Anda di halaman 1dari 8

Pengaruh Cahaya terhadap Fotosintesis

1)Miniarti YULISTIANI, 2)Auliya NOVIANTI, 3)Dinna NURHIKMAH, 4)Mayang IRA

1) Progran Study Pendidikan Biologi Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Pasundan

ABSTRAK

Fotosintesis adalah proses pemecahan karbohidrat yang berasal dari suatu reaksi
kimia di dalam daun yang berlangsung dengan menggunakan energi cahaya matahari.
Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses
ini hanya akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu
klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Selain itu, fotosintesis juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor baik internal maupun eksternal. Reaksi fotosintesis dapat diartikan
bahwa enam molekul karbondioksida dan enam molekul air bereaksi dengan bantuan
energi cahaya matahari untuk diubah menjadi satu molekul glukosa dan enam molekul
oksigen.

Glukosa adalah enam molekul yang dibentuk sebagai hasil dari proses
fotosintesis yang didalamnya tersimpan hasil konversi energi cahaya matahari dalam
bentuk ikatan-ikatan kimia penyusun molekul tersebut. Glukosa merupakan senyawa
karbon yang nantinya digunakan bersama elemen-elemen lain didalam sel untuk
membentuk senyawa kimia lain yang sangat penting bagi organisme tersebut, seperti
DNA, protein, gula dan lemak. Selain itu organisme dapat memanfaatkan energi kimia
yang tersimpan dalam ikatan kimia diantara atom-atom penyusun glukosa sebagai
sumber energi dari proses-proses di dalam tubuh. Pengamatan ini menggunakan bahan-
bahan seperti tumbuhan daun singkong, daun-daun yang berbeda warna, alkohol dan
iodin/lugol. Selain itu digunakan pula peralatan laboratorium yang mendukung
praktikum ini antara lain fotometer, beaker glass, bunsen, pinset dsb.

Kata Kunci :Daun Singkong, DNA, Fotosintesis, Glukosa, Kloroplas


BAB I PENDAHULUAN berlangsung adalah cahaya, air,
dan karbondioksida.
1.1 Latar Belakang Berbeda dengan organisme
Fotosintesis berasal dari
heterotrof, organisme autotrof
kata fotom yang berarti cahaya,
menggunakan energi yang
dan sintesis yang berarti
berasal dari oksidasi dan zat-zat
menyusun. Jadi fotosintesis
organik tertentu. Organisme
dapat diartikan sebagai suatu
yang demikian disebut
penyusunan senyawa kimia
kemoautotrof, karena
kompleks yang memerlukan
menggunakan zat-zat kimiawi
energi cahaya. Sumber energi
dalam memproduksi senyawa
cahaya alami adalah matahari.
organik dari senyawa non-
Proses ini dapat berlangsung
organik. Sedangkan peristiwa
karena adanya suatu pigmen
fotosintesis sendiri dilakukan
tertentu dengan bahan CO2 dan
oleh organisme autotrof yang
H2O. Cahaya matahari terdiri
seringkali disebut dengan
atas beberapa spektrum, masing-
organisme fotoautotrof, karena
masing spektrum mempunyai
dalam proses pembentukan
panjang gelombang berbeda,
senyawa organiknya
sehingga pengaruhnya terhadap
menggunakan energi yang
proses fotosintesis juga berbeda.
berasal dari cahaya matahari.
Fotosintesis merupakan
Fotosintesis sering
suatu proses biologi yang
didfinisikan sebagai suatu pross
kompleks, proses ini
pembentukan karbohidrat dan
menggunakan energi dan cahaya
karbondioksida serta air yang
matahari yang dpat
dilakukan sel-sel yang
dimanfaatkan oleh klorofil yang
berklorofil dengan adanya
terdapat dalam kloroplas. Seperti
cahaya matahari yang
halnya mitokondria, kloroplas
disebabkan oleh oksigen (O2).
mempunyai membran luar dan
Adajuga yang mengartikan
membran dalam. Membran
fotosintesis dengan suatu
dalam mengelilingi suatu stroma
peristiwa pengolahan atau
yang mengandung enzim-enzim
pemasakan makanan yang
yang larut dalam struktur
terjadi pada daun dengan
membran yang disebut tilakoid.
bantuan cahaya matahari.
Proses fotosintesis dipengaruhi
Organisasi dan fungsi suatu
oleh beberapa faktor antara lain
sel hidup bergantung pada
air (H2O), konsentrasi CO2, suhu,
persediaan energi yang tak
umur daun, translokasi
henti-hentinya. Sumber energi
karbohidrat, dan cahaya. Tetapi
ini tersimpan dalam molekul-
yang menjadi faktor utama
molekul organik seperti
fotosintesis agar dapat
karbohidrat. Organisme BAB II METOTE PRAKTIKUM
heterotrofik, seperti ragi dan
2.1 Waktu dan Tempat
kita sendiri, hidup dan tumbuh
 Selasa, 01 Desember 2015
dengan memasukan molekul-
molekul organik kedalam sel-  07.00 – 09.00 WIB
selnya.  Laboratorium Biologi FKIP
Untuk mengetahui ada atau UNPAS
tidaknya amilum yang terdapat 2.2 Alat & Bahan
dalam proses fotosintesis dapat Alat :
dilakukan dengan berbagai
percobaan, diantaranya dengan  Cawan petri
memberi perlakuan variasi  Mortal dan alu
cahaya matahari yang berbeda  Pinset
pada daun tumbuhan dan  Gelas ukur
mengujinya dengan larutan  Spektofotometer
lugol untuk memperoleh hasil  Selang
dan data yang bervariasi antara  Kawat penyangga
daun tumbuhan sampel.  Sentrifuge
 Senter
1.2 Tujuan  Gelas piala
 Observasi tentang unsur-  Corong
unsur kimia yang  Pipet
dibutuhkan dan dihasilkan  Labu erlenmeyer
oleh tumbuhan dalam poses  Kaki tiga
fotosintesis
 Kawat kasa
 Untuk membuktikan bahwa
 Pengaduk
dalam fotosintesis
dihasilkan oksigen (O2) Bahan :
 Mengamati pengaruh
 Daun singkong
cahaya terhadap proses
 Air
fotosintesis
 Lugol
 Untuk mengetahui ada
tidaknya simpanan amilum  Alkohol
dalam jaringan daun yang  Sterofom
diberi perlakuan cahaya  Koran/HVS
matahari yang berbeda  Korek api
 Membuktikan bahwa O2  Hydrilla SP
diperlukan dalam  Daun berbeda warna
fotosintesis  Aquades
 Membuktikan bahwa  Tissue
fotosintesis dihasilkan  Alumunium voil
karbohidrat
2.3 Langkah kerja mempersiapkan beaker glass dengan
ukuran 1000ml dan memasukan kawat
Dalam metode penelitian ini, kami
penyangga kedalam beaker glass tersebut,
menggunakan metode deskriptif melakukan
setelah siap kami masukan corong yang
percobaan praktikum dengan langkah
telah diisikan tanaman Hydrilla SP dengan
awal yang di lakukan, pertama menutup
posisi terbalik dan disangga oleh kawat
sebagian daun singkong, menutup bagian
penyangga. Lalu, kami membuat larutan
kanan daun singkong dan menutup hanya
natrium bikarbonat dan memasukan
pada ujung daun singkong dengan
larutan tersebut kedalam beaker glass yang
menggunakan aluminium foil pada pagi
telah berisi corong dan tanaman Hydrilla
hari kemudian di petik pada sore hari, lalu
SP hingga terendam pangkalnya. Setelah
kami membawa sample daun yang telah di
itu, kami membakar 1 HVS untuk
biarkan selama sehari dalam keadaan
dimasukan kedalam labu erlenmeyer dan
terkena cahaya matahari ke laboratorium
labu tersebut ditutup dengan
untuk dilakukan pengematan. Setelah itu,
menggunakan sterofom yang telah
kami buka alumunium foil yang masih
dilubangi atasnya untuk merangkai /
menempel pada daun dan memasukan
menyimpan ujung selang yang telah
semua daun singkong kedalam air yang
disediakan dari labu erlenmeyer dan
mendidih, biarkan daun dalam beaker
memasukan ujung selang yang lainnya
glass dengan air yang mendidih selama ± 5
kedalam beaker glass. Kami melakukan 3×
menit. Setelah 5 menit, angkat sample
pengamatan dengan menggunakan 1, 2
daun, dan masukan kedalam alkohol
dan 3 HVS yang dibakar didalam labu
panas yang telah kami didihkan terlebih
erlenmeyer, dalam percobaan ini pada
dahulu, kami cuci kembali daun yang telah
beaker glass yang diisi Hydrilla SP terdapat
diberi alkohol dengan menggunakan air,
gelembung-gelembung yakni O2 dan
dan masukan kedalam cawan petri yang
semakin banyak asap yang berada didalam
telah disediakan dan beri larutan lugol ±1
labu erlenmeyer, semakin banyak pula
tetes, setelah diberi larutan lugol, diamkan
oksigen/ gelembung-gelembung yang
sample daun beberapa menit, lalu angkat
dihasilkan tumbuhan Hydrilla SP. Terakhir,
dan tunggu hingga mengering maka akan
kami melakukan percobaan mengenai
terlihat perubahan warna pada daun
kandungan klorofil pada daun. Pada
singkong yang tidak ditutup alumunium
percobaan ini kami menggunakan sample
foil akan mengalami perubahan warna
daun yang berwarna kuning, lalu kami
menjadi kehitaman, sebab daun tersebut
menimbang daun tersebut seberat 1gram,
banyak mengandung klorofil itu ketika
setelah dilakukan penimbangan kami
kami melakukan percobaab tersebut,
memasukan daun tersebut kedalam mortal
selanjutnya kami melakukan percobaan
dan menumbuknya hingga benar-benar
kedua pengaruh CO2 dan intensitas cahaya
halus, setelah daun dinyatakan benar-
terhadap fotosintesis, dalam percobaan ini,
benar halus, kami pindahkan kedalam
kami melakukan percobaan dengan
tabung centrifug dan menambahkan
menggunakan tanaman air yaitu Hydrilla
alkohol 95% sampai batas tabung, setelah
SP. Langkah pertama, kami memasukan
itu, kami masukan tabung centrifug
benang Hydrilla SP kedalam corong yang
kedalam centrifug dengan kecepatan
telah disediakan, lalu kami
600rpm selama 5menit, lalu ambil tabung
tersebut dan angkat dari centrifug larutan
akan terpisah antara sari dan ampas daun,
setelah itu kami pindahkan filtrat kedalam
labu ukur dan kami menambahkan alkohol
95% sampai larutan mencapai 100ml. Kami
masukan kedalam spektofometer dengan
panjang gelombang yang telah ditentukan,
dari percobaan tersebut, kami
mendapatkan data berupa :

Klorofil A (13,7 × 0,045) – (5,76 × 0,045) Hasil pengamatan daun


singkong yang di tutupi atasnya saja,
= 0,6165 – 0,2592 sifat yang muncul pada daun tersebut
mengalami perubahan warna.
= 0,3573 gram

= 3,573 mg/ml

Klorofil B (25,8 × 0,033) + (7,70 × 0,045)

=0,8514 + 0,3465

= 1,1979 gram

=11,979 mg/ml

Klorofil total (20,0 × 0,033)+ (6,1× 0,045)


Hasil pengamatan daun
= 0,66 + 0,2745 singkong yang di tutupi semuanya, sifat
yang muncul pada daun tersebut
= 0,9345 gram mengalami perubahan menjadi
berwarna kecoklatan.
= 9,345 mg/ml

BAB III HASIL DAN


PEMBAHASAN

3.1 Hasil pengamatan


a. fotosinteseis pada daun singkong
berdasarkan hasil pengamatan
dapat di ketahui bahwa daun
Hasil pengamatan daun segar
singkong yang di tutupi sebagian
berwarna kuning, sifat yang muncul
saja, sifat yang muncul pada daun
pada daun tersebut mengalami
singkong, adanya perubahan warna
perubahan keabu-abuan.
pada daun singkong tersebut.
Tabel 1 Perhitungan jumlah klorofil

RUMUS KLOROFIL
Klorofil total Klorofil A Klorofil B
(20,0 × 0,033) + (6,1× 0,045) (13,7 × 0,045) – (5,76 × 0,045) (25,8 × 0,033) + (7,70 × 0,045)
= 0,66 + 0,2745 = 0,6165 – 0,2592 =0,8514 + 0,3465
= 0,9345 gram = 0,3573 gram = 1,1979 gram
=9,345 mg/ml =3,573 mg/ml =11,979 mg/ml

Tabel 2 jumlah karbohidrat yang di hasilkan dari proses fotosintesis

objek Sifat yang Teori penunjang hipotesis Hasil analisis foto


muncul
Daun Adanya Fotosintesis Daun menjadi Ketika
singkong perubahan adalah proses warna melakukan
yang warna pada pembentukan kecoklatan percobaan
ditutup daun karbohidrat dari hanya pada daun singkong
sebagian singkong CO2 dan H2O bagian yang yang ditutup
tersebut dengan bantuan tertutup sebagian bila
sinar sebagian dsi beri lugol
matahari,adapun akan ada
klorofil adalah perubahan
pigmen warna warna.
Daun Ada hijau yang Daun yang Ketika
singkong perubahan berperan dalam ditutup atas melakukan
yang warna pada proses fotosintesis nya berubah percobaan
ditutup daun tersebut dengan menyerap warna dan daun singkong
atasnya dan mengubah tidak merata berubah
energi cahaya warna pada
bagian atas
nya yang
hanya ditutup
alumuniumfoil
Daun yang Ada Daun yang Ketika
ditutup perubahan ditutup melakukan
semuanya mengalami percobaan
perubahan daun tersebut
ada perubahan
warna tapi
tidak terlihat
Daun yang Adanya Daun yang Ketika
tidak perubahan tidak ditutup melakukan
ditutup pada seluruh terlihat percobaan
daun perubahan daun yang
warna menjadi tidak ditutup
kehitaman warnanya
menjadi
kehitaman
karena banyak
mengandung
klorofil
Tabel 3 pengaruh CO2 dan intensitas cahaya terhadap hasil fotosintesis

Jumlah Jumlah gelembung udara pada Rata-


HVS menit rata/menit keterangan
0 2 4 6 8 10
1 0 2 6 8 5 3 2,4 1 koran yang
dibakar
2 0 5 6 8 5 4 2,8 2 koran yang
dibakar
3 0 8 9 10 11 6 4,4 3 koran
yangdibakar

3.2 Pembahasan Dalam proses fotosintesis ada 4 bahan


Fotosintesis adalah proses yang harus dimiliki yaitu :
pembuatan molekul makanan
1. Karbondioksida (CO2)
berenergi tinggi dari komponen yang 2. Air
lebih sederhana yang dilakukan oleh 3. Cahaya matahari
tumbuhan autotrof (tumbuhan yang 4. Klorofil
dapat membuat makanan sendiri).
Fotosintesis juga diartikan dengan Tahap-tahap Reaksi Fotosintesis

proses biokimiawi yang dilakukan oleh 1) Reaksi terang


tumbuhan untuk menghasilkan energi Reaksi ini membutuhkan
(nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya matahari dan terjadi disalah
cahaya. satu ruang kosong pada kloroplas
Daun merupakan komponen utama yang disebut membran tilakoid.
pada tumbuhan yang berperan dalam Dalam reaksi ini, klorofil akan
fotosintesis ini, pada daun terdapat menyerap cahaya dari matahari,
energi yang dapat dari cahaya
klorofil (zat hijau daun). Klorofil inilah
matahari akan digunakan untuk
yang akan menyerap energi matahari
memecah molekul air menjadi
sehingga dapat dimanfaatkan untuk molekul oksigen dan hidrogen. Reaksi
menghasilkan energi (nutrisi) ini disebut dengan fotolisis dan dapat
Fotosintesis berperan sangat di gambarkan dengan reaksi 2H2O
penting bagi seluruh kehidupan 2H2 + O2
organik dibumi. Karena selain
menghasilkan energi proses 2) Reaksi Gelap
fotosintesis juga akan menghasilkan Reaksi ini tidak bergantung
oksigen untuk kehidupan manusia dan pada cahaya. Inti dari proses ini
merupakan perubahan
makhluk hidup lainnya.
karbondioksida (CO2) menjadi
Proses Fotosintesis glukosa. Reaksi gelap ini terjadi pada
bagian stroma kloroplas. Reaksi gelap
6CO2 + 6H2O cahaya C6H12O6 + 6O2 hanya terjadi sesudah terjadinya
reaksi terang dan proses reaksi gelap
Karbondioksida Air klorofil gula sangat kompleks, karena pengubahan
oksigen karbondioksida (CO2),
karbondioksida akan diambil oleh
stomata (mulut daun) pada daun respirasi tumbuhan, respirasi ini akan
tumbuhan dari udara bebas, menghambat pembentukan energi oleh
kemudian air diambil melalui akar tumbuhan tersebut.
tumbuhan, kemudian cahaya matahari
akan di ambil dalam bentuk energi
oleh klorofil (zat hijau daun) semua 3.3 KESIMPULAN
proses ini akan brlangsung Mengetahui jumlah karbohidrat yang
membentuk suatu reaksi dan dihasilkan dari proses fotosintesis yang
menghasilkan oksigen dan glukosa. telah kita lakukan pada percobaan tersebut.
Setelah terdapat glukosa pada Mengetahui pengaruh CO2 dan intensitas
tumbuhan, nutrisi ini akan diubah cahaya terhadap hasil fotosintesis yang
menjadi lemak, protein, dan nutrisi telah kita lakukan yang menghasilkan
lain nya. Jadi pada fotosistesis terjadi gelumbung udara pada percobaan
reaksi yang sangat kompleks. tersebut. Mngitung jumlah klorofil dengan
spektrofotometer yang dapat memisahkan
Faktor-faktor yang mempengaruhi antara klorofil dengan endapan pada
fotosintesis percobaan tersebut
1. Faktor Internal
Faktor yang berasal dari tumbuhan itu
sendiri. Artinya, setiap tumbuhan yang Daftar Pustaka
berbeda jenis, walaupun hidup dalam
keadaan lingkungan yang sama akan ronalastikasari.blockspot.com
berbeda pula reaksi fotosintesis nya, dapat
www.pustakasekolah.com
kita katakan faktor internal merupakan
faktor hereditas (keturunan) ronalastikasari.blockspot.com
2. Faktor eksternal
a. Kandungan air dan mineral dalam tanah www.academia.edusles9518031slescahayabios
Air merupakan salah satu bahan mlabindusri.blockspot.comsles2013sles01slesv-
baku yang digunakan untuk reaksi bhavioruridevaultunlo.html
fotosintesis. Jadi semakin banyak air
www.slidshare.netslesn-muniirslesfotosintesis-
dalam tanah semakin bagus reaksi
15259156
tersebut. Karena fotosintesis sangat
bergantung dari penyerapan air oleh www.landasanteori.com
akar tumbuhan tersebut.
b. Temperatur
Fotosintesis merupakan reaksi yang
tergantung kepada enzim, sedangkan
kerja enzim di pengaruhi oleh suhu.
Enzim tidak bisa bekerja pada suhu < 5 0
C. Suhu terbaik untuk fotosintesis antara
28-300 C
c. Kandungan co2 di udara
Kandungan CO2 diudara sekitar
0,03%, semakin banyak CO2 akan
semakin baik reaksi yang terjadi
d. Kandungan O2
Rendahnya kandungan O2 diudara
dan didalam tanah akan meghambat

Anda mungkin juga menyukai