Anda di halaman 1dari 7

TUGAS SENI BUDAYA

Jenis - Jenis Patung Berdasarkan Fungsinya

Nama : Ni Kadek Gita Arsani

No : 27

Kelas : IX G

SMP Negeri 9 Denpasar


Tahun Ajaran 2019/2020
Jenis-jenis Patung Berdasarkan Fungsinya
Jenis-jenis patung berdasarkan fungsinya dibedakan menjadi enam macam, yaitu fungsi :
1.Patung sebagai Fungsi Personal
Patung Personal adalah karya seni patung yang diciptakan semata-mata untuk kepentingan
personal (pribadi), sebagai perasaan, dan ungkapan pribadi termasuk tujuan religi.Patung
personal ini dapat memberi kepuasan tersendiri bagi penciptanya dan penikmat seni tertentu.
Misalnya seseorang yang sedang mengalami suasana hati yang sedih dapat menjadi terhibur
setelah menyaksikan sebuah karya seni patung. Contoh patung personal adalah Patung Galeri
Nasional Indonesia yang ada di Jakarta.

Patung Galeri Nasional Indonesia ini merupakan suatu wujud upaya pembangunan wisma seni
nasional/pusat pembangunan kebudayaan nasional yang telah dirintis sejak tahun 1960.

2.Patung sebagai Fungsi Monumen


Patung Monumen adalah patung yang dibuat untuk memperingati atau mengenang peristiwa
bersejarah yang lalu atau lampau, agar orang bisa tau mengenai suatu peristiwa sejarah. Salah
satu contohnya adalah Patung Martha Christina Tiahahu , yang berjuang sejak masih remaja.
Martha Christina Tiahahu merupakan seorang pahlawan wanita yang berasal dari Maluku,
kegigihan dan keberaniannya melawan penjajah menjadikan beliau sebagai sosok yang dapat
dijadikan panutan bagi setiap generasi muda saat ini. Martha Christina Tiahahu lahir di Nusa
Laut pada tanggal 4 Januari 1800. Didirikanlah sebuah monumen yang terbuat dari perunggu
berukuran tinggi 26 kaki yang terletak di daerah Karang Panjang Ambon dengan menghadap ke
Laut Banda dan juga patung yang sama di Desa Abobu Nusa Laut tempat lahir sang pejuang
wanita ini. Patung Martha Christina Tiahahu berdiri megah dan kokoh terletak di daerah Karang
Panjang Ambon, lokasi ini merupakan dataran tinggi (bukit) yang dapat ditempuh dalam waktu
sekitar 10 menit dari pusat Kota Ambon.

3.Patung sebagai Fungsi Religi


Patung religi adalah patung patung yang memiliki unsur dan makna religius. Biasanya digunkan
untuk sarana beribadah pada keyakinan tertentu. Misalnya dalam Agama Hindu patung ini
banyak dijumpai dalam wujud Dewa/Dewi contohnya, Patung Dewi Danu
Proses pembangunan patung Dewi Danu membutuhkan waktu satu tahun dua bulan tiga hari
dengan melibatkan sejumlah pematung yang diketuai I Gede Wibawa bersama krama Desa
Songan serta dukungan Senator DPD RI, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna
Mahendradatta Wedastraputra Suyasa III (AWK). Awal pembangunan patung Dewi Danu,
pematung Gede Wibawa mendapat pawisik dan mimpi agar dibuatkan kendaraan berupa naga
dan ikan mujair yang menjadi ciri khas Danau Batur. Setelah pembangunan berjalan, kembali
ada pawisik agar dibangun lima patung sebagai dayang. “Mendapat pawisik seperti itu, Gede
Wibawa langsung menambah pembangunan patung. Syukur pengerjaan selama ini berjalan
lancar,” ungkap AWK. Adapun patung yang menghiasi yakni patung ksatria raja, patung dayang-
dayang, dan patung dayang-dayang membawa kendi. Pembuatan patung Dewi Danu dengan
tinggi 15 meter menggunakan beton yang bahan dari pasir Kintamani.

4.Patung sebagai Fungsi Arsitektur


Patung Arsitektur adalah patung yang dibuat untuk menunjang arsitektur atau kontruksi suatu
bangunan sehingga bernilai juga estetika atau keindahan. Salah satu contoh dari patung
Arsitektur adalah sebagai berikut
Portal (Kerajaan) Barat di Katedral Chartres (1145) - patung arsitektural ini adalah patung Gotik.
Seni Gotik adalah gaya seni abad pertengahan bagian seni Romawi yang berkembang di Prancis
Utara pada abad ke 12 Masehi, dan yang lebih berkembangan adalah arsitektur Gotik. Seni Gotik
kemudian menyebar ke semua Eropa Barat, dan sebagian besar di Eropa Selatan dan Eropa
Tengah, dan seni ini lebih terpadu dengan seni gaya klasik di Italia. Pada akhir abad ke-14, gaya
seni ini semakin canggih dan dikenal dengan istilah Gothic Internasional, karena terus
berkembang sampai akhir abad ke-15. Di banyak daerah, terutama Jerman, seni Gotik masih
terus berlanjut sampai abad ke-16, sebelum masuknya seni Renaisan. Kebanyakan seni Gothik
yang terkenal adalah berupa seni patung, lukisan panel, kaca patri, fresco dan manuskrip yang
disinari.

5.Patung sebagai Fungsi Dekorasi


Patung dekorasi adalah patung yang dibuat untuk menghias atau mendekorasi baik didalam
ruangan ataupun diluar ruangan. Salah satu contohnya adalah sebagai berikut
6.Patung sebagai Fungsi Kerajinan
Patung kerajinan adalah objek tiga dimensi hasil karya manusia yang diakui secara khusus
sebagai sebuah karya seni. Patung ini dibuat oleh pengrajin dengan tujuan untuk dijual.Salah
satu contohnya adalah sebagai berikut

Seperti diterapkan oleh Wayan Bagya yang 22 tahun terakhir mengelola workshop dan kios
penjualan patung miliknya. modal peralatan untuk mematung tidak terlalu mahal. Jika ingin
mematung, cukup menyiapkan pisau, gergaji dan peralatan pahat. Wayan mengungkapkan, untuk
patung dengan tinggi mencapai 60 centimeter (cm), dibutuhkan bahan baku kayu kayu minimal
dengan harga Rp 125.000. Kini, kayu-kayu yang digunakan untuk bahan baku patung tidak lagi
dijual per batang.Pedagang juga lebih banyak membeli per kubik.

7.Patung sebagai Miniatur


Patung miniature adalah jenis patung yang merupakan tiruan suatu banvunan atau arca dalam
bentuk yang lebih kecil. Contohnya sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai