net/publication/321124647
Studi Distribusi Energi Listrik di Pabrik Pupuk PT. Petrokimia Gresik, Jawa
Timur
CITATIONS READS
0 2,891
3 authors, including:
Syifaul Fuada
Universitas Pendidikan Indonesia
236 PUBLICATIONS 1,194 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Kuliah Kerja Nyata Tematik Pencegahan & Penanggulangan Dampak Covid-19 UPI Tahap II 2020 View project
All content following this page was uploaded by Syifaul Fuada on 20 August 2020.
1. PENDAHULUAN
Energi listrik di PT. Petrokimia Gresik dihasilkan oleh pasokan PLN dan dua
pembangkit tenaga listrik sendiri yakni Gas turbine Generator (GTG) dengan
kapasitas 33 MW dan Steam Turbine Generator (STG) dengan kapasitas 20 MW.
Energi ini disalurkan melalui saluran- saluran tranmisi dan distribusi sehingga
sampai pada instalasi pemakai yang merupakan unsur utilisasi.
Jenis sistem yang digunakan oleh PT. Petrokimia Gresik adalah sistem arus
bolak-balik, terdiri atas sistem satu fase, sistem dua fase, dan sistem tiga fase.
Sedangkan Distribusinya terbagi atas Distribusi Primer dan Distribusi Sekunder.
Laporan ini ditulis berdasarkan Praktek industri / hasil magang di Pabrik 1
PT. Petrokimia Gresik pada tanggal 4 Juni sampai 31 Juli 2012, dalam kegiatan
magang tersebut penulis memperoleh materi tentang sistem distribusi dan jenis
distribusi. Sehingga rumusan masalah yang diangkat dari penulisan ini adalah
bagaimana sistem distribusi dan jenis distribusi di pabrik I PT Petrokimia Gresik.
Bahasan yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif tentang distribusi
dan jenis distribusi di pabrik I PT. Petrokimia Gresik..
Pabrik ini terletak di di kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur dengan lahan
komplek seluas 450Ha berlokasi Area tanah yang ditempati berada di 3 kecamatan
yang meliputi 10 desa, yaitu: (a) Kecamatan Gresik, meliputi : Ngipik, Karangturi,
Sukorame, Tlogopojok; (b) Kecamatan Kebomas, meliputi : Kebomas,
Tlogopatut, Randu Agung; (c) Kecamatan Manyar, meliputi : Rumo Meduran,
Tepen, Pojok Pesisir.
3. METODE
Metode yang digunakan dalam penulisan Artikel Ilmiah ini menggunakan
kajian pustaka, yakni menelaah kembali hasil laporan Praktek Industri/magang di
PT. Petromia Gresik pada tanggal 04 Juni – 31 Juli 2012. Dari laporan yang
berjudul “Sistem Kelistrikan pabrik I PT. Petrokimia Gresik” diambil sebagian
untuk pokok bahasan, yakni Distribusi dan jenis distribusi pabrik I PT. Petrokimia
Gresik.
Gambar 3. Single Line Diagram kelistrikan di PT. Petrokimia Gresik (Haidar, 2012)
Tabel 5. Beban I
No Nama Beban yang ditanggung oleh PS 2281 A
Motor-motor 6 KV terdidri dari:
- Motor untuk pompa air pendingin
1
- Motor untuk pompa Boiler Feed Water (BFW pump)
- Motor untuk pompa pemadam kebakaran
2 Supply ke SS-5
3 Pabrik ammonia PM 2282 A
4 Pabrik urea PM 2282 C
Tabel 6. Beban II
No Nama Beban yang ditanggung oleh PS 2281 B
Motor-motor 6 KV terdidri dari:
1 - Motor untuk pompa air pendingin
- Motor untuk pompa Boiler Feed Water (BFW pump)
2 Kelompok beban SS-0 yaitu system utilitas dan ZA I/III
3 Pabrik amoniak PM 2282 A/B
4 Pabrik urea PM 2282 C/D dan Service Unit (SU) PM 2282 E
1. Pabrik amoniak
Distribusi ke pabrik amoniak terdiri dari dua busbar yaitu PM 2281 A/B
disuppy dari PS2282 A melalui transformator TR 2282A, sedangkan PM 2281B
disupply dari PS 2282B melalui TR 2282B. Tenaga listrik dipabrik amoniak
digunakan untuk menggerakkan berbagai jenis macam pompa, system injeksi,
valve dengan penggerak motor, alat pemanas, filter udara, kompressor,
penerangan dan peralatan-peralatan lainnya.
2. Pabrik Urea
Distribusi ke pabrik amoniak terdiri dari dua busbar yaitu PM 2281 C/D,
busbar pertama disuppy dari PS2281 A melalui transformator TR 2282C,
sedangkan busbar kedua disupply dari PS 2282B melalui TR 2282D. Tenaga
3. Service Unit
PS 2281B mensupply mensupply listrik untuk service Unit (SU) melalui TR
2282E. listrik PM 2282E. digunakan terutama untuk fan pada tower, pompa,
kompressor, penerangan dan peralatan-peralatan lainnya.
Gambar 12. GTG di PT. Petrokimia Gresik (Dokumen pribadi; Fuada, 2012)
3.7 UPS
Uninterruptible Power Supply atau UPS secara otomatis dapat melakukan
stabilisasi tegangan ketika terjadi perubahan tegangan pada input sehingga
tegangan output yang digunakan oleh sistem komputer berupa tegangan yang
stabil. UPS yang digunakan oleh PT Petrokimia Gresik menggunakan konfigurasi
paralel. Jika UPS satu rusak, maka secara otomatis switch ON dan UPS dua aktif.
Bila kedua-duanya rusak maka di back up dengan PLN (11,5KV). Jika PLN
troublle maka ada bateray cadangan yang berupa Accu. UPS ini digunakan untuk
supply controll system di pabrik Urea dan Amoniak, oleh karena itu UPS selalu
standby.
Gambar 12. Konfigurasi UPS di PT. Petrokimia Gresik (Dokumen pribadi; Fuada, 2012)
5. DAFTAR PUSTAKA
Arditantho. 2010. Laporan On The Job Training PT. Petrokimia Gresik. Program
Studi D4 Teknik Otomasi Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya
Bachtiar, Awang Djohan & Umar An-nas. 2012. Utilitas Pabrik (Power Supply),
Materi disampaikan pada kegiatan Class Room pada tanggal 5 Juni 2012 di Audiotorium
Dept. Diklat PT. Petrokimia Gresik
Fuada, Syifaul. 2014. Utilization of Gas Turbine Generator Exhaust (GTGE) into DC Energy (A
Survey). International Journal of Renewable Energy Research (IJRER), Vol. 14(1), pp. 204-209,
February 2014.
Kadir, Abdul. 2006. Distribusi dan Utilisasi Tenaga Listrik. Jakarta: Penerbit
Universitas Indonesia: UI-Press. Hlm 3 -14