Tata Cara Pelayanan Kapal Dan Bongkar Mu PDF
Tata Cara Pelayanan Kapal Dan Bongkar Mu PDF
Nomor: UK.'112/2/10/0P.TPK.11
TENTANG
TENTANG
INegara ...
Negara Republik Indonesia Nomor 5108) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22
Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 20" 1 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5208).
MEMUTUSKAN :
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasai 1
BAB II
TATA CARA PELA YANAN KAPAL
Bagian Kesatu
TATA CARA PELAYANAN KAPAL MASUK
Pasal2
linstansi ...
3
instansi pemerintah terkait, dan Badan Usaha
Pelabuhan (BUP) secara online.
/diterbitkannya ...
4
_____
.....
~...a...__ ._... .__
diterbitkannya persetujuan oleh instansi yang
bersangkutan dan Penyelesaian permasalahan
difasllitasi oleh Otoritas Pe!abuhan selaku peniamin
kelancaran arus barang di pelabuhan.
Bagian Kedua
TATA CARA PELAYANAN KAPAL PINDAH/SHIFTING
Pasal3
(4). Dalam waktu paling lama 1/2 (setengah) jam sejak Surat
Pengawasan Olah Gerak (SPOG) sebagaimana
dimaksud pad a ayat (3), Badan Usaha Pelabuhan (BUP)
menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) pemanduan,
Ipenundaan ...
5
penundaan, dan penarnbatan kapal dengan tembusan
disampaikan kepada Otoritas Pelabuhan.
Bagian Ketiga
TATA CARA PELAYANAN PERPANJANGAN
MASA TAMBAT
Pasal4
(1) Dalam waktu paling lama 4 (em pat) jam sebelum habis
masa tambat, perusahaan angkutan laut nasional/agen
menyampaikan permohonanlpemberitahuan tentang
Perpanjangan Masa Tambat kepada Otoritas Pelabuhan
dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
6
(6). Tata cara pelayanan perpanjangan masa tambat secara
terinci tergambar pada bagan alir sebagaimana
tercantum pada Lampiran III Peraturan ini.
Bagian Keempat
TATA CARA PELAYANAN KAPAL KELUAR
Pasal5
/dalarn.i.;
7
dalam kurun waktu yang telah ditetapkan, maka proses
pelayanan untuk sementara tidak dapat dilanjutkan,
san ipai diterbitkannya persetujuan oleh instansi yang
bersangkutan dan penyelesaian permasalahannya
difasilitasi oleh Otoritas Pelabuhan selaku penjamin
kelancaran arus barang di pelabuhan.
Bagian Kelima
TATA CARA PEMBATALAN/PERUBAHAN
Pasal6
/BAB 111.
..
8
BAB III
Bagian Kesatu
MEKANISME PENUNJUKAN PELAKSANA BONGKAR MUAT
Pasal7
Pasal8
10
---.- -_.
d. mengawasi pelaksanaan dan perlengkapan kerja
Tenaga Ke~a Songkar Muat (TKBM), dalam
kaltannya dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
(K3) dan pencapaian produktivitas kerja.
Pasal9
Bagian Ketiga
PINDAH LOKASI PENUMPUKKAN
Pasal 10
11
BABIV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Bagian Kesatu
OTORITAS PELABUHAN
Pasal11
Bagian Kedua
BADAN USAHA PELABUHAN
Pasal 12
12
c. menjaga keamanan, keselamatan, dan ketertiban pada
fasilitas pelabuhan yang dioperasikan;
d. ikut menjaga keselamatan, keamanan, dan ketertiban
yang menyangkut angkutan di perairan;
e. memelihara kelestarian lingkungan;
f. memenuhi kewajiban sesuai dengan konsesi dalam
perjanjian; dan
g. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
baik secara nasional maupun internasional. r
Bagian Ketiga
PENGGUNA JASA PELABUHAN
Pasal 13
13
(3) Pemilik barang/kuasanya bertanggung jawab atas:
a. Ke\engkapan dan kebenaran/keabsahan dokumen
barang;
b. kesiapan barang yang akan dimuat sesuai dengan
batas waktu yang ditetapkan (Clossing Time);
c. kesiapan sarana angkutan, gudang penerima,
tenaga kerja dan alat bongkar muat di luar
pelabuhan yang disesuaikan dengan waktu kerja
operasional pelabuhan;
d. memanfaatkan gudang dan lapangan penumpukkan
sesuai fungsinya sebagai gudang//apangan
penumpukkan transit.
BABV
SANKS!
Pasai 14
BABVI
KETENTUAN LAIN-LAiN
Pasal 15
- - -------- ---------- -
di terminal peti kemas, tetap menggunakan sistem
layanan secara elektronik dengan Standard Operating
Procedure (SOP) yang ada pada masing-masing
termlnal sampai dengan adanya pengaturan lebih lanjut,
dengan ketentuan melaporkan perencanaan dan
reatisasi penggunaan iasilitas termasuk kondisi Yard
Occupancy Ratio (YOR) , dan kewajiban lainnya kepada
Otoritas Pelabuhan, Instansi Pemerintah terkait lainnya
dan Sadan Usaha Pelabuhan (SUP) sesuai dengan
peraturan perundanp-undangan.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Pasal 17
15
SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada:
1. Menteri Perhubungan;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
4. Oirektur Jenderal Perhubungan Laut;
5. Sekretaris Oirektur Jenderal Perhubungan Laut;
6. Para Oirektur di lingkungan Oirektorat Jenderal Perhubungan Laut;
7. Kepala Oinas Perhubungan Provinsi OKI Jakarta;
8. Kepala Kantor Syahbandar Kelas Utama Tanjung Priok;
9. Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Dan Cukai Tipe A Tanjung Priok;
10. Kepala Kantor Imigrasi Pelabuhan Tanjung Priok;
11. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Tanjung Priok;
12. Kepa/a Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok;
13. Kepala Balai Karantina Ikan Tanjung Priok;
14. Kepala POL RES Pelabuhan Tanjung Priok;
15. Oirektur Utama PT. Pelabuhan Indonesia 1/ (Persero);
16. General Manager PT. Pelabuhan Indonesia 1/ (Persero) Cabang Tanjung Priok;
17. Oirektur Utama PT. Jakarta Intemasional Container Terminal;
18. General Manager Unit Terminal Peti Kemas (KSO) Koja;
19. Oirektur Utama PT. Multi Terminal Indonesia;
20. Oirektur Utama PT. Mustika Alam Lestari;
21. Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Tanjung Priok;
22. Ketua OPC/OPO INSA JAYA;
23. Ketua OPW APBMI OKI Jakarta;
24. Ketua OPW ALFI / GAFEKSI OKI Jakarta;
25. Ketua OPC ANGSUSPEL ORGANOA OKI Jakarta.
16
PERATURAN KEPALA KANTOR OTORITAS PELABUHAN TANJUNG PRIOK
Lampiran I : Tata Cara Pelayanan Kapal Masuk
Nomor : UK.11212110/0P.TPK.11
Tanggal : 28 April 2011
OP
,....
24""104 BUP
AT
INWARD
MANIFEST
(IMPOR)
KETERANGAN :
SH MH
a Tk. I (IV/b)
623 198010 1 0)1
PERATURAN KEPALA KANTOR OTORITAS PELABUHAN TANJUNG PRIOK
Lampiran II Tata Cara PelayananKapalPindahlShifting
Nomor Uk.1121211010P.TPK.11
Tanggal 28 April 2011
OP
PElAICSAHAAN
P{NETAPAN PENEJUIITAN
PPK WAICTU SPIC PANOO!
PEMAHOUAN/ KAPAl PlNOAH
SYHB SPOG PEMANOUAN TUNOA
PENUNOMH
1JAM
1.IAM
6 JAM
-'
SUP
,-- -
KETERANGAN :
OP
1 JAM
PENETAPAN
PERPANJANGAN
MASATAMBAT
BUP
2 JAM 1 JAM
KETEAANGAN :
ep
'. llMl
I'fNETAPN<
WAIffiJ SI'l£SAlIII\4
PKK I'f.WAHDUAH
OQH
BUP
1 ••
KETERANGAN :
OP
o
PENETAPAN
PEMBATALAN I
/" PERUBAHAN
BUP
o
KETERANGAN :