Marina Damajanti
Khusus :
menyelenggarakan asuhan gizi terstandar di Ranap dan
Rajal
menyelenggarakan makanan sesuai standar kebutuhan
gizi dan aman dikonsumsi
menyelenggaraan penyuluhan dan konseling gizi
menyelenggaraan penelitian aplikasi di bidang gizi dan
dietetik
SASARAN
I. Penyedia Pelayanan:
• Manajemen
• Tenaga Kesehatan yaitu : Dokter, Perawat, Ahli Gizi
(Dietisien), dan tenaga kesehatan lain nya
• Masalah
• Kompetensi • Etiologi
Respon
intervensi
masing2, • Tanda/gejala
• Koordinasi dan
berkolaborasi
dengan DPJP atau
Bidan/perawat
sebaliknya
Farmasi/laint
Ahli
Gizi
Dokter • Antropometri
• Biokimia
• Fisik • Perecanaan
• Riwayat makan & • Implementasi
personal
• Pengadaan bahan
Penelitian Pengembangan
• Hospital malnutrition pada • Pengembangan standar asuhan
pasien di rawat inap gizi, skrening gizi, terapi gizi
• Penerapan Balance scorecard • Pengembangan formulir
terhadap kinerja tenaga gizi skrening, formulir asuhan gizi,
• Asupan makanan pasien dalam formulir pemantauan
berbagai kasus penyakit • Pengembangan standar resep,
• Kepatuhan higiene dan sanitasi standar porsi, standar bumbu,
penjamah makanan standar makanan enteral
• Standar kecukupan bahan • Pengembangan sarana
makanan pasien prasarana
• Indeks Glikemik makanan • Pengembangan seni kuliner
enteral untuk pasien DM • Pengembangan teknologi proses
pengolahan makanan
Pembina Pengawasan
1. Pendidikan dan dan Mutu
an pelatihan formal, Pelayanan Indikator mutu ber
Tenaga Gizi berdasarkan kegawatan,
pendidikan yg contoh:
berkesinambungan - keracunan makanan, benda
dalam menunjang asing dalam makanan,
keprofesian serta pasien menerima diet yg
kedudukan/jabatan baik salah, dsb
fungsional maupun Indikator berdasarkan
struktural pelayanan yang diberikan,
contoh:
2. Pendidikan dan - % pasien yg beresiko
malnutrisi mendapat
pelatihan non formal assessmen gizi,
- rotasi kerja - % makanan yg tidak
- kursus-kursus dimakan 20%,
- % pasien berdiet khusus
- simposium/ seminar yang diberi konseling.
- Ketepatan waktu pemberian
makan pasien
PESAN KUNCI
• Kolaborasi dan koordinasi yang baik antar TIM terkait Asuhan Gizi
sangat menentukan keberhasilan pelayanan gizi
• Identifikasi semua pasien yang masuk ke RS dengan cara
skrening
• Pasien beresiko malnutrisi atau kondisi khusus diberi asuhan gizi
• Asuhan gizi terdiri dari: Asesmen/pengkajian, Diagnosis,
Intervensi, Monev
• Ada reasesmen untuk melihat keberhasilan intervensi
• Dokumentasi dimulai dari asesmen/pengkajian awal dan
reasesmen pada formulir catatan terintegrasi untuk semua profesi
• Asuhan Gizi yang bermutu akan mengoptimalkan status gizi dan
memperpendek hari rawat dan mempercepat penyembuhan
TERIMA KASIH
MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN
BERKEADILAN