Anda di halaman 1dari 2

Bahasa Indonesia

Membandingkan ciri kebahasaan cerita rakyat dengan cerpen

1. Bahasa

Hikayat: memakai Bahasa melayu klasik. Penggunaan konjungsi pada awal kalimat dan kata arkais
(berciri kuno)

Cerpen: menggunakan Bahasa Indonesia modern (bahasa sehari hari)

2. Majas

Majas yang sama sama digunakan: antonomasia, metafora, hiperbola dan majas perbandingan
(simile)
Perbedaan: gaya bahasa. Penggunaan majas pada hikayat bertujuan untuk membuat cerita lebih
menarik dan sangat ditekankan pada karakter tokoh

3. Konjungsi

-Hikayat:

a. Konjungsi intratekstual adalah kata penghubung yang menghubungkan kalimat dengan kalimat atas
paragraf dengan paragraf  akan tetapi, di samping itu, meskipun demikian, oleh karena itu, selain itu,
sementara itu, walaupun demikian, sebaliknya

b. Konjungsi ekstratekstual adalah kata penghubung yang menghubungkan dunia di luar bahasa dengan
wacana.  adapun, alkisah, arkian, hatta, bermula, syahdan

-Cerpen:

1.konjungsi antar klausa

a.konjungsi korelatif: menghubungkan dua kata, frasa, klausa, yang memiliki status konjungsi setara

 Baik …, maupun …, Jangankan …, pun …, Bukan hanya …, melainkan …, Entah …, Sedemikian rupa …,
sehingga …, Tidak hanya …, tetapi (juga) …

b.konjungsi subornatif: menghubungkan dua kata, frasa, klausa, yang memiliki status konjungsi
bertingkat

 Pengandaian : andaikan, sekiranya, seandainya

Syarat: jika, kalau, asalkan, bila

Waktu: sesudah, sebelum, setelah, sejak, ketika, sementara, selama, sehingga, sambil

Tujuan: agar, supaya

Cara: dengan

Penjelasan: bahwa

Pemiripan: seolah-olah, seakan-akan, seperti, sebagaimana


Sebab: sebab, karena, oleh karena

Konsesif: meskipun, walaupun, biarpun, sekalipun

c.konjungsi koordinatif: hampir sama dengan konjungsi korelatif, perbedaannya adalah konjungsi ini
terjadi pada klausa-klausa sederhana

 dan, tetapi, atau

2.konjungsi antar kalimat

 dengan demikian, akibatnya, sebaliknya, berbeda dengan, kemudian, selanjutnya, setelah itu,
sebenarnya, sesungguhnya, bahwasanya, malahan, bahkan, tak hanya itu, akan tetapi, sayangnya,
namun, biarpun begitu, meskipun demikian, walaupun demikian

3.konjungsi antar paragraf

 terlebih lagi … , disamping … , oleh karena itu … , berdasarkan … , jadi … .

Anda mungkin juga menyukai