Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS VIDEO LUCY AND THE CHOCOLATE FACTORY DEMGAN

ILMU TEKNIK INDUSTRI


Muhammad Aqsha Ardi Kesuma – 21070117140058
Fakultas Teknik, Departemen Teknik Industri
Universitas Diponegoro

Video yang berjudul Lucy and The Chocolate Factory berisikan cerita mengenai
sebuah lantai produksi khususnya bagian packaging/pengemasan pada pabrik coklat.
Pada video itu ada 2 orang pekerja yang dituntut oleh seorang supervisor untuk
melakukan pengemasan coklat secara cepat karena conveyor dan coklat yang bergerak
sangat cepat dan banyak sehingga membuat kedua pekerja tadi menjadi terburu buru dan
bekerja tidak semestinya.
Dari video tersebut dapat pula dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang sudah diajarkan pada
teknik industri,seperti:
1. Psikologi Industri
Terkait dengan psikologi industri pada video tersebut yaitu hubungan atasan dan
bawahan terlihat sangat tidak harmonis dikarenakan atasan yang bersifat
tegas/otoriter dalam memberikan tugas ke pada bawahannya. Hal tersebut
membuat bawahannya menjadi tidak nyaman dan merasa terbebani dalam bekerja.
Beban kerja yang terlalu berat membuat pekerja tidak produktif dan sering
melakukan kesalahan.
2. Penjaminan dan Pengendalian Mutu
Dikarenakan pengerjaan pengemasan yang terburu-buru membuat mutu/kualitas
dari produk akhir tidak diperhatikan. Banyaknya produk cacat yang dihasilkan
dapat merugikan perusahaan coklat tersebut. Munculnya produk cacat yang terlalu
banyak berdampak pula pada meningkatnya biaya kualitas yang dikeluarkan,
khususnya Internal Failure Cost untuk melakukan rework.
3. Analisis Pengukuran Kerja
Tidak diperhatikannya penetapan waktu baku dalam proses pengemasan coklat
menjadi kesalahan dalam lantai produksi tersebut. Supervisor tidak
memperhatikan kecepatan kerja dan waktu baku para pekerjanya yang hanya
berjumlah 2 orang namun ditugaskan pekerjaan yang banyak dan diharapkan
bekerja dengan cepat tanpa menghasilkan produk cacat.
4. Rekayasa Keselamatan Kerja
Kurangnya penggunaan sarung tangan bagi para pekerja dapat merusak kualitas
produk karena coklat dipegang langsung oleh tangan pekerja yang tidak diketahui
apakah higienis atau tidak. Hal tesebut dapat mengancam keselamatan konsumen
maupun pekerjanya.
5. Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Beban kerja fisik dan mental yang terlalu berat dapat mempengaruhi produktivitas
pekerjanya. Seharusnya jumlah coklat yang bergerak disesuaikan dengan jumlah
pekerjanya dan juga kecepatan gerak conveyor juga harus di sesuaikan.

Anda mungkin juga menyukai