Anda di halaman 1dari 90

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1

FUNGSI PERINTAH PENGGAMBARAN 2 DIMENSI DENGAN PERANGKAT


LUNAK

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi tentang fungsi perintah penggambaran 2 dimensi dengan
perangkat lunak ini, siswa diharapkan dapat menerapkan fungsi perintah penggambaran 2
dimensi dengan perangkat lunak.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Siswa dapat memahami langkah-langkah penggambaran 2 dimensi dengan perangkat
lunak.
2. Siswa dapat menerapkan fungsi perintah penggambaran 2 dimensi dengan perangkat
lunak.

C. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Menggambar dengan perangkat lunak (software) sudah menjadi kebutuhan pada saat
ini, di mana dunia industri membutuhkan cara yang lebih cepat dan lebih akurat untuk
membuat gambar kerja dibandingkan dengan cara manual (dengan pensil atau pena
teknik), termasuk di bidang teknik sipil dan bangunan. Salah satu perangkat lunak
penggambaran yang paling banyak digunakan di dunia adalah AutoCAD.

AutoCAD adalah perangkat lunak komputer CAD untuk menggambar 2 dimensi dan
3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Di dalam modul ini, akan digunakan
AutoCAD dengan sebagai perangkat lunak penggambaran, dengan versi AutoCAD
2010. Meskipun demikian, penerapannya fungsi-fungsi perintahnya dapat digunakan
pada software AutoCAD 2006 hingga AutoCAD versi terbaru (AutoCAD 2015).

Untuk dapat melakukan penggambaran dengan AutoCAD, digunakan perintah


(command). Perintah (command) adalah instruksi yang diberikan pada AutoCAD agar
dapat melakukan sesuatu, misalnya membuat garis atau menggandakan objek.

Command (perintah) yang ada di AutoCAD pada umumnya dapat dikelompokkan


menjadi 3 bagian berdasarkan cara input (memasukkan perintah), yaitu:

1

and (perintaah) dengan m
a. Comma menggunakan menubarr
and (perintaah) dengan m
b. Comma menggunakan toolbar
and (perintaah) dengan m
c. Comma menggunakan keyboard
d (shortcut keyboard)

Dari ketigaa kelompok di atas, yaang lebih diiutamakan pada


p pembaahasan dalaam buku
ini adalah penggunaan
p n command (perintah) dengan men
nggunakan keyboard (shortcut
(
keyboard) karena carra ini jauhh lebih efek
ktif diband
dingkan denngan cara lainnya.
Sebaiknya Saudara membiasaka
m an diri unttuk memassukkan peri
rintah deng
gan cara
mengetik shhortcut han
nya dengan ttangan kiri, sementara tangan kana
nan tetap meemegang
mouse untuuk menggeerakkannya sesuai den
ngan bentu
uk yang akkan digambar (atau
sebaliknya bagi Saudaara yang kiddal). Inputt perintah shortcut selaalu diakhirii dengan
menekan toombol enteer atau spaasi (space bar).
b Keduaanya menghhasilkan effek yang
sama, yaituu mengaktifk
fkan perintah
ah yang dikeetik. Karenaa yang meneekan tombo
ol adalah
tangan kirii, maka seb
baiknya saaat tertulis enter
e pada di dalam m
modul ini, Saudara
menekan toombol spasii (space barr) yang posiisinya lebih dekat ke taangan kiri.

Tampilan AutoCAD
A 2010
2 mode Initiap Setu
up Workspace yang m
merupakan tampilan
t
default (baw
waan) Auto
oCAD 2010 dapat dilihat pada gam
mbar di baw
wah ini.

2

Adapun tam
mpilan Auto
oCAD 20100 mode Auto
oCAD Classic adalah sseperti yang
g terlihat
pada gambaar di bawah
h ini.

Keterangann gambar:
1. Menub
bar, berisi menu
m File, E
Edit, View, Format,
F Tools, Draw, D
Dimension, dsb.
2. Toolbaar, berisi icon
i / lam
mbang dari masing-m
masing perinntah yang ada di
AutoCA
AD.
3. Commaand Line, adalah temppat kita meemasukkan input perint
ntah ataupun
n angka-
angka.
4. Displayy, adalah tem
mpat kita m
melihat outpu
ut dari perin
ntah yang teelah kita inp
putkan.
5. Croshaair, sebagai alat navigaasi kita di Au
utoCAD (ku
ursor).

Pada progrram AutoCA


AD, terdapaat beberapaa tombol keeyboard yanng berfungsi untuk
mengaktifkkan beberap
pa fungsi daasar AutoC
CAD. Usahaakan untuk menghafall tombol
ini karena akan
a mempercepat prooses kerja. Tombol-tom
T mbol fungsi tersebut an
ntara lain
adalah sebaagai berikutt:
1. Esc, berfungsi untu
uk membattalkan periintah yang telah
t dibuatt.
2. F1, berrfungsi untu ntuan) dari pperintah Au
uk menamppilkan keterrangan (ban utoCAD
yang diigunakan attau untuk m
menampilkaan keterangaan dari proggram AutoC
CAD itu
sendiri.

3

3. F2, berfungsi untuk menampilkan jendela AutoCAD Text Window. Sebuah
jendela yang berfungsi untuk melihat perintah-perintah apa saja yeng telah
dipakai.
4. F3, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Osnap dari
AutoCAD.
5. F4, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Tablet dari
AutoCAD.
6. F5, berfungsi untuk berpindah bidang gambar pada proses penggambaran
isometrik.
7. F6, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Coordinat dari
AutoCAD.
8. F7, berfungsi untuk menampilkan atau menghilangkan Grid dari AutoCAD.
9. F8, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi modus
Orthogonal dari AutoCAD. Jika modus orthogonal aktif, maka pergerakan kursor
ketika menggunakan perintah AutoCAD hanya akan bergerak secara vertikal dan
horizontal.
10. F9, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Snap dari
AutoCAD.
11. F10, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Polar dari
AutoCAD.
12. F11, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Object Snap
Tracking dari AutoCAD.
13. F12, berfungsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan fungsi Dynamic Input
dari AutoCAD.
14. Enter, berfungsi untuk mengakhiri perintah
15. Space Bar, berfungsi untuk mengakhiri perintah (fungsinya sama dengan tombol
enter).
16. Ctrl, jika dikombinasikan dengan tombol lain, berfungsi untuk mengaktifkan
beberapa perintah AutoCAD. Beberapa perintah tersebut antara lain adalah
sebagai berikut :
x Ctrl + N : untuk mengaktifkan perintah New (membuat lembar kerja baru)
x Ctrl + Q : untuk mengaktifkan perintah Close (keluar dari program
AutoCAD)
x Ctrl + W : fungsinya sama dengan tombol F11
4

x Ctrl + E: fungsinya sama dengan tombol F5
x Ctrl + T : fungsinya sama dengan tombol F4
x Ctrl + U : fungsinya sama dengan tombol F10
x Ctrl + O : untuk mengaktifkan perintah Open File
x Ctrl + P : untuk mengaktifkan perintah Plot (mencetak gambar)
x Ctrl + A : untuk mengaktifkan perintah Select All (menyeleksi semua objek
yang ada di file gambar)
x Ctrl + S : untuk mengaktifkan perintah Save
x Ctrl + D : fungsinya sama dengan tombol F6
x Ctrl + F : fungsinya sama dengan tombol F3
x Ctrl + G : fungsinya sama dengan tombol F7
x Ctrl + L : fungsinya sama dengan tombol F8
x Ctrl + Z : untuk mengaktifkan perintah Undo
x Ctrl + X : untuk mengaktifkan perintah Cut
x Ctrl + C : untuk mengaktifkan perintah Copy
x Ctrl + V : untuk mengaktifkan perintah Paste
x Ctrl + B : fungsinya sama dengan tombol F9
x Ctrl + M : untuk mengaktifkan perintah Select Template (sama dengan
perintah Open)
x Ctrl + TAB : untuk berpindah file gambar secara cepat (jika membuka lebih
dari satu file gambar)
x Ctrl + 1 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Properties
Manager
x Ctrl + 2 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Design Center
x Ctrl + 3 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela ToolPalletes
Window
x Ctrl + 4 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Sheet Set
Manager
x Ctrl + 5 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Info Palletes
x Ctrl + 6 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela dbConnect
x Ctrl + 7 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Markup Set
Manager
x Ctrl + 8 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Quickcalc
x Ctrl + 9 : untuk mengaktifkan atau menonaktifkan jendela Command Line
5

x Ctrrl + 0 : untu
uk mengaktiifkan atau menonaktifk
m kan semua ttoolbar yan
ng ada di
AuttoCAD

Dalam proggram AutoC


CAD, terdaapat beberaapa toolbar penting yaang harus teetap ada
dalam proses pembuattan gambar. Beberapa toolbar
t pentting tersebuut antara lain
n adalah
sebagai berrikut:
a. Toolbarr standar: di dalamny
ya terdapatt perintah untuk
u mem
mbuka lemb
bar baru
(New), membuka file
f (Open),, Copy, Cutt, Paste, dsb
b.

b. Toolbarr Layer: merupakan to


oolbar yang
g berfungsi untuk menngatur Lay
yer yang
akan kitta pakai dallam proses ppembuatan gambar.

c. Toolbarr Propertiess: melalui to


oolbar ini kiita bisa men
ngetahui waarna, jenis garis
g dan
ketebalaan garis daari sebuah oobjek. Melaalui toolbar ini pula, kkita bisa meengganti
warna, jenis gariis atau keteebalan gariis dari sebu
uah objek ssesuai deng
gan yang
kita ingginkan.

d. Toolbarr Styles: me
elalui toolbbar ini melaalui toolbar ini kita bisaa mengetah
hui jenis
text, jeenis dimenssi dan type tabel yang
g kita pakai. Melalui tooolbar ini pula, kita
bisa meengganti jen
nis text, jen
nis dimensi dan type tabel sesuaai dengan yang
y kita
inginkaan.

2. Satuan Pen
nggambara
an dalam A
AutoCAD
mpunyai sattuan yang baku dalam
AutoCAD tidak mem m pembuat
atan gambar. Yang
menentukann satuan apa yang diguunakan dalaam AutoCA
AD adalah p engguna Au
utoCAD
itu sendiri,, artinya Saudara bebbas memulaai gambar dengan sattuan yang Saudara
6

inginkan, apakah
a dalam
m meter, ceentimeter, milimeter,
m dssb. Semua ssatuan ini naanti bisa
diskalakan pada saat ak
kan dicetakk sesuai den
ngan skala yang diinginnkan.

Namun begitu dalam


m proses peenggambaraan dalam AutoCAD,
A terdapat beberapa
b
satuan yangg umum dig
gunakan, yaaitu satuan mm (milim
meter), cm ((centimeter)), dan m
(meter). Unntuk memp
permudah, ddalam mod
dul ini hany
ya mengguunakan satu
u satuan,
yaitu satuaan cm (cen
ntimeter). JJadi setiap pembuatan
n objek seelalu dalam
m satuan
centimeter. Misalnya Saudara
S dim
minta untuk membuat persegi
p panjjang dengan
n ukuran
panjang = 5 m dan leebar = 3 m,, maka inpu
ut yang Sau
udara masuukkan ke Au
utoCAD
adalah panjjang = 500 dan
d lebar = 300.

3. Perintah Dasar
D Toolb
bar Draw
Pada dasarrnya, seluru
uh fungsi peerintah pen
nggambaran 2 dimensi dengan Au
utoCAD
menggunakkan perintah
h dasar yanng ada padaa toolbar Drraw ini. Tooolbar draw
w adalah
sebuah tooolbar yang berisi periintah-perintah pembuaatan objek-oobjek dasar dalam
AutoCAD, seperti peembuatan ggaris (line),, persegi (rrectangle), lingkaran (circle),
busur lingkkaran (arc), dsb. Untuuk memuncculkan toollbar Draw, klik kana
an pada
sembarangg icon toollbar yang ada di dissplay AutoC
CAD, kem
mudian pilih
h Draw.
Setelah itu tempatkan
n di posisi yang dikeh
hendaki Berrikut ini addalah tampiilan dari
toolbar Draaw pada Au
utoCAD 20110.

Toolbar Draw pada AutoCAD 2006-2008


8 sedikit berbeda nam
mun secaraa umum
fungsinya sama
s saja.

mbang (icon
Setiap lam n) pada tooolbar Draw ini mewak
kili satu peerintah. Bila
B icon
tersebut dikklik, perintaah akan aktiif dan siap
p untuk digu
unakan. Berrikut ini ketterangan
perintah daari setiap ico
on pada toollbar Draw.

7

Gambar 3.4.1. Lambaang (icon) perintah
p Too
olbar Draw
Sumber: LListiyono Budi,
B 2015

mua perintah
Tidak sem h gambar (draw) akaan kita bah
has dalam modul inii, hanya
ggambaran yyang biasa digunakan pada pembuuatan gamb
perintah-peerintah peng bar kerja
bangunan.

8

Perlu diperrhatikan bah
hwa dalam perintah pembuatan
p objek
o (draw
w) pada Au
utoCAD,
setelah Sauudara memaasukkan peerintah yang
g akan digu
unakan, passti AutoCA
AD akan
meminta Saudara
S unttuk menentu
tukan titik awal pemb
buatan objeek. Caranyaa adalah
dengan meengklik sattu kali padda display AutoCAD
D. Setelah itu, Saudaara bisa
mengikuti apa
a yang diminta oleh AutoCAD, dengan meembaca tulissan yang ad
da dalam
Command Line. Intin
nya untuk bisa mengu
uasai AutoCAD, Sauddara ditunttut tidak
hanya mengghafalkan perintah,
p tappi juga harus bisa memahami setiaap perintah tersebut.
t
Dengan meemahami seetiap perintaah, maka diipastikan Saaudara tidakk akan mud
dah lupa
cara kerja dari
d masing--masing perrintah terseb
but.

Sebagaimanna bekerja dengan


d peraangkat lunak lain, apab
bila telah muulai bekerjaa dengan
AutoCAD, jangan lupa untuk meenyimpan file pekerjaan
n ke dalam harddisk komputer
dengan cara menekan tombol Ctrrl + S, atau
u mengklik File
F pada m
menubar, pillih Save
As, kemudiian simpan file dengann nama yang
g Saudara in
nginkan.

a. Perinta
ah LINE
Fungsi: membuat garis
g lurus aatau miring..
Commaand menubaar: Klik Draaw, pilih Liine.
Commaand toolbar:: Klik lambaang Line (p
perhatikan kembali
k gam
mbar lambang icon-
icon di atas).
Commaand dengan keyboard: kketik L + en
nter
Langkaah kerjanya adalah: seteelah mengaktifkan periintah dengaan salah satu
u cara di
atas, di command line
l akan m
muncul tulisaan seperti in
ni:

Artinyaa AutoCAD
D meminta Saudara menentukan
m titik awal garis deng
gan cara
mengkllik di sembarang temppat di layar.. Klik di seebuah titik, maka di co
ommand
line akaan muncul:

9

Berarti yang harus dilakukan selanjutnyaa adalah mem
masukkan kkoordinat gaaris atau
panjangg garis yan
ng akan dibbuat (Pastik
kan posisi kursor
k sudaah dikunci ke arah
vertikall dan horizo
ontal dengaan cara men
ngklik icon ORTHO yyang ada di
d bawah
commaand line ataau tekan tom
mbol F8 attau Ctrl + L pada keeyboard). Gerakkan
G
kursor ke
k arah maana garis akkan dibuat, bisa ke ataas, ke bawahh atau ke samping.
s
Kemuddian ketik paanjang yangg diinginkan
n (misal 500
0). Tekan ennter.

Untuk membuat garis


g dengaan kemiring
gan sudut tertentu, settelah meng
gaktifkan
perintahh Line dan menentukaan titik awaal, ketik “@
@” kemudiaan masukkaan angka
yang menunjukkan
m n panjang ddari garis teersebut dan
n diikuti denngan < sertta angka
yang menunjukka
m n besar suudut yang diinginkan.
d (Misal akkan membu
uat garis
sepanjaang 100 dengan kemirringan 35q). Maka keetik @100<335 kemudiaan tekan
enter. Garis
G lurus dengan
d panjjang 100 cm
m dan sudut 35q akan teerbentuk.

b. Perinta
ah CONSTRUCTION
N LINE
Fungsi: membuat garis
g lurus ddengan panjjang tak hin
ngga.
Commaand menubaar: Klik mennubar Draw
w, pilih Con
nstruction L
Line.
Commaand toolbar:: klik icon C
Construction
n Line.
Commaand dengan keyboard: kketik XL + enter.
Langkaah kerja: Ad
da beberapaa opsi yang
g tersedia di dalam perrintah Consstruction
Line. Yaitu
Y opsi Specify
S ap
point, Hor (horisontal)
( ), Ver (verttikal), Ang (angle),
Bisect, dan Offset.. Dari beberrapa opsi teersebut, han
nya opsi Sppecify a poiint yang
akan dibbahas karen
na opsi terseebut-lah yan
ng paling seering dipakaai.

10

Untuk membuat Contructioon Line dengan
d opsii Specify a point, langkah-
l
langkahhnya adalah
h sebagai beerikut:
x Buaat garis sepaanjang 50 kee kanan.
x Akttifkan perin
ntah Contrruction Lin
ne dengan salah satuu cara yan
ng telah
diseebutkan di atas. (Passtikan fung
gsi Ortho aktif). Sete
telah itu, maka
m di
com
mmand line akan muncuul:

x Klikk di titik 1 sebagai


s titikk awal, kem
mudian bawaa kursor ke aatas, kemud
dian klik
(titik 2). Untuk
k lebih jelasnnya, lihat gambar di baawah ini.

x Unttuk membuaat Constructtion Line kee arah mend


datar, setelaah klik titik 1, geser
kurssor ke arah
h kiri atau kkanan, kem
mudian klik titik 2. Unntuk lebih jelasnya,
lihaat gambar dii bawah ini..

Perintahh Construcction Line dalam pro


oses penggambaran biiasa dipakaai untuk
membuuat garis baantu. Misall untuk meembuat tam
mpak dari ssebuah denah, dsb.
Untuk membuat
m Contruction
n Line arah
h miring, cu
ukup dengann mematikaan fungsi
Ortho.

c. Perinta
ah POLYLINE
Fungsi: membuat garis tanpaa putus, hasil akhirnyaa akan mennjadi satu kesatuan
k
objek yang
y utuh

11

Commaand menubaar: Klik mennubar Draw
w, pilih Poly
yline
Commaand toolbar:: Klik icon P
Polyline
Commaand dengan keyboard: kketik PL + Enter
Langkaah kerja:
x Akttifkan perin
ntah dengann salah sattu cara di atas. Di coommand lin
ne akan
munncul:

x Klikk di sebuah
h tempat di display seb
bagai titik awal.
a Setelaah itu di co
ommand
linee akan munccul:

x Di perintah
p pollyline terdappat beberap
pa Options (pilihan) yaiitu:
ƒ Arc: memb
buat polylinee dalam ben
ntuk busur lingkaran
ƒ Halfwidth: mengatur ketebalan garis padaa pangkal ppolyline daan akhir
polyline
ƒ Length: unttuk mengattur panjang
g dari garis polyline yaang akan dib
buat
ƒ Undo: Untu
uk membattalkan perintah yang telah
t dilakuukan sebelum
mnya
ƒ Width: Unttuk mengatuur ketebala
an garis pad
da polyline
x Kem
mudian pad
da display klik titik 1,
1 2, 3 dan
n klik kem
mbali di titiik awal.
Sebbelumnya paastikan bahw
wa fungsi Ortho
O h aktif. Jikaa belum aktif, tekan
sudah
tom
mbol F8 atau
u klik icon O
Ortho yang
g berada di bawah
b com
mmand line.

12

x Sebbenarnya peerintah Polyyline fungsiinya hampir sama denngan perintaah Line.
Perbbedaannya adalah jikaa objek poly
yline setiap
p segmen oobjek menjaadi satu
kesatuan, sedaangkan padaa objek linee setiap segm
men objek bberdiri sen
ndiri.

d. Perinta
ah POLYG
GON
Fungsi: membuat objek
o segi bbanyak (segi lima, segi enam, dsb)) sama sisi
Commaand menubaar: Klik mennubar Draw
w, pilih Poly
ygon
Commaand toolbar:: KLik icon pada toolbaar
Commaand dengan keyboard: kketik POL + enter
Langkaah kerja:
x Akttifkan perin
ntah dengann salah sattu cara di atas. Di coommand lin
ne akan
munncul:

x Kettik angka yaang menunjjukkan segii berapa yan


ng akan dibbuat. (ketik 5 untuk
mem
mbuat segi lima,
l dst). K
Kemudian di
d command
d line akan m
muncul:

x Klikk sebuah teempat di ddisplay sebaagai titik pusat dari ppolygon yan
ng akan
dibuuat. Kemud
dian di comm
mand line ak
kan muncull:

13

x Akaan muncul 2 opsi/pilihhan, yaitu Inscribed
I in
i Circle ddan Circum
mscribed
aboout Circle. Inscribed in Circle adalah rad
dius / jari-j
-jari dari liingkaran
dalaam polygon
n, sedangkkan Circum
mscribed about
a Circlle adalah radius /
jarijjari dari ling
gkaran luar polygon.

x Kettik I kemud
dian enter jjika Saudarra memilih
h option Innscribed in Circle.
Kettik C kemudian enter jjika Saudarra memilih option Cirrcumscribed
d about
Circle. Setelah
h itu, Sauddara bisa memasukkan
m n jarak raddius dari liingkaran
polyygon tersebut (misalnyya 25). Makaa hasilnya adalah
a sebaggai berikut:

e. Perinta
ah RECTA
ANGLE
Fungsi: membuat objek
o polyggon segi emp
pat
Commaand menubaar: menubarr Draw, piliih Rectangle
Commaand toolbar:: klik icon ppada tooolbaar
Commaand dengan keyboard: kketik REC + Enter
Langkaah kerja:
x Akttifkan perin
ntah dengann salah sattu cara di atas. Di coommand lin
ne akan
munncul:

x Andda bisa men wal atau bissa memilih options


ngklik di diisplay sebaagai titik aw
yanng ada (Ch
hamfer, Eleevation, Filllet, Thickn
ness, Widthh). Namun begitu,

14

dalaam bab ini kita hanyaa akan mem
mbahas bag
gaimana meembuat segii empat
sedeerhana. Jaadi Saudaraa klik di display seebagai titikk awal pem
mbuatan
recttangle. Setelah itu, di c ommand lin
ne akan mun
ncul:

x Missalnya Saud
dara ingin m gi empat deengan ukuraan panjang 100 dan
membuat seg
lebaar 75, makaa Saudara bbisa langsun
ng memasu
ukkan dimennsi dari seg
gi empat
yanng akan dibu
uat dengan cara mengeetik @100,7
75 lalu tekann enter. Maaka pada
dispplay akan muncul
m gambbar:

x Laluu tekan enteer kembali. Gambar recctangle akan


n muncul.

f. Perintaah ARC
Fungsi: membuat objek
o berbeentuk busur lingkaran (b
bidang lenggkung)
Commaand menubaar: Klik mennubar Draw
w, pilih Arc dan pilih 3 points
Commaand toolbar:: Klik icon ppada toolbaar
Commaand dengan keyboard: kketik A + en
nter
Langkaah kerja:
x Akttifkan perin
ntah dengann salah sattu cara di atas. Di coommand lin
ne akan
munncul:

15

x Andda bisa men
ngklik di di splay sebag
gai titik awaal pembuataan arc. Settelah itu,
Sauudara klik di
d dua titik selanjutny
ya sehingga membentuuk busur lin
ngkaran,
kem
mudian tekan
n enter.

x Periintah Arc dalam


d prosees pembuataan desain teeknik sipil tidak terlalu sering
dipaakai. Dalam
m pembuataan denah biaasanya Arc dipakai unntuk membu
uat garis
arahh bukaan piintu. Sedanggkan untuk pembuatan
n gambar-gaambar lainn
nya, Arc
biassanya digun
nakan untukk membuat objek leng
gkung seperrti portal jeembatan,
kudda-kuda, orn
namen tamppak, dsb.

g. Perinta
ah CIRCLE
E
Fungsi: membuat objek
o lingkaaran
Commaand menubaar: Klik mennubar Draw
w, pilih Circcle
Commaand toolbar:: klik icon ppada toolbarr
Commaand dengan keyboard: kketik C + en
nter
Langkaah kerja:
x Akttifkan perin
ntah dengann salah sattu cara di atas. Di coommand lin
ne akan
munncul:

x Andda bisa meengklik di display seebagai titik


k awal pem
mbuatan lin
ngkaran.
Kem
mudian di command linne akan mun
ncul:

16

x Missalnya Saud
dara akan m
membuat ling
gkaran den
ngan radiuss/jari-jari 50,
5 maka
langgsung saja ketik angkaa 50 kemud
dian tekan enter.
e Tapi jika Saudaara ingin
mem
makai opsi Diameter, maka sebelum mengissi angka diaameternya, ketik D
+ en
nter terlebiih dahulu unntuk mengaaktifkan fun
ngsi diametter. Setelah itu baru
massukkan angk
ka 100 sebaagai diameteernya.

x Carra memberii notasi raadius (R) pada lingk


karan : kettik DRA + enter,
kem
mudian klik pada garis llingkaran dan klik di lu
uar lingkaraan
x Carra memberi notasi diaameter (I) pada
p lingkaaran : ketikk DDI + en
nter atau
DIM
MDIA + enter,
e kemuudian klik pada gariss lingkarann dan klik di luar
linggkaran

h. Perinta
ah REVISION CLOU
UD
Fungsi: membuat objek
o menyyerupai benttuk awan yaang dalam ggambar kerjja teknik
sipl dikkenal sebagaai tanda baggian yang ak
kan direvisi pada shop ddrawing.
Commaand menubaar: Klik mennubar Draw
w, pilih Revision Cloudd
Commaand toolbar:: klik icon ppada toolbarr
Commaand dengan keyboard: kketik Ketik REVCLOU
UD + enterr
Langkaah kerja:
x Adaa beberapa opsi/pilihann yang adaa di perintaah Revisionn Cloud, yaaitu opsi
Arcch length, Object,
O dann Style.
ƒ Arch lengtth : untuk m
mengatur uk
kuran minim
mum dan maaksimum daari objek
Revision Cloud
C yang aakan dibuat.

17

ƒ Object : untuk
u membbuat objek Revison Clloud dari ob
objek polygon yang
diseleksi.
ƒ Style : untu
uk mengatuur bentuk gaaris dari objjek Revisioon Cloud yaang akan
dibuat. Adaa 2 pilihan, yaitu Norm
mal dan Callligraphy.

x Akttifkan perin
ntah dengann salah sattu cara di atas. Di coommand lin
ne akan
munncul:

x Di command
c line tertulis bahwa Min
nimum arcc length: 155, Maximu
um arch
lenggth: 15 dan style: Norm
mal. Jika Saaudara ingin
n mengedit ukuran minimum
& maksimum
m m dari objekk Revision Cloud, keetik A (Arcc length) keemudian
tekaan enter. Setelah
S itu, ikuti petu
unjuk yang ada di coommand lin
ne. Jika
Sauudara ingin mengedit sstyle dari objek
o Revision Cloudd, ketik S + enter.
Seteelah itu ketik N untuk memilih sttyle Norma
al atau ketikk C untuk memilih
m
stylle Calligrap
phy kemudiian tekan en
nter.
x Seteelah selesaai, klik di tempat sem
mbarang di
d display sebagai tittik awal
mbuatan objek Revisionn Cloud.
pem
x Gerrakkan kurso ng untuk meembuat objeek Revision Cloud.
or ke tempaat sembaran
x Unttuk menga
akhiri periintah Revission Cloud
d, tekan eenter 2 ka
ali atau
kem
mbalikan po
osisi kurso r ke titik awal.

18

x Selaain sebagaii tanda baggian yang akan
a direviisi, Perintahh Revision
n Cloud
dalaam proses penggamb aran juga bisa digun
nakan untuuk membuaat objek
landdscape lingk
kungan, sepperti tanamaan, batu, dsb
b.

i. Perintaah SPLINE
E
Fungsi: membuat membuat
m gaaris lengkun
ng tak beratu
uran
Commaand menubaar: :Klik meenubar Draw
w, pilih SPL
Line
Commaand toolbar:: klik icon ppada toolbarr
Commaand dengan keyboard: kketik SPL + enter
Langkaah kerja:
x Akttifkan perin
ntah dengann salah sattu cara di atas. Di coommand lin
ne akan
munncul:

x Klikk di sebuaah tempat ppada displaay sebagai titk awal dari objek
k spline
tersebut. Setelaah itu di com
mmand line akan munccul:

x Klikk di tempat lain untuk m


mulai memb
bentuk objeek spline. Jiika sudah seelesai, di
com
mmand line akan muncuul :

x Unttuk menutu
up objek sp
pline yang teelah dibuat,, ketik C keemudian tek
kan enter
duaa kali. Tapi jika tetap ingin mem
mbuat objek
k spline terrbuka, cuku
up tekan
enteer dua kali.

19

x Periintah SPLin
ne biasanyaa digunakan
n untuk mem
mbuat gariss kontur lah
han, juga
untuuk membuaat bentuk-beentuk objek yang asimeetris.

j. Perintaah ELLIPS
SE
Fungsi: membuat objek
o elips ((bulat telur))
Commaand menubaar: :Klik meenubar Draw
w, pilih Elliipse
Commaand toolbar:: klik icon ppada toolbarr
Commaand dengan keyboard: kketik EL + enter
Langkaah kerja:
x ntah dengann salah sattu cara di atas. Di coommand lin
Akttifkan perin ne akan
munncul:

x Klikk di sebuah tempat padda display seebagai titk pusat


p elips ttersebut. Seetelah itu
di command
c lin
ne akan mun
uncul:

x Kem
mudian geraakkan kursoor ke atas attau ke bawah, sebelumnnya pastikan
n bahwa
funggsi Ortho telah aktif.. Jika belum
m aktif tek
kan tombol F8 atau klik
k icon
Orttho yang berada
b di bbawah com
mmand line. Setelah iitu ketikkan
n angka
diam
meter/gariss tengah eelips vertikaalnya, tekan
n enter. Seetelah itu gerakkan
g

20

kurssor ke kanan atau ke kiri, masukkan
m angka raddius/jari-jari elips
horiisontalnya, tekan enter . Hasilnya adalah
a sebag
gai berikut

k. Perinta
ah HATCH
H
Fungsi: mengisi seebuah bidanng tertutup dengan
d arsirran
Commaand menubaar: Klik mennubar Draw
w, pilih Hatcch
Commaand toolbar:: klik icon ppada toolbarr
Commaand dengan keyboard: kketik H + enter atau BH
B + enter
Langkaah kerja:
x Buaatlah sebuah
h dua buahh objek den
ngan ukuraan sembaranng. Objek pertama
berbbentuk poly
ygon dan obbjek kedua terdiri dari empat gariis-garis yan
ng saling
berppotongan. Untuk
U lebih jelasnya lih
hat gambar di
d bawah inni:

x Akttifkan perinttah Hatch ddengan salaah satu cara di atas. Di ccommand liine akan
munncul jendelaa Hatch & G
Gradient seperti gamb
bar di bawahh ini.

21

x Ketterangan gam
mbar:
1. Type
T and Pattern, merrupakan tem
mpat kita un
ntuk memilihh jenis arsirran yang
akann dipakai. Untuk
U mem
milih jenis arsiran
a yang
g diinginkaan, klik kottak yang
beraada di sebellah kanan Sw
watch.

22

2. Angle
A and Scale, meerupakan teempat untu
uk mengatuur skala daan sudut
kem
miringan arssiran yang aakan digunak
kan.
Boundaries, merupakaan tempat un
3. B ntuk memillih metode ppenyeleksiaan objek
yanng akan diisii dengan arssiran. Ada dua
d metode penyeleksiaan objek, yaaitu:
ƒ Add: Pick
k Point, Meetode penyeeleksian den
ngan cara m
mengklik di
d dalam
objek yan
ng akan kitta beri arsiran, dapatt dilakukan pada semu
ua objek
yang dibu
uat dengann toolbar Draw dan
n objek ttersebut tertutup
t
bidangnya
a.

23

ƒ Add: Select
S Objject, Metod
de penyelek
ksian denggan cara mengklik
m
garis objek yang akan kita beri
b arsiran
n, hanya daapat dilakuk
kan pada
objek polygon
p (re ctangle, circle, ellipse, polyline, ppolygon).

4. Hatch
H Orig
gin, meruppakan tempaat dimana kita mengaatur titik aw
wal dari
arsiran yang ak
kan dibuat. U
Untuk tingk
kat dasar, menu
m ini jaraang sekali dipakai.
5. Options,
O merupakan
m teempat dimaana kita meengatur tataa letak darii arsiran
yanng akan dibu
uat. Untuk tiingkat dasaar, menu ini jarang sekaali dipakai.
6. Menu
M tam
mbahan, meerupakan teempat dimaana kita m
mengatur letak dari
arsiran yang ak
kan dibuat terhadap ob
bjek yang ada
a di dalam
m objek yaang akan
kitaa arsir. Untu
uk tingkat daasar, menu ini jarang sekali dipakaai.
7. Icon < beerfungsi unntuk meny
yembunyikaan atau meemunculkan
n menu
mbahan.
tam
x Seteelah perintaah Hatch diaaktifkan, atur settingan
n dari jeniss arsiran yaang akan
dipaakai, skala
a arsiran ddan sudut arsiran (jika perlu). Setelah ittu, pilih
mettode penyeeleksian obj
bjek yang akan dipak
kai (Pick Point atau
u Select
Objject).
x Klik
k atau selek
ksi objek yyang akan diarsir,
d setellah selesai ttekan tombo
ol enter,
makka akan keembali ke j endela Hattch & Gra
adient. Settelah itu, klik
k icon

24

Preeview yang berada di p
pojok kiri bawah
b jend
dela Hatch & Gradien
nt untuk
mellihat hasilny
ya.
x Tekkan Space Bar
B atau kliik kanan mouse
m untuk
k kembali kke jendela Hatch
H &
Graadient. Jikaa hasilnya m
menurut Sau
udara kurang
g tepat atauu kurang sesuai, atur
lagii skala atau
u sudutnya,, klik icon Preview lagi.
l Jika su
sudah sesuaai, tekan
Spaace Bar ataau klik kan
nan mouse, setelah itu klik icon O
OK yang berada di
pojook kanan baawah jendella Hatch & Gradient.

l. Perintaah MULTIL
LINE TEX
XT
Fungsi: membuat teks
t notasi
Commaand menubaar: Klik mennubar Draw
w, pilih Mulltiline Textt
Commaand toolbar:: klik icon ppada toolbarr
Commaand dengan keyboard: kketik MT + enter
Langkaah kerja:
x Akttifkan perin
ntah dengann salah sattu cara di atas. Di coommand lin
ne akan
munncul:

x Klikk di sebuah
h tempat paada display sebagai titiik awal. Keemudian kliik dititik
lainn sebagai titiik akhir.

25

x Seteelah itu di display
d akann muncul jen
ndela sepertti di bawah ini:

x Seteelah pengatturan teks selesai (meeliputi jenis huruf, tinnggi, warnaa, dsb.),
makka dapat laangsung meengetik tek
ks yang akaan dipergunnakan deng
gan cara
menngklik “tem
mpat input teks”. Jikaa sudah seleesai, dapat mengklik icon
i OK
yanng terletak di
d pojok kannan atas jend
dela text forrmatting.

m. Perinta
ah BOUND
DARY
Fungsi: membuat objek
o polyliine dari objeek line yang
g membentuuk
kurva teertutup
Commaand menubaar: :Klik meenubar Draw
w, pilih Bou
undary
Commaand toolbar:: tidak munccul pada default toolbaar AutoCAD
D.
Commaand dengan keyboard: kketik BO + enter
Langkaah kerja:
x Buaatlah sebuah
h objek denngan ukuran
n sembarang menggunnakan perinttah Line
sehiingga menjaadi seperti ggambar di bawah
b ini.

26

x Akttifkan perin
ntah Boundaary dengan
n salah satu cara yang telah disebu
utkan di
atass. Maka di display
d akann muncul jendela Boun
ndary Creaation.

x Unttuk pengatu
urannya, unttuk Objectt type pilih Polyline, B
Boundary set
s pilih
Currrent viewp
port.
x Klikk icon Pick
k Points unntuk menyelleksi bidang
g yang akan
an dibuat bo
oundary.
Makka di comm
mand line akkan muncul:

x Selaanjutnya kliik di dalam objek yang


g telah kita buat
b sebelum
mnya.

27

x Kem
mudian tekaan tombol enter. Mak
ka objek po
olyline telahh terbentuk
k di atas
objeek asal. Un
ntuk mengeeceknya, kliik di salah satu bagiann objek yan
ng telah
dibuuat, maka keseluruhan objek akan terseleksi.
x Happus objek line yang ddijadikan ob
bjek asal ag
gar tidak teerjadi penu
umpukan
gariis.

n. Perinta
ah MULTIL
LINE
Fungsi: membuat garis
g ganda
Commaand menubar: Klik m
menubar Drraw, pilih Multiline
M Command dengan
C
toolbar
Commaand toolbar:: tidak munccul pada default toolbaar AutoCAD
D.
Commaand dengan keyboard: kketik ML + enter
Langkaah kerja:
x Buaatlah 2 buah
h garis berrsebelahan dengan
d uku
uran sembar
arang mengg
gunakan
periintah Line sehingga
s meenjadi seperrti gambar di
d bawah inii.

x Akttifkan perin
ntah Multiliine dengan salah satu cara
c di atass. Di comm
mand line
akann muncul:

28

x Terddapat tiga opsi
o dalam pperintah Mu
ultiline, yaittu:
ƒ Justificatio
on, merupaakan opsi untuk men
ngatur letakk titik aw
wal garis
multiline, ada 3 opsii dalam menu Justifiication, yaaitu Top, Zero,
Z &
Bottom.
ƒ Scale, meru
upakan opsii untuk men
ngatur besarr skala dari garis multilline.
ƒ Style, meru
upakan opssi untuk meengatur tipee garis mulltiline. Tipee default
yang ada adalah
a STA
ANDARD, untuk mem
mbuat tipe garis multiine baru
dapat melalluli menu D
Draw kemud
dian pilih Multiline
M Styyle.
x Missalkan Saud
dara akan m
membuat garris ganda deengan jarakk antar gariss 11 cm,
makka setelah mengaktifka
m an perintah Multiline, Pilih menuu Justificatiion (J +
enteer). Maka di
d commandd line akan muncul:
m

x Jikaa mengingin
nkan titik aw
wal garis gaanda di teng
gah, maka ppilih opsi Zeero (Z +
enteer). Selanju
utnya atur sskala garis dengan
d mem
milih menu Scale (S + enter).
Makka di comm
mand line akkan muncul:

x Makka selanjutn
nya masukkkan nilai sk
kala multilin
ne. Skala m
multiline meerupakan
jaraak antar gariis ganda yaang diingink
kan, maka masukkan
m aangka 11 keemudian
enteer.
x Unttuk menu Style
S tidak pperlu diubaah karena Sttyle STAN
NDARD meerupakan
tipee garis multiiline yang teerdiri dari 2 garis.

29

x Seteelah pengatturan selessai, maka klik
k salah satu garis yang telah
h dibuat
kem
mudian klik garis satunyya, hasilnyaa akan seperrti gambar ddi bawah ini.

x Dalam penggambaran tteknik sipiil, multilin


ne banyak digunakan
n untuk
mem
mbuat garis dinding paada denah.

Demikiianlah funnggsi-fungsi perintah


p n 2 dimensi dengan AuttoCAD yan
pennggambaran ng paling
banyak digunakan dalam pem
mbuatan gam
mbar kerja di
d bidang tek
knik sipil daan bangunan
n.

D. Akttivitas Pem
mbelajaran
n pembelajaaran mengennai fungsi perintah
Aktiivitas pembbelajaran yaang ada padda kegiatan
pengggambaran 2 dimensi dengan
d peraangkat lunak
k ini antara lain adalahh:
1. Mengamatii:
Mengamatii berbagai perintah
p pennggambaran
n 2 dimensi dengan peraangkat lunaak.
2. Menanyakaan:
Mengkondiisikan situaasi belajar uuntuk mem
mbiasakan mengajukan
m n pertanyaan
n secara
aktif dan mandiri
m tentaang fungsi pperintah peenggambaran 2 dimenssi dengan peerangkat
lunak.
3. Mencoba (eeksperimen)
Mencoba menjalankan
m n perintah peenggambaraan 2 dimenssi dengan peerangkat lun
nak.
4. Mengasosiaasikan:
Mengkataggorikan info
ormasi dan menentukan hubungan
nnya, selanjjutnya disim
mpulkan
dengan uruutan dari yaang sederhaana sampai pada yang lebih komppleks terkaiit fungsi
perintah peenggambaran 2 dimensii dengan peerangkat lun
nak.
5. Mengkomu
unikasikan :

30

Menyampaikan hasil konseptualisasi fungsi perintah penggambaran 2 dimensi dengan
perangkat lunak dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media
lainnya.

Dalam pembelajaran ini peserta diklat diharapkan mengikuti prosedur sebagai berikut:
1. Pahami tujuan pembelajaran dengan seksama.
2. Bacalah materi secara runtut dan temukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang
ada dalam tujuan pembelajaran tersebut.
3. Berhentilah sejenak pada poin-poin penting yang merupakan jawaban yang
disebutkan dalam tujuan, lakukan berbagai tindakan yang memungkinkan Saudara
memahaminya dengan baik, termasuk menanyakannya kepada instruktur.
4. Catatlah kesulitan yang Saudara dapatkan dalam modul ini untuk ditanyakan pada
instruktur pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan
dengan materi modul agar Saudara mendapatkan tambahan pengetahuan.
5. Tutuplah buku Saudara, lalu cobalah menjawab pertanyaan yang ada pada tujuan
tersebut.
6. Jika jawaban Saudara kurang memuaskan, lakukan pengulangan.atau diskusikan
dengan teman lainnya.

E. Latihan
1. Tombol fungsi apakah yang harus ditekan untuk mengaktifkan fungsi mode
orthogonal agar garis yang Saudara gambar selalu lurus?
2. Bila ingin menggambar kolom ukuran 15 x 15 cm pada denah, perintah apakah yang
dapat Saudara gunakan?
3. Bila ingin menggambar garis dinding pada denah, yang berupa garis ganda, perintah
apakah yang dapat digunakan? Apa shortcut perintah tersebut?

F. Ringkasan
1. Menggambar dengan perangkat lunak dapat mempercepat proses pengerjaan gambar
teknik, dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan menggambar
secara manual.
2. AutoCAD adalah salah satu perangkat lunak penggambaran yang paling banyak
digunakan di dunia, terutama di bidang gambar teknik.

31

3. Command (perintah) yang ada di AutoCAD pada umumnya dapat dikelompokkan
menjadi 3 bagian berdasarkan input-nya, yaitu:
a. Command (perintah) dengan menggunakan menubar
b. Command (perintah) dengan menggunakan toolbar
c. Command (perintah) dengan menggunakan keyboard (shortcut keyboard)
4. AutoCAD tidak mempunyai satuan yang baku dalam pembuatan gambar. Yang
menentukan satuan apa yang digunakan dalam AutoCAD adalah pengguna AutoCAD
sendiri.
5. Ada banyak perintah penggambaran yang terdapat pada toolbar Draw AutoCAD,
namun yang dibahas dalam modul ini hanya yang paling sering digunakan dalam
gambar teknik sipil dan bangunan, yaitu Line, Construction Line, Polyline, Polygon,
Rectangle, Arc, Circle, Revision Cloud, Ellipse, Hatch, Multilline Text, dan Multiline.

32

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
MENGATUR FASILITAS PENDUKUNG YANG TERDAPAT PADA PROPERTIES
AUTOCAD

A. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan pembelajaran adalah :
1. Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta belajar dapat mengetahui,
memahami dan mempraktekkan cara mengatur fasilitas pendukung yang terdapat
pada properties AutoCAD sebagai software penggambaran serta menerapkan cara
memodifikasi gambar objek 3 dimensi dengan perangkat lunak.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


Setelah mengikuti dan mempelajari seluruh kegiatan belajar pada kegiatan belajar dari modul
pembelajaran ini, peserta belajar diharapkan mengetahui dan memahami fasilitas pendukung
yang terdapat pada properties, mengetahui dan memahami langkah kerja pengaturan fasilitas
properties , mempraktekkan cara mengatur fasilitas pendukung yang terdapat pada properties
serta menerapkan cara memodifikasi gambar objek 3 dimensi dengan perangkat lunak.

C. Uraian Materi
1. Mengatur Fasilitas Pendukung yang Terdapat pada Properies

a. Program Komputer (software) Auto Cad


AutoCAD merupakan salah satu software produksi Autodesk.Inc yang diperuntukkan untuk
membuat gambar secara detail dan akurat, sehingga software ini cocok untuk digunakan
dalam menggambar teknik.

Kelebihan fitur-fitur AutoCAD terdapat pada kemudahan pembuatan objek gambar secara
terstruktur, editing gambar serta pengaturan-pengaturan ketebalan serta tipe garis yang
dipergunakan

Salah satu versi softwere AutoCAD adalah AutoCAD 2002. Pemilihan AutoCAD 2002 untuk
menggambar adalah karena AutoCAD versi 2002 lebih ringan untuk dijalankan serta cukup
bagi siswa untuk memahami penggunaan AutoCAD. Dengan memahami AutoCAD 2002,
maka akan mudah untuk menggunakan AutoCAD versi yang lebih tinggi dan lebih baru.

33

Terdapaat beberapaa jenis men
nu dalam ssoftwere Au
utoCAD un
ntuk membbuat gambaar dalam
berbagaai bentuk, baik
b berupa garis lurrus, lengkun
ng, lingkarran dan lain
in-lain. Leb
bih jelas
tentang menu-mennu yang dapaat digunakaan dirinci seebagai berik
kut:

Tabel
T 3.1. M
Menu Draw dan shortcu
ut

ICON FUNGSI SHORT


TCUT
Meembuat gariis lurus Line, L

Meembuat ggaris baantu (garris -


kon
ntruksi)
Meembuat 2 gaaris sejajar Mline, ml, cl

Membuat
M ggaris yang bersambun
ng Pline, ppl
dan
d menyatuu
Meembuat perssegi banyak
k Polygoon, pol

Meembuat segii empat Rectanggle,


rec
Meembuat gariis lengkung beraturan Arc, a

Meembuat linggkaran Circle, C

Meembuat lenggkung tidak


k beraturan Spline, spl

Meembuat elipps Ellipse,, el

Elllipse arch ---

Inssert / memassukkan blocck ---

Meembuat blocck Block

Meembuat poinnt (untuk peemetaan) Point, ppo

Meembuat arsirran (hatchin


ng) Hatch, h

34

Meembuat regiion (kawasaan) Regionn, reg

Meembuat tex Texx

Tabel 3.2. M
Menu Modify
y dan shortccut

IC
CON F
FUNGSI SHORTC
CUT
Men
nghapus garris/ object Erase, e

mperbanyakk (copy) objject


Mem Copy, coo, Cp

Men
ncerminkann (mirror) ob
bject) Mirror, m
mi

Men
ngoffset objject Offset, o

Arrray, perbaanyak dalaam satuan


n Array, arr
attau sumbu
Mem
mindahkan object Move, m

Mem
mutar objecct Rotate, roo

ngubah skalla object gaambar


Men Scale, sc

Men
nggeser suddut object Spline, sppl

Men
ngedit panjaang garis Lengthenn,
len
Mem
motong garris bersinggu
ungan Trim, tr

Men
nyambung ggaris tegak Extend, eex

Memutus
M obbject pada satu pointt ---
teertentu
Mem
mutus objecct Break, brr

35

Mem
mutus suduut dengan gaaris Chamfer,, cha

mutus suduut dengn lengkung


Mem Fillet, f

Memutus
M (meeledakkan) object atas ---
gaaris, lengkuung dan tex

Tab
bel 3.3. Mennu Dimension dan shorrtcut

ICO
ON F
FUNGSI SHORTC
CUT
Liinear dimennsion, dim
mensi dalam
m Dli, dimllin
arrah linear
Aligned
A dim
mensi, dimeensi dalam
m Dal, dim
mali
gaaris miring
Ordinate dim
mension, dim
mensi untuk
k Dor, dim
mord
sistim ordinaat
Radius dimeension, dim
mensi untuk
k Dra, dim
mrad
raadius
Diameter dim
mension, un
ntuk Ddi, dim
mdia
diimensi diam
meter lingkaaran
Angular
A dimeension, dim
mensi sudut Dan,dim
mang

Quick dimennsion, dimensi secaraa ---


ottomatis dan cepat
Baseline dim
mension, co
ocok untuk
k Dba,
diimensi elevaasi. dimbasse
Continue dim
mension, melanjutkan
m n Dco,
diimensi dimconnt
Quick leadder, dimen
nsi secaraa Le
manual
m dan ccepat
To
ollerance, toleransi pembulatan
p n Tol
diimensi
Center marrk, pemberrian tandaa Dce
umbu lingkaaran
su

36

mensio
on edit, menngedit dimen
nsi Ded, dim
med

Dimension teex edit, meengedit tekss Dimted


diimensi
Dimension update, mengupdate
m e ---
diimensi
mensio
on style D,ddim
m,
dst,
dimstyy

b. Pen
ngertian Prroperties Objek
O Auto CAD
Properties suatu objek yan
ng digambaar dengan AutoCAD
D adalah bberbagai haal yang
menyanngkut karakkter objek yaang digambbar tersebut, yang dapaat diatur lebbih lanjut. Karakter
K
(properrties) tersebbut misalny
ya pada layeer mana ob
bjek gambaar berada, aapa tipe dan
n warna
garis obbjek gambarr tersebut daan sebagainnya.

Pada laayar AutoCA


AD, Properrties dapat dditampilkan
n sebagai to
oolbar atauppun sebagaii palette.
Bentuk toolbar prooperties (Ob
bject Propert
rties Toolbar) dapat diliihat pada gaambar di baawah ini:

37

Gambar 3.1.
3 Toolbarr properties pada layar AutoCAD

Adapunn palet (paalette) prop


perties objeek dapat ditampilkan
d di layar AutoCAD dengan
menekaan tombol Ctrl+1.
C And
da dapat meengubah su mang dapat diubah)
uatu propertii (yang mem
dengan menentukaan nilai baru
u untuk prooperti terseb
but. Bentuk palet propeerties adalah
h seperti
yang terrlihat pada gambar di bawah
b ini:

38

G
Gambar 3.2. Bentuk paalet properties pada layar AutoCAD
D

Seperti yang dapatt dilihat pad


da gambar ddi atas, Objeect Propertiees terdiri ataas beberapaa bagian,
yaitu G
General, 3D Visualizatiion, Plot styyle, dan Viiew. Bagian
n ini dapat bbertambah bila ada
objek kkhusus yanng dipilih dan
d ditamppilkan prop
pertiesnya. Setiap baggian memiliki pula
beberappa karakter yang bisa diubah
d nilaii atau pengaaturannya seehingga sebbenarnya ad
da cukup
banyak karakter obbjek yang biisa diubah m
melalui fasilitas penduk
kung properrties.

c. Meelihat Properties Suattu Objek

39

Pada daasarnya, bila suatu objek digambaar dengan salah satu peerintah Draw
aw, maka prroperties
objek teersebut yangg menyangk
kut warna, ttipe dan uku
uran garisny
ya dapat lanngsung terlih
hat pada
toolbar Object Prooperties. Pada gambarr di bawah ini, terlihaat bahwa gaaris yang digambar
d
pada laayar memilikki propertiees berupa w
warna yang sesuai deng
gan Layer ttempat ia digambar
d
(By Layyer), yaitu Layer
L Gariss dengan waarna merah
h, tipe garis sesuai layeer yaitu con
ntinuous,
dan keteebalan gariss juga sesuaai dengan laayernya.

G
Gambar 3.3.. Perintah D
Draw pada to
oolbar Objeect Propertiees

Properties lain yanng lebih meendetail dappat dilihat dengan


d caraa memilih oobjek terseb
but (klik
objek), lalu tekann tombol Ctrl+1
C secaara bersamaaan sehingg
ga akan muuncul palett Object
Properties. Contohh penerapan
nnya dapat ddilihat padaa gambar di bawah ini:

40

Gambar 3.4. Contoh ccara penggu
unaan propeerties dalam
m
membbuat garis gambar
g

Pada gaambar terlihhat bahwa garis merah yang diklik


k lalu ditamp
pilkan proppertiesnya, memiliki
m
informaasi propertiees sebagai berikut:
b
a. Genneral
1) Color: ByL
Layer (merah
h)
2) Layer: Gariis, artinya objek
o garis ddigambar paada layer yaang bernamaa Garis
3) Lineype: ByLayer, yaiitu tipe gariss menerus (continuous)
( )
4) Linetype sccale: 1.0000
0
5) Plot style: ByColor
B
6) LIneweightt: ByLayer, artinya objjek memilik
ki ketebalan
n garis sesuuai pengaturran pada
layernya.
7) Hyperlink: tidak ada
8) Transparenncy: ByLayeer
9) Thickness: 0.0000
b. 3D
D Visualizatiion
Maaterial: By Layer
L
c. Geometry
1) Start X: -0.8874
2) Start Y: 16..1990

41

3) Start Z: 0.0000, ketiga data ini berarti objek dimulai pada titik koordinat x,y,z sesuai
dengan nilai properties ini.
4) End X: 3.6161
5) End Y: 16.1990
6) End Z: 0.0000, ketiga data ini berarti objek berakhir pada titik koordinat x,y, sesuai
dengan nilai properties ini.
7) Delta X: 4.5036
8) Delta Y: 0.0000
9) Delta Z: 0.0000, ketiga data ini berarti objek hanya berupa garis lurus yang sejajar
dengan sumbu X.
10) Length: 4.5036, artinya panjang objek adalah 4.5036 satuan (sesuai pengaturan satuan
yang digunakan, apakah mm, cm, m, dll)
11) Angle: 0, artinya menegaskan bahwa objek adalah garis lurus sejajar sumbu X karena
sudutnya 0q

Seperti telah disinggung sebelumnya, properties suatu objek dapat berbeda dengan properties
objek lainnya, tergantung dari objek apa yang digambar. Sebagai contoh, dapat dilihat pada
gambar di bawah ini:

42

Gambar 3.5. Contoh ccara penggu
unaan propeerties dalam
m
memb buat gambar
ar persegi paanjang (rectangle)

Objek 22D berupa persegi pan


njang (rectaangle) ini memiliki
m pro
operties yanng berbedaa dengan
objek ggaris di atas. Pada bag
gian Geom nformasi yaang muncul adalah
metry ada prroperties, in
Vertex, Vertex X,
X Vertex Y,
Y Start seegment wid
dth, End seegment widdth, Globall width,
Elevatioon, Area, dan
d Length
h. Propertiees ini menunjukkan bahwa
b bendda adalah objek 2
dimensii yang mem
miliki luas dan keliling. Area menu
unjukkan luas persegi ppanjang dan
n Length
menunjukkan panjjang keliling objek perrsegi panjan
ng ini. Selaain itu munncul pula prroperties
Misc yaang menamppilkan inforrmasi Closeed dan Linettype generaation.

Dalam membuar gambar


g den
ngan AutoC
CAD, harus dipahami juga tentangg sistem ko
oordinat.
Secara uumum ada 3 (tiga) tipee sisitem kooordinat pad
da autocad yang
y harus ddipahami daan dapat
digunakkan dengann sebaik-baiknya, yaituu sistem koordinat stan
ndar autocaad, sistem kartesius
k
dan sisttem polar. Penjelasan
P dari
d masing--masing sisttem ini adallah sebagai berikut ;

43

1) Sisttem koordinat standar pada autoocad
Secara umum setiap
s bagiaan dari moddel pada autocad ditentu
ukan atas kkoordinat-ko
oordinat,
dim
mana titik suumbu / pusattnya adalahh pada UCS (Unit Coordinate Systeem).

CS icon sebaagai pusat koordinat


UC k (0
0,0).

Denngan bantuaan koordinatt ini maka kkita dapat membuat


m objjek gambarr atas titik koordinat
yang ada.

Line

3,4

-2,1

Gambar
G 3.6. Koordinat Origin Auto
oCAD

Denngan membayangkan sumbu koorddinat, dimaana UCS seb


bagai pusatt sumbunya (origin)
njutnya adaalah dengann membuat gambar
makka gambar dapat disellesaikan. C ontoh selan
beriikut:

Line

1,1

4,1

6,3

44

1,3

Gaambar 3.7. C
Contoh Koo
ordinat Orig
gin

2) Sisstem koordinat kartessius


Tidaak jauh berrbeda dengaan sistem kkoordinat standar pada autocad, siistem koord
dinat ini
Cum
ma berbeda secara titik pandangnyya saja. Lebih jelasnya perhatikan contoh:

Line

3,4

@-5,-3

@5,0

Gambar 3. 8. Koordinaat Kartesiuss

Agaar lebih pahham, perhatikan contoh berikut ini;;

Line

1,1

@ 3,0

@ 2,2

@ -5,0

@ 0,-2

Gam
mbar 3.9. C
Contoh Koorrdinat Karteesius

Darri contoh diaatas maka dapat


d kita sim
mpulkan baahwa:

45

a. Sistem karttesius meng
ggunakan sisstem koordiinat.
b. Sistem karrtesius men
ngasumsikaan bahwa titik akhirr dari objeek sebagai sumbu
koordinat (0,0).
c. Sistem karttesius lebih mementinggkan arah koordinat
k seelanjutnya bbukan kordiinat titik
secara keseeluruhan.
d. Perintah @ 3,0 berartii buatlah gaaris menuju 3 unit arah
h x dan 0 unnit arah y dari
d titik
sekarang inni.
e. Penting unttuk diingat adalah
a caraa pembacaan
n koordinat yang benarr = (x,y).

3) Sisttem koordinat polar


Agaak berbeda dengan siistem sebellumnya, sisstem koord
dinat polar lebih menekankan
kepada jarak dan
d sudut gaaris. Untukk mengingattkan kembaali, berikut m
merupakan gambar
arahh perputarann sudut padaa AutoCAD
D.

Pada sistem ini, input


i yang dimasukkann adalah jarrak garis
dan ssudut arahn
nya. Pengg
gunaan sim
mbol minuss berarti
kebaliikan dari niilai awalnyaa.

Gambar 33.10. Perputtaran sudut

Perhhatikan conntoh:

Line

1,1

@3<0

@2,83<45
5

@5<180

@2<270

Gaambar 3.11 . Contoh Ko


oordinat Polar

46

d. Meengubah daan Mengatu
ur Fasilitass Pendukun
ng pada Properties Suuatu Objek
k
Fasilitas pendukunng pada pro
operties bennda dapat diubah
d deng
gan beberappa cara, terrgantung
apa jeniis properties yang akan
n diubah. B
Berikut ini akan
a diuraik
kan cara perrubahan/pen
ngaturan
beberappa propertiees objek yan
ng lazim diuubah/diatur.
ƒ Denngan cara mengklik
m ob
bjek dan tooolbar pengatturannya.
Carra ini misaalnya dapat diterapkann bila ingin
n mengubah mpat benda berada,
h layer tem
warrna garis, tiipe garis, daan ketebalann garis objeek. Caranya dengan m
mengklik obj
bjek, lalu
klikk toolbar properties yang akann diubah dan pilih perubahan yang diin
nginkan.
Conntohnya dappat dilihat pada
p gambaar di bawah ini:

Gam
mbar 3.12. Contoh
C cara mengubah fasilitas pen ndukung deengan
menngklik objekk dan toolbaar pengaturaannya

Obj
bjek berupa garis meraah yang berrada pada laayer Garis dapat
d dipinndahkan ke Layer 0
denngan cara mengklik
m obj
bjek, lalu meengklik toolbar Layer Control, keemudian piliih Layer
0. Objek akann otomatis pindah
p Layer 0 dan propertiesn
ke L nya akan meengikuti pen
ngaturan
prooperties padda Layer 0 teersebut.

ƒ Denngan cara menampilk


kan palet prroperties daan mengubah nilai yaang ada pada palet
terssebut.
Padda cara ini, beberapa properties
p oobjek yang tampil
t padaa palet dapaat diubah, misalnya
m
Color, Layer, Start X, dsb
b. Perubahaan ini akan langsung
l diiaplikasikann pada objek
k.

47

Gam
mbar 3.13. Contoh
C cara mengubah fasilitas pen
ndukung deengan
menamppilkan palet properties

ƒ Denngan cara menerapkan


m perintah m
modify atau perintah
p lain
n pada objeek.
Padda prinsipnnya, cara in
ni mengubaah propertiees objek deengan mengggunakan perintah-
p
perrintah lain teerhadap objjek. Misalnnya panjang
g suatu gariss dapat diubbah dengan perintah
Lenngthen (LE
EN + enter)), Men-dragg garis, dsb
b. Garis daapat pula di
dibuat lebih pendek
denngan memotongnya di titik tertenttu dengan menggunaka
m an garis lainn dan perinttah Trim
(TR
R + enter).

2. Meenerapkan Cara Memodifikasii Gambar Objek 3 Dimensi ddengan Perrangkat


Lu
unak

Fasilitas yang dim


miliki Auto CAD
C dapatt digunakan
n untuk gam
mbar 2 dimeensi dan 3 dimensi.
d
m Auto CAD
Program C dileng
gkapi fasil itas-fasilitas untuk membuat
m ddesain graffis yang
dibutuhhkan. Interrface Auto
oCAD meemungkinkaan penggunanya unttuk memillih dan
mengguunakan woorkspace yang
y terseddi pada program terrsebut untu
tuk membu
uat dan
memoddifikasi objeek 3 dimensii.

Langkaah awal dallam memodifikasi obj


bjek 3 dimeensi dengan
n perangkaat lunak Au
utoCAD
adalah mengatur sudut
s pandaang bidangg gambar (vviewport). Pilihan
P view
w yang diiinginkan
dapat diilakukan deengan klik menu
m Browsser seperti gambar berikut ini.

48

Gambar
G 3.1 4. Proses memilih
m view
w

Setelah mengatur bidang gambar (view


wport), pen
nggambaran dapat dilaakukan darii semua
bidang gambar.

Gam
mbar 3.15. Contoh
C penngaturan sud
dut pandang
g pada view
wport

49

Apabilaa digunakann untuk men
nggambar, ccontoh tamp
pilan viewp
port sepertii diperlihatk
kan pada
gambarr berikut ini.

Gambarr 3.16. Hasiil penggamb


baran pada viewport
v

ktivitas Pem
D. Ak mbelajaran
n

Instrukktur /Guru ; menjelask


kan teori peengantar ten
ntang cara mengatur
m ffasilitas pen
ndukung
yang teerdapat pada properiess dan menerrapkan caraa memodifiikasi gambaar objek 3 dimensi
ntoh dan ssoal latihan kepada
dengan perangkat lunak AuttoCAD, meemberikan contoh-con
peserta belajar.

Pesertaa belajar ; memperhaatikan penjeelasan yang


g disampaikan oleh iinstruktur/guru dan
mengerj
rjakan soal latihan
l yang
g diberikan oleh instruk
ktur/guru.

E. Raangkuman

1. Prop
perties adalaah berbagaii hal yang menyangku
ut karakter objek yangg digambarr dengan
AutooCAD, yangg dapat diatu
ur lebih lanj
njut.

50

2. Properties suatu objek dapat dilihat pad toolbar Object Properties atau dengan membuka
palet Properties denan menekan Ctrl+1.
3. Properties benda dapat diubah dan diatur dengan mengklik toolbar properties yang hendak
diubah, mengubah nilai yang tercantum pada palet Properties, atau dengan menggunakan
perintah lain untuk mengubah (modify) objek.
4. Langkah awal dalam memodifikasi objek 3 dimensi dengan perangkat lunak AutoCAD
adalah mengatur sudut pandang bidang gambar (viewport).

F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Instruktur/Guru ; menjawab pertanyaan yang diajukan peserta belajar dan memeriksa hasil
pekerjaan peserta belajar dan menjelaskan jika terdapat kesalahan atau untuk
penyempurnaan pekerjaan

Peserta belajar ; menanyakan hal-hal yang kurang dimengerti kepada instruktur/guru,


mengerjakan tugas, memperbaiki dan menyempurnakan pekerjaan/tugas /latihan yang dibuat.

51

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3

MENGGAMBAR DENAH DENGAN PERANGKAT LUNAK

1. Tujuan Pembelajaran

Dengan diberikan modul tentang menggambar bangunan dalam bentuk 2 dimensi dengan
perangkat lunak ini, siswa dapat mengatur fasilitas, menerapkan, menganalisis dan
melaksanakan langkah-langkah kerja menggambar bangunan dalam bentuk 3 dimensi dengan
menggunakan perangkat lunak AutoCAD.

2. Indikator Pencapaian Kompetensi


1. Siswa dapat menerapkan fungsi perintah-perintah penggambaran yang digunakan
dalam menggambar bangunan dalam bentuk 2 dimensi dengan AutoCAD
2. Siswa dapat menganalisis fungsi dan cara langkah-langkah kerja menggambar
bangunan dalam bentuk 2 dimensi dengan AutoCAD.
3. Siswa dapat menerapkan langkah kerja penggambaran bangunan dalam bentuk 2
dimensi dengan perangkat lunak AutoCAD.

3. Uraian Materi
1. Pendahuluan
Setelah mempelajari berbagai perintah penggambaran 2 dimensi dengan AutoCAD, pada
modul ini akan dibahas langkah-langkah kerja untuk menggambar bangunan dalam bentuk 2
dimensi dengan AutoCAD. Sebagai contoh, yang akan digambar adalah denah sebuah rumah
sederhana. Penggambaran akan diawali dengan membuat garis as bangunan sebagai bantuan
atau pedoman penggambaran elemen-elemen denah lainnya.

Denah yang akan dibuat adalah seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.

52

Gambar 3.5.1.
3 Denahh Rencana
(Skala 1 : 550)

2. Berbagai Perintah
P Peenggambarran yang Digunakan

Sebagaiimana yangg telah dikeetahui, AuttoCAD mem


miliki beberapa cara uuntuk mem
masukkan
(input) perintah peenggambaraan, seperti ddengan men
ngklik perin
ntah pada m
menubar, mengklik
m
perintahh pada toolbbar, atau deengan menggetik perintaah singkat (shortcut)
( ppada comma
and line.
Sebaiknnya Anda membiasak
kan diri unntuk memaasukkan perrintah denggan cara mengetik
m
shortcuut hanya denngan tangan kiri, sem
mentara tang
gan kanan tetap
t memeegang mousse untuk
menggeerakkannya sesuai dengan bentukk yang akan
n digambar. Input perinntah shortcu
ut selalu

53

diakhiri dengan menekan tombol enter atau spasi (space bar). Keduanya menghasilkan efek
yang sama, yaitu mengaktifkan perintah yang diketik. Karena yang menekan tombol adalah
tangan kiri, maka sebaiknya saat tertulis enter pada di dalam modul ini, Anda menekan
tombol spasi (space bar) yang posisinya lebih dekat ke tangan kiri. Hal ini tentu saja berlaku
sebaliknya bagi Anda yang kidal.

Dalam modul ini, shortcut perintah penggambaran ditulis dengan huruf besar dan tebal.
Perintah-perintah penggambaran yang akan digunakan dalam membuat gambar kerja denah
bangunan adalah:
a. Pembuatan layer (LA enter)

b. Pembuatan garis as dinding (L enter, TR enter, EX enter, CO enter, O enter dan


pengaturan tipe garis)

c. Pembuatan kolom (REC enter, H enter, B enter, CO enter)

d. Pembuatan garis dinding (L enter atau ML enter, TR enter, EX enter, CO enter)

e. Pembuatan kusen pintu dan jendela (REC enter, L enter, A enter, B enter, CO
enter, M enter)

f. Pembuatan notasi dan dimensi (D enter, DLI enter, DAL enter, MT enter, CO
enter, MI enter, RO enter)

g. Pembuatan kelengkapan gambar denah (MT enter, REVCLOUD enter, REC


enter, L enter, B enter,)

Keterangan perintah-perintah tersebut adalah sebagai berikut:

a. LA enter: untuk membuat dan mengedit layer

b. L enter: untuk membuat objek garis

c. TR enter: untuk memotong objek

d. CO enter: untuk menggandakan objek

e. O enter: untuk membuat objek sebangun dengan objek asal

f. EX: untuk memperpanjang garis

g. REC enter: untuk membuat objek segi empat

54

h. H enter: untuk memberi arsiran

i. B enter: untuk menggabungkan beberapa objek menjadi satu kesatuan

j. M enter: untuk memindahkan objek

k. ML enter: untuk membuat objek garis ganda

l. A enter: untuk membuat objek lengkung

m. D enter: untuk mengatur tipe teks dan dimensi

n. DLI enter: untuk memberi keterangan dimensi arah horisontal dan vertikal

o. DAL enter: untuk memberi keterangan dimensi arah horisontal, vertikal &
diagonal

p. MT enter: untuk membuat objek teks

q. REVCLOUD enter: untuk membuat objek menyerupai awan

r. RO enter: untuk merotasi objek

s. MI enter: untuk mencerminkan objek

Yang juga harus diingat adalah jangan lupa untuk menyimpan file (save as) gambar pada
folder yang diinginkan dan sesering mungkin menyimpan hasil pekerjaan (save) dengan
menekan tombol Ctrl+S (tekan tombol Ctrl lalu tanpa melepasnya, tekan tombol huruf S)

3. Pembuatan Layer

Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum membuat gambar kerja denah adalah
membuat layer. Yang harus diperhatikan dalam membuat layer adalah buatlah layer sesuai
dengan jenis-jenis objek yang akan digambar. Dengan menggunakan perintah LA enter,
buatlah layer dengan nama layer sebagai berikut:

55

Gambar 3.5.2. Layyer untuk gaambar denah
h rumah

Layer-layer di atas adalah lay


yer-layer yyang akan digunakan
d untuk
u membbuat gambaar denah
rumah, jika dalam proses pem
mbuatan gam
mbar denah masih ada layer yang harus ditam
mbahkan
maka daapat dibuat layer baru dengan
d caraa yang samaa.

4. Pembuatan
n Garis As Dinding

Langkaah selanjutnnya setelah pembuatann layer adallah membuat garis as dinding. Langkah-
L
langkahh pembuatann garis as diinding adalaah sebagai berikut:
b

a. Akktifkan layerr as, dengan cara klikk menu Hom


me, pada riibbon Layeer aktifkan layer as
(lihhat gambar di
d bawah).

Gambar
G 3.5. 3. Pengaktiifan Layer As
A
b. Sellanjutnya buuatlah dua buah garis as ke arahh horisontall dan vertikkal dengan panjang
kiraa-kira lebihh panjang dari
d ukurann lebar totaal dan panjaang total ddenah, dua garis as
terssebut harus berpotongaan seperti paada gambarr berikut.

56

Gammbar 3.5.4. Pembuatan n Garis As
c. Jika garis as taampak seperti garis lurrus saja, tidaak seperti gambar di attas (padahall tipenya
adaalah garis sttrip titik) maka
m perlu ddilakukan pengaturan
p pada Linetyype Scale. Caranya
denngan menggklik garis as, kemuddian ketik CH enter, maka akaan muncul jendela
Prooperties, sellanjutnya gaanti angka pada Linety
ype Scale sampai
s benttuk garis ass seperti
padda gambar di
d atas (lihatt gambar di bawah).

Gambaar 3.5.5. Penngaturan paada Linetype Scale


d. Selanjuutnya gandak
kan garis ass sesuai denngan jarak as
a dinding ppada gambaar denah
rumah, dapat deng
gan mengggunakan perrintah Copy
y (CO enteer) atau Offfset (O
enter), hingga
h hasilnya sepertii gambar di bawah ini.

57

Gambar
G 3.5.66. Penggand
daan Garis As
A

5. Pembuatan
n Kolom da
an Garis D
Dinding

Langkaah selanjutnyya setelah pembuatan


p aas adalah membuat
m kolom dan garris dinding.
Langkaah-langkah pembuatan
p kolom
k dan ggaris dindin
ng adalah seebagai berikkut:

a. Akktifkan layerr kolom.

b. Buatlah objek segi empatt dengan ukkuran 15x15


5 cm, kemud
dian beri duua garis diaagonal di
dallam objek tersebut, ob
bjek segi eempat men
nggunakan layer kolom
m sedangkaan garis
diaagonal mengggunakan laayer arsir (liihat gambarr di bawah).

Gambarr 3.5.7 Pengggunaan Lay


yer arsisr daan kolom

58

c. Akktifkan layerr arsir.

d. Berri arsiran dengan


d jeniss arsir ANS
SI37, carany
ya ketik H enter, klik Add: Pick
k points,
klik
k area di dalam
d objeek kolom, pilih jenis arsiran (AN
NSI37), atuur besar skaala arsir,
klikk Preview, jika sudah sesuai
s tekann tombol Essc, klik OK
K (lihat gambbar di bawaah).

Gambaar 3.5.8. Peemberian arrsir sesuai jeenisnya

e. Settelah kolom
m diberi arsirr, aktifkan kkembali layer kolom.

f. Sellanjutnya gabungkan objek


o kolom
m tersebut (garis kolo
om, garis ddiagonal, daan arsir)
meenjadi satu kesatuan
k deengan mengggunakan perintah
p Blo
ock (B enteer), caranyaa adalah
kettik B enter, beri nama blok (misall beri namaa K1), klik Select objeccts, kemudiian pilih
objjek kolom, tekan
t enter,, klik Pick p
points, kem
mudian klik di tengah-ttengah perp
potongan
garris diagonall, tekan entter, klik OK
K serta passtikan Allow
w explodinng dan Con
nvert to
bloock sudah dipilih
d (lihat gambar di bawah).

59

Gam
mbar 3.5.9. P
Penggabung
gan Objek Kolom
K

g. Sellanjutnya teempelkan kolom


k yangg sudah dibuat ke tittik-titik kollom sesuai dengan
gam
mbar denahh rumah deengan mengggunakan perintah
p opy (CO eenter) dengan base
Co
poiint di titik pusat
p kolom
m. Hasilnya aakan sepertti gambar dii bawah ini.

60

Gambarr 3.5.10. Pennempelan kolom
k pada titik kolom

h. Settelah semuaa kolom terp


pasang di tittik-titik kolo
om sesuai denah,
d aktifk
fkan layer diinding.

i. Sellanjutnya addalah memb


buat garis dinding sessuai dengan
n denah. Diinding yang
g dibuat
terddiri dari duua garis, yaitu garis diinding luar (layer dind
ding) dan ggaris dinding dalam
(layyer dindingg dalam) dengan ukurran seperti pada gambar di baw
wah ini. Perhatikan
bahhwa garis dinding
d dalaam lebih tippis daripadaa garis dind
ding, pengat
aturannya diilakukan
saaat membuat layer.

Gammbar 3.5.111. Membuatt Garis Dindding


j. Buat garis dinnding sesuaii dengan gaambar di ataas dengan menggunaka
m an perintah Line (L
entter) atau Mu
ultiline (ML
L enter). Haasilnya akan
n seperti gam
mbar di baw
wah ini.

61

Gam
mbar 3.5.12.. Penggunaaan perintah Line

6. Pembuatan
n Kusen Piintu dan Jeendela serta
a Arsir Din
nding

Langkaah selanjutnnya setelah pembuatann kolom daan garis din


nding adalaah membuaat kusen
pintu ddan jendelaa. Langkah--langkah peembuatan kusen
k u dan jendeela adalah sebagai
pintu
berikut::

a. Kuusen pintu daan jendela yang


y harus ddibuat ada tiga
t jenis, yaitu pintu uutama, pintu
u
KM
M/WC dan jendela sepeerti yang terrlihat pada gambar
g beriikut.

62

Gam
mbar 3.5.133. Kusen Pin
ntu dan Jend
dela

b. Buaat pintu utam


ma dengan langkah-lanngkah sebag
gai berikut:

1) Akttifkan layer kusen.

2) Buaat dua buahh segi empatt dengan ukkuran 15x15


5 cm, garis sepanjang 80 cm sepeerti yang
terlihat pada gaambar di baawah ini.

3) Akktifkan layerr daun pintu


u.

4) Sellanjutnya buuat segi em


mpat dengann ukuran 4x80
4 cm deengan base point padaa titik 1
sepperti yang teerlihat pada gambar di atas. Hasiln
nya akan sep
perti gambaar di bawah ini.

63

5) Sellanjutnya buat
b garis bukaan
b pinntu dengan menggunaakan perintaah Arc (A
A enter),
kem
mudian klikk titik 1, 2, & 3 seperti yyang terlihaat pada gam
mbar di bawaah ini.

6) Akttifkan layer kusen.


7) Pinttu utama yang
y sudah dibuat dappat dijadikaan satu kessatuan blokk dengan naama P1,
caraanya sama seperti
s mem
mbuat blok kkolom K1.
a. U
Untuk mem
mbuat pintu
u KM/WC ccaranya sam
ma seperti membuat
m ppintu utama, namun
dengan lebaar pintu yan
ng lebih keccil (70 cm).
b. U
Untuk mem
mbuat jendella langkah-llangkahnyaa adalah sebagai berikut
ut:
(1) Akttifkan layer kusen.

64

(2) Buaat segi emppat dengan ukuran 1355x15 cm (1
135 cm meerupakan ukkuran lebarr jendela
totaal).

(3) Sellanjutnya buuat segi emp


pat dengan ukuran 5x15 cm.

mudian tem
(4) Kem m ke objek segi empat 135x15 cm
mpelkan objek segi emppat 5x15 cm m dengan
tem mpelan di sisi kiri, sisi kanan dan tengah-ten
mpat penem ngah objek segi empat 135x15
cm
m (lihat gambbar di bawaah ini).

(5) Sellanjutnya buuat garis ho


orisontal denngan jarak 12
1 cm dari sisi
s atas. Haasilnya akan
n seperti
gam
mbar di baw
wah ini.

65

(6) Jenndela yang sudah
s dibuaat dapat dijadikan satu
u kesatuan blok
b dengann nama J1, caranya
sam
ma seperti membuat
m blo
ok P1.

c. Settelah objek pintu utam


ma, pintu KM
M/WC & jeendela selessai dibuat, llangkah selaanjutnya
adaalah menceerminkan, merotasi dan meng
ggandakan objek-objeek tersebutt sesuai
denngan kebutuuhan denah
h. Untuk m
mencerminkaan objek menggunaka
m an perintah Mirror
(M
MI enter), unntuk merotaasi objek m
menggunakan
n perintah Rotate
R (RO
O enter), sed
dangkan
unttuk menggaandakan ob
bjek mengggunakan perrintah Copy (CO entter). Hasilnya akan
sepperti gambarr di bawah ini.
i

Gambar 3.5.14. Periintah Mirrorr

d. Lanngkah selannjutnya adaalah menem usen pintu dan jendella ke denah


mpelkan ku h sesuai
denngan penem
mpatannya. Hasilnya
H akkan seperti gambar
g di bawah ini.

66

Gambar 3.5.15. Gam
mbar setelaah pintu diteempelkan

e. Dappat dilihat bahwa


b garis as pada ggambar di atas
a cukup menggangg
m gu, maka ag
gar tidak
meengganggu layer
l garis as dapat diimatikan, caranya
c adalah dengann klik menu
u Home,
padda ribbon Layers
L pilih
h layer as, kkemudian kllik icon lam
mpu di sebeelah kiri nam
ma layer
(icoon lampu menyala
m beerarti layer nampak dan
d icon laampu mati berarti lay
yer tidak
nam
mpak). Untuuk lebih jelaasnya dapatt dilihat pad
da gambar di
d bawah inii.

67

Gam
mbar 3.5.166. Perintah mematikan
m garis
g

f. Maaka tampilann pada gamb


bar denah aakan seperti gambar di bawah ini.

g. Lanngkah selannjutnya adaalah menghhilangkan garis-garis dinding


d yanng tidak dip
perlukan
(beerpotongan dengan ku
usen pintu & jendela)), caranya adalah denngan mengg
gunakan

68

perrintah Trim
m (TR enterr), kemudiaan tekan entter lagi, selanjutnya kllik garis-gaaris yang
tidaak diperlukkan, jika sud
dah selesai tekan enterr. Hasilnya akan sepertti gambar di
d bawah
ini..

h. Lanngkah selannjutnya setellah kusen ppintu & jend


dela dipasan
ng di gambaar denah adaalah
pem
mberian arsir dinding.

i. Akktifkan layerr arsir.

69

j. Berrilah arsir pada
p dindingg dengan meenggunakan n jenis arsiran ANSI322 untuk dindding
biaasa dan ANS SI32 + ANS SI31 untuk ddinding kam
mar mandi/aarea basah. CCaranya samma
sepperti pemberrian arsir paada kolom. H
Hasilnya ak
kan seperti gambar
g di bbawah ini.

7. Pembuatan
n Notasi da
an Dimensii Denah

Langkaah selanjutnya setelah pembuatan


p kusen pintu
u dan jendeela adalah m
membuat no
otasi dan
dimensii denah. Langkah-lan
L ngkah pembbuatan nottasi dan diimensi dennah adalah sebagai
berikut::

70

a. Buat tiipe dimenssi untuk skkala gambaar 1:50 deengan meng
nggunakan perintah
Dimenssion Style (D enter)) atau mellalui klik menu Annnotate (billa Anda
mengguunakan tam
mpilan worrkspace Drrafting & Annotatioon) , padaa ribbon
Dimenssions klik iccon pembukka perintah (tanda panaah ke bawah
ah), selanjuttnya klik
New, beri nama diimensi (missal 1- 50), dan
d klik Con
ntinue (lihaat gambar di
d bawah
ini).

b. Sellanjutnya laakukan peng


gaturan paraameter dimeensi pada su
ub menu Teext, atur Text style,
Texxt height, Text
T placem
ment, dan T
Text alignm
ment. Lihat gambar
g di bbawah ini.

71

c. Sellanjutnya laakukan pen
ngaturan pparameter dimensi
d pada sub meenu Symbo
ols and
Arrows, atur Arrowheads First, S
Second, Leaders dan Arrow sizee. Lihat gaambar di
baw
wah ini.

72

d. Sellanjutnya lakukan
l peengaturan pparameter dimensi pada
p sub m
menu Linees, atur
Dim
mension lin
nes dan Exttension linees. Lihat gam
mbar di baw
wah ini.

73

e. Sellanjutnya akktifkan tipee dimensi yyang sudah
h dibuat, caaranya klik tipe dimen
nsi yang
suddah dibuat, kemudian
k klik
k Set Currrent (lihat gambar di bawah
b ini).

f. Akktifkan layerr ukuran un


ntuk membeeri keterangaan dimensi pada denahh dan aktifk
kan layer
nottasi untuk memberi
m ketterangan nam
ma & elevaasi ruang.

74

g. Sellanjutnya berilah
b keteerangan dim
mensi padaa denah deengan mennggunakan perintah
Lin
nier (DLI enter)
e atau Aligned (D
DAL enter)) serta beri keterangann nama dan
n elevasi
ruaang dengan menggunak
kan perintahh Multilinee Text (MT
T enter). Haasilnya akan
n seperti
gam
mbar di baw
wah ini.

75

8. Pembuatan
n Kelengka
apan Gamb
bar Denah
Kelengkkapan gambbar denah meliputi
m juddul gambar, furnitur & taman (jikaa diperlukan
n), garis
potongaan, serta kopp gambar yaang sesuai ddengan skalla dan ukuraan kertas yaang diingink
kan.
a. Lanngkah pertaama, buatlah
h kop gambbar dengan ukuran kerrtas A4 (21xx29,7 cm). Buatlah
denngan mengggunakan perrintah Rectaangle (REC
C enter) den
ngan bentukk dan ukuran
n seperti
padda gambar di
d bawah inii.

b. Sellanjutnya gandakan
g kop yang sudah diibuat menjjadi beberaapa buah dengan
meenggunakan perintah Co
opy (CO ennter).
c. Selleksi salah satu kop yaang sudah digandakan
n, kemudian
n perbesar kkop tersebu
ut sesuai
denngan skala gambar yaang diinginnkan. Karen
na skala gaambar denaah yang dig
gunakan
adaalah 1:50 maka
m perbesaar kop gambbar 50 kali. Perintah yaang digunakkan adalah perintah
Scaale (SC enteer). Hasilnya akan sepeerti gambar di bawah in
ni.

76

Kop Asli Kop ska
ala 1:50

d. Sellanjutnya pindahkan
p kop
k gambarr ke area gambar
g den
nah sehinggga seluruh gambar
dennah masuk ke dalam area
a kop. S
Selanjutnya beri keteraangan judull gambar dan
d garis
pottongan. Juddul gambar menggunak
akan layer notasi
n dan garis potonngan mengg
gunakan
layyer 03. Hasillnya akan seeperti gambbar di bawah
h ini.

77

mbar kerjaa denah ban
e. Gam ngunan telaah selesai dan
d siap un
ntuk dicetakk. Untuk mencetak
m
gam
mbar gunakkan perintah Plot (CTRL
L + P).

9. Pem
mbuatan Gambar
G Keerja Bangun
nan Lainny
ya.
Pada prrinsipnya peembuatan gambar kerjaa lain seperrti gambar taampak, potoongan, renccana dan
detail-ddetail banguunan tidak jaauh berbedaa dengan caara pembuatan gambar kkerja denah
h di atas.
Yang ppenting Andda telah memiliki gam
mbar rencana berupa sketsa untuuk digambaar ulang
dengan menggunakkan AutoCA
AD. Perintaah-perintah lain
l yang mungkin
m akaan digunakaan dalam
pembuaatan gambaar-gambar kerja
k tersebbut telah dipelajari
d pada modul sebelumny
ya yang
berkaitaan dengan cara
c menggaambar denggan perangkat lunak.

78

4. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas pembelajaran yang ada pada kegiatan pembelajaran mengenai menggambar


bangunan dalam bentuk 2 dimensi dengan perangkat lunak ini antara lain adalah:

1. Mengamati:

Mengamati perintah-perintah yang akan digunakan dalam menggambar bangunan dalam


bentuk 2 dimensi dengan perangkat lunak.
2. Menanyakan:
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan
mandiri tentang menggambar bangunan dalam bentuk 2 dimensi dengan perangkat lunak.
3. Mencoba (eksperimen)
Mencoba menggambar bangunan dalam bentuk 2 dimensi dengan perangkat lunak AutoCAD.
4. Mengasosiasi/Mengolah Informasi
Mengolah informasi yang didapatkan tentang langkah-langkah menggambar bangunan dalam
bentuk 2 dimensi dengan perangkat lunak untuk kemudian dapat melakukannya dengan
urutan yang benar sehingga menghasilkan gambar yang sesuai dengan yang direncanakan.
5. Mengkomunikasikan:

Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang menggambar bangunan dalam bentuk 2 dimensi


dengan perangkat lunak dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media
lainnya.

A. L A T I H A N
1. Jelaskan tahapan-tahapan dalam membuat gambar kerja denah bangunan dengan
perangkat lunak AutoCAD.

2. Jelaskan cara agar gambar pintu utama yang telah dibuat dapat digunakan kembali
pada gambar berikutnya tanpa harus membuat ulang gambar pintu.

B. R I N G K A S A N
1. Menggambar bangunan dalam bentuk 2 dimensi dengan perangkat lunak AutoCAD
dilakukan dengan menggunakan perintah-perintah penggambaran 2 dimensi.

2. Tahapan penggambaran denah bangunan adalah:

79

a. Pembuatan Layer.

b. Pembuatan garis as dinding

c. Pembuatan kolom dan garis dinding

d. Pembuatan kusen pintu jendela serta arsir dinding

e. Pembuatan notasi dan dimensi denah

f. Pembuatan kelengkapan gambar denah

3. Objek-objek yang akan digunakan berulang seperti kolom, pintu dan jendela dapat
dibuat sebagai blok agar mudah digunakan kembali pada penggambaran berikutnya.

4. Langkah pembuatan gambar kerja lain seperti gambar tampak dan bangunan tidak
jauh berbeda dengan cara pembuatan gambar kerja denah.

80

KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
MENCETAK GAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan diberikan modul tentangmencetak gambar dengan perangkat lunak ini, siswa
dapat mengetahui, memahami dan melaksanakan langkah-langkah kerja mencetak
gambar dengan menggunakan perangkat lunak AutoCAD.

B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Siswa dapat mengetahui dan memahami berbagaiperintah yang digunakan dalam
pencetakan gambar dengan perangkat lunak AutoCAD.
2. Siswa dapat mengetahui dan memahami langkah kerja pencetakan gambar dengan
perangkat lunak AutoCAD.
3. Siswa dapatmenerapkan langkah kerjapencetakan gambar dengan perangkat lunak
AutoCAD.

C. URAIAN MATERI
1. Satuan Penggambaran dalam AutoCAD
AutoCAD tidak mempunyai satuan yang baku dalam pembuatan gambar. Pengguna
AutoCAD dapat langsung menggambar tanpa skala, atau denganmenentukan satuan
apa yang ingin ia gunakan saat menggambar. Namun begitu dalamproses
penggambaran dalam AutoCAD, terdapat beberapa satuan yang umumdigunakan,
yaitu satuan mm (milimeter), cm (centimeter), dan m (meter).Untuk mempermudah
pemahaman, dalam modul ini satuan yang digunakan adalah cm (centimeter).Jadi
setiap pembuatan objek selalu dalam satuan centimeter. Misalnya bila Anda diminta
untuk membuat persegi panjang dengan ukuranpanjang = 5m dan lebar = 3m, maka
input yang Anda masukkan ke AutoCADadalah panjang = 500 dan lebar = 300.

Namun saat Anda akan mencetak gambar pada kertas, Anda harus menggunakan
skala agar gambar yang akan dicetak tersebut dapat dicetak sesuai dengan skala hasil
gambar yang diinginkan maupun dengan ukuran kertas yang digunakan. Sebagai
contoh, dalam modul ini gambar kerja akan dicetak pada kertas dengan ukuran A4

81

(21,0 x 29,77 cm; biasaanya digunaakan dalam posisi
p tegak
k atau portrrait) dan A3
3 (29,7 x
42,0 cm; biiasanya digu
unakan dalaam posisi memanjang
m atau
a landscaape).

2. Membuat Skala Gam


mbar
Sebelum mencetak
m gaambar, aturrlah skala gambar
g dan buat kop gambar.Pen
ngaturan
skala sebennarnya sudaah dilakukann pada saattpembuatan gambar daan pemberiaan notasi
gambar serta dimenssi.Untuk peenggambaraan objek teetap mengggunakan sk
kala 1:1
(sesuai denngan ukuran
nsebenarnyaa), pengatu
uran skala ditentukan
d m
melalui pen
ngaturan
ukuran tekss padanotassi & dimenssi gambar seerta pembessaran dari kkop gambarr.Standar
umum ketiinggian teks notasi daan dimensi untuk bebeerapajenis sskala gamb
bar pada
AutoCAD adalah
a sebaagai berikut::
Tabel. 24. Standar
S umu
um skala daan ukuran teeks notasi Auto
A CAD

Standar ukuuran di atass tidak mutllak (bisa leb


bih besar atau lebih keecil) dan tetaap harus
memperhattikan proporrsionalitas ddan estetikaa gambar.

3. Membuat dan Menga


atur Kop G
Gambar
Kop gambar merupak
kan hal yanng sangat penting
p dallam pembuuatangambarr desain
karena kopp gambar berisi
b inform
masi-inform
masi penting
gtentang gaambar yang
g dibuat,
meliputi nama
n proyeek, pemilikk proyek, perencanag
gambar, juddul gambar, skala
gambar, keeterangan gambar
g sertta informasi-informasi lain yang perlu ditam
mpilkan.
Ukuran darri kop gamb
bar sendirim
mempertimb
bangkan skaala gambar & kertas yaang akan
digunakan. Gambar pada AutoCA
ADdapat dicetak dalam
m ukuran kkertas A4, A3,
A A2,

82

A1 atau A0.Berikut
A ini diuraikkancara meembuat kop
p gambar ukuran A4
4(bentuk
pportrait) & A3 (bentuk
k landscapee).
k. Kop Gaambar Ukurran A4 bentu
tuk Portrait
8) Gam
mbar kertass A4 secaraa tegak berrupa kotak (rectangle)) berukuran
n 21,0 x
29,77 cm.
9) Buaat informasii gambar paada bagian bawah
b kertas, seperti coontoh beriku
ut ini.

10) Agaar kop dapat digunakann kembali seetiap saat taanpa harus m
menggambaar ulang,
jadiikan kop yaang telah ddibuat sebaagai satu keesatuan denngan mengg
gunakan
periintah Block dengan nam
ma block “K
Kop Ukuran
n A4”.

l. Kop Gaambar Ukurran A3 bentu


tuk Landscaape
1) Gam
mbar kertas A4 secara m
memanjang
g berupa kottak (rectanggle) 29,7 x 42,0
4 cm.
2) Buaat informasii gambar paada bagian kanan
k kertass, seperti coontoh beriku
ut ini.

83

84

3) Agaar kop dapat digunakann kembali seetiap saat taanpa harus m
menggambaar ulang,
jadiikan kop yaang telah ddibuat sebaagai satu keesatuan denngan mengg
gunakan
periintah Block dengan nam
ma block “K
Kop Ukuran
n A3”.

4. Menempattkan Gamb
bar di Dalaam Kop Gambar
Untuk mem
masukkan gambar kee dalam ko
op yang tellah dibuat, kop gamb
barharus
diperbesar hingga gam
mbar bisa m
masuk ke dalam
d kop tersebut.Per
t rbesaran ko
op harus
sesuai denggan skala yaang direncaanakan. Jadii kalaudenah dibuat deengan skala rencana
bar harusdipperbesar 100X.Berikut ini adalah contoh pem
1:100, makka kop gamb mbesaran
kertas kop untuk gam
mbar kerja yyang telah dibuat.Kop
d gambar meenggunakan
n ukuran
A4.

85

5. Mencetak Gambar
Setelah gaambar ditem
mpatkan dii dalam ko
op, maka gambar daapat dicetak. Pada
AutoCAD, istilah pen
ncetakan gam
mbar bukan
n “print” seebagaimana yang diken
nal pada
software laain, melaink
kan “plot”. Dalam mo
odul ini diccontohkan ggambardenah yang
akan dicetaak dengan skala
s 1:50. Langkah-laangkah men
ncetak gam
mbar adalah sebagai
berikut:
a. Aktifkaan perintah plot dengann cara tekan
n tombol CTRL + P attau klik meenu File,
pilih Pllot. Maka dii display akkan muncul jendela
j Plot seperti berrikut:

b. Bagian yang dibeeri kotak m


merah adalaah hal-hal yang dapaat dan perlu
u diatur
(settingg) sebelum mencetak
m (pplotting) gam
mbar agar hasilnya
h sessuai dengan rencana
pencetaakan, yaitu:
1) Prin
nter/plotterr, pilih nam
ama printer sesuai den
ngan printeer yang dig
gunakan
untuuk mencetak
k gambar.
2) Pap
per size, pilih ukuran kkertas yang akan
a digunaakan, dalam
m hal ini A4.
3) Plott offset (orrigin set too printabell area), unttuk menenttukan letak gambar
terhhadap kertass, beri tandda centang pada pilihaan Center tthe plot ag
gar nanti
gam
mbar beradaa di tengahh kertas (saama jarak dari
d tepi kirri, kanan, atas
a dan
baw
wah kertas)
4) Draawing orieentation, un
untuk meng
gatur posisii kertas, appakah potrrait atau
landdscape. Dalam contoh iini digunakan portrait.

86

5) Plott style table (pen assiigments),un
ntuk mengattur warna hhasil cetakan
n (hitam
putiih/warna).B
Bila ingin m
mencetak hitam
h putih pilih monnochrome.cctb, bila
ingiin mencetak
k dengan w
warna, pilih None.
N Perllu diingat bbahwa gamb
bar kerja
di lapangan biasanya
b akkan diperb
banyak den
ngan cara fotokopi sehingga
s
sebaaiknya gam
mbar dicetakk hitam putih
h.
6) Num
mber of cop
pies, untuk mengatur ju
umlah peng
ggandaan haasil cetak.
7) Plott scale, unttuk mengattur skala haasil cetak, pada kondiisi awal beeri tanda
centtang pada pilihan
p Fit too paper.
8) Plott area,untu
uk memilihh area displlay AutoCA
AD yang akkan dicetak
k, ada 4
pilihhan yaitu Display,
D Exteends, Limits & Window
w.
c. Setelahh pengaturaan selesai, maka tamp
pilan jendela Plot akaan terlihat sebagai
berikut::

d. Langkaah selanjutn
nya adalah m
memilih gaambar yang akan dicettak, caranyaa adalah
pada menu
m Plot area,
a pilih Window. Selanjutnyaa klik suduut kiri atas gambar
kertas dan
d kanan bawah
b gambbar kertas (b
bisa sebalikn
nya) pada sseperti padaa gambar
berikut::

87

e. Setelahh area gamb
bar yang akkan dicetak
k terseleksi,, maka tam
mpilan pada jendela
Plot akaan seperti berikut:

f. Bisa diilihat pada menu Plott scale, ang


gka pada units
u berubbah menjad
di 5,208.
Karena skala gamb
bar 1:50, m
maka angka pada
p unitsh
harus diubahh menjadi 5 (1 mm
= 5 uniits, atau berrarti 1 cm = 50 units). Caranya adalah
a denggan menghiilangkan

88

tanda centang
c pad
da pilihan F
Fit to paper. Kemud
dian angka pada unitss diubah
manual menjadi 5.

g. Selanjuutnya klik icon


i Applyy to layoutt untuk menyimpan p engaturan plotting.
p
Untuk langsung
l mencetak
m gam
mbar, klik icon
i OK. Untuk
U melihhat hasil pen
ngaturan
plottingg sebelum mencetak,
m kklik icon Preview.
P Un
ntuk menceetak gambaar dalam
tampilaan Preview, klik kanaan pilih plo
ot. Untuk keluar
k dari tampilan preview,
p
tekan toombol Esc pada
p keyboaard.
h. Bila yaang dipilih adalah OK
K, maka gambar
g akaan tercetak sesuai pen
ngaturan
(settingg) pada kertaas A4.

Dem
mikianlah taahapan, lan
ngkah-langkkah, dan peerintah yang digunakaan dalam mencetak
m
gam
mbar dengann perangkat lunak AutooCAD.

D. AK
KTIVITAS PEMBELA
P AJARAN
Akttivitas pembbelajaran yaang ada padaa kegiatan pembelajara
p an mengenaai mencetak
k gambar
dengan perangkkat lunak in
niantara lainn adalah:
1. Mengamatii
Mengamatii berbagai perintah yyang digun
nakan, tahaapan pekerjjaan dan langkah-
l
langkah meencetak gam
mbar dengann perangkat lunak.
2. Menanya
Mengkondiisikan situaasi belajar uuntuk mem
mbiasakan mengajukan
m n pertanyaan
n secara
aktif dan mandiri
m tentaang langkahh-langkah mencetak
m gam
mbar dengaan perangkaat lunak.
3. Mencoba (eeksperimen))
Mencoba melakukan
npencetakann suatu gaambar kerjja dengan perangkatt lunak
AutoCAD.
2. Mengasosiaasi/Mengola
ah Informassi

89

Mengolah informasi yang didapatkan tentang langkah-langkah mencetak gambar
dengan perangkat lunak untuk kemudian dapat melakukannya dengan urutan yang
benar sehingga menghasilkan gambar yang sesuai dengan yang direncanakan.
3. Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil pemahaman dan percobaan yang dilakukan dalam mencetak
gambar dengan perangkat lunak.

E. LATIHAN
1. Jelaskan tahapan-tahapan dalam mencetak gambar dengan perangkat lunak.
1. Jelaskan cara agar kop gambar yang telah dibuat dapat digunakan kembali pada gambar
berikutnya tanpa harus membuat ulang kop.
2. Jelaskan setting yang perlu diatur untuk mencetak gambar dengan warna.

F. RINGKASAN
9 Menggambar dengan perangkat lunak AutoCAD dapat dilakukan tanpa skala, namun
saat ingin mencetak gambar kerja harus diterapkan skala yang diinginkan.
9 Sebelum gambar dicetak, perlu dibuat kop gambar sesuai dengan ukuran kertas yang
akan digunakan. Kemudian gambar ditempatkan pada kop yang telah dibuat dan
diatur skala yang sesuai dengan yang direncanakan.
9 Perintah singkat (shortcut) pencetakan gambar pada AutoCAD adalah Ctrl+P, lalu
dilanjutkan dengan pengaturan setting penggambaran agar dapat dihasilkan gambar
yang sesuai dengan rencana.

90


Anda mungkin juga menyukai