Anda di halaman 1dari 32

ATLAS

SEDIMEN
URINE
cdr. syahrul mubarak

cdr. mbah gendeng


UNIVERSITAS JEMBER
FAKULTAS KEDOKTERAN
2007/2008
PUS
OLD TYPE

LEUKOSIT LEUKOSIT
GLITTERS TYPE
EOSINOPHIL

LIMFO-MONOSIT PROKSIMAL REN

SEL MACROFAG
ERITROSIT COLLECTING
DUCT

OVAL FAT BODIES


NEKROTIK

TUBULUS RENAL
FRAGMEN EPITEL

SEL RENAL +
EPITEL FRAGMEN BAGIAN
TERMINAL

SEL
TRANSISIONAL
UROTHELIAL NORMAL

FRAGMEN EPITEL
TRANSISIONAL ATIPIKAL
SKUAMOUS

WEDDELITE
KALSIUM
OKSALAT
WHEWELLITE

FOSFAT AMORF
KRISTAL FOSFAT

TRIPLE FOSFAT
KRISTAL

ASAM URAT
URAT

URAT AMORF

SULFADIAZINE

SULFAMETHOXAZOLE

IATROGENIK AMPICILIN
KRISTALURIA

RENOGRAFIN

INDINAVIR

CYSTINE

pH RENDAH LEUCINE

TYROSINE

BILIRUBIN

KRISTAL KHUSUS KRISTAL TIDAK CHOLESTEROL


BERGANTUNG pH

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine HEMOSIDERIN 2


AMONIUM BIURAT

KALSIUM FOSFAT

pH TINGGI
KALSIUM
KARBONAT

KALSIUM SULFAT

HYALIN

WAXY ERITROSITIK CAST

CAST DARAH

DARAH
CAST
HEMOGLOBIN-
MYOGLOBIN

RENAL TUBULAR
CELL CAST EOSINOPHIL

CAST
SELULAR SEL DARAH PUTIH NEUTROPHIL

MAKROFAG MONOSIT

LEMAK

TIPE I

GRANULAR TIPE II

COKLAT KERUH

CAST BAKTERI
INKLUSI
MIKROORGANISM
CAST JAMUR

INKLUSI
OKSALAT

CAST KRISTAL
ASAM URAT

BENANG FIBRIN
LAIN-LAIN

MYELOMA

MUKUS BAKTERI

SPERMATOZOA JAMUR

MIKROORGANISM
+ ELEMEN LAIN MIKROORGANISM PARASIT

ARTEFAK INFEKSI VIRUS

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 3


sedimenurine
SEL

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 4


LEUKOSIT
- Neutrofil
o Old Type

Pada sedimen urine,


leukosit umumnya
diinterpretasikan sebagai
sel polinuklear, terutama
neutrofil.
Toluidine Blue-light microscope, 40 x
Hal ini dikarenakan bahwa
secara praktis neutrofil
adalah leukosit yang paling
banyak dijumpai di urine.

Pada specimen normal,


dapat dijumpai 6-7 neutrofil
per lapangan pandang
perbesaran kuat.

Banyak dijumpainya
neutrofil umumnya
berkenaan dengan proses Unstained-light microscope, 40 x

inflammasi di traktus
urinarius

Karena nucleus yang


piknotis atau indeks
refraksi yang tidak
diinginkan dari urine,
nucleus plurilobulasi jarang
tampak jelas.

Pengasaman sediment
dengan satu tetes asam Unstained-Phase kontras, 40 x
asetat 2% akan
meningkatkan kontras
preparat

Pada sediment urin, ada


dua jenis netrofil. Yaitu “Old
Type” netrofil dan “Glitter
Type” netrofil.

Pada “Glitter Type”


kekhasan dijumpai pada
sifatnya yang resisten Unstained-Phase kontras, 40 x
terhadap beberapa (neutrofil dengan pseudopodia)

pewarnaan dan ukurannya


yang lebih besar dari
netrofil biasa.

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 5


LEUKOSIT
- NEUTROFIL
o Glitters type
Jika berat jenis urine
adalah lebih rendah dari
1,019, netrofil jenis ini akan
menunjukkan gerakan
berkilauan dari granulanya
dimana akan menunjukkan
sitoplasma yang ber-glitter.
Toluidine Blue-Light microscope

Sel ini pernah diduga


sebagai diagnosa spesifik
terhadap pyelonefritis,
namun kemudian karena
dapat pula ditemukan pada
keadaan lain, maka sel ini
menjadi pertanda khas bagi
proses aktif inflammasi di
system urinarius pasien.

Pada preparat pewarnaan


Toluidine Blue disamping, unstained-Phase kontras
dapat diamati ukuran sel
Glitter type yang lebih
besar dan sitoplasmanya
yang hidrofik.

Naphtyl-chloroacétate
esterase adalah enzim
eseterase khas dari
neutrofil,sehingga enzim ini
bila diwarnai akan menjadi unstained-light microscope 40x
indicator spesifik terhadap
netrofil.

naphtyl-chloroacétate estérase-light microscope 40x

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 6


LEUKOSIT
- Pus
Karakteristik utama dari
neutrofil yang teraktivasi
adalah kemampuan
pelekatannya.

Pada beberapa kasus,


adalah penting untuk
membedakan antara
agregasi sel dengan pus. Toluidine Blue-light microscope 40x

Pus terbentuk dari netrofil


terdegenerasi(pyosit) dan
debris sel yang terpadatkan
sehingga ciri sel
menghilang.

Pembedaan ini tidak umum


pada pemeriksaan.
Sehingga aggregasi selslu
dilaporkan sebagai pus
Unstained-light microscope 40x

LEUKOSIT
- Macrophage
Makrofag sangat umum
dijumpai pada kasus
inflamasi akut.

Makrofag yang berisi


droplet lemak banyak
dijumpai pada cair tubuh.

Dalam urine ketika droplet


ini membentuk sabit PAP-light microscope, immersion
maltese ada mikroskop
dengan filter polarisasi,
makrofag seringkali disebut
sebagai oval fat bodies.

Unstained - light microscope, 40x

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 7


ERITROSIT
- Hematuria Traktus Urinarius Bawah

Hematuria didefinisikan
sebagai keadaan dimana
ditemukan hitung eritrosit
urine yang tinggi pada tiga
specimen yang diambil
pada hari yang berbeda.

Pada urine normal, kurang


dari 1,5 juta eritrosit
dijumpai urine 24 jam.
Yang berarti secara normal
nilai hitung adalah kurang Unstained - light microscope, 40x
dari 5 eritrosit per lapang
pandang perbesaran kuat.

Hematuria diasosiasikan
dengan kelainan traktus
urinarius. Kecuali urine
yang terkontaminasi darah
vagina.

Unstained – phase kontras, 40x

Unstained – light microscope, 40x

- Hematuria Dismorfik
Hematuria dismorfik
disebut juga renal
hematuria.

Hematuria jenis ini


dicirikan: variasi ukuran
eritrosit (anisositosis),
banyak ghost cells, dan
jumlah dismorfositosis yang
besar (>20%). Unstained – light microscope, 40x

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 8


Hematuria ini sering
berhubungan dengan
perdarahan glomerular

Dysmorphocytosis dicirikan
sebagai banyak bentukan
aneh dan penonjolan
membrane sel disebut
blebs

Blebs terjadi saat eritrosit


bergerak memasuki Unstained – phase kontras,
glomerulus, yaitu ketika
keadaan hipotonis
ekstrasel,

Pada glomerulonephritis,
sel dismorfik dapat terukur
hingga 80% dari
keseluruhan eritrosit.

Blebs ditunjukkan oleh


anak panah pada foto fase
kontras disamping.
Unstained – light microscope, 40x

OVAL FAT BODIES


Oval fat bodies adalah sel
dengan droplet lemak
transparan pada
sitoplasmanya.

Pada pembesaran lemah,


oval fat bodies seringkali
tampak berwarna cokelat
dan berukuran besar.
Penampakan demikian
dikarenakan pigmen kuning
kecokelatan pada lemak Unstained – light microscope,
yang menyusun sel ini.

Sel ini sering tampak pada


keadaan proteinuria berat.
Droplet lemak dapat
berasal dari degenerasi
lemak membrane
intrasitoplasmik.

Fenomena degenerasi
lemak ini sering terjadi.

Unstained – microscope polarisasi,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 9


Droplet intracytoplasmik
dapat pula berasal dari
materi terfagositir yang
diikuti dengan digesti lisoso
m yang intensif.

Oval fat bodies, pada


proteinuria berat,
diasosiasikan dengan
sindroma nefrotik.
Hubungan antara sindroma Unstained – light microscope,
nefrotik dengan lipiduria
tidak diketahui

Lipiduria tampaknya
berhubungan dengan
proteinuria, namun tidak
dengan kadar lipid plasma.
Stamey berpendapat
bahwa oval fat bodies
adalah makrofag yang
dikenal sebagai foam cells. Unstained – microscope polarisasi,

EPITEL
- Tubulus Renal
o Proksimal Renal epithelial
Sel ini dijelaskan oleh
Schumann sebagai sel
yang berukuran besar (20-
60 mikron) dengan
sitoplasma granuler dan
membrane sel yang koyak.

Nukleusnya bulat dan Wright– light microscope, 100x


eksentris. Pada sediaan
basah dan pencahayaan
biasa, sel ini seringkali
disalahartikan sebagai cast
granuler. Proksimal tubular
sel umumnya memiliki tepi
sel yang bersilia.
Unstained– light microscope, 100x

o Collecting Duct Renal Tubular cells


Sel ini adalah jenis sel
tubulus ginjal yang paling
sering ditemukan pada
sedimen urin.

Toluidine Blue– light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 10


Dengan metode
sitodiagnosis, Schumann
melaporkan bahwa nilai
normal adalah < 20 per 10
lapangan pandang. Hasil
100 sel per 10 lap.pandang
merupakan indikasi
Unstained– light microscope,
kelainan parenkim ginjal.

o Necrotic Renal Tubular Cells


Pada nekrosis tubulus
iskemik akut, granula pada
sel tubulus ginjal berwarna
merah gelap. Penampakan
ini dikarenakan kandungan
hemoglobin dan
methemoglobin
didalamnya. Wright– light microscope, 100x

o Fragmen Epitel Renal

Fragmen epitel adalah


potongan jaringan.
Didefinisikan sebagai
struktur dengan lebih dari
tiga sel tubulus dengan
perlekatan interselular.
Toluidine Blue – light microscope,
Schumann melaporkan
bahwa fragmen epitel
tubulus didapatkan pada
kasus: acute tubular
necrosis (5 kasus), renal
allograft reject (20 kasus),
papillary necrosis (2 kasus)
dan infark ginjal (12 kasus)
Unstained – light microscope,

o Fragmen Epitel Renal Bagian Terminal


Didefinisikan sebagai
fragmen sel terisolasi yang
berasal dari bagian
terminal tubulus Bellini.

Sel ini memiliki ukuran


antara 20 - 30 mikron dan
berbentuk bulat atau
silindris; nukleusnya
eksentris pada sel silindris.
Toluidine Blue – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 11


Pada pemeriksaan rutin,
sel ini dilaporkan sebagai
sel urothelial.

Sel ini sering ditemukan


pada obstruksi, atau
urolithiasis.

Toluidine Blue – light microscope,

- Urothelial Cell
o Sel Transisional
Sel transisional adalah
elemen normal pada
sedimen urin. Penampakan
sel transisional lebih sering
dijumpai pada pasien
dengan umur lanjut.
Toluidine Blue – light microscope,
Seringkali identifikasi sel
transisional adalah sulit
dikarenakan adanya
perubahan morfologi sel.

Meskipun perubahan
tersebut tidak selalu
dikaitkan dengan keadaan
patologis, sel atipik perlu
diperhatikan bila dijumpai Unstained – light microscope, 40x
pada jumlah besar.

Holmquist menunjukkan
bahwa pemeriksaan urin
rutin dapat menjadi bahan
diagnose dini Kanker sel
transisional /
TCC(Transitionnal Cell
Cancer).
Unstained – phase kontras, 40x

Cytospin/PAP – light microscope, 40x

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 12


o Fragmen Epitel Transisional
 Normal
Fragmen ini dikatakan
memiliki susunan seperti
batu-bata. Kehadiran
fragmen tipe ini diakibatkan
adanya kateter urin atau
kondisi lain dimana terjadi
erosi permukaan epitel
vesika urinaria

Penampakan seperti ini Unstained – light microscope,


berbeda dengan yang
dijumpai pada kasus TCC
stadium akhir.

Ditemukannya fragmen
urothelial atipik dapat
menjadi diagnosa dini atau
terjadinya TCC yang tidak
terdeteksi.

Unstained – microscope phase kontras,

Toluidine Blue – light microscope,

Toluidine Blue – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 13


o Fragmen Epitel Transisional
 Atipikal
Fragmen epitel transisional
atipik (pada pewarnaan
toluidine blue) disamping
adalah ditemukan pada
pasien dengan neoplasia
vesica urinaria rekuren.

Perhatikan perbedaan yang


nyata pada ukuran masing-
masing sel dan
nukleusnya, termasuk
rasion nucleus-sitoplasma.
Toluidine Blue – light microscope,

Unstained – light microscope,

- Epitel Skuamous
Epitel skuamous bukan
berasal dari traktus
urinarius, umumnya
dikarenakan erosi sel
genitalia eksterna wanita.

Namun, jika ditemukan


banyak pada pasien pria,
perlu dimungkinkan DD lesi Unstained – light microscope,
proliferatif traktus urinarius
bagian bawah (squamous
cell carcinoma)

Toluidine Blue – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 14


sedimenurine
KRISTAL

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 15


KALSIUM OKSALAT
- Weddelite
Weddelite atau calcium
oxalate di-hydrate
mengkristal secara
tetragonal. Umumnya
bentuk Kristal berupa
pyramid ganda dengan
delapan penampang.

Kristal weddelite tidak


memiliki nilai diagnosis
yang spesifik, karena pada
beberapa kasus dapat
dengan mudah ditemukan
kristal ini.

Unstained – light microscope,

Unstained – light microscope,

- Whewellite
Kristal whewellite adalah
bentuk kristalisasi yang
jarang dari calcium oxalate.
Secara teoretis, whewellite,
atau calcium oxalate mono-
hydrate mengkristal dalam
bentuk bulat telur.

Menurut Berg, ketika


oxalate membentuk
struktur oval dan
teraglutinasi, berganda,
dan membentuk microlith
menunjukkan presipitasi
massif yang patologis.

Unstained – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 16


Urine pasien dengan batu
calcium oxalate memiliki
kecenderungan untuk
didapati sedimen dengan
karakteristik diatas.

Unstained – light microscope,

KRISTAL FOSFAT
- Fosfat Amorf
Penyebab utama dari
kristaluria ini adalah pH
basa yang menurunkan
kelarutan Ca-phosphat.

Pasien vegetarian memiliki


sifat urine basa ini. Unstained – light microscope,

- Triple Fosfat
Triple phosphate
ditemukan pada urine
dengan pH diatas 6,5.
Kristaluria ini biasanya
polymorphous.

Triple phosphate dikaitkan


dengan pertumbuhan
bakteri.

Bila pada spesimen urine


pagi didapatkan triple fosfat
,maka hal ini dapat Unstained – light microscope,
mengindikasikan adanya
infeksi traktus urinarius.

Unstained – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 17


URATES
- Asam Urat
Seringkali Kristal ini
berbentuk belah ketupat
dengan 2 ujung tumpul.
Atau bentuk heksagonal,
jarum dan rosette.

Kristal asam urat


menunjukkan warna
Unstained – light microscope,
kekuningan, dimana
intensitas warna ini
berkaitan dengan
ketebalan kristal.

Variasi warna yang didapati


pada mikroskop polarisasi
adalah ciri khas dari asam
urat.
Unstained –microscope polarisasi,

Unstained – light microscope,

Unstained –microscope polarisasi,

Unstained – light microscope,

- Urat Amorf
Urat amorf seringkali
didapatkan karena proses
pembekuan specimen
urine.

Unstained – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 18


IATROGENIK KRISTALURIA
- Sulfadiazine
Kristal kuning kecokelatan
dengan bentuk rosette
asimetris.

- Sulfamethoxazole
Rosette dan bentukan bolat
berwarna kecokelatan

- Ampicilin
Jarum-jarum kecil dan tidak
berwarna.

- Renografin
Dijumpai pada specimen
urine yang jernih dengan
Berat jenis >1,040

- Indinavir
Ditemukannya Indinavir (
protease inhibitor-agen
antivirus untuk terapi
pasien dengan infeksi HIV)
banyak dikaitkan dengan
nephrolithiasis.

Indinavir tidak larut pada


pH fisiologis, sehinggga
hanya 20% dari pasien
yang mneggunakan
Indinavir yang memiliki
karakteristik kristal ini
dalam urinnya. Kristal
tampak sebagai rosette
yang tidak penuh. Unstained – light microscope,

Kristal Indinavir dapat


dilihat pada pH netral (6,5-
7,5) berbeda dengan asam
urat yang ditemukan pada
pH yang lebih asam (5,0 –
5,5).

Unstained – microscope polarisasi

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 19


KRISTAL KHUSUS
- pH Rendah
o Cystine
Cystine tampak sebagai
piringan heksagonal yang
transparan. Kelarutan
Cystine lebih tinggi pada
pH basa. Cystinuria
memiliki nilai diagnostic
tinggi

Unstained – light microscope,

o Leucine
Kristal leucine tampak
sebagai bulatan konsentris
dan stria radial berwarna
kekuningan. Seringkali
disalah artikan dengan sel
karena bentukan ditengah
yang mirip nucleus.
Unstained – light microscope,
Pada mikroskop
terpolarisasi, leucine
tampak sebagai bulatan
dengan pola salib.

Bersama tyrosine, kristal ini


tampak pada beberapa
kelainan herediter seperti
tyrosinosis dan Maple
Syrup disease, Unstained – microscope polarisasi

o Tyrosine
Tyrosine mengkristal
sebagai jarum kecokelatan
atau membentuk rosette
yang tebal.

Unstained – light microscope,


KRISTAL KHUSUS
- Tidak Bergantung pH
o Bilirubin
Bilirubin mengkristal dalam
bentukan bulat berwarna
merah kecokelatan.

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 20


o Kolesterol
Kristal ini tampak pada
pasien dengan lkelainan
ginjal degeneratif.
Kehadiran sel ini biasanya
bersamaan dengan
proteinuria berat.

o Hemosiderin
Pada kasus hemolisa
intravascular, hemoglobin
ikut terfilltrasi oleh
glomerulus, kemudian
berubah menjadi
hemosiderin Prussian Blue – light microscope,

KRISTAL KHUSUS
- pH Tinggi
o Ammonium Biurate
Ammonium biurate jarang
ditemukan pada specimen
segar. Kebanyakan pada
urine lama yang bersifat
basa.
o Calcium Phospate
Calcium phosphate
ditemukan bersama triple
phosphates dan memiliki
arti klinis yang sama.

o Calcium Carbonate
Nilai diagnostik calcium
carbonate adalah sama
dengan phosphate amorf..

o Calcium Sulfate
Calcium sulfate Mengkristal
sebagai lempeng dengan
ujung runcing. Kemudian
lempeng ini berkumpul
membentuk rosette. Kristal
ini memiliki nilai diagnostic
yang kecil.

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 21


sedimenurine
CAST

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 22


HYALIN CAST
Hyaline cast ditemukan
pada urine pasien setelah
aktivitas yang berat.
Hyaline cast merupakan
sediemen fisiologis bila
jumlahnya 1000 atau
kurang pada urin tampung
24 jam. Toluidine Blue – light microscope,

Unstained – light microscope,

WAXY CAST
Arti klinis waxy cast adalah
berdasar kandungan
didalamnya, bukan matrix
waxynya. Dan harus
dilaporkan berdasar
kandungannya.
Unstained – light microscope,
Waxy cast dikatakan
demikian karena
penampakan yang bebas
atau sedikit mengandung
inklusi.

Toluidine Blue – light microscope,

CAST DARAH
- Eritrositik Cast
Eritrositik cast adalah
hyaline cast yang
mengandung eritrosit
transparan atau eritrosit
berwarna merah-jingga.

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 23


Penampakan eritrositik cast
yang tidak berpigmen
adalah lebih sering
dijumpai.

Harus pula diperhatikan


perbedaan antara eritrositik
cast dengan mucus yang
mengandung eritrosit

Unstained – light microscope,

Unstained – Phase Kontras,

- Cast Darah
Cast darah adalah waxy
cast yang memiliki teksture
jingga homogen dan jarang
dijumpai eritrosit didalam
cast tersebut

Tampaknya cast darah


lebih spesifik kepada
glomerular hematuria
daripada eritrositik cast Unstained – light microscope,

Inklusi tersebut merupakan


hematine yang berasal dari
degenrasi eritrosit dan dari
fibrinolisis dari bekuan
darah mikro.

Unstained – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 24


SELULAR CAST
- Renal Tubular Cell Cast
Renal tubular cell cast
adalah hyaline cast yang
mengandung sel tubulus
yang berkumpul padat

RTC casts adalah tidak


spesifik. Kelainan patologis
yang dikaitkan dengan cast
ini antara lain : Nefritis
interstitial akut, penolakan
transplant akut, nekrosis
tubuler. Unstained – light microscope,

RTC casts nekrotik tampak


pada nekrosis tubuler akut
dan pada kelainan
nefrotoksik.

Unstained – Phase Kontras,

Toluidine Blue – light microscope,

CAST SEL DARAH PUTIH


- Neutrofil
Cast SDP ditemukan pada
kasus kelainan ginjal ketika
factor komplemen C3
teraktivasi kemudian
Naphtyl chloroacétate estérase– light microscope,
mengakibatkan reaksi
inflammasi.

Unstained – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 25


Pyelonephritis, nephritis
interstitial akut alergika,
dan beberapa
glomerulonephritis adalah
kelainan yang
mengaktifkan factor C3.

Identifikasi sel polinuklear Unstained – Phase Kontras,


dimungkinkan dengan
penggunaan spesifik
enzim. Naphtyl AS-D
chloro-acetate esterase
ditemukan pada granulosit,
mastosit dan beberapa
makrofag.

Toluidine Blue – light microscope,

CAST MAKROFAG
Cast yang mengandung
makrofag bukanlah
bentukan yang jarang.
Seringkali cast ini
dilaporkan sebagai cast
selular.

Bedanya sel ini lebih besar


daripada sel renal tubular Unstained – light microscope,
dan terwarnai oleh bilirubin

Pewarnaan dengan
Naphtyl AS-D
chloroacetate esterase
akan menunjukkan sel
positif yang bukan lekosit.

Naphtyl chloroacétate estérase– light microscope,

CAST LEMAK
Cast lemak adalah hyaline
cast yang mengandung
droplet lemak

Cast ini dikaitkan dengan


kasus sindroma nefrotik.

Unstained – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 26


Dijumpai bersamaan
dengan proteinuria berat.

Unstained – microscope polarisasi

GRANULAR CAST
- Tipe II
Granular casts (type II)
diterangkan oleh Lindner
sebagai hyaline cast yang
mengandung granula mirip
dengan degenerasi
sitoplasmik sel tubulus
renal.

Overload protein mungkin


menjadi sebab terjadinya
degenerasi sel tubulus Unstained – light microscope,

Cast jenis ini jarang


ditemukan, namun masih
dalam kategori fisiologis.

Unstained – Phase Kontras,

Toluidine Blue – light microscope,

- Cokelat keruh

Cast cokelat keruh


dikaitkan dengan nekrosis
tubuler akut. Nekrosis
tubuler ini dikarenakan
iskemia jaringan.
Unstained – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 27


INKLUSI
- Inklusi Mikroorganisme
o Cast Bakteri
Cast ini adalah hyaline cast
yang ber-inklusi bakteri

Lindner menunjukkan
adanya bacteria dalam cast
adalah indikasi
pyelonephritis. Unstained – light microscope,

- Cast Kristal
o Oksalat
Cast ini dijumpai pada
kasus hyperoxaluria seperti
pada keracunan ethylene
glycol. Tipe oksalatnya
adalah Whewellite.
PAP – light microscope,

o Asam Urat
Cast asam urat dikaitkan
dengan kasus gout
nephropathy.

Unstained – light microscope,

- Lain-lain
o Cast Myeloma
Cast myeloma adalah cast
waxy yang mengandung
makrofag dan sel tubuler

Beberapa peneliti menduga


ini bukanlah cast yang
sebenarnya, melainkan
sebuah respon inflammasi
kepada reaksi presipitasi. Unstained – light microscope,
Masih belum dipastikan
bahwa cast ini spesifik
pada kasus myeloma.

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 28


sedimenurine
MIKROORGANISM
dan
ARTEFAK

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 29


MUKUS
Mucus banyak ditemukan
pada sediment urin. Mucus
melindungi traktus urinarius
bawah terhadap iritasi oleh
agen kimia.

Umumnya banyaknya
mucus yang terlihat
mengindikasikan adanya Toluidine Blue – light microscope,

mekanisme perlindungan
terhadap iritasi dengan
meningkatkan sekresi
mucus.

Unstained – light microscope,

SPERMATOZOA
Spermatozoa pada urine
adalah kontaminasi dari
aktivitas seksual. Pada
pasien pria, ini
menunjukkan aktivitas
drainase residu, sedangkan
pada wanita, dikarenakan
kontaminasi oleh bahan-
bahan dalam vagina. Unstained – light microscope,

MIKROORGANISME
- Bakteri
Bakteri yang dikaitkan
dengan infeksi traktur
urinarius adalah umumnya
bacillus (E. Coli). Sel
urothelial bersama bakteri
banyak ditemukan pada
kasus cystitis.
Unstained – light microscope,

- Jamur
Adanya jamur merupakan
salah satu indikasi
terjadinya kasus
pyelonephritis.

Unstained – light microscope,

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 30


Pada beberapa sedian
basah, sangat sulit
membedakan jamur
dengan sel darah merah
yang mengumpul (mirip
budding)

Namun Sedistain™ dapat


menjadi pewarnaan yang
khas untuk DNA jamur.
Sedistain positif akan
tampak berwarna biru.
Unstained – light microscope,

- Parasit (Trichomonas vaginalis)


Trichomonas sering
tampak pada terbentuknya
koloni di buli-buli dan
prostate.

HE – light microscope,

ARTEFAK
- Bubuk Handscoen

- Serat

- Gelembung Udara

Patologi Klinik 2 : Sedimen Urine 31

Anda mungkin juga menyukai