Anda di halaman 1dari 3

NAMA : JIHAN AULIYA

NIM : 22.100.40.27
MATKUL : BAHASA INDONESIA

1. Peta Konsep Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia


2. Sejarah Bahasa Indonesia
Sebelum kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, bahasa Indonesia
merupakan salah satu dialek bahasa Melayu (melayao). Telah berabad-abad
bahasa Melayu dipakai sebagai alat perhubungan antar penduduk Indonesia yang
terdiri dari berbagai suku dan bahasa. Pada masa penjajahan Belanda, bahasa
Melayu juga dipakai sebagai bahasa perhubungan yang luas. Bahkan komunikasi
antara pemerintah Belanda dan penduduk Indonesia yang memiliki berbagai
macam bahasa juga menggunakan bahasa Melayu.
Pada tahun 1928 saat dilangsungkannya Kongres Pemuda pada tanggal 28
Oktober, bahasa Melayu diubah namanya menjadi bahasa Indonesia dan
diikrarkan sebagai bahasa persatuan atau bahasa nasional dalam Sumpah Pemuda.
Pada masa penjajahan Jepang, pemerintah Jepang melarang penggunaan
bahasa Belanda. Pelarangan ini mempunyai dampak yang positif terhadap
perkembangan bahasa Indonesia. Saat itu pemakaian bahasa Indonesia semakin
meluas. Bahasa Indonesia dipakai dalam berbagai aspek kehidupan termasuk
kehidupan politik dan pemerintahan yang sebelumnya lebih banyak menggunakan
bahasa Belanda.
Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus
1945, pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan UUD 1945 yang di dalamnya
terdapat pasal yang menyatakan bahwa “Bahasa Negara adalah bahasa Indonesia”.
Pernyataan dalam pasal tersebut mengandung konsekuensi bahwa selain menjadi
bahasa nasional bahasa Indonesia juga berkedudukan sebagai bahasa negara
sehingga dipakai dalam semua urusan yang berkaitan dengan pemerintahan dan
negara.
Pada masa kemerdekaan, bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang
amat pesat. Setiap tahun jumlah pemakai bahasa Indonesia semakin bertambah.
Perhatian pemerintah Indonesia terhadap perkembangan bahasa Indonesia juga
sangat besar. Hal ini terbuktu dengan dibentuknya sebuah lembaga yang
mengurus masalah kebahasaan yang saat ini dikenal dengan nama Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Berbagai upaya mengembangkan bahasa
Indonesia telah ditempuh, seperti adanya perubahan ejaan dari ejaan Van
Ophuijsen, ejaan Suwandi, Ejaan yang Disempurnakan (EYD), hingga sekarang
yang berlaku adalah Ejaan Bahasa Indonesia (EBI) berdasarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2015
tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai