KATEGORI UMUM
LBPPR Kategori UMUM
Kalangan Ronggeng
__ Dukana! Dukana
diperanakan dari wajah langit angkuh
terhanyut di kali melumuri
jagat para perawan ditepian
bocah-bocah ikan mas jelita
__ Hitamku! Hitamku!
betapa gatalnya sekujur dadaku!
Zubo! Zubo!
Kata-kata darah yang hitam
engetuki botak kepalamu.
Berbulung-gulung kau, sayang,
lalu menyerah dalam mimpimu.
Zubo! Zubo!
Menjerit-jerit kandil yang tunggal.
Sinar-sinar kuning mencambuki
Dinding-dinding yang sepi.
Bukt-bukit kerontang.
Tanah kapur kerontang
Dan tiada perempuan
Zubo! Zubo!
Pecahan-pecahan gelas kaca
bermukim di dua mata.
Nyanyianmu hitam Zubo,
tergolek berendam segala mimpi.
Sekawan kucing
berpasang-pasangan
mengeyong di kegelapan.
Sekawan kucing
mengeyong dengan bising
mengeyong dengan panas
di kegelapan.
Manisku! Manisku!
Sekawan kucing
berpasang-pasang
saling menggosokkan tubuhnya
di kegelapan.
matahari terbit
fajar tiba
dan aku melihat delapan juta kanak - kanak
tanpa pendidikan
aku bertanya
tetapi pertanyaan - pertanyaanku
membentur meja kekuasaan yang macet
dan papantulis - papantulis para pendidik
yang terlepas dari persoalan kehidupan
menghisap udara
yang disemprot deodorant
aku melihat sarjana - sarjana menganggur
berpeluh di jalan raya
aku melihat wanita bunting
antri uang pensiunan
dan di langit
para teknokrat berkata :
aku bertanya
tetapi pertanyaanku
membentur jidat penyair - penyair salon
yang bersajak tentang anggur dan rembulan
sementara ketidak adilan terjadi disampingnya
dan delapan juta kanak - kanak tanpa pendidikan
termangu - mangu di kaki dewi kesenian
inilah sajakku
pamplet masa darurat
apakah artinya kesenian
bila terpisah dari derita lingkungan
apakah artinya berpikir
bila terpisah dari masalah kehidupan