Anda di halaman 1dari 4

Mikroskop

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda mikro


atau yang sangat kecil. Mikroskop sering digunakan untuk meneliti atau
mengamati sesuatu untuk mengembangkan pengetahuan, dan biasanya
dapat ditemui di laboratorium.

Pengertian mikroskop adalah sebuah alat untuk melihat benda yang tidak
dapat dilihat dengan mata biasa (seperti kuman-kuman). Biasanya
mikroskop digunakan untuk tujuan penelitian dengan mengamati.
Penggunaan mikroskop sangat penting dalam kemajuan ilmu pengetahuan.

Struktur mikroskop terdiri dari dua yakni struktur optik dan struktur non-
optik. Struktur optik meliputi bagian mikroskop dengan unsur optik, yakni
lensa okuler dan lensa obyektif. Sementara sisanya termasuk dalam struktur
non-optik.

Terdapat bagian-bagian mikroskop yang memiliki fungsi masing-masing.


Tiap bagian-bagian mikroskop penting dan menunjang satu sama lain
sehingga mikroskop bisa digunakan sebagai satu kesatuan sebagai alat
untuk melakukan pengamatan bagi peneliti.

(baca juga perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan)


Bagian-Bagian Mikroskop dan Fungsinya
Berikut ini adalah bagian-bagian mikroskop dan fungsinya meliputi lensa
okuler, lensa objektif, tubus, makrometer, mikrometer, revolver, reflektor,
diafragma, kondensor, meja mikroskop, klip, lengan mikroskop, bagian kaki
mikroskop serta sendi inklinasi.
Lensa Okuler
Lensa okuler termasuk salah satu bagian-bagian mikroskop yang paling
dikenali. Letak lensa okuler dekat dengan mata pengamat atau observer.
Fungsi letak okuler adalah untuk membentuk bayangan maya, tegak,
diperbesar dari lensa objektif.
Lensa Objektif
Selain lensa okuler juga ada lensa objektif. Jika lensa okuler berdekatan
dengan mata pengamat, maka lensa objektif berada dekat dengan objek
yang diamati. Fungsi lensa objektif adalah untuk membentuk bayangan
nyata, terbalik, diperbesar.
Tabung Mikroskop (Tubus)
Bagian mikroskop berikutnya adalah tabung mikroskop yang biasa disebut
sebagai tubus. Bentuk tabung mikroskop berbentuk seperti tabung. Fungsi
tabung mikroskop atau tubuh adalah untuk mengatur fokus dan
menghubungkan lensa okuler dengan lensa objektif.
Makrometer (Pemutar Kasar)
Berikutnya ada bagian mikroskop makrometer atau pemutar kasar. Letak
makrometer terdapat di bagian lengan mikroskop. Fungsi makrometer atau
pemutar kasar adalah untuk menaikkan dan menurunkan tabung
mikroskop dengan cepat.
Mikrometer (Pemutar Halus)
Selain makrometer juga ada mikrometer atau pemutar halus. Fungsi
mikrometer atau pemutar halus adalah untuk menaikkan dan menurunkan
tabung mikroskop dengan lambat. Ukuran mikrometer biasanya lebih kecil
dibandingkan makrometer.
Revolver (Pemutar Lensa)
Bagian-bagian mikroskop berikutnya adalah pemutar lensa atau yang lebih
dikenal sebagai revolver mikroskop. Fungsi revolver adalah untuk mengatur
perbesaran lensa objektif. Cara penggunaan revolver adalah dengan
memutarnya ke kanan atau ke kiri.
Revolver (Pemutar Lensa)
Bagian-bagian mikroskop berikutnya adalah pemutar lensa atau yang lebih
dikenal sebagai revolver mikroskop. Fungsi revolver adalah untuk mengatur
perbesaran lensa objektif. Cara penggunaan revolver adalah dengan
memutarnya ke kanan atau ke kiri.
agian-bagian mikroskop berikutnya adalah pemutar lensa atau yang lebih
dikenal sebagai revolver mikroskop. Fungsi revolver adalah untuk mengatur
perbesaran lensa objektif. Cara penggunaan revolver adalah dengan
memutarnya ke kanan atau ke kiri.
Reflektor (Cermin Pengatur)
Reflektor juga termasuk bagian mikroskop. Fungsi reflektor adalah untuk
memantulkan cahaya dari cermin ke objek yang diamati melewati lubang
yang ada di meja objek. Reflektor terdiri dari dua jenis cermin, yaitu cermin
datar, digunakan saat cahaya yang dibutuhkan terpenuhi, serta cermin
cekung, digunakan saat kondisi kekurangan cahaya.
Diafragma
Bagian mikroskop selanjutnya adalah diafragma atau yang dikenal sebagai
pengatur cahaya. Fungsi diafragma adalah untuk mengatur sedikit
banyaknya cahaya yang masuk, sehingga pengamat bisa menentukan
jumlah cahaya yang masuk.
Kondensor
Kondensor bisa digunakan dengan cara diputar-putar dan dinaik-turunkan
sesuai keinginan. Fungsi kondensor adalah untuk mengumpulkan cahaya
yang dipantulkan oleh cermin serta memfokuskan cahaya untuk menerangi
objek pengamatan.
Meja Mikroskop
Berikutnya juga ada meja mikroskop atau meja kerja sebagai salah satu
bagian mikroskop. Meja mikroskop ini menjadi alas dan tempat mengamati
objek. Fungsi meja mikroskop adalah untuk meletakkan objek yang diamati
dalam sebuah penelitian.
Penjepit Kaca (Klip)
Ada juga bagian penjepit kaca atau penjepit objek atau dikenal juga
sebagai klip. Fungsi penjepit kaca ini adalah sebagai pelapis objek agar
objek tidak bergeser-geser saat pengamatan sedang berlangsung. Caranya
dengan menjepit kaca yang melapisi objek sehingga posisi objek menjadi
tetap.
Lengan Mikroskop
Selain itu juga terdapat bagian lengan mikroskop yang cukup mencolok
untuk diamati. Fungsi lengan mikroskop ini adalah sebagai pegangan pada
mikroskop. Hal ini penting saat mikroskop akan dibawa atau dipindahkan
menuju ke tempat lain.
Bagian Kaki Mikroskop
Berikutnya juga bagian kaki pada mikroskop. Fungsi kaki mikroskop adalah
berfungsi sebagai penyangga atau penopang mikroskop. Hal ini penting
agar posisi mikroskop tetap stabil dan bisa berdiri tanpa takut akan terjatuh
atau terbalik posisinya.

Sendi Inklinasi (Pengatur Sudut)


Yang terakhir juga ada bagian pengatur sudut atau yang dikenal sebagai
sendi inklinasi. Fungsi sendi inklinasi adalah untuk mengatur sudut
tegaknya mikroskop yaitu dengan mengatur derajat kemiringan mikroskop
untuk memudahkan pengamatan.

Anda mungkin juga menyukai