0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas tentang latar belakang pentingnya efisiensi energi listrik di era modern. Metode konservasi energi seperti audit energi digunakan untuk menghitung konsumsi energi gedung dan menemukan cara penghematannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui intensitas konsumsi energi dan solusi penghematan energi di Gedung Sikim berdasarkan hasil audit awal.
Dokumen ini membahas tentang latar belakang pentingnya efisiensi energi listrik di era modern. Metode konservasi energi seperti audit energi digunakan untuk menghitung konsumsi energi gedung dan menemukan cara penghematannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui intensitas konsumsi energi dan solusi penghematan energi di Gedung Sikim berdasarkan hasil audit awal.
Dokumen ini membahas tentang latar belakang pentingnya efisiensi energi listrik di era modern. Metode konservasi energi seperti audit energi digunakan untuk menghitung konsumsi energi gedung dan menemukan cara penghematannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui intensitas konsumsi energi dan solusi penghematan energi di Gedung Sikim berdasarkan hasil audit awal.
Ilmu pengetahuan dan teknologi di era modern ini, selalu mengalami perkembangan setiap tahunnya. Jika dilihat secara seksama, perkembangan teknologi ini tidak lepas dari konsumsi energi listrik. Energi listrik menjadi faktor penting dalam oprasional sebuah industry, perusahaan, dan instansi lainnya. Kebutuhan akan konsumsi energi listrik yang tinggi di negara kita, menjadi kecemasan tersendiri bagi pemerintah, jika suatu saat terjadi krisis energi. Oleh karena itu, perlu dilakukannya efisiensi penggunaan energi listrik agar tidak terjadi pemborosan energi. Salah satu metode yang sering dipakai untuk mengefisienkan penggunaan energi listrik ialah, dengan menggunakan metode konservasi energi. Konservasi energi adalah upaya pengefisiensi penggunaan energi untuk suatu kebutuhan agar pemborosan energi dapat dihindarkan. Dalam metode ini terdapat Audit energi, yaitu suatu metode yang dipakai untuk menghitung besarnya konsumsi energi pada bangunan dan mengenali cara- cara untuk penghematannya (SNI 3-6196 tahun 2000 kemudian direvisi tahun 2011). Hasil dari audit energi tersebut nanti dibandingkan dengan standar SNI 6196 tahun 2011 dan Permen ESDM no 13 tahun 2012. Setelah itu baru dicari solusi penghematan konsumsi energi. Dengan catatan, jika tingkat konsumsi energinya melebihi standar maka, dicari peluang penghematan energi yang lebih efisien ataupun sesuai 4 langkah-langkah penghematan energi listrik dalam Permen ESDM no 13 tahun 2012. Nilai Intensitas Konsumsi Energi (IKE) merupakan parameter indikator efisiensi energi yang digunakan untuk mengetahui besar konsumsi energi listrik pada sektor gedung. Analisis IKE dilakukan agar tidak terjadi pemborosan konsumsi energi listrik. Data yang digunakan untuk menghitung nilai IKE diambil dari data audit energi pada gedung. Data ini dilakukan analisis statistik untuk mengetahui efisiensi konsumsi energi listrik pada suatu gedung dan parameter yang berpengaruh pada nilai IKE seperti system pencahayaan dan system tata udara. Jika dalam suatu bangunan dirasa tidak memenuhi standar IKE, maka ada beberapa solusi yang direkomendasikan. Misalnya dengan menseting thermostat ke angka tertentu untuk mendapatkan pengehematan pada suatu ruangan dengan AC. Atau langkah sederhana lain, mengganti lampu pijar dengan lampu fluorescence bisa menekan 15-20 persen penggunaan listrik. (Magdalena,2009)
1.2 Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini ada beberapa masalah yang dirumuskan yaitu sebagai berikut : 1.2.1 Berapakah nilai intensitas konsumsi energi (IKE) di Gedung Sikim? 1.2.2 Apa saja solusi dalam upaya penghematan energi di Gedung Sikim?
1.3 Tujuan Penelitian
Jika melihat dari beberapa rumusan masalah diatas maka, dapat diketahui tujuan dari penelitian ini yaitu : 1.3.1 Mengetahui besar dari nilai intensitas konsumsi energi (IKE) di gedung Sikim. 1.3.2 Mengetahui solusi dalam upaya penghematan energi di gedung Sikim. 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini ialah : 1.4.1 Mengurangi pemborosan dalam konsumsi energi listrik di gedung Sikim. 1.4.2 Dapat memberikan solusi dalam upaya penghematan energi di gedung Sikim. 1.5 Batasan Masalah Adapun Batasan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1.5.1 Audit yang dilakukan ialah tahapan audit energi awal yang berupa survei energi teknis. 1.5.2 Identifikasi dan analisis data hanya dilakukan pada gedung Sikim yang terdiri dari beberapa ruangan terpakai.