VISI
Obat dan Makanan aman meningkatkan kesehatan masyarakat
dan daya saing bangsa
MISI
9
KOMODITI YANG DIAWASI BADAN POM
Kepala Seksi
Kepala Seksi Evaluasi Produk
Reevaluasi Obat Terapetik Penggunaan
Kepala Seksi Rina Apriani, S.Si, Dra. Siwi Tjandrasari Khusus
Penilaian Obat Baru Apt, M.Epid Apt
Juliati, S.Si. Apt., Jalur II
M. Biomed
Kepala Seksi
Penilaian Produk Kepala Seksi
Biologi Tata Operasional
Andreas Donny P., Dian Putri Anggraweni,
Ssi.Apt. Ssi., Apt., MSi.
Pengawasan Pre – Post
Market Obat
Manfaat Aspek
Ekonomi
Risiko
Penyalah-
Aspek gunaan
Sosial
• Obat merupakan komoditi yang dibutuhkan dalam
pelayanan kesehatan, yang ketersediaannya harus
terjamin secara berkesinambungan.
15
TUGAS & FUNGSI
BPOM DALAM PRE-MARKET
PENGAWASAN OBAT CONTROL
PRODUK REGISTRASI
OBAT
Fasilitas Produksi
SERTIFIKAT CPOB
POST-MARKET
CONTROL
INSPEKSI FASILITAS
PRODUKSI & SAMPLING PRODUK
DISTRIBUSI & Pengujian Laboratorium KONSUMEN
MONITORI
NG IKLAN,
PROMOSI
& LABEL
PRODUK
PRODUK
KOMUNIKASI & INFORMASI
Tahap Tahap Persetujuan Tahap Tahap Administrasi /
Pengembangan Izin Edar Produksi Distribusi Penggunaan
Persetujuan
Etik
PPUK
Tujuan Pedoman:
Mengawal pelaksanaan proses obat
pengembangan baru yang dilakukan oleh
institusi riset maupun industri farmasi yang
akan diregistrasi di Indonesia.
Adopsi ICH E6
Good Clinical Practices (GCP)
LINGKUP
• Regulasi Studi Klinik:
➢ Persetujuan pelaksanaan uji klinik
➢ Izin impor produk untuk uji klinik
➢ Inspeksi Uji Klinik
NON
PRODUK MANDATORI
MANDATORI
▪ OBAT
▪ PANGAN
▪ OBAT HERBAL OLAHAN
▪ SUPLEMEN ▪ KOSMETIKA
KESEHATAN
KERANGKA REGULATORI
PENGAWASAN UJI KLINIK
Mekanisme
Verifikasi/Pemantauan
Tujuan pengawasan terhadap uji klinik
➢ Perlindungan terhadap subjek uji klinik terutama
terkait keamanan
➢ Memastikan manfaat penelitian ilmiah
➢ Memastikan konsistensi penilaian terhadap uji
klinik
➢ Memastikan kredibilitas dan validitas data
sebagai penunjang registrasi
➢ Memastikan obat uji klinik yang digunakan
memenuhi persyaratan mutu
26
Inspeksi Uji Klinik (1)
Informasi untuk
pasien/pengguna dan
tenaga kesehatan:
INFORMASI • Lengkap
• Objektif
PRODUK • Tidak menyesatkan
Untuk menjamin
penggunan obat yang
rasional, tepat dan aman
Prinsip-prinsip Evaluasi Berbasis Resiko
• Berdasarkan bukti-bukti ilmiah
Studi preklinik, pengembangan produk, dan desain uji klinik
• Penilaian aspek Keamanan dan Khasiat
Penilaian data non klinis dan klinis dengan level of evidence
sesuai ketentuan ilmiah
• Penilaian aspek Mutu
Standardisasi mutu bahan baku obat, obat jadi (FI, USP dan
BP)
• Pengawasan proses produksi sesuai CPOB
• Pengawasan spesifikasi serta metoda analisa zat aktif dan
obat jadi
• Pengawasan promosi dan penandaan
31
ISTILAH
Obat Baru :
Obat dengan zat aktif baru, bentuk sediaan
baru, kekuatan baru atau kombinasi baru
yang belum pernah disetujui di Indonesia
Obat copy/generik :
Obat yang mengandung zat aktif dengan
komposisi, kekuatan, bentuk sediaan,
rute pemberian, indikasi dan posologi
sama dengan obat yang sudah disetujui
Produk Biosimilar :
Produk biologi dengan profil khasiat,
keamanan dan mutu yang similar/serupa
dengan produk biologi yang telah disetujui.
PRA - REGISTRASI
Time Line
Pra-Registrasi
Kategori
registrasi, jalur
evaluasi dan 40 HK
biaya registrasi
33
KATEGORI REGISTRASI OBAT
OBAT BARU :
• Zat aktif baru Registrasi perubahan terhadap
• Indikasi baru obat yang sudah mendapat izin
• Bentuk sediaan/rute
pemberian baru edar misalnya :
• Perubahan formula
OBAT COPY: • Perubahan metoda analisa
Mengandung zat aktif • Perubahan teknologi
sama dengan obat produksi
yang sudah terdaftar • Perubahan klim penandaan
PRODUK BIOLOGI • Perubahan kemasan
Antara lain :
Vaksin
Immunosera
Produk darah
STANDAR PENILAIAN
EFIKASI DAN KEAMANAN OBAT
Safety
• Uji Toksisitas
Efficacy
• Solubility dan Uji BA/BE
• Uji Klinik
PENILAIAN MUTU OBAT
Bahan Baku
Proses Produksi
Produk Obat
6
37
Dokumen Mutu
RINGKASAN DOKUMEN MUTU
38
PENILAIAN PENANDAAN/LABEL OBAT
Dapat menjamin
penggunaan obat secara
tepat, rasional dan aman
Ringkasan Karakteristik Produk
Dapatkah obat
diberikan untuk
anak-anak? Berapa
dosisnya?
Informasi Produk untuk Pasien
(Patient Information Leaflet)
Bagaimana
Apa yang harus saya menggunakan
lakukan jika gejala tidak obat ini?
berkurang atau
bertambah parah?
BUNGKUS LUAR
INFORMASI YANG DICANTUMKAN
PADA ETIKET/LABEL KEMASAN
BLISTER/STRIP
ETIKET/LABEL
ETIKET AMPUL/VIAL
Keputusan Izin Edar
PERSETUJUAN :
a. pemberitahuan persetujuan (approvable letter);
b. persetujuan Izin Edar;
c. persetujuan impor dalam bentuk ruahan;
d. persetujuan impor Khusus Ekspor;
e. persetujuan Khusus Ekspor.
f. Persetujuan perubahan
PENOLAKAN
43
KETERKAITAN KEGIATAN
PENGAWASAN PRE DAN POST MARKET
Konsistensi Mutu
Pengembangan
produk : Formulasi, Pemenuhan Pemeriksaan Sarana Produksi.
Stabilitas, BA/BE CPOB dan Distribusi.
Sampling dan Pengujian
Konsistensi Keamanan
Khasiat,
Admin Dossier Keamanan Monitoring ESO dan KIPI
dan Mutu Pelaksanaan studi keamanan
Post Market Jangka Pendek
dan jangka Panjang (PMS)
Evaluasi
Konsistensi Informasi
Approvable Letter
Monitoring Penandaan
insitu jika perlu Was Iklan/Promosi
• Perubahan penandaan
• Pembatasan peredaran
49
1. SAS di Kementerian Kesehatan RI
• SAS Obat penggunaan khusus untuk keperluan pribadi dengan dokter
penanggung jawab (selain vaksin/ PB)
• SAS Obat penggunaan khusus untuk kebutuhan rumah sakit/ program
• SAS Obat untuk donasi
• SAS Alat Kesehatan
2. SAS di Badan POM
• SAS Obat/ Bahan Baku Obat/ baku Pembanding untuk pengembangan
produk atau penelitian (termasuk obat untuk uji bioekivalensi)
• SAS Obat/ Prpduk Biologi untuk uji klinik
• SAS Vaksin/ Produk Biologi untuk penggunaan khusus, yaitu untuk
keperluan pribadi dengan justifikasi dokter penanggung jawab, atau
untuk kebutuhan program.
(SK Ka Badan POM No.HK.00.05.3.00914 tahun 2002 )
Informasi untuk Publik
Terima Kasih