LAPORAN PRAKTIKUM

PENERAPAN RANGKAIAN PLC PADA MESIN BUBUT

Mesin Bubut
Fungsi PLC ini berfungsi untuk melakukan pembubutan secara otomatis dan manual
dengan tujuan untuk memudahkan pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Para pekerja cukup
menekan tombol pada tombol. Berikut adalah fungsi pada tombol pada mesin bubut :
1. Tombol warna hijau berfungsi sebagai start engine secara manual
2. Tombol warna kuning berfungsi sebagai start engine secara auto dengan delay start
selama 3 detik dan menonaktifkan mesin apabila tombol dilepas.
3. Tombol stop berfungsi sebagai emergency button.
4. Tombol warna merah berfungsi sebagai mereset atau mematikan mesin.
Program
1. Pemberian fungsi timer pada mesin bubut befungsi sebagai perintah delay atau
memberikan waktu jeda saat penekanan tombol pada mesin bubut, dan akan bekerja
dengan waktu setelah tombol ditahan 3 detik.
2. Fungsi program kali ini pada mesin bubut yaitu berfungsi untuk memberi perintah
menyalakan lampu pada emergency button dimana nanti akan mematikan langsung
mesin bubut.

3. Program keep ini pada mesin bubut befungsi sebagai pemberi perintah untuk
menjalankan mesin secara continue sebagai pengganti relay

4. Pragram kali ini yaitu DIFD dan DIFU. DIFD berfungsi sebagai perintah untuk
menjalankan start secara otomatis dan mati apabila tombol tidak ditekan yang akan
disalurkan pada keep. DIFU berfungsi sebagai menyalurkan perintah dari tombol
emergency menuju keep .

5. Program lampu atau coil ini befungsi sebagai indikator bahwa program yang
direncanakan dan alat bekerja sesuai dengan program yang telah dikerjakan. Terdapat
3 lampu yang nantinya digunakan sebagai indikator.
6. Fungsi program yang terakhir pada mesin bubut berfungsi untuk meberikan perintah
menyalakan lampu warna hijau yaitu indikator bahwa mesin akan menyala dan
menandakan meesin bubut menyala secara manual.