Anda di halaman 1dari 2

AL-HIKMAH edisi 84 hlm.

BAGI FANS K-POP YANG INGIN


84/12 September 2019M
12 Muharram 1441 H

HIJRAH Penanggung Jawab:


HUKUM MENYUKAI K-POP DALAM
PK IMM FEB UMSU
ISLAM
Pimpinan Redaksi : Sudah menjadi konsumsi publik jika sebagian remaja di
YUK, SIAPA YANG BERANI
BIDANG TABLIGH
DAN KAJIAN Indonesia mengidolakan artis-artis K-POP ataupun Drakor atau
KEISLAMAN
CHALLENGE?? Tim Redaksi:
yang sering kita dengar dengan sebutan Drama Korea. Bahkan
bukan hanya kaum remaja, orang-orang dewasa juga banyak
➢ Sahrul Fahmi yang menyukai artis-artis dari Negeri Ginseng tersebut. Inilah
➢ Widya
• Unfollow akun-akun IG (Instagram) idol K-POP/Artis Korea yang terjadi saat ini, Demam Korean style merupakan ancaman
➢ Tengku Imam
• Hapus sejarah penelusuran Wahyudi bagi generasi muslim. Karena, Korean style, mengajarkan
➢ Lola Aviola
• Follow akun-akun bernuansa agama budaya materialisme, hedonis dan jauh dari agama. Sehingga,
• Sibukkan waktumu dengan hal-hal yang positif hal ini bisa merusak sendi-sendi akhlak dan melalaikan prinsip-
CP:
• Bertemanlah dengan orang-orang yang suka menasehati dalam hal Sahrul Fahmi prinsip Agama.
( +6281377215008 )
kebaikan Agus Hendra Lubis Korean style sebagai produk Globalisasi dalam bidang
(+6282304348049 ) Fun atau hiburan, telah mengikis akhlak umat Islam. Jika dikaji
dalam perspektif hukum Islam, gelombang Korean Style tidak
“semakin dilihat, semakin tertarik dibuatnya. Tertipu dengan
saja mengikis akhlak umat Islam, tapi juga bisa telah
keluguan dan perjuangan mereka. Tetapi, tetaplah mereka mendekonstruksi keimanan. Hal ini disebabkan karena
menjadikan idola artis Korea yang notabenenya adalah non-
hanya tipuan dunia yang fana ini!!!”
muslim bisa menyebabkan seorang muslim menjadi munafik.

“Jangan dibaca ketika khatib sedang berkhutbah”


“Jangan dibaca ketika khatib sedang berkhutbah”
AL-HIKMAH edisi 84 hlm.2 AL-HIKMAH edisi 84 hlm. 3

Sebuah peringatan keras dalam al-Qur’an bagi mereka yang Tidakkah masa mudamu akan lebih gemilang jika kamu mengusahakan
hal-hal yang lebih membanggakan daripada sekedar membanggakan sesuatu yang
menjadikan idola selain orang Islam akan dibangsakan sebagai orang
urusannya soal fisik dan kepopularitasan?
munafik. Firman Allah: Bisa jadi menguasai otakmu dan membuatmu menghabiskan waktu untuk
perkara-perkara yang sebenarnya nggak banyak manfaat buat kamu.
Artinya: “Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan
mendapat siksaan yang pedih, (yaitu) orang-orang yang mengambil orang- “Rasululah bersabda: ‘Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat
sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehingga kalau mereka masuk ke
orang kafir menjadi teman-teman penolong dengan meninggalkan orang-
dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk ke dalamnya.’
orang mukmin. Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu?
Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah.”.
“Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia termasuk bagian dari
Kembalilah saudaraku, dan saudariku, jangan buang waktu kalian lagi hanya mereka”
(HR Abu Dawud, hasan).
untuk hal yang bisa melalaikan kalian. Kembalilah ke fitrah kalian sebagai
muslim dan muslimah Sejati. “Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Rabb-
Dalam Islam, orang yang paling layak untuk dijadikan idola hanyalah Nya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya
Muhammad, Nabi dan Rasul Allah. Beliau layak karena memiliki untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan,
kesempurnaan dan keagungan akhlak. Allah Swt berfirman: tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya
‫ََّللا َأُسْوة ٌ َحسنةٌ َ ِلم ْن َكان َي ْر ُجو ه‬
َ‫ََّللا َو ْالي ْوم‬ ُ ‫لَق ْد َكَان َل ُك ْم َ ِفي َر‬
ِ ‫سو ِل ه‬ tersebut) ia belanjakan dan apa saja yang telah ia perbuat dari ilmu yang
dimilikinya.”
‫يرا‬ ‫ْاْل ِخرَوذكر ه‬
ً ‫ََّللاَك ِث‬ (HR. ath-Thirmidzi no. 2416)
Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang
baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan
(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al Ahzab: Terjeratnya diri ini dalam dunia KPOP membuat kita menghabiskan lebih
21). banyak waktu untuk aktivitas yang sia-sia. Ibadah jadi tidak maksimal. Tanpa
sadar kita telah dilalaikan oleh urusan yang tidak membuat diri ini lebih dekat
Masalah mengidolakan adalah masalah pembentukan nilai-nilai yang
ada dalam diri manusia. Pembentukan nilai-nlai adalah tugas dari pendidikan. kepada Sang Pencipta. Menjauh malah. Memang, tampaknya dari luar terasa
Agar nilai yang terbentuk adalah nilai-nilai Islami maka yang dibutuhkan bahagia dan menikmati kegiatan itu. Namun, sebenarnya hati ini terasa kosong
adalah pendidikan Islam. Membentengi anak kita dengan Nilai-nilai Islami, dan tidak mendapatkan ketenangan.
menjamin bahwa anak kita tidak akan mengidolakan “pelantun lagu-lagu
haram”. Anak kita pun tercegah dari dampak negatifnya. Hal ini
membutuhkan keberanian dan ketegasan para orang tua.Wallahu‘alam

“Jangan dibaca ketika khatib sedang berkhutbah” “Jangan dibaca ketika khatib sedang berkhutbah”

Anda mungkin juga menyukai