2013 1 88209 341408010 Bab2 23072013103151.ps
2013 1 88209 341408010 Bab2 23072013103151.ps
Sastra dan Budaya Universitas Negeri Gorontalo yang bernama Nurniar, dengan
dengan judul skripsi: Syair Tari Kompania sebagai sastra lisan. Penulisan skripsi
Penelitian yang dilakukan tersebut di atas berkisar pada sastra lisan Tari
Kompania dalam bentuk pantun. Sastra lisan Tari Kompania terdiri dari lima bait.
bersikap sopan, selalu ingat pada kampung halaman, ingat pada keluarga dan
mengingat daerah Kulisusu sebagai daerah yang berkah. Pada penelitian tersebut
terdapat sebuah kesimpulan bahwa teks puisi lisan Tari Kompania merupakan
sebuah teks puisi yang berisikan kebiasaan masyarakat Kulisusu dalam menjalani
kehidupan yang penuh kesejateraan, kedamaian dan jauh dari masalah yang
dari beberapa sisi. Terkait dengan hal itu, Nurniar melihat keserasian antara objek
yang akan diteliti dengan disisplin ilmu yang peneliti geluti, sehingga Nurniar
tentang syair lagu Tari Kompania penulis berusaha mengungkapkan tentang isi
dan makna lagu tersebut, bahasa apa yang digunakan, pesan moral yang
pertunjukanya.
Berbeda dengan fokus tulisan Nurniar diatas, penelitian ini lebih mengarah
pada fungsi Tari Kompania pada perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Kulisusu
Kompania pada perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Kulisusu kabupaten Buton
Utara Sulawesi Tenggara. Kedua aspek tersebut merupakan dua hal yang terdapat
dalam Tari Kompania itu sendiri, antara syair lagu Tari Kompania dengan fungsi
dan bentuk pertunjukan Tari Kompania. Syair yang dimaksudkan hanya berkisar
pada lagu sebagai pantun yang di ucapakan pada saat pertunjukan Tari Kompania,
gerakan, alat-alat tarian, kostum, penari, pemusik dan struktur gerak. Adapun
keterkaitan antara keduanya meneliti pada satu objek yang sama yaitu Tari
Kompania.
B. Konsep
pribadi tentang sesuatu secara ideal menurut apa yang kita lihat secara visual
namun tidak terlepas dari objek aslinya. Seperti yang dikatakan seorang ahli seni
EDKZD NRQVHS DGDODK µ6XDWX SHQJHUWLDQ DEVWUDN \DQJ GLGDVDUNDQ DWDV VHSHUDQJNDW
konsepsi, atau merupakan penajaman dari sebuah konsepsi yang telah teruji
1. Fungsi Tari
Seperti yang dikatakan sorang ahli bahwa tari merupakan µ6XDWX SHUZXMXGDQ GDUL
hakikatnya fungsi tari tergantung pada kedudukan tarian tersebut dalam ruang
memliki beberapa fungsi bagi masyarakat Kulisusu. Seperti yang dikatakan oleh
sorang ahli tari, bahwa Ada tiga fungsi utama tari dalam kehidupan manusia yaitu
(Soedarsono, 2002:123).
sebagainya. Apalagi jika berbicara dalam tatanan bentuk pertunjukan tari, maka
kita akan menyentuh segalah sesuatu yang ada dalam tarian tersebut. Bentuk
pertunjukan tari mengungkapkan tentang sesuatu yang dapat kita lihat dalam
tarian tersebut. Bentuk pertunjukan tari, dalam hal ini Tari Kompania sebagian
besar dapat kita pada gerakan, ruang, waktu, kostum bahkan pada musik
pengiringnya. Seperti yang dikemukakan oleh seorang ahli tari bahwa bentuk
PHUXSDNDQ µ:XMXG \DQJ GDSDW GLDUWLNDQ VHEDJDL KDVLO GDUL EHUEDJDL HOHPHQ WDUL
Perayaan pada dasarnya adalah salah satu kegiatan yang lahir dalam
dalam kehidupan manusia, misalnya perayaan dalam tahun baru ataupun perayaan
ulang tahun tertentu. Apalagi jika masuk dalam tatanan perayaan Idul Fitri maka
kita akan masuk dalam konsep perayaan dalam kehidupan umat yang beragama
Islam. Perayaan Idul Fitri dilaksanakan dalam akhir bulan Ramadahan sebagai
Idul Fitri dilaksanakan oleh agama Islam sebagai bentuk tradisi agama
Islam yaitu melaksanakan hari kemenangan agama Islam pada bulan suci
melawan hawa nafsu ataupun hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Seperti
\DQJ GLNDWDNDQ DKOL DJDPD ,GXO ILWUL WHUGLUL GDUL GXD NDWD \DLWX µ,G EHUDVDO GDUL
kata ada yang artinya kembali dan fitra kodrat alam, jadi Idul Fitri merupakan
(Ali, 1996:511).
C. Kajian Teori
dapat berubah-ubah sesuai dengan eksistensi dan jenis tari tersebut. Namun pada
dasarnya tari tidak bisa terlepas dari gerak, baik gerak yang teratur maupun yang
tidak beraturan, gerak yang memiliki makna maupun yang tidak memiliki makna.
Pada seni pertunjukan, banyak para ahli maupun para pencinta seni yang
mendefinisikan tari. Salah satu ahli tari yang mendefinisikan tentang tari adalah
Prof. Sumandiyo Hadi seorang guru besar Institut Seni Indonesia Yogyakarta
mengatakan bahwa tDUL DGDODK µKonsep ekspresi manusia yang bersifat estetis
oleh ahli tersebut bahwa tari tercipta karena imajinasi pemikiran manusia yang
Berdasarkan pendapat tari yang diungkapkan oleh ahli tari tersebut diatas
bahwa tari merupakan hasil pemikiran manusia yang diterjemahkan dalam bentuk
tari yang indah dan dipentaskan diatas panggung disaksikan oleh penoton. Bentuk
tarian tersebut, didalamnya terdapat gerak, ruang waktu, tenaga, musik, kostum
kedudukan kesenian tersebut. Tari Kompania merupakan jenis tari tradisi yang
tentang kemenagan masyarakat tersebut seperti yang dikatakan oleh seorang ahli
EDKZD WUDGLVL DGDODK µ+DO \DQJ WHUVHGLD GL PDV\DUDNDW EHUDVDO GDUL PDV\DUDNDW
(Caturwati, 2008:1).
tentunya memiliki tingkat kedudukan serta fungsi yang berbeda pula, maka dari
kesenian mampuh berperan secara kolektif dan aktif dalam peraturan kehidupan
tersebut.
Melihat berbagai macam kesenian yang ada disetiap daerah, maka
memiliki fungsi maka tentu memiliki persyaratan fungsi. Seperti yang dikatakan
seorang ahli fungsional bahwa salah satu peryaratan sesuatu yang memilki fungsi
Adanya fungsi tersebut yang menunjang sebuah karya seni tetap eksis
dilaksanakan atau dipertontonkan, karena seni yang tidak memiliki fungsi akan
biasanya terdapat pada sistem sosial yang ada seperti pada sebuah kelompok
masyarakat tertentu. Seperti yang dikatakan seorang ahli tari, bahwa fungsi seni
GDODP NHKLGXSDQ PDQXVLD DGD WLJD \DLWX µ6HEDJDL VDUDQD ULWXDO VHbagai ungkapan
pribadi yang pada umunya sebagai hiburan pribadi dan sebagai presentasi estetis¶
(Soedarsono 2002:123). Namun dalam hal ini penulis lebih menggunakan dua
a. Fungsi Ritual
baik itu fungsi ritual maupun fungsi hiburan. Seperti yang di kemukakan seorang
ahli EDKZD µ)XQJVL WDUL VHEDJDL VDUDQD ULWXDO PHUXSDNDQ IXQJVL WHUWXD GDODP
sejarah kehidupan manusia, yaitu fungsi tari sebagai sarana peribadatan yang
Fungsi seni sebagai sarana ritual akan lebih nampak jika kita melihat dan
sebuah pertunjukan yang sifatnya memohon kepada hal-hal yang bersifat gaib.
Sebuah kesenian dikatakan memiliki unsur ritual memiliki ciri tersendiri dalam
pelaksanaanya.
kebutuhan umum msayarakat tertentu, dimana dapat kita temukan pada seni seni
b. Fungsi Hiburan
Selain fungsi ritual seni pada umumnya memiliki fungsi lain, yaitu fungsi
melibatkan banyak orang dalam pertunjukannya. Tari Kompania dalam hal ini
setempat merasa terhibur dengan hadirnya pertunjukan tarian ini pada perayaan
Idul Fitri.
Fungsi tari yang mengandung unsur hiburan biasanya pertunjukanya
melibatkan banyak orang, karena biasanya tari jenis ini dipertontonkan pada
lapangan yang terbuka atau biasa dikenal dengan panggung terbuka. Hiburan pada
dasarnya ada yang bersifat pribadi dan ada yang bersifat secara umum, artinya
EHUNHORPSRN 6HSHUWL \DQJ GLNDWDNDQ VHRUDQJ DKOL EDKZD IXQJVL WDUL µ6HEDJDL
VDUDQD KLEXUDQ \DNQL VHEDJDL µVDUDQD XQWXN PHQJXQJNDSNDQ UDVD VXND ULD UDVD
Sebuah karya seni, baik seni drama, seni musik dan seni tari yang menjadi
kelompok msayarakat tertentu, tentunya akan dapat bertahan apabila ada pengaruh
dan fungsi bagi kehidupan masyarakat itu sendiri. Karya seni bisa dikatakan
berfungsi apabila memiliki pengaruh, artinya jika tidak dikerjakan atau tidak
dilaksanakan dalam kurun waktu yang ditentukan, apalagi seni yang bersifat
pertunjukan. Apalagi berbicara dalam tatanan pertunjukan seni tari, dalam hal ini
mengenai gerak, penari, kostum, tata rias, waktu, penonton dan tempat
tetapi harus keseluruhan sisi yang terkait didalam seni yang dipertontonkan
maupun secara perseorangan, hal itu dapat dilihat dari jumlah penari dalam
bahwa tari NRPXQDO PHUXSDNDQ µ6XDWX SHULVWLZD SHUWXQMXNDQ WDUL \DQJ PHOLEDWNDQ
PDV\DUDNDW EHVDU \DQJ SDGD XPXPQ\D PHUXSDNDQ ZDULVDQ EXGD\D PDVD ODPSDX¶
(Dibia dkk, 2006:1). Hal tersebut dibuktikan dengan ciri tari komunal yaitu
µSHQDULQ\D OHELK GDUL VDWX RUDQJ DWDX Gitarikan oleh orang banyak, dilaksanakan
VHFDUD VSRQWDQ DWDX WHUHQFDQD GDQ PHQDPSLONDQ UDVD VROLGDULWDV GDQ NHDNUDEDQ¶
meyaksikan.
kesatuan yang utuh dalam sebuah karya tari kemudian dipertunjukan, entah itu
dengan demikian sebuah bentuk pertunjukan tari harus dipahami atau dikaji secara
berbicara tentang susunan penyajian dalam sebuah tarian. Pada sebuah tarian,
susunan penyajian merupakan hal yang diperhatikan, agar pementasan sebuah tari
terlihat jelas dan teratur. Selain itu, struktur penyajian tari akan memudahkan
pementasan tari, mulai dari awal, tengah hingga pada akhir pertunjukan. Seperti
yang dikatakan seorang ahli tari bahwa struktur dalam sebuah tarian yaitu
struktur tari tersebut terdapat awal, tengah dan akhir yang diperlukan dalam
Hari raya Idul Fitri merupakan salah satu hari besar bagi umat yang
beragama Islam yang dilaksanakan satu tahun sekali. Selain itu Idul Fitri dalam
agama islam dianggap sebagai hari kemenangan karena telah melakukan
perlawanan terhadap hawa nafsu selama satu bulan dalam bentuk puasa dalam
bulan Ramadhan. Perayaan Idul Fitri bagi agama Islam dilakukan dengan sikap
saling bermaaf-maafan antara satu dengan yang lainya yang Idul Fitri hanya
Pelaksanaan perayaan Idul Fitri merupakan puncak dari ibadah umat Islam
yang dilkukan pada bulan Ramadhan, dimana selama satu bulan penuh umat Islam
dimaksudkan merupakan salah satu anjuran bagi yang beragama Islam. Proses
puasa dilakukan dengan menahan lapar dan haus serta sifat-sifat yang dapat
Idul Fitri merupakan salah satu bentuk tradisi dalam agama Islam, dimana
Idul Fitri dilaksanakan secara turun-temurun oleh manusia yang beragama Islam
tepatnya pada tanggal satu Syawal sebagai bentuk perayaan hari kemenagan
agama Islam. Idul Fitri merupakan hari dimana manusia kembali seperti bayi yang
baru lahir, karena tealah mengsucikan diri pada bulan Ramadhan. Menurut ahli
DJDPD ,GXO ILWUL WHUGLUL GDUL GXD NDWD \DLWX µ,G EHUDVDO GDUL NDWD DGD \DQJ DUWLQ\D
kembali dan fitra kodrat alam, jadi Idul Fitri merupakan shalat yang dilakukan
5DPDGKDQ XQWXN PHPHQXKL NRGUDW DODP¶ (Ali, 1996:511). Penjelasan tentang idul
dunia. Momen perayaan Idul Fitri bagi masyarakat Kulisusu, disambut dengan
didaerah Kulisusu dan bahkan ada dating untuk menyaksikan pertunjukan Tari
Kompania.
dilingkungan keraton Kulisusu, dan tari ini memliki unsur ritual yang terdapat
pada bentuk serta tujuan pertunjukannya. Kedudukan sebuah tarian jika berkaitan
dengan kepercayaan selain adanya Tuhan, maka akan lebih berguna sebagai
sarana ritual. Sejalan dengan pendapat ahli bahwa tari ritual adalah µ7DULDQ \DQJ
Ritual dalam sebuah seni sudah sering ditemukan, apalagi dalam kesenian-
Indonesia sekaligus ahli tari serta sorang penulis buku mengatakan bahwa ritual
merupakan µSuatu bentuk kepercayaan atau agama dengan ditandai sifat khusus
yang menimbulkan rasa hormat yang luhur dalam arti merupakan suatu
memiliki tiga komponen budaya. Dari ketiga aspek tersebut menjelaskan bahwa
kebudayaan memiliki wadah yang menghasilkan sesuatu yang bisa dilihat oleh
pemilik budaya tersebut, dalam hal ini masyarakat sebagai rahim budaya.
Kebudayaan biaanya tidak terlepas dari tradisi yang ada dalam masyarakat.