Anda di halaman 1dari 3

PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PADA SISTEM PENGKABUTAN BAHAN BAKAR DI PEMBANGKIT

LISTRIK TENAGA GAS/UAP


(STUDI KASUS DI UBP SEMARANG, PT INDONESIA POWER)
RIFQI DWI PRABOWO
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Kebutuhan energi listrik dari tahun ke tahun mengalami kenaikan hal itu
menunjukkan bahwa tingkat ekonomi masyarakat semakin meningkat sehingga
peningkatan ekonomi harus dibarengi dengan peningkatan jumlah energi listrik
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga pelaku industri pembangkitan
listrik harus meningkatkan kemampuan memproduksi listrik agar bisa memenuhi
kebutuhan listrik secara nasional. Salah satu perusahaan pembangkitan listrik
yaitu PT INDONESIA POWER UBP SEMARANG yang mempunyai 3 jenis
pembangkit listrik yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas – Uap (PLTGU),
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU). Dengan kapasitas daya yang terpasang yaitu sekitar 1496 MW, unit
pembangkitan listrik Semarang mempunyai peranan yang sangat penting didalam
memasok listrik Jawa – Bali, dimana memberikan peranan yaitu sekitar 16,71 %
dari jumlah total daya listrik yang dihasilkan dari seluruh pembangkit listrik PT
INDONESIA POWER sebesar 8791,49 MW untuk memenuhi seluruh kebutuhan
masyarakat.

Untuk menjamin ketersediaan energi listrik, maka suatu plant


pembangkitan harus dipantau dan dikontrol supaya mampu menghasilkan energi
listrik. Untuk menunjang fungsi monitoring dan kontrol pada plant maka
dibutuhkan suatu sistem otomasi yang mana mampu mengkomunikasikan semua
perangkat otomasi yang terdapat pada plant. Salah satu bagian plant yang terdapat
pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) adalah sistem suplai bahan
bakar minyak ke ruang bakar. Proses ini dimaksudkan untuk menjaga suplai
bahan bakar minyak ke dalam ruang bakar atau combustion chamber yang
kemudian hasil pembakaran pada ruang bakar digunakan untuk memutar turbin
dan juga memutar generator dari hasil putaran tersebut menghasilkan tenaga
listrik. Sistem suplai bahan bakar ini dilengkapi dengan sistem pengkabutan bahan

1
PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PADA SISTEM PENGKABUTAN BAHAN BAKAR DI PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA GAS/UAP 2
(STUDI KASUS DI UBP SEMARANG, PT INDONESIA POWER)
RIFQI DWI PRABOWO
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

bakar (atomizing air). Sistem ini memiliki fungsi utama untuk menyediakan udara
bertekanan yang dibutuhkan untuk memecah bahan bakar minyak menjadi partikel
halus. Bahan bakar yang sudah menjadi partikel halus ini yang kemudian
digunakan untuk proses pembakaran pada combustion chamber. Jika Sistem ini
gagal, maka pembakaran pada combustion chamber menjadi tidak sempurna.
Pembakaran yang tidak sempurna ini selain mengakibatkan efisiensi pembakaran
menjadi berkurang, juga mengakibatkan sisa berupa kotoran di combustion
chamber dan asap berlebih.

Berdasarkan latar belakang tersebut, sistem pengkabutan bahan bakar


mempunyai peranan yang sangat penting didalam menjaga kelangsungan
berjalannya suatu sistem produksi listrik pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas
Uap (PLTGU) sehingga harus mampu dikontrol dan dimonitor dengan baik agar
tidak terjadi suatu kegagalan pada sistem tersebut.

I.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan


masalah yang bisa diambil adalah bagaimana merancang suatu sistem otomasi
pada sistem pengkabutan bahan bakar di PLTGU Tambak Lorok Semarang.

I.3. Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini adalah sistem otomasi yang dirancang
di sistem pengkabutan bahan bakar sebelum masuk ruang bakar di PLTGU
Tambak Lorok Semarang.
Pada tugas akhir ini dirancang sistem otomasi pada sistem pengkabutan
bahan bakar mulai dari perancangan PFD, pembuatan P&ID, menspesifikasikan
sensor & aktuator, perancangan arsitektur PLC, perancangnan functional diagram,
perancangan tampilan HMI dan terakhir pemrograman PLC
PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PADA SISTEM PENGKABUTAN BAHAN BAKAR DI PEMBANGKIT
LISTRIK TENAGA GAS/UAP 3
(STUDI KASUS DI UBP SEMARANG, PT INDONESIA POWER)
RIFQI DWI PRABOWO
Universitas Gadjah Mada, 2013 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/

I.4. Tujuan

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan rancangan sistem otomasi


pada sistem pengkabutan bahan bakar sebelum masuk ruang bakar di PLTGU
Tambak Lorok, Semarang.

I.5. Manfaat

Perancangan hasil penelitian ini semoga bisa menjadi sebuah acuan bagi
perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) khususnya PLTGU
Tambak Lorok, Semarang yang akan mengembangkan sistem otomasinya
terutama pada sistem pengkabutan bahan bakar.

Anda mungkin juga menyukai