Teori produksi

Optimalisasi produksi

ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menyusun rencana aplikasi di dalam perusahaan
agar mampu mengoptimalkan setiap unsur di dalam lini produksi, yaitu:

1. Quality qontrol
Pengendalian kualitas mutu dalam proses produksi sangat penting untuk diperhatikan
dalam menjamin kualitas produk yang dihasilkan berkualitas sehingga dapat memberikan
kepuasan kepada konsumen atau pemakai dari produk tersebut.
Mengontrol proses manufaktur yang sebenarnya memenuhi persyaratan yang ditetapkan
oleh designer dapat dipahami juga sebagai pengendali kualitas.meskipun banyak
perusahaan mempromosikan kualitas sebagai faktor penentu keberhasilan, tidak
adakesepakatan umum tentang definisi apa dan bagaimana menghitung biaya kualitas.
Proses standar kontrol kualitas didefinisikan dan ditentukan oleh quality control serta
idealnya didukung dan divalidasi melalui proses audit yang dirancang untuk menjamin
kepatuhan yang tepat untuk standar tersebut. Quality kontrol memberikan ruang lingkup
dan diulas dgn mengidentifikasi masalah umum.dan memastikan bahwa produk cacat
dapat dikoreksi. Tujuan quality kontrol adalah untuk memperbaiki produk cacat selama
proses produksi.

2. Sumber daya manusia

Faktor perusahaan yg paling mungkin memberikan keunggulan kompetitif yg potensial
adalah sumber daya manusia dan bagaimana sumber daya tersebut dapat dikelola.
Keberhasilan suatu perusahaan berasal dari mengelola orang secara efektif. Keberhasilan
suatu perusahaan hanya dapat dicapai dengan usaha dan kualitas personilnya. Usaha –
usaha yg dapat dilakukan berbentuk pengembangan manajemen, perbaikan sistem kerja
serta mengadakan alih teknologi tinggi.

3. Efisiensi produksi
Efiseiensi adalah komponen produktivitas dan mengacu pada perbandingan aktual dan
jumlah optimal dari input dan output., di mana produktivitas merupakan hubungan antara
 output dan input dalam bentuk rasio. Pengertian efisiensi dalam produksi adalah
perbandingan output dan input berhubungan dengan tercapainya output maksimum
dengan sejumlah input. Artinya apabila rasio output atau input besar maka efisiensi
dikatakan tinggi.
Pada umumnya bertambahnya efisiensi disebabkan karena:
a. Penggunaan manajemen modern
b. Penggunaan sumber-sumber yang bukan manusia
c. Mekanisme yang dengan sendirinya dapat menyesuaikan diri
d. Pembagian bagian-bagian alat yg distandarisasikan dan dapat ditukarkan satu sama
lain.
e. Pengkhususan tugas dan pembagian kerja dan wewenang

4. Perencanaan tata letak

Perencanaan fasilitas harus mengatur bagaimana agar aset aset yg berwujud benda dapat
mencapai tujuan tertentu. Perencanaan fasilitas dapat menentukan bagaimana fasilitas
produksi dapat mendukung dengan baik pada proses produksi.
Keuntungan dari pencapaian tujuan perencanaan fasilitas:
a. Menaikkan efisiensi produksi dan produktivitas
b. Kegiatan pemindahan yg lebih sederhana
c. Pemanfaatan peralatan lebih baik
d. Pemanfaatan tenaga kerja lebih efisien
e. Mengurangi kerusakan produk

5. Penjadwalan shift kerja karyawan

Dibutuhkan pelaksanaan kerja yg teratur agar proses produksi dapat berjalan sesuai
dengan perencanaan produksi. Dalam merancang penjadwalan kerja karyawan ada
beberapa hal yg perlu diperhatikan yaitu:
a. Pergantian shift kerja
b. Lama shift kerja
c. Jenis kelamin dan umur
d. Target produksi
e. Kemampuan sumber daya manusia