Anda di halaman 1dari 19

PANDUAN

CODE RED

RUMAH SAKIT INTAN MEDIKA


LAMONGAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Panduan Code Red di Rumah Sakit
Intan Medika ini berhasil disusun. Panduan Code Red merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan Rumah sakit.
Dalam Panduan Code Red telah dirumuskan tentang Tindakan Medis selama
menjalani pengobatan di Rumah Sakit Intan Medika. Karena itu panduanakan menjadi
acuan bagi seluruh pegawai rumah sakit dalam memberikan tindakan medis terpenuhi
selama mendapatkan perawatan dan/atau pengobatan di Rumah Sakit Intan Medika
Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan Ketua Yayasan Syifa’ul
Ummah Lamongan, Direktur Rumah Sakit Intan Medika, seluruh petugas Rumah Sakit
Intan Medikayang telah berpartisipasi aktif mulai dari proses penyusunan sampai
dengan penerbitan panduan Semoga panduan ini memberikan manfaat bagi dalam
peningkatan mutu dan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Intan Medika.
Akhirnya saran dan koreksi demi penyempurnaan buku panduan ini sangat kami
harapkan.

Terima kasih

Tim Penyusun

i
RUMAH SAKIT
INTAN MEDIKA
BLAWI KARANGBINANGUN LAMONGAN

PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT INTAN MEDIKA LAMONGAN

NOMOR : 192A/RSIM/PER/IV/2019

TENTANG

PANDUAN CODE RED


RUMAH SAKIT INTAN MEDIKA LAMONGAN

DIREKTUR RUMAH SAKIT INTAN MEDIKA


LAMONGAN

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit


Intan Medika, maka diperlukan penyelenggaraan penanggulangan
kebakaran di area Rumah Sakit Intan Medika Lamongan;

b. Bahwa untuk mencapai keprofesionalan tersebut diperlukan


adanya kebijakan tentang penanggulangan kebakarandi Rumah
Sakit Intan Medika, yang dapat digunakan sebagai panduan bagi
setiap karyawan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari;

c. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada


huruf a dan b, maka perlu ditetapkan Peraturan Direktur tentang
Panduan Red Code di lingkungan Rumah Sakit Intan Medika;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

ii
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1691 Tahun 2011 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2017 tentang
Akreditasi Rumah sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan : PANDUAN CODE RED DIRUMAH SAKIT INTAN MEDIKA

Pasal 1
Panduan Code Red di Rumah Sakit Intan Medika digunakan
sebagai panduan dalam melaksanakan penanggulangan kebakaran
di Rumah Sakit Intan Medika.

Pasal 2
Panduan Code Red di Rumah Sakit Intan Medika sebagaimana
yang dimaksud pada Pasal 1 terdiri atas:
a. Bab I : Latar Belakang
b. Bab II : Ruang Lingkup
c. Bab III : Tata Laksana
d. Bab IV : Dokumentasi

Pasal 3
Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika sebagaimana yang
dimaksud pada Pasal 1 tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur ini.

Pasal 4
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian
hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

iii
Ditetapkan di : Lamongan
Pada tanggal : 05 April 2019
Direktur RS Intan Medika

dr. Kamal Mubarok

iv
DAFTAR ISI

Hal
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i
PERATURAN DIREKTUR........................................................................................... ii
RUMAH SAKIT INTAN MEDIKA LAMONGAN................................................... ii
DAFTAR ISI..................................................................................................................... v
BAB I LATAR BELAKANG ......................................................................................... 1
A. DEFINISI .............................................................................................................................. 1
BAB II RUANG LINGKUP .......................................................................................... 3
BAB III TATALAKSANA.............................................................................................. 5
B. TATA LAKSANA (PROSEDUR) PELAYANAN CODE RED ....................................... 5
BAB IV DOKUMENTASI .......................................................................................... 13

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika v


Lampiran : Peraturan Direktur Rumah Sakit Intan
Medika
Nomor : 192A/RSIM/PER/IV/2019
Tanggal : 05 April 2019
Tentang : Panduan Code Red Rumah Sakit Intan
Medika

BAB I
LATAR BELAKANG

A. DEFINISI
 Api / Pembakaran adalah Suatu Proses oksidasi cepat yang menghasilkan
panas dan nyala.
 Kebakaran / Peledakan adalah suatu kejadian timbulnya api / asap yang
tidak terkontrol yang dapat membahayakan keselamatan jiwa maupun harta
benda
 Kebakaran Kecil adalah kebakaran yang dapat di tanggulangi oleh
pekerja setempat,baik secara perorangan dan kelompok maupun dibantu
oleh regu pemadam kebakaran inti dengan dengan menggunakan alat
pemadam yang tersedia di tempat kejadian
 Kebakaran Besar adalah kebakaran yang di tanggulangi oleh seluruh
pekerja / karyawan yang berada pada bangunan.
 Penanggulangan Kebakaran adalah suatu usaha mengatasi
kebakaran,yang di dalamnnya termasuk usaha
pemadaman,usahamelokalisir untuk mencegah kemungkinan meluasnya
kebakaran,mengevakuasi pekerja/penghuni serta menyelamatkan
jiwa/harta benda
 Bahaya Kebakaran Ringan adalah ancaman bahaya kebakaran yang
mempunyai nilai dan kemudahan terbakar rendah dan apabila terjadi
kebakaran melepaskan panas rendah,sebagai penjalaran api lambat
 Bahaya Kebakaran Sedang adalah ancaman bahaya kebakaran yang
mempunyai jumlah dan kemudahan terbakar sedang,penimbunan bahan
yang mudah terbakar dengan tinggi tidak lebih dari 2,5 meter dan apabila
terjadi kebakaran melepaskan panas sedang sehingga penjalaran api sedang
Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 1
 Bahaya Kebakaran Berat adalah ancaman bahaya kebakaran yang
mempunyai nilai dan kemudahan terbakar tinggi dan apabila terjadi
kebakaran melepaskan panas tinggi.
 Kondisi Darurat adalah suatu keadaan tidak normal/ tidak diinginkan
yang terjadi pada suatu tempat/ kegiatan, yang cenderung membahayakan
bagi manusia, merusak peralatan/ harta-benda, atau merusak lingkungan
sekitarnya.
 Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang di sebabkan,
baik oleh actor alam dan/ atau actor non-alam maupun actor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 2


BAB II
RUANG LINGKUP

Rumah Sakit dalam kegiatannya menyediakan fasilitas yang aman berfungsi


dan supportiif bagi pasien,keluarga,staf dan pengunjung,untuk mencapai tujuan in
,fasilitas fisik,medis,dan peralatan lainnya harus di kelola secara efektif.secara
khusus,manajemen harus berusaha keras untuk :
 mengurangi dan mengendalikan bahaya dan resiko
 mencegah kecelakaan dan cidera,dan
 memelihara kondisi aman

Pimpinan,seluruh unsur pembantu pimpinan serta karyawan harus


mendukung sepenuhnya upaya pelaksanaan,pengembangan dan peningkatan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi seluruh karyawan,pasien pengunjung,dan
mitra kerja serta upaya pengamanan/memelihara asset Rumah Sakit termasuk
sarana pelayanan agar dapat dipergunakan secara aman dan efesien.semua jajaran
manajemen RS Intan Medika Lamongan wajib memahami dan menghayati
tanggung jawab di bidang K3 serta menjamin atas dipatuhinya norma-norma K3
yang berlaku untuk semua karyawan dan karyawati,mitra kerja maupun orang lain
yang berada di tempat kerja,melaksanaan pembinaan,penerapan dan penegakan
pokok-pokok kebijakan pimpinan dalam bidang k3 secara bersama-sama dan terus
menerus dilakukan oleh jajaran manajemen serta pembinaan Keselamatan dan
kesehatan kerja (PK3),Tim penangulangan kebakaran RS Intan Medika Lamongan
terdiri dari Empat Tim inti,Tim Inti tersebut diantarannya adalah :
1. Tim Pemadam Kebakaran
2. Tim Securiti
3. Tim Evakuasi
4. Tim PPPK
Untuk ditiap lantai Gedung ada Koordinator Keadaan Darurat Gedung
(Pimpinan gedung/ Penanggung Jawab Gedung)

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 3


Komandan Lantai,kepala regu dan regu
1. Kepala Regu Pemadam Lantai Dengan Memakai Tanda Helm Berwarna Merah
2. Kepala Regu Penyelamat Dokumen Dengan Memakai Tanda Helm Berwar
Putih
3. Kepala Regu Evakuasi Pasien Dengan Memakai Tanda Helm Berwarna Biru
4. Kepala Regu Penyelamat Peralatan Medis dengan memakai Helm Berwarna
Kuning

Empat tim regu lantai terdiri dari :


1. Regu Pemadam Lantai
2. Regu Penyelamat Dokumen
3. Regu Evakuasi Pasien
4. Regu Penyelamat Peralatan Medis

Keempat Tim inti ini Turun ke lokasi kejadian kebakaran apabila jenis
Kebakaran yang terjadi adalah kebakaran yang tergolong kebakaran Sedang dan
Kebakaran Besar di samping Tim inti di setiap Lantai gedung juga terdapat Kepala
regu dan Regu di tiap lantai, tim ini akan segera mengambil tindakan apabila terjadi
kebakaran di tiap lantai gedung dimana karyawan dan karyawati melakukan
aktifitas pekerjaan dengan mengambil langkah-langkah pemadaman
api,menyelamatkan pasien dan melakukan evakuasi apabila kebakaran sudah tidak
dapat di padamkan oleh regu pemadam lantai.dengan did pandu tim atau regu
evakuasi menuju titik kumpul evakuasi.

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 4


BAB III
TATALAKSANA

B. TATA LAKSANA (PROSEDUR) PELAYANAN CODE RED


Adanya komunikasi dan sosialisasi yang efektif terhadap seluruh penghuni
baik Tim Penanggulangan Kebakaran, pegawai, pengunjung dan pihak lain yang
berada di lingkungan rumah sakit dalam mencegah, menanggulangi dan evakuasi
kebakaranUntuk memastikan adanya evaluasi dan tindak lanjutnya terhadap
seluruh aspek dalam manajemen penanggulangan kebakaran,pada saat
pemadaman api dan evakuasi di uraikan dalam bertuk pendelegasian Tugas dan
tanggung jawab masing – masing Tim inti Penanggulangan Kebakaran Komandan
Lantai,Kepala Regu Lantai serta regu Lantai di RS Intan Medika Lamongan.

1. Tim Pemadam Kebakaran


 Memadamkan api pada kesempatan pertama dengan alat yang tersedia
secara cepat dan tepat (menggunakan alat pemadam api ringan atau
hidran)
 Melokalisasi area yang terbakar dengan menyemprotkan hidran pada
barang yang mudah terbakar sampai Dinas Kebakaran datang.
 Membantu di lantai lain yang terbakar bila memerlukan tenaga dan
bekerja sama dengan kelompok lain yang memerlukan bantuan.
 Menggunakan tangga darurat.
 Memadamkan api dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan
Hidran Kebakaran bangunan
 Menjaga terjadinya penjalaran kebakaran dengan cara melokalisasi
daerah kebakaran dan menyingkirkan barang-barang yang mudah
terbakar, atau menutup pintu dan jendela
 Mencegah orang yang bukan petugas pemadam atau petugas Tim
Penanggulangan Bencana & Kebakaran mendekati daerah yang
terbakar

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 5


 Menghubungi Kepala Keadaan Darurat jika kebakaran diperkirakan
tidak dapat diatasi lagi

2. Tim Security
 Menangani urusan keamanan dalam bangunan maupun Iingkungannya
saat penanggulangan keadaan darurat berlangsung.
 Melaksanakan pengawasan area dan mencegah orang yang dicurigai
menggunakan kesempatan melakukan kejahatan.
 Menangkap orang yang jelas-jelas te melakukan kejahatan dan
membawanya ke pos Sekuriti
 Bersama tim evakuasi memeriksa ruangan dan memastikan benar benar
bahwa semua orangl telah ke luar dengan aman dan mengunci pintu.
 Satu orang sekuriti bertugas menjaga dan mengoperasikan lift
kebakaran yang dipergunakan untuk kelompok pemadam kebakaran
serta membantu meng-evakuasikan orang sakit, cedera, meninggal dan
sebagainya.
 Mengamankan daerah bencana & kebakaran agar tidak dimasuki oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab
 Menangkap orang yang mencurigakan sesuai prosedur yang berlaku,
seperti dengan borgol, diturunkan lewat tangga darurat, dibawa ke Pos
Keamanan untuk diperiksa dan selanjutnya diserahkan ke Polisi
 Mengamankan barang-barang berbahaya, brankas dan lain-lain
 Membantu Tim Pemadam
 Tim ini adalah tim terakhir meninggalkan Iantai

3. Tim Evakuasi
 Menginstruksikan semua penghuni/pengguna untuk segera keluar dari
bangunan melalui tangga darurat dengan tertib pada saat terjadi
kebakaran
 Memimpin pelaksanaan evakuasi lewat tangga darurat
 Mengarahkan penghuni keluar melalui tangga darurat dengan jalan
cepat

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 6


 Menginstruksikan penghuni wanita untuk melepas sepatu dengan hak
yang tinggi
 Memimpin evakuasi sampai menuju lantai dasar dan berkumpul di
lokasi yang telah ditentukan
 Mengevaluasi jumlah yang dievakuasi, bersama dengan kelompok
evakuasi gedung
 Menyelamatkan orang yang pakaiannya terbakar dengan selimut tahan
api dan mengguling-gulingkan tubuhnya di atas lantai agar api cepat
padam serta memberi pertolongan pertama
 Menghitung jumlah karyawan pada gedung yang terbakar atau bencana
lainnya dan membuat laporan pelaksanaan tugas
 Menjaga dengan ketat supaya jangan sampai ada yang berusaha untuk
naik kembali ke gedung yang terbakar atau bencana lainnya sebelum ada
instruksi lebih lanjut
 Melakukan evakuasi pada orang cacat, wanita hamil, lanjut usia dan
orang sakit melalui tangga darurat
 Menyelamatkan orang pingsan akibat kebakaran atau bencana lainnya
dengan tandu dan segera memberikan pertolongan pertama,
 Mengatur dan menunjukkan rute untuk evakuasi, ke daerah tempat
berkumpul / konsolidasi.
 Memberi peringatan-peringtan terhadap orang yang membawa barang
berat I besar, orang yang akan menggunakan lift agar tidak
menimbulkan bencana tebih buruk.
 Memeriksa ruangan kantor kemungkinan ada orang yang masih
tertinggal.
 Bila ternyata masih ada yang tertinggal di dalam ruangan, segera lapor
ke Koordinator Keadaan Darurat Gedung selarijutnya laporkan ke
Kepala Keadaan Darurat
 Menghitung berapa jumlah korban (sakit, pingsan, meninggal, luka
luka) dan berusaha meng-evakuasikan korban melalui lift kebakaran,
tangga darurat atau mobil tangga Dinas Kebakaran

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 7


4. Tim PPPK
 Memberikan pertolongan kepada korban (sakit, cedera, meninggal) di
luar gedung setelah di-evakuasikan oleh petugas evakuasi.
 Berusaha memanggil ambulans dan mengatur penggunaannya
 Mengatur pengiriman orang sakit, cedera ke Rumah Sakit terdekat
dengan menggunakan ambulans

5. Koordinator Keadaan Darurat Gedung (Pimpinan gedung/


Penanggung Jawab Gedung )
 Memimpin operasi penanggulangan keadaan darurat kebakaran gedung
 Memastikan prosedur penanggulangan keadaan darurat kebakaran
dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap personil termasuk penghuni
gedung,
 Memberikan instruksi dan dalam setiap tindakan darurat evakuasi
penghuni (pegawai, pasien, keluarga/tamu pasien),
 Melakukan komunikasi efektif dengan instansi terkait seperti Dinas
Kebakaran, PLN, Polisi, BMKG, Gedung Pelayanan Medis lain
dilingkungan RS Intan Medika atau Rumah Sakit lain untuk
pemindahan Pasien,
 Melaporkan status keadaan darurat kebakaran kepada Direktur Keadaan
Darurat Kebakaran RS serta unsur Pimpinan RS. Intan Medika

6. Komandan Lantai
 Melaporkan Kejadian Kebakaran Pada Pos Securiti
 Mengkoordinir Usaha Pemadaman Kebakaran
 Menyiagakan Regu Evakuasi dan Penyelamat
 Bila kebakaran tidak dapat diatasi ;
a) Lapor kepada Komandan Gedung
b) Instruksikan Regu Evakuasi dan Regu Penyelamat untuk Mengatur
Pelaksanaan Evakuasi dan Penyelamatan.

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 8


7. Kepala Regu Pemadam Lantai
 Memimpin anggota Regu Pemadam dalam pelaksanaan usaha
Pemadaman Kebakaran di Lantai yang Bersangkutan
 Kepala Regu Evakuasi Lantai - Memimpin anggota Regu Evakuasi
dalam Pelaksanaan usaha pemadaman did Lantai yang bersangkutan
 Kepala Regu Penyelamat Lantai- Memimpin anggota Regu Penyelamat
dalam Pelaksanaan usaha pemadaman di Lantai yang bersangkutan

8. Regu Pemadam Lantai


Petugas / Pekerja yang ditunjuk untuk melakukan pemadaman,salah
seorang diantaranya ditunjuk sebagai Kepala Regu

9. Regu Evakuasi Lantai


Petugas / Pekerja yang ditunjuk untuk melakukan Evakuasi ,salah seorang
diantaranya ditunjuk sebagai Kepala Regu

10. Regu Penyelamat Lantai


Petugas / Pekerja yang ditunjuk untuk melakukan penyelamatan,salah
seorang diantaranya ditunjuk sebagai Kepala Regu.

Agar semua sistem dalam pengelolaan keadaan darurat dapat terwujud


dengan baik maka dilakukan sosialisasi kode kedaruratan agar tidak menimbulkan
kepanikan dan kegaduhan pada pasien, keluarga pasien, pengunjung dan pegawai
Rumah Sakit di sosialisasikan berupa Kode Kedaruratan medis yang digunakan ada
tujuh yaitu :1.Code Blue, 2.Code Red, 3.Code Grey, 4.Code Pink, 5.Code Black,
6.Code Green dan 7.Code Purple,apabila terjadi kondisi darurat medis Rumah
Sakit maka dari ruangan yang mengalami kondisi darurat medis segera
menghubungi Posko Securiti dengan Nomor Telepon 101 petugas securiti
mengumumkan berita dari pegawai melalui aiphone yang ada di setiap gedung.

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 9


Kode Darurat Medis RS Intan Medika.

KETERA RESPON RESPON PRI


VISUAL CODE
NGAN SEKUNDER MER
Situasi Jagalah agar
yang pasien tetap
berpotensi Hubungi No tenang
menganca Tim TMMRC periksa nadi
Code Blue –
m nyawa untuk dan
kegawat
dan mengaktifkan pernapasan
daruratan
memerluk code blue dan mulai RJP
medis
an respon beritahukan tim oleh staf
dari tim respon berkompeten
dokter bila
khusus diperlukan
Informasikan
utamakan
keselamatan
pasien
Hubungi Securit memadamkan
y / Kordinator api dengan
Keadaan Darurat APAR:
Code Red – (KKD) Cabut pin peng
asap, atau - Sebutkan nama, aman
Kejadian bau benda lokasi dan Arahkan selang
kebakaran terbakar kondisi api ke dasar api
Api, - Pemadaman Tekan tuas
Jika sudah pada APAR
terlatih gunakan Kibaskan
APAR Evakuasi selang
- Segera keluar
menuju titik
kumpul
Evakuasi

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 10


Situasi Lindungi /
verbal / pertahankan diri
Code Grey
fisik yang sendiri dan Berusaha untuk
semakin hubungi pusat mengurangi
Gangguan
berisiko komando Untuk tingkat risiko
keamanan
serta mengaktifkan
berbahaya code grey

Bantu
Lakukan
keamanan
pemeriksaan
publik bila
akuntabilitas dari
diminta,
anak/dewasa
anak / jika sasaran
Code Pink – Monitor seluruh
bayi terlihat jangan
pintu keluar
hilang dihentikan
Penculikan terhadap seluruh
atau sendiri,
anak orang yang akan
diculik hubungi pusat
meninggalkan
komando
rumah sakit
security dan
dengan
laporkan lokasi
anak/bayi
temuan
Peristiwa Menuju tempat Bila berada
adanya yang aman, didalam lift;
gerakan jongkok, tekan tombol
bumi berlindung dan lift terdekat
yang berpegangan atau semua
mengakib jangan tombol dan
atkan berlari Berada segera keluar
Code Green adanya dalam gedung ; jika pintu lift
guncanga Menuju tempat sudah terbuka.
Bila n oleh yang aman Berada diluar
terjadi gem faktor sesuai gedung; segera
pa alam yang denganpeta mencari tempat
dapat aman pada tiap yang aman dari
mengakib lantai, bagi reruntuhan,
atkan pasien yang didalam mobil
timbulnya berada ditempat segera keluar
korban tidur tetap berada dari mobil,
jiwa, ditempat tidur sedang
kerusakan masing-masing . mengendarai

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 11


sserta mobil segera
dampak hentikan mobil
psikologis tetapi jangan
hentikan mobil
diatas
jembatan.
Melaporkan ke
Koordinator
Keadaan
darurat gedung
dan keamanan
serta konsultasi
dengan
Adanya Melaporkan
kepolisian RI,
informasi kepada pos
mempertimban
ancaman komando
Code Black gkan untuk
bom dan keamanan Untuk
mengevakusi
benda- menghidupkan
Bila ada penghuni
benda code black
ancaman gedung, jika
yang jangan di sentuh
bom menerima
dicurigai serta isolasi area
telepon
dan tidak atau benda yang
ancaman atau
dikenal dicurigai
peringatan;
bertanya
kepada
penelpon
informasi
sebanyak
mungkin
Tetap
tinggal
pada Evakuasi area
Code Purple
lokasi secara horizontal
– Lihat jalur
dapat Evakuasi mulai
evakuasi
membaha dari yang dapat
Perintah masing masing
yakan berjalan, dengan
untuk gedung
nyawa, kursi roda, lalu
evakuasi
kesehatan dengan ranjang.
, atau
keamanan

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 12


BAB IV
DOKUMENTASI

Panduan Code Red Rumah Sakit Intan Medika 13

Anda mungkin juga menyukai