Anda di halaman 1dari 3

1

Bab 10
Memperbaiki Kualitas dan Efisiensi Produksi

Memperbaiki Kualitas Produk


Kualitas Total Manajemen – TQM (Total Quality Management) - adalah tindakan
memantau dan meningkatkan kualitas barang dan jasa yang dihasilkan. Menurut Edward
Deming, beberapa panduan kunci dalam memperbaiki kualitas adalah :
1. Memberi pendidikan dan pelatihan para manajer dan karyawan agar mereka unggul
dalam bidang tugas-tugas mereka
2. Memberanikan karyawan mengambil tanggun jawab dan melaksanakan kepemimpinan
3. memberanikan semua karyawan mecari cara untuk memperbaiki proses produksi

Penggunaan TQM biasanya mencakup fungsi-fungsi sebagai berikut :


 Menentukan tingkat kualitas yang diinginkan
Kualitas suatu barang dan jasa biasanya mengukur bagaimana barang dan jasa
tersebut bekerja dengan baik pada masa hidup mereka seperti yang telah diperkirakan
sebelumnya. Misalnya kualitas komputer dapat ditentukan dengan :
o Bagaimana benda itu bekerja dan berapa lama daya tahannya
o Seberapa mudah komputer itu digunakan
o Tingkat kebutuhan reparasinya
Saat menentukan tingkat kualitas, perusahaan menilai sisi permintaan akan
produk di dalam segmen pasar yang berbeda-beda (Misalnya pada segmen kualitas
tinggi dan segmen kualitas rendah). Mereka juga menilai tingkat kualitas produk yang
dihasilkan pesaing. Mereka berusaha menentukan kualitas dan harga produk mereka
pada tingkat yang dapat memuaskan beberapa segmen dari pasar.
 Mencapai tingkat kualitas yang diinginkan
Setelah tingkat kualitas yang diinginkan telah ditetapkan, karyawan yang terlibat
dalam setiap tahap proses produksi dapat memberi saran tentang bagaimana barang
atau jasa harus dihasilkan agar mencapai tingkat kualitas tersebut. Dapat dibuat
kelompok tim karyawan untuk pemberian saran tersebut. Dengan adanya karyawan dari
bagian-bagian produksi yang berbeda-beda dalam satu tim memungkinkan masalah yang
mungkin timbul dalam proses produksi dapat diketahui secara dini. Produk-produk
berkualitas lenbih tinggi biasanya membutuhkan bahan baku yang berkualitas lebih baik
atau lebih banyak jam kerja untuk memproduksi produk akhir.
 Mengontrol tingkat kualitas
Kontrol kualitas dilaksanakan untuk memastikan bahwa proses produksi dapat
memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Untuk memastikan bahwa kualitas
tetap terjaga, secara periodik perusahaan mengevaluasi karakteristik yang digunkana
nuntuk mengukur kualitas produk.
Kontrol dapat dilakukan oleh :
♪ Kontrol oleh Teknologi
♪ Kontrol oleh Karyawan
BAB 10: MEMPERBAIKI KUALITAS & EFISIENSI PRODUKSI MADINA FAROUQOVA
2

Kelompok kerja kontrol kualitas yaitu sekelompok karyawan yang bertugas menilai
kualitas produk dan memberi saran perbaikan.
♪ Kontrol oleh Sistem Pengambilan Contoh
Sampling atau sistem pengambilan contoh yaitu secara acak memilih bebebrapa
produk yang dihasilkan kemusdian menguji mereka untuk menentukan apakah telah
memenuhi standar kualitas.
♪ Kontrol dengan memantau keluhan
♪ Kontrol dengan melaksanakan survei
♪ Mengoreksi Defisiensi
Dengan cara :
1. Bahan baku yang disuplai oleh pemasok mungkin tidak baik
2. Kualitas karyawan mungkin tidak baik
3. mesin dan peralatan yang dipakai untuk memproduksi mungkin tidak berfungsi
dengan baik

Metode Meningkatkan Efisiensi Produksi


Perusahaan selalu berupaya meningkatkan efisiensi produksi. Efisiensi produksi
yaitu kemampuan menghasilkan produk dengan biaya rendah.
Banyak perusahaan yang menentukan target efisiensi produksi dengan menggunakan
sistem Benchmarking yaitu metode mengevaluasi kinerja dengan perbandingan beberapa
tingkat benchmark tertentu biasanya suatu tingkat yang dicapai oelh perusahaan lain.
Rentangan target (Strech target) adalah target-target atau sasaran efisiensi produksi
yang tidak dapat dicapai dengan kondisi saat ini.

Peusahan dapat meningkatkan efisiensi produksi melalui metode berikut :


 Teknologi
Perusahaan dapat memperbaiki efisiensi produksi mereka dengan
menggunakan teknologi baru. Mesin-mesin yang bar dapat melakukan tugas kerja
dengan lebih cepat karena peningkatan teknologi. Sistem komputer yang digunakan
menjadi semakin baik sebagai hasil dari teknologi dan telah berhasil dalam meningkatkan
kecepatan dalam pelaksanaan berbagai tugas.
Otomatisasi adalah pekerjaan diselesaikan oleh mesin tanpa penggunaan
karyawan.
Skala ekonomi
Perusahaan juga dapat mengurangi biaya dengan mencapai skala ekonomi yang
merefleksikan timbulnya biaya rata-rata yang lebih rendah sebagai akibat dari produksi
dengan volume yang lebih besar.
Untuk mengetahui bagaimana skala ekonomi dapat berlaku, perhatikan dua jenis biaya
yang tercakup dalam produksi suatu produk, yaitu :
☺ Biaya Tetap

BAB 10: MEMPERBAIKI KUALITAS & EFISIENSI PRODUKSI MADINA FAROUQOVA


3

Merupakan biaya operasi yang tidak berubah sebagai respons terhadap jumlah
produk yang dihasilkan. Misalnya biaya sewa pabrik tidak terpengaruh oleh jumlah
produk yang dihasilkan disana.
☺ Biaya Variabel
Merupakan biaya operasi yang bervariasi, berhubungan langsung dengan jumlah
produk yang dihasilkan. Jika output meningkat, biaya variabel pun membesar,
sementara biaya tetap selalu konstans. Biaya rata-rata per unit biasanya menurun
saat output meninglkta pada perusahaan yang mempunyai biaya tetap yang besar.
Restrukturisasi
Restrukturisasi mencakup revisi terhadap proses produksi dalam usaha
memperbaiki efisiensi.
Restrukturisasi berhasil mengurangi biaya produksi barang dan jasa. Banyak
perusahaan telah merestrukturisasi operasi mereka dan berhasil meningkatkan kinerja
mereka.
Banyak perusahaan Secara teratur menilai semua aspek bisnis mereka untuk
menentukan apakah mereka harus melakukan restrukturisasi. Banyak yang
menggunakan re-enginering yaitu rancang ulang operasi perusahaan.
Reenginering dapat menghasilkan beberpaa revisi kecil misalnya prosedur dalam
pemakaian telepon.

Perampingan
Ketika suatu perusahaan melakukan restrukturisasi, biasanya mereka juga melakukan
perampingan atau Doensizing.
Downsizing yaitu mengurangi junlah karyawan. Perusahaan menentukan berbagai
posisi pekerjaan yang dapat dieliminasi tanpa mempengaruhi volume atau produk yang
dihasilkan.
Namun, permapingan juga mengandung kerugian. Anorexia Korporat adalah masalah
yang muncul saat perusahaan menjadi terobsesi untuk mengeliminasi komponen mereka
yang tidak efisien sehingga terlalu banyak perampingan yang dilakukan.

BAB 10: MEMPERBAIKI KUALITAS & EFISIENSI PRODUKSI MADINA FAROUQOVA

Anda mungkin juga menyukai