Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MENGANALISIS CERPEN (ANAK YANG MENYELAMATKANKU)

Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Tahun Ajaran 2019-2020

SINDANGBARANG

Disusun Oleh :
Kelompok :4
Anggota : Fahrul Maulana
Indra Saputra
Peni Pitriyani
Mirwan Antoni
Nuri Widiawati
Kelas : XI IPS 3

SMA NEGERI I SINDANGBARANG CIANJUR


Jln. Raya Timur No. 123 Sindangbarang Tlp.  (0263) 365027 Cianjur 43272
2019
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan puji syukur kehadirat


Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Tugas ini .
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa kesulitan dan hambatan dalam
menyelesaikan tugas ini masih belum sempurna. Namun berkat bantuan,
bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak, akhirnya penulisan karya tulis ini
dapat diselesaikan. Untuk itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan tugas ini, atas segala bantuan dan amal baik mereka,
penulis serahkan kepada Allah SWT untuk membalasnya.

Sindangbarang, Oktober 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... 1


PEMBAHASAN ............................................................................................. 2
KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................... 3
PENUTUP ...................................................................................................... 5
A. Kesimpulan .......................................................................................... 5
B. Saran .................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 6
KAJIAN PUSTAKA

1. Kikuk adalah suatu keadaan canggung, merasa bergaul dengan orang asing
2. Profesi merupakan bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian
(keterampilan, kejujuran dan sebagainya)
3. Tas daypack merupakan sebuah tas yang biasa digunakan pendaki untuk
perjalanan yang santai dan tidak membawa perlengkapan yang terlalu banyak
4. Biskuit merupakan panganan kering yang dibuat dan adonan tepung (terigu
dan sebagainya) dan telur dengan atau tanpa gula (biasanya dibuat dipabrik
dan dijual dalam bentuk kalengan)
5. Halte adalah perhentian kereta api, trem, atau bus (biasanya mempunyai
ruang tunggu yang beratap, tetapi lebih kecil daripada stasiun)
6. Refleks merupakan gerakan otomatis dan tidak dirancang terhadap
rangsangan dari luar yang diberikan suatu organ atau bagian tubuh yang
terkena
7. Terpekik merupakan siati teriakan atau jeritan
PEMBAHASAN

Nilai-nilai kehidupan dalam cerpen :


1. Nilai moral adalah nilai yang berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti /
susila / baik buruk tingkah laku. Nilai moral berisi juga pengajaran hal-hal
susila. Misalnya menghormati orang tua, menghormati orang lain, sopan
santun kepada sesama.

Contoh nilai moral pada Cerpen “Anak yang menyelamatkanku” adalah :


1. “ingin kukeluarkan tisu dan menutup hidungku, tetapi aku khawatir
tindakanku akan menyakiti mereka”

Kesimpulannya yaitu bahwa orang tersebut memiliki nilai moral “akhlak”


karena dia tidak ingin menyakiti hati rang tersebut dan memilih untuk
diam.

2. “kukeluarkan biskuit dari dalam tas day pack yang lusuh. Ku


menimbang-nimbang sesaat dalam hati. Lalu, kuputuskan
mengulurkannya kepada anak kecil itu”

Kesimpulannya yaitu bahwa orang tersebut memiliki nilai moral “baik


buruk tingkah laku” karena dia berbuat baik kepada sesama dengan
memberikan biskuit kepada anak itu.

3. “Perempuan pengemis itu memegang tangan anaknya dan melambai


lambaikannya kearahku, aku balas melambai kecil”

Kesimpulannya yaitu bahwa orang tersebut memiliki nilai moral “santun


kepada sesama” karena dia membalas lambaiannya kembali.
4. Nilai politik adalah nilai yang berkaitan dengan proses pelaksanaan
kebijakan dimasyarakat berkaitan juga dengan usaha warga negara untuk
mewujudkan kebaikan bersama. Misalnya, pemlihan kepada daerah,
kebijakan-kebijakan pemerintah masalah keamanan negara, dan
sebagainya.

5. Nilai budaya adalah nilai yang berhubungan dengan kebiasaan yang


berlaku dimasyarakat dan telah lama digunakan sebagai acuan dalam
kehidupan bermasyarakat. Misalnya, kenduri, selamatan, upacara adat
perkawinan dan sebagainya.
1. Nilai sosial atau kemasyarakatan adalah nilai yang berkaitan dengan norma
yang berada didalam masyarakat (penggambara hubungan antar tokoh).
Misalnya bergotong royong, menolong orang lain.

Contoh nilai sosial yang terdapat dalam cerpen “Anak Yang Menyelamatkanku”
adalah :
1. “Aku memutuskan untuk menolah angot dan menemani anak pengemis
itu”
Kesimpulannya yaitu bahwa orang itu memiliki nilai sosial “tolng
menolong”karena memilih menemani anak kecil itu daripada pergi. Itu
merupakan hubungan antar tokoh yang terjadi di nilai sosial
2. “Sejurus kemudian ia mendorong tangan kecil itu mengambil biskuit
yang kuulurkan”. “Bilang makasih om”
Kesimpulannya yaitu bahwa orang itu memiliki nilai sosial “tolong
menolong” karena telah memberikan biskuit kepada anak itu
3. Nilai religius/keagamaan adalah nilai yang berkaitan dengan prinsip
kepercayaan kepada tuhan beserta ajaran-ajarannya. Misalnya, berbuat baik
kepada sesama manusia, bertaubat, menyembah tuhan dan sebagainya.

Contoh nilai keagamaan pada Cerpen “Anak Yang Menyelamatkanku” adalah :


1. “Punggungku memang sempat tersambar ranting-ranting pohon dan
tergores. Tetapi, rupanya tuhan belum berkehendk mengambil
hidupku”
Kesimpulannya yaitu terdapat nilai keagamaan tersirat yaitu hubungan
manusia dengan tuhan dalam kalimat “Tuhan belum berkehendak mengambil
hidupku”
2. “Lutuku gemetar dan aku meraih anak kecil itu dan menggendongnya.
Terima kasih tuhan”
Kesimpulannya yaitu juga terdapat nilai keagamaan yang tersirat yaitu
hubungan manusia dengan tuhannya dalam kalimat “Terima kasih, Tuhan”
3. “Pohon-pohon berguncang, kabel-kabel listrik mengombang kencang.
Tuhan layaknya anak kecil yang tengah bersenang-senang dengan
mainannya”
Kesimpulannya yaitu nilai keagamaan yang tersirat yaitu hubungan manusia
dengan tuhannya.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada kesimpulannya, tulisan ini dibuat untuk memaparkan dan memberikan
rinian lebih jelas dengan apa itu nilai-nilai kehidupan cerpen dan memberikan
contoh nilai-nilainya berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari berbagai
sumber baik internet maupun buku-buku yang berkaitan.

B. Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terdapat pengetahuan dan kurangnya rujukan atau yang ada
hubungannya dengan judul makalah. Penulis menyarankan agar pembaca untuk
lebih banyak membaca cerpen dan memahami nilai-nilai kehidupan agar
pengetahuan pembaca menjadi lebih luas.
DAFTAR PUSTAKA

Id.m.wikipedia.org
1. http://kumpulanberitalama.blogspot.com
2. kbbi.kemndikbud.go.id
3. https://www.referensimakalah.com
SUSUNAN NAMA DAN TUGASNYA

Ketua Kelompok : Fahrul Maulana


Sekretaris dan Moderator : Indra Saputra
Bendahara dan Pemateri : Peni Pitriyani
Pemateri : Nuri Widiawati
Pemateri dan Notulen : Mirwan Antoni

Anda mungkin juga menyukai