Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arkan Bari Amanullah

NIM : 211910201028
Prodi : Teknik Elektro
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Kelas : 01

Sejarah, Kedudukan, dan fungsi Bangsa Indonesia

Apa itu Sejarah? Sejarah merupakan peristiwa atau kejadian di masa lalu yang penting
untuk diingat, dimaknai, dan dipelajari. Bangsa Indonesia sendiri memiliki sejarah Bahasa
Indonesia yang dimana terbagi menjadi dua yaitu sejarah bahasa Indonesia sebelum
kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan. Seperti kita ketahui bersama bahwa bahasa Indonesia
adalah bahasa yang digunakan oleh rakyat Indonesia dalam berkomunikasi. bahasa Indonesia
menjadi identitas bangsa di tengah-tengah bangsa lain di dunia. Selain untuk berkomunikasi
Bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai alat untuk mengekspresikan diri, integrasi dan
adaptasi sosial, dan kontrol sosial.
Sejarah bahasa Indonesia sebelum kemerdekaan itu berarti dimana kejadiannya terjadi
sebelum tanggal 17 Agustus 1945 atau berakhir kejadiannya pada tanggal 16 Agustus 1945,
karena di tanggal 17 Agustus 1945 tidak terjadinya peristiwa sejarah bahasa Indonesia
melainkan terjadinya peristiwa sejarah Indonesia yaitu pembacaan teks proklamasi. Pada masa
sebelum kemerdekaan bahasa Melayu sebagai lingua franca atau bahasa sehari-hari di
Kepulauan Nusantara dan Asia Tenggara. Pada masa pemerintahan Belanda bahasa Melayu
diperbolehkan sebagai bahasa sehari-hari karena pemerintahan Belanda tidak menyebarkan
bahasa Belanda kepada orang-orang pribumi. Dimana juga bahasa Melayu sudah sejak dahulu
lingua franca, juga sederhana, mudah dipelajari, tidak adanya tingkatan, dan suku-suku
Indonesia juga sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia. Pada sebelum
kemerdekaan pada tanggal 28 Oktober 1928 terjadinya peristiwa Kongres Pemuda, dimana
Bahasa Melayu diubah menjadi Bahasa Indonesia dan diikrarkan dalam Sumpah Pemuda
sebagai bahasa persatuan dan bahasa nasional.
Sejarah bahasa Indonesia setelah kemerdekaan merupakan peristiwa sejarah dimana
terjadi sesudah tanggal 17 Agustus 1945 atau dimulai pada tanggal 18 Agustus 1945. Dimana
pada tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan UUD 1945 bahwa “bahasa negara adalah bahasa
Indonesia”. Maka kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional (persatuan) dan bahasa
negara sudah resmi. Karena hal itu bahasa Indonesia mengalami perkembangan pesat, jumlah
pemakai atau peminat semakin banyak, dan kedudukan semakin kuat. Kedudukan bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional (persatuan) memiliki fungsi sebagai lambang kebangaan
kebangsaan, identitas nasional, alat pemersatu dari berbagai suku, dan penghubung antardaerah
maupun antarwarga. Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara (resmi) memiliki
fungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan, pengantar dalam dunia pendidikan, dan
pengembangan budaya dan iptek.
Pentingnya bahasa Indonesia itu sudah saya rasakan sendiri sebagai anak rantau dari
sumatera yang melanjutkan pendidikan kuliah di Jember, Jawa Timur. dimana saya memiliki
teman-teman yang asal daerahnya berbeda-beda, dan saling tidak mengerti apabila
berkomunikasi menggunakan bahasa daearah masing-masing. Maka dari itu bangga bagi saya
dan teman-teman saya memiliki bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia sebagai alat untuk
berkomunikasi sesama.

Anda mungkin juga menyukai