Anda di halaman 1dari 3

Ketika Tidur dan Bermimpi

Tidur merupakan suatu yang rutin dilakukan seseorang setip hari. Menurut istilah
kedokteran tidur adalah keadaan istirahat alami pada berbagai binatang menyusui, burung, ikan,
dan binatang tidak bertulang belakang seperti lalat buah Drosophila. Pada saat tidur tubuh akan
beristirahat dan tubuh akan mengurangi kerja tubuh, dengan cara merilekskan otot-otot tubuh
dan menonaktifkan beberapa fungsi sistem syaraf dan motorik. Apabila tubuh kekurangan tidur
tubuh akan menjadi lemah, tumbuh tidak maksimal dan mudah terserang penyakit.

Tidur memiliki serangkaian fase yang terdiri dari empat fase yaitu, Non-REM1 (tidur
ringan), Non-REM2 (tidur sedang), Non-REM3 (tidur lelap), dan REM (Rapid Eyes Movement).
Satu kali siklus tidur biasanya berdurasi antara 90-110 menit, sehingga pada saat tidur normal, 6-
9 jam, orang bias melalui 4-6 kali siklus tidur.

Pada fase NREM1 (Non-REM1), mata tertutup, namun Anda masih dapat dibangunkan
atau terbangun dengan mudah. Pergerakan mata di tahap ini sangat lambat, begitu pula dengan
aktivitas otot. Pada fase NREM2, denyut jantung dan pernapasan melambat, menjadi semakin
teratur, dan suhu tubuh menurun. Anda juga akan menjadi semakin kurang sadar akan
lingkungan sekitar. Jika ada suara yang terdengar di tahap ini, Anda tidak dapat memahami apa
kontennya. Fase ini memakan 45-50% waktu tidur seseorang. NREM3, selama tahap ini, Anda
menjadi kurang responsif dan suara dan aktivitas di lingkungan mungkin gagal untuk
menghasilkan respon. Tidak ada gerakan mata atau otot aktivitas. Tahapan ketiga juga bertindak
sebagai masa transisi antara tidur ringan dan tidur yang sangat dalam. Dalam fase ini juga tubuh
memulai perbaikan dan pertumbuhan jaringan kembali, membangun kekuatan tulang dan otot,
meningkatkan pasokan darah ke otot, meningkatkan dan memperkuat sistem imun. Energi juga
dan hormon pertumbuhan dipulihkan. Tidur REM mewakili 20 - 25% dari total waktu tidur. Fase
REM mengikuti fase NREM dan terjadi 4-5 kali selama periode tidur normal 8-9 jam. Pada fase ini
aktifitas otak meningkat, tubuh akan mengalami mimpi.

Saat tidur, manusia akan selalu mengalami mimpi, namun tidak semua orang dapat
mengingat mimpi mereka sendiri ketika bangun. Manusia bermimpi empat sampai enam kali
setiap malam setiap tidur. Itu pasti,” ujar Andreas Prasadja dokter spesialis kesehatan tidur dari
RS Mitra Kemayoran kepada CNN Indonesia, Senin (5/1). Pada saat tidur sel-sel saraf pangkal otak
akan menembak tak menentu. Beberapa ahli memercayai bahwa mimpi terjadi ketika bagian
pemikiran dari otak mencoba memahami sinyal-sinyal ini. Saat itu, bagian dari korteks depan, di
mana kecerdasan berada, sedang dalam modus mati. Tanpa logika, penalaran, atau penilaian,
aturan normal ruang dan waktu tidak berlaku. Oleh karena itu, saat satu menit Anda sedang
merasakan tegang ketika menghadapi ujian yang tidak pernah Anda lakukan, pada menit
berikutnya Anda bisa tiba-tiba terbang. Itulah yang Anda rasakan saat bermimpi.

“Tahap tidur mimpi menjaga agar orang tetap waras,” ujar Andreas. Secara ilmiah, mimpi
adalah cara tubuh menjaga otak tetap waras. Itu karena secara psiko analisis, mimpi adalah
saluran aman untuk mengeluarkan emosi yang tidak bisa dikeluarkapnend saat orang sedang
terjaga. Sementara itu, isi dari mimpi berkaitan erat dengan ingatan jangka pendek dan jangka
panjang, sehpiemangga orang sering merasa familiar dengan kejadian yang muncul dalam mimpi.

Dari paparan di atas diisimpulkan atas bahwa kegiatan tidur dan bermimpi sangatlah
penting bagi kesehatan tubuh maupun mental Anda. Jadi, usahakan untuk tidur dengan durasi
yang tepat dan sesuai dengan aktifitas harian dan kebutuhan tidur Anda. Akan lebih baik lagi jika
Anda memiliki jadwal tidur yang teratur setiap harinya ,karena itu akan membantu Anda
mendapatkan kualitas tidur yang maksimal.

Geisa Deliyani - 11 MIPA 7

Sumber Data
 https://id.wikipedia.org/wiki/Tidur
 https://www.bbc.com/indonesia/vert_fut/2015/08/150820_vert_fut_animals
 https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/mengenal-4-tahapan-tidur-dari-tidur-
ayam-hingga-tidur-pulas/
 https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/adakah-orang-yang-tidak-pernah-
mimpi/
 https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150105154151-255-22474/bermimpi-
saat-tidur-cara-tubuh-menjaga-otak-tetap-waras
 https://doktersehat.com/tahapan-tidur-tahap-i-ii-iii-nrem-dan-rem/
 https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151101224354-255-88746/apa-yang-
terjadi-pada-tubuh-saat-manusia-tidur
 https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150105151022-255-22460/apa-yang-
terjadi-pada-otak-ketika-bermimpi
 https://bobo.grid.id/read/08681987/kenapa-kita-bisa-bermimpi-?page=all
 https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150813151556-255-71964/apa-yang-
terjadi-di-otak-ketika-anda-bermimpi

Anda mungkin juga menyukai