Puisi Tugas Debora Bali
Puisi Tugas Debora Bali
Hijau terhampar
Hasilkan udara segar
Tanah gembur penghasil kehidupan
Satwa liar bebas berkeliaran
Tersaji dalam satu kawasan
Terdapat dalam rimba raya penuh petualangan
Kita semua kagum melihatnya
Kita semua ingin memilikinya
Bahkan kita ingin jadi kaya karenanya
Dan alat-alat berat dikerahkan
Dan senjata-senjata tajam digunakan
Dan para tenaga kerja dikerahkan
Deru gergaji meraung dengan ganas
Diiringi kematian sang penunjang kehidupan
Tidak lagi hijau
Tidak lagi subur
Yang ada hanya gersang
Tak ada lagi tempat bernaung
Tak ada lagi udara segar
Tak ada lagi penahan banjir
Semua habis
Semua hilang
Puisi Jam Tangan
Jam Tangan,
Jam tangan teruslah berdetak
Jam tangan teruslah berputar
Jam tangan teruslah membaca waktu
Kabari aku kau ada dimana
Jam tangan pemberianku yg paling berharga
Seiring berjalannya waktu kuingin kau selalu mengingatku
Jam tangan jagalah dia
Hanya dia yg kuingat
Hanya dia yang sering ku impikan
Hanya dia yang pertama
Jam tangan
Ingatkan dia
Bahwa badan dan raga boleh mereka dapatkan
Tapi Jiwa dan Cintanya nya tetap ku miliki selamanya
Jam tangan teruslah berdetak
Jam tangan teruslah berputar
Jam tangan teruslah membaca waktu
Jam tangan aku sayang padanya