Bab 1 (Pendahuluan)
A. Latar Belakang
Gerakan untuk merevitalisasi pancasila saat ini semakin menunjukkan gejala yang
menggembirakan . Forum – forum ilmiah di berbagai tempat telah diselenggarakan baik oleh
masyarakat umum maupun kalangan akademis. Tidak terkecuali lembaga Negara yaitu MPR
merencanakan empat pilar berbangsa yang salah satunya adalah pancasila.Undang- Undang
Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, secara eksplisit juga
menyebutkan bahwa terkait dengan kurikulum nasional setiap perguruan tinggi wajib
menyelenggarakan mata kuliah pancasila, kewargaannegaraan, keagamaan, dan Bahasa
Indonesia.
Pancasila disebut mengandung filsafat, merupakan jiwa bangsa atau jati diri bangsa , dan
menjadi cara hidup bangsa sesungguhnya. Dengan demikian nilai- nilai dalam Pancasila
merupakan karakter bangsa, yang menjadikan bangsa Indonesia berbeda dengan bangsa-
bangsa lain. Pendidikan Pancasila perlu karena dengan cara itulah karakter bangsa dapat
dilestarikan ,terpelihara dari ancaman gelombang globalisasi yang semakin besar.
b) Dasar Sosiologi
Bangsa Indonesia yang penuh kebhinekaan terdiri atas lebih dari 300 suku bangsa yang
tersebar di lebih dari 17.000 pulau , secara sosiologi setelah mempraktikkan Pancasila karena
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan kenyataan-kenyataan yang ada dalam
masyarakat Indonesia. Pancasila adalah dasar Negara dan pandangan hidup bangsa .namun
,gejala yang terjadi pada berbagai kelompok masyarakat, kalangan generasi muda, bahkan
politisi dan aparatur Negara saatini
1. Betapapun lemahnya pemerintahan suatu rezim, tetapi Pancasila tetap bertahan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara.
2. Betapapun ada upaya untuk mengganti Pancasila sebagai ideology bangsa, tetapi terbukti
Pancasila merupakan pilihan yang terbaik bagi bangsa Indonesia.
3. Pancasila merupakan pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia karena bersumber dan digali
dari nilai agama, kebudayaan, dan adat istiadat yang hidup dan berkembang di bumi
Indonesia.
C. Pengertian Dan Pentingnya Pancasila Sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai dasar negara berarti setiap sendi-sendi ketatanegaran pada negara
Republik Indonesia harus berlandaskan dan/ atau harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Hal tersebut bermakna, antara lain bahwa, Pancasila harus senantiasa menjadi ruh atau spirit
yang menjiwai kegiatan membentuk negara seperti kegiatan mengamandemen UUD dan
menjiwai segala urusan penyelenggaraan negara (Taniredja, dkk, 2016:130).
A. Mengamati
Kegiatan belajar yang dilakukan dalam proses mengamati adalah : membaca, mendengar,
menyimak, melihat. Kegiatan mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran
(meaningfull learning). Dikembangkan adalah : melatih kesungguhan, ketelitian, mencari
informasi.
Berikut ini disampaikan skenario sidang BPUPKI sidang 1 sampai dengan sidang ketiga dan
PPKI sidang 1 sampai dengan sidang ketiga. Mahasiswa dipersilakan untuk membeli skenario
sidang BPUPKI atau sidang PPKI kemudian memilih sidang ke berapa atau gabungan berapa
sidang. Referensi utama yang digunakan adalah Risa sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI dan Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia atau PPKI 8 Mei 1945 - 22 Agustus 1945 oleh tim penyunting Saafroedin Bahar
yang diterbitkan oleh Sekretaris Negara Republik Indonesia Jakarta 1995 dan lahirnya
undang-undang Dasar 1945 memuat salinan dokumen autentik badan penyelidik usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaan Indonesia edisi revisi oleh RM.A.B Kusuma diterbitkan Badan
Penerbit Fakultas Hukum Indonesia Tahun 2009.
Isi bagian bab 5 ini akan dijelaskan dalam mata kuliah pendidikan pancasila. Penjelasan
secara inti diuraikan berikut ini: