Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM PENGELOLAAN

PERALATAN LABORATORIUM
I. LATAR BELAKANG

Pengelolaan Peralatan Laboratorium merupakan salah satu kegiatan penting di


Instalasi Laboratorium. Staf laboratorium bekerja untuk memastikan bahwa semua
peralatan berfungsi baik termasuk peralatan yang digunakan untuk pemeriksaan di
ruangan, berfungsi pada tingkat yang dapat diterima, dan aman bagi para operator.
Semua peralatan untuk pemeriksaan laboratorium diperiksa secara teratur, ada upaya
pemeliharaan, dan kalibrasi, dan ada pencatatan terus menerus untuk kegiatan
tersebut.

Peningkatan efektivitas pemakaian alat-alat medik di Unit Laboratorium BLUD RS


Konawe ditentukan oleh program pengelolaan peralatan laboratorium.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

1. Meningkatkan efektivitas pemakaian alat laboratorium


2. Memastikan alat dalam keadaan siap pakai
3. Mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat dan terpercaya

III. KEGIATAN PROGRAM

1. Uji Fungsi
2. Inspeksi Berkala
3. Pemeliharaan Berkala
4. Kalibrasi Berkala
5. Identifikasi dan Inventaris Peralatan Laboratorium
6. Monitoring dan Tindakan Terhadap Fungsi Alat
7. Proses Penarikan
8. Pendokumentasian

1. Uji Fungsi
Untuk memperoleh hasil pemeriksaan yang valid diperlukan alat kesehatan
yang baik. Untuk menilai kinerja alat kesehatan diperlukan uji fungsi. Uji fungsi
alat kesehatan diperlukan untuk menilai ketepatan dan ketelitian alat kesehatan
dalam melakukan pemeriksaan sehingga didapatkan hasil pemeriksaan yang
dapat dipercaya dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
Uji fungsi alat alat kesehatan pada unit laboratorium BLUD RS Konawe
yaitu :
NO Kegiatan Teknisi Vendor Staf ATLM Tim IPRS

1 Training alat Ryan Alpha A, Seluruh staf Tim IPRS


Fotometer Dirui AMAK Laboratorium
DR-7000D

2 Training alat Mini Theresia Maya Seluruh staf Tim IPRS


Vidas Laboratorium

3 Training Jumrajab Seluruh staf Tim IPRS


Hematologi ABX Laboratorium
Pentra 60

4 Training Ryan Alpha A, Seluruh staf Tim IPRS


Hematologi Dirui AMAK Laboratorium
BCC-3000B

5 Gen Expert Seluruh staf Tim IPRS

Griyan Dwi Laboratorium


Destanto, S.Si
Seluruh staf Tim IPRS
Laboratorium
6 Elektrolit Ekho
7 Training Fahrul Seluruh staf Tim IPSRS
Hematologi Laboratorium
Sysmex XN-350

8 Koagulasi Sysmex Fahrul Seluruh staf Tim IPSRS


CA-104 Laboratorium

9 Training sysmex Indri Seluruh staf -


BX-3010 labortorium

10 Training Urinelyzer Indri Seluruh saf -


laboratorium

yang dihadiri oleh ATLM yang bertanggung jawab, tim elektromedis RS, dokter
penanggung jawab, dan dilakukan oleh teknisi alat yang bersangkutan

2. Inspeksi Berkala
Proses inspeksi berkala adalah proses pemeriksaan secara detail dan cermat
terhadap suatu objek secara teratur sesuai dengan waktu tertentu yang telah
ditentukan. Inspeksi berkala dilakukan oleh teknisi yang terlatih dan memiliki
sertifikat.

3. Pemeliharaan Berkala
Kegiatan pokok dari pemeliharaan berkala yaitu:
a. Menyelenggarakan kegiatan pemeliharaan fasilitas untuk menunjang aktivitas
pelayanan di Unit Laboratorium.
b. Melakukan pemeliharaan rutin

4. Kalibrasi Berkala
Alat-alat laboratorium memiliki jadwal kalibrasi sebagai berikut:
a) Kalibrasi berkala dilakukan oleh staf laboratorium yang berkompeten.
b) Kalibrasi alat juga bisa dilaksanakan oleh pihak rekanan RS yang memiliki
alat tersebut, sesuai dengan jadwal maintenance dan kalibrasi yang telah
ditentukan.
c) Jadwal Pemeliharaan dan Kalibrasi alat :
Pemeliharaan Kalibrasi
Rutin berkala
No Nama Jumlah
1 Sentrifuge 1 unit Setiap hari Mar-Juni
Sep-Des
2 Hematologi Analyzer Dirui BC- 1 unit Setiap hari
3000B
3 Hematologi ABX Pentra 60 1 unit Setiap hari
4 Hematologi Medonic 1 unit Setiap hari
5 Spektrofotometer uv-vis PM 51 1 unit Setiap hari
6 Spektrofotometer uv-vis Dirui 1 unit Setiap hari
Setiap
minggu/bulan
7 Mini Vidas 1 unit
8 Mikroskop Olympus 2 unit Setiap hari
9 Urine analyzer Dirui 1 unit Setiap hari
10 Gen Expert 1 unit Harian Des
/mingguan/bulanan

11 Elektrolit Nova 5+ 1 Unit Harian Jan - Des


/mingguan/bulanan

12 Hematologi Sysmex XN-350 1 unit Harian Jan - Des


/mingguan/bulanan
13 Koagulasi Sysmex CA -104 1 Unit Harian Jan - Des
/mingguan/bulanan

14 Sysmex BX -3010 1 Unit Harian Jan - Des


/mingguan/bulanan
15 Urinelyzer 1 Unit Harian Jan -Des
/mingguan/bulanan

5. Identifikasi dan Inventaris Peralatan Laboratorium


Proses identifikasi dan inventaris ini dilaksanakan setelah alat diterima di
laboratorium termasuk penandatanganan berkas serah terima. Pendataan seluruh
alat medik merupakan kunci penting dalam pengelolaan suatu alat terkait akan
kesiapan pendanaan pemeliharaan alat.
Inventarisasi peralatan berisi data yang berkaitan dengan aspek teknis setiap
alat yang tersusun sebagai berikut:
NO Nama Alat Merk Tipe Vendor Tahun Ruang Jml

1 Sentrifuge Health H-C-12 PT.Bryan.M 2014 Lab 2

2 Hematologi Dirui 5 Diff PT.Bryan 2014 Lab 1


Analyzer BCC3000 B

2 Hematologi ABX 3 Diff PT. Marfat S 2017 Lab 1


Analyzer PENTRA 60

3 Spektrofotometer Photometer PM 5010 PT.Rajawali 2015 Lab 1


uv-vis

4 Spektrofotometer Dirui DR- PT.Bryan. M 2014 Lab 1


uv-vis 7000D
5 Vidas Biomereux Mini vidas PT.Enseval 2017 Lab 1

6 Mikroskop Olympus Binokuler Kemenkes RI 2013 Lab 2

7 TCM 4 Modul Kemenkes RI 2017 Lab 1

8 Elektrolit NOVA 5+ full PT.Tamara 2018 Lab 1


Automatic
9 Hematologi Sysmex XN - 5 Diff PT. Krista 2018 Lab 1
Analyzer 350 Lab
10 Koagulasi Sysmex CA-104 PT. Krista 2018 Lab 1
Lab
11 Kimia klinik Sysmex BX-3010 PT. Krista 2019 Lab 1
Lab
13 Urinelyzer Dirui AE-4020 PT. Krista 2019 Lab 1
Lab
6. Monitoring Dan Tindakan Terhadap Fungsi Alat
Monitoring peralatan medis berfungsi untuk memastikan pelayanan yang diberikan aman
dan bermutu dengan terpeliharanya dan berfungsinya peralatan medis dengan baik.
Kegiatan monitoring ini dapat dilakukan oleh kepala Laboratorium atau dokter
penanggung jawab. Kondisi yang harus diperhatikan dalam hal ini meliputi : Apakah alat
dapat berfungsi dengan baik sesuai standar kelayakanalat dan tidak membahayakan
pengguna (pasien dan petugas). Jika terdapat hal yang tidak sesuai atau tidak memenuhi
persyaratan maka diperlukan perbaikan terhadap fungsi alat.

7. Proses Penarikan
Proses penarikan kembali adalah upaya untuk menarik kembali peralatan atau fasilitas
yang dinyatakan kurang aman atau dikhawatirkan memiliki potensi menyebabkan
kecelakaan bagi pasien, petugas maupun pengunjung rumah sakit.

8. Pendokumentasian
Semua hasil kegiatan program pengelolaan peralatan laboratorium didokumentasikan
sesuai dengan jadwal pelaksanaannya

Konawe, 01 Mei 2019


Dokter Penanggung Jawab

dr. Hilma Yuniar Thamrin. Sp.PK. M.Kes


NIP. 19821015 2009 03 2 001

Anda mungkin juga menyukai