ABSTRAK
Diagram profil dalam analisis vegetasi adalah sebuah sketsa berbentuk diagram yang dibuat untuk
menggambarkan populasi keberagaman vegetasi di hutan. Tujuan dari pengamatan ini adalah supaya dapat
diketahui dimensi (bentuk) atau struktur vertikal dan horizontal suatu vegetasi dari hutan yang dipelajari,
sehingga dapat diketahui sketsa dari profil vegetasi sepanjang garis transek dan dapat digunakan untuk
penelitian tentang satwa liar atau potensi keadaan hutan di tahun-tahun selanjutnya. Diawali dengan
mengukur faktor fisik terlebih dahulu, kemudian metode menganalisis vegetasi pada plot 20x20 meter yang
berlokasi di lingkungan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, setelah itu menarik transek ke lahan
disebelahnya sehingga berukuran 10x40 meter. Dengan ini, akan diketahui berapa jumlah individu pohon,
keberagaman serta kerapatan pohon yang berada di dalam plot tersebut.
ABSTRACT
The profile diagram in vegetation analysis is a sketch in the form of a diagram created to describe the
diversity of vegetation in the forest population. The purpose of this observation is to be able to know the
dimensions (shape) or vertical and horizontal structure of a vegetation from the forest studied, so that
sketches of vegetation profiles along the transect lines can be known and can be used for research on wildlife
or the potential for forest conditions in the years next. It starts with measuring physical factors first, then the
method of analyzing vegetation on a 20x20 meter plot located in the Gunung Halimun Salak National Park,
then pulling the transect onto the adjacent land so that it measures 10x40 meters. With this, it will be known
how many individual trees, the diversity and density of trees in the plot.
PENDAHULUAN
DB
H
No (cm Diameter
. Jenis ) Posisi Pohon Tinggi (cm) (cm) Proyeksi Tajuk (m)
Kana Depa
X Y TT TBC Kiri n n Belakang
1 Pandanus tectoricus 120 0.6 3.6 516.7 − 30.25 1.75 1 1.2 1.7
2 Pandanus tectoricus 120 0.8 3.6 677.7 − 24 1.25 1.27 1.2 1.45
3 Willow oak 120 7.7 2 1777 216.7 33.8 2.3 1.7 2.2 2
12.
4 Willow oak 120 6 5.1 2042 654 16.2 1.57 2.1 3 2.15
17.
5 Willow oak 120 1 5.4 1080 494.6 28.3 1.8 2.7 1.58 2.35
DAFTAR PUSTAKA
Kuswanda, W. dan A.S. Mukhtar. 2008. Kondisi Vegetasi dan Strategi Perlindungan Zona
Inti di Taman Nasional Batang Gadis.Sumatera Utara.
Onrizal & C. Kusmana. 2008. Studi Ekologi Hutan Mangrove di Pantai Timur Sumatera
Utara. Biodiversitas 9 (1): 25-29
Soemarwoto, Otto. 2004. Buku Ekologi Lingkungan Hidup Dan Pembangunan. Jakarta;
Djambatan.
Soerianegara, I. dan A. Indrawan.,2005. Ekosistem Hutan Indonesia. Laboratorium Ekologi
Hutan, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.