ASPEK PRODUKSI
Keterangan
Topografi wilayah relatif datar dengan kemiringan kurang dari 8%. Wilayah ini mempunyai
iklim tropis dengan kisaran suhu minimun 25 °C dan maksimum 30 °C. Tingkat curah hujan
mencapai rata-rata 3.200 mm per tahun.
Kualitas produk yang dihasilkan mengacu pada persyaratan mutu gula aren yang aman
dikonsumsi sesuai dengan SNI.01.3743.1995 yaitu
3.4 Proses Produksi
Proses pembuatan gula aren secara umum dibagi beberapa tahap yaitu:
1. Penyaringan.
Nira harus disaring dengan kain saring atau menggunakan saringan halus yang terbuat
dari anyaman kawat tahan karat. Hasil penyaringan disebut nira bersih.
2. Pemasakan.
3. Nira yang telah disaring kemudian dididihkan di dalam wajan dengan api sedang sambil
diaduk-aduk. Jika apinya terlalu besar nira akan cepat hangus dan gula bisa terasa pahit.
Busa dan kotoran yang mengapung selama pendidihan dibuang. Nira terus dipanaskan
sampai volumenya tinggal 8% dari volume semula. Cairan seperti ini sudah dapat disebut
sebagai gula cair atau sirup kental.Dinginkan kemuadian mulai mengemas.
4. Untuk Gula aren semut, Gula aren cair yang telah dingin dan mengeras dimasukan ke
mesin penggiliangan, kemudian disaring kembali sampai ukuran dari gula aren semut
merata.
3.5 Rencana Proyeksi Produksi
Berikut ini adalah perkiraan rencana proyeksi produksi gula aren selama umur proyek :
RENCANA PROYEKSI PRODUKSI
Tahun Kapasitas Maximum Persentase Kemampuan Produksi
2020 38,621 0% -
2021 38,621 0% -
2022 38,621 0% -
2023 38,621 0% -
2024 38,621 50% 19,311
2025 38,621 60% 23,173
2026 38,621 70% 27,035
2027 38,621 80% 30,897
2028 38,621 90% 34,759
2029 38,621 90% 34,759
2030 38,621 90% 34,759
2031 38,621 90% 34,759
2032 38,621 90% 34,759
2033 38,621 90% 34,759
2034 38,621 90% 34,759
2035 38,621 90% 34,759
2036 38,621 90% 34,759
2037 38,621 90% 34,759
2038 38,621 90% 34,759
2039 38,621 90% 34,759
2040 38,621 90% 34,759