Jembatan Helix , secara resmi The Helix , [1] dan sebelumnya dikenal sebagai Jembatan

Double Helix , adalah jembatan pejalan kaki yang menghubungkan Marina Centre dengan
Marina South di daerah Marina Bay di Singapura . Secara resmi dibuka pada 24 April 2010
pukul 9 malam; namun, hanya setengah yang dibuka karena pembangunan yang sedang
berlangsung di Marina Bay Sands. [1] Terletak di samping Jembatan Benjamin Sheares dan
disertai dengan jembatan kendaraan, yang dikenal sebagai Jembatan Bayfront . Seluruh
jembatan dibuka pada 18 Juli 2010 untuk melengkapi seluruh jalan setapak di sekitar Marina
Bay.

Isi
 1Arsitektur
 2Desain
 3Analisis
 4Konstruksi
o 4.1Fabrikasi
o 4.2Kontrol kualitas
o 4.3Pekerjaan sementara
o 4.4Pekerjaan permanen
 5Urutan
 6Referensi
 7Tautan eksternal

Arsitektur
Konsorsium desain adalah tim internasional yang terdiri dari arsitek Australia, Arsitektur Cox
dan insinyur Arup , dan Arsitek 61 yang berbasis di Singapura. [2]

Kanopi (terbuat dari pecahan kaca dan lubang baja berlubang) disatukan di sepanjang bagian
spiral bagian dalam untuk memberikan keteduhan bagi pejalan kaki. Jembatan ini memiliki
empat platform penglihatan yang berlokasi di lokasi-lokasi strategis yang memberikan
pemandangan cakrawala Singapura yang menakjubkan dan berbagai peristiwa yang terjadi di
Marina Bay. [3] Pada malam hari, jembatan akan diterangi oleh serangkaian lampu yang
menyoroti struktur heliks ganda, sehingga menciptakan pengalaman visual khusus bagi para
pengunjung. [4]

Pasangan huruf berwarna c dan g , serta a dan t pada jembatan yang menyala di malam hari
berwarna merah dan hijau mewakili sitosin , guanin , adenin , dan timin , empat pangkalan DNA
. Desain mirip tangan kiri DNA yang disengaja, yang merupakan kebalikan dari DNA normal di
bumi, membuatnya mendapat tempat di Hall of Fame DNA Tangan Kiri pada tahun 2010. [5]

Otoritas Angkutan Darat mengklaim itu adalah yang pertama di dunia dalam desain arsitektur
dan rekayasa jembatan. [6] Ia memenangkan penghargaan 'Bangunan Transportasi Terbaik Dunia'
di World Architecture Festival Awards di tahun yang sama. Penghargaan ini juga telah diakui
oleh Otoritas Bangunan dan Konstruksi (BCA) pada Penghargaan Desain dan Keamanan
Keselamatan BCA pada tahun 2011.

Desain
Sejak awal, proyek ini menimbulkan beberapa tantangan. Ada keinginan agar pandangan denah
jembatan melengkung, sedemikian rupa sehingga menyatu dengan promenade tepi pantai di
kedua sisi dengan mulus. Selain itu, diinginkan untuk membuat struktur yang ringan, berbeda
dengan jembatan kendaraan 6 jalur yang berdekatan yang penampilannya agak berat.

Karena iklim tropis, brief juga mengharuskan jembatan untuk menyediakan naungan dan
perlindungan dari sinar matahari langsung dan hujan lebat. Kombinasi dari faktor-faktor ini,
bersama dengan keinginan untuk membuat struktur tengara, menghasilkan desain yang unik dan
baru. Jembatan dirancang menggunakan BS 5950 [7] dalam kombinasi dengan panduan desain
dari SCI. [8]

Jembatan yang dihasilkan terdiri dari dua struktur heliks halus yang bertindak bersama sebagai
rangka tubular untuk menahan beban desain. Pendekatan ini terinspirasi oleh bentuk struktur
DNA melengkung. Tabung helix hanya saling menyentuh dalam satu posisi, di bawah dek
jembatan. Dua anggota spiral dipegang terpisah oleh serangkaian struts dan batang cahaya, serta
cincin yang kaku, untuk membentuk struktur yang kaku. Susunan ini kuat dan ideal untuk
bentuk melengkung. Jembatan stainless steel bertemu dengan penyangga beton di kedua sisi.

Jembatan 280 m terdiri dari tiga bentang 65 m dan dua bentang ujung 45 m. Jika baja itu
direntangkan lurus dari ujung ke ujung, panjangnya 2,25 km. Heliks utama dan minor, yang
berputar berlawanan arah, memiliki diameter keseluruhan masing-masing 10,8 m dan 9,4 m,
sekitar 3 lantai. Heliks luar terbentuk dari enam tabung (berdiameter 273 mm) yang disetel
sama-sama. Heliks bagian dalam terdiri dari lima tabung, juga berdiameter 273 mm. Di atas
sungai, jembatan ini didukung oleh tiang-tiang baja stainless tapered yang luar biasa ringan, yang
diisi dengan beton. Kolom membentuk bentuk tripod terbalik yang mendukung jembatan di atas
masing-masing pilecaps. Jembatan ini memiliki berat total sekitar 1700 ton.

Potongan-potongan terakhir dari desain adalah serangkaian 'pod' yang menampilkan kantilever
berbentuk ovular, masing-masing dengan kapasitas sekitar 100 orang, yang memanjang di sisi
teluk untuk membuat tampilan 'sisi-cincin' untuk acara air. Geladak ini juga dibangun
menggunakan grade 1.4462 dan dirancang untuk lebih mengoptimalkan pengalaman pejalan kaki
jembatan sebagai tempat perkotaan baru dan koneksi vital antara kawasan perkotaan utama
Singapura yang ada dan yang baru muncul.

Karena struktur ini diilhami oleh struktur DNA, tampak penting bahwa fitur pencahayaan
arsitektur harus menekankan berbagai bentuk dan kurva. Menjelang akhir itu, serangkaian
lampu dioda pemancar cahaya multi-warna dinamis dipasang pada struktur helix. Lampu yang
menghadap ke luar menonjolkan lekuk-lekuk struktural, dengan susunan cahaya lain yang
menyinari kanopi internal kaca dan jaring baja untuk menciptakan membran cahaya yang
dinamis. Heliks bagian dalam menggunakan cahaya putih untuk menerangi jalan bagi pejalan
kaki. Lampu bekerja dengan sangat baik dengan permukaan akhir dan warna elemen stainless
steel. [9]

Analisis
Analisis numerik yang luas diselesaikan untuk mengeksplorasi solusi yang mungkin,
menggunakan perangkat lunak optimasi struktural in-house insinyur. Ini memungkinkan metode
yang bisa ditemukan untuk menghubungkan kedua heliks. Ini juga memastikan bahwa bagian
baja digunakan untuk kapasitas maksimum mereka dalam mendukung dek pejalan kaki, kanopi
peneduh dan perlengkapan lampu. Sebelum menentukan bahan, atau bahkan menyelesaikan
desain, jembatan sepenuhnya dimodelkan menggunakan perangkat lunak tiga dimensi untuk
memvisualisasikan bentuk dan kompatibilitas geometris, serta memvisualisasikan pengalaman
pejalan kaki di jembatan.

Analisis non-linear juga dilakukan untuk menilai respons di bawah berbagai kasus beban dan
untuk menganalisis persyaratan kemudahan servis seperti getaran. Penting juga untuk
melakukan studi ketahanan untuk memeriksa perilaku yang akan muncul jika struktur mengalami
pemindahan heliks atau anggota pendukung yang disengaja atau disengaja. [10]

Konstruksi
Helix dibuat dari sekitar 650 ton Duplex Stainless Steel dan 1000 ton baja karbon yang
digunakan dalam struktur sementara dan juga membantu jembatan untuk mendapatkan bentuk
helix. [11]

Pembangunan jembatan dilakukan oleh kolaborasi Sato Kogyo Pte Ltd dan TTJ Design and
Engineering Pte Ltd. Kedua perusahaan mendapat dukungan penuh untuk membantu membuat
jembatan ini. Sato Kogyo mengkhususkan diri dalam membangun jembatan bentang beton yang
terletak sejajar dengan jembatan Helix sementara TTJ Desain dan Teknik memimpin dalam
pembuatan dan pemasangan struktur Helix. Personil kunci dalam proyek dari TTJ Desain dan
Teknik adalah Mr Teo Hock Chwee (Direktur Pelaksana, Mr Gaynel Velasco (Manajer Senior
Proyek), Mr Arnel Alcorin (APM), Mr Tiung Chee Wee (Engr) dan banyak lainnya yang
berkontribusi pada keseluruhan rentang jembatan. Ratusan pekerja telah berkontribusi pada
penyelesaian jembatan.

<img alt=""
src=//upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/13/Helix_Bridge_The_Float_at_Marin
a_Bay.jpg/700px-Helix_Bridge_The_Float_at_Marina_Bay.jpg decoding=async width=700
height=263 data-file-width=2048 data-file-height=768>

Float @ Marina Bay dilihat dari Jembatan Helix.

Fabrikasi

Sebelum pekerjaan dimulai di jembatan yang sebenarnya, sebuah mock-up terbuat dari baja
karbon untuk mencoba dan mengatasi kesulitan tertentu. Pembuatan elemen bekerja dari Utara
ke Selatan, komponen dirakit menjadi segmen yang bisa mengelola jalan Singapura. Perakitan
uji coba dilakukan sebelum pengiriman ke lokasi untuk mengidentifikasi kesalahan prefabrikasi.
[12]

Kontrol kualitas

Baja tahan karat dupleks yang digunakan rentan terhadap kontaminasi oleh karbon atau debu
seng. Jadi, sebuah bengkel khusus didedikasikan untuk menjaga anggota Helix terpisah dari baja
karbon dan nitrogen lainnya. [12]

Pekerjaan sementara

Jembatan rangka sementara dibangun untuk mendukung jembatan dan menyediakan akses.
Masalah utamanya adalah meluncurkan gulungan di atas saluran navigasi selebar 50 m yang
harus dijaga tetap jelas selama konstruksi untuk memberikan akses yang aman ke pengguna teluk
lainnya.

Rangka diluncurkan di segmen dengan lift yang disinkronkan dengan dua unit derek bergerak.
Ini dilakukan pada malam hari untuk meminimalkan gangguan yang disebabkan oleh penutupan
saluran. [12]

Pekerjaan permanen

Sebuah gantry crane bergerak diposisikan di jembatan sementara untuk mengangkat elemen ke
tempatnya. Ereksi dimulai dari Abutment Utara dimulai dengan segmen prefabrikasi horizontal
(panjang rata-rata 11 m). Kemudian komponen dek horisontal dibaut, dan kemudian anggota
silang, anggota lingkaran, batang penegang, dan anggota longgar lainnya dipasang bekerja ke
atas dari tingkat dek.

Heliks dan strutsnya dipasang. Elemen individual heliks yang dilas pada seluruh rentang telah
didirikan. Sambungan penting ini diawasi dan dikendalikan dengan sangat ketat untuk
memastikan sifat-sifat baja dupleks dipertahankan. Akhirnya, proses pasif menghilangkan
senyawa besi permukaan mana pun yang berpotensi menjadi sumber korosi. [12]