Anda di halaman 1dari 3

Nama : Isda’ Umniawati Syahidah

Semester :V

Matkul : Sejarah Pendidikan Islam

Absen : 15

Buku : Intisari Pendidikan Islam

(Dr. Muhammad Hambal Shafwan, Lc.M.Pdi.)

MASA KEMUNDURAN PENDIDIKAN ISLAM

Banyak aktivis Islam kontemporer mengatakan penyebab kemunduran umat Islam dan
runtuhnya khilafah Utsmaniyyah disebabkan oleh gerakan zionisme internasional, salibis
internasional dan sekulerisme Kamal Pasha. Oleh karena itu, banyak dikatakan salah satu
jalan untuk mengembalikan kejayaan Islam adalah dengan menegakkan Kembali khilafah
Islamiyyah, yang mana tema ini menjadi pembicaraan sangat hangat dikalangan aktivis
muslim.

Sebenarnya kemunduran Islam sudah terjadi jauh sebelum runtuhnya khilafah


Utsmaniyyah, bahkan ketika khilafah Utsmaniyyah tegak pun, umat Islam sangat jatuh
dalam jurang kemunduran yang amat dalam.

A. Sebab-Sebab Kemunduran Pendidikan Islam:


1. Runtuhnya Bagdad di Timur (1258 M), dan Cordova di Barat (1238 M)
Islam mengalami kehancuran di pusat pendidikan dan kebudayaan total di
Bagdad dan Cordova dikarenakan tidak kemampuan daya intelektual umat
Islam dalam menghadapi persoalan baru akibat perkembangan zaman.
Sebagian umat Islam tenggelam dalam tasawuf yang jauh menyimpang
dari roh Islam. Sedangkan Eropa sedang melepaskan armadanya dan
memperluas kristenesasi ke negeri-negeri islam.
2. Tenggelamnya Pola Pikir yang Rasional
Dalam sejarah awal, Islam memiliki dua pola pikir yaitu tradisional dan
rasional yang saling berlomba mengembangkan diri, kedua pola pikir ini
sangat memperhatikan pendidikan intelektual dan penguasaan material.
Ketika islam jaya kedua pola pikir ini sangat menghiasi dunia dan saling
berkesinambungan, kemudian dunia barat (Eropa) mengambil alih
perkembangan pola pikir rasional sehingga Islam pun meninggalkannya
dan sisalah pola pikir tradisional (filusuf) yang sangat memperhatikan
kehidupan batin. Dan pola pikir yang dikembangkan Islam pun tidak
menghasilkan perkembangan yang bersifat material. Dan sebab inilah
Islam dikatakan mengalami kemunduran.
M . Syarif mengungkapkan bahwa pemikiran Islam mengalami
penurunan pada abad XIII M dan terus menurun sampai abad XVII M.
Di antara sebabnya adalah :
- Imam Al-Ghazali yang memasukkan kelebihan filsafat yang
bercorak filusuf ke dalam alam Islam di timur sehingga
menghilang ke dalam mega tasawwuf, sedangkan Ibnu Rusyd
memasukkan aliran filsafat yang bercorak rasional ke dunia
barat, sehingga tenggelam ke dunia materialisme
- Lalainya para khalifah, sultan dan amir-amir dalam bidang
ilmu pengetahuan dan kebudayaan sehingga tidak memiliki
kesempatan untuk berkembang.
- Terjadinya kehancuran-kehancuran akibat pemberontakan dan
serangan dari luar sehingga menyebabkan berhentinya
pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan Islam.
B. Corak Kemunduran Islam
1. Dalam Bidang Intelektual
Salah satu tanda kemunduran islam dalam bidang intelektual adalah ke
tidak mampuan mereka dalam menggunakan akalnya. Dan kemalasan
serta tidak memiliki mental bersaing akibat ajaran thariqat yang
menyatakan semboyan ad-dunnya sijnun lil mu’min wa Jannah lil kafir.
yang artinya dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi
orang kafir. Akibat inilah terjadi kebekuan intelektual secara total.
2. Dalam Bidang Aqidah dan Ibadah
Perbuatan syirik dan khurafat yang sudah membudaya dan ibadah yang
sudah bersifat bid’ah dalam pengamalannya, sehingga pemimpin
dikultuskan menjadi perantara antara hamba dan Allah, serta
penggeramatan barang peninggalan dan begitu pula adanya pembatasan
dalam konsep ibadah.
3. Dalam Bidang Fikih
Berkembangnya taqliq buta di kalangan umat Islam karena menganggap
pintu ijtihad tertutup, sehingga apa yang ada di dalam buku fiqih menjadi
sesuatu yang baku dan tidak menemukan problem baru dalam bidang
fiqih.
4. Dalam Bidang Pola Pikir
Beralihnya secara drastis pusat-pusat kebudayaan dari dunia Islam ke
Eropa, sehingga menyebabkan kaum muslimin berputus asa dan
meluasnya pemikiran tradisionalisme Jabariyah yang mendapatkan tempat
di hati masyarakat. Dan berkembangnya kehidupan sufi secara pesat.
5. Dalam Bidang Karya Ilmiyah
Sebelum Islam menggalami kemunduran, Islam mempelori perkembangan
ilmu pengetahuan dalam bidang bidang ilmu pengetahuan dan kemajuan
Eropa saat ini pun tidak terlepas dari khazanah ilmu pengetahuan Islam di
periode klasik. Namun setelah Islam mengalami kemunduuran tidak ada
lagi buku-buku Islam yang dihasilkan oleh serjana Islam, yang dihasilkan
hanya syarah (komentar). Hal ini berlangsung pada abad ke- 12 H/18 M
dan di abad pertengahan terjadi pemurnian Kembali ajaran-ajaran Islam
sebagaimana yang nampak di Jazirah Arab. Pemurnian itu menggarah
pada dua sasaran pokok, yaitu:
1. Mengembalikan Islam kepada ajaran Al-Quran dan As-Sunnah serta
membuang bid’ah dan khurafat.
2. Membuka pintu ijtihad yang telah lama tertutup.

Anda mungkin juga menyukai