Bab 10
Memperbaiki Kualitas dan Efisiensi Produksi
Kelompok kerja kontrol kualitas yaitu sekelompok karyawan yang bertugas menilai
kualitas produk dan memberi saran perbaikan.
♪ Kontrol oleh Sistem Pengambilan Contoh
Sampling atau sistem pengambilan contoh yaitu secara acak memilih bebebrapa
produk yang dihasilkan kemusdian menguji mereka untuk menentukan apakah telah
memenuhi standar kualitas.
♪ Kontrol dengan memantau keluhan
♪ Kontrol dengan melaksanakan survei
♪ Mengoreksi Defisiensi
Dengan cara :
1. Bahan baku yang disuplai oleh pemasok mungkin tidak baik
2. Kualitas karyawan mungkin tidak baik
3. mesin dan peralatan yang dipakai untuk memproduksi mungkin tidak berfungsi
dengan baik
Merupakan biaya operasi yang tidak berubah sebagai respons terhadap jumlah
produk yang dihasilkan. Misalnya biaya sewa pabrik tidak terpengaruh oleh jumlah
produk yang dihasilkan disana.
☺ Biaya Variabel
Merupakan biaya operasi yang bervariasi, berhubungan langsung dengan jumlah
produk yang dihasilkan. Jika output meningkat, biaya variabel pun membesar,
sementara biaya tetap selalu konstans. Biaya rata-rata per unit biasanya menurun
saat output meninglkta pada perusahaan yang mempunyai biaya tetap yang besar.
Restrukturisasi
Restrukturisasi mencakup revisi terhadap proses produksi dalam usaha
memperbaiki efisiensi.
Restrukturisasi berhasil mengurangi biaya produksi barang dan jasa. Banyak
perusahaan telah merestrukturisasi operasi mereka dan berhasil meningkatkan kinerja
mereka.
Banyak perusahaan Secara teratur menilai semua aspek bisnis mereka untuk
menentukan apakah mereka harus melakukan restrukturisasi. Banyak yang
menggunakan re-enginering yaitu rancang ulang operasi perusahaan.
Reenginering dapat menghasilkan beberpaa revisi kecil misalnya prosedur dalam
pemakaian telepon.
Perampingan
Ketika suatu perusahaan melakukan restrukturisasi, biasanya mereka juga melakukan
perampingan atau Doensizing.
Downsizing yaitu mengurangi junlah karyawan. Perusahaan menentukan berbagai
posisi pekerjaan yang dapat dieliminasi tanpa mempengaruhi volume atau produk yang
dihasilkan.
Namun, permapingan juga mengandung kerugian. Anorexia Korporat adalah masalah
yang muncul saat perusahaan menjadi terobsesi untuk mengeliminasi komponen mereka
yang tidak efisien sehingga terlalu banyak perampingan yang dilakukan.