Tahun XXXIII No.

11055 Terbit 32 halaman

N AV I G A S I B I S N I S T E R P E R C AYA Jumat, 2 Februari 2018

 PEMENUHAN KEBUTUHAN DOMESTIK

Batu Bara Murah Bagi PLN

JAKARTA — Untuk ke sekian kalinya, PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero) kembali meminta pemerintah
untuk mengatur harga batu bara bagi kebutuhan
pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU.
Lucky L. Leatemia, Denis R. Meilanova
& Amanda Wardhani
redaksi@bisnis.com
Kemarin, Direktur Utama PLN Sof-
yan Basir menghadap Presiden Joko
Widodo untuk menyampaikan usulan
tersebut.
PLN berharap pemerintah menurunkan
harga batu bara dalam negeri (domestic
market obligation/DMO) hingga US$60
per metrik ton untuk mencegah kenaikan
tarif listrik.
Sofyan mengatakan, fluktuasi harga batu
bara akan sangat berpengaruh terhadap
kinerja perseroan, mengingat perusahaan
pelat merah itu masih memiliki tugas
untuk meningkatkan rasio elektrifikasi
di kawasan timur Indonesia.
458 461
456
382 375,1 365,5
76 85,9 90,5
Dia menambahkan, target peningkatan
rasio elektrifikasi menjadi 97% pada 2019,
dari saat ini sebesar 93%, diharapkan
dapat dicapai pada tahun ini.
“Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral sudah mendukung untuk me-
nurunkan harga DMO. Kami ingin ini
[penyesuaian harga] berjalan pada Januari
lalu, tetapi berharap Februari bisa segera
diputuskan,” ucapnya ketika ditemui di
Istana Negara, Kamis (1/2).
Menurut Sofyan, apabila harga batu bara
bisa diatur dengan relevan, tarif listrik
tidak perlu dinaikkan dan beban harga
bahan baku tidak akan terus menerus
menggerus margin PLN. Dengan demi-
kian, perseroan bisa fokus berinvestasi.
Adapun, kebutuhan batu bara PLN
untuk PLTU mencapai 80 juta ton—90
461
425 72,62
364
311 2014
114
97
DMO
juta ton dari total produksi nasional yang
mencapai 470 juta ton. Ini artinya, PLN
hanya membutuhkan suplai batu bara
sekitar 25% dari total produksi nasional.
Keinginan PLN untuk menurunkan
harga batu bara DMO tersebut berawal
dari kegelisahan perusahaan terhadap
harga batu bara yang terus bergerak
naik.
Seperti diketahui, sejak semester II/2016,
harga komoditas tersebut terus meleng-
gang mendekati level US$100 per ton
pada akhir tahun lalu.
Mengingat porsi batu bara dalam baur-
an energi primer PLN mencapai kisaran
60%, kenaikan harga batu bara berpotensi
membebani kinerja PLN di bagian hulu.
Kegundahan itu berujung pada usulan
PLN untuk menggunakan skema cost
plus margin dalam menetapkan harga
jual batu bara ke PLTU.
Namun, menurut Menteri ESDM Igna-
sius Jonan, skema tersebut sudah usang.
Jonan menjelaskan, pemakaian skema
ini tidak mendorong produsen dan pem-
beli batu bara untuk memacu efisiensi.
Bahkan, patokan biaya produksi rawan
dipermainkan.
85,92
80
61,84
60,13
HBA Rata-Rata (US$/ton)
2015 2016 2017 2018**
Kebutuhan 2016 Persentase
(%)
Adapun, skema cost plus margin telah
digunakan pada penjualan batu bara untuk
“[Skema lain] belum kami dapatkan.
Kami serahkan [keputusan] kepada pe-
PLTU mulut tambang dengan penetapan merintah,” ujar Iwan ketika dihubungi
margin disesuaikan dengan kesepakatan Bisnis, Kamis (1/2).
antara penambang dan pengembang listrik Kendati demikian, Iwan menilai ske-
dalam batasan 15%—25%. ma penetapan batas atas dan bawah
Baik PLN maupun Kementerian ESDM untuk harga batu bara dalam negeri
tengah melakukan kajian untuk mencari dapat menjadi salah satu alternatif yang
formula terbaik dalam penentuan harga bisa dipertimbangkan.
jual batu bara bagi PLTU agar pihak- Menurutnya, skema tersebut dapat
pihak yang terlibat di dalamnya tidak menolong PLN dalam mengelola beban
ada yang dirugikan. biaya agar lebih stabil di tengah fluktuasi
harga batu bara global.
SUDAH DISIAPKAN Eni Maulani, Anggota DPR Komisi VII,
Selama ini, pemerintah hanya mene- mendukung wacana yang disodorkan
tapkan volume untuk wajib pasok batu PLN tersebut. Menurutnya, mau tidak
bara di dalam negeri dari para produsen mau pengusaha batu bara harus mem-
emas hitam tersebut. batasi penjualan ke luar negeri untuk
Andy N. Sommeng, Direktur Jenderal memenuhi kebutuhan domestik.
Ketenagalistrikan Kementerian Energi “Ini jadi kesulitan tersendiri karena
dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pengusaha juga baru-baru ini merasakan
mengatakan bahwa pihaknya telah harga batu bara naik. Nah, paling tidak
mengusulkan agar harga batu bara dibatasi, tidak mungkin semua [hasil
DMO bisa diatur, selain menyesuaikan produksi] dibawa keluar,” kata Eni.
volume penjualan. Fahmi Radi, Pengamat Ekonomi Energi
“[Pengaturan harga] DMO batu bara Universitas Gadjah Mada, juga memiliki
sudah kami usulkan. Kami sedang siap- pendapat serupa. Dalam konsep DMO,
kan keputusan menterinya,” ujar Andy, selain mewajibkan penjualan produk-
Kamis (1/2). si batu bara 25% ke PLN, pemerintah
Supangkat Iwan Santoso, Direktur juga perlu menetapkan harga DMO lebih
Pengadaan Strategis PLN, mengatakan murah dari harga pasar.
hingga saat ini pihaknya belum mene- Menurutnya, ada sejumlah skema pe-
mukan alternatif lain di luar skema cost netapan harga yang dapat menjadi opsi
plus margin pemerintah, di antaranya adalah dengan
menggunakan formula harga pokok plus
margin dan skema penetapan batas atas
dan bawah.
Penetapan batas atas dan bawah dinilai
Ket: *) Target **) Asumsi, HBA: Harga Batu Bara Acuan,
DMO: Domestic Market Obligation. efektif untuk mengantisipasi harga batu
BISNIS/HUSIN PARAPAT
bara yang fluktuatif. “Kalau harga mahal
2017 Persentase 2018 Persentase bisa pakai batas bawah, harga rendah
(%) (%) bisa pakai batas atas,” kata Fahmi.
Asosiasi Pertambangan Batubara Indone-

Batu PLTU
Metalurgi
Pupuk
75,4
0,39
1,31
83,26 88,27
0,43 0,82
1,44 1,42
81,79 89,75
0,76
1,32
1,78
1,44
78,38
1,52
1,25
sia berharap harga batu bara untuk PLTU
dalam negeri tidak diatur pemerintah.
Hendra Sinadia, Direktur Eksekutif
2014 2015 2016
Kinerja Industri Batu Bara Nasional (juta ton)
2017 2018*
Bara Semen
Tekstil
10,54
2,2
11,63 13,85
2,42 2,59
12,84
2,4
15,6
2,79
13,62
2,44
APBI, mengatakan kendati wacana ter-
sebut sebenarnya sudah beredar lama,
pihaknya belum dilibatkan dalam pem-
(juta ton)
(j Kertas 0,65 0,71 0,93 0,87 3,18 2,78 bahasan.
Su
Sumber: Briket 0,03 0,03 0,03 0,02 0,01 0,01 “Kalau menggunakan harga khusus,
Kementerian ESDM
Ke
Produksi Ekspor Domestik Total 90,5 100 107,92 100 114,51 100 aset kita itu seperti disia-siakan,” katanya
kepada Bisnis, Kamis (1/2).

 KENAIKAN HARGA PONSEL PINTAR  PENUTUPAN TOKO RITEL

Produsen Kesulitan Bahan Baku Bukan Kepepet,

Duwi S. Ariyanti lebih tinggi. lumnya pasar didominasi segmen ultra
duwi.setya@bisnis.com

JAKARTA — Rerata harga jual produk

ponsel pintar terus meningkat. Faktor
kenaikan ongkos produksi akibat kelang-
kaan bahan baku serta pergeseran selera
Di sisi lain, pertumbuhan permintaan
ponsel pintar jauh lebih pesat diban-
dingkan dengan laptop dan komputer.
Alhasil, harga komponen ponsel pintar
naik lebih tajam.
“Sejak 2017 memang ada kelangkaan
low-end dengan kisaran harga produk
US$100 atau lebih rendah, kini segmen
menengah justru mendominasi.
tetapi Strategi...
Menurut Risky, pasar kelas menengah Agne Yasa & Setyardi Widodo nutupan gerai Marks & Spencer
dengan harga US$200 hingga US$400 ini redaksi@bisnis.com di Inggris tidak berdampak pada
diproyeksi terus naik hingga melampaui kinerja toko Marks & Spencer di

konsumen menjadi pemicu kenaikan harga
sebesar 58,27% dalam 2 tahun terakhir.
Menurut data IDC, rerata harga pasar
ponsel pintar naik dari US$115 pada
2015 menjadi US$144 pada 2016 dan
kembali meningkat menjadi US$182 atau
sekitar Rp2,44 juta pada 2017.
Risky Febrian, Associate Market Analyst
IDC Indonesia, mengatakan kombinasi
faktor pasokan dan permintaan mendo-
rong harga ponsel pintar naik.
Ongkos produksi ponsel pintar naik
akibat kelangkaan komponen di pasar
global, khususnya komponen memori
dan penyimpanan data (storage). Hal
ini disebabkan terbatasnya kapasitas
produksi para produsen.
Para produsen komponen memori
dan penyimpanan lebih memilih fo-
kus memproduksi komponen laptop
dan komputer yang nilai ekonominya
komponen untuk memory dan stora-
ge. Para produsen membatasi produksi
memory dan storage untuk smartphone
karena produksi untuk laptop dan kom-
puter lebih menguntungkan,” ujarnya
saat dihubungi Bisnis, Kamis (1/2).
Secara spesifik di Indonesia, penerap-
an syarat minimal tingkat kandungan
dalam negeri (TKDN) untuk produk
bertekonologi 4G LTE juga mengakibat-
kan kenaikan harga jual. Vendor ponsel
harus berinvestasi lebih banyak untuk
memenuhi syarat TKDN 30%.
Risky menjelaskan, untuk komponen
peranti keras, vendor ponsel berinvestasi
dengan membangun pabrik atau meng-
gandeng mitra lokal. Sementara itu, untuk
peranti lunak, kemampuan dalam negeri
masih minim dari sisi infrastruktur.
Kenaikan harga ponsel pintar juga
dipicu pergeseran segmen. Jika sebe-
T
pangsa pasar 32% yang tercatat pada ekanan dalam industri Indonesia. Apalagi, sejauh ini ki-
kuartal III/2017. ritel tak hanya terjadi di nerja penjualan M&S di Indonesia
“Diprediksi bahwa segmen smartphone Indonesia tetapi juga secara cukup baik.
segmen midrange tersebut akan terus global. Peritel di sejumlah “Penutupan toko secara massive
tumbuh pada tahun 2018,” kata Risky. negara maju pun dituntut untuk bisa dibilang sudah done [untuk
Lee Kang Hyun, Vice President Sam- menyesuaikan diri dengan tren per- MAP]. Tahun ini diharapkan tidak
sung Electronics Indonesia, mengatakan kembangan perusahaan-perusahaan ada penutupan toko yang sifatnya
rerata harga ponsel pintar naik seiring dagang elektronik dan pola belanja massal,” jelasnya, kepada Bisnis,
dengan inovasi yang diperkenalkan pada konsumen. Kamis (1/2).
produk baru, seperti kamera ganda dan Kabar terbaru, peritel internasio- Menurutnya, tren penutupan toko
teknologi kecerdasan buatan. nal Marks & Spencer (M&S) juga yang terjadi di industri ritel seba-
Menurutnya, harga kini bukan men- akan menutup delapan gerai di gai kebijakan strategis dari masing-
jadi masalah bagi konsumen karena di negara asalnya Inggris sebagai stra- masing retailer yang tentunya
setiap rentang sudah terdapat teknologi- tegi untuk bertransformasi ke arah disesuaikan dengan keadaan saat
teknologi yang disesuaikan dengan profil digital. ini dan kebutuhan pelanggan. Jika
konsumen. Di Indonesia, merek Marks & menyasar generasi milenial, produk-
Di kelas menengah, tampilan ponsel Spencer merupakan salah satu produk yang disiapkan juga harus
pintar sengaja dibuat semakin dekat merek fesyen yang diusung PT Mitra menyesuaikan dengan selera dan
dengan kategori ponsel premium karena Adiperkasa Tbk. (MAPI) preferensi mereka.
ada proyeksi pertumbuhan signifikan di Fetty Kwartati, Corporate Secretary
kelas tersebut pada tahun ini. Mitra Adiperkasa, mengatakan pe- • Bersambung 3

Perlu Lebih Cerdas Berkreasi Minggu, 4 Februari 2018

No. 580
Tahun XXXII/No. 11057
Terbit 16 Halaman

Laporan Khusus

B
Menyatukan Dua Kutub

anyak klaim sudah dikeluarkan Apa sebenarnya yang menjadi daya

Back to The Past dengan Defender V8 Sentuhan Budaya
Se
Setiap bulan, pasar selalu diramaikan ala Burgonian Ibarat dua kutub yang saling ber-
de
dengan peluncuran produk-produk Budaya etnik di Tanah Air seakan lawanan, perupa Masdibyo dan
otomotif baru yang serba sophisticated..
ot tak ada habisnya dieksplorasi Gigih Wiyono memiliki gaya yang
S
Sayangnya, di era otomotif yang serba untuk memberi ‘kejutan,’ termasuk berbeda dalam berkarya. Namun,
m
modern dan serba termodifikasi ini, yang ditampilkan desainer muda perbedaan itu berhasil diselaras-

Mempersempit Gap
kita
k kerap melupakan cita rasa klasik Indonesia di kancah Hong Kong kan melalui pameran bersama
dari
d masa lalu. bertajuk Dua Kutub.

oleh sejumlah pakar mupun tarik kedua negara tetangga kita itu?
Fashion Week 2018.
AUTOVAGANZA 9 TREND 12 ART 15

pejabat di negeri ini, bahwa Negeri Gajah Putih memang lebih Dilema Selebgram Anak
Semakin banyak orang yang mencoba peruntungan dengan kelucuannya potong rambut pertama kali adalah selebgram anak Tiffany Valerie Wangsa,

Edisi
sampai bicara pertama kali. yang memiliki lebih dari 20.000 pengikut.

Kaum Marginal
menjadi influencer di media sosial, terutama Instagram. Tak Ketenarannya juga menghasilkan kerja sama
dalam bentuk endorsement. Saat ini Erlyn
Menurutnya, ada selebgram anak yang
memiliki jumlah pengikut sangat banyak,

Indonesia memiliki potensi
mengandalkan turisme berbau esek-esek
hanya remaja atau dewasa, anak dan bayi kini bisa ikut
berebut hoki via aplikasi ini.
WIKE D. HERLINDA, ILMAN A. SUDARWAN
& ASTERIA DESI KARTIKA SARI
redaksi@bisnis.com
sehari-hari sampai jasa promosi produk.
Ketenaran Tatan dimulai dari keisengan sang
kakak mengunggah video tingkah laku adiknya
mengaku memasang tarif Rp400.000—
Rp750.000 untuk satu kali unggahan.
Uang itu digunakan sebagai tabungan Saufa
dan sebagian untuk kegiatan sosial di panti
asuhan.
Promosi lewat selebgram bayi atau anak
rupanya memang diminati pelaku usaha yang
hendak mengenalkan produk atau
meningkatkan penjualan. Pasalnya, jasa baby
tetapi dampaknya terhadap penjualan produk
tidak seberapa
Sejauh ini, yang paling mahal adalah Rp1,5
juta untuk sekali menggunggah foto promosi
produk. Ada juga yang gratis. “Untuk
selebgram anak yang tidak mematok tarif
dalam bekerja sama, biasanya mereka
mendapatkan benefit berupa produk gratis.
Misalnya saja seperti anak Tria Changcuters.”

keindahan alam yang jauh lebih banyak dan hal itu sudah menjadi semacam
yang menggemaskan. Tak disangka-sangka, selebgram ampuh untuk menunjang promosi Pengguna jasa selebgram lainnya Arianti

S
ekali mengunggah gambar dan ternyata video tersebut menjadi viral karena dan menggaet konsumen. yang memiliki usaha baju anak Pony Babykids.
endorse produk, pemilik akun bisa banyak di-repost oleh akun-akun lain di Pemilik Bibs & Beebs, Uchi Praminegoro, Dalam sebulan dia bisa memakai jasa

diganjar ratusan ribu hingga jutaan
rupiah, tergantung jumlah
pengikut.
Wajar saja jika sebagian orang
tua ada yang memanfaatkan kelucuan buah
hatinya yang masih bayi atau anak-anak untuk
Instagram. Salah satu yang ikut memopulerkan
Tatan adalah akun selebritas Gisel Anastasia.
Kini akun @jrsugianto jadi salah satu
selebgram anak dengan jumlah pengikut
terbanyak di Indonesa, yakni 3,4 juta.
Selama mengelola akun adiknya, Gerald
mengaku menggunakan jasa selebgram anak
adalah strategi pemasaran kekinian yang
sangat efektif dan relatif terjangkau. “Saat ini,
produk saya yang paling banyak diincar
konsumen adalah celemek bayi. Itu juga
merupakan efek dari promosi melalui jasa baby
Minggu
endorsement kepada selebgram anak 2-3 kali.
Paling mahal dia pernah menggelontorkan
Rp7,5 juta untuk satu kali endorsement dengan
akun Gempita Nora Marten, anak dari Gisella
Anastasia dan Gading Marten.

R aut wajah Okki Prakasa ter-

dijadikan selebgram—akronim selebritas kerap berhadapan dengan warganet yang selebgram,” katanya. KESADARAN ORANG TUA

ketimbang negara mana pun di kawasan trademark Thailand.

Instagram.
Proses menjadi pesohor di Instagram sendiri
sering tidak diduga, berawal dari iseng orang
tua atau saudara berbagi foto. Nyatanya,
banyak pemilik akun IG menyukai dan jadi
pengikut (followers) yang berujung pada
peluang untuk menjadi endorser.
bersikap kurang menyenangkan. Komentar
mereka sering kali menghakimi akun Tatan
adalah bentuk eksploitasi anak.
Meski ada sebagian kalangan yang
mengkritik, tak sedikit pula yang merasa
terhibur dan mengapresiasi akun Tatan. Bagi
Gerald, apresiasi itu jadi kegembiraan
Jumlah pengikut akun tak selamanya jadi
faktor penentu keberhasilan promosi. Salah
satu yang memiliki dampak paling bagus
terhadap penjualan produk Bibs & Beebs
Psikolog anak Santosa Elizabeth mengatakan
pola atau perilaku anak yang menjadi terkenal
di media sosial sangat bergantung pada
kesadaran orang tuanya sendiri.
Selama perilaku itu tidak mengksploitasi
anak mereka, katanya, maka tidak ada
masalah dari status anak sebagai selebgram.

beredar
Beberapa yang sudah terkenal di luar anak tersendiri. Batasnya, ketika pendapatan dipergunakan
artis a.l. Moonella Sunshine Jo, Olivia Selebgram lain adalah Saufa Adzkia Rahman, untuk hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan

Asean. Dari sisi daya tarik kesenian,
Tak hanya itu memang. Keberanian
Manzano Reyes, dan Scarlet Snow Belo.
Bahkan, akun-akun kloningan pun bertebaran
dengan pengikut puluhan ribu dan ikut
menikmati cuan sebagai endorser.
Moonella Sunshine Jo adalah gadis cilik
berusia 3,5 tahun pemilik akun @
babymoonella dengan lebih dari 960.000
pengikut.
“Awalnya ini adalah bentuk keisengan saya
dan suami yang senang sekali setelah
lihat serius menatap layar
balita yang kini menginjak usia 4 tahun. Saufa kebutuhan anak, maka hal itu sudah masuk
terkenal dengan tampilan unik, memakai hijab kategori eksploitasi anak.
sejak masih 4 bulan. Santosa juga mengingatkan kepada setiap
Sang ibunda, Erlyn Saufa, mengaku tak orang tua, bahwa aturan minimum 13 tahun ke
pernah sekali pun berpikir anaknya bisa atas untuk penggunaan media sosial adalah
menjadi selebgram. Dia membuat akun acuan yang seharusnya dipatuhi.
Saufa didorong oleh kegalauannya Sementara itu, menurut Komisioner Komisi
ketika hendak melahirkan. Sambil Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
menunggu, Erlyn iseng membuatkan Erlinda, orang tua perlu memahami
akun tersebut. risiko selebgram anak di bawah

jumlah atraksi kesenian rakyat Indonesia Thailand untuk fokus pada pariwisata laptopnya. Pria berusia 32
kelahiran anak pertama kami. Jadi, kami Hampir semua perjalanan umur. “Menjadikan anak sebagai
sering mengunggah foto-foto anak kami di kehidupan pribadi Saufa bebas selebgram sebenarnya tidak
akun IG kami,” ujar Merry Inggriany, ibunda diakses oleh publik. Dari mulai masalah sejauh ada pengawasan

hari ini
Moonella. orang tua,” katanya.
Lama kelamaan, terpikir olehnya Akan tetapi, orang tua perlu
untuk membuatkan akun sang anak memerhatikan beberapa hal
yang baru berumur 10 bulan. seperti soal tumbuh
Seiring dengan berjalannya waktu kembang anak. Pasalnya,
ternyata foto dan video Moonella anak usia 0-5 tahun

tahun tersebut ternyata sedang

yang diunggah banyak disukai. membutuhkan waktu

juga jauh lebih banyak. jenis luxury tourist ditempuh antara lain
Jumlah pengikut di IG pun istirahat yang cukup,
bertambah dan akhirnya lingkungan yang sehat, dan
tawaran untuk tampil di stimulasi dari orang tua.
berbagai acara TV dan Selain itu, orang tua harus
endorse pun berdatangan memproteksi anaknya dari
dengan sendirinya. kejahatan siber. Sebab,
Cerita yang hampir predator-predator yang
sama datang dari bersembunyi di dunia maya
Geraldo Sugianto, itu mayoritas membidik

Lalu, apa yang salah dengan ne- dengan cara meningkatkan pariwisata di membaca berita-berita daring
kakak dari Jonathan anak-anak di bawah 10
Sugianto yang lebih tahun, khususnya pada
dikenal dengan rentang usia 3—8 tahun.
nama Tatan di M. TAUFIKUL BASARI
jagat maya. Dia
mengelola akun
media sosial
adiknya, mulai
unggahan

Ahmad
Ahmad Djauha
Djauhar
uha
harr
ha
geri kita ini, kok belum juga panen bidang cruise ship, golf, medical tourism, tentang program hunian rak-
djauhar@bisnis.com wisatawan internasional? Sebagai per- health & wellness. Juga mengembangkan yat terbaru dari Pemprov DKI,
bandingan, tahun lalu, Malaysia meraih community-based tourism di daerah yaitu uang muka alias DP Nol
BERANDA kunjungan sekitar 24 juta wisman dan terpencil dan female travelers. Rupiah.
BISNIS/ILHAM NESABANA

10
sirkulasi@bisnis.co.id
Eceran: Rp9.000 Redaksi & Marketing
Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan iklan@bisnis.co.id
(021) 57901023 redaksi@bisnis.co.id epaper.bisnis.com @bisniscom bisnis.com www.bisnis.com
Timur Indonesia Eceran: Rp10.000

Thailand menggaruk sekitar 30 juta turis

asing. • Bersambung 12
Harga eceran Rp9.000/eks Untuk Wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Kawasan Timur Indonesia Rp10.000/eks
 Jumat, 2 Februari 2018
2
EDITORIAL
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Hery Trianto
Wakil Pemimpin Redaksi: Chamdan Purwoko

Redaktur Pelaksana: Fahmi Achmad, Gajah Kusumo,

Maria Yuliana Benyamin, Rahayuningsih
Pesan Presiden untuk Mendag
D
Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum ata terkini kinerja ekspor
Redaktur: Abraham Runga, Achmad Aris, Ana Noviani, Andika nasional yang disajikan
Anggoro Wening, Anggi Oktarinda, Annisa Margrit, Bambang Badan Pusat Statistik (BPS),
Supriyanto, Bunga Citra Arum, Demis Rizky Gosta, Diena Lestari, sesungguhnya tidaklah terlalu
Fajar Sidik, Farodlilah Muqoddam, Firman Wibowo, Gita Arwana mengecewakan. Secara kumulatif,
Cakti, Hendra Wibawa, Hendri T. Asworo, Inria Zulfikar, Linda Teti nilai ekspor Indonesia sepanjang
Silitonga, M. Rochmad Purboyo, M. Syahran W. Lubis, M. Taufikul Januari—Desember 2017 tercatat
Basari, Maftuh Ihsan, Martin Sihombing, Mia Chitra Dinisari, Moh. mencapai US$168,73 miliar atau
Fatkhul Maskur, Nancy Yunita, Nurbaiti, Pamuji Tri Nastiti, Ratna meningkat 16,22% dibandingkan
Ariyanti, Riendy Astria, Roni Yunianto, Rustam Agus, Saeno, Sepudin, dengan kinerja pada periode yang
Stefanus Arief Setiaji, Siti Munawaroh, Sutarno, Yayus Yuswoprihanto, sama 2016. Khusus ekspor nonmi-
Yusuf Waluyo Jati, Zufrizal. gas angkanya mencapai US$152,99
miliar atau naik 15,83%.
Staf Redaksi: Abdul Rahman, Amandha Kusumawardhani, Di tengah kondisi perekonomian
Anitana Widya Puspa, Anggara Pernando, Annisa Sulistyorini, dunia yang melambat, pencapaian
Asteria Desi Kartikasari, Dara Aziliya, David Eka Issetiabudi, angka ekspor tersebut, terutama
Deandra Syariska, Deliana Pradhita Sari, Dewi Andriani, Dewi nonmigas yang tumbuh 15,83%,
Aminatuz Zuhriyah, Dika Irawan, Dini Hariyanti, Duwi Setiya
sesungguhnya cukup baik dan
Ariyanti, Edi Suwiknyo, Emanuel Berkah Caesario, Feni Freycinetia
Fitriani, Fitri Sartina Dewi, Gloria Fransisca K. Lawi, Hadijah
patut diapresiasi.
Alaydrus, Hafiyyan, Ipak Ayu Hidayatullah, Irene Agustine, John Akan tetapi, jika dibandingkan
A. Oktaveri, Kurniawan Agung Wicaksono, Lingga Sukatma, Lucky dengan beberapa negara tetangga
Leonard Leatemia, Markus Gabriel Noviarizal, M. Khadafi, M. seperti Thailand, Malaysia dan
Nurhadi Pratomo, Nindya Aldila, Novita Sari Simamora, Nurudin Vietnam, kinerja ekspor Indonesia
Abdullah, Oktaviano Donald Baptista, Puput Ady Sukarno, Rio Sandy memang tergolong memprihatin-
Pradana, Rivki Maulana, Ropesta Sitorus, Samdysara Saragih, Sri
kan.
Mas Sari, Surya Rianto, Tegar Arif Fadly, Thomas Mola, Wike Dita
Herlinda, Yanita Petriella, Yanuarius Viodeogo, Yodie Hardiyan, Yosef
Bayangkan saja, nilai ekspor
Pencawan, Yudi Supriyanto, Yusran Yunus, Yustinus Andri Dwi P. Thailand jauh lebih tinggi ketim-
Fotografer: Abdullah Azzam, Dedi Gunawan, Dwi Prasetya, Endang bang Indonesia yakni mencapai
Muchtar, Nurul Hidayat. US$213 miliar atau 1,5 kali kiner-
Artistik: Yayan Indrayana, Husin Parapat, Ilham Nesabana, Radityo ja ekspor Indonesia. Begitu pula
Eko Budi, Tutun Purnama. dibandingkan dengan Malaysia
dan Vietnam yang masing-masing
membukukan US$184 miliar dan
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal US$160 miliar.
dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan
apa pun dari narasumber berkaitan dengan pemberitaan. Padahal dengan luas wilayah
dan kekayaan sumber daya alam
yang jauh lebih besar, seharusnya
Indonesia mampu membukukan
kinerja ekspor, terutama nonmigas,
yang jauh lebih tinggi ketimbang
ketiga negara tadi.
Fakta yang mengecewakan ini
memang layak membuat Presiden
Joko Widodo kesal dan marah
kepada Menteri Perdagangan
Enggartiasto Lukito selaku penang-
gung jawab atas kinerja ekspor
nasional.
Kekesalan Presiden tersebut
diungkapkan secara ekspli-
sit saat membuka Rapat Kerja
Kementerian Perdagangan di Istana
Kepresidenan pada Rabu (31/1).
“Negara sebesar ini kok kalah,”
katanya dengan ekspresi kecewa.
Presiden pun meminta agar tugas
atase pedagangan dan direktorat
jenderal yang membidangi ekspor
segera dievaluasi.
Selain itu, peran Indonesia Trade
Promotion Center (ITPC) yang
terdapat di sejumlah negara juga
dibenahi, bahkan bila perlu ditu-
tup jika tidak bermanfaat secara
signifikan.
Bagi Menteri Perdagangan,
kekecewaan yang diungkapkan
Presiden jelas menjadi sebuah
‘tamparan’ cukup keras. Sebab,
upaya meningkatkan ekspor dan
menjaga neraca perdagangan,
merupakan dua hal yang selalu
menjadi perhatian Presiden dalam Dalam konteks ini, langkah eva-
setiap rapat kabinet. luasi dan revitalisasi ITPC menjadi
Dengan ‘tamparan’ yang cukup hal penting dan prioritas karena
keras dari Presiden, selayaknya secara faktual keberadaan lemba-
Menteri Perdagangan segera meres- ga promosi perdagangan tersebut
pons secara cepat dengan menge- selama bertahun-tahun ternyata
valuasi kinerja dan menata ulang tidak mampu memberikan kontri-
setiap lembaga yang terkait dengan busi signifikan terhadap pening-
upaya peningkatan ekspor. Dalam katan ekspor nonmigas nasional.
konteks ini, peran ITPC harus Padahal, operasional ITPC dibiayai
benar-benar menjadi perhatian anggaran negara dengan nilai yang
serius. relatif besar yakni sekitar Rp100
Terlebih, di tengah kritik pedas miliar per tahun.
Joko Widodo tadi, Enggartiasto Efektivitas pemanfaatan anggar-
malah akan mengusulkan kepada an ITPC juga harus menjadi fokus,
Menteri Luar Negeri Retno L.P. mengingat selama ini sebagian
Marsudi untuk menambah tiga besar anggaran tersedot untuk
kantor ITPC yakni di Bangladesh, membiayai belanja pegawai dan
Rusia, dan Pakistan, di samping operasional rutin, sedangkan kegi-
berencana membuka kantor atan pelayanan dan promosi hanya
Atase Perdagangan di Islamabad, dialokasikan rata-rata sekitar 15%
Pakistan. saja.
Rencana penambahan kantor Dengan alokasi dana promosi
ITPC ini tampaknya kurang sejalan hanya 15% dari total anggaran
dengan ‘suasana kebatinan’ Joko yang disediakan di setiap kantor
Widodo yang justru tengah kecewa ITPC, tentu akan sulit mengharap-
terhadap kinerja lembaga promosi kan efektivitasnya dalam memacu
perdagangan yang memble. ekspor secara signifikan.
Saat ini, ITPC tersebar seti- Hal yang tak kalah penting
daknya di 16 kota di berbagai untuk segera dibenahi adalah
negara di dunia, yaitu Vancouver, melakukan sinergi yang lebih baik
Chicago, Los Angeles, Mexico antarlembaga dan kementerian ter-
City, Sao Paulo, Santiago, Lagos, kait dengan kegiatan promosi dan
Johannesburg, Hamburg, Budapest, pameran di luar negeri, yang sela-
Lyon, Barcelona, Milan, Dubai, ma ini masih dilakukan sendiri-
Jeddah, dan Sydney. sendiri dan tidak terkoordinasi.

Penerbit: PT JURNALINDO AKSARA GRAFIKA

Wisma Bisnis Indonesia Lt 5 - 8, Jl.KH.Mas. Mansyur 12A, Karet Tengsin,
Jakarta Pusat 10220
OPINI
Keputusan Menteri Kehakiman tanggal 10 Februari 1986 No: C2-989.HT.01-01-Th 86
dari ‘rahim digital’ berusaha tampil sebagai

Menyusun Regulasi
Akta Notaris Hobropoerwanto tanggal 11 Juni 1985 No. 6
aturan dengan wajah yang populis di mata pub-
lik (netizen Internet) tapi secara formal meng-
Presiden Direktur: Lulu Terianto
indahkan prinsip-prinsip pembuatan peraturan
Direktur : Arif Budisusilo perundang-undangan yang baik serta secara
Deputi Direktur : Adhitya Noviardi, Asep Mh. Mulyana.

DIVISI USAHA & ANAK PERUSAHAAN

Pemasaran & Penjualan: Lisa Endah Yuliastuti (Manajer Iklan),
Bervisi Disruptif materiil menabrak prinsip esensial dalam kon-
teks negara hukum (rechstaat).
Dalam hal ini, regulasi yang berkarakter
populis lebih cenderung mempertimbangkan
aspek populisme pembuat peraturan perundang-

B
M. Rheza Adrian (Pjs. Manajer Iklan), Vanie Elsis Mariana elakangan ini publik di Indonesia Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi. undangan daripada mempertimbangkan hal
(Pjs. Manajer Iklan), Sirkulasi & Promosi: Rosmaylinda (Manajer menyaksikan benturan, khususnya Belakangan muncul model keuangan baru yang elementer.
Sirkulasi), Indah Lestari (Manajer Sirkulasi), Bisnis Indonesia di sektor ekonomi antara pema- melalui perangkat lunak yakni Bitcoin yang Sebut saja Perppu No. 1 Tahun 2014 ten-
Konsultan: Aprilian Hermawan (General Manager), Erlan Imran in lama dengan pemain baru. digagas Satoshi Nakamoto 10 tahun lalu. Bank tang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota
(Manajer Layanan Data dan Tabel) Iin Solihin (Manajer Pusat
Persoalan pengaturan moda trans- Indonesia telah menegaskan model keuangan yang dikeluarkan Presiden Susilo Bambang
Dokumentasi), Produksi: Andri Trisuda (Manajer), Marketing
portasi berbasis dalam jaringan bitcoin tidak diakui dalam sistem pembayaran Yudhoyono yang secara umum mengembalikan
Digital: Setyardi Widodo (General Manager), Arnis Wigati (Pjs.
(daring) dengan transportasi di luar jaringan di Tanah Air. Rujukannya UU No. 7 Tahun 2011 proses pemilihan kepala daerah melalui meka-
Manajer Advertising) Irsad (Manager E-Paper), Bisnis Indonesia
(luring) atau dikenal transportasi konvensio- tentang Mata Uang dan bitcoin tidak masuk nisme pemilihan langsung. Perppu ini dike-
Gagaskreasitama: Yunan Hilmi (General Manager), Sumarja
nal, menjadi contoh yang baik adanya gesekan dalam kategori mata uang yang dikeluarkan luarkan sepekan setelah DPR dan pemerintah
(Manajer), Retno Widyastuti (Manajer) Bisnis Indonesia
antara pemain lama dan pemain baru di sektor oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia. menyepakati RUU Pemilihan Gubernur, Bupati
Sibertama: Shoni Fata M. (General Manager), Didit Ahendra
(Manajer) Bisnis Indonesia Book Publishing & Media Services: Fadjar
transportasi. Dalam konteks ini, gelombang disruptif dan Walikota yang isinya pemilihan kepala dae-
Adrianto (Manajer), R. Fitriana (Manajer)
Kondisi ini menghadirkan, pada akhirnya mengepung ham- rah melalui jalur DPRD.
sebagaimana disebut Clayton pir seluruh sendi kehidupan. Saat itu, publik memprotes mekanisme pilkada
Christensen, sebagai gelom- Persinggungan ini pada akhirnya dilakukan di DPRD. Di sejumlah media sosial
KANTOR PERWAKILAN
bang disruption yakni gelom- terkait dengan aturan main tanda #ShameOnYouSBY menjadi trending topic
bang inovasi yang meng- yang tersedia. Persoalan yang sebagai bentuk protes. Kenyataannya, substansi
Bali: Akhirul Anwar (Kepala Perwakilan), Feri Kristianto, Ema gantikan seluruh sistem terjadi di transportasi berba- materi Perppu tersebut dinilai banyak masalah.
Sukarelawanto, Jl. PB Sudirman No. 4 Denpasar, Bali 80114 Telp/Fax. lama dengan sistem baru. sis daring dan konvensional Akibatnya, setelah pengesahan Perppu Pilkada
0361-4746069 Implikasinya, gelombang beberapa waktu lalu menjadi menjadi UU Pilkada, DPR dan pemerintah sepakat
Bandung: Ashari Purwo AN (Kepala Perwakilan), Ajijah, Kahfi, ini menggantikan pemain contoh adanya disparitas mengubah sejumlah norma di aturan tersebut.
Rachman (Fotografer), Jl. Buah Batu No. 46B Bandung 40261,Telp. lama dengan pemain baru antara kenyataan di satu Perppu tersebut menjadi contoh yang baik
022-7321627, 7321637, 7321698 fax. 022-7321680 (Rhenald Kasali, 2017). sisi dan ketersediaan regu- sebuah output dari opini publik di ranah digital
Balikpapan: Rachmad Subiyanto (Kepala Perwakilan), Balikpapan Inovasi tersebut memi- lasi di sisi lain. Imbasnya, (termasuk di luar digital) yang melatari mun-
Superblok, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan,Telp. liki dampak signifikan, muncul benturan dua jenis culnya peraturan perundang-undangan. Digital
0542-7213507 Fax. 0542-7213508 di antaranya memangkas moda transportasi tersebut. dan hukum pada dasarnya merupakan dua enti-
Medan: M. Abdi Amna (Kepala Perwakilan), Kompleks Istana Bisnis biaya dan alur birokrasi Menghadapi gelombang tas yang mulanya tidak pernah terpikirkan bisa
Center, Medan Maimun, Jl. Brigjen. Katamso No. 6 Medan,Telp. 061-
(debirokratisasi) yang ujung- disruptif di berbagai sektor beriringan bersama.
4554121/4553035 Fax. 061-4553042
nya pada efisiensi, baik dari publik, tampak pembuat regu- Namun dalam kenyataannya kedua entitas itu
Malang: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan),
sisi biaya maupun operasional lasi mengalami keterlambat- harus berjalin erat dengan sebutan cyber law
Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 A Malang, Telp. 0341-402727,
kerja. Fenomena transportasi an dalam merespons peris- (hukum siber). Setidaknya, pertama, terdapat
480630 Fax. 0341-402728
berbasis daring merupakan con- tiwa yang begitu cepat aspek hukum yang muncul dari ranah digital
Makassar: Galih Kurniawan (Kepala Perwakilan), Amri Nur
toh yang dirasakan banyak orang, imbas berlakunya hukum dan kedua, tindakan hukum yang diakomodasi
Rahmat, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16,
Makassar, Telp. 0411-8114203 Fax. 0411-8114253
betapa praktisnya menggunakan jasa besi ekonomi supply and melalui ranah digital.
Manado: Lukas Hendra T. Meliyanto (Kepala Perwakilan) Jl.
layanan transportasi dengan tarif demand. Alih-alih meres- Dua hal tersebut menjadi keniscayaan di
Piere Tendean Kawasan Megamas Blok Megasmart 9 No. 3. e-mail:
yang cukup kompetitif. pons dengan membuat tengah berkembangnya digital dalam aspek
manado@bisnis.com, Telp. 0431-8821804 Fax. 0431-8821803
Fenomena pertumbuhan aturan yang adaptif, tak kehidupan berbangsa dan bernegara seperti di
Palembang: Surya Mahendra Saputra (Kepala Perwakilan), Dinda e-commerce yang menjadi cara jarang regulator justru ber- bidang sosial, politik, dan ekonomi.
Wulandari, Jl. Basuki Rahmat No. 6 Palembang, Telp. 0711-5611474 baru masyarakat berbelanja sikap defensif. Dalam konteks poin kedua, pembuat pera-
Fax. 0711-5611473 juga menunjukkan tren pening- Dari sini pula lahir turan perundang-undangan harus memiliki visi
Pekanbaru: Lili Sunardi (Kepala Perwakilan), Arif Gunawan, Ruko katan dari tahun ke tahun. Hal keberjarakan antara regulasi diruptif dalam menyusun setiap norma yang
Royal Platinum No. 89 P Jl. SM Amin, Arengka 2, Pekanbaru, Telp. serupa terjadi di marketplace dengan praktik yang muncul tertuang dalam aturan hukum. Sikap defensif
0761-8415055(hunting), 0761-8415077 Fax. 0761-8415066 yang mengalami peningkatan di masyarakat. Imbasnya, terhadap perkembangan zaman bukanlah cara
Semarang: Herdiyan (Kepala Perwakilan), Jl. Sompok Baru No. 79 dalam satu dekade terakhir R. FERDIAN ANDI R praktik ‘kriminalisasi’ acap bijak dalam melindungi masyarakat dari gejala
Semarang, Telp. 024-8442852 Fax. 024-8454527 ini. Di bidang lainnya juga Dosen Fakultas Hukum Universitas muncul dari kegagalan disruptif di berbagai sektor.
Surabaya: A. Faisal Kurniawan (Kepala Perwakilan) Miftahul tak luput dari fenomena dis- Bhayangkara Jakarta dalam merespons kenyataan Regulator juga harus memiliki spirit perlin-
Ulum, Wahyu Darmawan (Redaktur), Peni Widarti, Jl. Opak No. 1 ruptif ini. yang muncul di masyara- dungan terhadap masyarakat dalam merespons
Surabaya, Telp. 031-5670748 Fax. 031-5675853 Pemerintah sendiri pada pertengahan tahun kat. Padahal, persoalan tersebut hanya lantaran disruption yang makin menggejala. Pemerintah
lalu telah menerbitkan Peraturan Presiden tidak siapnya regulator dalam mengejar gerak dalam satu tarikan nafas yang sama juga dapat
KORAN REGIONAL No. 74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem zaman yang begitu dinamis dan cepat. menambah sumber baru penerimaan negara
Solopos: Bambang Natur Rahadi (Direktur), Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik Padahal secara normatif, peraturan perun- setidak-tidaknya dari aspek pajak yang timbul
Suwarmin (Pemimpin Redaksi) Jl. Adisucipto No. 190, Telp. 0271- (e-commerce) atau SPNBE. Regulasi ini merupa- dangan setidaknya harus mencerminkan tiga dari produk disruptif tersebut.
724811 Fax. 0271-724833 kan respons atas pertumbuhan jual beli berbasis- landasan dalam menyusunnya, yakni landasan Fenomena disruption harus disikapi dengan
Harian Jogja: Anton Wahyu Prihartono (Pemimpin Redaksi) kan teknologi informasi yang signifikan. filosofis, yuridis dan sosiologis. Ada juga pemi- visi disruptif dalam merumuskan norma hukum
Jl. A.M Sangaji No. 41, Jetis, Jogja, Telp. 0274-583183, Tidak hanya di urusan jual beli berbasiskan kiran lain yang menambahkan dengan dua lan- sebagai wujud pembuatan peraturan perundang-
Fax. 0274-564440
daring, layanan keuangan pun tak luput dari dasan lagi, yaitu landasan politis dan landasan undangan yang baik. Hukum harus hadir seba-
Tarif Iklan (Rp/mmk) inovasi yang berbasiskan digital ini. Fenomena ekonomis (Solly Lubis, 1989). gai perangkat yang mampu mengharmonikan
Umum
financial technology (fintech) yang melayani Meski harus diakui, tugas tidak ringan diem- antara pemain lama dengan pemain baru semba-
Jenis Iklan Hitam Putih Berwarna
pembayaran, pinjaman, perencanaan keuangan, ban oleh pemangku kepentingan untuk mem- ri mengarahkan pembuatan perangkat yang baru
Display Khusus(Prospektus/ pembiayaan dan lain-lain merupakan contoh buat kebijakan yang ramah terhadap digital di yang lebih bagus.
Neraca/RUPS/Peng Merger)............................... 28.000...................................45.000 inovasi di bidang keuangan. satu sisi. Di sisi lain terdapat kenyataan adanya Dengan cara demikian, hukum hadir sebagai
Display Umum .......................................................... 80.000................................... 95.000
Display Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .....................................—................................ 200.000
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun merespons kelompok atau pemain lama yang juga harus jalan kebaikan, kemanfaatan dan keadilan seba-
Banner atas Hal. 1 (uk. 8 x 30 s/d 8 x 50 mmk) .........—.................................220.000 fenomena ini dengan menerbitkan Peraturan dilindungi regulasi. gaimana cita-cita para filosof dalam merumus-
Advertorial Hal. 1 (Maks. 1080 mmk) .............................—..................................210.000
Creative Ad................................................................ 90.000..................................105.000
OJK No. 77/POJK.01/2016 tentang Layanan Dalam beberapa kasus, regulasi yang lahir kan teori hukum.
Advertorial Hal. Dalam .......................................... 85.000..................................100.000
Kolom*........................................................................ 50.000................................................—
Baris** .........................................................................35.000................................................— Setiap artikel yang dikirim ke redaksi hendaknya diketik dengan spasi ganda maksimal Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari 1 minggu artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
*) Minimum 1 kolom x 50mm, **) Minimum 3 baris 5.000 karakter, disertai riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis juga pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain. Setiap
dilengkapi foto terbaru. Artikel yang masuk merupakan hak redaksi Bisnis Indonesia tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis. Artikel dapat dikirim melalui
Bisnis Indonesia Weekend dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis alamat e-mail redaksi@bisnis.com.
Display Umum ................................................45.000 ..............................60.000
Advertorial ......................................................50.000 ..............................65.000

Jenis Iklan
Spesifikasi
Hitam Putih Berwarna
SUARA PEMBACA
Kemitraan 55.000 70.000
Masyarakat (PSA), Politik,Hari Besar,
Kasus Hukum, Lelang/Tender, LAYANAN FINTECH tri dan pengurus pondok pesantren, misalnya Jawa Timur banyak sekali terdapat pondok
Dukacita, Pernikahan, Hotel, Pondok Pesantren Al Ashriyah Nurul Iman di pesantren. Namun tentunya tidak semua sudah
Resto & Cafe, Pendidikan,
Seminar, dan Lowongan
BAGI SANTRI Parung, Bogor, untuk melakukan transaksi terjangkau financial technology berbasis digital
Saya ingin menanggapi langkah Bank dana hingga pembayaran e-commerce. seperti yang ditawarkan bank pelat merah itu.
Iklan Occasion (Perkavling) 25.000.000 40.000.000
Tabungan Negara melalui Unit Usaha Syariah Mengutip pernyataan Direktur Consumer Dalam kaitan ini tentunya pimpinan bank
Rekening Bank a.n. PT Jurnalindo Aksara Grafika yang meluncurkan financial technology ber- Banking BTN, Budi Satria beberapa hari lalu BUMN tersebut dibawah Bapak Maryono dapat
• Bank BCA Cabang Wisma Asia No. 084-303-757-4 tajuk Mobile Apps Fintech Pondok Pesantren bahwa layanan khusus pondok pesantren melebarkan cakupan pelayanannya ke wilayah
• Bank Mandiri Cabang Wisma Bisnis Indonesia guna meningkatkan penghimpunan dana mela- tersebut untuk memberikan pelayanan jasa atau kawasan yang dikenal sebagai basis calon
No. 121-00-9009999-9
• Bank BNI ($) Cabang Kramat No. 1-052-886-8 lui para santri yang berada di pondok pesan- perbankan bagi seluruh nasabahnya, teruta- ulama, calon da’i dan calon pemuka agama.
tren. ma bagi para santri serta pengurus pondok
• Harga Langganan Rp200.000 per bulan Layanan keuangan yang berbasiskan digital pesantren. Umiyati
• Harga Langganan Rp260.000 per bulan Khusus bagi BTN Syariah akan memudahkan para san- Sebagaimana diketahui di Jawa Tengah dan Jatinegara, Jakarta
Wilayah Kalimantan, Sulawesi
dan Kawasan Timur Indonesia
Percetakan: PT Aksara Grafika Pratama Jl. Rawagelam IV Blok II K, Kav. No. 16B Kawasan Industri Pulogadung Telp. 021-4612348 - Fax 021-4605324
Jumat, 2 Februari 2018 U TA M A 3
 INFLASI JANUARI
SS PP E K T R U M

Beras Jadi Pemicu Utama Tak Bermain

JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) Komponen Inflasi Januari 2018 Tapi Berinvestasi
mengungkapkan indeks konsumen Kelompok Pengeluaran Inflasi Andil
Bunga Citra Arum N men–momen apa yang pernah dilalui
bunga.citra@bisnis.com dalam setahun di pasar saham.
mengalami inflasi sebesar 0,62%. Secara Jan 2018 Sama seperti perusahaan, pencatat-

P
Bahan Makanan 2,34% 0,48% ergerakan indeks harga sa- an ini berguna untuk menghindari
tahun kalender, inflasi awal tahun ini Makanan jadi, minuman,
ham gabungan (IHSG) sejak kesalahan yang sama dilakukan di
tahun lalu menunjukkan masa depan. Hal sederhana saja, mi-
sebesar 0,62% dan inflasi tahun ke tahun rokok dan tembakau 0,43% 0,08% arah yang cukup meng- salnya take profit yang terlalu cepat
Perumahan, air, listrik, gembirakan. Rekor baru IHSG pun atau tidak taat pada sistem cut loss
3,25% (yoy). gas dan bahan bakar 0,23% 0,06% tercapai hingga kemudian di akhir yang sudah dibuat.
Sandang 0,50% 0,03% tahun ditutup pada level 6.355,65. Selain dari diri masing-masing
Hadijah Alaydrus pung dan terendah adalah Kesehatan 0,28% 0,01% Dengan capaian ini, indeks pun investor, otoritas bursa juga sebaik-
hadijah.alaydrus@bisnis.com Tangerang. Adapun, deflasi tumbuh hingga 19,9% per tahun. nya melakukan edukasi keuangan
tertinggi terjadi di Jayapura Pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,16% 0,01% Memasuki 2018, pergerakan indeks kepada para calon investor yang
Kepala Badan Pusat Statis- dan terendah di Meulaboh. Transportasi, komunikasi terus melaju. Indeks pertama kalinya ada di pasar modal. Misalnya saja,
tik (BPS) Kecuk Suhariyanto Kurangnya pasokan beras dan jasa keuangan -0,28% -0,05% mampu menembus level 6.500 melalui sekolah pasar modal dengan
mengatakan inflasi Janu- di sejumlah daerah men- hingga kemudian mencetak rekor memasukkan bagaimana teori dasar
ari bersumber dari bahan jadi penyebab inflasi pada Sumber: BPS BISNIS/HUSIN PARAPAT
tertinggi baru. Secara year-to-date, mengenai manajemen keuangan
makanan di mana inflasinya Januari 2018. Deputi Bidang 6,83% menjadi Rp10.177 "Karena kemarin naiknya pertumbuhan IHSG sudah mencapai dalam berinvestasi saham.
mencapai 2,34% dan andil- Statistik Distribusi dan Jasa per kg dibandingkan dengan cukup tinggi dan sekarang lebih dari 4%. Artinya, sudah ada Pun demikian dengan perusahaan
nya 0,48%. Badan Pusat Statistik (BPS) Desember 2017. sudah stabil di beberapa keuntungan yang diperoleh investor sekuritas. Alih–alih hanya menjaring
"Secara kelompok, pe- Yunita Rusanti mengatakan Menyoal impor beras, tempat. Kami harap harga minimal sebesar pertumbuhan IHSG. nasabah karena ingin memungut fee
nyumbang inflasi bahan kekurangan pasokan beras Kecuk mengungkapkan pe- gabah juga tidak anjlok," Kinerja IHSG yang begitu bersinar transaksi, tetapi juga memberikan edu-
makanan beras," tegasnya, membuat harga beras di merintah telah menugaskan tegasnya. ini seharusnya dapat dimanfaatkan kasi agar nasabah dapat optimal me-
Kamis (1/2) sejumlah kota mengalami Bulog untuk mengintensif- Idealnya, harga beras ter- dengan baik oleh para investor pasar ngembangkan portofolio investasinya.
Dengan demikian, kata kenaikan. kan pasar dan menyerap jangkau di level konsumen modal. Otoritas bursa dan perusaha- Bukankah apabila kinerja portofolio
Kecuk, penyumbang terbesar "Kalau ada beberapa kota harga gabah petani. "Sehing- dan harga gabah di level an sekuritas pun makin mudah me- nasabah meningkat akan mampu me-
inflasi Januari 2018 adalah yang pasokannya kurang, ga diharapkan harga gabah petani tidak jatuh. narik minat para calon investor yang narik investor baru ke pasar saham?
beras dengan andil 0,24%. otomatis akan berpengaruh petani tidak akan jatuh Melihat inflasi tersebut, ingin berinvestasi di pasar modal. Dengan demikian, potensi pendapatan
Sementara itu, kelom- ke inflasi nasionalnya," [pada masa panen menda- pemerintah diharapkan da- Memang, kinerja dari IHSG tidak yang diperoleh perusahaan sekuritas
pok administered prices ujarnya. tang]." pat memperkuat reliabilitas lantas mencerminkan berapa besar pun juga akan terkerek. Demikian
mengalami deflasi sebesar Menurut BPS, beberapa Selain itu, dia melihat data produk pertanian dan return yang dapat diperoleh masing- halnya dengan jumlah investor di
-0,5%. Hal ini disebabkan kota yang mencatat harga impor sebanyak 500.000 ton bahan pangan, termasuk masing investor. Bisa saja, kinerja pasar modal yang akan bertambah.
oleh turunnya harga tiket kenaikan beras tertinggi an- tidak harus dilempar ke pa- beras agar inflasi terkendali. IHSG yang begitu mengilap tidak Sebaliknya, apabila investor tidak
pesawat, kereta api dan lain tara lain Cilacap, Purwoker- sar sekaligus, karena beras A. Tony Prasetiantono, selaras dengan kinerja portofolio dibekali pengetahuan yang cukup
sebagainya pasca libur Natal to, Tasikmalaya, Watampone, tersebut bisa dipakai untuk Kepala TIM Peneliti Pusat masing–masing investor. sehingga kemudian kinerja saham-
dan Tahun Baru 2018. dan Cirebon dengan rata-rata mengamankan stok. Studi Ekonomi dan Kebijak- Namun, sebagai sarana investasi, nya justru tergerus, bisa jadi akan
Dari 82 kota di Indone- kenaikan di atas 10%. Kecuk mengatakan peme- an Publik Universitas Gad- investor juga harus memiliki mindset menimbulkan efek jera. Dengan
sia, BPS mencatat 79 kota Data BPS juga menunjuk- rintah telah menyampaikan jah Mada (PSEKP UGM), bisnis dalam menjalankan aktivitas di demikian, peluang untuk mengam-
mengalami inflasi dan tiga kan harga beras medium tujuan pengamanan pasokan menegaskan perbaikan ini pasar modal. panyekan kesuksesan pasar saham
kota terjadi deflasi. Inflasi Januari 2018 di penggilingan ini untuk menstabilkan perlu dilakukan agar respon Dapat dikatakan, kinerja IHSG ada- pun juga menjadi lebih berat.
tertinggi terjadi di Lam- mengalami kenaikan sebesar harga beras. terhadap pasokan bahan lah tolak ukur atau benchmark dari Kalau boleh bernalar, mengapa
pangan bisa cepat. kinerja portofolio saham yang kita investasi bodong banyak menjebak
"Agar tidak terlambat miliki. Bukan hanya pertumbuhan orang dengan nilai uang yang juga
merespon, misalnya ketika satu emiten dari saham yang dimi- cukup lumayan? Karena para pengga-
Bulog Agar Lebih Pacu Serapan harus impor jika terjadi
kekurangan suplai."
Menurut dia, tantangan
liki, tetapi akumulasi keseluruhannya.
Dengan demikian, apabila IHSG
mampu tumbuh 19,9% per tahun,
et investasi bodong itu mau menam-
pilkan ‘kinerja’ dengan angka yang
menarik mata.
JAKARTA — Perum Bulog diminta Kementerian Perdagangan, Kamis (1/2). inflasi tahun ini tidak hanya sudah sewajarnya pertumbuhan ekui- Kalau di saham—yang sudah jelas
untuk memacu penyerapan komoditas Untuk mewujudkan hal ini akan berasal dari pasokan dan tas saham yang dimiliki investor pun barangnya, yang juga dapat diukur
pangan yang harganya fluktuatif, seperti digunakan sejumlah instrumen yakni distribusi bahan pangan. minimal tumbuh sama atau lebih kinerjanya—seharusnya dapat lebih
beras. menyerap gabah di luar kualitas dengan Pasalnya, kenaikan harga besar dari pertumbuhan IHSG. baik apabila edukasi ke investor
Langkah ini perlu segera dilakukan kadar air hingga 30%, menyerap gabah minyak dunia turut berpe- Apabila kinerja ekuitas yang pasar modal dilakukan dengan me-
demi menjaga pasokan dan stabilitas dengan 10% fleksibilitas harga pembelian ngaruh. dimiliki investor lebih rendah, perlu ngedepankan mindset bisnis.
harga pangan. pemerintah (HPP), dan menyerap gabah Dengan adanya perge- mengkaji ulang lebih jauh lagi meng- Karena itu, hindarilah kalimat ber-
Menteri Pertanian Andi Amran Sulai- dengan harga lebih dari 10% fleksibilitas rakan harga minyak, Tony apa kinerjanya kurang memuaskan. main saham tetapi berinvestasi saham.
man menjelaskan rencana penugasan HPP untuk dijual sebagai beras komer- berpendapat inflasi di dalam Sebagai investor yang bijak, sudah Pasalnya saham yang diperdagangkan
ini merupakan hasil kesepakatan dalam sial. negeri akan tembus 4% sepantasnya setiap transaksi yang itu bukan mainan dan itu adalah
Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Dalam kaitan itu, Menteri Perdagangan atau masih sesuai target dilakukan di pasar saham dicatat bisnis yang dijalankan menggunakan
yang melibatkan Kementerian BUMN dan Enggartiasto Lukita mengimbau agar baik pemerintah. "Untuk ukuran secara reguler untuk mengetahui mo- uang yang bukan main–main.
Kementerian Perdagangan. petani, masyarakat atau pihak manapun Indonesia, inflasi 4%-4,5%
“Dalam rakortas itu, disepakati bahwa tidak perlu khawatir. "Kita menugas- tergolong baik," ujarnya.
Bulog harus menyerap 2,2 juta ton beras kan Bulog untuk membeli gabah sesuai Mengenai pemicu inflasi  PENANGANAN GIZI BURUK
yang dimulai sejak Januari hingga Juni dengan berapapun panennya. Jadi, kita lainnya, Yunita mengung-
2018,” kata Amran usai menyampaikan tidak usah ada kekhawatiran," paparnya. kapkan porsi bahan bakar
paparan pada acara Rapat Kerja Nasional (Juli E.R. Manalu) minyak terhadap inflasi
mencapai 3,3%.

Bukan Kepepet, tetapi Strategi (Sambungan dari Hal. 1)

Adapun, fokus ekspansi MAPI,
kata Fetty, lebih kepada fast fashion
retailing untuk menciptakan tren baru,
di mana produk yang ditawarkan
sangat dinamis dan sangat mengikuti
perkembangan zaman serta didukung
oleh logistik yang cepat.
“Contohnya, Zara, Massimo Dutti,
Pull&Bear, Stradivarius, Berskha, Mango,
total toko lebih dari 80 toko,” katanya.
Di tengah tren penutupan toko,
MAPI juga masih akan ekspansi
hingga 60.000 meter2 pada tahun
ini. “Tiga fokus utama ekspansi,
yaitu sport stores, fast fashion, dan
Starbucks,” kata Fetty.
Adapun, di Indonesia, penutupan
sejumlah gerai oleh para peritel yang
terjadi sejak pertengahan tahun lalu
berlanjut hingga tahun ini. Giliran
gerai sepatu yang membidik kelas
menengah ke atas asal Inggris, Clarks,
berancang-ancang menutup tokonya.
PT Anglo Distrindo Antara, sebagai
distributor merek Clarks, menyatakan
akan menutup seluruh merek ternama
asal Inggris tersebut di Indonesia. Saat
ini jumlahnya 10 gerai.
Sebelumnya toko Clarks sempat
berjumlah 23 yang tersebar di
Jakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan,
Sumber: sitecore dari
Prediksi Penjualan www.eMarketer.com
Ket: *Persentase
Ritel Indonesia 2017-2021 Perubahan
Tahun Nilai (triliun) Pertumbuhan*
2017 US$0,264 triliun
2018 US$0,282 triliun
2019 US$0,302 triliun
2020 US$0,322 triliun
2021 US$0,342 triliun
Prediksi Penjualan Ritel online
e-commerce Indonesia 2017-2021
Tahun Nilai (miliar) Pertumbuhan*
2017 US$8,21 miliar
2018 US$10,92 miliar
2019 US$13,16 miliar
2020 US$15,59 miliar
2021 US$18,07 miliar
Prediksi Penjualan Ritel mobile
commerce Indonesia 2017-2021
Tahun Nilai (miliar) Pertumbuhan*
2017 US$4,71 miliar
2018 US$6,57 miliar
2019 US$8,17 miliar
2020 US$9,98 miliar
2021 US$11,75 miliar
Denpasar, Makassar, Bandung,
Yogyakarta, Jakarta, dan Tangerang.
Saat ini, masih ada 10 gerai Clarks.
Rubby dari manajemen PT Anglo
Distrindo Antara mengatakan saat ini
perusahaan tengah menghabiskan stok
yang ada dengan menggelar diskon
50%-80% di 10 gerai Clarks yang
tersisa. Selanjutnya pada Maret 2018
seluruh gerai akan ditutup.
Dia mengemukakan mulai turunnya
jumlah penjualan sepatu dan sandal
Clarks di Indonesia dirasakan
sejak akhir 2015. Kondisi tersebut
terus berlangsung, sehingga terjadi
penutupan gerai.
Clarks merupakan merek sepatu
ternama dunia. Bahan bakunya dari
kulit yang nyaman dipakai menjadi
salah satu keunggulan merek tersebut.
Sepatu dan sandal merek Clarks dijual
dengan harga mulai Rp1,8 juta hingga
Rp3,5 juta sepasangnya.
Industri ritel dan perdagangan
elektronik memang mengalami
pertumbuhan yang pesat dan
perubahan dramatis yang menimbulkan
banyak tantangan bagi peritel.
Menurut perusahaan penyedia
teknologi periklanan digital Criteo,
peritel dan perusahaan penyedia
e-commerce harus mengadopsi
beberapa hal penting agar tetap
sukses menghadapi tantangan
2018.
Dalam paparan bertajuk
Commerce & Digital Marketing
7,3% Outlook 2018 yang dibagikan
7,0% dalam Criteo Executive Summit
7,0% di Da Nang, Vietnam, Kamis
6,7% (1/2), yang dilaporkan oleh
6,0% wartawan Bisnis, ada beberapa
perubahan besar sepanjang 2018,
yang harus menjadi perhatian
peritel.
KOLABORASI
Pertama, berkolaborasi dan
55,3% menghimpun data bersama agar
32,9% tetap mampu bersaing dengan
20,6% raksasa digital. Jika peritel
18,5% dan pengecer bekerja sama,
15,9% maka mereka dapat memiliki
data dengan skala yang serupa
dengan raksasa digital.
Selain itu, mereka bisa
terhubung dengan lebih baik
dengan basis data online
maupun data offline yang lebih
57,4%
besar sehingga dapat lebih
60,2% memahami kebutuhan konsumen
62,1% yang berbelanja.
64,0% Kedua, memberikan pengalaman
65,0% berbelanja yang mulus dan
relevan di semua perangkat dan saluran.
Data CRM atau DMP dapat membantu
dalam membidik target konsumen
secara akurat baik melalui web, browser,
maupun aplikasi seluler.
Hal ini memungkinkan para peritel
untuk memilik engagement dengan
pelanggan dan dapat memperbaiki
konversi melalui personalisasi
rekomendasi produk.
Ketiga, memberikan pengalaman
untuk menginspirasi pembeli. Baik
belanja online atau offline, pebisnis perlu
membuat pengalaman pelanggan inovatif
untuk membangun loyalitas pelanggan.
Itu berarti mengoptimalkan data.
“Hanya dengan personalisasi untuk
setiap individu lah bisnis benar-benar
terhubung dengan pembeli mereka,”
demikian menurut laporan Criteo.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel
Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas
Mandey meyakini penutupan gerai
sebagai strategi untuk merelokasi
gerai ke tempat yang lebih strategis
dan format yang lebih sesuai dengan
kebutuhan konsumen.
“Tutup itu bukan bangkrut ya,
tetapi karena kemajuan teknologi dan
perubahan bisnis model,” katanya.
Dia mengatakan ritel yang masih
konvensional saat ini pasti akan
mulai menerapkan strategi dengan
pemanfaatan digital, salah satunya
dengan merelokasi gerai offline yang
dianggap tidak baik kinerjanya.
Selain itu, menurutnya, ritel yang
menyasar kalangan menengah ke atas
juga masih mempunyai market di
Indonesia. Namun, hanya merek yang
benar-benar terkenal.
Roy mengatakan dengan merek yang
sudah mendunia ini menjadi kekuatan
untuk dikenal pelanggan secara luas.
Namun, jika tidak memiliki kekuatan
dari sisi brand maka akan sulit untuk
bersaing di pasar.
Selain itu, Roy mengatakan pelanggan
dengan segmen menengah ke atas tidak
memiliki kesulitan ketika berbelanja
karena memiliki kekuatan secara
finansial. Tetapi, dia mengatakan belanja
di segmen menengah atas ini tidak
dilakukan dalam jumlah yang besar.
Hal tersebut penting, katanya,
karena jika brand tersebut masih
mempertahankan untuk menjual produk
dengan cara yang sama dengan di luar
negeri, belum tentu dapat berhasil.
“Jadi pandai-pandailah untuk
mengambil market di Indonesia,”
katanya. (Linda T. Silitonga/Renat Sofie
Andriani/ Rayful Mudassir/Anitana W. Puspa/
Yustinus Andri)
Menteri Sosial Idrus Marham (kanan) berbincang dengan Menteri Kesehatan
Nila F. Moeloek saat mengikuti rapat konsultasi dengan pimpinan DPR di Kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/2). Rapat konsultasi itu membahas penanganan
kejadian luar biasa Campak dan Gizi Buruk di Asmat, Papua.
 PROYEKSI 2018
Belanja Iklan Naik Dua Digit
JAKARTA — Pebisnis industri
periklanan memperkirakan belanja
iklan pada tahun ini tumbuh mini-
mal 10%, seiring dengan rencana
perhelatan sejumlah acara besar.
Adapun, menurut laporan Nielsen
Ad Intel yang dirilis Nielsen Indo-
nesia, belanja iklan pada tahun lalu
Rp145 triliun atau naik 8% diban-
dingkan dengan tahun sebelumnya
Rp134,8 triliun.
Pertumbuhannya lebih rendah
dibandingkan dengan kenaik-
an pada 2016 sebesar 14% dari
realisasi pada 2015 sebesar Rp118
triliun. “Pertumbuhan nilai ini lebih
didorong oleh kenaikan harga gross
rate iklan di masing-masing media,”
ujar Hellen Katherina, Executive
Director, Head of Media Business
Nielsen Indonesia, dalam pema-
paran Advertising Expenditure Full
Year 2017, Kamis (1/2).
Belanja iklan pada 2017 masih
didominasi media TV sebesar 80%
dari total belanja iklan dan tumbuh
12% dibandingkan dengan raihan
2016. Porsi belanja iklan di media
cetak menunjukkan tren penurunan
karena banyak berhenti beroperasi.
Produsen fast moving consumer
good (FMCG) masih getol berbelanja
iklan pada tahun lalu. Belanja iklan
di kategori perawatan pribadi meru-
pakan yang terbesar senilai Rp24,9
triliun, naik 21% secara tahunan.
Di luar produk FMCG, pertum-
buhan belanja iklan di sektor pro-
perti tumbuh paling tinggi sebesar
Antara/Hafidz Mubarak A
62% dengan total belanja iklan pada
tahun lalu mencapai Rp4,1 triliun.
Adapun, belanja iklan di kategori
telekomunikasi dan digital tum-
buh 30% secara tahunan menjadi
Rp13,3 triliun. Sementara itu, belan-
ja iklan di sektor rokok turun 17%
menjadi Rp5,4 triliun.
Harris Thajeb, Chairman PT Den-
tsu Aegis Network Indonesia yang
merupakan salah satu perusahaan
periklanan, meyakini industri per-
iklanan akan lebih baik pada 2018
dari capaian pada 2017. “Harapan
saya belanja iklan pada 2018 akan
lebih bagus. Pertumbuhan bisa dua
digit, minimal 10%,” ujarnya kepa-
da Bisnis, Kamis (1/2).
Harris yang juga Ketua Umum
Persatuan Pengurus Perusahaan
Periklanan Indonesia periode 2012-
2016, mengatakan kenaikan belanja
iklan pada tahun ini akan didorong
oleh acara-acara olahraga. “Biasa-
nya di Indonesia kalau ada Piala
Dunia selalu naik anggaran belanja
[iklan],” katanya.
Pada tahun ini, belanja iklan
berpotensi naik karena Indonesia
akan menggelar Asian Games dan
pilkada serentak. Selain itu, Piala
Dunia 2018 di Rusia juga berpoten-
si menjadi ladang iklan.
David Fernando Audy, Direktur
Utama Media Nusantara Citra, me-
ngata kan pihaknya tidak menarget-
kan partai politik sebagai sasaran
utama pendapatan iklan. (Agne Yasa/
Dara Aziliya)
4 MAKROEKONOMI
 RAPAT KOORDINASI
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko
PMK) Puan Maharani (tengah) berbincang dengan Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes
PDTT) Eko Putro Sandjojo (dari kanan), Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro,
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Wakil Menteri Keuangan
 PENERIMAAN PAJAK 2018
Upaya Luar Biasa
Dikurangi
JAKARTA — Pemerintah berencana mengurangi
kontribusi penerimaan dari extra effort atau upaya luar
biasa dalam struktur penerimaan pajak tahun ini.
Edi Suwiknyo
edi.suwiknyo@bisnis.com
Sebagai gantinya, kontribusi voluntary
payment atau pembayaran pajak secara
sukarela akan ditingkatkan dari 85% ke
90% dari total realisasi penerimaan pajak.
Sementara itu, porsi penerimaan dari
upaya luar biasa atau extra effort akan
ditekan seiring dengan berbagai terobosan
yang dilakukan tahun ini.
Seperti diketahui, dari total penerimaan
pajak tahun lalu sebesar Rp1.151 triliun,
pembayaran pajak secara sukarela ber-
kontribusi 85% dari total penerimaan,
sedangkan 15% lainnya adalah hasil dari
upaya luar biasa yang gencar dilakukan
otoritas pajak tahun lalu.
Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan
menjelaskan, upaya menekan kontribusi
extra effort dalam struktur penerimaan
akan terus diupayakan. Sebagai contoh,
saat ini basis penerimaan pajak dengan
voluntary payment hanya 84%-86%, se-
dangkan sisanya dari surat ketetapan pajak
dan penagihan. Angka ini mengonfirmasi
bahwa penerimaan dari upaya ekstra
masih di atas 10%.
“Harusnya yang keras-keras sedikit saja,
lebih sedikit effort, WP bayar secara su-
karela karena lebih bisa diprediksi,” kata
Robert di Jakarta, Kamis (1/2).
Meski demikian, dia menyadari, untuk
merealisasikan target tersebut, pemerintah
mesti memperbaiki tingkat kepatuhan wajib
pajak (WP) yang meski terjadi perbaikan,
tetapi belum pernah mencapai target.
Tahun lalu, misalnya dari jumlah 16
juta wajib lapor SPT, yang secara sukarela
melaporkan SPT hanya 12,6 juta.
Padahal, rencana strategis (renstra)
Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak hing-
ga 2019, target kepatuhan wajib pajak
mencapai 80% dari jumlah wajib yang
wajib melaporkan surat pemberitahuan
(SPT). Dengan asumsi setiap tahun terjadi
kenaikan 2,5%—tahun lalu target sebesar
 REGULASI PENDANAAN INFRASTRUKTUR
Skema Terbatas Rampung Bulan Ini
JAKARTA — Pemerintah menarget-
kan penyelesaian payung hukum limi-
ted consession scheme atau LCS pada
Februari 2018.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomi-
an Darmin Nasution mengatakan, masih
ada beberapa hal yang harus diselesaikan.
Namun, pihaknya memastikan akan me-
nyelesaikan penuh pada bulan ini.
“Saya masih selesaikan, saya usahakan
akan selesai dalam Februari ini,” katanya
kepada Bisnis, Rabu (31/1) malam.
Sebelumnya, Darmin mengemukakan
LCS akan berbeda dengan produk pasar
modal di mana skema LCS akan diatur
langsung oleh pemerintah.
“LCS bisa melalui pasar modal tapi
bukan wewenang OJK untuk mengatur,
seperti listrik swasta jaman dulu yang
atur pemerintah, jadi ini pemerintah juga
harus atur.”
Dalam hal ini, Darmin mengatakan
adanya dasar hukum untuk skema LCS
ini menjadi sangat penting di mana nanti
baik investor maupun pemilik infrastruktur
tidak akan ragu-ragu untuk mengambil
Mardiasmo membuka rapat koordinasi membahas kesiapan daerah
dalam pelaksanaan program padat karya di Jakarta, Kamis (1/2).
Kebijakan pemerintah dalam pembangunan desa pada tahun ini
akan diarahkan untuk melaksanakan kegiatan padat karya di desa.
Kesiapan dana desa untuk program padat karya ini sebesar Rp60 trili-
un dan akan diberikan dalam tiga tahap yang dimulai pada Februari.
 Pemerintah harus mem-
perbaiki tingkat kepatuhan
wajib pajak.
75%—target kepatuhan formal WP tahun
ini berada kisaran 77,5%.
Robert menjelaskan, sebagai penataan
ke depan, saat ini penting untuk didesa-
in, sebuah sistem yang bisa mendeteksi
kepatuhan melalui sistem teknologi dan
informasi yang akan mengolah data baik
dari eksternal maupun internal. Pasalnya,
persoalan hingga saat ini sistem yang
berlaku di internal otoritas pajak belum
mampu untuk menjangkau berbagai
sumber data.
“Tax payer 36 juta data keuangan lebih
dari 14.000 yang di atas Rp1 miliar, harus
[ditangani] secara sistem ini supaya cepat
dan objektif,” imbuhnya.
SISTEM IT
Sementara itu, Direktur Perpajakan In-
ternasional Ditjen Pajak John Hutagaol
menambahkan selain perbaikan sistem IT
yang memang utama, implementasi umum
AEoI juga turut mendorong kepatuhan
sukarela WP, karena dengan semakin
terbukanya data untuk tujuan pajak, WP
tak bisa lagi secara bebas mengalihkan
penghasilan ke luar negeri.
Di sisi lain, data dan informasi keuangan
yang mengalir secara otomatis ke sistem
informasi perpajakan Ditjen Pajak akan
sangat bermanfaat dan berguna dalam
proses analisis kepatuhan Wajib Pajak
baik OP maupun Badan.
“Jadi, dengan semakin transparannya
informasi keuangan untuk tujuan perpa-
jakan, hal ini akan mendorong kepatuhan
sukarela WP baik OP dan badan,” kata
John kepada Bisnis.
Namun demikian, menurut John, supaya
data dan informasi keuangan mengenai
WP efektif dan tepat sasaran, perlu dii-
kuti penguatan administrasi. Oleh karena
skema pendanaan tersebut.
“Skema itu nanti sebagai dasar hukum
untuk Kementerian BUMN yang melak-
sanakannya, jadi kalau produk pasar
modal mereka langsung bisa berhubungan
dengan OJK, tapi kalau untuk yang ini,
kita harus buat dasar hukum sehingga
Kementerian BUMN tahu mau akan seperti
apa,” katanya.
Darmin mengatakan, pihaknya juga akan
mengatur kriteria proyek infrastruktur apa
saja yang bisa mendapatkan pendanaan
dengan skema tersebut.
Menurutnya, infrastruktur yang bisa
mendapatkan sumber pendanaan tersebut
adalah proyek infrastruktur yang sudah
berjalan alias brownfield.
Selain itu, infrastruktur yang bisa men-
dapatkan skema pendanaan itu juga yang
harus memiliki IRR yang bagus.
“Tentu saja akan ada aturannya, tapi
bukan aturan baku, pada dasarnya selama
sudah brownfield [yang sudah mengha-
silkan profitable], sehingga investor akan
memberi uang up-front kalau sudah ada
kesepakatannya, tergantung nilainya berapa
Bisnis/Abdullah Azzam
itu, salah satu tujuan tax reforms adalah
penguatan administrasi perpajakan de-
ngan memodernisasi bisnis proses dan
manajemen data.
“Dengan keterbukaan informasi ke-
uangan, secara sistem kepatuhan akan
meningkat secara sukarela dan tidak perlu
dikejar-kejar,” pungkasnya.
Darussalam, pengamat pajak Danny
Darussalam Tax Center (DDTC), menga-
takan bahwa paradigma kepatuhan wajib
pajak harus berubah. Jika saat ini untuk
meningkatkan kepatuhan wajib pajak (WP)
masih terdapat upaya keras dari otoritas
pajak, ke depan perlu dipertimbangkan
untuk memperkuat kepatuhan kooperatif.
Dia menjelaskan paradigma tersebut
lahir sebagai konsekuensi perkembangan
nilai-nilai dalam masyarakat, seperti kei-
nginan untuk merestorasi kontrak fiskal,
penghormatan atas hak-hak wajib pajak,
prinsip demokrasi, dan sebagainya.
Poin utama paradigma ini adalah adanya
pemahaman satu sama lain berdasarkan
kebutuhan dan aspirasi baik dari otoritas
pajak maupun wajib pajak. Pendekatan
kepatuhan kooperatif dapat dilihat seba-
gai bentuk mempertukarkan transparansi
untuk memperoleh kepastian.
“Makanya di negara G20, mengembang-
kan kepatuhan kooperatif, yaitu hubungan
antara wajib pajak dan otoritas pajak
yang didasari rasa saling percaya,” kata
Darussalam.
Adapun paradigma kepatuhan kooperatif
memiliki banyak manfaat bagi otoritas
pajak, antara lain pemahaman yang lebih
baik atas bisnis dan situasi wajib pajak;
kepastian; mendorong otoritas pajak untuk
fokus pada kasus-kasus berisiko tinggi;
alokasi sumber daya manusia SDM saat
pemeriksaan akan jauh lebih baik; serta
mengurangi sengketa di tingkat banding.
Bagi wajib pajak, kepatuhan koope-
ratif memberikan manfaat antara lain
kepastian; berkurangnya biaya kepatuhan;
manajemen risiko yang lebih terukur dan
mudah; proses pemeriksaan lebih mudah
dan nyaman; adanya keterbukaan yang
mengakibatkan kesepakatan lebih mudah
dijalankan; serta tidak munculnya risiko
reputasi. “OECD menyatakan istilahnya
pertukaran untuk transparansi dan men-
dapatkan kepastian,” ujarnya.
nanti market yang menentukan.”
Untuk hal ini, dia mencontohkan salah
satu proyek yang akan digunakan untuk
mendapatkan pendanaan dengan skema
konsesi terbatas adalah lapangan terbang
Kualanamu.
LCS atau skema konsesi terbatas ada-
lah aset tidak dijual supaya pemerintah
tetap memiliki aset infrastruktur tetapi
untuk pengelolaannya akan dilakukan
oleh swasta. Dalam konsep ini, pihak
swasta membayar dana di muka untuk
mendapatkan hal pengelolaan selama
waktu tertentu.
Menteri Perencanaan Pembangunan
(PPN)/Kepala Bappenas Bambang P.S.
Brodjonegoro mengatakan, dalam hal
LCS, Indonesia sudah terlambat dari Tur-
ki. Padahal, GDP Indonesia lebih tinggi
dari Turki.
Menurutnya, di Turki sudah 25 tahun
diberikan LCS sehingga Bandara di Is-
tanbul langsung memiliki lima runway,
sedangkan di Bandara Soekarno Hatta
untuk menambah runway ketiga saja
sangat sulit. (Ipak Ayu H.N)
 INFLASI INTI
Daya Beli Masyarakat
Belum Pulih
JAKARTA — Rendahnya inflasi inti
pada awal tahun ini menggambarkan
daya beli masyarakat yang belum se-
penuhnya pulih.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengu-
mumkan inflasi inti Januari 2018 sebesar
0,31%. Capaian tersebut menunjukan
level yang rendah dibandingkan dengan
bulan yang sama sejak 2014.
Ekonom PT Samuel Aset Manajemen
Lana Soelistianingsih mengungkapkan,
inflasi inti rendah dalam 5 tahun itu
justru menjadi sinyal jelek.
“Inflasi inti itu refleksi dari per-
mintaan masyarakat atas komoditas
non-energy dan non-food,” tegas Lana
kepada Bisnis, Kamis (1/2).
Jika inflasi ini turun, dia melihat
adanya implikasi dari daya beli yang
lemah. Selain daya beli, Lana melihat
faktor pemicu dari rendahnya konsumsi
rumah tangga ini disebabkan oleh
masyarakat yang cenderung menunda
belanja.
Penyebab penundaan tersebut ber-
macam-macam mulai dari banyaknya
diskon toko retail hingga pendapatan
masyarakat yang tidak meningkat sig-
nifikan.
Faktor lainnya yaitu pola konsumsi
masyarakat yang bergeser ke arah
leisure, seperti berlibur dan lain se-
bagainya. “Saya kira kombinasi, tapi
intinya ada perlambatan ya.”
Ekonom PT Bank Permata Tbk.
Josua Pardede menuturkan, inflasi
inti Januari yang tercatat 0,31% mom
atau lebih rendah dari rata-rata inflasi
bulanan Januari periode 2014-2017,
yang tercatat sekitar 0,50%, lebih
dipengaruhi oleh faktor fundamental.
Faktor tersebut antara lain ekspektasi
inflasi, nilai tukar, harga komoditas
 INFLASI JANUARI
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto (kiri) didampingi Deputi Bidang
Statistik Distribusi dan Jasa Yunita Rusanti menjelaskan pergerakan harga konsu-
men saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (1/2). BPS melaporkan indeks konsumen
mengalami inflasi sebesar 0,62% pada Januari 2018. Secara tahun kalender, inflasi
awal tahun ini sebesar 0,62% dan inflasi tahun ke tahun (year-on-year/yoy) tercatat
sebesar 3,25%.
 TAX ALLOWANCE & TAX HOLIDAY
Formula Baru
Lebih Menarik
JAKARTA — Pemerintah memastikan
skema tax allowance dan tax holiday
yang usai dievaluasi dengan formula
baru, akan lebih menarik sehingga
bakal banjir peminat.
Apalagi dalam konsep kawasan
ekonomi khusus atau KEK banyak
pengusaha yang berminat masuk.
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati mengatakan, dua insentif
pajak ini memang sekitar 8 tahun
lalu diperkenalkan pada industri pionir
dengan berbagai syarat dan ketentuan.
Misalnya jumlah tenaga kerja, lokasi
usaha, dan jenis kegiatan.
Menurut Sri Mulyani, hal itulah
yang kemudian menimbulkan banyak
halangan. “Dengan KEK yang dibuat
mungkin penggunaan insentif ini akan
meningkat lagi. Sebab, investor akan
membuat usaha di lokasi yang me-
mang sedang dilakukan pembangunan,”
katanya, Kamis (1/2).
Sri Mulyani mengemukakan, ide dari
insentif ini adalah strategi menggalak-
kan industrialisasi, sehingga apa yang
menjadi latar belakang dan bentuk
yang dibutuhkan akan dipadukan un-
tuk membentuk formula paling tepat
saat ini.
Adapun tiga poin yang akan menjadi
fokus evaluasi adalah pelaku, sektor
atau komoditas usaha, dan kebijakan
itu sendiri.
Sri Mulyani menekankan bahwa
akan terus meminta Ditjen Pajak dan
Bea Cukai untuk mengawasi apa-apa
saja yang menjadi kebutuhan pengu-
saha terkini. Mengingat program tax
allowance dan tax holiday sama sekali
Jumat, 2 Februari 2018
global, inflasi mitra dagang serta in-
teraksi permintaan dan penawaran.
“Terkendalinya inflasi inti pada awal
tahun dipengaruhi oleh yang utama
ada ekspektasi inflasi yang terjangkar
oleh tingkat suku bunga acuan BI
saat ini,” ungkap Josua.
Selain itu, stabilnya nilai tukar rupiah
juga mempengaruhi stabilnya inflasi
inti pada awal tahun ini.
TERKENDALI
Meskipun demikian, dia melihat
aktivitas ekonomi domestik diperkira-
kan meningkat pada tahun ini seiring
dengan ekspektasi pertumbuhan eko-
nomi yang lebih tinggi dari tahun lalu.
Namun, dia tetap meyakini inflasi
inti masih terkendali pada kisaran
3%-3,2% yoy pada akhir tahun ini.
“Secara keseluruhan, headline in-
flation diperkirakan juga cenderung
stabil pada kisaran 3,5%-4% pada
akhir tahun ini,” ujar Josua.
Dia memperkirakan inflasi volatile
food mendominasi karena faktor cuaca
di mana La Nina pada semester satu
tahun ini akan lemah.
Oleh sebab itu, dia melihat koordinasi
pengendalian inflasi di tingkat daerah
dan nasional perlu ditingkatkan untuk
menjaga stabilitas harga pangan pada
tahun ini.
BPS mencatat, inflasi dari tahun
ke tahun pada Januari 2018 sebe-
sar 3,25% merupakan rekor inflasi
terendah sejak 2004.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS)
Kecuk Suhariyanto mengungkapkan
inflasi tahun ke tahun pada Januari
ini terendah sejak 2004. "3,25% ini
terendah sejak Januari 2004," tegas
Kecuk, Kamis (1/2). (Hadijah Alaydrus)
Bisnis/Abdullah Azzam
belum menarik minat pengusaha.
Dia memastikan ke depan pemerintah
akan menampung seluruh masukan
dari berbagai pihak untuk melihat
langkah strategis ke depannya.
Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi
Sukamdani menegaskan tax allowance
dan tax holiday memang tidak menarik
dunia usaha. Menurutnya, pemerintah
lebih baik memberikan insentif fiskal
ketimbang instrumen pajak.
“Lalu kalau memberi insentif ya
sesuai sektor karena akan berbeda
kebutuhannya,” ujarnya.
Ekonom juga menilai prosedural
yang rumit masih menjadi persoalan
utama pajak di Indonesia.
Ekonom Institute for Development of
Economics and Finance (Indef) Bhima
Yudhistira Adhinegara mengatakan,
problem dari insentif fiskal lebih ke
persoalan prosedural. Misalnya, secara
umum dalam Ease of Doing Business
(EoDB) 2017 dalam setahun pengusaha
di Indonesia harus menghabiskan 200
jam untuk mengisi formulir pajak. Hal
ini tentu akan menyita waktu sekali.
Begitu juga soal insentif fiskal, banyak
pengusaha mengeluh sudah daftar tax
allowance tapi untuk daftar tax holiday
harus isi formulir lagi. Prosesnya berbelit
belit sehingga semakin tidak menarik.
“Jadi kesimpulannya masalah pajak di
Indonesia bukan soal kemahalan tapi
birokrasinya rumit. Pengusaha sekarang
tidak terlalu butuh insentif fiskal, yang
penting ketika ada kelebihan bayar
pajak atau restitusinya mudah dicair-
kan,” katanya. (Ipak Ayu H.N/M. Richard)
Jumat, 2 Februari 2018 EKONOMI GLOBAL 5
 EKONOMI ASIA

Saat Laju Manufaktur Tak Sejalan Inflasi

Mayoritas negara ekonomi utama di Asia-Pasifik
berhasil mencatatkan ekspansi pada manufakturnya.
Namun, hal itu tidak diiringi dengan laju inflasi yang
56,6 56,9
Data PMI Asia
(Level Indeks)
Desember 2017
Sumber: markit economics

54,7
Januari 2018
BISNIS/HUSIN PARAPAT

54,8
kuat di kawasan tersebut. 54,2 54
53,4
Yustinus Andri
 Sebagian besar negara
52,5 52,4
yustinus.andri@bisnis.com
ekonomi utama di Asia-Pasi- 51,7 51,5 51,5
fik mencatatkan ekspansi 50,7

A
pabila mengacu
pada skenario umum,
ekspansi pada sektor
manufaktur diharapkan
dapat memacu per-
tumbuhan upah bagi
pekerja. Selanjutnya, kenaikan upah
tersebut dapat mendorong konsumsi
atau permintaan domestik, sehingga
inflasi turut terkerek.
Skema serupa setidaknya terjadi di
Eropa dan Amerika Serikat, di mana
indeks pembelian manajer (PMI)
Januari 2018 menunjukkan ekspansi.
Pada saat yang sama, bank sentral ke-
dua kawasan itu menaikkan ekspek-
tasi mereka terhadap laju inflasi tahun
ini, karena munculnya tanda-tanda
kenaikan.
Akan tetapi, kondisi itu tidak ter-
jadi di Asia-Pasifik, yang salah satu
contohnyaterjadi di Korea Selatan.
Indeks PMI Nikkei negara tersebut
berhasil berekspansi dari 49,9 menjadi
50,7 pada bulan lalu. Namun, pada
saat yang sama laju inflasi tahunan
Negeri Ginseng melambat ke level
terendahnya dalam 17 bulan terakhir,
dengan mencapai 1,0%. Padahal, pada
Desember laju inflasi sempat menca-
pai 1,5%.
Situasi tersebut membuat para
ekonom di ING, memangkas proyek-
si kenaikan suku bunga di Korsel
menjadi hanya satu kali pada tahun
ini. Adapun, sebelumnya, kenaikan
suku bunga diprekdiksi akan terjadi
setidaknya dua kali pada 2018.
“Ekspansi dalam aktivitas manufak-
tur di Asia terlihat tak terlalu meng-
angkat inflasi domestik. Di beberapa
negara, konsumsi domestik memang
tidak terlalu kuat, terutama di negara
yang mulai menua penduduknya,
seperti Singapura dan Korsel,” kata
Trinh Nguyen, ekonom senior Natixis
di Hong Kong, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (1/2).
Kondisi ini membuat bank sentral
di beberapa negara ekonomi utama
Asia tidak terlalu berani menaikkan
ekspektasi pengetatan moneter pada
aktivitas manufaktur pada
Januari 2018, tetapi meng-
alami pelambatan dalam laju
inflasi.
 Pulihnya aktivitas perda-
gangan global menjadi salah
satu alasan pendorong posi-
tifnya sektor industri Asia.
tahun ini.
Adapun, menguatnya sektor ma-
nufaktur, membuat Bank Sentral AS
(The Federal Reserve) menaikkan
perkiraan inflasinya.
Hal itu mendorong potensi terjadi-
nya kenaikan suku bunga lebih cepat
tahun ini oleh The Fed. Sementara
itu, langkah serupa pun dilakukan
oleh Bank Sentral Inggris (BOE).
Di sisi lain, Nguyen menambahkan,
ekspansi sektor manufaktur mayoritas
negara Asia sejauh ini lebih banyak
didorong oleh meningkatnya perminta-
an luar negeri. Situasi khusus terjadi
di negara-negara seperti Malaysia dan
Filipina, di mana konsumsi domestik
dan inflasi mendapatkan dorongan
yang kuat dari belanja pra-pemi-
lu di investasi sektor infra-
struktur.
Kendati demikian, laju ek-
spansi sektor
manufak-
tur di
ka-
50,4 50,6
49,9
Korea Selatan Taiwan Thailand
wasan Asia diperkirakan akan terus
berlanjut pada tahun ini. Pulihnya
aktivitas perdagangan global menjadi
salah satu alasan pendorong positifnya
sektor industri Asia.
Di sisi lain, China juga tetap
menujukkan kekuatannya di sektor
ekonomi, meskipun negara tersebut
sedang melakukan pengetatan penya-
luran utang dan memangkas produksi
polusi industrinya.
Fakta itu terlihat pada indeks PMI
Caixin Negeri Panda yang ber-
tahan pada posisi 51,5 pada Ja-
nuari dari bulan sebelumnya.
Data laju inflasi China yang
terakhir, yakni pada Desem-
ber 2017 pun mencatatkan
kenaikan menjadi 1,9% dari
1,7%. Hal itu memberikan
ruang yang lebih besar bagi
Bank Sentral China (PBOC)
mengetatkan kebijakan mone-
ternya tahun ini, mengikuti
The Fed.
Kendati demi-
kian, Nguyen
menga-
Bisnis/Husin Parapat
49,9
49,3
Vietnam Filipina Indonesia
takan prospek ekonomi dan ekspor
manufaktur Asia tetap masih akan
dibayangi oleh ancaman proteksionis-
me oleh AS.
Terlebih, Presiden AS Donald Trump
telah memulai aksi proteksi perda-
gangannya dengan menaikkan tarif
masuk produk panel matahari dan
mesin cuci. Korsel, Vietnam, dan
China menjadi negara yang cukup
terpukul oleh langkah Trump.
Ahli investasi HSBC Private Ban-
king untuk Asia Cheuk Wan Fan
mengatakan, Asia sejatinya tak boleh
terlalu khawatir dengan langkah
Washington. Menurutnya, perdagang-
an antarnegara Asia telah berkem-
bang pesat dan mulai tak terlalu
tergantung pada Asia.
“Pukulan dari aksi proteksionis-
me mungkin akan dirasakan secara
terbatas, yakni pada perusahaan yang
langsung berdagang dengan AS. Se-
mentara itu, secara makro, saya rasa
tak terlalu besar," kata Fan.
TEKNOLOGI
Ekspansi manufaktur terkuat
di Asia pada bulan ini, mayoritas
didukung oleh negara-negara
eksportir barang teknologi.
Pertumbuhan yang paling
kuat di antaranya datang
dari negara produsen
produk semikonduktor.
Pasalnya, permintaan pada
produk tersebut terus me-
India China Jepang
nguat lantaran meningkatnya aktivitas
produksi ponsel pintar, robot industri,
mobil, dan alat penambang mata uang
virtual (cryptocurency).
Selain Korsel, yang merupakan salah
satu produsen semikonduktor terbesar
di Asia, ekspansi di sektor manufaktur
akibat meningkatnya permintaan pro-
duk teknologi juga muncul di Jepang
dan Taiwan.
Di Negeri Sakura, indeks PMI Mar-
kit/Nikkei naik ke rekor tertingginya
selama empat tahun terakhir dengan
menembus 54,8 pada Januari. Ada-
pun, pada Desember 2017, indeks PMI
negara tersebut mencapai 54,0.
Senada, indeks PMI Taiwan juga
meroket ke level tertingginya sejak
April 2011 dengan menembus 56,9
dari 56,6 pada Desember tahun lalu.
Sementara itu, satu-satuya negara
ekonomi utama Asia yang gagal men-
catatkan ekspansi adalah Indonesia.
Indeks Nikkei PMI Tanah Air men-
capai 49,9 pada bulan lalu atau naik
dari 49,3 pada Desember.
Seperti diketahui, indeks yang
berada di atas 50 menandakan bahwa
adanya ekspansi di sektor manufaktur
negara tersebut.
"Secara keseluruhan, kami mempre-
diksi kondisi manufaktur Asia tetap
sehat, didukung oleh permintaan
eksternal yang kuat dan kebijakan
moneter domestik yang akomodatif,"
kata Krystal Tan, ekonom Asia Capital
Economics. (Reuters/Bloomberg)

 INGGRIS-CHINA  SUKU BUNGA AS

The Fed Indikasikan

Kenaikan Lebih Cepat
JAKARTA — The Federal Reserve
mengisyarakat untuk mengerek suku
bunga acuannya secara lebih cepat
pada tahun ini, setelah menaikkan
perkiraan laju inflasi 2018.
Dalam pertemuan Federal Open
Market Committee (FOMC) 31 Januari
waktu setempat, Dewan Gubernur
The Fed memutuskan menahan
suku bunga acuannya pada level
1,25%-1,5%.
"Komite memperkirakan bahwa
kondisi ekonomi akan terus ber-
ekspansi, sehingga menjamin ke-
naikan suku bunga bertahap lebih
lanjut," tulis Dewan Gubernur The
Fed pascaFOMC, seperti dikutip dari
Bloomberg, Kamis (1/2).
Di sisi lain, para pejabat The Fed
meyakini laju inflasi akan tumbuh
lebih cepat mencapai target yang
ditentukan yakni 2% pada tahun ini.
Hal itu akan semakin memperkuat
langkah The Fed untuk mempercepat
Reuters/Wu Hong/Pool kenaikan suku bunga bertahapnya
pada tahun ini, yang diprediksi di-
Presiden China Xi Jinping (kanan) menyambut kedatangan PM bidang kerja sama, di antaranya perdagangan, keuangan, perawatan
mulai pada Maret 2018.
Inggris Theresa May sebelum mengadakan pertemuan di Diaoyutai kesehatan, dan pengembangan kota pintar. Theresa May didampingi
State Guesthouse, Beijing, China, Kamis (1/2). Dalam kunjungan lebih dari 50 pemimpin bisnis terkemuka di Inggris dan beberapa Pada saat yang sama, The Fed
kenegaraan tersebut, kedua negara telah menyepakati beberapa perusahaan komersial. mengulangi penilaiannya terhadap
risiko pada perekonomian AS yang
telah disampaikan dalam pertemu-
an FOMC Desember lalu. The Fed
mengatakan bahwa risiko jangka
pendek terhadap prospek ekonomi
tampak seimbang.
“Pesan tersiratnya adalah bahwa
mereka akan terus mendesak suku
bunga lebih tinggi,” kata Scott Kim-
ball, Manajer Portofolio BMO Global
Asset Management, seperti dikutip
dari Reuters.
Peluang dikereknya suku bunga
acuan AS secara lebih cepat pada
tahun ini akan semakin kuat jika
laporan tenaga kerja non-pertanian
(non-farm payrolls) kembali meng-
alami penurunan. Seperti diketahui
laporan tersebut akan diumumkan
pada hari ini, Jumat (2/2).
Adapun pertemuan FOMC kali
ini menjadi yang terakhir kalinya
bagi Janet Yellen menjabat sebagai
Gubernur The Fed. Dia memang
tidak dijadwalkan memberikan pidato
pada pertemuan kali ini, melainkan
pada akhir masa jabatannya pada
3 Februari mendatang. (Bloomberg/
Reuters/Yustinus Andri)

 EKONOMI CHINA  MATA UANG VIRTUAL

Ada Dugaan Manipulasi Data Pertumbuhan India Batasi Penggunaan

JAKARTA — Pertumbuhan
ekonomi Cina pada 2015 diduga
sengaja dimanipulasi dengan
dilebihkan beberapa basis poin.
Dugaan tersebut muncul
dari analisis dan data terbaru
yang dihimpun oleh Bloomberg
Economics. Seperti diketahui,
pertumbuhan ekonomi China
pada 2015 hanya melambat
0,4% menjadi 6,9% dari ta-
hun sebelumnya.
Pelambatan tersebut menuai
kecurigaan dari pasar karena
pada saat yang sama China
gagal mendapatkan hasil yang
baik ketika sengaja mendevalu-
asi yuan. Adapun pada tahun
itu, Negeri panda juga sedang
mengalami gejolak pasar ke-
uangan yang cukup parah.
“Ada dugaan tingkat per-
tumbuhan ekonomi pada 2015
sengaja dilebih-lebihkan dan
terjadi dalam beberapa tahun
sebelumnya,” seperti dikutip dari
laporan Bloomberg Economics,
Kamis (1/2).
Ekonom Bloomberg Econo-
mics Tom Orlik dan Qian Wan
mengatakan, angka pertumbuh-
an produk domesik bruto (PDB)
China telah dilebih-lebihkan
selama 2011-2015. Mereka me-
nambahkan, manipulasi tersebut
mulai menyusut pada 2016,
ketika metode peningkatan
pendapatan fiskal dihapuskan.
Dugaan manipulasi tersebut
sejatinya mulai terendus kuat
pada tahun lalu. Pada pertengah-
an 2017, pemerintah provinsi
Liaoning dan Inner Mongolia
mengaku telah memainkan data
ekonomi mereka.
Apabila dugaan tersebut be-
nar, maka fenomena itu akan
menimbulkan pertanyaan baru
mengenai gambaran utang
nasional China. Pasalnya jika
pertumbuhan pendapatan dan
produksi lebih rendah dari yang
diumumkan saat ini, maka ada
peluang bahwa pemerintah dae-
rah di China kesulitan untuk
membayar utang mereka.
“Jika China benar-benar
menggunakan data aktual, maka
ada peluang bahwa pertumbuh-
an ekonomi negara itu sejatinya
lebih rendah 1,2%—3,1% dari
angka resmi yang diumumkan
pemerintah, sepanjang 2011-
2015,” kata Tom.
Dugaan itu membuat peme-
rintah China menggencarkan
penyelidikan terhadap data palsu
di sejumlah provinsi. Para peja-
bat Beijing menduga, manipulasi
angka tersebut merupakan salah
satu cara bagi para pejabat di
daerah mendorong rekam jejak
prestasi dan karirnya.
Provinsi Qinghai, Yunnan,
Chongqing, Guizhou dan Sha-
anxi menjadi daerah yang diduga
kuat melakukan manipulasi data
ekonomi. Selain itu, daerah-
daerah tersebut juga diperta-
nyakan data mengenai rasio
utang terhadap PDB selama ini.
Adapun, pertumbuhan eko-
nom China terus melanjutkan
pelambatannya pada 2016 de-
ngan menembus 6,7%. Namun,
laju itu berbalik pada tahun lalu
dengan menguat menjadi 6,9%.
Capaian pada tahun lalu
tersebut berada di atas perki-
raan atau ekspektasi para analis
yang disurvei Bloomberg, yang
memprediksi 6,7%. Pembalikan
tersebut tercatat menjadi yang
pertama kali terjadi sejak 2010.
Seperti diketahui, sejak me-
nembus 10,6% pada 2010, laju
PDB China terus mengalami
penurunan selama enam tahun
ke depan. Di sisi lain, apabila
dirinci lebih dalam, pertumbuh-
an ekonomi tahun lalu tersebut
mendapat dorongan dari sisi
konsumsi.
Tercatat, konsumsi domestik
menyumbang 58,5% dari total
pertumbuhan ekonomi tahun
lalu. (Bloomberg/Reuters/Yustinus
Andri)
JAKARTA — Pelarangan pengguna-
an mata uang virtual (cryptocurrency)
oleh pemerintah semakin meluas di
berbagai negara. Kini larangan itu
pun muncul dari Pemerintah India.
Kementerian Keuangan India me-
ngatakan, bahwa pihaknya tidak
mengangap mata uang virtual sebagai
alat transaksi yang legal. Otoritas itu
juga menyebutkan bahwa mereka
akan membatasi individu atau lem-
baga yang melakukan pembayaran
menggunakan mata uang virtual.
“Pemerintah belum akan mene-
tapkan hukuman bagi pengguna
mata uang virtual. Kami hanya akan
membatasi dan menutup akses peng-
gunaan cryptocurrency sebagai alat
pembayaran,” kata Menteri Keuangan
Arun Jaitley, Jumat (1/2).
Namun demikian, Arun menjanji-
kan akan mengadopsi dan mengem-
bangkan sistem teknologi blokchain
yang digunakan oleh mata uang
virtual, untuk digunakan dalam sis-
tem keuangan nasional. Langkah itu
dinilai akan memperkuat ambisi India
menjadi salah satu negara utama di
sektor ekonomi digital.
Keputusan Pemerintah India itu
membuat nilai tukar Bitcoin kembali
merosot dari US$10.214 per koin
pada Kamis (1/2) pukul 8.26 WIB
menjadi US$9.428 per koin pada
20.09 WIB di hari yang sama.
Adapun, setelah mengalami lonjak-
an sepanjang tahun lalu, nilai mata
uang virtual (cryptocurrency) akhirnya
tumbang sepanjang Januari 2018. Si-
tuasi ini diperkirakan akan berlanjut
setidaknya hingga bulan depan.
Para pengamat menilai, penurunan
itu terjadi lantaran mulai mengetat-
nya aturan penggunaan mata uang
virtual secara masif di dunia. Kon-
disi itu didukung oleh serangkaian
skandal pencurian cryptocurrency di
berbagai negara. Alhasil, penurunan
pada Januari menjadi yang terdalam
sejak Desember 2013.
Bitcoin, nilainya tercatat turun
31% pada Januari. Kondisi serupa
dialami oleh mata uang virtual lain
seperti Ripple, Ethereum, dan Litecoin
yang turun di atas 2%. (Bloomberg/
Reuters/Yustinus Andri)
6 TEKNOLOGI INFORMASI Jumat, 2 Februari 2018

 PELANGGAN SMARTFREN  KOMPUTASI AWAN

TelkomTelstra Bangun
Platform & Aplikasi Cloud
JAKARTA — Telkomtelstra, perusaha-
an patungan antara PT Telekomunikasi
Indonesia (Persero) Tbk. dan Telstra
tengah mengembangkan pelayanan
berbasis platform dan aplikasi.
Presiden Direktur Telkomtelstra Erik
Meijer mengatakan tahun ini laba
bersih TelkomTelstra membaik. Ken-
dati demikian, dia mengakui belum
memperoleh keuntungan dari bisnis
komputasi awan di Indonesia setelah
beroperasi selama 4 tahun.
Namun, dia menargetkan kinerja
perusahaan mulai menghijau pada
tahun depan seiring dengan semakin
matangnya pasar di Tanah Air.
"Net profit membaik juga tapi belum
untung," ujarnya, Kamis (1/2).
Oleh karena itu, fokus perusahaan
pada tahun ini menggenjot pemasaran
produk. Pasalnya, banyak perusahaan
yang masih bingung dengan penggu-
naan komputasi awan dan dampaknya
terhadap usaha mereka.
Bisnis/Paulus Tandi Bone "Sekarang lagi penjualan dan ak-
tivasi. Sekarang udah banyak yang
Deputy CEO Smartfren Djoko Tata Ibrahim (tengah) berbincang pelanggan Smartfren didominasi pelanggan data dengan sejumlah antre dan pengin tahu produknya."
dengan Regional Head Sulawesi Kalimantan Lazarus Bako Tembang paket bundling. Smartfren menargetkan 22 juta pelanggan tahun Setelah tahun lalu meluncurkan
(kiri) dan Corporate Sales Andi Nilawati pada acara konferensi pers ini atau naik 100% dari tahun lalu. hybrid-cloud, pihaknya akan mengem-
di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (1/2). Saat ini 80%-90% bangkan fitur-fitur di dalam layanan
komputasi awan berupa paltform dan
aplikasi yang disesuaikan dengan ke-
 SDM DIGITAL butuhan konsumen.
"Ekspansi di cloud aplikasi dan
services. Di dalam cloud itu ada lagi
dengan sejumlah program edukasi.
Pasalnya, dia menyebut masih terdapat
perusahaan yang belum tahu bagaimana
komputasi awan bisa membantu usaha
mereka. Di sisi lain, dia menuturkan
transformasi digital bagi perusahaan
tak bisa dihindari untuk bisa mendapat
cuan atau menguasai pasar.
Saat ini, tutur Erik, terdapat lebih
dari 100 perusahaan di semua sektor
yang telah menggunakan komputasi
awan TelkomTelstra.
"Kita harus edukasi juga. Banyak
perusahaan menggunakan cloud tapi
tidak tahu caranya," katanya.
CEO Telstra Andrew Penn memper-
kirakan jumlah perusahaan yang akan
memakai komputasi awan di Tanah Air
lebih dari 85%. Pasalnya, Indonesia
memiliki sumber daya manusia yang
mendukung transformasi digital. "Saya
memperkirakan angkanya akan lebih
besar dari itu," ujarnya.
Dia menilai kinerja Telkomtelstra
saat ini cukup memuaskan karena
pendapatan perusahaan meningkat
dari tahun lalu. Dikutip dari laporan
keuangan Telkom, pendapatan Tel-
komtelstra naik dari Rp33 miliar pada
kuartal III/2016 menjadi Rp134 miliar
di periode yang sama pada 2017.
Sementara itu, dari sisi laba bersih,
masih negatif tetapi mulai membaik
dari rugi Rp51 miliar pada kuartal
III/2016 menjadi Rp26 miliar pada

Impor Talenta Asing

yang bisa dikembangkan, dari platform,
aplikasi," ujarnya.
Salah satunya adalah fitur video
analisis yang bisa menganalisis data
yang diambil dari kamera tersembunyi
atau CCTV. Menurutnya, analisis dari
periode yang sama 2017.
Penn menyebut dengan catatan
kinerja tersebut, pihaknya bisa saja
memberikan suntikan dana. Namun
dia menuturkan yang lebih penting
untuk mengembangkan jaringan dan

Akan Direlaksasi
petensi keluaran sesuai dengan kebutuhan
JAKARTA — Pemerintah perusahaan teknologi lokal.
“Kalaupun kurikulum universitas dise-
akan merelaksasi suaikan mungkin bisa dibilang terlambat.
Mesti disesuaikan sejak SMP atau SMA,
aturan ketenagakerjaan baru kelihatan dampaknya,” ujarnya.
untuk mengakselerasi Founder AwanTunai Rama Notowidig-
do menyatakan perusahaan teknologi
pengembangan talenta rintisan lokal semakin sulit menjaring
talenta lokal tatkala semakin bertum-
data yang terkumpul pada CCTV akan
memberikan informasi yang berguna.
Sebagai contoh, bila CCTV yang
terpasang di toko tertentu, analisis
data bisa memberikan informasi seperti
 Relaksasi berdampak lebih profil pembeli secara spesifik dan detail
cepat ketimbang menye- sehingga membantu strategi penjualan.
Langkah lain yang juga dilakukan
suaikan kurikulum kampus
tahun ini yaitu mematangkan pasar
teknologi.
 India dan China meru-
pakan sarang dan kiblat  KERJA SAMA PENGADAAN BARANG
pencarian talenta ekonomi
digital dunia.
meningkatkan kapabilitas ekspansi bis-
nis. Di samping itu, tingginya populasi
orang muda yang mengerti teknologi
menjadi optimisme pengembangan
bisnis digital di Indonesia.
"Populasi orang muda dan mengerti
teknologi yang besar menjadi optimis-
me di masa depan," katanya. (Duwi
Setiya Ariyanti)

lokal pada ekosistem buh pesat.

ekonomi digital.
N. Nuriman Jayabuana
redaksi@bisnis.com
Menteri Komunikasi dan Informatika
Rudiantara menyatakan solusi yang paling
cepat untuk meningkatkan kompetensi
talenta lokal pada bidang ekonomi digital
adalah dengan membuka kesempatan yang
lebih luas pada ahli TI asing berkarier
di Indonesia.
Sebagai gantinya, talenta ahli dari luar
itu mesti menjamin terjadinya transfer
teknologi kepada talenta lokal. Rudiantara
menyatakan India dan China merupakan
sarang dan kiblat pencarian talenta eko-
nomi digital dunia.
Berbagai perusahaan raksasa teknologi
kini hanya merujuk kepada dua negara
itu untuk menjaring insinyur TI berke-
ahlian spesifik.
“Mereka yang berkeahlian spesifik itu,
bisa dari India dan China, harus bisa
dipastikan mudah masuk ke sini untuk
mengajarkan koleganya di sini supaya
nanti perusahaan tech yang ada di sini
enggak perlu bangun pusat penelitian
dan risetnya di India. Cukup bangun di
sini dan perputaran uangnya juga terjadi
di sini,” ujarnya, Kamis (1/2).
Menurutnya, terobosan itu dapat berdam-
pak lebih cepat ketimbang menyesuaikan
kurikulum kampus teknologi. Terlebih,
cara itu tak serta merta menjamin kom-
Dia menyatakan berbagai kebutuhan
perusahaan teknologi seperti data sci-
ence tidak tersedia di dalam kampus
teknologi lokal.
COO Bukalapak Willix Halim menyata-
kan platformnya didominasi oleh lulusan
kampus teknologi lokal. Preferensi Buka-
lapak dalam menjaring talenta, ujarnya,
dengan menggunakan kanal rekrutmen
melalui proyek magang bagi mahasiswa
tahun terakhir.
“Tapi kalau lihat dari aspek manajemen,
Bukalapak pasti lebih memilih talenta
lokal yang lebih paham apa kebutuhan
pasar. Prinsipnya kami lihat biasanya
talenta lokal lebih loyal dan mudah di-
atur,” ujarnya.
Dari sebanyak ribuan pegawai Buka-
lapak, ujarnya, sekitar 450 di antaranya
merupakan lulusan teknik dari Institut
Teknologi Bandung.
Willix menilah penyesuaian kurikulum
kampus teknologi di Indonesia mesti
terus didorong agar dapat menyesuaikan
kompetensi lulusan sesuai kebutuhan
ekosistem ekonomi digital.
INVESTASI AUSTRALIA
Sementara itu, pemerintah mengajak
investor dan modal ventura asal Austra-
lia mulai berinvestasi pada perusahaan
rintisan teknologi di Indonesia.
Rudiantara menyatakan kolaborasi pe-
ngembangan ekosistem ekonomi digital
Indonesia dengan Australia belum terjalin
dengan optimal sebab ada investor atau
modal ventura Australia yang menanam-
kan modalnya di perusahaan rintisan di
Indonesia.
“Nanti investor dan venture capital
dari Australia didatangkan ke Bali untuk
dipertemukan dengan startup inkubasi
Indonesia yang ‘layak jual’,” ujarnya.
Rudiantara Australia disertakan sebagai
salah satu negara asal investasi dalam
inisiasi program The Next Indonesia
Unicorns. Setidaknya terdapat sekitar 44
perusahaan rintisan program inkubasi
yang dipersiapkan.
“Kelihatannya Australia tertarik terhadap
startup healthcare tech,” ujarnya.
Di samping itu, sejumlah perusahaan
edutech dan leisure tech juga dipersiapkan
untuk memperoleh pendanaan investor
Australia.
Menteri Transformasi Digital Australia
Michael Keenan menyatakan Australia
membuka peluang pengembangan berbagai
kerja sama pada bidang teknologi dan
ekonomi digital. Menurutnya, kedua negara
memiliki kesamaan dalam pengembangan
ekosistem ekonomi digitalnya.
Kepala BKPM Thomas Lembong me-
nyatakan hubungan kerja sama ekonomi
bilateral Indonesia—Australia selama ini
lebih banyak kepada sektor pertanian.
Padahal menurutnya, sepanjang tahun
lalu setidaknya sebanyak 20% realisasi
investasi asing tertuju pada ekosistem
ekonomi digital Indonesia. Bisnis/Endang Muchtar
"Apa yang dapat dikembangkan kedua
negara mestinya lebih banyak terkait CEO Blibli.com Kusumo Martanto (kiri) bersama Direktur Utama PT Pos Indonesia
bisnis abad ke-21, yaitu ekonomi digital,” (Persero) Gilarsi W. Setijono membuka aplikasi di kios Blibli.com Instore Jakarta,
Kamis (1/2). Kedua perusahaan itu sepakat dalam pengadaan fasilitas pembayaran
ujarnya. menggunakan Pospay dan pengiriman barang transaksi di kios Blibli InStore.

 LAPORAN DARI VIETNAM

Tren Dagang-El 2018: Menyasar Pasar di Samudra Data

Setyardi Widodo perangkat seperti Google Home pesan sosial "Anytime" pada Keempat, kolaborasi data jadi lebih penting daripada yang lebih baik dengan pembe-
setyardi.widodo@bisnis.com atau Echo Amazon. 2018. Ini merupakan layanan imperatif. Pemegang merek dan sebelumnya karena pengiklan li dan perusahaan penyedia.
Oleh sebab itu, pasar untuk dengan fitur serupa seperti di peritel khawatir tentang “wallet bekerja untuk mengkorelasikan Ketujuh, perang video.

P
ertumbuhan pesat dan
perubahan dramatis
di industri ritel dan
perdagangan elektronik
menimbukan berbagai tantang-
an bagi pelaku bisnis.
Menurut perusahaan pe-
nyedia teknologi periklanan
digital Criteo, ada sejumlah
tren yang akan terjadi di pasar
perdagangan dan dagang-el
selama 2018. Criteo mengklaim
prediksi ini didasarkan pada
pengalaman perusahaan dalam
berhubungan dengan lebih dari
17.000 pengiklan dan penerbit
konten.
Dalam paparan bertajuk
Commerce & Digital Marketing
Outlook 2018 yang dibagikan
dalam Criteo Executive Summit
2018 di Da Nang, Vietnam,
pada Kamis (1/2), Criteo
memprediksi beberapa hal yang
akan terjadi di industri dagang-
el pada 2018.
Pertama, penggunaan fitur
pencarian dengan suara. Me-
nurut Criteo, orang-orang akan
mulai berbelanja memanfaatkan
fitur pencarian suara melalui
speaker pintar akan membesar.
Google dan Amazon bersaing
dengan perusahaan perangkat
keras seperti Harman Kardon
dan Cortana dari Microsoft. Ho-
mePod dari Apple, Home Max
Google, dan Aloha Facebook
juga akan meramaikan pasar.
Kedua, era social commerce
yang ditandai kaburnya batas
antara media sosial dan pema-
saran.
Buktinya, layanan Marketp-
lace Facebook telah berjalan di
sejumlah negara termasuk AS,
Inggris, dan Australia. Belakang-
an ini bahkan telah diperluas ke
pembeli dan penjual di 17 pasar
Eropa. Amazon juga bergerak
dengan peluncuran Amazon
Spark. Seperti Instagram dan
Pinterest, Spark menampilkan
gambar produk dan memungkin-
kan pembelian instan.
Pelayanan melalui platform
berkirim pesan seperti Facebo-
ok Messenger dan WhatsApp
akan diintegrasikan sebagai
chatbots untuk lebih banyak
perusahaan. Amazon juga be-
rencana meluncurkan platform
WhatsApp dan Slack, ditambah
integrasi Alexa.
O2O
Ketiga, konvergensi antara
daring dan luring. Akuisisi
Amazon terhadap Whole Foods
akan memberi perusahaan
raksasa itu pemahaman tentang
kebiasaan membeli dan me-
ningkatkan peluang, sekaligus
memberikan pemenuhan dan
layanan pengiriman.
Selain itu, para peritel utama
akan terus menawarkan cara
yang lebih baik untuk me-
ngumpulkan produk yang
dibeli secara daring dari toko
mereka, termasuk tempat par-
kir khusus dan loker.
Oleh sebab itu, peritel akan
mencari kemitraan yang me-
mungkinkan mereka memanfa-
atkan data customer relation ship
management (CRM) di toko de-
ngan lebih baik untuk menemu-
kan dan menjangkau konsumen
secara daring melalui kampanye
yang dipersonalisasi untuk eng-
agement dengan pelanggan dan
menaikkan penjualan.
garden of data” dari raksasa
teknologi seperti Amazon dan
Facebook. Tiga per lima merek
dan peritel sudah merupakan
bagian dari inisiatif kolaborasi
data dan mengumpulkan data
pribadi untuk lebih terhubung
dengan pembeli.
Maka, peritel akan mencari
kemitraan yang memungkinkan
mereka memanfaatkan data
CRM di toko dengan lebih
baik untuk menemukan dan
menjangkau konsumen secara
daring, dengan kampanye yang
dipersonalisasi untuk pelanggan.
Kelima, optimalisasi feed pro-
duk. Pengiklan akan mencari
cara untuk menyederhanakan
pengelolaan aset produk, terma-
suk deskripsi produk dan citra
visual. Foto produk kontekstu-
al, foto close up resolusi tinggi,
gambar 360 derajat, dan detail
produk lainnya akan menjadi
sangat penting untuk memberi
pembeli pengalaman terbaik.
Penggunaan display yang
diperkaya untuk meningkatkan
pengalaman pengguna daring.
Pengelolaan data akan men-
informasi produk dari merek
dan pengecer sambil menginte-
grasikan data pedagang dengan
konten buatan pengguna.
Informasi produk seperti ulasan
harus dikelola dengan lebih
baik, karena tim menciptakan
teknik baru untuk menanggapi
umpan balik dan keluhan.
Keenam, era baru perlindung-
an data. General Data Protec-
tion Regulation (GDPR) atau
Peraturan Perlindungan Data
Umum akan mulai berlaku
pada 25 Mei 2018 di Uni Ero-
pa dan memengaruhi pemasar
serta perusahaan yang ingin
menjangkau lebih dari 500 juta
warga negara UE. Ketentuan
ini juga akan memiliki dampak
global dan berlaku untuk se-
mua perusahaan yang melacak
warga UE untuk tujuan analisis
dan pemasaran.
Peritel perlu memiliki orang
khusus yang bertugas menge-
lola data audiens dan konsu-
men mereka secara hati-hati.
Personalisasi, kepercayaan,
dan transparansi akan berjalan
seiring, menciptakan hubungan
Kemungkinan mulai muncul
iklan video yang disisipkan ke
konten video lainnya. Platform
media sosial termasuk Facebo-
ok, YouTube, Instagram, dan
Snapchat memprioritaskan video
dan mencari konten berkualitas
premium yang meniru TV.
Amazon juga berencana untuk
membiarkan iklan video menga-
lir secara otomatis dari live stre-
aming hub Twitch dan melalui
Platform Periklanan Amazon ke
propertinya, termasuk Fire TV
dan beranda Amazon.
Kedelapan, pertumbuhan
akuisisi dan kemitraan. Akuisisi
dan kemitraan ritel yang besar
telah terjadi dalam enam bulan
terakhir: Amazon dan Whole
Foods, Amazon dan Kohl's,
Walmart dan layanan Goog-
le Express, dll. Walmart juga
membeli ModCloth, Bonobos
dan Shoes.com.
Pada 2018, banyak peritel
dan pemegang merek lain akan
mencari akuisisi strategis dan
kemitraan agar tetap kompetitif,
dan untuk memperluas dan
memperkuat operasi mereka.
Jumat, 2 Februari 2018 INFRASTRUKTUR 7
 JALAN TOL SERANG—PANIMBANG

Investor Bersiap Memulai Konstruksi

JAKARTA — Badan usaha jalan tol Serang—Panimbang,
PT Wijaya Karya Serang Panimbang sudah memulai
persiapan konstruksi proyek senilai Rp5,30 triliun tersebut
guna mengejar target penyelesaian pada 2019.

Yanita Petriella & Irene Agustine  PT Wijaya Karya Serang

redaksi@bisnis.com
Panimbang hanya akan
menggarap ruas tol Serang—
Direktur Utama PT Wijaya Karya Serang
Cileles sepanjang 50,68
Panimbang Entus Asnawi mengatakan
saat ini pihaknya sudah memulai tahapan kilometer.
pembersihan pada lahan yang sudah  PT Citra Marga Nusaphala
dibebaskan di wilayah Serang kenda-
Persada Tbk. menganggar-
ti pembebasan lahan belum rampung
sepenuhnya. kan Rp1,28 triliun memba-
“Saat ini kami sudah mulai melakukan ngun jalan tol Cisumdawu.
clearing tanah yang sudah dibebaskan,
per minggu ini kami sudah menurunkan digarap dengan menggunakan skema
alat di sana,” katanya kepada Bisnis, pembiayaan kerja sama pemerintah badan
Kamis (1/2). usaha dengan menggunakan availability
Entus menargetkan pembebasan lahan payment.
dapat selesai pada Juni mendatang dan Proyek jalan tol Serang—Panimbang
konstruksi akan dilakukan setelahnya termasuk sebagai salah satu proyek pri-
untuk mencapai target beroperasi pada oritas nasional. Selain untuk akses ke
2019. Saat ini, tahap pembebasan lahan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Lesung
sendiri baru mencapai 20%. dan Taman Nasional Ujung Kulon, pem-
“Target kami tetap 2019 beroperasi, bangunan proyek senilai Rp11,30 triliun Bisnis/Abdullah Azzam

mudah-mudahan dalam perjalanannya
untuk pembebasan tanah tidak ada yang
masalah. Sejauh ini responsnya cukup
baik,” ujarnya.
Pada proyek yang dirancang sepanjang
83,70 kilometer ini, PT Wijaya Karya
Serang Panimbang hanya akan menggarap
ruas tol Serang—Cileles sepanjang 50,68
kilometer. Selebihnya, ruas tol Cileles—
Panimbang sepanjang 33 kilometer akan
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol
Tanda tangan PPJT : 22 Februari 2017
Data Teknis dan Investasi
1.Panjang : 83,68 km
2.Jumlah Seksi : 3
3.Biaya Investasi : Rp5,33 triliun
4.Biaya Konstruksi : Rp3,56 triliun
5.Volume Lalu Lintas : 13.743 kendaraan/hari (2019)
6.Operasi : 2019
7.Masa Konsesi : 40 Tahun
8.Surat perintah mulai kerja : -
9.Tarif (gol.I) : Rp 1.000/km (2018)
ini diharapkan bisa mengurangi biaya
logistik pengiriman barang dari kawasan
industri di Pandeglang ke pelabuhan di
Jakarta dan sebaliknya.
Entus mengatakan bahwa anggaran
pembebasan lahan yang dituangkan dalam
perjanjian pengusahaan jalan tol adalah
Rp1,03 triliun, tetapi diprediksi akan
menggembung hingga menjadi Rp1,40
triliun—Rp1,50 triliun.
Dari jumlah itu, sebanyak
Rp894 miliar telah didapatkan
dari kredit sindikasi yang
80%
PT Wijaya
Karya Tbk.
Jalan tol Tangerang—Merak nantinya bisa menjadi akses menuju jalan tol Serang—Panimbang.
dikucurkan dua bank BUMN, yakni PT (Cisumdawu). ayaan dan ekuitas,” ujarnya, Rabu (31/1).
Bank Nasional Indonesia Tbk. dan PT Direktur Utama CMNP Shadik Wahono CMNP adalah pemegang saham mayo-
Bank Mandiri Tbk. Sisanya akan dipenuhi mengatakan bahwa pihaknya menyiapkan ritas perusahaan patungan PT Citra Karya
dari dana pemegang saham. Rp1,28 triliun dalam keseluruhan proyek Jabar Tol yang dibentuk konsorsium
yang benilai Rp8,40 triliun tersebut. Pe- pemegang konsesi jalan tol Cisumdawu.
TOL CISUMDAWU rinciannya, sebanyak Rp5,88 triliun akan Selain CMNP, konsorsium tersebut terdiri
Sementara itu, PT Citra Marga Nusaphala dipenuhi dari pinjaman, sisanya Rp2,32 atas PT Waskita Toll Road, PT Pemba-
Persada Tbk. (CMNP) menganggarkan triliun dari ekuitas konsorsium. ngunan Perumahan Tbk., PT Brantas
Rp1,28 triliun dari kas internal untuk “Secara berkelanjutan kami mengerjakan Abipraya, dan PT Jasa Sarana.
pembangunan proyek strategis nasional, proyek CKJT [PT Citra Karya Jabar Tol] Dia menjelaskan bahwa PT Citra Karya
jalan tol Cileunyi—Sumedang—Dawuan Cileunyi—Sumedang—Dawuan di mana Jabar Tol bertugas membangun proyek tol
total kebutuhan dana untuk proyek ini Cisumdawu untuk seksi 3 yang meng-
Rp8,40 triliun, yang dipenuhi dari pembi- hubungkan Sumedang—Cimalaka sampai
Pemegang Saham seksi 6 yang menghubungkan Ujung
Jaya—Dawuan. Total panjang yang ha-
rus dikerjakan perusahaan adalah 31,08
BUJT kilometer.
Sementara itu, seksi 1 dan 2 merupakan
bagian pemerintah yang pengerjaannya
tengah dilakukan melalui pinjaman dari
China. Panjang kedua seksi tersebut 29,38
kilometer.
15% 5% “Diharapkan pada tahun 2019, seksi
3 yang menjadi tanggung jawab CMNP
PT Pembangunan PT Jababeka dapat diselesaikan dan akselerasi juga
Perumahan Tbk. Infrastruktur Sumber: Kemenpupr Bisnis/Amri Hidayat
akan dilakukan di seksi 6,” ujarnya.

Kantor Pusat :
XL Axiata Tower

PT XL AXIATA Tbk
Jl. H.R. Rasuna Said X5 Kav. 11-12
Jakarta Selatan, 12950 - Indonesia
Tel : (62-21) 576 1881
Fax : (62-21) 576 1880

LAPORAN POSISI KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN ARUS KAS
31 DESEMBER 2017 DAN 2016
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali nilai nominal per saham)
KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 31 DESEMBER 2017 DAN 2016
31/12/2017 31/12/2016 31/12/2017 31/12/2016 (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham dasar) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)
Aset lancar Liabilitas jangka pendek 31/12/2017 31/12/2016 31/12/017 31/12/2016
Kas dan setara kas 2.455.343 1.399.910 Utang usaha dan utang lain-lain
Piutang usaha - setelah dikurangi - Pihak ketiga 7.447.750 6.470.327 Pendapatan 22.875.662 21.341.425 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
cadangan kerugian nilai piutang - Pihak berelasi 28.111 32.488
Utang pajak Penerimaan dari pelanggan dan operator lain 22.799.136 21.293.411
- Pihak ketiga 530.808 613.543 Beban Pembayaran kepada pemasok dan beban lain (12.264.284) (12.987.540)
- Pajak lainnya 212.136 171.254
- Pihak berelasi 34.138 22.984 Beban yang masih harus dibayar – Pembayaran kepada karyawan (1.114.710) (1.023.184)
Beban infrastruktur (8.576.361) (8.269.268)
Piutang lain-lain pihak ketiga 714.242 893.459 Beban penyusutan (6.757.453) (7.827.973)
- Pihak ketiga 24.118 25.039 Pendapatan tangguhan 1.132.183 1.209.560 Kas yang dihasilkan dari operasi 9.420.142 7.282.687
- Pihak berelasi 42.744 1.145 Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 385.324 198.264 Beban interkoneksi dan beban langsung lainnya (2.459.401) (1.926.396)
Persediaan 143.303 161.078 Provisi 1.100.032 1.529.105 Beban gaji dan kesejahteraan karyawan (1.351.466) (1.156.450)
Bagian lancar dari pinjaman jangka Penghasilan keuangan yang diterima 145.338 200.945
Pajak dibayar dimuka Beban penjualan dan pemasaran (1.615.500) (1.432.730) Penerimaan bersih pengembalian pajak
panjang 2.474.424 3.645.122
- Pajak penghasilan badan 148.706 377.563 Liabilitas sewa 435.456 327.459 Beban umum dan administrasi (551.691) (498.320) penghasilan badan 308.345 111.338
Beban dibayar dimuka 3.462.659 4.021.117 Bagian lancar dari sukuk ijarah 1.296.858 - Beban amortisasi (193.582) (218.067) Pembayaran pajak penghasilan badan dan
Piutang derivatif 176.945 - pajak final (261.655) (282.978)
Keuntungan selisih kurs - bersih 9.284 64.937
Aset lain-lain 161.978 184.484 Jumlah liabilitas jangka pendek 15.226.516 14.477.038
Keuntungan dari penjualan dan sewa-balik menara 422.875 1.721.058
Liabilitas jangka panjang Arus kas bersih yang diperoleh dari
Jumlah aset lancar 7.180.742 6.806.863 Lain-lain (144.106) (111.342)
Pinjaman jangka panjang 9.096.617 10.024.059 aktivitas operasi 9.612.170 7.311.992
Liabilitas sewa 4.211.026 3.368.344 (21.217.401) (19.654.551)
Sukuk ijarah 1.883.223 1.001.586 1.658.261 1.686.874 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pendapatan tangguhan 2.741.855 3.164.729 Pembelian aset tetap (6.697.095) (5.584.443)
Liabilitas pajak tangguhan 809.961 954.567 Penerimaan dari transaksi jual dan sewa-balik - 1.837.591
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 243.718 251.889 Biaya keuangan (1.539.281) (1.793.508)
Provisi 477.675 444.929 Investasi pada ventura bersama (105.600) (314.481)
(Kerugian)/ keuntungan selisih kurs dari
Penerimaan kas bersih dari aset lain-lain 88.366 83.980
pembiayaan - bersih (39.200) 286.050 Penerimaan dari aset tetap yang dijual dan
Jumlah liabilitas jangka panjang 19.464.075 19.210.103
Aset tidak lancar Penghasilan keuangan 244.365 260.869 penggantian klaim asuransi 79.443 128.199
Aset tetap - setelah dikurangi Ekuitas Bagian atas rugi bersih dari ventura bersama (102.907) (254.704)
akumulasi penyusutan 34.933.877 33.182.920 Modal saham - modal dasar
(1.437.023) (1.501.293) Arus kas bersih yang digunakan untuk
Aset takberwujud 5.914.659 6.108.241 22.650.000.000 saham biasa,
modal ditempatkan dan disetor aktivitas investasi (6.634.886) (3.849.154)
Investasi pada ventura bersama - 168.791
Beban dibayar dimuka 878.932 1.085.901 penuh 10.687.960.423 saham biasa, Laba sebelum pajak penghasilan 221.238 185.581
dengan nilai nominal Rp 100 per saham 1.068.796 1.068.796 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Piutang derivatif 454.478 508.811
Tambahan modal disetor 12.157.010 12.138.748 Manfaat pajak penghasilan 154.006 189.935 Penerimaan dari transaksi jual dan sewa-balik - 1.730.409
Goodwill 6.681.357 6.681.357 Saldo laba Pembayaran utang kepada pemegang saham - (2.299.439)
Aset lain-lain 277.396 353.402 - Telah ditentukan penggunaannya 800 700 Laba tahun berjalan 375.244 375.516 Penerimaan dari penerbitan saham - 2.265.041
- Belum ditentukan penggunaannya 8.404.244 8.000.901
Pembayaran pinjaman jangka panjang (3.650.000) (4.425.696)
Jumlah aset tidak lancar 49.140.699 48.089.423 Jumlah ekuitas 21.630.850 21.209.145 Laba komprehensif lainnya yang tidak Pembayaran bunga pinjaman jangka panjang (848.986) (1.336.293)
direklasifikasi ke dalam laba Pembayaran liabilitas sewa dan biaya transaksi
Jumlah aset 56.321.441 54.896.286 Jumlah liabilitas dan ekuitas 56.321.441 54.896.286
jual dan sewa-balik (904.879) (598.787)
Pengukuran kembali keuntungan dari program
Pembayaran imbal hasil ijarah (195.529) (151.536)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS pensiun manfaat pasti 37.599 28.044 Biaya penerbitan saham - (58.223)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 Penerimaan pinjaman jangka panjang 1.497.750 -
(Dinyatakan dalam jutaan Rupiah) Beban pajak penghasilan terkait (9.400) (7.011)
Biaya penerbitan sukuk ijarah (4.464) -
Diatribusikan kepada pemilik entitas induk Pembayaran sukuk ijarah - (494.000)
Laba komprehensif lainnya tahun berjalan, Penerimaan dari sukuk ijarah 2.180.000 -
Saldo laba
Tambahan Telah ditentukan Belum ditentukan Jumlah setelah pajak 28.199 21.033
Modal saham modal disetor penggunaannya penggunaannya ekuitas Arus kas bersih yang digunakan untuk
Jumlah laba komprehensif 403.443 396.549 aktivitas pendanaan (1.926.108) (5.368.524)
Saldo 1 Januari 2016 854.138 5.632.445 700 7.604.352 14.091.635
Kenaikan/(penurunan) bersih
Laba yang dapat diatribusikan kepada
Penerbitan saham baru terkait penawaran umum terbatas 213.759 6.519.656 - - 6.733.415 kas dan setara kas 1.051.176 (1.905.686)
pemilik entitas induk 375.244 375.516
Penerbitan saham baru terkait kompensasi berbasis saham 899 31.643 - - 32.542 Kas dan setara kas pada awal tahun 1.399.910 3.311.867
Biaya penerbitan saham terkait penawaran umum terbatas - (58.187) - - (58.187) Jumlah laba komprehensif yang dapat Dampak perubahan selisih kurs terhadap
Biaya penerbitan saham terkait kompensasi berbasis saham - (36) - - (36) diatribusikan kepada pemilik entitas induk 403.443 396.549 kas dan setara kas 4.257 (6.271)

Laba tahun berjalan - - - 375.516 375.516

Laba bersih per saham dasar dan dilusian 35 38 Kas dan setara kas pada akhir tahun 2.455.343 1.399.910
Laba komprehensif lainnya, setelah pajak - - - 21.033 21.033
Cadangan kompensasi berbasis saham - 13.227 - - 13.227

Catatan :
Saldo 31 Desember 2016 1.068.796 12.138.748 700 8.000.901 21.209.145 Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan PT XL Axiata Tbk untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016
yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers)
dengan opini tanpa modifikasian (wajar tanpa pengecualian) dalam laporan tertanggal 1 Februari 2018. Selengkapnya, informasi laporan
Laba tahun berjalan - - - 375.244 375.244 keuangan PT XL Axiata Tbk dapat dilihat dan diunduh di www.xl.co.id.

Cadangan kompensasi berbasis saham - 18.262 - - 18.262

Laba komprehensif lainnya, setelah pajak - - - 28.199 28.199
Jakarta, 2 Februari 2018
Pembentukan cadangan wajib - - 100 (100) -

Direksi
Saldo 31 Desember 2017 1.068.796 12.157.010 800 8.404.244 21.630.850
8 REGIONAL Jumat, 2 Februari 2018

 LAKON LUPIT MENGAJAR  PENGELOLAAN TRANSPORTASI

MRT Jakarta Gandeng

MTR Hong Kong
JAKARTA — PT Mass Rapid Transit
Jakarta menjalin kerja sama dengan
Mass Transit Railway (MTR) Corpo-
ration Hong Kong untuk pelatihan
sumber daya manusia bidang trans-
portasi massal ini dan pemeliharaan
serta operasional.
Direktur Operasional PT MRT Ja-
karta Agung Wicaksono mengatakan
kerja sama tersebut merupakan bagian
dari perjanjian kerja sama (PKS) yang
disepakati oleh kedua perusahaan.
"Kami akan kirim dua orang senior
management untuk dididik dan menja-
lani program magang atau on the job
training di MTR Hong Kong," katanya
di Balai Kota DKI, Kamis (1/2).
Dia menjelaskan, dua orang tersebut
berasal dari divisi pemeliharaan dan
operasional. Menurutnya, sumber daya
manusia (SDM) yang direkrut oleh
MRT Jakarta sudah berpengalaman
Antara/Oky Lukmansyah
dalam tata kelola.
Meski demikian, pegawai MRT belum
Dalang wayang golek yang juga Bupati Tegal, Enthus Susmono sekolah tersebut bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa pernah menghadapi masalah-masalah
memainkan wayang golek dengan lakon Lupit Mengajar saat peluncur- dan menunjang tercapainya target penurunan angka putus sekolah nyata di lapangan atau secara teknis.
an progam Yuh Sekolah Maning di Desa Dampyak, Kabupaten Tegal, SD/SMP dan SMA, karena dari data Pemutakhiran Basis Data Terpadu “Dengan magang di tempat lain
Jawa Tengah, Kamis (1/2). Program kegiatan penuntasan anak putus (PBDT) Kabupaten Tegal, sebanyak 11.940 anak tidak sekolah. yang sudah established, mereka bisa
mengimplementasi pengalaman ketika
MRT Jakarta beroperasi. Program ma-
 KUNJUNGAN WISATA gang dilaksanakan untuk satu bulan,"
jelasnya.
Morris Cheung, Presiden MTR Aca-
penumpang sebagai aset terpenting."
Selain membantu karyawan dalam
program magang, pihaknya juga akan
memberikan masukan untuk pem-
bentukan Jakarta Transport Academy.
Sebagai informasi, MTR Hong Kong
pertama dibangun pada 1979 dengan
panjang rel 80 km. Kini MTR memi-
liki panjang 230 km dengan 70 dari
159 stasiun yang terintegrasi dengan
properti atau transit oriented develop-
ment (TOD). Selain Hong Kong, MTR
Corporation kini sudah mengoperasikan
MRT di beberapa kota di Australia,
Eropa, dan China.
Wakil Gubernur DKI Jakarta San-
diaga Uno berharap Jakarta Transport
Academy ini nantinya terbuka untuk
operator transportasi massal lainnya.
“Bukan cuma MRT tetapi juga LRT
[light rail transit] dan BRT [bus rapid
transit]” ujarnya di Balai Kota.
Dia menuturkan Jakarta Transport
Academy akan mendorong talenta dan
budaya transportasi masyarakat kelas
dunia. Dengan demikian, Jakarta tak
hanya memiliki infrastruktur massal
yang bagus.
Lebih lanjut, Sandi mengingatkan
bahwa Jakarta dan Hong Kong me-
rupakan sister city. Karena itu, ada
berbagai hal positif yang bisa diambil
dari kerja sama tersebut.

Jawa Barat Incar

demy mengatakan pihaknya membagi
pengalaman dan pengetahuan terkait
operasional MRT. Menurutnya, keaman-
an adalah aspek yang sangat penting
dalam operasional MRT.
"Tanggung jawab dari sisi keamanan
Dia bahkan bercerita sempat diajak
oleh Direktur Utama MTR Corporation
Lincoln Leong berkunjung melihat
bagaimana MTR di Hong Kong bero-
perasi. "Saya bilang tidak perlu karena
saya sudah menggunakan MTR sejak

49 Juta Wisatawan
dan keselamatan ini ada petugas MRT lama, pertama tahun 1992," ucapnya.
Jakarta. Mereka harus memperlakukan (Feni Freycinetia)

BANDUNG — Jawa Barat memprioritaskan strategi
pengembangan pariwisata bernilai tambah guna
menggaet target 49,75 juta wisatawan tahun ini.
redaksi@bisnis.coml
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
mengatakan target tersebut datang dari
48 juta wisatawan nusantara (wisnus)
dan 1,75 juta wisatawan mancanegara
(wisman). Untuk mencapai target ini
pihaknya menekankan beberapa hal terkait
rencana strategis yang perlu dilakukan
untuk mendongkrak pariwisata di Jawa
Barat.
Aher menekankan inovasi dan visi
besar dalam pengembangan pariwisa-
ta di Jawa Barat. “Jangan ragu untuk
berinovasi untuk kepariwisataan, dan
pariwisata itu added value-nya penuh,”
katanya, Kamis (1/2).
Dia memberi contoh, Kabupaten Pang-
andaran telah berhasil melakukan terobos-
an, sehingga dunia wisata di sana bisa
memberikan penambahan pendapatan
asli daerah (PAD) signifikan untuk pe-
masukan daerah.
“Sejak awal Pangandaran punya kesa-
daran kalau unggulannya adalah kepa-
riwisataan. Ketika Pangandaran menjadi
Kabupaten Pangandaran, PAD-nya itu Rp22
miliar. Pada 2017 PAD Pangandaran Rp144
miliar. Lompatannya akibat pariwisata
luar biasa,” kata Aher.
Menurutnya, terobosan dan visi yang
dilakukan Pangandaran terlihat pada lans-
Pihaknya juga menekankan soal kesiapan
infrastruktur atau fasilitas budaya. Dia
memberi contoh gedung-gedung pertun-
jukkan atau gedung kesenian representatif
harus dimiliki satu daerah. Event-event
seni dan budaya juga harus masuk da-
lam kalender event dan terinformasikan
dengan baik melalui media.
“Tempat-tempat pertunjukkan harus
ada mewadahi karya-karya seni untuk
ditampilkan dan dinikmati secara baik,
sekaligus dikembangkan, dan dihargai.
Dan kemudian membangun kebahagiaan
lewat seni. Jadi, gedung kesenian harus
Bali Bidik Potensi India
DENPASAR — Kementerian Pariwisata
akan mendukung penuh maskapai
Garuda Indonesia yang sudah mene-
tapkan akan membuka rute baru dari
Denpasar—Mumbai.
Staf Khusus Menteri Pariwisata Bidang
Infrastruktur Pariwisata Yudi Rifajantoro
mengatakan pertumbuhan turis India
ke Bali luar biasa, karena itu, pihaknya
mendorong langkah maskapai Garuda
Indonesia.
 BANJIR ROB
ada di kabupaten dan kota masing-masing
hiji [satu],” tuturnya.
Menurutnya pada saat yang sama pi-
haknya ingin ada destinasi wisata unggulan
di tingkat provinsi. "Nanti masing-masing
kabupaten dan kota punya lima unggulan
misalnya, dan satu unggulannya kelas
provinsi. Nah, nanti dari tingkat provinsi
tinggal menentukan mana unggulan untuk
ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Disparbud
Jabar Ida Hernida mengatakan target 49
juta ini harus dipenuhi dengan semangat
yang sama oleh semua kota kabupaten
di Jawa Barat.
Menurutnya, untuk mencapai target ini
pihaknya telah melaksanakan kerja sama
pentahelix, baik melibatkan kalangan
swasta, akademisi, serta berbagai pihak
yang concern di bidang pariwisata dan
kebudayaan di Jawa Barat. (k57)
turis asal China yang tahun lalu hanya
meningkat 39,88%.
Bahkan, tidak saja tumbuh paling
tinggi, kunjungan wisman asal India
mampu menduduki peringkat ketiga.
Kontribusi salah satu negara padat di
dunia itu menggeser posisi Jepang, serta
Korea Selatan yang biasanya berada
di lima besar. Hanya saja, meskipun
tumbuh tinggi, tetapi jumlah turis asal
India masih kalah jauh dibandingkan Antara/Risky Andrianto

kap kotanya. Pangandaran berani meng-
hilangkan sekolah dan Puskesmas kecil
untuk membuat ruang terbuka hijau atau
taman dilengkapi jalan besar. Kemudian
Pemkab Pangandaran mengganti sekolah
dan puskesmas tersebut oleh bangunan
sekolah dan Puskesmas yang lebih besar
di lokasi lain.
Selain itu, penyelenggaraan sebuah
event budaya harus terkoordinasi dengan
baik, sehingga bisa berlangsung dengan
gebyar. “Oleh karena itulah, koordinasi
sangat penting untuk melipatgandakan
dampak positif atau manfaat sebuah
event pariwisata dan budaya. Dampak-
nya tidak saja pada kesuksesan penye-
lenggaraan, tapi juga berdampak pada
transaksi perekonomian yang memadai
yang bisa dirasakan secara langsung
oleh masyarakat,” paparnya.
 USAHA MIKRO KECIL MENENGAH
“Ada penerbangan dari Bali teta-
pi tidak direct, lewat Bangkok dan
Singapura. Kalau Garuda Indonesia
buka rute langsung ke Mumbai kami
akan support,” jelasnya ketika ditemui
di Kuta, Rabu (1/2).
Kunjungan wisatawan asal India ke
Bali tercatat mengalami pertumbuhan
tertinggi dibandingkan dengan turis
dari negara lain pada periode Janua-
ri—Desember 2017.
Berdasarkan data Badan Pusat Sta-
tistik (BPS) Bali, kunjungan wisman
India mencapai 272.761 orang atau
tumbuh 45,99% dibandingkan dengan
periode yang sama tahun sebelumnya
yaitu 187.351 orang. Pertumbuhan ini
mengalahkan tingkat pertumbuhan
China yang sebanyak 1,3 juta dan
Australia 1,09 juta.
Menurutnya, pasar India sangat men-
janjikan bagi Bali karena secara budaya
ada kemiripan sehingga banyak yang
tertarik datang berlibur. Pembukaan
jalur baru akan membantu menambah
jumlah kursi bagi wisatawan yang
akan masuk ke Indonesia.
Dia mengatakan, saat ini kursi bagi
penumpang luar negeri ke Indonesia
termasuk Bali masih belum optimal
untuk mengejar target kunjungan wis-
man 20 juta pada 2019.
Adanya rute baru otomatis menambah
pasokan kursi penumpang serta akses
langsung bagi turis dari luar negeri.
(Feri Kristianto)
Siswa pulang sekolah melintasi genangan air akibat banjir rob yang merendam
SDN Pantai Bahagia 04, di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis
(1/2). Banjir rob yang terjadi tiga kali dalam sebulan di kawasan itu, semakin meningkat
debit airnya sehingga permukiman warga, sekolah dan akses jalan terendam banjir.
 POTENSI JAWA TENGAH
Desa Wisata Diperbanyak
SEMARANG — Pemerintah Provinsi Culture Festival. Dalam gelaran tersebut
Jawa Tengah mengembangkan potensi masyarakat memperoleh keuntungan
pariwisata dengan membuka banyak mencapai Rp6,5 miliar dalam 3 hari
desa wisata, terutama di beberapa saja.
daerah potensial. Hal ini bertujuan "Di Dieng Pokdarwis amatlah aktif
untuk mengembangkan potensi di dalam mengembangkan potensi wisata
desa wisata baru dan memajukan disana, seperti Gunung Prau, Lembah
perekonomian masyarakat. Sikunir, Telaga Warna dan beberapa
Kepala Bidang Pengembangan Desti- destinasi wisata unggulan disana. Selain
nasi Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga itu, anak muda haruslah turut serta
Dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah mengembangkan potensi wisata yang
Prambudi mengatakan, pengembangan ada di desanya karena anak muda
desa wisata sudah lama direncanakan, mempunyai semangat memajukan

Ganjar Genjot Kapasitas Pelaku Usaha
MAGELANG — Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo
menegaskan akan memper-
cepat peningkatan kapasitas
dan kualitas usaha mikro kecil
menengah atau UMKM dan
melanjutkan program prioritas
itu. Strateginya antara lain me-
lalui pelatihan, pengembangan
bisnis, pendampingan hingga
bantuan modal kerja.
Ganjar optimistis kualitas
sumber daya manusia (SDM)
dan para pelaku UMKM Jawa
Tengah akan meningkat karena
mendapatkan pengetahuan dan
keterampilan.
“Seperti di sini [Desa Ke-
bonrejo, Kab. Magelang], ini
potensinya luar biasa. Dari
100 kotak rumah lebah setiap
bulan bisa menghasilkan uang
Rp6 juta. Nah, kalau kemudian
dibuat produk turunannya tentu
nilai ekonominya lebih tinggi,
dan desa ini bisa menjadi sentra
madu lanceng,” ujar Ganjar,
Kamis (1/2).
Berdasarkan data Dinas
Koperasi dan UMKM Jateng,
dalam 4 tahun, jumlah UMKM
binaan Pemprov Jateng me-
lesat dari sekitar 80.000 unit
menjadi 115.000 unit. Dengan
kemudahan akses modal dan
pendampingan, omzet pun naik
hingga 120%. Dengan berba-
gai program pendampingan,
perkembangan UMKM pun
menanjak naik. Dari sisi aset
naik dari Rp6,816 triliun men-
jadi Rp22,891 triliun. Kenaikan
signifikan juga dicatatkan dari
sisi omzet yakni dari Rp18,972
triliun menjadi Rp43,570 triliun
atau lebih dari 120%.
Pemprov Jateng membantu
pengembangan usaha yang
dikelola Kelompok Tani Gu-
bug Lanceng khususnya dalam
pelatihan tentang budi daya
dan pengolahan madu lanceng
menjadi propolis, dan kredit
permodalan pengembangan
usaha.
Dengan program pelatihan
itu, pelaku usaha diharapkan
mengenal dan memahami
bagaimana budi daya lebah
madu lanceng sebagai salah
satu usaha yang prospektif dan
ramah lingkungan.
"Kendala budi daya lebah
ini pada ilmu pengetahuan
pengembangan dan pengolah-
an produk turunan. Pemprov
siap memfasilitasi. Kami siap
mengundang para ahli di bi-
dang ini untuk pendampingan
pembudidaya lebah lanceng,"
terangnya.
Setiap peternak didorong me-
nyediakan minimal 100 kotak
rumah lebah supaya madu
yang dihasilkan melimpah dan
mampu meningkatkan pen-
dapatan masyarakat. Apalagi
lebah madu lanceng mudah
diperoleh dari sekitar seperti
dari bunga bayam raja, bunga
matahari, dan bunga dari ber-
bagai tanaman buah-buahan.
Ketua Kelompok Tani Gubug
Lanceng, M Haris mengatakan
kelompok tani ini dibentuk
sejak November 2014 dengan
jumlah anggota saat ini tercatat
29 orang. Ke depannya, Kelom-
pok Tani Gubug Lanceng akan
mendirikan taman edukasi bagi
siapapun yang berkunjung ke
Kebonrejo. Taman edukasi
dimaksudkan agar peternak
tidak hanya memberdayakan
dan menjual madu, namun
juga bisa berbagi pengetahu-
an mengenai lanceng kepada
masyarakat.
Ganjar mengatakan saat ini
UMKM di Jateng sudah bisa
dengan mudah mendapatkan
modal salah satunya melalui
Kredit Mitra Jateng dari Bank
Jateng (k28)
namun belum bisa terealisasi karena
anggaran yang belum turun.
Beberapa objek wisata seperti Candi
Borobudur bisa menjadi percontohan
desa wisata. Sebab, bukan hanya ob-
yek wisata yang ramai, desa di seki-
tar Candi Borobudur juga merasakan
dampak ekonomi.
"Saya kira sudah saatnya pariwisata
Jateng maju karena potensi wisata
cukup banyak yang belum digarap de-
ngan maksimal. Untuk itu, pemerintah
terus melakukan berbagai upaya me-
ningkatkan perekonomian masyarakat
desa dengan membuat desa wisata,"
ungkap Prambudi, Kamis (1/2).
Nantinya, lanjut Prambudi, masya-
rakat desa akan diberdayakan, sesuai
dengan potensi yang ada dan program
ini tentunya membutuhkan dukungan
penuh dari warga.
Menurutnya, yang harus dilakukan
untuk membuat desa wisata adalah
adanya Kelompok Sadar Wisata (Pok-
darwis).
Prambudi memberi contoh, di Dieng
Pokdarwis cukup berhasil meningkat-
kan perekonomian yang ada disana,
terutama saat event besar seperti Dieng
desanya," tambahnya.
Setelah adanya desa wisata, tentunya
perekonomian masyarakat desa akan
terangkat tergantung dari daerah ter-
sebut apa saja paket wisata yang di
tawarkan, serta cinderamata yang akan
dijadikan oleh oleh para pelancong
yang singgah di desa wisata tersebut.
Lebih lanjut Prambudi menam-
bahkan Provinsi Jawa Tengah ada
beberapa desa potensial, seperti di
kawasan Borobudur, Sangiran, Dieng
dan Karimun Jawa yang merupakan
magnet utama wisatawan untuk ting-
gal lebih lama.
"Empat destinasi unggulan seperti
Karimun Jawa, Sangiran, Borobudur
dan Dieng masih menjadi daya pikat
wisatawan lokal dan luar negeri untuk
singgah dengan waktu yang cukup
lama. Sehingga beberapa desa disana
sudah siap menampung wisatawan
untuk menginap," ujarnya.
Sementara itu, kunjungan wisman
ke Jateng pada Desember 2017 tercatat
menyentuh angka 3.070. Angka tersebut
terbilang menurun dari kunjungan
wisman dari November 2017 sebanyak
3.076 kunjungan. (k28)
Jumat, 2 Februari 2018
 EKONOMI DIGITAL
Startup Kian Bergeliat
JAKARTA — Pemerintah Provinsi DKI
Jakarta optimistis program OK OCE
Tech yang telah resmi diluncurkan
bakal menampung banyak usahawan
perusahaan rintisan atau startup
seiring dengan pesatnya pertumbuhan
ekonomi digital
Regi Yanuar & Kahfi
redaksi@bisnis.com
Wakil Gubernur DKI Jakar-
ta Sandiaga Uno mengatakan
program OK OCE technology
startup accelerator (OK OCE Tech)
merupakan bagian dari proyek
One Kecamatan One Center En-
trepreneurship (OK OCE).
Dia berharap program ini
dapat berkontribusi untuk me-
majukan para pelaku bisnis
tersebut terhadap perekonomian
Jakarta dan menciptakan banyak
lapangan kerja yang baru.
"Startup atau perusahaan
rintisan di bidang teknologi
sering fokus pada upaya mem-
besarkan valuasi," kata Sandi,
Kamis (1/2).
Sandi menjelaskan program
OK OCE Tech ini menjadi se-
bagai inkubator dari tumbuh
dan berkembangnya para pelaku
bisnis di sektor startup.
Hal ini agar menciptakan
berbagai startup yang memiliki
kemampuan untuk menciptakan
lapangan pekerjaan seperti Go-
Jek, Grab, Tokopedia, Traveloka,
dan lain-lain.
Dia berharap sektor startup da-
pat berkontribusi terhadap target
Pemerintah Provinsi (Pemprov)
DKI untuk menciptakan seba-
nyak 200.000 lapangan kerja.
"Go-Jek misalnya sudah men-
jadi social unicorn karena bisa
menciptakan lebih dari 100.000
lapangan kerja," ujarnya.
Menurutnya, fokus dari be-
berapa startup binaan dari OK
OCE Tech ini akan dokus di
sektor usaha seperti kuliner,
kerajinan, dan fesyen. "Semoga
bisa melahirkan banyak startup
teknologi yang tumbuh pesat,
berdampak pada sosial, dan yang
terpenting membuka lapangan
kerja," ungkapnya.
Ketua OK OCE Tech Accela-
rator Husni Fuad menjelaskan
program ini pada awalnya akan
fokus pada Usaha Mikro, Ke-
cil, dan Menengah (UMKM).
Adapun setelah sektor UMKM
 MUNAS KE VIII FORUM ZAKAT
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kedua
kiri) bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Ma’ruf Amin (tengah), Gubernur NTB TGB Zainul
Majdi (kanan) dan Ketua Forum Zakat Nur Effendi
(kiri) menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke
 PERIKANAN TANGKAP
China Pasar Ekspor Terbesar
Ikan & Udang Bali
DENPASAR — China menjadi
pasar terbesar ekspor komoditas
ikan dan udang hasil tangkapan
nelayan Bali. Hingga Desember
2017, nilai ekspor komoditas
perikanan tangkap ini sudah
mencapai US$16,998 juta atau
meningkat 36% dibandingkan
dengan periode yang sama tahun
sebelumnya. Komoditas itu juga
yang paling banyak diekspor ke
China dengan pangsa 29,48%
pada akhir tahun lalu.
Ketua Asosiasi Tuna Longline
Indonesia (ATLI) Dwi Agus Siswa
Putra mengatakan produk ikan
dan udang yang diekspor ke China
paling banyak adalah cumi karena
hampir seluruh tangkapan cumi
terbangun maka program ini
akan dilanjutkan kepada go-
longan yang lebih tinggi.
"Jadi di level UMKM terba-
ngun, di level yang high tech
pun akan terbangun," kata
Husni, Kamis (1/2).
Dia menjelaskan pada saat
ini di Tanah Air telah memiliki
sekitar empat unicorn, yakni
perusahaan rintisan yang memi-
liki nilai valuasi minimal US$1
miliar atau sekitar Rp13 triliun.
Diharapkan dengan program
OK OCE Tech ini dapat me-
ningkatkan kelas para startup
sehingga menjadi unicorn baru.
"Mungkin kita dalam waktu
3—5 tahun ke depan atau lebih
cepat bisa menambah unicorn
baru," imbuhnya.
Menurutnya, ada tiga pro-
gram utama dalam OK Tech
ini, yakni pertama, skill up
(meningkatkan kompetensi) di
industri teknologi digital. Skill
up ini, yakni program pelatihan
khusus untuk membangun ja-
ringan startup seperti keahlian
untuk data analis, data science,
programmer, dan lain-lain.
Kedua, program akselerasi
dengan mendorong sebanyak
20—30 startup rintisan ini agar
bisa lebih cepat naik tingkat.
Ketiga, program inovation col-
laborator, yakni pendampingan
dari para perusahaan besar ke-
pada startup rintisan OK OCE
Tech. "Kita akan undang semua
industri untuk bekerja sama,"
ungkapnya.
Dia menambahkan program
startup accelerator ini dijad-
walkan di sekitar pertengahan
Maret tahun ini. Adapun untuk
mendaftar OK OCE Tech ini
bisa dengan mengunjungi situs
web okoce.tech atau okoce.me.
SEMARANG BERGELIAT
Dalam perkembangan lain,
dunia usaha di Kota Semarang
semakin bergeliat, hal ini terli-
hat dari banyaknya pengusaha
muda yang bermunculan baik
dari kalangan universitas ma-
VIII Forum Zakat di Mataram, NTB, Kamis (1/2). Munas
yang bertema Kerja Bersama Untuk Gerakan Zakat
Indonesia tersebut, berlangsung hingga 3 Februari
dan dihadiri oleh perwakilan 250 Lembaga Amil Zakat
seluruh Indonesia.
nelayan Bali dikirim ke China.
Menurutnya, ekspor cumi ke
China hingga saat ini masih
menguntungkan. Hal inilah yang
menyebabkan makin mening-
katnya nilai ekspor ke negara
ini. Mulai dari regulasi hingga
harga dinilainya sangat kompe-
titif, sehingga ekspor cumi ke
China memberikan keuntungan
yang cukup tinggi bagi nelayan
di Bali. “China itu cukup bagus
harganya dan regulasinya juga bisa
dipenuhi," ujarnya, Kamis (1/2).
Menurut dia, selain mengeks-
por cumi ke China, pihaknya juga
tetap mengirim hasil tangkapan
tuna ke negari tirai bambu ini.
Namun, jumlahnya tidak sebe-
REGIONAL
upun independen. Untuk itu
para pemuda membentuk
program 1.000 Startup guna
memajukan dunia usaha di
Indonesia khususnya Semarang.
Gatot Hendraputra koordi-
nator 1.000 Startup Semarang
mengatakan, antusiasme anak
muda Semarang untuk memulai
usaha sangatlah besar khusus-
nya industri kreatif yang kini
sedang berkembang dan tumbuh
pesat di Ibukota Jawa Tengah.
Selain itu, adanya mata kuli-
ah kewirausahaan pada setiap
Universitas membuat banyak
sekali anak muda yang ingin
memulai suatu usaha.
"1.000 Startup merupakan
wadah bagi mereka generasi
milenial untuk berani memu-
lai usaha dan menggelutinya
secara serius. Kebanyakan dari
mereka hanya memulai belum
bisa mempertahankan sebab
mental yang belum siap. Se-
hingga kami juga merangkul
mereka untuk konsisten dalam
menekuni usahanya," ungkap
Gatot pada Rabu (31/1).
Selain itu bertambahnya peng-
usaha muda di Semarang di
tunjang oleh perkembangan
ekonomi Jateng yang semakin
meningkat, serta kecenderungan
anak muda yang ingin menjadi
wirausahawan baru membuat
jumlah startup di Semarang
terus bertambah.
Diketahui jumlah anggota
1.000 Startup di Semarang ada
14 tim dengan puluhan bidang
usaha dan rata-rata dari mereka
menggeluti industri kreatif se-
perti kerajinan tangan, industri
digital, musik dan film. Selain
itu, anak muda di Semarang
juga konsentrasi pada pariwisata
Antara/Ahmad Subaidi
sar yang diekspor ke Jepang.
Hingga saat ini, Jepang masih
menjadi negara tujuan ekspor
udang terbesar bagi Bali.
"Kalau penjualan Tuna kita lihat
untung tergantung harga yang
dilelang, sementara kalau cumi
biasanya dibeli dengan fixed price
jadi kami pasti dapat untung."
Badan Pusat Statistik (BPS) Bali
mencatat nilai ekspor tujuan Chi-
na memang meningkat 61,71%
pada Desember 2017 dibanding
bulan sebelumnya menjadi se-
besar US$ 2,108 juta. Dengan
peningkatan ini, ikut mempe-
ngaruhi nilai ekspor keseluruhan
Bali yang pada Desember 2017
mencapai US$47,22 juta. (k23)
yang tengah tumbuh pesat.
"Kami terus mengembangkan
generasi milenial untuk terus
maju dan menggarap potensi
yang ada di Semarang agar dapat
membuka lapangan kerja baru
serta mengurangi penganggur-
an," tegasnya.
Di Bandung, manajemen
PT Pos Indonesia (Persero)
meneken naskah kerja sama
strategis dengan Blibli.com me-
ngembangkan gerai digital dan
perluasan layanan di wilayah
Jabodetabek serta Jabar.
Kerja sama itu merupakan
tindaklanjut keduanya da-
lam mengembangkan bisnis
digital di Tanah Air. Ke-
duanya bersepakat untuk
menghadirkan kios Blibli
InStore di seluruh kantor pos
se Jabodetabek dan Jawa Barat.
Selain itu, kerja sama juga
mencakup pengadaan fasilitas
pembayaran menggunakan Pos
Pay dan pengiriman barang
menggunakan Pos Kilat Khu-
sus hingga retur barang secara
gratis melalui kantor pos bagi
yang melakukan transaksi di
kios Blibli InStore. Kerja sama
ini disepakati sebagai strategi
dalam memperluas pasar Blibli.
com sekaligus membawa pe-
langgan Pos Indonesia beralih
ke layanan digital.
Direktur Utama Pos Indonesia
Gilarsi W. Setijono mengungkap-
kan kerja sama ini merupakan
sebuah terobosan baru yang
sarat manfaat bagi kedua pihak.
Menurutnya, peluang terbesar
bagi perseroan yaitu memper-
kenalkan belanja secara digital
kepada pelanggan yang selama
ini belum terpapar dengan baik
dalam hal teknologi dan peng-
gunakan aplikasi belanja online.
“Kehadiran e-commerce di kan-
tor pos juga diharapkan dapat
menambah segmen pelangan
baru bagi kami,” ungkap Gilarsi,
Kamis (1/2).
Untuk tahap awal, penem-
patan kios Blibli InStore telah
dilakukan di wilayah seperti
Jakarta, Tangerang, Bekasi,
Depok, Bogor, Bandung, Pan-
deglang, Rangkasbitung, Serang,
Cilegon dan sekitarnya. Saat
ini, total titik penempatan kios
telah ada di 32 kantor pos dan
ke depannya kerja sama akan
dikembangkan ke titik-titik lain.
CEO Blibli.com Kusumo Mar-
tanto mengungkapkan kerja
sama dengan Pos Indonesia
akan membuka banyak pelu-
ang dan keuntungan karena
kekuatan jaringan yang dimiliki
PT Pos. (k28)
 PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU
Equis Energy Finalisasi
Proyek PLTB Jeneponto
MAKASSAR — Manajemen PT
Redaya Energi atau Equis Energy—
perusahaan pengembang energi
terbarukan multinasional—opti-
mistis pembangkit listrik tenaga
bayu atau PLTB Jeneponto di Ka-
bupaten Jeneponto, Sulsel, dapat
beroperasi dan mulai memasok
kebutuhan listrik 72 megawatt
(MW) pada Juni.
Managing Director Technical
Services Equis Energy, Daniel
Astbury mengatakan konstruksi
fisik dari PLTB yang dibangun
mulai dibangun pada 2016 dengan
memanfaatkan luasan lahan 60
hektare itu telah mencapai 58,2%
dan diproyeksikan dapat rampung
sepenuhnya pada Juni.
"Saat ini sudah memasuki
tahapan pemasangan tiang dan
turbin pembangkit, pengerjaan-
nya bisa lebih cepat dari tahapan
sebelumnya. Fondasi juga tengah
difinalisasi pengerjaannya," ujarnya
saat menemui Gubernur Sulsel,
Kamis (1/2).
Dia menyebutkan, PLTB itu
Navigator
k
Handal untuk
Mengambil
Keputusan
Kapan pun
Dimana
pun
Info lebih lanjut :
+62 21 57901023 ext.535/557
iklan.digital@bisnis.com
9
 KESELAMATAN KERJA
Bisnis/Paulus Tandi Bone
Peserta melakukan simulasi pemberian pertolongan pertama pada korban
kecelakaan pada lomba Health, Safety, Security and Environment (HSSE) PT
Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi di Makassar, Sulawesi Selatan,
Kamis (1/2). Kegiatan yang diikuti pekerja dilingkup Pertamina dan pekerja mitra
Pertamina tersebut dalam rangka bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
memperlombakan Incident Investigation, Working at Height, Confined Space
Rescue & Medical Evaluation, Safety Riding and Driving serta Fire Combat.
 EKSPANSI BISNIS
Sarinah Sasar Mekkah
MALANG — PT Sarinah (Per- Al Burhan dan Sarinah membuka
sero) melakukan ekspansi dengan gerai tersebut, kata dia, karena po-
membuka gerai baru di Mekkah tensi pasarnya memang cukup besar.
dengan menggandeng peritel lokal, Sebagai gambaran jamaah umrah asal
Al Burhan. Indonesia, angkanya sudah mencapai
Presiden Direktur PT Sarinah GNP 70.000 jamaah/tahun dan ini belum
Sugiarta Yasa mengatakan pembukaan termasuk jamaah haji.
gerai baru Sarinah di Mekkah itu Dengan adanya gerai tersebut, maka
diperkirakan dapat direalisasikan dapat membantu jamaah umrah dan
sebelum akhir semester I/2018. haji, terutama dari Indonesia untuk
“Jadi dalam kerja sama tersebut, memenuhi kebutuhannya.Sementara
kami tidak melakukan investasi, itu, terkait dengan pasokan ke han-
kecuali memasok barang,” katanya di dicraft, furnitur, wastra, makanan
sela-sela Penandatanganan MoU PT olahan, dan lainnya, kata Sugiarta,
Sarinah dan Himpunan Pengusaha Sarinah telah menggandeng 1.000
Santri Indonesia di Kota Malang, UMKM.
Kamis (1/2). Namun, sebelum masuk ke Sari-
Gerai sepenuhnya disediakan mitra nah, barang-barang produk UMKM
lokal, Al Burhan. Namun Al Burhan itu perlu dikurangi terlebih dulu
meminta izin menggunakan dua sehingga benar-benar layak dipajang
lantai menggunakan nama Sarinah di department store tersebut. Dengan
karena brand-nya sudah kuat sebagai adanya gerai Sarinah di Mekkah,
perusahaan ritel di Indonesia. Arab Saudi, maka peluang produk
Pasokan barang ke department store UMKM memasuki pasar ekspor,
di Mekkah itu menerapkan sistem menjadi lebih besar.
cash and carry. Dengan demikian, Sarinah mengoperasikan 18 gerai
Sarinah tidak memiliki risiko apa di kota-kota besar di Indonesia, se-
pun dalam kerja sama tersebut. dangkan pada tahun ini akan per-
Produk-produk yang dipesan antara seroan akan menambah 10 gerai
lain handicraft, furnitur, wastra, dan baru terutama di bandara-bandara
makanan olahan. Al Burhan telah besar, melalui kerja sama dengan
memesan barang-barang tersebut PT Angkasa Pura.
senilai Rp2 miliar, sedangkan jika Gerai-gerai baru Sarinah itu seperti
nanti telah beroperasi, diperkirakan di Banyuwangi, Manado, Lombok, dan
nilai pemesanan dapat mencapai terminal kedatangan dan keberang-
Rp8 miliar/tahun. katan internasional di Jakarta. (k24)
menelan investasi US$160,7 juta Daniel menguraikan, proses
untuk seluruh item pengerjaan pengangkutan saat arus lalu lintas
termasuk 20 turbin angin tipe mulai sepi, pukul 22.30 WITA
SWT-3.6-130 sepanjang 138 meter, hingga pukul 05.00 WITA dari
dengan tinggi masing-masing tiang Pelabuhan Makassar lalu meng-
mencapai 198 meter. ambil jalur selatan melintas di
Adapun kapasitas masing- poros Gowa—Jeneponto.
masing pembangkit 3,6 MW yang Gubernur Sulsel Syahrul Yasin
dihasilkan dari perputaran kincir Limpo, memberikan apresiasi yang
dengan panjang 64 meter dan tinggi atas langkah investor energi
berat 17 ton. itu yang bakal menambah pasokan
"Ada 20 set, tiangnya dari China listrik ke masyarakat sehingga akan
dan turbinnya dari Denmark. Se- menghasilkan peradaban baru.
puluh set sudah ada di Makassar "Hadirnya PLTB ini bukan ha-
dan akan diangkut dengan truk nya membangun proyek, tetapi
sepanjang 74 meter. Setiap tur- membangun peradaban baru. Ha-
bin memiliki tiga baling-baling," rapan saya, energi bayu ini juga
jelas Daniel. sampai Takalar bahkan Selayar.
Dia menuturkan, untuk meng- Saya akan bicara juga dengan
angkut komponen turbin dari PLN," sebutnya.
Pelabuhan Makassar ke lokasi Menurutnya, PLTB sangat cocok
pembangunan di Jeneponto, di- dikembangkan di Sulsel, mengingat
buat jalan baru sepanjang 14 km infrastruktur dan biaya perawat-
dengan lebar 5 meter—8 meter. annya rendah.
"Pembangkit ini akan terhubung "Di pikiran saya, listrik yang
ke jaringan energi Indonesia mela- ada di Sulsel listrik murah, seperti
lui gardu lokal dan jalur transmisi tenaga bayu ini," imbuhnya. (Amri
150 kilovolt (kV)," ungkapnya. Nur Rahmat)
KEHILANGAN
Telah Hilang 5 (lima) Lembar Surat Invoice Pembelian Alat Berat Masing-
masing :
Code No.
No Type Model Brand Year No. Chasis Invoice name
Unit Engine
PT. ADINDO HUTANI
1 AE02 EXAVATOR ZAXIS 210 MF HITACHI 2007 AUK2005917 229010
LESTARI
PT. ADINDO HUTANI
2 AE03 EXAVATOR ZAXIS 210 MF HITACHI 2007 AUK2005919 229008
LESTARI
PT. KALIMANTAN
3 IE27 EXAVATOR ZAXIS 210 MF HITACHI 2008 AUK2006332 243391 PRIMA SERVICE
INDONESIA
PT. KALIMANTAN
4 AE05 EXAVATOR ZAXIS 210 MF HITACHI 2008 AUK2006153 238250 PRIMA SERVICE
INDONESIA
MOTOR JOHN PT. ITCI HUTANI
5 IM09 JD 770 DH 2007 613545 298113
GRADER DEERE MANUNGGAL
Hilang sekitar bulan Desember 2016 di Kabupaten Malinau Provibsi Kalimantan
Utara. Hubungi (0542) 758 1917
10 LAPORAN KHUSUS Jumat, 2 Februari 2018

 POLEMIK HUNIAN DP NOL RUPIAH

Mempersempit Gap Kaum Marginal

Raut wajah Okki Prakasa terlihat serius menatap layar
laptopnya. Pria berusia 32 tahun tersebut ternyata sedang
membaca berita-berita daring tentang program hunian rakyat
terbaru dari Pemprov DKI, yaitu uang muka alias DP Nol Rupiah.

Feni Freycinetia & Regi Yanuar

redaksi@bisnis.com dan PT Totalindo Eka Persada Tbk. harus berja-
lan dengan baik dan sesuai desain perencanaan

A
yah satu anak yang saat ini
bekerja sebagai karyawan di per-
usahaan swasta tersebut mengaku
sangat penasaran dengan atur-
an main program yang digagas
Gubernur dan Wakil Gubernur
DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tersebut.
Saat ini, Okki dan istri masih tinggal di rumah
orangtua di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Dia mengaku tertarik untuk ikut program ini
karena lokasinya masih di tengah kota. Namun,
sampai sekarang dia masih bingung dengan
skema pembiayaan dan subsidi.
“Apa benar tidak bayar down payment (DP)
sama sekali? Saya dapat broadcast message di grup
WhatsApp kalau cicilan awal harus siap dana sam-
pai Rp20 juta,” katanya ketika ditemui Bisnis.
Pertanyaan seputar DP Nol Rupiah tentu tak
hanya dilontarkan oleh Okki. Mungkin ada ju-
taan warga seperti dirinya yang termasuk dalam
kelompok masyarakat berpenghasilan menengah
atau boleh dibilang pas-pasan.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh Anies-
Sandi di jakartamajubersama.com, DKI Jakarta
kekurangan 302.319 unit hunian. Saat ini, hanya
setengah penduduk Ibu Kota atau 51% yang
punya properti sendiri. Penduduk yang tidak
memiliki rumah terkonsentrasi pada 40% masya-
rakat termiskin.
Pasar perumahan di DKI yang kian mahal,
dirasakan Pemprov DKI sangat mencekik kelas
menengah ke bawah Ibu Kota sehingga membu-
at mereka makin tersingkir ke pinggiran Jakarta.
Dengan program DP Nol Rupiah, Anies berharap
dapat mempersempit kesenjangan tadi sehingga
warga DKI tetap dapat memiliki hunian di atas
tanah provinsinya sendiri.
Dalam pidatonya saat groundbreaking proyek
hunian DP Nol Rupiah, Kamis (18/1), Anies
yang mantan Menteri Pendidikan tersebut mene-
gaskan, pembangunan Klapa Village yang akan
dikerjakan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya
Profil Singkat Program
yang telah disepakati.
“Pembangunan ini tidak bisa dilakukan dua
kali. Klapa Village akan menjadi benchmark
kualitas untuk proyek rusunami [rumah susun
sederhana milik] di wilayah lain di Jakarta,”
katanya, kala itu.
Untuk tahap awal, Sarana Jaya dan Totalindo
akan membangun 703 unit rusunami. Sebanyak
513 unit memiliki ukuran 36 m2 (dua kamar)
yang dibanderol seharga Rp320 juta. Sementara
itu, sisanya sebanyak 190 unit dibangun dengan
ukuran 21 m2 (satu kamar) dengan harga lebih
murah, yaitu Rp185 juta.
Setelah melalui diskusi panjang, Anies-Sandi
sepakat menggunakan skema Fasilitas Likuiditas
Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang digagas
oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Peru-
mahan Rakyat (PUPR).
“FLPP itu ada syarat minimal DP 1%. Nilai
tersebut akan kami subsidi. Untuk tipe 36,
subsidinya berarti Rp3,2 juta sementara tipe 21
Rp1,9 juta. DP 1% akan disediakan lewat APBD
DKI,” lanjutnya.
Dia melanjutkan, syarat-syarat bagi warga
untuk mengakses program tersebut juga tak
berbeda dengan program FLPP pemerintah pusat.
Beberapa di antaranya adalah penerima telah
berusia 21 tahun atau telah menikah, belum
memiliki rumah, tercatat sebagai warga DKI Ja-
karta, dan berpenghasilan pokok tidak melebihi
Rp7 juta.
Meski demikian, Anies tak bisa memberi-
kan gambaran berapa besar cicilan yang harus
dibayar oleh konsumen setiap bulan. Dia pun
merujuk pada aturan loan to value (LTV) yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu cicilan
maksimal 30% dari penghasilan kreditur.
BENTUK BLUD
Oleh karena itu, Pemprov DKI akan memben-
tuk badan layanan umum daerah (BLUD) yang
diprediksi mulai bekerja terhitung pada April
2018.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Agustino
mengatakan, BLUD DP Nol Rupiah tak hanya
menghitung skema cicilan yang harus dibayar
oleh konsumen. Konsumen yang mengikuti pro-
gram ini harus sadar bahwa rusunami tersebut
dipakai sebagai hunian atau tempat tinggal,
bukan untuk diperdagangkan.
Dengan demikian, BLUD akan mengatur per-
janjian apabila konsumen yang telah diverifikasi
terpaksa harus menjual unit rusunami.
“Jika ada kosumen yang terpaksa menjual
[hunian], BLUD akan menjadi badan yang mem-
belinya. Ini dilakukan agar tidak muncul second
market. Rusunami ini tetap untuk MBR [masya-
rakat berpenghasilan rendah] sehingga semuanya
akan diatur,” ucapnya.
Selain menanggung uang muka, Anies juga
melontarkan wacana untuk menanggung subsidi
bunga KPR sebesar 5% per tahun. Jika hal
ini bisa direalisasikan, artinya anggaran subsidi
Pemprov DKI akan dibayar sesuai dengan tenor
pinjaman, mulai dari 5—20 tahun.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD DKI Prasetio
Edi Marsudi mengatakan, tidak masalah apabila
pihak eksekutif berencana menanggung DP 1%
menggunakan dana APBD DKI. Pasalnya, uang
DP hanya dibayarkan sebelum akad kredit dan
dilakukan satu kali saja.
Namun, jika bunga sebesar 5% ditanggung
APBD sesuai tenor yang ditentukan tentu berten-
Antara
Village—dalam program DP 0 Rupiah—bukan
lahan proyek mangkrak. Menurutnya, ada 2,9 ha
lahan di kawasan Pondok Kelapa yang dimiliki
Sarana Jaya.
“Yang mangkrak itu kan 1,5 hektare yang
akan dibangun apartemen oleh PT GUT tetapi
belum jadi padahal sudah terjual 150 unit.
Lahan untuk DP 0 Rupiah ada 1,4 ha dan
statusnya aman. Kami juga bisa mengambil alih
lahan mangkrak 1,5 ha jika tidak dibangun
juga oleh PT GUT,” katanya ketika dihubungi
Bisnis.
Dia mengatakan bahwa untuk tahap awal,
BUMD yang bergerak di bidang properti tersebut
menggandeng PT Totalindo Eka Persada Tbk.
sebagai kontraktor utama. Dia melanjutkan,
investasi yang dibutuhkan untuk membangun
dua tower rusunami Klapa Village sebesar Rp400
miliar.
“Kami bermitra dengan Totalindo. Pembagian-
nya porsi 75% dibiayai BUMD dan 25% ditang-
gung Totalindo,” jelasnya.
Menurutnya, alasan Sarana Jaya memilih Tota-
lindo karena statusnya sebagai perusahaan terbu-
ka swasta nasional dengan core business sebagai
kontraktor sekaligus developer. Dia menambah-
kan, Totalindo memiliki pengalaman dan reputasi
yang baik dalam membangun gedung bertingkat
atau high rise building.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan
Bisnis, emiten berkode saham TOPS tersebut

DP 0 Rupiah
tangan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
(Permendagri) No. 21/2011 sebagai Perubahan
Kedua Permendagri No. 13/2006 tentang Pedo-
man Pengelolaan Keuangan Daerah.
sebelumnya mengerjakan proyek pembangun-
an rumah susun sederhana sewa (rusunawa)
Nagrak Tower 1—5 Jakarta Utara dan rusuawa
Penggilingan Jakarta Timur.

Anies-Sandi “Saat pelantikan, Gubernur dan Wagub

Apa itu program
DP 0 Rupiah?
Ini adalah program kredit
murah berbasis tabungan
bagi masyarakat
berpenghasilan
menengah ke bawah.
Siapakah target penerima manfaat program?
Warga DKI Jakarta (dibuktikan dengan KTP) yang telah bermukim misalnya minimal 5 tahun
untuk menghindari adanya warga DKI Jakarta “dadakan” demi mendapatkan program.
Warga kelas menengah ke bawah, dengan penghasilan total rumah tangga sampai sekitar Rp7
juta/bulan dan belum memiliki properti sendiri.
Para pekerja informal yang selama ini kesulitan untuk mendapatkan fasilitas kredit, karena tipe
penghasilan yang tidak tetap seperti pekerja formal.
Properti seperti apa yang
ditawarkan dalam program ini?
Properti berbentuk hunian vertikal
sederhana subsidi pemerintah dengan
harga sampai sekitar Rp350 juta.
Penggunaan istilah “rumah” merupakan
istilah generik yang mengacu pada hunian,
yang dalam hal ini berarti hunian vertikal.
Bagaimana ilustrasi atau skemanya?
Pokok pinjaman (tanah dan bangunan) = Rp350 juta.
Dalam keadaan normal, DP yang dipatok adalah 15%.
Namun, DP tersebut ditalangi Pemprov sedangkan
konsumen melunasinya dalam cicilan.
Selama 6 bulan terakhir, konsumen telah menabung
Rp2,3 juta per bulan di Bank DKI untuk membuktikan
mereka mampu membayar cicilan yang juga sebesar itu.
Kelompok berpenghasilan tetap melampirkan bukti penghasilan, sedangkan
kelompok penghasilan tak tetap melampirkan keterangan penghasilan yang
ditandatangani lurah.
Bila lolos penilaian, konsumen mencicil sebesar Rp2,3 juta per bulan selama
20 tahun (asumsi bunga bank 5% untuk FLPP). Lama cicilan bahkan bisa
lebih dari 20 tahun.
Sumber: www.jakartamajubersama.com, diolah
bersumpah untuk bekerja sesuai masa jabatan,
yaitu 5 tahun. Kepala daerah dilarang mengang-
garkan program melampaui masa jabatannya,
Apa bedanya antara DP 0 Rupiah apalagi sampai 20 tahun,” ucap politisi PDI
dan DP 0%? Perjuangan tersebut.
DP 0 Rupiah = Bank tetap mendapatkan Pras menambahkan, DP Nol Rupiah mirip de-
uang muka, tetapi ditanggung (ditalangi atau ngan skema pembiayaan Program Sejuta Rumah
disubsidi) oleh pihak lain, dalam hal ini
Pemprov DKI Jakarta.
yang dipopulerkan oleh Presiden Joko Widodo.
Program Sejuta Rumah juga memanfaatkan FLPP
DP 0% = Bank tidak mendapatkan uang
atau program KPR bersubsidi dengan bunga
muka sama sekali.
sampai 5% per tahun dengan waktu sampai 20
tahun.
Kemudian, harga jual rumah dibanderol Rp100
juta—Rp135 juta untuk rumah tapak. Dengan
demikian, cicilan yang diharus dilunasi oleh
MBR hanya Rp825.000—Rp 1,1 juta per bulan.
Sesuai dengan persyaratan bank, masyarakat
dengan pendapatan Rp3 juta per bulan masih
bisa mencicil.
“Kalau rusunami yang diluncurkan Gubernur
Di manakah lokasi Anies itu cicilan minimal Rp1,5 juta—Rp2,6
propertinya? juta. Artinya, pendapatan minimal Rp4,5 juta.
Di wilayah DKI Jakarta. Adapun, UMR DKI pada tahun ini hanya Rp 3,6
Penggunaan lahan bisa juta,” imbuhnya.
memakai aset Pemprov
Dia berpendapat bahwa program DP Nol
DKI serta tanah-tanah
telantar Rupiah tidak akan menyelesaikan permasalahan
kekurangan (backlog) tempat tinggal di Ibu Kota,
Pemprov akan aktif mengarahkan
lahan-lahan untuk dibangun hunian khususnya untuk MBR. “Jadi rusunami DP 0
vertikal, seperti di lokasi pusat rupiah itu bukan untuk MBR, melainkan kelas
aktivitas perekonomian warga, menengah,” ucapnya.
contohnya pasar.
SENGKETA LAHAN
Bagaimana strategi Isu lain yang “menggentayangi” program
DP Nol Rupiah yakni adanya dugaan sengke-
mengurangi risiko
gagal bayar dari ta di atas lahan milik Sarana Jaya. Pasalnya,
ada beberapa laporan warga terkait dengan
program ini? mangkraknya proyek pembangunan apartemen
Menggandeng perusahaan
penjaminan (Askrindo Pondok Kelapa Village yang digarap oleh PT
Gemilang Usaha Terbilang (GUT) di lokasi
dan/atau Jamkrindo)
Membentuk BLU pengelola
yang sama.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PD
perumahan rakyat Pemprov DKI
Pembangunan Sarana Jaya Yoori C. Pinonto-
an memastikan, lahan di Pondok Kelapa yang
Bisnis/Ilham Nesabana
menjadi tempat dibangunnya rusunami Klapa
Nilai kontrak keduanya masing-masing Nagrak
Rp377,78 miliar dan Penggilingan Rp383,84 mili-
ar. Total rumah susun yang akan dibangun dari
dua proyek tersebut adalah 10 menara dengan
total unit sebanyak 2.295 unit, masing-masing
1.275 unit untuk Nagrak 1—5 dan 1.020 unit
untuk Penggilingan.
Yoori menuturkan, pembangunan hunian
vertikal yang dinamakan Klapa Village ini akan
dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk tahap
pertama, Sarana Jaya akan membangun satu
menara (tower) dengan total 703 unit yang pe-
ngerjaannya ditargetkan selesai pada pertengahan
2019.
“Targetnya 1,5 tahun selesai dan siap huni.
Kalau bisa kami kerjakan lebih cepat. Namun,
sekarang harus menunggu sertifikat layak fungsi
[SLF]. Pemprov DKI janji untuk mempercepat
prosesnya,” katanya.
Bukan itu saja, dia menyampaikan bahwa
pihaknya telah memiliki rencana untuk membuat
hunian dengan skema DP nol rupiah di lahan
yang baru.
Kendati demikian, dia belum bisa memberikan
pentujuk mengenai wilayah yang akan dijadikan
untuk pembangunan rumah ini kelak. “Takutnya
ada spekulan yang dengar kabar itu terus harga
tanah naik,” katanya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno
mengatakan, telah mendapatkan beberapa usulan
untuk membangun kembali hunian dengan ske-
ma DP nol rupiah seperti kawasan Jakarta Utara,
yakni Rorotan dan Pusat Industri Kecil, Jakarta
Timur.
“Banyak sekali usulan tapi dari Agustino Dar-
mawan [Kepala Dinas Perumahan dan Permu-
kiman Rakyat DKI Jakarta] yang siap itu lahan
yang ada di PIK,” kata Sandi, Kamis.
Menurutnya, usulan tentang lahan tersebut
segera dipresentasikan kepada Gubernur Anies.
Jika disetujui, lanjutnya, pihaknya segera me-
nindaklanjutinya. “Kami launching saja bersama-
sama. Fisiknya dulu sembari menunggu regulasi
dan persyaratan yang tengah digodok supaya
BLUD bisa final pada April,” ujarnya.

Antara Janji Kampanye dan Nada Pesimisme Para Kritikus

Feni Freycinetia & Regi Yanuar dah jalan duluan,” kata Agus kepada harga di sekitar Rp185 juta diban- nye dibandingkan dengan kebijakan karena dugaan saya hanya branding
redaksi@bisnis.com Bisnis. dingkan dengan tipe 36 yang memi- yang benar-benar dipersiapkan secara politik. [Anies nanti akan menyam-
Landasan hukum yang dimaksud liki harga senilai Rp320 juta. matang. paikan] sudah berusaha untuk mem-

P
engamat kebijakan publik
Agus Pambagio menjelaskan,
Pemrov DKI dinilai terlalu
berani dengan melakukan
groundbreaking program rumah
susun sederhana milik atau rusun-
ami dengan skema DP Nol Rupiah.
Padahal, kebijakan tersebut belum
mendapatkan lampu hijau dari para
pemangku kepentingan yang lain.
Menurutnya, realisasi program
Pemprov DKI ini harus melalui
tahapan seperti menetapkan landas-
an hukum dan kebijakan terlebih
dahulu dibandingkan dengan lang-
sung menjalankan program. “Aturan
hukum dan kebijakan yang jelasnya
saja belum ada tapi program itu su-
yaitu persetujuan dari pihak Otori-
tas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank
Indonesia (BI) yang memberikan
izin kepada Pemprov DKI untuk
mengizinkan skema DP nol rupiah.
“Ini hanya untuk memenuhi janji
kampanye. Katanya kejelasan aturan
pada April tapi sudah groundbreaking
kemarin,” ujarnya.
Pengamat perkotaan Yayat Supri-
atna menjelaskan, mengenai porsi
hunian yang ditawarkan kepada
masyarakat dengan skema DP nol
rupiah tercatat lebih banyak bertipe
36 dibandingkan dengan tipe 21.
Padahal, hunian dengan tipe 21
tersebut merupakan rumah yang
terjangkau oleh masyarakat dengan
Menurut catatan Bisnis, Sarana
Jaya akan membangun satu menara
(tower) dengan total 703 unit huni-
an. Adapun jumlah tersebut terbagi
dari 513 unit tipe 36 (2 kamar) dan
190 unit tipe 21 (1 kamar).
Dengan demikian, kesempatan bagi
warga yang menginginkan rumah
terjangkau dengan DP nol rupiah
terbilang kecil karena jumlah yang
ditawarkan terbatas. “Pengembang
tentu tidak mau rugi. Komposisi tipe
rumah yang ditawarkan lebih banyak
sisi komersialnya [dibandingkan de-
ngan yang terjangkau],” ujar Yayat.
Pengamat politik Ray Rangkuti
mengatakan, Pemprov DKI saat ini
lebih mengedepankan janji kampa-
Dia menilai, 100 hari masa jabatan
Anies-Sandi merupakan manuver
politik semata agar masyarakat
mengakui bahwa Pemprov DKI telah
berupaya mengerjakan semua janji-
nya. “Dari segi niat, nilai mereka 7.
Masyarakat menangkap programnya
itu 10, sedangkan realitas di lapang-
an hanya 5,” kata Ray.
Menurutnya, Anies-Sandi dinilai
tidak serius menjalankan beberapa
program prioritasnya seperti kasus
reklamasi dan DP Nol Rupiah yang
simpang siur hingga saat ini.
“[Jika Pemprov DKI serius], begitu
ditantang Sofyan Djalil ke pengadil-
an, dia bawa kasus ini ke penga-
dilan. Hal ini tidak akan [terjadi]
batalkan reklamasi tetapi dipersulit
pemerintah pusat,” imbuhnya.
Dia menduga, Pemprov DKI akan
mengeluarkan jurus yang sama dalam
proyek DP nol rupiah, yaitu menya-
lahkan OJK atau BI karena tidak
mengizinkan proyek ini berjalan. “Ka-
lau polanya begini terus, [posisi] Anies
akan berat. Yang ada adalah rasa
kekecewaan [masyarakat],” imbuhnya.
Harus diakui memang masih ba-
nyak tantangan dan pekerjaan rumah
yang wajib diselesaikan Anies-Sandi
dari program DP Nol Rupiah, agar
program ini tidak menjadi kerikil
tajam yang dapat berbalik mengu-
sik mereka atau mungkin terpeleset
langkah.
Jumat, 2 Februari 2018
 DUGAAN MONOPOLI HARGA
ARGA GAS BUMI
PGN Menang
nang Lawan KPPU
JAKARTA — PT
Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk. lolos
dari dugaan monopoli
harga jual gas bumi di
Medan, menyusul putusan
Pengadilan Negeri Jakarta
Barat yang membatalkan
putusan Komisi Pengawas
Persaingan Usaha.
Deliana Pradhita Sari
deliana.pradhitasari@bisnis.com
Putusan No.2/Pdt.Sus-KPPU/2017/
PN.Jkt.Brt itu otomatis menganulir pu-
tusan dari otoritas persaingan usaha di
Tanah Air, yang dibacakan pada 14 No-
vember 2017. Dengan putusan tersebut,
PGN lolos dari hukuman denda sebesar
Rp9,9 miliar.
"Mengadili, menerima, dan mengabul-
kan permohonan keberatan yang diajukan
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk
untuk seluruhnya," kata ketua majelis
hakim Steery Marleine Rantung mem-
bacakan putusan, Kamis (1/2).
Seiring dengan hal itu, majelis menya-
takan batal demi hukum putusan Komisi
Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) No.
09/KPPU-L/2016 per tanggal 14 Novem-
ber 2017.
Dalam pertimbangannya, majelis menilai
KPPU bukan lembaga yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara per-
janjian jual beli gas antara PGN dan
konsumen.
Menurut majelis, hal itu adalah ranah
Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
(BPSK). Dengan begitu, undang-undang
yang mengatur yakni UU No. 8/1999
tentang Perlindungan Konsumen, bu-
kan UU No. 5/1999 tentang Larangan
Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat.
Selain itu, Majelis Hakim menimbang
 KPPU akan mengupaya-
kan langkah hukum kasasi
ke Mahkamah Agung atas
putusan PN Jakbar yang
memenangkan kubu PGAS.
 DUGAAN PENCUCIAN UANG
Bupati nonaktif Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari
tiba untuk menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Kamis
 SUAP PENYUSUNAN APBD JAMBI
Zumi Zola Kena Cekal
JAKARTA — Gubernur Jambi Zumi
Zola dilarang bepergian ke luar negeri
dalam kurun waktu 6 bulan sejak di-
mintakan surat larangan bepergian oleh
Komisi Pemberantasan Korupsi kepada
Direktorat Jenderal Imigrasi.
Larangan bepergian itu kian memper-
kuat kemungkinan Zumi Zola ditetapkan
menjadi tersangka dalam kasus dugaan
korupsi dugaan suap pengesahan rancangan
anggaran pendapatan dan belanja daerah
(RAPBD) Provinsi Jambi 2018.
Dalam surat KPK kepada Ditjen Imi-
grasi, tertera status Zumi Zola sebagai
tersangka. Kepala Bagian Humas Ditjen
Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia Agung Sampurno menga-
takan bahwa permintaan pencekalan oleh
KPK dilayangkan pada 25 Januari 2018.
“Dilakukan tindakan larangan ke luar
negeri karena keberadaan yang bersang-
kutan dibutuhkan untuk kelancaran proses
penyidikan tindak pidana korupsi peneri-
maan hadiah atau janji di Provinsi Jambi.
Larangan berpergian ke luar negeri itu
HUKUM BISNIS
penetapan harga oleh PGN merupakan
bagian dari kebijakan pemerintah. Pasal-
nya, terdapat pelaporan kepada pemerintah
berdasarkan Pasal 21 Ayat 5 Peraturan
Menteri ESDM No. 19/2009.
Dengan begitu, Majelis Hakim memu-
tuskan, PGN tidak terbukti melanggar
Pasal 17 UU No. 5/1999.
Sebagai informasi, sebelumnya dalam
persidangan terakhir yang digelar di Medan
pada Selasa (14/11) majelis komisi KPPU
memutuskan manajemen PGN bersalah
dalam penetapan harga jual gas bumi
di Medan. Atas vonis ini, KPPU meng-
hukum PGN membayar denda sebesar
Rp9,9 miliar.
Dalam amar putusannya, KPPU me-
nyatakan PGN telah menetapkan harga
yang berlebihan (excessive price) dengan
tidak mempertimbangkan kemampuan
daya beli konsumen dalam negeri. PGN
dinilai semena-mena menetapkan kenaikan
harga gas dalam kurun waktu Agustus-
November 2015.
Dampak harga yang excessive oleh PGN
mengakibatkan kerugian konsumen pada
(1/2). Rita diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana
pencucian uang (TPPU) senilai Rp436 miliar.
berlaku selama 6 bulan sejak 25 Januari
2018,” ujarnya, Kamis (1/2).
Hingga tadi malam, KPK memang be-
lum memberikan pernyataan resmi terkait
dengan penetapan tersangka atas nama
Zumi Zola itu.
Hanya saja, sehari sebelumnya, Komi-
sioner KPK Saut Situmorang menuturkan
bahwa ada perkembangan signifikan terkait
dengan pemeriksaan dugaan suap APBD
Jambi tersebut.
Lembaga antirasuah tersebut sejauh ini
hanya menginformasikan telah memulai
suatu penyelidikan dan penyidikan baru
dalam kasus pemberian suap terhadap
anggota DPRD Jambi pada November 2017.
Tersangka Erwan Malik, mantan peja-
bat sementara Sekretaris Daerah Jambi
pekan lalu membenarkan bahwa akan
ada tersangka baru yang bakal menyusul
dirinya dan tiga tersangka lainnya.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri
Tjahjo Kumolo belum bersedia berkomentar
terkait kabar yang menyebutkan Guber-
nur Jambi Zumi Zola ditetapkan sebagai
pasar bersangkutan senilai Rp11,9 miliar.
Menanggapi keputusan PN Jakarta Barat
itu, Sekretaris Perusahaan PT Perusaha-
an Gas Negara (Persero) Tbk Rachmat
Hutama mengatakan, pihaknya merasa
lega lantaran permohonan keberatan atas
putusan KPPU diterima oleh majelis hakim.
KASASI
Dengan putusan tersebut, telah membuk-
tikan bahwa perusahaan bersandi saham
PGAS itu tidak melakukan pelanggaran
monopoli. Pihaknya juga mempersila-
kan bila KPPU ingin menempuh jalur
hukum kasasi.
"Ya itu [kasasi] terserah pihak KPPU.
Pengadilan kan sudah mengabulkan
keberatan kami. Intinya itu," tuturnya
singkat kepada Bisnis," Kamis (1/2).
Rahmat menambahkan, PN Jakbar
mengabulkan keberatan yang diajukan
tim kuasa hukum PGN secara seluruhnya.
Selain itu, pengadilan juga mewajibkan
KPPU untuk membayar biaya yang timbul
dalam persidangan.
"Dengan begitu, Majelis Hakim me-
Antara/Sigid Kurniawan
tersangka dalam kasus suap penyusunan
APBD di Jambi.
Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya
akan menunggu dulu keterangan resmi
dari KPK. Pasalnya, penetapan Zumi Zola
sebagai tersangka masih sebatas isu.
“Belum ada penjelasan resmi dari komisi
antirasuah. Asas praduga tidak bersalah
harus dikedepankan dulu,” ujarnya, me-
ngutip keterangan resminya, Kamis (1/2).
Menurutnya, semua keputusan terhadap
kepala daerah yang menyandang status
tersangka harus melalui keterangan resmi
dari otoritas penegak hukum.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan
proses yang dilakukan KPK menunjukan
bahwa pemberantasan korupsi berjalan
efektif.
“Itu artinya pemberantasan korupsi efek-
tif, sekarang beralih ke daerah. Umumnya
kan di daerah sekarang. Itu lah kerja
KPK [Komisi Pemberantasan Korupsi]
untuk mengatasi,” katanya di Kantor
Wakil Presiden. (Amanda K. Wardhani/Lingga
S. Wiangga/M.G. Noviarizal Fernandez)
mutuskan, PGN tidak terbukti melanggar
Pasal 17 UU Anti Monopoli," pungkasnya.
Di sisi lain, Komisi Pengawas Persaing-
an Usaha akan mengupayakan langkah
hukum kasasi ke Mahkamah Agung atas
putusan PN Jakbar yang memenangkan
kubu PGAS.
Otoritas persaingan usaha itu tidak
terima putusannya menghukum PGN
harus dianulir dan dinyatakan batal
demi hukum. Ketua Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU) M. Syarkawi
Rauf mengatakan, majelis komisi KPPU
sudah benar dalam membuat putusan.
Menurut dia, PGN terbukti melakukan
monopoli jual beli gas di Medan, Sumatra
Utara. PGN merupakan pemain tunggal
yang memiliki ruang gerak dominan.
"Kami mempertimbangkan maju kasasi
agar perkara ini diperiksa menyeluruh
oleh hakim agung MA," katanya kepada
Bisnis, Kamis (1/2).
KPPU, lanjut dia, telah terjun ke lapangan
untuk mengamati sistem perjanjian jual
beli gas (PJBG) di Medan. Aksi tersebut
dilakukan setelah adanya laporan dari
 IMPLEMENTASI CUKAI PLASTIK
YLKI: Pemerintah
Optimalkan Sosialisasi
JAKARTA — Rencana pemerintah
menerapkan cukai plastik perlu diim-
bangi dengan sosialisasi yang matang
untuk menghindari gugatan hukum
saat implementasi aturan tersebut mulai
diberlakukan.
Peneliti Yayasan Lembaga Konsumen
Indonesia (YLKI) Natalya Kurniawati
mengatakan bahwa Indonesia saat
ini tergolong darurat kantong plastik.
Pihaknya, mendukung langkah pe-
merintah untuk menjadikan kantong
plastik sebagai barang kena cukai
(BKC) baru.
“Sampah plastik di negara kita su-
dah terlalu banyak. Kalau melakukan
pencegahan kembali, itu terlambat.
Sehingga solusi yang paling pas ada-
lah dengan mengenakan cukai untuk
produk kantong plastik,” ujarnya, Ka-
mis (1/2).
Natalya menambahkan, sebelum
memberlakukan peraturan tersebut,
pemerintah harus melakukan spesi-
fikasi untuk cukai kantong plastik.
Misalnya, plastik jenis apa saja yang
wajib dikenakan cukai, dan tidak usah
dikenakan cukai. Untuk plastik yang
bisa hancur dan terurai, tak perlu
dikenakan cukai.
“Namun saat ini ada kantong plastik
yang bisa hancur tapi tidak terurai, ini
harus dikenakan cukai. Jenis plastik
ini tentu membahayakan lingkungan,”
katanya.
Agar aturan ini dapat diterima se-
mua golongan, baik industri maupun
masyarakat, YLKI meminta pemerintah
harus melakukan sosialisasi terlebih
dahulu.
Selain itu, penyusunan peta jalan
atau roadmap mengenai cukai kantong
plastik harus disusun dengan jelas.
“Misalnya industri harus melakukan
langkah-langkah apa untuk menjalan-
kan aturan ini. Itu semua harus jelas
di peta jalan yang dibuat pemerintah,”
paparnya.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan
siap membawa kebijakan kantong
plastik sebagai BKC yang baru ke
11
Bisnis/Abdullah Azzam
masyarakat yang merasa dirugikan lan-
taran PGN menerapkan harga sepihak.
Syarkawi menolak bahwa perkara PGN
di Medan adalah ranah perlindungan
konsumen yang harus diusut oleh BPSK.
Baginya, perkara PGN murni pelang-
garan persaingan usaha yang harus di-
tuntaskan oleh KPPU.
PGN, sebutnya, telah melanggar Pa-
sal 17 UU No.5/1999. Pada ayat (1)
berbunyi pelaku usaha dilarang mela-
kukan penguasaan atas produksi dan
atau pemasaran barang dan atau jasa
yang dapat mengakibatkan terjadinya
praktek monopoli dan atau persaingan
usaha tidak sehat.
Dalam putusan KPPU No. 09/
KPPU-L/2016, Ketua Majelis Komisi Tresna
P. Soemardi menyatakan PGN dihukum
denda sebesar Rp9,92 miliar dan disetor
ke kas negara.
“Menyatakan bahwa Terlapor terbukti
secara sah dan meyakinkan melanggar
Pasal 17 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1999,” tutur Tresna membacakan putusan
pertanggal 14 November 2017.
meja Presiden setelah seluruh lembaga
maupun institusi menyetujui rencana
tersebut.
Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai
Ditjen Bea dan Cukai Kemenkeu Ma-
risi Zainudin Sihotang mengatakan,
pengajuan surat tersebut menjadi ke-
wenangan Badan Kebijakan Fiskal,
nantinya seluruh persiapan selesai
tinggal pembicaraan dengan DPR.
“Nanti tugasnya BKF, semoga BKF
segera melakukannya, karena cukai
plastik juga sudah direncanakan dalam
APBN,” kata Marisi.
Cukai plastik, memang menjadi
target yang kena cukai (BKC) yang
akan dikenakan dalam waktu dekat.
Pengenaan cukai juga menjadi salah
satu kebijakan yang akan ditempuh
DJBC tahun ini, sebagai terobosan
untuk menambah BKC yang baru.
Selain plastik, lanjut Marisi ada
beberapa kandidat BKC baru yang
sedang dibahas intens oleh otoritas
kepabeanan.
Salah satu yang sedang didorong adalah
cukai minuman berpemanis. Bahkan,
pengenaan cukai tersebut juga sudah
didukung oleh Kementerian Kesehatan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo) Bidang Kebijakan Publik
Danang Girindrawardana mengatakan
rencana pengenaan cukai plastik dan
minuman berkarbonasi merupakan
pukulan serius bagi industri.
Aturan memberatkan ini melengkapi
daftar rancangan yang diyakini dapat
menghambat industri manufaktur, se-
perti lelang gula rafinasi hingga baja
slap.
Pemerintah perlu menunjukkan draf
terbaru kepada industri dan memberi
ruang bagi pebisnis untuk memberi
masukan sebelum mengesahkan be-
leid tersebut.
"Kami beberapa bulan lalu sudah
diundang untuk membahas, tetapi apa-
kah masukan kami dipertimbangkan?
Kami belum menerima konsepnya
[yang final dan akan diterapkan],"
katanya. (Stefanus Arief Setiaji)
VARIA
12
 PERATURAN KEMENPAN-RB
ASN Tak Netral Turun Jabatan
JAKARTA — Aparatur sipil negara yang tidak
netral dalam kontestasi pemilihan kepala
daerah serentak 2018 siap-siap menghadapi
sanksi. Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi menyiapkan
mekanisme aturannya.
David E. Issetiabudi & Yodie Hardiyan
redaksi@bisnis.com
Menteri Pendayagunaan Apara-
tur Negara dan Reformasi Birokrasi
Asman Abnur mengatakan bah-
wa pihaknya tengah menyusun
peraturan menteri yang mengatur
sanksi bagi aparatur sipil negara
(ASN) yang mendukung salah
satu pasangan calon.
“Bisa penurunan pangkat, penu-
runan jabatan dan yang terakhir
pemecatan,” katanya ditemui di
Istana Kepresidenan, Jakarta, Ka-
mis (1/2).
Menurutnya, peraturan itu akan
diterbitkan dalam waktu dekat.
Kendati demikian, Asman tidak
menyebutkan kapan waktu pasti
peraturan menteri itu diterbitkan.
Soal netralitas juga ditegaskan
oleh Rektor Universitas Andalas
Tafdil Husni. Seusai bertemu de-
ngan Wakil Preesiden Jusuf Kalla,
Tafdil mengakui ada arahan dari
pemerintah kepada perguruan ting-
gi negeri untuk bersikap netral
pada tahun politik.
“Cuma diminta kami independen
apalagi PTN [perguruan tinggi
negeri] kan ASN harus [netral],
sudah ada edaran menteri. Inde-
penden,” katanya di Kantor Wakil
Presiden, Kamis (1/2).
Saat tahun politik, tidak sedikit
staf pengajar atau dosen yang
diminta pendapat atau terlibat
dalam diskusi terkait dengan pil-
kada. Namun, hal itu dinilainya
wajar dan tak masalah.
“Kalau pendapat kan oke saja,
argumen. Kalau kita masuk dalam
ranah politik, masuk dalam partai
tidak boleh, dilarang,” jelasnya.
Apalagi, banyak juga calon ke-
Perlu Lebih Cerdas Berkreasi (Sambungan dari Hal. 1)
Sementara itu, Malaysia rupanya lebih
memilih promosi wisata secara gencar
dan tidak segan-segan untuk menyedot
turis asal Timur Tengah. Mereka konon
merasa lebih cocok dengan kultur
Malaysia yang menawarkan ‘jualan’ isu
berkaitan dengan keislaman, syariah,
dan sebagainya.
Tak hanya itu, Malaysia melaju
melalui program pariwisata antara
lain festival seni dan kuliner, mulai
dari mask art, street food, halal food,
hingga durian festival. Mereka juga
meningkatkan sport tourism seperti F1,
Ironman, Malaysia Open. Lebih serunya
lagi, Malaysia rajin membangun theme
park termasuk yang akan segera buka,
yaitu Dreamworks, Nickelodeon, dan
20th Century Fox! Sekitar 15 theme
park telah mereka koleksi untuk
menyedot wisatawan asing.
Progam lain yang menarik adalah
“Malaysia My Second Home” di mana
para pensiunan dari negara asing mana
pun dapat tinggal di Malaysia dengan
syarat memiliki aset minimal 350.000
ringgit atau sekitar Rp1,2 miliar.
Tidak mengherankan bila Presiden
Jokowi sempat mengekspresikan
kegalauannya atas prestasi kedua jiran
tersebut dalam menarik wisatawan
mancanegara. Ia pun buru-buru
memerintahkan orang-orang terdekatnya
untuk gumregah dengan menyasar
sedikitnya 20 juta orang wisman
pada 2019. Pertumbuhan itu terbilang
fantastis, mengingat jumlah wisatawan
mancanegara ke Indonesia beberapa
tahun terakhir relatif masih trendah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat
jumlah kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Indonesia
pada 2017 sebanyak 14,03 juta jiwa,
atau meningkat 21,88% dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, yakni 11,51
juta turis. Meskipun begitu, jumlah
tersebut meleset 6,47% dari target yang
diincar sebanyak 15 juta orang wisman.
BPS juuga mengungkapkan
melesetnya target pemerintah itu
a.l. akibat erupsi Gunung Agung
pada November, yang menyebabkan
berkurangnya jumlah wisman ke Bali,
salah satu destinasi wisata utama
negeri ini. Jumlah kunjungan melalui
Bandara Internasional Ngurah Rai pada
November tercatat hanya 307.300-an
Jumat, 2 Februari 2018
PILKADA SERENTAK 2018
kasi keaslian dokumen pendaftaran
para kandidat. Meskipun syarat
pencalonan kepala daerah hanya
SMA, tetapi pasangan bakal calon
kepala daerah bisa didiskualifikasi
Calon Kepala Daerah
pala daerah yang menjadi alumni
perguruan tinggi. Semestinya,
hal ini tidak dijadikan alasan
pihak kampus untuk terlibat
Jebolan Mana?
dalam urusan dukung mendu- Ada banyak latar belakang pendidikan dan latar belakang
kung pasangan calon. pendidikan para calon kepala daerah dalam pemilihan gubernur,
Dari data yang dihimpun Bis- bupati, dan walikota dalam Pilkada serentak 2018.
nis, mayoritas bakal calon kepala
daerah berpendidikan minimal
diploma 3 (D3) dan strata 1 (S1).
Dari 114 bakal calon gubernur
dan wakil gubernur—dari 57 pa-
sangan—yang mendaftar di 17
Komisi Pemilihan Umum (KPU)
provinsi, Bisnis mencatat hanya
tiga orang yang berpendidikan
SMA atau sederajat.
Berdasarkan rekapitulasi ungga-
han riwayat hidup setiap pasangan
calon kepala daerah di KPU dan
sumber lainnya mendapati bahwa
Universitas Hasanuddin (Unhas)
Makassar dan Akademi Militer
(Akmil) Magelang menjadi al-
mamater terproduktif.
Total terdapat sembilan orang
lulusan S1 Unhas yang mayoritas
mendaftar sebagai calon gubernur
dan wakil gubernur di Sulawesi
Selatan dan Kalimantan Timur.
Sementara itu, ada enam alumni
Akmil terkonsentrasi di Sumatra
Utara dan Jawa Barat.
Setelah Unhas dan Akmil, po-
sisi berikutnya adalah Universitas
Tanjungpura (Untan) Pontianak
dengan menelurkan lima alumni.
Uniknya, seluruh lulusan kampus
itu berlaga di Kalimantan Barat.
Salah satu fakta menarik lainnya
adalah jumlah lulusan kampus
asing tahun ini berjumlah enam
orang. Mereka ada yang bersekolah
di Amerika, Eropa, Timur Tengah,
dan Asia Selatan.
KPU memang tengah memverifi-
turis, atau turun 14,16% dibandingkan
dengan bulan sebelumnya, yang
mencapai 358.000-an kunjungan. Angka
tersebut juga lebih rendah 29,83%
dibandingkan dengan periode yang
sama tahun sebelumnya, yang mencapai
kisaran 438.000 kunjungan.
KETERHUBUNGAN
Sebenarnya, untuk menggandakan
jumlah kunjungan wisman tersebut
bukanlah perkara yang teramat musykil,
mengingat besarnya potensi wisata
di negeri ini. Persoalan mendasar
memang masih berkisar pada faktor
connectedness alias keterhubungan dari
titik yang satu menuju titik yang lain.
Indonesia relatif luas untuk dijelajahi,
dan persoalan keterhubungan ini sudah
terlalu sering mengemuka. Harus diakui
bahwa pembangunan infrastruktur baru
gencar dilakukan sekitar tiga tahun
terakhir, mengingat sebelum itu negeri
ini nyaris tidur dari kegiatan menambah
infrastruktur.
Adapun, dua jiran kita itu selain
rajin membangun infrastruktur masing-
masing juga gencar pula berpromosi.
Pada 2015 misalnya, biaya promosi yang
dikeluarkan pemerintah Indonesia baru
sekiar Rp300 miliar, sementara Malaysia
sudah berani membelanjakan dana
promosi hingga Rp3,6 triliun.
Thailand malah sudah lebih maju lagi
berpromosi gencar di bidang pariwisata
ini. Tidak tanggung-tanggung, semasa
masih berkuasa, Presiden Thaksin
Shinawatra menyediakan diri sebagai
coverboy di berbagai media cetak
internasional.
Hasilnya, ya itu tadi, setelah
bertahun-tahun menggelontorkan dana
dalam jumlah tidak sedikit untuk
berpromosi, kedua jiran kita itu kini
menikmati limpahan devisa asing dari
membludaknya kunjungan wisman ke
negeri mereka masing-masing. Pepatah
Jawa yang berbunyi jer basuki mawa
bea—ingin sukses harus memakai biaya
atau siap berinvestasi—rupanya benar
adanya.
Namun, on top of that, hal yang
lebih penting lagi sebenarnya adalah
kreativitas dari bangsa ini. Percuma
memiliki destinasi wisata alam tapi
tidak mampu menciptakan kemasan
yang baik dan menarik juga akan sulit
@Bisniscom
epaper.bisnis.com
wwwbisniscom
www.bisnis.com
Redaksi & Marketing
(021) 57901023
sirkulasi@bisnis.com
iklan@bisnis.com
redaksi@bisnis.com
17 Provinsi
39 Kota
115 Kabupaten
Universitas Hasanuddin, Makassar
Jumlah
alumni
Nurdin Abdullah
Agus Arifin Nu’mang
Cagub Sulsel
Cagub Sulsel
jika terbukti memalsukan ijazah 9 orang Said Assagaff Cagub Maluku
pendidikan tinggi. Pasalnya, kan- Andi Sofyan Hasdam Cagub Kaltim
didat berpotensi terjerat tindak
Asrun Cagub Sultra
pidana pemalsuan dokumen.
(Samdysara Saragih) Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar Cawagub Sulsel
Sudirman Sulaiman Cawagub Sulsel
Andi Musakkar Cawagub Sulsel
Hadi Mulyadi Cawagub Kaltim
Akademi Militer, Magelang
Jumlah alumni 6 orang
Edy Rahmayadi Cagub Sumut
Jopinus Ramli Saragih Cagub Sumut
Sudrajat Cagub Jabar
Tubagus Hasanuddin Cagub Jabar
Edy Nasution Cawagub Riau
Universitas Tanjungpura, Pontianak Tanribali A. Lamo Cawagub Sulsel
Jumlah alumni 5 orang
Sutarmidji Cagub Kalbar
Universitas Brawijaya, Malang
Ria Norsan Cawagub Kalbar Jumlah alumni 3 orang
Kartius Cagub Kalbar Djarot Saiful Hidayat Cagub Sumut
Suryadman Gidot Cawagub Kalbar Benny K. Harman Cagub NTT
Boyman Harun Cawagub Kalbar Lukman Edy Cagub Riau
Akademi Kepolisian, Semarang Universitas Indonesia, Depok
Jumlah alumni 3 orang Jumlah alumni 3 orang
Murad Ismail Cagub Maluku Zulkiflimansyah Cagub NTB
Safaruddin Cawagub Kaltim Puti Guntur Soekarno Cawagub Jatim
Anton Charliyan Cawagub Jabar Giri Ramanda Kiemas Cawagub Sumsel
Institut Teknologi Bandung Universitas Atmajaya, Jakarta
Jumlah alumni 3 orang Jumlah alumni 3 orang
I Wayan Koster Cagub Bali Karolin Margret Natasa Cagub Kalbar
Ridwan Kamil Cagub Jabar Josef A. Nae Soi Cawagub NTT
Yudha Pratomo Cawagub Sumsel Anderias Rentanubun Cawagub Maluku
Universitas Halu Oleo, Kendari Universitas Muslim Indonesia, Makassar
Jumlah alumni 3 orang JJumlah alumni 3 orang
Sjafei Kahar Cawagub Sultra IIchsan Yasin Limpo Cagub Sulsel
Hugua Cawagub Sultra M
Mohammad Al Yasin Ali Cawagub Malut
Lukman Abunawas Cawagub Sultra R
Rivai Umar Cawagub Malut
Bisnis/Tri Utomo
 PERTEMUAN MENHAN
menjualnya, selain hambatan dari faktor
connectedness tadi.
Generasi X dan Y mungkin masih
sangat tertarik dengan wisata bertema
alam, baik keindahannya maupun
tantangannya. Namun, mungkin belum
tentu berlaku bagi generasi milenial,
yang ketertarikannya semakin berselera
global.
Apa yang coba ditempuh Malaysia
dengan cara jor-joran menambah theme
park itu barangkali yang lebih tepat
untuk menarik minat kaum millennials
tersebut. Hal serupa sudah dibuktikan
oleh Hong Kong maupun Tokyo yang
lebih awal berani memboyong theme
park Disney Land di negara masing-
masing, sehingga warga mereka tidak
harus jauh-jauh menikmati sarana Antara/HO/Puskomkemhan
tersebut ke negara lain. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kiri) berjabat tangan dengan
Sebaliknya, justru mereka menjadi Menteri Pertahanan Australia Marise Payne di Perth, Australia, Kamis (1/2).
daya tarik bagi sejumalah warga Pertemuan bilateral antara Indonesia-Australia itu di antaranya membahas isu
di beberapa negara Asia untuk uji coba nuklir Korea Utara, perkembangan Laut China Selatan (LCS), isu foreign
mengunjunginya, dan hal itu berarti fighter dan ISIS, serta perkembangan krisis di Rohingya.
kucuran dolar mengalir ke Jepang
dan Hong Kong yang telah bersedia
berinvestasi dalam jumlah tidak kecil  PENYEBARAN KONTEN PALSU
itu.
Barangkali apa yang sedang kita
upayakan saat ini, di mana pemerintah
Sistem Pencegahan Disiapkan
sedang gencar menggalakkan investasi JAKARTA — Penyelenggara te- nyelenggara telekomunikasi dan
di sektor infrastruktur, baru dapat lekomunikasi perlu terlibat secara penyelenggara pemilu juga dapat
dipetik hasilnya beberapa tahun aktif untuk mengatasi penyebaran memblokir suatu konten yang dini-
mendatang, bahkan mungkin ketika konten berita palsu selama pemilihan lai negatif melalui satu klik saja,”
pemerintah yang berkuasa saat ini tidak kepala daerah serentak pada 2018. tuturnya kepada Bisnis, Rabu (31/1).
menjabat lagi. Asosiasi di industri itu menyiapkan Ketua Umum DPP AMSI Wen-
Pemimpin visioner adalah dia yang sistem bersama. seslaus Manggut menyatakan pen-
memiliki tekad besar membangun Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet cegahan penyebaran berita palsu di
tetapi siap untuk tidak menyaksikan Indonesia (APJII) sedang membangun media sosial dinilai lebih penting
hasil karyanya di masa datang. Karena, sistem DNS Bersih Selektif dan Aman saat ini dibandingkan dengan me-
ada pula pemimpin picik yang hanya (Bersama) yang dapat digunakan lakukan penindakan secara hukum.
berniat membangun sesuatu dan bangga regulator dan penyelenggara teleko- ”Saya berpikir saat ini stakeholder
apabila sempat meresmikan penggunaan munikasi untuk mengatasi penye- harus lebih maju berpikir tentang
fasilitas yang diinisiasinya itu. baran konten hoax selama Pilkada hoax dan mulai berpikir bagaimana
Tipe pemimpin seperti ini biasanya serentak 2018. hoax itu tidak hanya dilawan melalui
mudah dilupakan orang, karena Ketua Umum APJII Jamalul Izza penindakan, tetapi juga pencegahan
dia cenderung hanya memikirkan mengatakan bahwa sistem DNS Ber- karena jumlah user media sosial itu
‘kebesaran’ dirinya, tapi tidak rela sama itu diprediksi akan selesai pada kan sudah di atas 1 juta. Kalau se-
jika orang lain yang ‘nemu’ hasil Februari 2018 dan bisa langsung muanya mau ditindak ini bagaimana
inisiatifnya. digunakan oleh regulator maupun nanti instrumen hukumnya, habis
Mumpung saat ini merupakan penyelenggara telekomunikasi. waktu nanti,” tuturnya, Kamis (1/2).
momentum pemilihan kepala daerah Menurutnya, DNS Bersama itu Menurutnya, instrumen pencegahan
dan tahun depan pemilihan kepala dapat memangkas birokrasi yang penyebaran berita palsu dinilai da-
negara/presiden, rakyat hendaknya kini rumit untuk menangani konten pat dilakukan melalui teknologi dan
memilih calon pemimpin yang visioner, negatif di dunia maya. menggandeng para pemain layanan
tidak bersikap kerdil dengan hanya “Jadi nanti melalui sistem yang OTT yang beroperasi di Indonesia.
memikirkan kesuksesannya sendiri. kami buat ini, pemerintah, pe- (Sholahuddin Al Ayyubi)
MARKET
13 Jumat, 2 Februari 2018
0,11%

0,08%
IHSG
6.598,46
1/2/2018

USD
13.402,00
1/2/2018
0,05%

0,04%
BI27
592,77
1/2/2018

EUR
0,75%

16.647,30
1/2/2018
Hang Seng
32.642,09
1/2/2018

0,10%
1,68%

SGD
Nikkei
23.486,11
1/2/2018

10.212,23
1/2/2018
0,50%
STI
0,37% 3.547,23
1/2/2018

JPY(100)
12.255,50
1/2/2018

Panin Kartu Kredit

Chinese New Year Lucky Dip Angpao

50 %*
Disc. up to

1 - 28 Februari 2018

 VALUASI IHSG TINGGI

Investor agar Tetap Waspada

JAKARTA — Sejumlah kalangan menilai saat ini rata-rata valuasi yang mendetaki +2

bukanlah waktu yang tepat untuk berinvestasi secara
agresif di pasar saham sebab optimisme pasar yang
kian memuncak dan cenderung berlebihan rentan
mengalami koreksi besar.
Emanuel B. Caesario
emanuel.berkah@bisnis.com
Nico Omer, Vice President–Research
& Analysis Valbury Sekuritas Indone-
sia, mengatakan bahwa saat ini bursa
Amerika Serikat sedang dalam periode
paling overbought, overbullish dan over-
value sepanjang sejarah.
Kondisi ini sangat berbahaya sebab
koreksi akan menjadi hal yang sangat
wajar. Koreksi yang terjadi di bursa
Amerika Serikat akan sangat besar pe-
ngaruhnya terhadap bursa-bursa dunia,
termasuk Indonesia.
Di Indonesia, sejak krisis 2008 hingga
saat ini, IHSG sudah tumbuh sangat
tinggi sekitar 513% ketika menyentuh
 Koreksi yang terjadi di
bursa Amerika Serikat akan
sangat besar pengaruhnya
terhadap bursa-bursa dunia,
termasuk Indonesia.
 Peluang bagi IHSG untuk
terkoreksi hingga ke level
support tersebut tetap ter-
buka, sebab dengan koreksi
tersebut pun IHSG tetap
dalam tren bullish sejak
2008.
level tertingginya di 6.686 pada pekan
lalu. Level support untuk IHSG saat ini
pada level 5.400, atau sekitar 20% di
bawah level harga tertingginya saat ini.
Menurutnya, peluang bagi IHSG un-
tuk terkoreksi hingga ke level support
tersebut tetap terbuka, sebab dengan
koreksi tersebut pun IHSG tetap dalam
tren bullish sejak 2008. Namun, kondisi
tersebut bisa merusak psikologi pasar
dan menyebabkan sulit bagi indeks
untuk kembali ke level semula.
“Saya pikir, koreksi sebesar 15%-20%
itu sangat-sangat wajar untuk IHSG saat
ini sehingga investor harus waspada.
Saya tidak bilang akan, tetapi bisa ter-
jadi. Kita sebagai investor harus lihat
probabilitas, harus hati-hati,” katanya,
Kamis (1/2).
Nico menilai, dalam kondisi pasar
yang terlalu percaya diri saat ini, investor
sebaiknya tidak melakukan investasi
secara masif, kecuali bila menggunakan
metode dollar cost averaging (DCA).
DCA merupakan strategi investasi se-
cara berkala dan tetap dengan jumlah
uang tertentu.
Menurutnya, investor yang sudah
terlanjut mengambil posisi sebaiknya
selalu memiliki level stop loss dan te-
rus menyesuaikannya seiring dengan
kenaikan bursa. Bila belum mengambil
posisi, sebaiknya melakukan strategi
Kinerja Pasar Saham
Keterangan: *: Per 1 Februari 2018
Sumber: OJK, BEI, diolah 5.226,95
Bisnis/Amri Hidayat
4.316,67 4.274,18
3.821,99
2011 2012 2013 2014
Kapitalisasi Pasar (Rp Triliun)
3.537,29 4.126,99 4.219,02 5.228,04
trading jangka pendek saja.
“Sekarang ini momentum yang paling
buruk. Bayangkan, setelah bursa naik
513%, mau ke mana lagi? Bisa saja
naik hingga 1000%, tetapi bila melihat
konstelasi bursa AS, bursa Indonesia,
dan rupiah yang berpotensi terpuruk
lagi dalam waktu dekat, untuk apa
dipaksakan,” katanya.
KELOMPOK TRADER
Nico mengatakan, sebagian besar
investor ritel Indonesia merupakan
kelompok trader dan spekulan. Saat
ini, pasar masih dalam tren bullish dan
terlalu optimis. Padahal, bursa sering
kali bergerak tanpa alasan.
Dalam kondisi demikian, pasar cen-
derung akan terus naik, kadang tanpa
peduli dinamika kondisi ekonomi global
dan domestik atau bahkan valuasi bursa.
Selama orang percaya bursa akan terus
naik, mereka akan terus membeli saham
dan mendorong indeks kian kokoh.
Namun, sudah sering terjadi dalam
sejarah pasar modal dunia bahwa ko-
reksi dapat sewaktu-waktu terjadi tanpa
terduga dan seketika mengubah opti-
IHSG 6.355,65
6.598,46
5.296,71
4.593,01
2015 2016 2017 2018
4.872,70 5.753,61 7.052,39 7.338,00
misme pasar menjadi pesimisme dan
mendorong aksi panic selling.
Ketamakan investor sering menyebab-
kan mereka terlambat mengantisipasi
ini dan justru enggan menjual rugi.
Ketika dana investor terlanjur masih
tersangkut di bursa, sulit berharap
akan ada dana segar lain yang akan
membantu mendorong bursa kembali
pulih ke level semula dalam waktu
dekat.
Sejak awal tahun, Nico memberi target
IHSG hingga akhir tahun ini pada level
6.750. Namun, sama seperti target harga
dari sekuritas lainnya, target tersebut
bukanlah angka mutlak melainkan se-
mata estimasi.
Kendati bursa akan terkoreksi, selalu
saja ada emiten yang masih berkinerja
positif. Nico merekomendasikan trading
jangka pendek di saham-saham lapis
kedua dan ketiga, sebab masih memiliki
ruang pertumbuhan lebih besar.
Thendra Crisnanda, Head of Instituti-
onal Reseach MNC Sekuritas, mengata-
kan bahwa pergerakan MSCI emerging
market rata-rata untuk IHSG sudah di
atas +2 standar deviasi. Secara teoritis,
SD berpotensi mengalami penurunan
yang cukup dalam.
MNC Sekuritas sendiri memberi target
IHSG untuk semester pertama 2018 di
level 6.127, yang mana sudah jauh
ditinggalkan oleh posisi IHSG terkini.
Menurutnya, hal tersebut menunjukkan
valuasi IHSG saat ini sudah terlalu ting-
gi. Kondisi ini mengharuskan investor
untuk mencermati potensi risiko jangka
pendek.
Thendra mengatakan, mayoritas ana-
lis memberikan proyeksi pertumbuhan
IHSG rata-rata hingga 6.800 hingga
akhir tahun. Dengan posisi IHSG terkini,
hanya tinggal kurang dari 10% untuk
mencapai target harga yang seharusnya
baru akan dicapai pada akhir tahun
tersebut. Menurutnya, secara rasional
hal ini berarti sangat terbuka peluang
koreksi di waktu dekat.
“Kita tidak bearish, tetapi lebih realistis
memberikan informasi kepada investor
untuk tidak saja menyampaikan suatu
hal yang positif, tetapi juga hal yang
harus diperhatikan menjelang valuasi
yang sudah terlalu tinggi,” katanya.
Menurutnya, ada peluang terjadi ko-
reksi wajar pada IHSG pada Februari
mendatang seiring dengan kebijakan
pengetatan moneter dari sejumlah negara
besar dunia. Momentum pilkada yang
akan mulai pada Juni mendatang akan
mendorong market lebih wait and see.
Indeks yang tinggi membuka peluang
bagi pelaku pasar modal untuk mela-
kukan aksi take profit.
Dia menilai, ada peluang koreksi
IHSG bisa menembus di bawah level
psikologis 6.000 bila faktor global se-
perti pengetatan moneter menjadi lebih
agresif atau The Fed menaikkan suku
bunga lebih dari 3 kali.

 PEMBERANTASAN NARKOBA  KINERJA 2018

BUKK Pasang
Target Tinggi
Kepala Badan JAKARTA — Emiten
Narkotika Nasional konstruksi nonbangunan
(BNN) Komjen Pol PT Bukaka Teknik Utama
Budi Waseso (kanan) Tbk. (BUKK) memasang
melakukan swafoto target tinggi atas penca-
bersama Dirut PT paian kinerja tahun ini.
Bank Rakyat Indonesia
Tbk. (BRI) Suprajarto
Salah satunya adalah
seusai menandatangani target kontrak baru. Dir-
kerja sama di Jakarta, ektur Keuangan BUKK
Kamis (1/2). Melalui Afifuddin Suhaeli Kalla
penandatanganan Nota menargetkan kontrak
Kesepahaman ini, BRI baru naik 100% pada
dapat memberikan 2018 menjadi Rp7 triliun
dukungan layanan
perbankan kepada unit dari tahun lalu Rp3,5 trili-
kerja BNN melalui unit un. “Peningkatan kontrak
kerja BRI yang tersebar [2018] memang lumayan
di Indonesia. BRI juga dari tahun lalu. Sebe-
mendukung program narnya karena proyek-
pemerintah dalam proyek kami multiyears,
pencegahan dan pembe- jadi ada akumulasi tahun
rantasan penyalahguna-
an dan peredaran gelap lalu juga,” tuturnya, Ka-
narkotika, psikotropika, mis (1/2).
prekursor dan bahan Mayoritas target nilai
Bisnis/Nurul Hidayat
adiktif lainnya. kontrak atau sekitar 20%-
25% berasal dari proyek
transmisi listrik. Sebagi-
an besar pembangunan
kas internal. Alokasi
belanja modal sebagian
besar untuk membeli me-
sin galvanisasi baru dan
pengembangan pabrik.
Pasalnya, perusahaan
bekerja sama dengan PT
Krakatau Steel (Perse-
ro) Tbk., (KRAS) untuk
menyuplai material baja
sebagai material jemba-
tan dalam proyek pemba-
ngunan jalan tol Jakarta-
Cikampek II elevated.
“Pabrik baja yang seka-
rang ada hanya menyuplai
untuk kebutuhan internal,
sedangkan untuk proyek
elevated kan butuh yang
panjang, jadi kami mesti
membuat fasilitas baru
yang sesuai,” ujarnya.
Vice president Resear-
ch Department Indosurya
Bersinar Sekuritas William
Surya wijaya menuturkan,
langkah BUKK memfokus-

NAVIGASI PASAR Disclaimer On

transmisi listrik berada
di Sumatra karena masih
membutuhkan banyak in-
terkoneksi tenaga listrik.
Di samping itu, perusa-
kan bisnis ke sektor trans-
misi listrik, kontsruksi, dan
pembuatan boarding bridge
atau garbarata memang
mendongkrak kinerja
haan juga mengerjakan perseroan. “Diversifikasi

Indeks Diprediksi Masih Bearish pengembangan jemba-

tan dan boarding bridge.
Khusus produk boarding
memang membutuhkan
waktu. Namun, strategi
ini memang berhasil men-

I
ndeks harga saham
gabungan (IHSG) me-
masuki zona merah
pada perdagangan
kemarin, dengan ditutup
melemah 0,11% atau 7,17
poin ke level 6.598,46.
Penurunan indeks disertai
dengan aksi jual investor
asing senilai Rp909,70
miliar.
Dari 571 saham yang
diperdagangkan, sebanyak
192 saham menguat, 181
saham melemah, dan 198
saham stagnan. Sejalan
dengan IHSG, indeks Bis-
nis—27 berakhir di zona
merah dengan penurunan
0,05% atau 0,27 poin ke
level 592,77.
Berdasarkan data
Bloomberg, lima dari
sembilan indeks sektoral
IHSG berakhir di zona
merah, dipimpin sektor
industri dasar yang mele-
mah 1,34% dan konsu-
mer yang turun sebesar
0,76%. Adapun, empat
sektor lainnya berakhir di
zona hijau, dipimpin sek-
tor aneka industri yang
menguat 0,88%.
Indeks saham lainnya
di Asia Tenggara terpantau
bergerak variatif dengan
indeks FTSE Malay KLCI
melemah 0,10%, indeks
PSEi Filipina turun 0,29%,
indeks FTSE Straits Times
Singapura menguat 0,37%,
dan indeks SE Thailand
terkerek 0,41%.
Analis Reliance Sekuri-
tas Indonesia Lanjar Nafi
mengungkapkan data
inflasi yang cukup baik
dan indeks kinerja sektor
manufaktur yang di atas
ekspektasi tidak mam-
pu menahan aksi jual
investor menjelang akhir
sesi perdagangan di awal
Februari.
“Investor asing pun
tercatat melakukan net
sell dengan saham BBCA,
BBRI dan TLKM yang
terjual terbanyak berda-
sarkan net value,” ungkap
Lanjar melalui riset,
Kamis (1/2).
Lanjar menyampaikan Department Indosurya bridge, BUKK menjualnya dongkrak kinerja keuang-
pergerakan IHSG terkon- Sekuritas William Surya untuk pasar ekspor. an perusahaan,” tuturnya.
solidasi setelah mencoba Wijaya menyampaikan Adapun, perseroan Menurut William,
kembali tutup di atas rilis data perekonomian menargetkan pendapat- target pendapatan 2018
MA5 pada level 6.625. In- yang dipublikasikan pada an sekitar Rp4,5 triliun senilai Rp4,5 triliun dan
dikator stochastic bergerak awal Februari menunjuk- tahun ini. Nilai tersebut laba bersih yang mening-
bearish seiring dengan kan inflasi dalam kondisi naik 28,57% year on year kat sekitar 20% dapat
RSI yang terus tertekan terkendali. Faktor tersebut (yoy) dari pencapaian tercapai. Terbukti dalam
dari area overbought. dapat menopang kenaikan 2017 senilai Rp3,5 triliun. 2 tahun setelah masuk
Menurutnya, kondisi IHSG. “Dengan estimasi pen- kembali ke bursa (relis-
IHSG secara teknikal Selain itu, rilis kinerja dapatan meningkat 20%- ting), kinerja perseroan
diprediksi masih akan tahunan dari emiten yang an, ada kemungkinan laba selalu positif.
bearish dengan potensi diperkirakan bertumbuh bersih juga kira-kira naik Pada perdagangan
pergerakan pada kisaran akan turut memberikan segitu. Tapi kan [laba ber- kemarin, harga saham
6.500. oleh karena itu, sentimen positif tehadap sih] akan kami alokasikan BUKK turun 20 poin
IHSG diprediksi masih pola gerak IHSG. kembali untuk belanja atau 1,29% menjadi
akan tertekan dengan “Hari ini, IHSG berpo- modal,” paparnya. Rp1.530. Harga melesu
rentang pergerakan tensi masuk ke zona hijau Di sisi lain, pada tahun 1,25% sepanjang tahun
6.500—6.625. dengan rentang pergerakan ini BUKK mengalokasi- berjalan dari penutup-
Sementara itu, Vice 6.519—6.702,” ungkap kan belanja modal senilai an 29 Desember 2017
President Research William. (Dara Aziliya) Rp200 miliar. Sumber pada level Rp1.550.
pendanaan berasal dari (Hafiyyan)
14 MARKET Jumat, 2 Februari 2018

Pertanian Pertambangan Industri Dasar Aneka Industri Ind. Konsumsi Properti Infrastruktur Keuangan Perdagangan Manufaktur
0,14% 1.649,56 0,57% 1.980,59 1,34% 758,26 0,88% 1.425,30 0,76% 2.844,85 0,68% 541,63 0,67% 1.154,74 0,71% 1.183,14 0,31% 962,06 0,62% 1.676,52
1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018

 PENAWARAN PERDANA SAHAM

Melantai di Bursa, Siapa Takut?

Sikap hati-hati dalam berbisnis tentunya sangat
diperlukan. Namun, prinsip kehati-hatian plus
kekurangan informasi membuat perusahaan sulit
berinovasi.
Hafiyyan & Emanuel B. Caesario
redaksi@bisnis.com
mampu enggak sih, laku enggak sih
[sahamnya] kalau masuk bursa. Jadi
kendalanya lebih ke situ,” ujarnya di
rusannya hingga 2020. Jumlah ini
masih terbilang kecil karena HIPMI
Jaya memiliki 3.000 anggota, dan
HIPMI sendiri memunyai 25.000 lebih
anggota.
“Sebetulnya ada beberapa perusaha-
an anggota yang sudah IPO. Tapi di
kepengurusan saya sampai 2020, seti-
daknya ada 2 perusahaan baru yang
melantai di bursa,” imbuhnya.
Dia menambahkan, perusahaan
anggota HIPMI yang prospektif untuk
saham utama juga menikmati pening-
katan aset 600%.
MOMENTUM
Menurut Nico, momentum paling
tepat untuk IPO ialah saat IHSG
mengalami tren bullish, karena dana
di pasar modal sedang berlimpah.
Oleh karena itu, Valbury menyarankan
kepada klien untuk melakukan IPO
pada semester I/2018 sesuai potensi
kenaikan indeks. “Selama IHSG masih
usahaan atau company value. Selain
struktur modal menjadi lebih baik,
citra perusahaan sebagai perusahaan
terbuka juga lebih unggul. Ketiga, IPO
mendorong perusahaan untuk mening-
katkan transparansi dan akuntabilitas,
sebab setelah menjadi perusahaan ter-
buka perusahaan kini diawasi banyak
pihak dan wajib menerapkan good
corporate governance.
Keempat, IPO membantu meningkat-
kan kesejahteraan karyawan perseroan

H
al tersebut diungkap- sela acara talkshow Indonesia Menuju
kan Afifuddin Suhaeli Pasar Global dan Sukses Melalui Go
Kalla yang menyata- Public 2018, Kamis (1/2).
kan bahwa salah satu Dia berharap, adanya acara talkshow
inovasi perusahaan Indonesia Menuju Pasar Global dan
dalam mendapatkan Sukses Melalui Go Public 2018 dapat
dana ialah melalui penawaran umum memberikan informasi baru kepada
saham perdana atau initial public anggota HIPMI Jaya sehingga tertarik
offering/IPO. Namun, Ketua Himpunan untuk memanfaatkan pendanaan mela-
Pengusaha Muda Indonesia Jakarta lui pasar modal.
Raya (HIPMI Jaya) ini mengungkap- Menurutnya banyak perusahaan
kan banyak pelaku usaha yang belum HIPMI Jaya yang memiliki kinerja
mengerti keuntungan menjadi perusa- positif dan prospek bisnis yang bagus.
haan publik. Oleh karena itu, perusahaan-perusaha-
“Kendalanya sebetulnya informasi, an tersebut dianggap cukup matang,
mereka enggak tahu. Mereka berang- sekaligus mengembangkan sayap
gapan tahapan masuk bursa sulit, ekspansi melalui pasar modal.
harus menyiapkan dana tertentu, jadi Dalam waktu dekat, HIPMI Jaya
minder. Mereka takut perusahaannya juga akan mengundang 5—10 perusa-
haan mengadakan workshop khusus
 Momentum paling tepat bersama BEI dan Badan Pengurus
untuk IPO ialah saat IHSG Daerah (BPD) HIPMI untuk memba-
mengalami tren bullish, has persoalan IPO. Workshop itu juga
karena dana di pasar modal melibatkan konsultan hukum dan per-
sedang berlimpah. usahaan penjamin emisi efek sehingga
diharapkan mendapatkan output yang
 Perusahaan anggota positif.
HIPMI yang prospektif untuk Afif, yang juga menjabat sebagai
IPO ialah yang bergerak di Direktur Keuangan PT Bukaka Teknik
bidang ekonomi kreatif dan Utama Tbk., (BUKK), menargetkan
startup. ada 2 anggota HIPMI Jaya yang dapat
melantai di BEI dalam masa kepengu-
IPO ialah yang bergerak di bidang
ekonomi kreatif dan startup. Ada juga
perusahaan dengan bisnis renewab-
le, seperti memproduksi plastik dari
rumput laut sehingga plastik tersebut
dapat hancur.
Vice President Research & Analyst
PT Valbury Sekuritas Indonesia Nico
Omer Joncheere mengungkapkan, ken-
dala perusahaan enggan melakukan
IPO ialah persoalan mindset. Presiden
Joko Widodo kerap menggaungkan
perlunya revolusi mental, dan prinsip
itu dapat diterapkan di pasar modal.
“Jadi revolusi mental juga berlaku
untuk banyak hal termasuk IPO. Pela-
ku usaha perlu melihat berbagai pelu-
ang untuk menjadi besar,” paparnya.
Permasalahannya, pebisnis terkadang
belum melihat keuntungan dari mele-
pas saham di bursa. Padahal, dengan
menjadi perusahaan publik, reputasi
korporasi dapat semakin meningkat,
sehingga pencarian pendanaan dan
proses menggaet klien baru menjadi
lebih mudah.
Aksi IPO juga membuat kekayaan
pemegang saham utama perusaha-
an bertambah. PT Mark Dynamics
Tbk., (MARK) misalnya yang setelah
melantai di bursa harga sahamnya
naik sekitar 600%. Artinya, pemegang
bisa naik, sebaiknya segera IPO,”
ujarnya.
Ridwan, Direktur Independen Mark
Dynamics Indonesia, mengatakan bah-
wa saat ini perseroan sudah menjadi
produsen cetakan sarung tangan atau
hand former terbesar di dunia. Perse-
roan bermimpi dengan IPO perseroan
bisa lebih meningkatkan kapasitas
bisnis perseroan.
Ridwan menyebut ada 4 alasan
yang melatarbelakangi keputusan per-
seroan untuk menggelar IPO. Pertama,
perseroan memulai IPO dengan niat
untuk membuka akses perusahaan
terhadap sarana pendanaan jangka
panjang.
Dari IPO kemarin, perseroan ber-
hasil mendapatkan tambahan modal
Rp40 miliar. Dengan dana tersebut,
perseroan bisa melakukan ekspansi
pengembangan pabrik baru sekaligus
memperbaiki struktur keuangan per-
seroan dengan melunasi utang yang
ada.
IPO menjadi langkah awal bagi
perseroan untuk selanjutnya bisa
mengakses instrumen pasar modal
lebih luas, misalnya untuk melakukan
penambahan modal melalui penerbitan
saham baru atau menerbitkan obligasi.
Kedua, IPO meningkatkan nilai per-
sebab saat itu perseroan menerapkan
program employee share option scheme
(ESOS). Dengan program ini, perse-
roan memberikan sebagian saham
kepada karyawan.
IPO juga membantu masyarakat
untuk menikmati keuntungan dari
meningkatnya imbal hasil investasi.
Bayangkan saja, sejak IPO pada 12
Juli 2017 lalu di harga Rp250, harga
saham perseroan kini sudah mening-
kat 604% ke level Rp1.760.
Nicky Hogan, Direktur Pengembang-
an Bursa Efek Indonesia, mengatakan
bahwa pemerintah memberi dukungan
penuh pada korporasi untuk melaku-
kan IPO, bahkan bagi perusahaan-per-
usahaan skala kecil dan menengah.
Hal tersebut terbukti dari penerbitan
aturan OJK pada Juli 2017 lalu, yakni
POJK 53/2017 yang mengatur tentang
listing dan rights issue perusahaan
dengan aset skala kecil dan menengah
di BEI.
Emiten-emiten kecil-menengah
dapat listing di BEI dan dicatat di
papan pengembangan. Emiten-emi-
ten yang baru beroperasi selama 12
bulan sudah bisa listing di papan
pengembangan dengan aktiva berwu-
jud bersih relatif rendah, yakni hanya
Rp5 miliar.

 KERJA SAMA TRST—TOYOBO  ZONA MERAH BURSA CHINA

Dua JV
Meluncur 2019
JAKARTA — Anak
usaha joint venture (JV)
pabrikan kemasan film
PT Trias Sentosa Tbk.
dan produsen serat asal
Jepang, PT Toyobo Co.
Ltd segera beroperasi
pada kuartal ketiga 2019.
Saat ini, Trias Sentosa
dan Toyobo tengah me-
rampungkan beberapa
perizinan operasional
perusahaan JV tersebut.
Pada semester II tahun
lalu, Trias Sentosa dan
Toyobo Co. sepakat untuk
membentuk dua anak
usaha melalui skema JV.
Keduanya yaitu PT Trias
Toyobo Astria (TTA) dan
PT Toyobo Trias Ecosyar
(TTE).
Presiden Direktur PT
Trias Sentosa Tbk. Su-
geng Kurniawan meng-
ungkapkan bahwa
perseroan telah meram-
pungkan beberapa izin
yang dibutuhkan.
hasil JV tersebut karena
proses pemesanan dan
pembuatan mesin butuh
waktu lebih dari 1 tahun.
Adapun, Sugeng me-
nyampaikan emiten de-
ngan kode saham TRST
tersebut dan Toyobo Co.
me mutuskan un tuk
membentuk dua anak
usaha karena masing-ma-
sing akan memproduksi
jenis plastik berbeda.
Dia menuturkan TTE
secara khusus akan mem-
produksi polyester (PET)
film, yang produknya
akan masuk ke pasar
nasional dan internasi-
onal. Adapun, PET film
merupakan jenis plastik
bertransparansi tinggi
yang kerap digunakan
sebagai bahan pembung-
kus makanan, minuman
ringan, maupun rokok.
Selain dikomersialkan,
PET film yang diproduksi
oleh TTE juga akan dipa-
Investor berada
di ruang monitor perda-
gangan harga saham di
Shanghai, China, belum
lama ini. Pergerakan
dua indeks saham acuan
China kompak berakhir
di zona merah pada
perdagangan Kamis
(1/2), seiring dengan
aksi ambil untung
investor menjelang libur
panjang tahun baru
Imlek. Berdasarkan data
Bloomberg, indeks CSI
300 di Shenzhen yang
berisi saham-saham
bluechip berakhir mele-
mah 0,70% atau 30
poin di level 4.245,90.
Sementara itu, indeks
Shanghai Composite
ditutup melemah 0,97%
atau 33,85 poin di level
3.446,98.
Bloomberg/Qilai Shen
 KINERJA REKSA DANA PORTFOLIO WATCH
Pasar Saham Dorong Disclaimer On

“Kami sudah menda-

patkan beberapa perizin-
an dan beberapa di an-
sok langsung pada TTA
untuk kemudian diolah
menjadi pelindung trans- Kenaikan AUM ITMG Semakin Mahal?
H
taranya sedang diproses, paran film PET dengan arga saham PT Indo pons ditetapkannya minimal DMO
sesuai dengan jadwalnya. merek Ecosyar. Ecosyar JAKARTA — Nilai aktiva bersih Capital mengincar dana kelolaan Tambangraya Megah (Domestic Market Obligation) 2018
Mesin diharapkan tiba merupakan brand mi- (NAB) atau dana kelolaan indus- Rp18 triliun hingga akhir tahun Tbk. ditutup mengu- oleh pemerintah sekitar 25% dari
pada awal 2019 dan lik Toyobo yang cukup tri reksa dana per Januari 2018 ini. Adapun per akhir Januari, at 1,65% ke level batas atas produksi tahun ini
mulai beroperasi secara tersohor di Uni Eropa tembus Rp476,85 triliun didorong perseroan sudah menghimpun dana Rp30.800 per saham pada perda- yang sebesar 485 juta ton.
komersial pada kuartal sebagai salah satu ba- oleh kinerja pasar saham. senilai Rp14,86 triliun. gangan kemarin. Sepanjang tahun Dengan demikian, konsumsi
III/2019 mendatang,” han kemasan industri Berdasarkan data Otoritas Jasa Dana yang berhasil diraih Syai- berjalan, saham emiten dengan batu bara nasional akan mencapai
ungkap Sugeng kepada makanan. Keuangan (OJK), asset under ma- lendra terbilang meningkat cukup kode ITMG ini sudah bertumbuh 121 juta ton pada 2018. Kenaikan
Bisnis, Senin (29/1). Sebagai informasi, nagement (AUM) industri reksa tajam. Dibandingkan dengan capai- hingga 48,79%. target DMO tersebut ditopang oleh
Sugeng mengatakan TRST mengendalikan dana per Januari 2018 naik 4,22% an pada periode yang sama tahun Adapun, dalam 1 tahun terakhir, kebutuhan dari industri dalam
perusahaan memang TTA dengan porsi sa- dibandingkan dengan pencapai- lalu, angka tersebut naik lebih dari harga menguat cukup tajam hing- negeri serta mulai beroperasinya
membutuhkan waktu ham 60%. Sebaliknya, an akhir tahun lalu yang senilai dua kali lipat, yang mana kala itu ga 78,03%. Lantas, bagaimana pembangkit listrik berbahan bakar
yang cukup lama untuk Toyobo mengendalikan Rp457,50 triliun. perseroan berhasil menghimpun pergerakannya ke depan? batu bara.
merealisasikan operasio- TTE dengan porsi saham Head of Investment Infovesta dana senilai Rp6,7 triliun. Analis Mega Capital Sekuritas Dengan menggunakan metode
nal kedua anak usaha 60%. (Dara Aziliya) Utama Wawan Hendrayana me- “Kami berada di peringkat 14 Novilya Wiyatno mengungkapkan discounted cash flow, Novilya
ngatakan kinerja dana kelolaan [dari sisi besaran NAB]. Tapi ke- bahwa hingga akhir tahun, sa- menyebut saham ITMG memiliki
industri reksa dana tahun ini akan mungkinan per Januari sudah naik ham ITMG berpotensi menyentuh potensi upside 14,06% sehingga
didorong oleh kinerja pasar saham. ke posisi yang lebih atas,” kata Rp35.700 per saham, dengan ka- Mega Capital merekomendasikan
Tren positif yang terus ditorehkan Presiden Direktur PT Syailendra talis utama yaitu rencana penam- beli saham ITMG.
oleh pasar saham sejak awal tahun Capital Fajar R. Hidajat saat ditemui bahan cadangan dan kapasitas Senada, analis Sinarmas
DAFTAR PENYEDIA TERSELEKSI (DPT) ini diyakini akan terus mengerek Bisnis, Rabu (31/1). produksi ITMG. Sekuritas Richard Suherman
PT PLN BATAM laju NAB. Pada tahun ini, Fajar memprediksi Selain itu, sentimen positif menyampaikan bahwa kenaikan
Dia optimistis, hingga akhir tahun minat masyarakat dalam berinves- datang dari potensi kenaikan permintaan batu bara akan terus
ini NAB bisa mencapai Rp500 trili- tasi di industri reksa dana akan permintaan batu bara, baik dari terjadi. Sepanjang tahun berjalan,
Dalam rangka proses pengadaan Barang/Jasa di PT PLN
un. ”Sampai tahun ini kami yakin meningkat. Dari riset yang dirilis domestik maupun ekspor se- harga batu bara naik 6% ke level
Batam, mengimbau seluruh calon Penyedia Barang/Jasa untuk dana kelolaan mencetak rekor baru Syailendra, investor mulai bullish panjang tahun ini. Ditambah tertingginya US$106 per ton.
mendaftarkan diri sebagai Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) PT menembus Rp500 triliun,” katanya terhadap pasar saham. Hal itu di- lagi, perseroan belum lama ini Di pasar global, permintaan
PLN Batam. saat dihubungi Bisnis, Kamis (1/2). tandai dengan terus berkurangnya melakukan akuisisi tambang baru China pada produk batu bara di-
Selain reksa dana saham, ki- posisi kas para manajer investasi. sehingga infrastruktur perseroan prediksi kian besar karena musim
Calon Penyedia Barang/Jasa dapat mendaftar setiap hari Senin nerja dana kelolaan industri reksa Direktur Investasi Sucorinvest kian mumpuni. dingin di Negeri Tembok Raksasa
s/d Jumat (hari kerja) di Kantor PT PLN Batam Jl. Engku Putri
No. 3, Batam Centre-Batam. dana juga didorong oleh reksa Asset Management Jemmy Paul “Tahun 2017, ITMG baru yang lebih kuat pada tahun ini.
dana terproteksi dan reksa dana Wawointana menilai reksa dana saja mengakuisisi 70% saham Kenaikan permintaan tersebut
Detail informasi terkait DPT dapat konfirmasi langsung dengan pendapatan tetap. pasar uang dan reksa dana saham PT Tepian Indah Sukses (TIS) tidak diimbangi dengan pasokan,
Procurement Planning Department PT PLN Batam. Menurutnya, industri asuransi menjadi dua jenis produk investasi dan akan menempuh sejumlah baik dari dalam negeri China dan
nasional mengalokasikan 30% yang diminati masyarakat pada akuisisi untuk mencari pengganti impor sehingga pada Desember
Demikian Pengumuman ini disampaikan untuk diketahui dananya ke surat utang negara tahun ini. tambang yang masa konsesinya 2017 stok batu bara China berada
sebagaimana mestinya.
(SUN) yang kebanyakan dalam “Kalau konsumen kami lebih hampir berakhir. Dengan akuisisi pada level terendahnya yaitu
bentuk reksa dana. banyak di pasar uang dan saham. itu, ITMG dapat memaksimalkan 115,45 metrik ton.
“Jangkarnya masih pendapatan Itu yang kami lihat animonya kapasitas produksinya,” ungkap “Kami melihat ada permintaan
Batam, Januari 2018
Procurement Planning Department tetap dan terproteksi. Sejalan de- tinggi. Terlepas dari itu kenaikan Novilya melalui riset belum lama batu bara yang menguat sehingga
PT Pelayanan Listrik Nasional Batam ngan peningkatan nasabah asuransi dana kelolaan merupakan indikasi ini. merekomendasikan saham-saham
Jalan Engku Putri No. 03 Batam Centre pasti SUN juga meningkat karena meningkatnya kesadaran investor Mega Capital memprediksi sektor batu bara. Untuk saham
Batam-29431 adanya keringanan pajak sehingga dengan pasar modal,” katanya konsumsi batu bara di dalam ITMG, masih ada potensi upside
website : www.plnbatam.com ini menjadi pilihan,” ujarnya. saat dihubungi Bisnis, Kamis negeri akan meningkat, meres- 11,1%,” ujar Richard. (Dara Aziliya)
Sementara itu, PT Syailendra (1/2). (Tegar Arief)
Jumat, 2 Februari 2018 KORPORASI 15
 EMITEN BETON PRACETAK

Seberapa Kokoh WTON & WSBP?

Maraknya kecelakaan proyek-proyek infrastruktur
baru-baru ini tidak menyurutkan laju kenaikan harga
saham produsen beton pracetak sepanjang tahun ber-
jalan. Bagaimana prospeknya sepanjang tahun ini?
M. Nurhadi Pratomo
 WSBP kantongi kontrak
nurhadi.pratomo@bisnis.com
baru Rp400 miliar sepan-
jang Januari 2018.

D
i lantai bursa, saham
dua emiten yang meru-
pakan produsen beton
pracetak PT Wijaya Kar-
ya Beton Tbk. (WTON)
dan PT Waskita Beton
Pracetak Tbk. (WSBP) kompak meng-
hijau.
Secara year-to-date, saham WTON
sudah naik 18% ke level Rp590 dan
saham WSBP menanjak 15,69% ke
level Rp472 per saham pada penutup-
an perdagangan, Kamis (1/2).
Lantas, apakah kenaikan harga
saham dua anak usaha BUMN itu
sejalan dengan kinerja perseroan pada
2018?
Pada Januari 2018, WSBP telah
 Pada 2018, WTON
mengincar kontrak baru se-
nilai Rp7,8 triliun.
rena ini sejalan dengan strategi sinergi
grup yang fokus di konstruksi jalan
tol,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis
(1/2).
Senada, WTON juga membidik
pertumbuhan kontrak baru yang tinggi PT Waskita Beton Precast Tbk. PT Wijaya Karya Beton Tbk.
pada 2018. Nilai kontrak baru yang Harga saham : Rp472 Harga saham : Rp590
diincar mencapai Rp7,8 triliun atau
naik 23,80% dari target tahun lalu Kinerja saham year-to-date : 15,69% Kinerja saham year-to-date : 18,0%
Rp6,3 triliun. Kapitalisasi pasar : Rp12,44 triliun Kapitalisasi pasar : Rp5,14 triliun
Yushadi, Investor Relation Wijaya Target kontrak baru 2018: Rp11,5 triliun Sumber: Bloomberg, perseroan, diolah. Target kontrak baru 2018: Rp7,8 triliun
Bisnis/Amri Hidayat
Karya Beton, menjelaskan bahwa 50% Keterangan: Per 1 Februari 2018

mengantongi kontrak baru senilai kontrak baru yang dibidik persero-

Rp400 miliar. Menurut Sekretaris
Perusahaan Waskita Beton Precast
Ratna Ningrum, kontrak baru pada
awal tahun ini berasal dari pekerja-
an tambahan di ruas jalan tol Pantai
Utara (Pantura), Jawa Tengah, seperti
Batang-Semarang dan Solo-Kertosono.
Jumlah tersebut baru 3,74% dari
total target kontrak baru yang dipatok
WSBP pada tahun ini, yakni sebesar
Rp11,5 triliun. Target tersebut naik
tipis dari realisasi 2017 yang tercatat
Rp11,03 triliun.
Untuk mencapai target itu, kata
Ratna, anak usaha PT Waskita Karya
(Persero) Tbk. (WSKT) ini mengincar
sejumlah proyek. Proyek yang menjadi
incaran, antara lain jalan tol Probo-
linggo-Banyuwangi, Jawa Timur, serta
jembatan Penajam, Balikpapan.
Adapun, komposisi proyek baru
2018 terdiri atas proyek dari induk
usaha sebesar 60% dan 40% proyek
eksternal. Menurut Ratna, porsi proyek
Kementerian PUPR yang dikantongi
WSKT kurang dari 10%.
“Jadi strategi kami masih sama ka-
an berasal dari proyek infrastruktur.
Sisanya, WTON menyasar pekerjaan di
luar infrastruktur.
“Target kontrak baru 2018 Rp7,8
triliun dengan pembagian kira-kira
70% dari pemerintah dan 30% dari
swasta,” ujarnya.
Yushadi mengatakan sejumlah pro-
yek yang akan dipasok oleh perusa-
haan pada tahun ini yakni pekerjaan
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Asam-Asam, Kalimantan Selatan,
kereta cepat ringan (LRT) Jabodetabek,
dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Selain itu, masih banyak lagi proyek
yang disasar oleh pihak perseroan.
“Sebetulnya banyak sekali yang
disasar untuk perolehan kontrak tahun
ini namun angkanya kecil-kecil saja
tetapi jumlah pekerjaannya tersebar
luas di sejumlah wilayah Indonesia,”
paparnya.
Pada 2017, sambungnya, WTON
mendapatkan 2.400 pesanan dengan
wilayah proyek yang tersebar. Dengan
demikian, realisasi kontrak baru pada
2017 senilai Rp7,1 triliun berhasil
melewati target yang dipasang Rp6,3
triliun.
Tahun ini, WTON masih optimistis
dapat mencapai target meski sejum-
lah proyek infrastruktur yang dikebut
pemerintah akan rampung. Sejumlah
proyek di bidang energi dan transpor-
tasi diyakini akan mendorong permin-
taan beton pracetak domestik.
ARUS KAS
Analis Semesta Indovest Sekuritas
Aditya Perdana Putra menjelaskan
faktor arus kas emiten menjadi aspek
yang perlu dicermati dari emiten
beton pracetak. Arus kas WSBP, im-
buhnya, masih minus sampai dengan
kuartal III/2017.
“Diharapkan penerimaan dari pe-
langgan akan meningkat dan mem-
perbaiki arus kas operasional WSBP,”
ucapnya.
Pada akhir 2017, WSBP menargetkan
dapat memperoleh penerimaan dari
pelanggan senilai Rp4,67 triliun atau
meningkat 3 kali lipat dibandingkan
dengan Rp978,96 miliar pada 2016.
Penerimaan dari pelanggan itu adalah Rp705. Jika harga sudah terca-
diharapkan memperbaiki posisi arus pai bahkan berhasil bertahan di level
kas dari aktivitas operasi yang tercatat Rp705 maka fase downtrend pada
minus Rp2,23 triliun pada akhir Sep- weekly chart sudah berakhir,” ujarnya.
tember 2017. Sementara itu, Arief Budiman,
Aditya menilai dukungan dari Analis Ciptadana Sekuritas menjelas-
holding masih menjadi kunci kinerja kan bahwa secara fundamental WTON
keuangan WSBP. Untuk tahun ini, mendominasi pasar beton precast di
pihaknya memproyeksikan operasio- dalam negeri. Pangsa pasar perusaha-
nal margin perseroan masih tinggi di an mencapai 25%.
kisaran 25%--30%. Arief menilai WTON tidak akan
“Diharapkan net profit margin akan terkena dampak dari rencana pemerin-
terjaga pada level 15%-18%. Target tah untuk membatasi pasokan beton
price WSBP di Rp520,” ujarnya. dari anak usaha badan usaha milik
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan negara (BUMN). Pasalnya, sejauh ini
Aji Gusta Utama mengatakan saham perusahaan hanya memasok 24% dari
WTOP sudah mengalami uptrend se- total kebutuhan beton induk usaha,
panjang Januari 2018. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
Secara teknikal, lanjutnya, terlihat Dengan demikian, dia merekomen-
pola bullish harami candlestick pattern dasikan beli untuk saham WTON. Me-
yang mengindikasikan adanya potensi nurutnya, perseroan akan melakukan
stimulus beli. diversifikasi dengan menyasar proyek
Nafan merekomendasikan beli untuk pembangkit listrik, jalan tol, kereta
saham WTON. Target harga jangka api, dan tambang minyak.
panjang menurutnya berada di level “Berdasarkan perhitungan target
Rp950 per saham. price untuk WTON Rp910,” jelas-
“Target pertama yang harus dicapai nya.

 BANCASSURANCE BARU  GRUP BAKRIE

VIVA & UNSP Restrukturisasi Utang

Chief of Distribution and Communication Asuransi
Zurich Indonesia Rosmaylinda Nasution (kedua kiri)
bersama Direktur Consumer Banking Bank BTN Budi
Satria (kiri) berbincang dengan tenaga pemasaran
saat peluncuran produk bancassurance Zurich Prima
 TARGET PENDAPATAN
JAKARTA — Dua emiten Grup
Bakrie, PT Visi Media Asia Tbk.
(VIVA) dan PT Bakrie Sumatera
Plantations Tbk. (UNSP) meng-
gulirkan rencana restrukturisasi
utang pada awal tahun ini.
Restrukturisasi utang VIVA akan
dilakukan melalui penerbitan obli-
gasi global oleh anak usahanya, PT
Intermedia Capital Tbk. (MDIA).
Berdasarkan prospektus ringkas
yang disampaikan perseroan pada
Kamis (1/2), MDIA berencana
menggalang dana US$300 juta
melalui emisi obligasi global.
Obligasi global yang diterbitkan
oleh MDIA memiliki bunga sebesar
10%, dengan tenor 5 tahun. Nilai
obligasi yang akan diterbitkan oleh
MDIA setara dengan 170,43%
dari ekuitas perseroan.
Dana tersebut akan dikucurkan
dalam bentuk pinjaman kepada
VIVA dan anak usahanya PT Ca-
krawala Andalas Televisi (CAT)
untuk melunasi utang. Pemberian
pinjaman kepada CAT dan VIVA
dilakukan dalam rangka pelunasan
percepatan senior facility dan junior
Bisnis/Abdullah Azzam
facility. Sisanya akan digunakan
di Jakarta, Kamis (1/2). Produk asuransi dengan untuk modal kerja MDIA.
premi mulai dari Rp50.000 per bulan ini menyasar Lebih terperinci, nilai utang yang
pengusaha mikro dan TKI. Zurich memilih jalur dimiliki VIVA dalam bentuk junior
bancassurance melalui Bank BTN sebagai media facility mencapai US$78,37 juta
pemasarannya.
dan kewajiban utang PT Lativi
Mediakarya dalam senior facility
mencapai US$52,08 juta.
Pada akhir Januari 2018, MDIA
telah meneken perjanjian transaksi
pada Maret 2018. Jaminan dalam
penerbitan surat utang ini yakni,
jaminan perusahaan dari VIVA
dan CAT, gadai saham CAT yang
dimiliki oleh perseroan, dan gadai
saham MDIA dan PT Lativi Me-
diakarya yang dimiliki oleh VIVA.
Dalam keterbukaan informasi
yang diterbitkan pada Kamis (1/2),
pendapatan bersih dan laba bersih
tahun berjalan yang diatribusikan
kepada entitas induk MDIA ma-
sing-masing senilai Rp1,65 triliun
dan Rp425,01 miliar.
Sepanjang Januari—Oktober
2017, MDIA membukukan pen-
dapatan sebesar Rp1,65 triliun
dan laba tahun berjalan yang di-
atribusikan kepada entitas induk
Rp425,01 miliar.
Analis Bahana Sekuritas Henry
Wibowo menambahkan, VIVA
memiliki utang sekitar US$250
juta dengan bunga pinjaman
sekitar 13%.
“Bila MDIA berhasil menerbitkan
obligasi dengan rate 9%—10%,
maka mereka berhasil memotong
beban bunga sekitar 3%—4%,”
ungkapnya saat dihubungi Bisnis,
Kamis (1/2).
Rencana restrukturisasi pinjam-
an dengan menerbitkan obligasi
dalam bentuk dolar berpotensi
menghemat beban VIVA sekitar
US$7,5 juta—US$10 juta per tahun.
DEBT SWAP
Selain MDIA, UNSP juga meng-
melakukan Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terle-
bih Dahulu (PMTHMETD) dalam
rangka debt equity swap.
Bertindak sebagai pembeli sia-
ga (private placement) tersebut
ialah 5 kreditur perseroan dengan
jumlah total pinjaman yang akan
dikonversi menjadi saham sebesar
Rp338,43 miliar.
Kelima kreditur tersebut ialah
Indo Alam Resources Pte. Ltd.
(IAR) dengan utang yang akan
dikonversi menjadi saham seni-
lai Rp130,95 miliar, PT Mateo
Sagraha Atlantis (MSA) Rp67,08
miliar, PT Lingga Manik (LM)
Rp12,07 miliar, Leonard Djalali
(LD) Rp58,33 miliar, dan Loh
Thim Fatt (LTF) Rp69,99 miliar.
Berdasarkan peraturan BEI,
harga pelaksanaan merupakan
rata-rata 25 hari sebelum iklan
pemanggilan RUPSLB. Oleh karena
itu, harga pelaksanaan konver-
si utang menjadi saham ialah
Rp182,6.
Dampak konversi utang menjadi
saham membuat ekuitas perseroan
per September 2017 mengalami pe-
ningkatan menjadi Rp846,21 miliar
dari sebelumnya Rp507,78 miliar.
Liabilitas jangka pendek ber-
kurang menuju Rp11,08 triliun
dari sebelumnya Rp11,29 triliun,
sedangkan liabilitas jangka pan-
jang menjadi Rp2,54 triliun dari
sebelumnya Rp2,67 triliun.
Penurunan utang yang diiringi

ISSP Bidik Kenaikan 15% pengalihan piutang kepada VIVA

JAKARTA — Produsen pipa
baja PT Steel Pipe Industry of
Indonesia (Spindo) Tbk. me-
nargetkan pendapatan persero-
an sepanjang tahun ini dapat
meningkat 10%—15%. Target
kenaikan tersebut sejalan de-
ngan upaya perusahaan untuk
meningkatkan utilisasi pabrik.
Investor Relation Steel Pipe
Industry of Indonesia Johanes W.
Edward menyampaikan hingga
akhir tahun lalu, perseroan telah
memproduksi 370.000 ton pipa
baja dengan utilisasi pabrik pada
kisaran rata-rata 50%.
Tahun ini, perseroan menarget-
kan dapat meningkatkan utilisasi
pabrik hingga ke level 60%—70%
sehingga secara langsung dapat
meningkatkan produksi hingga
lebih dari 400.000 ton pipa baja
sepanjang 2018.
ini kami ingin mengoptimalkan
utilisasi pabrik. Apalagi saat ini
harga baja sedang naik, bisa
jadi katalis untuk industri,” ujar
Johanes, Kamis (1/2).
Johanes mengungkapkan harga
produk baja berangsur membaik
sejak semester II/2017 setelah
sempat lesu dalam beberapa
tahun terakhir. Saat ini, harga
per kilogram pipa baja nyaris
menyentuh Rp12.000.
Pada Januari 2018, emiten de-
ngan kode saham ISSP tersebut
membukukan lonjakan permin-
taan tertinggi dengan order lebih
dari 35.000 ton dalam sebulan.
Sebagai gambaran, penjualan
rata-rata Spindo, yaitu sekitar
31.000 ton per bulan.
Lompatan penjualan tersebut,
tambah Johanes, dipicu oleh be-
lanja proyek-proyek infrastruktur
infrastruktur agak slowdown.
Ternyata itu bukan melambat,
tapi tertunda hingga ke awal
tahun ini. Biasanya belanja ku-
artal pertama itu justru lemah,”
ungkap Johanes.
ISSP merupakan produsen pipa
baja domestik dengan beberapa
pabrik yang terletak di Kara-
wang, Malang, Surabaya, dan
Gresik. Saat ini perseroan juga
sedang terlibat pada pembangun-
an beberapa pelabuhan, seperti
di Sorong, Papua dan Banten.
Spindo juga memasok pipa baja
untuk beberapa proyek jembatan
dan jalan tol.
Berdasarkan laporan keuangan
unaudited yang dipublikasikan
perusahaan melalui situs resmi
Bursa Efek Indonesia (BEI), ISSP
membukukan nilai penjualan dan
pendapatan jasa sebesar Rp2,71
dengan plafon sebesar US$350
juta. Pada tahap awal, VIVA akan
gulirkan rencana restrukturisasi
utang dengan skema konversi
utang menjadi saham senilai
dengan kenaikan ekuitas ini mem-
perbaiki rasio utang perseroan
terhadap aset menjadi 94% dari
melakukan penarikan awal senilai Rp338,43 miliar. sebelumnya 96%. Adapun rasio
US$130,45 juta. Direktur Utama Bakrie Su- lancar perusahaan meningkat me-
MDIA memproyeksikan renca- matera Plantations Bayu Irianto nuju 0,13 kali dari sebelumnya
na transaksi ini bakal dilakukan menyampaikan, perusahaan akan 0,12 kali. (Novita S. Simamora/Hafiyyan)
UNDANGAN PRAKUALIFIKASI
PT PERTAMINA HULU MAHAKAM, bertindak sebagai KKKS - SKKMIGAS,
PHQJXQGDQJ UHNDQDQ PDPSX XQWXN PHQJLNXWL 3UDNXDOLÀNDVL SDGD EXODQ
FEBRUARI 2018 sebagai berikut:
No. Bidang Pekerjaan/Material .XDOLÀNDVL.ODVLÀNDVL
1 3UDNXDOLÀNDVL1R3436$/ USAHA BESAR (UB)
PROVISION OF CEMENTING SERVICES FOR CLASSIFICATION :
SWAMP AND OFFSHORE OPERATIONS 02.e.12. OPERASI - PENYEMENAN
TKDN Minimum Requirement is 35% SUMUR (WELL CEMENTING)
Expected Commencement Date: 01 January 2019 02.p.03.02. JASA PENYEDIA PERALATAN
Operational Duration : 2 Years - Peralatan Operasi Sumur
HSE Risk Level : High Risk Pemboran
(see procurement committee website for the details) COMMODITY TYPE : Jasa Lain-lain
CATATAN :
1 3HQGDIWDUDQSUDNXDOLÀNDVLGLWXWXSWDQJJDO)HEUXDUL
2 3HQGDIWDUDQ SUDNXDOLÀNDVL KDQ\D GDSDW GLODNXNDQ PHODOXL 3URFXUHPHQW
&RPPLWWHH ZHEVLWH .HFXDOL XQWXN .RQVRUVLXP GLODNXNDQ VHFDUD PDQXDO
Adapun, total kapasitas terpa- yang menumpuk pada awal ta- triliun selama Januari—Septem- PHODOXL3URFXUHPHQW&RPPLWWHHFRXQWHUVHODPDMDPNHUMD:,7$
 3HQGDIWDUDQ SUDNXDOLÀNDVL KDQ\D GLSHUEROHKNDQ XQWXN VXSSOLHU \DQJ WHODK
sang pabrik mencapai 600.000 hun ini. Saat ini, 62% produksi ber 2017. PHPLOLNL63'$6HUWLÀNDW3HQJJDQWL'RNXPHQ$GPLQLVWUDVL\DQJGLWHUELWNDQ
ton per tahun. Spindo memang dipasarkan untuk Nilai itu mengalami kenaikan PHODOXL&,9'VLVWHPGDQ6.730GHQJDQVWDWXV9DOLG8SGDWH6XEPLWWHG
4 ,QIRUPDVL OHELK ODQMXW WHQWDQJ SUDNXDOLÀNDVL GDQ SHUV\DUDWDQ Pendaftaran
“Belanja modal untuk penam- sektor infrastruktur, konstruksi, 14% dari capaian pada periode SKTPMGDSDWGLOLKDWGLhttps://proccom.phm.pertamina.com
5 3HQJDGDDQ%DUDQJ$3'1:DMLE1RQ:DMLE\DQJPHQV\DUDWNDQ7.'1PLQLPDO
bahan kapasitas pabrik sudah dan utilitas. yang sama tahun sebelumnya KDQ\DGDSDWGLLNXWLROHK3DEULNDQ.RQVRUVLXP3DEULNDQ'1$JHQ'LVWULEXWRU
kami lakukan sehingga tahun “Tahun lalu, belanja sektor year-on-year. (Dara Aziliya)
16 K O M O D I TA S Jumat, 2 Februari 2018

Olein BBJ Emas-ANTM Perak-TCE Karet RSS3 Karet TSR20 CPO KLCE Emas-NYMEX WTI-NYMEX
0,05% 9.360,00 0,50% 604.300,00 1,17% 60,40 0,29% 169,90 1,36% 149,00 0,95% 2.490,00 0,27% 1.339,00 0,36% 64,73
1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 30/1/2018 31/1/2018 31/1/2018

 PERTUMBUHAN PERMINTAAN  PERDAGANGAN GULA

Stok Menumpuk,
Kontrak Terpuruk
JAKARTA — Perdagangan gula mengalami bahwa pasokan gula pada ta-
hun ini akan mengalami surp-
koreksi seiring dengan proyeksi pasar lus. Kendati demikian, Wahyu
menyatakan bahwa perdagangan
global pada musim 2017/2018 yang akan komoditas gula relatif masih baik.
Apalagi, potensi surplus pa-
mengalami surplus. Pasalnya, pertumbuhan sokan yang diproyeksikan, bisa
menekan harga yang kemudian
produksi tidak dapat diimbangi dengan membalikkan kondisi pening-
katan permintaan yang diikuti
kenaikan permintaan global. perubahan perbaikan pada harga.
“Secara teknikal juga sangat
oversold dan rentan rebound,”
Eva Rianti  Kontrak gula 2018 katanya, Kamis (1/2).
redaksi@bisnis.com kemungkinan mem- Asumsi itu didasarkan pada
baik, seiring pening- historikal pergerakan harga gula.
Bloomberg/Andrey Rudakov Kendati demikian, analis mem- katan harga minyak Pada 2016, kontrak gula sempat
Pekerja berjalan di pengolahan nikel di MMC pertumbuhan permintaan di China mendorong pengu- perkirakan adanya kemungkinan dunia. diperdagangakan ke level tertinggi
Norilsk Nickel PJSC di Norilsk, Rusia, belum lama ini. atan 8,19% pada harga komoditas tersebut sepanjang ancaman suplai di samping per- di US$23,90 sen per pon ketika
Penyusutan pasokan nikel secara global dan prospek tahun berjalan. gerakan harga yang cenderung Sebagai informasi, perhitungan pasar defisit.
oversold atau jenuh jual, sehingga musim komoditas perkebunan Hanya saja, setelah harga me-
memicu rebound. ini dimulai pada Oktober dan ningkat 2 kali lipat dari posisi
 KONTRAK LOGAM Sepanjang tahun berjalan, har- berakhir September pada tahun 2015, produksi ikut naik sehingga
ga gula telah merosot 12,73%, berikutnya. Artinya, awal musim persediaan mulai menumpuk

Fundamental Baja Loyo posisi terendah di antara komo-

ditas perkebunan lainnya. Pada
bulan pertama tahun ini, harga
berada di kuartal keempat di
setiap tahunnya.
bersamaan dengan penurunan
permintaan. Akibatnya, harga
gula merosot pada 2017 ber-
JAKARTA – Harga baja diper- tercatat mencapai 1.691,2 juta ton, 51,5 tidak mengalami perubahan sudah anjlok 13% karena ada- RENTAN REBOUND samaan dengan terkoreksinya
kirakan mengalami tren melemah mengalami kenaikan 5,3% dari dari bulan sebelumnya. Bahkan, nya tanda–tanda persisten bahwa Sementara itu, proyeksi lon- harga minyak mentah dunia ke
sampai akhir tahun, dipengaruh- 2016 dengan penghasil tertinggi berdasarkan survei Reuters terha- surplus global akan melebar. jakan produksi telah mendorong level US$42,05 per barel.
melambatnya konsumsi di China. tetap dari China mencapai 831,7 dap sejumlah analis, diperkirakan Pada penutupan perdagangan ekspor 62 juta ton dan konsumsi Diproyeksi harga gula akan
Pada penutupan perdagangan juta ton, meningkat 5,7%. indeks turun menjadi 51,3. Rabu (31/1), harga gula di bursa global hingga 174 juta ton. Stok mengalami rebound. Diperkira-
Rabu (31/2), harga baja hot rolled Secara keseluruhan fundamental Adapun, ATPF memproyeksi ICE New York kontrak teraktif akhir diperkirakan mengalami kan, posisi perdagangan US$15,00
sheet menguat 4,1 poin atau 0,66% pasar, data WSA memprediksi harga baja sepanjang tahun ini Maret 2018 melemah 0,49 poin kenaikan 5% dengan persediaan sen per pon menjadi level mag-
menjadi US$627,26 per ton, level bahwa produksi global meningkat bergerak pada tren bearish di kisar- atau 3,57% menjadi US$13,23 yang lebih tinggi di Uni Eropa net gula jika pola historikalnya
tertinggi di 2018. Secara year to 1.708 juta ton, lebih tinggi dari an level US$530–US$680 per ton. sen per pon, penurunan terbesar dan India mengimbangi penu- berulang, di samping rebound
date harga melemah 6,95% dari konsumsi yang diperkirakan hanya Sementara itu, ArcelorMittal, untuk kontrak paling aktif sejak runan stok di China. minyak mentah dan melemahnya
penutupan perdagangan di posisi sebesar 1.707 juta ton. produsen baja terbesar di dunia 16 Januari. Proyeksi itu mengindikasikan dolar AS.
US$583,09 per ton. Kondisi tersebut menunjukkan memperkirakan pasar global untuk Analis Central Capital Futures
Analis Asia Trade Point Futures
(ATPF) Deddy Yusuf Siregar menu-
bahwa di 2018 pasar akan meng-
alami surplus. “[Antara] produksi
komoditas tersebut akan tumbuh
sekitar 1,5%–2,5% pada 2018
Wahyu T. Laksono menyatakan
sentimen terkuat pada pelemahan Proyeksi Harga Gula
turkan bahwa harga baja sepanjang dan permintaan global tahun ini dengan ekspansi di semua negara harga gula datang dari kondisi
tahun ini diprediksi tertekan. diperkirakan tidak seimbang.” konsumen kecuali China. pasar yang mengalami surplus, (dalam US$ sen per pon) 15,50
“Melambatnya konsumsi China Deddy menambahkan, data Konsumsi baja kemungkinan terutama peningkatan produksi Sumber: Commerzbank AG, Bloomberg, Januari 2018
15
Bisnis/Amri Hidayat
merupakan faktor fundamental purchasing manager index (PMI) tumbuh paling banyak di Bra- yang terjadi di Brasil, produsen
yang menekan permintaan baja,” China setidaknya menggambar- sil dengan perkiraan kenaikan top dunia. 14,50
kata Deddy dihubungi Bisnis, Ka- kan di sektor manufaktur Nege- 6,5%–7,5%. Adapun, permintaan Berdasarkan data Departemen 14
mis (1/2). ri Tirai Bambu itu mengalami dari AS bakal naik 1,5%–2,5% Pertanian Amerika Serikat, pro-
Berdasarkan data World Steel perlambatan, sehingga menjadi dan permintaan Uni Eropa naik duksi gula global pada musim
Association (WSA), permintaan indikasi pelemahan permintaan 1%–2%. Permintaan dari China 2017/2018 diprediksi meningkat
baja global pada 2018 diperkirakan global. berada di –0,5% atau jika me- 13 juta ton menjadi 185 juta ton.
menurun 1,6% dari tahun lalu. Data PMI manufaktur China ningkat hanya naik 0,5%. (Reuters/ Peningkatan produksi terjadi di
Produksi baja global pada 2017 periode Januari 2018 berada di level Eva Rianti) Brasil, disusul India dan Thailand. Q1/2018 Q2/2018 Q3/2018 Q4/2018
F LU KT UAS I

GAS ALAM TURUN 2 SESI GERAK EMAS FLUKTUATIF EKSPOR CPO MALAYSIA TURUN
JAKARTA – Kontrak gas terendah 3 minggu itu JAKARTA — Pergerakan Yellen akan mempertahan- JAKARTA – Harga crude Harga CPO Malaysia lebih
alam mengalami pelemahan diperkirakan karena cuaca harga emas naik turun kan kebijakan suku bunga. palm oil melemah seiring dari 1%, dipengaruhi kinerja
2 sesi berturut–turut ketika di bagian timur Amerika merespons pernyataan Bank Sentral AS memperki- dengan menurunnya pengi- minyak nabati lainnya di
musim mulai meninggalkan Serikat sebagai negara ter- pejabat Federal Open Mar- rakan inflasi akan naik dan riman dari Malaysia. Kon- pasar global.
musim dingin. besar produsen sekaligus ket Committee dan men- menstabilkan sekitar 2% trak CPO teraktif April 2018 Data Intertek Testing Ser-
Harga di New York Mer- konsumen gas alam dunia jelang rilis data nonfarm dalam jangka menengah. melemah 1,07% menjadi vice menunjukkan pengi-
chantile Exchange pada lebih hangat di paruh perta- payroll (NFP). Monex Investindo Futures 2.492 ringgit (US$639,20) riman pada periode Januari
Kamis (1/2) sore melemah ma Februari. Perdagangan Kamis (1/2) dalam risetnya menyatakan, per ton. 2018 menurun 9,3% men-
0,064 atau 2,14% menja- Akibatnya, permintaan siang, emas kontrak teraktif keyakinan The Fed pada Sesi sebelumnya, harga jadi 1,29 juta ton dari 1,42
di US$2.931 per MMBtu, gas alam sebagai pemanas April 2018 menguat 4,6 perekonomian serta inflasi naik 1,4% yakni kenaikan juta ton yang diekspor pada
turun 2 sesi perdagangan. berkurang setelah sebe- poin atau 0,34% menjadi yang meningkat seharusnya harian tertajam dalam Desember 2017.
Secara year to date, harga lumnya membanjiri pasar US$1.347,70 per troy ounce. bisa menekan harga emas. hampir sebulan. Sepanjang Minyak nabati lainnya
melesat 22,96%, tumbuh dalam beberapa minggu. Sesi sebelumnya, harga Secara teknikal, level tahun, harga tercatat tum- ikut turun, seperti minyak
tertinggi di antara komodi- Stok di AS turun 11,15% ditutup menguat 0,49%. resistan di kisaran buh 1,88%. Pasar Malaysia kedelai kontrak Maret ter-
tas energi. menjadi 2.296 bcfd (19 Janu- Pertemuan FOMC menya- US$1.348 per troy ounce ditutup pada Rabu-Kamis gelincir 0,5%, minyak kede-
Bloomberg mencatat, ari) dari 2.584 bcfd pekan takan kebijakan terakhir dan bisa tembus US$1.353 hari libur nasional, perda- lai kontrak Mei turun 1,5%.
penurunan harga ke level sebelumnya. (Bisnis/145) Gubernur The Fed Janet per troy ounce. (Bisnis/145) gangan berlanjut Jumat. (Bisnis/145)

DATA KOMODITAS
Gasoline (jpy/kl):
KUALA LUMPUR TOKYO Mar 18............... 59.700,00 .... +620,00.......... 59.720,00.........59.300,00.............35 .....59.080,00 JAKARTA—BBJ
Harga crude palm oil (CPO) di Kuala Lumpur Commodity Exchange Apr 18 ............... 60.170,00 .... +780,00.......... 60.260,00.........59.450,00...........103 .....59.390,00 Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 1 Februari 2018 :
Harga beberapa komoditas di bursa berjangka Tokyo pada penutupan
(KLCE) pada penutupan 30 Januari 2018 (beli/jual): 1 Februari 2018 sebagai berikut: Mei 18 ............... 60.430,00 .... +780,00.......... 60.540,00.........59.760,00.............69 .....59.650,00
Jun 18 ............... 60.780,00 .... +870,00.......... 60.780,00.........59.930,00...........103 .....59.910,00 Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume

Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol.
CPO (RM/ton):
Feb 18 ............2.490,00 .........-24,00.........2.504,00.......2.482,00 ............393 ........2.514,00
Mar 18............2.493,00 .........-24,00.........2.513,00.......2.486,00 ........ 1.624 ........2.517,00
Apr 18 ............2.492,00 .........-27,00.........2.514,00.......2.484,00 ...... 18.180 ........2.519,00
Mei 18 ............2.497,00 .........-24,00.........2.516,00.......2.488,00 ........ 8.529 ........2.521,00
Jun 18 ............2.492,00 .........-26,00.........2.513,00.......2.486,00 ........ 3.182 ........2.518,00
Jul 18..............2.486,00 .........-20,00.........2.505,00.......2.481,00 ........ 2.318 ........2.506,00
Sep 18 ............2.470,00 .........-18,00.........2.488,00.......2.467,00 ........ 1.721 ........2.488,00
Nov 18 ...........2.465,00 .........-19,00.........2.484,00.......2.462,00 ............909 ........2.484,00
Jan 19.............2.492,00 .........-19,00.........2.492,00.......2.489,00 ..............96 ........2.511,00
Mar 19............2.515,00 .........-18,00.........2.525,00.......2.511,00 ..............92 ........2.533,00
Mei 19 ............2.515,00 .........-18,00.........2.526,00.......2.508,00 ............143 ........2.533,00
Jul 19..............2.515,00 .........-18,00...................... -.....................- ................1 ........2.533,00
Sep 19 ............2.499,00 .........-18,00...................... -.....................- ................1 ........2.517,00
Nov 19 ...........2.499,00 .........-18,00...................... -.....................- .................- ........2.517,00
Jan 20.............2.499,00 .........-18,00...................... -.....................- .................- ........2.517,00
Sumber: Bloomberg
SINGAPURA
Harga karet di Singapore Commodity Exchange (Sicom) pada pe
nutupan 1 Februari 2018 sebagai berikut:
Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol.
RSS3 (US$cent/kg):
Mar 18...............169,90 ...........-0,90............170,00..........169,00 ..............21 ...........170,80
Apr 18 ...............171,80 ...........-1,60............171,50..........171,20 ..............29 ...........173,40
Mei 18 ...............175,70 ...........-1,20............176,50..........174,50 ..............88 ...........176,90
Jun 18 ...............176,30 ...........-1,70............177,50..........175,20 ............195 ...........178,00
Jul 18.................176,20 ...........-1,80............177,00..........175,50 ..............50 ...........178,00
Agu 18 ..............174,00 ...........-2,20............175,50..........174,10 ..............40 ...........176,20
Sep 18 ...............173,30 ...........-2,50............171,60..........171,60 ................2 ...........175,80
Okt 18 ...............172,80 ...........-2,50...................... -.....................- .................- ...........175,30
Nov 18 ..............172,40 ...........-2,50............171,00..........171,00 ................1 ...........174,90
Des 18 ...............171,90 ...........-2,50............171,00..........171,00 ................1 ...........174,40
Jan 19................171,50 ...........-2,50...................... -.....................- .................- ...........174,00
Feb 19 ...............171,10 .................. -...................... -.....................- .................- ......................-
TSR20 (US$cent/kg):
Mar 18...............149,00 ...........-0,60............149,70..........147,50 ............752 ...........149,60
Apr 18 ...............149,10 ...........-0,70............149,40..........147,90 ........ 1.034 ...........149,80
Mei 18 ...............149,50 ...........-0,60............150,30..........148,30 ........ 1.251 ...........150,10
Jun 18 ...............150,40 ...........-0,90............151,60..........149,60 ............667 ...........151,30
Jul 18.................151,40 ...........-0,90............152,10..........150,50 ........ 1.119 ...........152,30
Agu 18 ..............152,60 ...........-1,20............153,50..........151,50 ............208 ...........153,80
Sep 18 ...............153,90 ...........-1,10............154,40..........152,70 ............337 ...........155,00
Okt 18 ...............155,00 ...........-1,00............155,40..........153,80 ............288 ...........156,00
Nov 18 ..............156,00 ...........-1,20............156,70..........155,30 ............162 ...........157,20
Des 18 ...............157,50 ...........-1,60............158,10..........156,50 ..............53 ...........159,10
Jan 19................158,40 ...........-1,10............159,00..........158,20 ..............52 ...........159,50
Feb 19 ...............158,90 .................. -...................... -.....................- .................- ......................-
Sumber: Bloomberg
Pntp Sbl Bln Ttp Prb Ttg Trd Vol. Pntp Sbl Jul 18................. 60.750,00 .... +860,00.......... 60.800,00.........59.910,00...........627 .....59.890,00 OLE ..........................Feb 18.......................... 9.360 ..........................-5 ......................... 5
Agu 18 .............. 60.370,00 .... +800,00.......... 60.430,00.........59.570,00........1.315 .....59.570,00 OLE ..........................Mar 18 ......................... 9.380 ..........................-5 ....................... 35
OLE ..........................Apr 18.......................... 9.445 ..........................-5 ......................... 5
Karet (jpy/kg) : Minyak Mentah (jpy/kl): OLE ..........................Mei 18.......................... 9.440 ..........................-5 ......................... 5
OLE ..........................Jun 18 .......................... 9.420 ..........................-5 .....................105
Feb 18 .....................190,00 .........+1,90................190,50..............187,90.............91 ..........188,10 Feb 18 ............... 45.340,00 .... +770,00.......... 45.410,00.........44.630,00...........102 .....44.570,00
OLE ..........................Jul 18 ........................... 9.390 ..........................-5 ......................... 5
Mar 18.....................190,60 .........+1,00................192,80..............190,20...........297 ..........189,60 Mar 18............... 45.150,00 .... +850,00.......... 45.180,00.........44.370,00...........122 .....44.300,00 OLE10 ......................Feb 18.......................... 9.360 ..........................-5 ......................... 5
Apr 18 .....................192,50 .........+1,70................194,40..............191,10...........294 ..........190,80 Apr 18 ............... 44.950,00 .... +900,00.......... 44.950,00.........44.060,00...........364 .....44.050,00 OLE10 ......................Mar 18 ......................... 9.380 ..........................-5 ......................... 5
Mei 18 .....................194,00 .........+2,40................195,50..............192,00...........762 ..........191,60 Mei 18 ............... 44.670,00 .... +910,00.......... 44.670,00.........43.790,00...........650 .....43.760,00 OLE10 ......................Apr 18.......................... 9.445 ..........................-5 ....................... 25
Jun 18 .....................193,80 .........+1,20................195,80..............191,90........4.590 ..........192,60 Jun 18 ............... 44.350,00 .... +880,00.......... 44.380,00.........43.510,00........9.071 .....43.470,00 OLE10 ......................Mei 18.......................... 9.440 ......................-160 ......................... 5
Jul 18.......................193,50 .........+0,60................196,30..............191,80........7.195 ..........192,90 Jul 18................. 44.000,00 ..................-.......... 44.050,00.........43.840,00........2.278 .....................- OLE10 ......................Jun 18 .......................... 9.420 ..........................-5 .....................231
OLE10 ......................Jul 18 ........................... 9.550 .........................60 .....................500
Jagung (jpy/1000 kg): Sumber: Bloomberg GOL .........................Feb 18......................583.900 .......................700 ......................... 0
GOL .........................Mar 18 .....................586.750 ......................-750 ......................... 0
Mar 18............... 21.170,00 .... +400,00.......... 21.440,00.........20.700,00.............15 .....20.770,00 GOL .........................Apr 18......................586.750 .......................850 ......................... 0
Mei 18 ............... 21.340,00 .......+80,00.......... 21.340,00.........21.330,00...............3 .....21.260,00
ICDX GOL100 ...................Feb 18......................584.900 .......................700 ......................... 0
Jul 18................. 21.500,00 .......+90,00.......... 21.520,00.........21.450,00...............8 .....21.410,00 GOL100 ...................Mar 18 .....................587.750 ......................-750 .....................250
Harga beberapa komoditas di ICDX :
Sep 18 ............... 21.270,00 .......+40,00.......... 21.350,00.........21.140,00.............35 .....21.230,00 GOL100 ...................Apr 18......................587.750 .......................850 .....................220
GOL250 ...................Feb 18......................584.400 .......................900 ......................... 0
Nov 18 .............. 22.350,00 .......+50,00.......... 22.390,00.........22.210,00.............33 .....22.300,00 Bulan Pntp Vol. Bulan Pntp Vol.
GOL250 ...................Mar 18 .....................589.500 ................... 2.400 .....................190
Jan 19................ 22.610,00 .... +150,00.......... 22.610,00.........22.350,00...........353 .....22.460,00 Agustus, 2018................ 604.100 ............... -
CPO - CPOTR (Rp/Kg) pada penutupan : GOL250 ...................Apr 18......................587.750 ................... 2.000 .....................140
Kedele (jpy/1000 kg): September, 2018 ......... 607.000 ............... - GG10 ........................- ................................570.000 ...........................0 ......................... 1
1 Februari 2018
Oktober, 2018 ................ 610.000 ............... - GG100 ......................- ................................570.000 ...........................0 ......................... 0
Feb 18 ............... 48.500,00 ......-500,00.......... 48.500,00.........48.500,00...............2 .....49.000,00 Januari, 2018..................... 8.660 ............... -
November, 2018.............. 613.100 ............... -
GG25 ........................- ................................570.000 ...........................0 ......................... 0
Apr 18 ............... 49.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....49.000,00 Februari, 2018.................... 8.640 ........... 30 GG5 ..........................- ................................570.000 ...........................0 ......................... 8
Desember, 2018 ............ 616.200 ............... - GG50 ........................- ................................570.000 ...........................0 ......................... 0
Jun 18 ............... 47.000,00 ..................-.......................... -........................ -................- .....47.000,00 Maret, 2018 ........................ 8.890 ........... 40
Emas - GOLDUD & GOLDID (US$/Troy KGE...........................- ................................578.654 .......................516 ......................... 0
Agu 18 .............. 47.100,00 ..................-.......... 47.100,00.........47.100,00...............1 .....47.100,00 April, 2018........................... 8.890 ............ 32
Ounce) pada penutupan : 31 Januari 2018 KIE ...........................- .................................. 13.427 .........................38 ......................... 0
Pntp Sbl Okt 18 ............... 46.510,00 ..................-.......... 46.510,00.........46.510,00...............1 .....46.510,00 Mei, 2018 ............................. 8.890 ............... -
Des 18 ............... 46.430,00 ..................-.......... 46.430,00.........46.430,00...............1 .....46.430,00 GOLDUD Des 30 .........1.345,50 ............... -
RBD PALM OLEIN - OLEINTR (Rp/Kg) Harga beberapa komoditas di Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) pada 31 Januari 2018 :
GOLDID Des 30 ...........1.345,50 ............... -
Emas (jpy/gr) pada penutupan: 1 Februari 2018
Komoditas Bulan Harga Penyelesaian Perubahan Volume
Januari, 2018..................... 8.545 ............... - Sumber: ICDX
Feb 18 ................. 4.717,00 .......+30,00.............4.720,00...........4.686,00.............25 .......4.687,00 Keterangan: *Harga tidak termasuk PPn 10% GU1H10....................- ...............................1.336,15 .....................-3,45 ......................... 0
Februari, 2018.................... 8.525 ............... -
Apr 18 ................. 4.715,00 .......+27,00.............4.717,00...........4.684,00.............23 .......4.688,00 GU1TF ......................- ...............................1.336,15 .....................-3,45 .....................220
Maret, 2018 ......................... 8.775 ............... -
Jun 18 ................. 4.715,00 .......+26,00.............4.718,00...........4.682,00.............88 .......4.689,00 HARGA EMAS & PERAK KGEUSD ...................- ...............................1.336,15 .....................-3,45 ......................... 0
April, 2018............................ 8.775 ............... - ACF ..........................Mar 18 ..................62.600,00 ......................-250 ......................... 0
Agu 18 ................ 4.718,00 .......+36,00.............4.718,00...........4.678,00........2.693 .......4.682,00
Mei, 2018 .............................. 8.775 ............... - Harga logam mulia di Aneka Tambang ACF ..........................Mei 18...................63.300,00 ......................-250 ......................... 0
Okt 18 ................. 4.711,00 .......+29,00.............4.715,00...........4.676,00........2.981 .......4.682,00 Jakarta pada 1 Februari 2018 : ACF ..........................Jul 18 ....................64.000,00 ......................-250 ......................... 0
Timah – INA TIN (US$/Metric Ton) pada
Des 18 ................. 4.714,00 .......+32,00.............4.717,00...........4.679,00..... 36.717 .......4.682,00 ACF ..........................Sep 18...................64.700,00 ......................-250 ......................... 0
penutupan : 1 Februari 2018 Emas:
ACF ..........................Des 18...................65.800,00 ......................-900 .....................280
Perak (jpy/gr) TINPB300........................................- .......... 44 Ukuran Harga (Rp/gram) RCF ..........................Jan 18 ...................23.410,00 ......................-330 ......................... 0
Feb 18 .......................60,40 .........+0,70..................61,50................59,90...............8 ............59,70 TINPB200.......................... 21.925 .............. 2 RCF ..........................Mar 18 ..................23.840,00 .......................340 ......................... 0
500 gram .......................598.942
Apr 18 .......................61,80 ..................-..................60,50................60,50...............1 ............61,80 RCF ..........................Mei 18...................23.640,00 .......................270 ......................... 0
TINPB100 ............................ 21.975 ............... - 250 gram .......................599.344
RCF ..........................Jul 18 ....................24.160,00 .......................300 ......................... 0
Jun 18 .......................60,70 .........+0,50..................60,70................60,70...............1 ............60,20 TINPB050.......................... 22.125 ............... - 100 gram .......................599.850
RCF ..........................Sep 18...................24.170,00 .......................250 ......................... 0
Agu 18 ......................60,10 ..................-.......................... -........................ -................- ............60,10 TIN4NINE .......................... 22.375 ............... - 50 gram..........................600.340
RCF ..........................Nov 18 ..................24.240,00 .......................280 ......................... 0
Okt 18 .......................60,90 .........+0,80..................60,90................60,70...............5 ............60,10 Emas - GOLDGR (Rp/gr) pada penutup-
25 gram..........................601.360
CC5 ..........................Mar 18 ..................21.370,00 .......................470 ....................... 60
Des 18 .......................60,90 .........+0,60..................61,20................60,40.............17 ............60,30 10 gram..........................604.300 CC5 ..........................Mei 18...................21.720,00 .......................220 ....................... 60
an: 31 Januari 2018
5 gram............................609.400 CC5 ..........................Jul 18 ....................22.060,00 .......................410 ....................... 60
Platinum (jpy/gr) Januari, 2018................ 584.700 ............... - Harga Beli Kembali........570.000
CC5 ..........................Sep 18...................41.450,00 ...........................0 ......................... 0
Februari, 2018................. 587.100 ............... - Perak: CC5 ..........................Des 18...................42.570,00 ...........................0 ......................... 0
Feb 18 ................. 3.492,00 .........+2,00.............3.518,00...........3.492,00.............63 .......3.490,00
Maret, 2018 ................... 589.700 ......... 350
Apr 18 ................. 3.508,00 .........+5,00.............3.521,00...........3.508,00.............10 .......3.503,00 Ukuran Harga (Rp/gram) Harga Indeks JBA 25:
April, 2018...................... 592.400 .......... 150
Jun 18 ................. 3.501,00 .........+3,00.............3.527,00...........3.500,00.............54 .......3.498,00
Mei, 2018 ........................ 595.200 ............... - 1000 gram .........................8.160 26/01/18 29/01/18 30/01/18 31/01/18 01/02/18
Agu 18 ................ 3.496,00 ..........-3,00.............3.524,00...........3.494,00...........258 .......3.499,00
Juni, 2018 ....................... 598.100 ............... - 500 gram .........................10.190
Okt 18 ................. 3.494,00 ..........-2,00.............3.522,00...........3.490,00........1.748 .......3.496,00 250 gram .........................10.996 28.272,00 .................28.299,92 .............27.679,63 ............27.826,58 ...........27.920,18
Des 18 ................. 3.498,00 ..........-2,00.............3.526,00...........3.492,00..... 10.562 .......3.500,00 Juli, 2018......................... 601.200 ............... -
Sumber: Antam Sumber: BBJ
Jumat, 2 Februari 2018 D ATA E M I T E N 17

BURSA EFEK INDONESIA, 1 FEBRUARI 2018

m m S T m m S T m m S T
m m m

WOO TRIM .........Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. ............................144 ............141 ..........-3 ............... 129.700 .............. 18.176.800 ........ 18,47
PERTANIAN 6 La nnya YULE .........Yulie Sekuritas Indonesia Tbk .....................................208 ............206 ..........-2 ................. 30.000 ................ 6.180.000 ..... -252,88
1.Palawija/Tanaman Pangan 4.Asuransi
ABDA ........Asuransi Bina Dana Arta Tbk. ..................................7.400 .........7.400 ............- ........................... - ...............................- ........ 26,40
BISI............BISI International Tbk. .............................................1.755 .........1.750 ..........-5 ............... 107.700 ............ 188.361.500 ........ 17,91 PROPERTI DAN REAL ESTATE AHAP ........Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. ............................180 ............165 ........-15 ................... 3.200 ................... 530.000 ....... -18,56
MGNA.......Magna Investama Mandiri Tbk .....................................64 ..............64 ............- ............ 1.109.400 .............. 71.089.100 ......... -1,98 P ope & Rea Es a e AMAG .......Asuransi Multi Artha Guna Tbk. .................................360 ............360 ............- ........................... - ...............................- .......... 7,63
2.Perkebunan N m ASBI ..........Asuransi Bintang Tbk. ................................................292 ............288 ..........-4 ................... 2.600 ................... 741.600 .......... 7,99
AALI ..........Astra Agro Lestari Tbk...........................................13.000 .......13.025 .........25 ............ 2.067.800 ....... 27.010.595.000 ........ 13,37 M m m ASDM........Asuransi Dayin Mitra Tbk. ........................................1.050 .........1.050 ............- ........................... - ...............................- .......... 5,93
ANJT .........Austindo Nusantara Jaya Tbk .................................1.390 .........1.400 .........10 ............... 506.000 ............ 704.448.000 .......... 6,54 m ASJT..........Asuransi Jasa Tania Tbk. ............................................525 ............535 .........10 ...................... 100 ..................... 53.500 ........ 17,81
BWPT ........Eagle High Plantations Tbk.........................................226 ............224 ..........-2 .......... 30.530.200 ......... 6.938.889.200 ....... -25,35 m ASMI .........Asuransi Kresna Mitra Tbk ..........................................890 ............880 ........-10 ............ 1.169.400 ......... 1.039.866.500 ...... 161,53
DSNG ........Dharma Satya Nusantara Tbk .....................................394 ............364 ........-30 ............ 4.322.400 ......... 1.614.721.600 .......... 7,02 m m ASRM ........Asuransi Ramayana Tbk. ..........................................2.280 .........2.300 .........20 ...................... 900 ................ 1.955.000 .......... 7,26
GOLL.........Golden Plantation Tbk .................................................98 ..............99 ...........1 ............... 318.600 .............. 31.508.000 ....... -16,66 JMAS ........Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk ...............990 ............995 ...........5 ............... 138.100 ............ 137.786.500 ................ -
GZCO ........Gozco Plantations Tbk. .................................................70 ..............71 ...........1 .......... 11.670.900 ............ 822.075.300 ......... -2,19 LPGI ..........Lippo General Insurance Tbk. ..................................4.800 .........4.800 ............- ........................... - ...............................- ........ 11,56
JAWA ........Jaya Agra Wattie Tbk .................................................198 ............196 ..........-2 ................. 39.100 ................ 7.660.000 ......... -5,35 w m MREI .........Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk.........................4.000 .........4.000 ............- ...................... 200 ................... 780.000 ........ 18,08
LSIP ...........PP London Sumatra Indonesia Tbk. .........................1.310 .........1.340 .........30 .......... 25.691.900 ....... 34.382.649.500 ........ 10,72 m MTWI ........Mallaca Trust Wuwungan Insurance Tbk ....................163 ............161 ..........-2 ............... 832.300 ............ 134.545.000 ................ -
MAGP .......Multi Agro Gemilang Plantation Tbk ............................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ....... -51,37 PNIN .........Paninvest Tbk ..........................................................1.430 .........1.400 ........-30 ............ 2.599.400 ......... 3.769.913.500 .......... 5,48
PALM ........Provident Agro Tbk ...................................................310 ............310 ............- ............... 198.600 .............. 60.423.600 ........ 23,85 m m VINS ..........Victoria Insurance Tbk ................................................154 ............154 ............- ............... 111.900 .............. 17.220.400 ........ 30,59
SGRO ........Sampoerna Agro Tbk...............................................2.540 .........2.550 .........10 ............... 137.700 ............ 350.308.000 ........ 15,49 OW w m 5.Lainnya
SIMP..........Salim Ivomas Pratama Tbk .........................................520 ............530 .........10 ............ 8.751.600 ......... 4.611.493.000 ........ 15,48 m APIC ..........Pacific Strategic Financial Tbk ....................................510 ............505 ..........-5 ............... 250.000 ............ 127.365.000 ........ 52,10
SMAR ........Smart Tbk. ...............................................................3.700 .........3.780 .........80 ................... 5.500 .............. 20.800.000 ........ 13,25 BCAP.........MNC Kapital Indonesia Tbk .....................................1.555 .........1.555 ............- ........................... - ...............................- ....... -92,73
SSMS.........Sawit Sumbermas Sarana Tbk..................................1.490 .........1.490 ............- .......... 36.699.800 ....... 54.627.044.500 ........ 16,95 m BPII ...........Batavia Prosperindo Internasional Tbk ....................5.950 .........5.950 ............- ........................... - ...............................- ........ 37,40
TBLA .........Tunas Baru Lampung Tbk. ........................................1.235 .........1.205 ........-30 ............ 5.174.700 ......... 6.271.552.000 .......... 6,86 M CASA ........Capital Financial Indonesia Tbk...................................350 ............342 ..........-8 ............ 1.058.400 ............ 363.801.400 ........ 30,22
UNSP ........Bakrie Sumatera Plantations Tbk. ...............................216 ............220 ...........4 .......... 11.477.700 ......... 2.544.280.800 ......... -0,32 w GSMF ........Equity Development Investment Tbk..........................120 ............123 ...........3 ................. 11.700 ................ 1.402.900 ........ 15,47
3.Perikanan m LPPF ..........Matahari Department Store Tbk ............................11.125 .......11.250 .......125 ............ 4.411.300 ....... 50.105.690.000 ........ 16,36
CPRO ........Central Proteina Prima Tbk. .........................................50 ..............50 ............- ................... 2.500 ................... 125.000 ......... -0,65 M M m LPPS ..........Lippo Securities Tbk. .................................................103 ............103 ............- ............... 577.100 .............. 59.845.300 ....... -29,33
DSFI ..........Dharma Samudera Fishing Industries Tbk. .................112 ............114 ...........2 .......... 11.591.100 ......... 1.357.926.500 ........ 18,86 M M MTFN ........Capitalinc Investment Tbk. ...........................................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ......... -6,34
IIKP ...........Inti Agri Resources Tbk ...............................................286 ............282 ..........-4 ........ 358.997.400 ..... 101.957.362.200 ..... -769,02 O PNLF .........Panin Financial Tbk .....................................................300 ............302 ...........2 .......... 33.536.300 ....... 10.128.907.600 .......... 5,26
4.Kehutanan G M G m SMMA .......Sinarmas Multiartha Tbk. ........................................9.900 .........9.900 ............- ........................... - ...............................- ........ 48,39
BTEK .........Bumi Teknokultura Unggul Tbk ...................................133 ............127 ..........-6 ............ 1.655.700 ............ 210.762.100 .. -7.383,72 GM Gw M m m VICO .........Victoria Investama Tbk ...............................................200 ............198 ..........-2 ................. 11.200 ................ 2.239.400 .......... 6,33
PERTAMBANGAN G G m
GW G w PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI
1.Pertambangan Batu Bara 1.Perdagangan Besar Barang Produksi
ADRO........Adaro Energy Tbk....................................................2.450 .........2.400 ........-50 .......... 58.711.400 ..... 141.897.813.000 ........ 11,46 w AIMS .........Akbar Indo Makmur Stimec Tbk .................................254 ............250 ..........-4 ................. 21.200 ................ 5.300.000 ....... -39,41
ARII ...........Atlas Resources Tbk.................................................1.050 .........1.090 .........40 ................. 84.100 .............. 97.745.500 ......... -8,76 G m AKRA ........AKR Corporindo Tbk. ..............................................6.225 .........6.000 ......-225 .......... 10.832.500 ....... 66.678.795.000 ........ 22,19
ATPK .........Bara Jaya International Tbk .......................................194 ............194 ............- ........................... - ...............................- ......... -7,27 APII ...........Arita Prima Indonesia Tbk...........................................202 ............202 ............- ................... 7.600 ................ 1.535.600 ........ 20,98
BORN ........Borneo Lumbung Energi & Metal Tbk .........................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ......... -0,32 w BMSR ........Bintang Mitra Semestaraya Tbk ..................................144 ............143 ..........-1 ...................... 400 ..................... 58.300 ..... -312,70
BSSR .........Baramulti Suksessarana Tbk.....................................2.420 .........2.400 ........-20 ................... 3.500 ................ 8.402.000 .......... 5,48 M N M BOGA........Bintang Oto Global Tbk..............................................610 ............615 ...........5 ............ 1.757.700 ......... 1.075.808.000 ...... 323,39
BUMI .........Bumi Resources Tbk....................................................324 ............318 ..........-6 ........ 879.867.200 ..... 284.484.248.600 .......... 4,77 M M CARS .........Bintraco Dharma Tbk ...............................................1.450 .........1.430 ........-20 ...................... 600 ................... 858.000 .......... 9,99
BYAN ........Bayan Resources Tbk. ............................................10.700 .......10.500 ......-200 ................... 6.900 .............. 72.145.000 .......... 9,03 MM M M CLPI...........Colorpak Indonesia Tbk. .............................................860 ............890 .........30 ............... 446.100 ............ 400.296.000 .......... 6,01
DEWA .......Darma Henwa Tbk .......................................................51 ..............50 ..........-1 .......... 73.574.700 ......... 3.741.068.200 ...... 225,63 M M CNKO .......Exploitasi Energi Indonesia Tbk ....................................50 ..............50 ............- ...................... 100 ....................... 5.000 ......... -1,54
DOID.........Delta Dunia Makmur Tbk .........................................1.170 .........1.170 ............- ........ 188.018.900 ..... 225.011.472.000 ........ 17,70 M M M DPUM .......Dua Putra Utama Makmur Tbk ...................................288 ............284 ..........-4 ................. 16.200 ................ 4.654.600 ........ 10,41
FIRE...........Alfa Energi Investama Tbk .......................................1.630 .........1.670 .........40 ...................... 700 ................ 1.153.000 ..... -382,76 N O N m DSSA.........Dian Swastika Sentosa Tbk ....................................13.900 .......13.900 ............- ........................... - ...............................- .......... 8,16
GEMS ........Golden Energy Mines Tbk .......................................2.550 .........2.550 ............- ........................... - ...............................- ........ 10,90 OM m DWGL .......Dwi Guna Laksana Tbk................................................400 ............398 ..........-2 ............ 1.906.500 ............ 754.210.200 ................ -
GTBO ........Garda Tujuh Buana Tbk ..............................................310 ............308 ..........-2 ............... 302.000 .............. 93.749.400 ....... -22,49 N EPMT ........Enseval Putera Megatrading Tbk.............................2.990 .........2.990 ............- ........................... - ...............................- ........ 17,98
HRUM .......Harum Energy Tbk ...................................................3.300 .........3.220 ........-80 ............ 8.840.000 ....... 28.792.769.000 ........ 14,83 O FISH ..........FKS Multi Agro Tbk. ................................................2.400 .........2.400 ............- ........................... - ...............................- .......... 5,57
ITMG .........Indo Tambangraya Megah Tbk. ............................30.300 .......30.800 .......500 ............ 1.658.600 ....... 50.060.855.000 ........ 11,24 WON w GEMA .......Gema Grahasarana Tbk. .........................................1.150 .........1.160 .........10 ................. 40.100 .............. 46.516.000 ........ 20,76
KKGI .........Resource Alam Indonesia Tbk. ....................................446 ............446 ............- ............... 635.500 ............ 282.369.800 ........ 14,87 M M GREN ........Evergreen Invesco Tbk ...............................................328 ............328 ............- ........................... - ...............................- ... 2.101,22
MBAP ........Mitrabara Adiperdana Tbk ......................................3.370 .........3.400 .........30 ............... 158.400 ............ 533.884.000 .......... 4,23 HEXA ........Hexindo Adiperkasa Tbk. ........................................3.410 .........3.500 .........90 ................. 63.700 ............ 216.798.000 ........ 11,27
MYOH .......Samindo Resources Tbk .............................................780 ............775 ..........-5 ............... 382.900 ............ 293.087.500 ........ 11,01 O m INTA ..........Intraco Penta Tbk. .....................................................460 ............478 .........18 .......... 16.992.600 ......... 8.012.795.800 ......... -7,65
PTBA .........Bukit Asam Tbk. ......................................................3.400 .........3.340 ........-60 .......... 42.603.600 ..... 143.366.010.000 .......... 2,20 M M m m m INTD .........Inter Delta Tbk ...........................................................570 ............675 .......105 ................. 11.800 ................ 7.320.700 ...... 180,54
PTRO.........Petrosea Tbk............................................................2.420 .........2.550 .......130 .......... 17.305.000 ....... 44.257.976.000 ........ 28,69 M mm ITTG ..........Leo Investments Tbk .....................................................82 ..............82 ............- ........................... - ...............................- ................ -
SMMT .......Golden Eagle Energy Tbk ...........................................202 ............200 ..........-2 ............ 9.699.700 ......... 2.001.732.200 ........ 60,57 KOBX ........Kobexindo Tractors Tbk..............................................122 ............125 ...........3 ............ 4.898.100 ............ 627.644.200 ........ 13,86
TOBA ........Toba Bara Sejahtera Tbk ..........................................2.600 .........2.600 ............- ................... 8.300 .............. 21.580.000 ........ 18,35 2 Kons uks Bangunan KONI .........Perdana Bangun Pusaka Tbk.......................................352 ............352 ............- ........................... - ...............................- ....... -11,91
2.Pertambangan Minyak & Gas Bumi LTLS...........Lautan Luas Tbk. .........................................................640 ............655 .........15 ................. 89.400 .............. 59.482.500 .......... 7,20
APEX.........Apexindo Pratama Duta Tbk. ..................................1.780 .........1.780 ............- ................. 89.200 ............ 158.776.000 ........ 19,14 MDRN .......Modern Internasional Tbk.............................................50 ..............50 ............- ...................... 100 ....................... 5.000 ......... -0,20
ARTI ..........Ratu Prabu Energi Tbk .................................................50 ..............50 ............- ............... 230.200 .............. 11.510.000 .......... 9,40 MICE .........Multi Indocitra Tbk. ....................................................358 ............352 ..........-6 ............ 1.650.500 ............ 589.924.000 .......... 2,77
BIPI ...........Benakat Integra Tbk .....................................................89 ..............90 ...........1 ........ 130.966.500 ....... 11.957.622.700 .......... 5,29 G N MPMX .......Mitra Pinasthika Mustika Tbk......................................820 ............830 .........10 ............... 105.100 .............. 86.502.500 .......... 7,65
ELSA .........Elnusa Tbk. .................................................................426 ............434 ...........8 .......... 71.153.600 ....... 30.888.688.600 ........ 27,75 OKAS ........Ancora Indonesia Resources Tbk. ...............................360 ............348 ........-12 ............... 992.400 ............ 348.598.000 ......... -4,86
ENRG ........Energi Mega Persada Tbk. .........................................169 ............167 ..........-2 ........ 207.402.300 ....... 35.499.684.100 ......... -1,21 ON M m SDPC.........Millennium Pharmacon International Tbk. .................103 ............105 ...........2 ............ 1.593.400 ............ 164.176.300 ................ -
ESSA .........Surya Esa Perkasa Tbk ...............................................294 ............284 ........-10 .......... 25.573.900 ......... 7.597.218.000 ........ 63,33 M M m SQMI.........Renuka Coalindo Tbk ..................................................318 ............328 .........10 ...................... 300 ..................... 98.400 ....... -41,81
MEDC........Medco Energi Internasional Tbk. .............................1.240 .........1.230 ........-10 .......... 48.913.500 ....... 60.795.260.500 .......... 6,49 N N TGKA ........Tigaraksa Satria Tbk. ..............................................2.550 .........2.550 ............- ........................... - ...............................- ........ 11,37
PKPK .........Perdana Karya Perkasa Tbk ..........................................69 ..............69 ............- ............... 107.900 ................ 7.442.600 ......... -6,93 m TIRA ..........Tira Austenite Tbk .....................................................270 ............270 ............- ........................... - ...............................- ...... 166,94
RUIS ..........Radiant Utama Interinsco Tbk.....................................230 ............232 ...........2 ............ 1.092.000 ............ 251.703.800 .......... 9,32 TMPI..........Sigmagold Inti Perkasa Tbk ..........................................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ...... 238,55
SUGI..........Sugih Energy Tbk..........................................................50 ..............50 ............- ................. 24.300 ................ 1.215.000 ....... -79,78 TRIL ...........Triwira Insanlestari Tbk. ................................................50 ..............51 ...........1 ............... 508.900 .............. 25.446.700 ....... -20,10
3.Pertambangan Logam & Mineral lainnya m TURI ..........Tunas Ridean Tbk. ....................................................1.190 .........1.200 .........10 ............... 136.300 ............ 162.928.500 ........ 15,13
ANTM .......Aneka Tambang (Persero) Tbk. ...................................915 ............910 ..........-5 .......... 89.292.800 ....... 80.867.581.500 ....... -49,48 m UNTR ........United Tractors Tbk. ..............................................38.900 .......38.800 ......-100 ............ 5.041.300 ..... 196.501.175.000 ........ 19,25
CITA ..........Cita Mineral Investindo Tbk. .......................................640 ............640 ............- ...................... 800 ................... 512.000 ....... -15,82 O WAPO .......Wahana Pronatural Tbk ................................................89 ..............92 ...........3 ............... 910.300 .............. 82.787.000 ...... 565,11
CKRA ........Cakra Mineral Tbk.........................................................83 ..............83 ............- ................. 51.500 ................ 4.270.500 ....... -18,53 O WICO ........Wicaksana Overseas International Tbk. ......................476 ............490 .........14 ................. 10.100 ................ 4.848.200 ...... 294,68
DKFT .........Central Omega Resources Tbk ..................................400 ............392 ..........-8 ............... 882.000 ............ 344.583.200 ....... -43,06 WG W G 2.Perdagangan Eceran
INCO .........Vale Indonesia Tbk ..................................................3.750 .........3.800 .........50 ............ 7.754.100 ....... 29.268.344.000 ..... -106,94 W W ACES .........Ace Hardware Indonesia Tbk ...................................1.350 .........1.360 .........10 .......... 14.612.700 ....... 19.920.049.000 ........ 33,23
MDKA .......Merdeka Copper Gold Tbk ......................................2.340 .........2.340 ............- ................. 80.500 ............ 188.530.000 ........ 25,11 W W AMRT ........Sumber Alfaria Trijaya Tbk. ........................................605 ............600 ..........-5 ................. 84.100 .............. 50.381.500 ...... 192,04
PSAB .........J. Resources Asia Pacifik Tbk ......................................195 ............198 ...........3 ............ 9.917.600 ......... 2.002.902.000 ........ 27,69 CENT.........Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk. ..................89 ..............88 ..........-1 ............... 805.900 .............. 71.177.100 ....... -26,13
SMRU ........SMR Utama Tbk ..........................................................505 ............505 ............- ...................... 100 ..................... 50.500 ..... -219,16 INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI CSAP .........Catur Sentosa Adiprana Tbk. .....................................490 ............505 .........15 ............... 868.000 ............ 429.319.600 ........ 26,15
TINS ..........Timah Tbk. ...............................................................1.050 .........1.070 .........20 .......... 22.033.300 ....... 23.264.559.000 ........ 19,78 Ene g DAYA.........Duta Intidaya Tbk .......................................................186 ............186 ............- ............... 503.000 .............. 93.558.000 ....... -59,08
ZINC..........Kapuas Prima Coal Tbk ...........................................1.760 .........1.760 ............- .......... 11.805.500 ....... 20.742.257.500 ................ - O M ECII ...........Electronic City Indonesia Tbk......................................915 ............915 ............- ................. 25.100 .............. 22.958.000 ....... -65,32
4.Pertambangan Batu-batuan ERAA.........Erajaya Swasembada Tbk ...........................................840 ............850 .........10 .......... 24.870.300 ....... 21.329.290.000 .......... 8,30
CTTH .........Citatah Tbk. ...............................................................108 ............110 ...........2 ............ 2.540.000 ............ 278.521.400 ........ 33,61 M OW M w M m GLOB ........Global Teleshop Tbk ...................................................456 ............456 ............- ........................... - ...............................- ......... -9,25
MITI...........Mitra Investindo Tbk. ...................................................50 ..............50 ............- ............ 4.616.300 ............ 230.815.300 ......... -8,61 G G N GOLD ........Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk .........................482 ............480 ..........-2 ...................... 400 ................... 192.000 ...... 402,35
5.Lainnya OW HERO ........Hero Supermarket Tbk. .............................................970 ............970 ............- ........................... - ...............................- ........ 43,23
AKKU ........Anugerah Kagum Karya Utama Tbk .............................58 ..............58 ............- ............ 5.427.300 ............ 312.422.600 ...... 144,31 G KIOS..........Kioson Komersial Indonesia Tbk .............................2.790 .........2.770 ........-20 ............... 252.900 ............ 701.784.000 ................ -
2 Ja an To Pe abuhan Banda a & Se en snya KOIN .........Kokoh Inti Arebama Tbk .............................................296 ............296 ............- ................... 5.000 ................ 1.480.000 ....... -19,32
INDUSTRI DASAR DAN KIMIA MN M N MAPI .........Mitra Adiperkasa Tbk. ............................................7.300 .........7.100 ......-200 ............ 1.946.400 ....... 13.819.012.500 ........ 35,57
1.Semen M M MCAS ........M Cash Integrasi Tbk ...............................................2.280 .........2.320 .........40 ............ 5.535.500 ....... 12.775.124.000 ................ -
INTP ..........Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ........................21.800 .......21.875 .........75 ............ 1.026.800 ....... 22.637.397.500 ........ 42,94 M N MIDI ..........Midi Utama Indonesia Tbk ......................................1.025 .........1.025 ............- ........................... - ...............................- ........ 49,20
SMBR ........Semen Baturaja (Persero) Tbk..................................3.700 .........3.280 ......-420 ............... 821.900 ......... 2.717.501.000 ...... 227,05 3 Te ekomun kas MKNT........Mitra Komunikasi Nusantara Tbk ...............................260 ............256 ..........-4 ............ 2.032.200 ............ 520.858.400 ........ 30,90
SMCB ........Holcim Indonesia Tbk. ...............................................900 ............895 ..........-5 ............... 218.000 ............ 195.346.500 ......... -7,94 m MPPA ........Matahari Putra Prima Tbk. ..........................................484 ............484 ............- ............ 1.747.900 ............ 843.844.000 ......... -7,66
SMGR ........Semen Indonesia Tbk.............................................11.150 .......10.700 ......-450 ............ 5.876.300 ....... 64.007.492.500 ........ 32,61 RALS .........Ramayana Lestari Sentosa Tbk. ...............................1.170 .........1.190 .........20 ............ 3.280.200 ......... 3.900.583.000 ........ 17,22
WSBP ........Waskita Beton Precast Tbk .........................................474 ............472 ..........-2 ........ 122.950.600 ....... 58.643.192.000 ........ 11,31 N m m RANC ........Supra Boga Lestari Tbk...............................................348 ............348 ............- ............... 335.000 ............ 116.832.200 ........ 14,47
WTON .......Wijaya Karya Beton Tbk..............................................600 ............590 ........-10 .......... 19.053.100 ....... 11.383.997.000 ........ 17,49 RIMO.........Rimo International Lestari Tbk ...................................146 ............148 ...........2 ........ 722.374.800 ..... 106.303.093.700 ........ 38,37
2.Keramik, Perselen & Kaca M m SKYB .........Skybee Tbk .................................................................420 ............420 ............- ........................... - ...............................- ..... -219,67
AMFG .......Asahimas Flat Glass Tbk. ........................................5.450 .........5.375 ........-75 ................... 7.500 .............. 41.590.000 ........ 27,64 4 T anspo as SONA........Sona Topas Tourism Industry Tbk.............................2.300 .........2.300 ............- ........................... - ...............................- .......... 8,82
ARNA ........Arwana Citramulia Tbk. ..............................................342 ............334 ..........-8 ............ 1.221.600 ............ 410.508.400 ........ 21,93 O m O TELE ..........Tiphone Mobile Indonesia Tbk....................................925 ............920 ..........-5 ............... 793.300 ............ 730.175.000 ........ 18,33
IKAI ...........Intikeramik Alamasri Industri Tbk. ..............................116 ............116 ............- ........ 254.957.500 ....... 30.255.490.700 ......... -5,04 m TRIO ..........Trikomsel Oke Tbk ...................................................2.000 .........2.000 ............- ........................... - ...............................- ..... -302,98
KIAS ..........Keramika Indonesia Assosiasi Tbk. ............................100 ............100 ............- ........................... - ...............................- ....... -15,14 M N 3.Restoran, Hotel & Pariwisata
MARK........Mark Dynamics Indonesia Tbk ................................1.725 .........1.760 .........35 ............ 3.568.800 ......... 6.241.492.000 ........ 31,10 ARTA .........Arthavest Tbk .............................................................286 ............288 ...........2 ................. 67.400 .............. 19.478.000 ........ 43,60
MLIA .........Mulia Industrindo Tbk ................................................630 ............630 ............- ........................... - ...............................- ......... -5,07 BAYU.........Bayu Buana Tbk .......................................................1.450 .........1.450 ............- ...................... 100 ................... 145.000 ........ 18,18
TOTO ........Surya Toto Indonesia Tbk............................................396 ............394 ..........-2 ................. 62.100 .............. 24.362.600 ........ 16,44 m BUVA ........Bukit Uluwatu Villa Tbk...............................................530 ............530 ............- ................... 2.700 ................ 1.431.000 ....... -68,85
3.Logam & Sejenisnya N N FAST..........Fast Food Indonesia Tbk. ........................................1.515 .........1.500 ........-15 ................... 7.000 .............. 10.500.000 ........ 21,46
ALKA.........Alakasa Industrindo Tbk .............................................490 ............476 ........-14 ................... 8.500 ................ 4.116.000 .......... 5,29 GMCW ......Grahamas Citrawisata Tbk. .........................................860 ............860 ............- ........................... - ...............................- ........ 16,10
ALMI .........Alumindo Light Metal Industry Tbk. ...........................222 ............224 ...........2 ................. 42.800 ................ 9.661.600 ........ 42,22 M HOME .......Hotel Mandarine Regency Tbk. ..................................104 ............101 ..........-3 ............... 275.200 .............. 28.059.800 ... 9.266,06
BAJA .........Saranacentral Bajatama Tbk .......................................165 ............165 ............- ............... 608.900 ............ 100.284.300 ....... -12,87 G G HOTL.........Saraswati Griya Lestari Tbk ..........................................99 ..............98 ..........-1 ............... 157.900 .............. 15.581.700 ...... 150,49
BTON ........Betonjaya Manunggal Tbk. ........................................156 ............150 ..........-6 ............... 724.100 ............ 110.737.900 ........ 11,28 m m ICON .........Island Concepts Indonesia Tbk ...................................112 ............111 ..........-1 ................... 8.400 ................... 939.600 ....... -46,62
CTBN ........Citra Tubindo Tbk. ..................................................4.850 .........4.850 ............- ........................... - ...............................- ....... -19,98 INPP ..........Indonesian Paradise Property Tbk. ............................620 ............620 ............- ...................... 400 ................... 248.000 ...... 185,22
GDST.........Gunawan Dianjaya Steel Tbk ........................................86 ..............86 ............- ............... 332.200 .............. 28.317.100 ...... 167,58 N JGLE .........Graha Andrasentra Propertindo Tbk .........................115 ............117 ...........2 ................. 57.900 ................ 6.726.500 ....... -66,93
INAI...........Indal Aluminium Industry Tbk. ....................................374 ............382 ...........8 ................... 5.600 ................ 2.141.600 .......... 6,51 M m JIHD ..........Jakarta International Hotels & Development Tbk.......478 ............482 ...........4 ...................... 200 ..................... 96.400 ....... -70,65
ISSP...........Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk .........................128 ............129 ...........1 ............ 3.235.900 ............ 418.311.300 ........ 33,41 W m JSPT ..........Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. .......................2.110 .........2.110 ............- ........................... - ...............................- ........ 36,59
JKSW ........Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. ...................................97 ..............97 ............- ........................... - ...............................- .......... 1,21 m m m KPIG..........MNC Land Tbk ........................................................1.370 .........1.370 ............- ................... 3.300 ................ 4.446.000 ... 6.224,44
JPRS ..........Jaya Pari Steel Tbk .....................................................132 ............132 ............- ............... 178.800 .............. 23.601.600 ......... -8,14 N MABA .......Marga Abhinaya Abadi Tbk ....................................1.120 .........1.105 ........-15 ............ 3.098.900 ......... 3.408.064.000 ....... -92,07
KRAS .........Krakatau Steel (Persero) Tbk ......................................515 ............505 ........-10 .......... 20.107.300 ... M M MAMI ........Mas Murni Indonesia Tbk............................................104 ..............96 ..........-8 ........ 107.096.000 ....... 10.806.702.600 ........ 84,66
ON M W M M MAMIP .....Mas Murni (Saham Preferen) Tbk ................................600 ............600 ............- ........................... - ...............................- .......... 0,19
M m m N N w MAPB ........MAP Boga Adiperkasa Tbk ......................................1.850 .........1.850 ............- ................... 8.600 .............. 15.896.500 ........ 54,46
N m N O N MINA ........Sanurhasta Mitra Tbk...............................................1.730 .........1.750 .........20 ............ 8.636.800 ....... 14.955.946.000 ...-10.017,17
O m NASA ........Ayana Land International Tbk. ....................................426 ............424 ..........-2 ............... 157.300 .............. 66.990.200 ..... -301,78
M m M m PANR.........Panorama Sentrawisata Tbk. ......................................462 ............450 ........-12 ............ 1.394.200 ............ 630.947.000 .......... 9,30
4Kma PDES .........Destinasi Tirta Nusantara Tbk ..................................1.345 .........1.345 ............- ........................... - ...............................- ........ 34,81
G G G PGLI ..........Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk. ....................158 ............157 ..........-1 ................. 33.200 ................ 5.072.400 ................ -
PJAA .........Pembangunan Jaya Ancol Tbk. ...............................1.395 .........1.395 ............- ................... 1.400 ................ 1.929.500 ........ 10,51
w M m PNSE .........Pudjiadi & Sons Tbk. ................................................1.290 .........1.290 ............- ........................... - ...............................- ...... 648,63
N wN M m PSKT .........Red Planet Indonesia Tbk. ............................................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ....... -14,02
m M m PTSP..........Pioneerindo Gourmet International Tbk. .................7.200 .........7.200 ............- ........................... - ...............................- ...... 193,84
W W m O PUDP ........Pudjiadi Prestige Tbk. .................................................480 ............482 ...........2 ................. 10.200 ................ 5.096.200 ........ 26,88
N w M m m SHID..........Hotel Sahid Jaya International Tbk. .........................1.250 .........1.250 ............- ...................... 100 ................... 125.000 ....... -59,13
M m m m 4.Advertising, Printing & Media
N m M m m ABBA ........Mahaka Media Tbk. ......................................................50 ..............50 ............- ................. 26.600 ................ 1.330.000 ....... -43,78
m M w M BLTZ ..........Graha Layar Prima Tbk ............................................9.800 .........9.700 ......-100 ...................... 600 ................ 5.870.000 ...... 746,15
N M mM EMTK ........Elang Mahkota Teknologi Tbk ...............................10.375 .......10.000 ......-375 ...................... 100 ................ 1.000.000 ...... 419,09
5 P as k & Kemasan W W FORU ........Fortune Indonesia Tbk ...............................................192 ............192 ............- ................... 8.000 ................ 1.518.000 ....... -13,29
m WN W m O M JTPE ..........Jasuindo Tiga Perkasa Tbk..........................................294 ............296 ...........2 ............... 718.300 ............ 211.209.200 ........ 10,54
N LINK ..........Link Net Tbk ...........................................................5.425 .........5.150 ......-275 ............... 771.400 ......... 4.089.397.500 ........ 15,88
N 5 Kons uks non bangunan LPLI ...........Star Pacific Tbk ...........................................................174 ............175 ...........1 ............... 508.900 .............. 88.919.400 ......... -0,94
N m w MARI .........Mahaka Radio Integra Tbk ......................................1.300 .........1.300 ............- ........................... - ...............................- ........ 16,85
G m m MDIA.........Intermedia Capital Tbk ...............................................187 ............187 ............- ...................... 200 ..................... 37.400 ........ 14,00
M m m MNCN .......Media Nusantara Citra Tbk ......................................1.525 .........1.570 .........45 .......... 44.388.500 ....... 69.104.810.000 ........ 14,89
O w N MSKY ........MNC Sky Vision Tbk ..................................................820 ............850 .........30 ................. 33.500 .............. 29.073.500 ......... -4,03
m M G SCMA ........Surya Citra Media Tbk. ............................................2.690 .........2.710 .........20 .......... 32.005.300 ....... 86.718.749.000 ........ 27,17
w m O M TMPO........Tempo Intimedia Tbk. .................................................284 ............282 ..........-2 ............... 247.300 .............. 69.897.800 ........ 42,44
M w M m m VIVA ..........Visi Media Asia Tbk ....................................................306 ............306 ............- ............ 8.955.400 ......... 2.739.362.600 ...... 121,96
G w m 5.Kesehatan
OW M N MIKA .........Mitra Keluarga Karyasehat Tbk ...............................1.905 .........1.915 .........10 ............ 5.672.100 ....... 10.865.561.500 ........ 40,06
m mM PRDA ........Prodia Widyahusada Tbk .........................................3.670 .........3.670 ............- ........................... - ...............................- ........ 26,09
6 Pakan Te nak SAME ........Sarana Meditama Metropolitan Tbk ...........................550 ............580 .........30 ............ 2.398.600 ......... 1.335.409.000 ........ 36,09
N KEUANGAN SILO ..........Siloam International Hospitals Tbk ..........................8.825 .........8.900 .........75 ............... 271.300 ......... 2.415.975.000 ...... 172,58
m Bank SRAJ .........Sejahteraraya Anugerahjaya Tbk ...............................200 ............208 ...........8 ................. 55.900 .............. 11.222.400 ....... -35,81
M N M m G O 6.Jasa Komputer & Perangkatnya
G ASGR ........Astra Graphia Tbk. ..................................................1.285 .........1.285 ............- ............... 261.600 ............ 334.386.500 .......... 9,54
7 Kayu & Pengo ahannya O ATIC ..........Anabatic Technologies Tbk .........................................720 ............750 .........30 ................... 1.200 ................... 916.500 ........ 79,00
G MN DNET ........Indoritel Makmur Internasional Tbk .........................2.250 .........2.250 ............- ................. 21.100 .............. 47.540.000 ...... 513,66
M m LMAS ........Limas Indonesia Makmur Tbk........................................59 ..............60 ...........1 ............ 2.079.300 ............ 124.098.000 ........ 12,04
8 Pu p & Ke as MLPT.........Multipolar Technology Tbk .........................................630 ............700 .........70 ............... 274.800 ............ 184.480.500 ........ 13,54
O N m MTDL ........Metrodata Electronics Tbk..........................................685 ............685 ............- ................. 14.800 .............. 10.151.500 .......... 8,12
w m 7.Perusahaan Investasi
W W M M m ABMM.......ABM Investama Tbk .................................................2.240 .........2.290 .........50 ............... 360.200 ............ 824.839.000 ........ 36,73
N N N BHIT ..........MNC Investama Tbk ...................................................121 ............123 ...........2 .......... 49.192.400 ......... 6.010.083.600 ........ 52,80
N N N BMTR ........Global Mediacom Tbk.................................................750 ............735 ........-15 .......... 46.232.500 ....... 34.462.530.000 ........ 16,20
m BNBR ........Bakrie & Brothers Tbk ..................................................50 ..............50 ............- ................... 1.000 ..................... 50.000 ......... -5,05
w N N BRMS ........Bumi Resources Minerals Tbk ......................................81 ..............81 ............- ........ 139.997.500 ....... 11.532.793.800 ......... -2,90
M m MLPL .........Multipolar Tbk. ..........................................................171 ............169 ..........-2 .......... 64.433.300 ....... 10.934.573.000 ......... -2,63
M w m MYRX ........Hanson International Tbk............................................111 ............111 ............- ........ 391.569.400 ....... 43.706.903.900 ........ 84,11
9 La nnya MN m MYRXP .....Saham Seri B Hanson International Tbk. .......................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ....... -14,18
M M m PLAS .........Polaris Investama Tbk ..................................................50 ..............50 ............- ........................... - ...............................- ......... -3,64
GG G POOL ........Pool Advista Indonesia Tbk. ...................................3.940 .........3.950 .........10 .......... 18.071.600 ....... 71.602.222.000 ...... 102,92
ANEKA INDUSTRI N SRTG .........Saratoga Investama Sedaya Tbk ..............................3.810 .........3.820 .........10 ................. 42.900 ............ 163.096.000 .......... 2,76
Mes n & A a Be a w 8.Lainnya
MN M M m w m DYAN ........Dyandra Media International Tbk .................................57 ..............57 ............- .......... 16.116.000 ............ 947.343.700 ......... -4,97
GM G M W QN ITMA .........Sumber Energi Andalan Tbk .......................................825 ............815 ........-10 ............... 636.500 ............ 514.111.000 .......... 3,02
G M M MFMI ........Multifiling Mitra Indonesia Tbk. ..................................710 ............710 ............- ................. 11.800 ................ 8.174.000 ........ 23,50
2 O omo dan Komponennya M M
N m Jenis transaksi Volume Jumlah Frekuensi
O O NG M N
O G M N M Transaksi Perdagangan.....................................................11.972.210.700 ..................8.632.894.978.400 .........................418.824
M N m
M m B. Negosiasi ...................................................................... 4.390.362.237 .................... 1.613.832.358.433 .................................776
G G
G G W C. Pasar Tunai .................................................................................. 13.300 ...................................3.080.700 .....................................4
M m N N Jumlah perdagangan saham non reguler ....................4.390.375.537 ...................... 1.613.835.439.133 ................................ 780
N
N M m N
M M N G Total Saham .....................................................................16.362.586.237 ...................10.246.730.417.533 .........................419.604
N N M M
m M O Transaksi perdagangan warrant reguler...........................195.758.200 ..........................17.043.668.700 ............................. 5.472
MM m m MG M
N G M Transaksi perdagangan warrant non reguler......................3.409.800 ............................2.233.419.000 ...................................... 1
3 Teks & Ga men N O N
MG m
GO NO N Total perdagangan warrant ..................................................199.168.000 ...........................19.277.087.700 ............................. 5.473
N N
N m N
N W Total perdagangan (01/02/2018) ................................... 16.562.501.137 ...................10.266.184.581.833 .......................... 425.118
2 Lembaga Pemb ayaan
M m M
N m N
M m
N
O
G NN m
m
M M N
m M m M
O N m
M N M M
N N
4 A as Kak N M
M m WOM W O m M
5 Kabe 3 Pe usahaan E ek
m M
m m
MW N G m
M M O O
O m M mm M m
O N
6 E ek on ka G G
N N
7 La nnya
M Sumber: BEI
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
Makanan & M numan
O
M m m INDEKS BISNIS-27
Wm
O m
Perdagangan saham anggota Indeks BISNIS-27, 1 Februari 2018.
O m
M m No. Kode Nama Sebelum Penutupan Perubahan % Frekuensi Volume Nilai (Rp)
N M m
M M
M O M 1 .....AALI....... Astra Agro Lestari Tbk. ......................................13.000.............13.025...................25 .............0,19.........1.001 ............. 2.067.800 .......... 27.010.595.000
m w 605,38
O
N
N
N 2 .....ADRO .... Adaro Energy Tbk. ...............................................2.450...............2.400..................-50 ........... -2,04.........6.565 ........... 58.711.400 ........ 141.897.813.000
3 .....ASII ........ Astra International Tbk.........................................8.500...............8.575...................75 .............0,88.........4.615 ........... 31.700.800 ........ 274.623.700.000 Indeks
M m 4 .....BBCA ..... Bank Central Asia Tbk. .......................................22.725.............23.375.................650 .............2,86.........5.935 ........... 27.641.600 ........ 645.654.215.000 BISNIS-27
5 .....BBNI ...... Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. .................9.400...............9.325..................-75 ........... -0,80.........5.584 ........... 19.407.100 ........ 182.064.187.500
M m 6 .....BBRI ....... Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk....................3.700...............3.700.....................0 .............0,00.........9.210 ......... 145.586.000 ........ 543.522.403.000
2 Rokok 7 .....BBTN ..... Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. .................3.660...............3.610..................-50 ........... -1,37.........3.142 ........... 12.749.600 .......... 46.360.701.000
GG M G G m
M M m 8 .....BMRI ...... Bank Mandiri (Persero) Tbk. .................................8.150...............8.200...................50 .............0,61.........4.545 ........... 36.137.200 ........ 295.859.530.000
M
WM W m M m
m 9 .....BSDE ..... Bumi Serpong Damai Tbk.....................................1.820...............1.875...................55 .............3,02.........2.869 ........... 42.508.200 .......... 79.234.298.000 592,77 0,27
3 Fa mas 10 ...CPIN ...... Charoen Pokphand Indonesia Tbk ........................3.450...............3.410..................-40 ........... -1,16.........2.806 ........... 10.334.600 .......... 36.119.088.000
11 ...HMSP..... H.M. Sampoerna Tbk............................................4.900...............4.780................-120 ........... -2,45.........5.936 ........... 31.449.800 ........ 151.896.884.000
N m 12 ...ICBP....... Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. .....................8.725...............8.700..................-25 ........... -0,29.........1.347 ............. 3.019.700 .......... 26.441.630.000
24/1 25/1 26/1 29/1 30/1 31/1 1/2
m m 13 ...INDF ...... Indofood Sukses Makmur Tbk. .............................7.750...............7.700..................-50 ........... -0,65.........2.328 ........... 10.204.300 .......... 79.802.165.000
m
M M 14 ...INTP....... Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. ....................21.800.............21.875...................75 .............0,34.........1.935 ............. 1.026.800 .......... 22.637.397.500
m m 15 ...ITMG...... Indo Tambangraya Megah Tbk. ..........................30.300.............30.800.................500 .............1,65.........2.834 ............. 1.658.600 .......... 50.060.855.000 Tanggal Indeks
M m m 16 ...JSMR ..... Jasa Marga (Persero) Tbk. ....................................5.700...............5.600................-100 ........... -1,75.........3.144 ............. 9.425.700 .......... 53.335.030.000
O m m M
Q m 17 ...KLBF ...... Kalbe Farma Tbk. .................................................1.665...............1.685...................20 .............1,20.........3.295 ........... 18.001.500 .......... 30.374.450.000
Q m 18 ...LSIP ....... PP London Sumatra Indonesia Tbk. ......................1.310...............1.340...................30 .............2,29.........1.772 ........... 25.691.900 .......... 34.382.649.500 24-Jan-18 ...........................................605,38
m 19 ...MIKA ..... Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. ...........................1.905...............1.915...................10 .............0,52.........1.309 ............. 5.672.100 .......... 10.865.561.500
4 Kosme k & Ba ang Kepe uan Rumah Tangga 25-Jan-18 ...........................................601,13
W 20 ...MYOR .... Mayora Indah Tbk. ...............................................2.240...............2.290...................50 .............2,23............366 ............. 1.260.100 ............ 2.878.707.000
NO 21 ...PGAS ..... Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. ................2.610...............2.510................-100 ........... -3,83.......15.672 ......... 194.045.600 ........ 497.253.127.000 26-Jan-18 ...........................................606,29
M O M 22 ...PTBA...... Bukit Asam Tbk. ...................................................3.400...............3.340..................-60 ........... -1,76.........5.254 ........... 42.603.600 ........ 143.366.010.000
M M 29-Jan-18 ...........................................604,50
M m 23 ...PWON ... Pakuwon Jati Tbk. ...................................................710..................690..................-20 ........... -2,82.........1.388 ........... 31.046.900 .......... 21.907.221.500
N 24 ...SCMA .... Surya Citra Media Tbk. .........................................2.690...............2.710...................20 .............0,74.........2.544 ........... 32.005.300 .......... 86.718.749.000 30-Jan-18 ...........................................591,67
5 Pe a a an Rumah Tangga 25 ...SMGR .... Semen Indonesia (Persero) Tbk. .........................11.150.............10.700................-450 ........... -4,04.........3.265 ............. 5.876.300 .......... 64.007.492.500
N 31-Jan-18 ...........................................593,05
26 ...TLKM ..... Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. ..............3.990...............3.980..................-10 ........... -0,25.........9.173 ......... 102.291.000 ........ 410.880.975.000
M M m 27 ...UNTR ..... United Tractors Tbk. ...........................................38.900.............38.800................-100 ........... -0,26.........4.533 ............. 5.041.300 ........ 196.501.175.000 01-Feb-18 ..........................................592,77
18 D ATA R E K S A D A N A Jumat, 2 Februari 2018

Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai RD hingga 1 Februari 2018. Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam
Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per
Reksa Dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th Reksa Dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th Reksa Dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th
Nilai aktiva Hasil investasi dalam terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis bersih per
Reksa Dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%)
terakhir terakhir terakhir RD Cimbprincipal Cash Fund 1.386,72 0,41 6,07 6,07 RD Syariah Mandiri Pasar Uang Syariah
RD Syariah Maybank Money Market Fund 2
1.012,75
1.075,63
0,40
0,46
0,00
5,99
0,00
5,99 m
m
RD Schroder Dana Likuid 1.293,38 0,31 4,55 4,55
• KUSTODIAN BANK CIMB NIAGA TERPROTEKSI TERPROTEKSI
Ashmore Dana Terproteksi Nusantara (31/01/18) 1.035,06 0,75 8,43 3,14 Batavia Proteksi Cemerlang Plus 1.028,98 0,55 6,60 4,00
PENDAPATAN TETAP (RP) (%) (%) (%) Bnp Paribas Kapital VI (31/01/18) 1.205,20 1,13 14,04 11,77 RD Bahana Altera Protected Fund 115 (31/01/18) 1.085,55 1,25 12,89 12,89
Cimb Principal Cpf CB XIV (31/01/18) 1.024,80 0,58 9,64 9,64 RD Terproteksi Aberdeen Proteksi Pendapatan Berkala (31/01/18) 977,48 1,27 10,37 0,00
Danareksa Pendapatan Prima Plus 1.709,27 0,69 14,66 14,66
Danareksa Proteksi Syariah II (31/01/18) 1.013,95 0,49 5,44 5,44 RD Terproteksi Aberdeen Proteksi Pendapatan Berkala Usd (31/01/18) 1,0220 -0,46 0,00 0,00
Lautandhana Fixed Income 2.400,33 0,08 -0,14 -1,62 M
Rdt Bahana Syariah Protected Fund 1 (31/01/18) 1.034,72 0,49 5,37 3,30 RD Terproteksi Bahana A Optima Protected Fund 22 (31/01/18) 1.228,12 0,43 5,69 5,69
Pacific Fixed Fund 1.223,85 0,08 -0,27 -3,21
Rdt Bahana Syariah Protected Fund 2 (31/01/18) 1.030,28 0,49 5,33 3,26 RD Terproteksi Bahana Altera Protected Fund 133 (31/01/18) 1.028,50 1,57 0,00 0,00
Prospera Obligasi Plus 3.754,28 1,12 19,32 14,64
RD Archipelago Mitra Mandiri Fixed Income 475,33 0,00 0,00 0,00 Rdt Cimb Principal Cpf XVIII USD (31/01/18) 1,0086 0,33 3,73 3,73 RD Terproteksi Bahana Altera Protected Fund 137 (31/01/18) 1.052,32 1,01 0,00 0,00 KUSTOD AN BCA
Rdt Maybank Dana Proteksi 1 (31/01/18) 1.002,28 0,48 5,28 4,23 RD Terproteksi Bahana D Optima Protected Fund 55 (31/01/18) 1.073,12 0,50 5,88 5,88
RD Bni-Am Dana Pendapatan Tetap Manggala 1.028,47 0,74 0,00 0,00 PENDAPATAN TETAP
EXCHANGE TRADED FUND RD Terproteksi Bahana D Optima Protected Fund 56 (31/01/18) 1.073,00 0,50 5,87 5,87
RD Bumiputera Mitra Pendapatan Tetap 1.006,32 0,41 0,00 0,00
Premier ETF Indonesia Consumer 1.210,06 -0,48 19,24 19,24 RD Terproteksi Bahana Priva Protected Fund 140 (31/01/18) 1.018,44 1,00 0,00 0,00 Bahana Prima Pendapatan Tetap 1.096,41 -0,05 0,00 0,00
RD Cipta Obligasi Gemilang 1.093,07 0,97 0,00 0,00
Premier ETF Indonesia Financial 794,42 7,40 30,58 30,58 RD Terproteksi Bahana Priva Protected Fund 142 (31/01/18) 998,44 0,92 0,00 0,00 Cimb Principal Total Return Bond Fund 2.279,94 0,52 7,16 3,00
RD Cipta Obligasi Prima 999,97 0,00 0,00 0,00
Premier ETF Indonesia State Owned Companies 839,65 7,55 21,32 21,32 RD Terproteksi Bahana Priva Protected Fund 148 (31/01/18) 1.013,59 1,23 0,00 0,00 Dana Obligasi Stabil 4.331,13 0,94 16,01 13,71
RD Insight Prime Fixed Income Fund 1.094,16 1,48 0,00 0,00
Premier ETF Lq 45 1.142,41 2,36 25,59 25,59 RD Terproteksi Bahana Protected Fund G 63 966,32 0,90 10,98 10,98 Danareksa Gebyar Indonesia II 2.084,48 0,59 14,12 11,86
RD Lautandhana Income Fund 1.079,37 -0,14 7,54 7,54
Premier ETF Sminfra18 396,80 4,86 12,57 12,57 RD Terproteksi Bahana Protected Fund G 65 1.006,19 0,43 5,25 5,25 Mnc Dana Sbn 1.125,30 0,40 10,46 5,59
RD Mega Dana Pendapatan Tetap 1.208,79 2,74 22,36 18,76
Premier ETF Sri Kehati 403,56 1,85 28,49 28,49 RD Terproteksi Bahana Protected Fund G 67 (31/01/18) 1.022,86 0,65 7,68 5,56 Net Dana Gemilang 1.975,17 1,10 11,92 11,92
RD Ori 1.956,32 0,78 6,46 4,35
RD Premier ETF Idx30 613,05 1,86 26,92 26,92 RD Terproteksi Bahana Protected Fund G 69 (31/01/18) 1.040,29 0,55 9,58 9,58 Nikko Gebyar Indonesia Dua 2.096,20 0,41 8,73 6,58
RD Pendapatan Tetap Itb Harmoni Bni-Am 1.037,44 0,35 0,00 0,00
Syariah Premier ETF JII 787,23 3,03 11,54 11,54 RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 82 (31/01/18) 1.159,14 1,80 16,97 16,97 Nikko Indah Nusantara Dua 2.375,77 1,08 10,85 9,20
RD Simas Obligasi Unggulan 1.021,23 0,73 0,00 0,00
RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 83 (31/01/18) 1.024,35 0,43 7,86 3,63 Nikko Indonesia Bond Fund 1.459,00 0,74 11,03 6,68
RD Simas Pendapatan Prima 1.139,25 0,10 17,26 17,26 INDEKS RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 84 (31/01/18) 1.011,77 0,41 7,25 3,04 Nikko Tron Dua 2.122,36 0,52 9,43 7,80
RD Syailendra Providentia Fixed Income Fund 1.011,21 0,22 0,00 0,00 RD Indeks Cimbprincipal Index Idx30 1.604,10 1,81 25,80 22,70 RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 86 (31/01/18) 1.040,22 0,55 6,43 6,43 Panin Dana Pendapatan Berkala 1.078,43 0,34 10,53 7,78
RD Syariah Bahana Pendapatan Tetap Syariah Generasi Gemilang 1.096,67 0,71 0,00 0,00
RD Terproteksi Bahana Protected Fund H 90 (31/01/18) 1.015,89 0,93 9,25 4,96 Panin Gebyar Indonesia II 2.111,65 0,39 11,82 9,61
Reksa Pg Sejahtera 3.079,20 1,80 13,86 11,61 • KUSTODIAN CITIBANK RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 1 1.009,41 0,41 7,94 2,67 Pinnacle Indonesia Bond Fund 1.156,60 0,59 13,52 13,52
Sam Sukuk Syariah Sejahtera 1.875,61 0,61 10,88 10,88
PENDAPATAN TETAP RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 16 1.088,69 0,75 11,84 6,38 Pratama Pendapatan Tetap Sbn 1.116,22 1,10 0,00 0,00
Simas Danamas Instrumen Negara 1.979,53 0,53 12,79 12,79
RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 18 1.019,07 0,62 7,40 4,78 Rd Setiabudi Dana Obligasi Plus 1.086,42 0,66 0,00 0,00
Simas Income Fund 2.570,45 4,93 28,82 26,27 AXA MaestroObligasi Plus 1.475,37 1,00 13,28 11,88 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 70 1.024,57 0,65 0,00 0,00 Reksa Dana Mandiri Obligasi Optima II 1.176,40 0,43 11,80 5,28
Trim Dana Tetap 2 2.274,80 0,61 10,74 9,64 BNP Paribas Obligasi Plus (d/h Fortis Obligasi Plus) 1.557,94 1,18 16,69 5,58 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 8 1.017,02 0,31 8,02 2,75 Reksa Dana Mandiri Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.131,67 0,55 11,56 11,56
SAHAM BNP Paribas Omega 1.381,53 0,45 9,54 6,31 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 92 (31/01/18) 1.005,54 -0,42 0,00 0,00 Reksa Dana Syailendra Pendapatan Tetap Premium 1.102,27 1,18 0,00 0,00
Bni Am Dana Berkembang 2.730,90 2,41 16,16 15,01 BNP Paribas Prima II (d/h Fortis Prima II) 2.316,41 0,68 13,53 11,30 RD Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri I 1.022,65 0,43 5,33 5,33 Reliance Dana Terencana 1.449,17 -0,04 11,20 7,40
Bni-Am Dana Saham Pasopati 1.111,97 3,00 0,00 0,00 BNP Paribas Prima USD 1,1557 -0,60 4,60 0,50 RD Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri II 1.028,06 0,44 5,34 5,34 Reksa Dana Bahana Pendapatan Tetap Bersinar 1.086,45 0,54 0,00 0,00
Dana Ekuitas Andalan 5.496,59 4,21 19,81 5,71 BNP Paribas Prima Utama USD (d/h BNP Paribas Prima Asia USD) 1,0955 -0,59 6,14 1,98 RD Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri III 1.014,06 0,44 5,44 5,44 Reksa Dana Schroder Prestasi Gebyar Indonesia II 2.443,16 0,75 12,62 10,39
Lautandhana Saham Syariah 1.090,84 3,79 6,72 5,14 BNP Paribas Proxima 1.421,71 0,96 14,96 7,07 RD Terproteksi Bniam Proteksi Syariah Grenada Seri IV 1.014,83 0,44 5,45 5,45
Panin Dana Teladan 1.596,07 12,34 24,67 24,67 Bahana Income Bond Fund 1.162,05 1,01 12,93 9,61 SAHAM
RD Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXV (31/01/18) 1.024,02 0,44 8,00 8,00 Bahana Stellar Equity Fund 1.093,74 3,40 0,00 0,00
Prospera Dana Berkembang 1.048,39 1,62 -3,07 -6,88 Cipta Bond 1.272,90 0,66 9,56 8,46 RD Terproteksi Cimb Principal Cpf XV (13/11/17) 1.029,75 2,67 8,72 8,72
RD Bumiputera Mitra Ekuitas 997,66 -0,58 0,00 0,00 Danareksa Melati Dollar 0,1999 -1,01 2,84 1,31 I Am Equity Fund 1.052,04 8,05 4,31 2,76
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 30 1.020,88 -0,61 7,29 5,16 Nikko Indonesia Equity Fund 1.621,91 5,96 18,46 13,81
RD Cipta Gtws Equity 1.151,26 4,22 15,47 15,47 Danareksa Melati Dollar (Rp) 2.679,04 - - - RD Terproteksi Danareksa Proteksi 39 1.029,55 0,58 8,56 6,39
RD Cipta Prima 1.348,98 2,33 12,08 12,08 Danareksa Melati Pendapatan Utama Syariah 1.246,89 1,00 15,74 13,45 Nikko Saham Pembangunan Indonesia 1.124,25 7,41 13,51 9,06
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 41 1.011,93 0,54 6,50 4,37 Pacific Equity Growth Fund III 976,53 1,95 14,52 3,61
RD Cipta Utama Ekuitas 1.061,06 -5,97 0,00 0,00 Danareksa Melati Premium Dollar 1,2829 -0,91 3,07 0,03 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 45 1.028,59 0,65 0,00 0,00
RD Emco Growth Fund 1.114,49 5,31 13,35 13,35 Danareksa Melati Premium Dollar (Rp) 17.193,06 - - - Pacific Equity Growth Fund IV 1.091,84 1,35 14,91 3,96
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 46 1.011,12 0,72 0,00 0,00 Pacific Equity Growth Fund V 1.145,53 0,66 14,31 14,31
RD Millenium Berkembang 407,94 6,14 -8,58 -8,58 Mandiri Obligasi Utama 1.172,05 1,33 15,57 4,56 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 47 1.024,77 0,64 0,00 0,00
RD Millenium Equity 1.170,09 8,30 -23,44 -23,44 RD SAM Sukuk Syariah Berkembang 1.136,89 1,02 16,73 9,93 Pacific Equity Growth Fund VI 1.164,36 -0,59 0,00 0,00
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 48 1.028,28 1,30 0,00 0,00 Pacific Equity Progresif Fund II 1.167,04 2,98 0,00 0,00
RD Saham Kresna Prima 872,01 3,55 0,00 0,00 Schroder Dana Obligasi Mantap 1.518,66 0,82 12,87 6,30 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 50 1.055,25 3,10 0,00 0,00
RD Sam Permata Khatulistiwa Saham 1.200,93 20,51 0,00 0,00 Setiabudi Dana Obligasi Prima 1.100,21 0,68 8,97 6,81 Pacific Equity Progresif Fund III 1.180,37 4,51 0,00 0,00
RD Terproteksi Danareksa Proteksi Syariah I (31/01/18) 1.032,55 0,45 5,59 5,59 Pacific Equity Progresif Fund IV 1.063,07 -0,81 0,00 0,00
RD Simas Dana Ekuitas 1.011,63 1,10 0,00 0,00 SAHAM RD Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 2 (31/01/18) 1.033,08 0,46 5,39 5,39
RD Simas Saham Dinamis 1.332,98 1,82 0,00 0,00 Panin Dana Infrastruktur Bertumbuh 1.295,81 9,12 15,82 9,14
Aberdeen Indonesia Equity Fund 2.057,59 2,02 12,18 8,35 RD Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 3 (31/01/18) 1.029,24 0,45 5,40 5,40 Panin Dana Prima 3.776,44 4,78 16,04 10,46
RD Simas Saham Prestasi 1.160,99 1,52 0,00 0,00 BNP Paribas Cakra Syariah USD (31/01/18) 1,1701 3,57 16,13 11,05 RD Terproteksi Mandiri Protected Dynamic Syariah Seri 4 (31/01/18) 1.029,96 0,45 5,39 5,39
RD Simas Saham Ultima 1.343,02 6,94 11,72 11,72 Panin Dana Ultima 1.128,90 5,56 9,61 4,34
Axa Maestrosaham 1.540,72 2,65 25,91 20,97 RD Terproteksi Mandiri Seri 100 (31/01/18) 1.025,03 0,92 0,00 0,00 Pg Saham Dinamis 1.387,22 12,97 10,50 8,31
RD Star Equity II 1.063,57 2,48 0,00 0,00 BNP Paribas Ekuitas 20.939,56 2,65 19,45 14,81 RD Terproteksi Mandiri Seri 103 (31/01/18) 1.037,15 1,05 0,00 0,00
RD Syariah Prospera Syariah Saham 842,75 -3,60 0,69 0,69 Pinnacle Strategic Equity Fund 1.633,14 4,79 27,68 21,42
BNP Paribas Infrastruktur Plus (d/h Fortis Infrastruktur Plus) 3.438,58 4,43 22,70 18,79 RD Terproteksi Mandiri Seri 105 (31/01/18) 1.007,80 1,18 0,00 0,00 Rd Saham Panin Dana Berdedikasi 1.092,56 3,05 0,00 0,00
RD Syariah Syailendra Sharia Equity Fund 982,01 -0,29 0,00 0,00 BNP Paribas Solaris (d/h Fortis Solaris) 2.335,99 6,34 15,93 11,38 RD Terproteksi Mandiri Seri 106 (31/01/18) 1.004,53 0,45 0,00 0,00
Reksadana Mega Asset Greater Infrastructure 1.356,83 4,16 13,08 7,59 Rd Saham Panin Dana Berkembang 1.108,51 5,98 0,00 0,00
Dana Ekuitas Prima 5.342,04 3,26 15,92 13,07 RD Terproteksi Mandiri Seri 116 1.033,97 4,26 0,00 0,00 Reksa Dana Cimb Principal Indo Domestic Equity Fund 1.050,92 4,19 15,63 11,10
Sam Sharia Equity Fund 1.169,82 9,30 -0,08 -0,08 Danareksa Mawar 10.469,05 2,71 19,65 17,87 RD Terproteksi Mandiri Seri 118 1.019,90 4,28 0,00 0,00
Trim Bhakti Bangsa 1.508,96 5,45 27,95 23,53 Reliance Dana Saham 1.337,62 6,77 19,29 14,05
Danareksa Mawar Fokus 10 1.712,36 2,91 18,73 12,97 RD Terproteksi Mandiri Seri 75 1.029,60 0,67 0,00 0,00 Reksa Dana Saham Panin Beta One 1.161,56 5,28 0,00 0,00
Trim Kapital 10.632,38 7,56 23,37 19,11 Danareksa Mawar Komoditas 10 895,30 3,79 21,64 15,74 RD Terproteksi Mandiri Seri 87 1.019,28 1,14 0,00 0,00 Star Equity 1.133,56 13,66 0,00 0,00
CAMPURAN Danareksa Mawar Konsumer 10 2.024,93 2,30 18,57 12,82 RD Terproteksi Maybank Cpf 8 1.032,04 0,76 0,00 0,00
Asanusa Balanced Fund 1.505,20 1,04 0,31 -1,66 Danareksa Syariah Saham 1.029,92 6,97 7,40 3,23 CAMPURAN
RD Terproteksi Maybank Cpf IX 1.035,35 0,72 11,01 0,00
Bahana Kombinasi Arjuna 4.204,62 4,58 18,87 15,95 First State IndoEquity Peka Fund 2.084,53 2,19 20,54 15,82 Danakita Investasi Fleksibel 1.050,17 -0,09 0,00 0,00
RD Terproteksi Maybank Cpf VII 1.033,10 0,59 7,99 4,81
Mega Dana Kombinasi 840,52 6,77 11,21 7,94 First State Indoequity Opportunities Fund - USD 1,0757 2,49 17,83 13,21 I Am Bumn Balanced Plus Fund 1.229,97 6,16 5,77 4,71
RD Terproteksi Maybank Cpf X 999,51 0,79 0,00 0,00
Pg Dinamis Berimbang 960,63 -7,19 0,00 0,00 Mandiri Dynamic Equity 782,43 8,19 -1,42 -10,81 Net Dana Flexi 1.077,43 9,61 23,70 21,25
RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura VII (31/01/18) 1.009,07 0,32 8,78 8,78
Prospera Value Fund 1.369,86 7,59 21,84 17,06 Mandiri Global Sharia Equity Dollar (31/01/18) 1,1599 3,12 16,72 12,14 Nikko Indonesia Balanced Fund 1.553,80 3,22 15,28 10,76
RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XVII (31/01/18) 1.034,50 0,51 9,63 9,63
RD Bumiputera Mitra Berimbang 999,84 -0,40 0,00 0,00 Mandiri Investa Equity ASEAN 5 Plus 1.514,71 3,95 25,01 22,54 Panin Dana Bersama Plus 1.493,16 5,03 13,81 8,33
RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XVIII (31/01/18) 1.037,11 0,50 9,47 9,47
RD Lautandhana Balanced Income Fund 946,35 2,13 3,07 3,07 Mandiri Investa Equity Dynamo Factor 1.434,81 5,15 22,60 18,99 Panin Dana Prioritas 1.285,73 1,85 13,16 7,72
INDEKS Panin Dana Unggulan 7.939,84 12,28 22,71 16,81
RD Sam Mutiara Nusa Campuran 1.090,58 7,98 0,00 0,00 Mandiri Investa Equity Movement 1.190,30 5,85 18,55 16,20 RD Indeks Avrist Idx30 1.055,71 1,69 0,00 0,00
RD Simas Satu Prima 1.424,30 5,82 9,03 5,29 Mandiri Saham Atraktif 1.648,24 2,93 26,18 23,68 Pg Campuran 1.303,29 2,44 8,70 6,55
RD Indeks Bni Am Indeks Idx30 1.024,80 1,93 0,00 0,00 Reksa Dana Setiabudi Dana Campuran 1.115,74 9,34 0,00 0,00
PASAR UANG Mandiri Saham Utama 1.134,01 2,19 11,50 11,50 RD Indeks Panin Idx30 1.008,51 1,86 0,00 0,00
Manulife Dana Saham 13.779,82 4,97 20,89 16,15 Reksa Dana Setiabudi Dana Kombinasi Dinamis 1.100,05 2,20 0,00 0,00
RD Cipta Dana Cash 1.213,54 0,47 6,26 6,26 RD Indeks Syailendra Index Idx30 1.008,11 1,90 0,00 0,00 Reliance Cerdas Terencana 1.391,17 4,03 14,14 9,12
RD Cipta Dana Lancar 1.045,44 0,45 0,00 0,00 Manulife Dana Saham Utama 1.559,77 9,01 32,40 27,21 RD Kresna Indeks 45 4.830,34 2,62 25,14 20,82
RD Cipta Dana Likuid 1.019,17 0,42 0,00 0,00 Manulife Saham Strategi Unggulan 1.060,88 8,46 16,53 10,88 PASAR UANG
Schroder 90 Plus Equity Fund 2.281,14 2,63 17,55 14,10 DANA INVESTASI REAL ESTATE Archipelago Money Market Fund 1.018,37 0,44 0,00 0,00
RD Mega Asset Multicash Syariah 1.128,08 -0,08 0,00 0,00 Dana Investasi Real Estate Ciptadana Properti Ritel Indonesia (31/01/18) 147,24 0,27 7,27 7,27
RD Mega Dana Kas 1.456,13 0,49 6,28 4,17 Schroder Dana Prestasi 41.661,90 3,45 18,17 14,70 Ascend Dana Lancar 1.007,32 0,46 0,00 0,00
Bahana Revolving Fund 1.284,20 0,39 5,08 5,08
RD Mega Dana Liquid 1.006,18 -0,04 -0,01 -1,99 Schroder Global Syariah Equity Fund (31/01/18) 1,2699 2,57 18,97 16,04
• KUSTODIAN DBS INDONESIA Batavia Dana Kas Gebyar 1.123,13 0,41 5,14 5,14
RD Mrs Cash Kresna 1.197,76 0,07 2,24 2,24 CAMPURAN
RD Star Money Market 1.014,74 0,47 0,00 0,00 Bahana Quant Strategy 1.453,16 7,82 22,79 19,76 PENDAPATAN TETAP Bahana Likuid Plus 1.023,43 0,48 0,00 0,00
RD Syailendra Dana Kas 1.205,04 0,48 0,00 0,00 Danareksa Anggrek Fleksibel 4.179,74 3,57 15,47 15,47 Cimb Principal Bukareksa Pasar Uang 1.054,68 0,25 4,81 4,81
RD BNP Paribas Obligasi Gemilang 1.024,73 0,25 0,00 0,00 Danareksa Gebyar Dana Likuid 1.333,26 0,30 4,55 4,55
RD Syailendra Providentia Money Market Fund 1.008,59 0,38 0,00 0,00 Danareksa Syariah Berimbang 6.558,78 2,54 11,25 9,60 RD Batavia Dana Obligasi Optimal 1.429,08 0,74 15,22 8,51
RD Syariah Mandiri Bukareksa Pasar Uang Syariah 1.044,67 0,30 0,00 0,00 First State Indonesian USD Balanced Plus Fund 1,1074 1,57 15,76 11,22 Danareksa Gebyar Dana Likuid II 1.284,14 0,39 5,04 5,04
Batavia Obligasi Utama 1.278,84 0,70 0,00 0,00 Mnc Dana Lancar 1.372,65 0,44 6,17 6,17
RD Syariah Syailendra Sharia Money Market Fund 1.016,81 0,42 0,00 0,00 Mandiri Aktif 1.572,37 2,10 19,99 8,56 BNI-AM Dana Pendapatan Tetap Asana Sentral 1.107,59 0,33 12,23 12,20
RD Trimegah Dana Likuid 1.044,10 0,28 3,75 3,75 Mandiri Investa Dynamic Balanced Strategy 1.308,17 1,79 10,74 8,81 Nikko Indonesia Money Market Fund 1.389,15 0,44 6,18 6,18
RD Mandiri Obligasi Optima 1.330,13 0,61 15,52 15,45 Panin Dana Likuid 1.335,46 0,37 5,07 5,07
Sam Dana Kas 1.060,55 0,44 0,00 0,00 Manulife USD Aggressive Balance 1,0914 5,57 15,50 9,90 RD I Am Bond Fund 1.140,62 0,17 16,52 16,51
Trim Kas 2 1.383,43 0,45 6,01 6,01 Schroder Dana Campuran Progresif 1.662,98 2,14 21,62 14,53 Pinnacle Money Market Fund 1.085,10 0,48 6,25 6,25
RD Trimegah Dana Tetap Nusantara 1.210,83 0,00 0,00 0,00 Post Indo Money Market Fund 1.149,11 0,43 5,50 5,50
TERPROTEKSI PASAR UANG Pnm Amanah Syariah 2.091,42 0,31 5,96 5,94 Rd Valbury Money Market I 1.024,20 0,48 0,00 0,00
Bni Am Proteksi Samana (31/01/18) 1.016,85 0,42 0,81 0,81 Bahana Liquid USD 0,8719 0,04 0,56 0,56 PNM Dana Sejahtera II 1.128,07 -0,38 -2,77 -2,79 Reksa Dana Mandiri Dana Optima 1.311,90 0,40 5,00 5,00
Bni-Am Proteksi Dananjaya (31/10/17) 1.016,28 0,44 0,00 0,00 Danareksa Seruni Pasar Uang III 1.301,27 0,33 3,54 3,54 RD PNM Dana Surat Berharga Negara 1.223,74 0,52 16,86 11,75 Reksa Dana Mandiri Pasar Uang Optima 1.010,04 0,41 0,00 0,00
Bni-Am Proteksi Jayantaka (31/01/18) 1.026,12 -0,90 0,00 0,00 Mandiri Investa Pasar Uang 1.341,33 0,39 5,17 5,17 RD PNM Dana Surat Berharga Negara II 1.129,28 0,08 9,10 9,10 Reksa Dana Setiabudi Dana Pasar Uang 1.061,36 0,42 5,99 5,99
Bni-Am Proteksi Kalingga (31/01/18) 1.036,45 1,15 0,00 0,00 RD Mandiri Kapital Syariah 1.059,80 -0,03 -0,09 -0,09 Bni-Am Dana Pendapatan Tetap Nirwasita 1.159,99 0,19 12,72 12,72 Reliance Pasar Uang 1.009,11 0,64 0,00 0,00
Bni-Am Proteksi Laksita (31/01/18) 976,67 -2,10 0,00 0,00 TERPROTEKSI Bni-Am Ardhani Pendapatan Tetap Syariah 1.120,44 0,04 13,72 13,72 Reksa Dana Schroder Money Market Fund 1.251,79 0,37 4,86 4,86
Bni-Am Proteksi Lokatara (31/01/18) 1.032,54 0,91 1,78 1,78 Bahana F Optima Protected Fund 53 (31/01/18) 1.052,45 2,88 5,43 0,41 RD Trimegah Dana Tetap Optima (08/12/17) 1.010,03 -0,57 6,06 6,06 Tram Pundi Kas 2 1.203,89 0,41 5,14 5,14
Bni-Am Proteksi Malika (31/01/18) 1.075,39 1,01 0,00 0,00 Bahana F Optima Protected Fund 54 (31/01/18) 1.050,41 2,88 5,39 0,37 RD Phillip Government Bond 1.085,31 -0,20 0,00 0,00
Bni-Am Proteksi Naladhipa (31/01/18) 1.008,41 1,17 0,00 0,00 RD Sam Dana Pendapatan Tetap 1.172,02 -4,51 0,00 0,00 TERPROTEKSI
Bahana F Optima Protected Fund 77 (31/01/18) 1.046,45 0,73 10,79 8,62 Avrist Dana Terproteksi Spirit 1 (31/01/18) 1.061,77 1,08 0,00 0,00
Bni-Am Proteksi Naratama (31/01/18) 1.038,13 0,99 0,00 0,00 RDT Mandiri Dolar (31/01/18) 1,0166 -0,13 1,87 -0,17 SAHAM Avrist Dana Terproteksi Spirit 2 (31/01/18) 1.026,83 1,14 0,00 0,00
Bni-Am Proteksi Naraya (31/01/18) 1.013,68 0,40 0,00 0,00 RDT Mandiri Dollar Seri 76 (31/01/18) 1,0004 0,41 - 0,00 RD OSO Sustainability Fund 1.486,59 11,62 24,63 20,92
Bni-Am Proteksi Nawasena (31/01/18) 1.007,63 0,71 0,00 0,00 Bahana E Optima Protected Fund 116 (29/12/17) 1.025,31 0,32 6,30 4,22
RDT Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund (31/01/18) 1,0170 0,14 1,70 -4,28 Bni-Am Dana Saham Syariah Musahamah 1.322,85 6,42 6,03 5,99 Bahana E Optima Protected Fund 122 (31/01/18) 1.019,99 0,61 7,98 5,86
Bni-Am Proteksi Nusagriya (31/01/18) 1.022,60 0,22 0,00 0,00 RDT Mandiri Investa Capital Protected Dollar Fund 3 (31/01/18) 1,0885 -0,63 6,44 5,38 RD Batavia Enhanced Equity Strategy 1.287,62 7,77 18,32 18,28
Bni-Am Proteksi Rasendria (31/10/17) 1.018,31 0,48 0,00 0,00 Bahana E Optima Protected Fund 124 (31/01/18) 1.044,29 0,98 8,65 5,46
RDT Mandiri Seri 63 (31/01/18) 1.043,71 0,98 17,93 17,93 RD PNM Saham Unggulan 1.015,30 7,30 6,32 6,27 Bahana E Optima Protected Fund 125 (31/01/18) 1.021,91 0,67 7,40 4,24
Bni-Am Proteksi Sangkara (31/10/17) 1.024,02 -0,49 2,35 2,35 RDT Mandiri Seri 72 (31/01/18) 1.019,41 0,92 - 0,00 PNM Saham Agresif 917,24 13,58 15,84 15,79
Bni-Am Proteksi Palawa (31/01/18) 1.040,30 1,42 2,88 2,88 Bahana E Optima Protected Fund 127 (31/01/18) 1.026,50 0,57 8,91 5,70
RDT Mandiri Seri 88 (31/01/18) 1.022,52 0,99 - 0,00 PNM Ekuitas Syariah 1.571,80 10,13 14,67 14,62 Bahana Premium Protected Fund Usd 2 (31/01/18) 1,0128 0,45 0,00 0,00
Bni-Am Proteksi Santanu (31/01/18) 1.026,81 0,73 0,00 0,00 RDT Mandiri Seri 92 (31/01/18) 1.023,85 1,02 - 0,00 RD Capital Equity Fund 1.191,49 3,03 25,25 25,25
Bni-Am Proteksi Umbara (31/01/18) 1.049,36 1,25 9,60 9,60 Batavia Proteksi Cemerlang 33 1.048,79 0,48 8,02 2,75
RDT Mandiri Seri 93 (31/01/18) 1.063,43 1,04 - 0,00 RD Narada Saham Indonesia 1.522,33 0,00 0,00 0,00 Batavia Proteksi Cemerlang 58 (25/01/18) 1.002,93 0,36 7,82 2,56
Lautandhana Proteksi Dinamis VII (31/01/18) 1.045,46 -1,50 0,79 -0,70 INDEKS RD Syariah Corfina Syariah Equity 943,19 -0,94 -19,90 -19,90
Rdt Lautandhana Proteksi Dinamis Optima (31/01/18) 1.078,93 0,89 7,00 7,00 Batavia Proteksi Cemerlang 60 1.022,24 0,55 8,87 3,56
Danareksa Indeks Syariah 3.304,49 3,64 12,58 8,20 Archipelago Equity Growth 1.809,09 14,14 8,51 8,49 Batavia Proteksi Gebyar 2 1.039,61 0,08 8,02 2,75
Rdt Mandiri Seri 102 (31/01/18) 1.049,00 4,46 0,00 0,00 RD Grow-2-Prosper 2.938,32 0,00 0,00 0,00 Batavia Proteksi Gebyar I 1.021,96 2,13 7,54 2,29
Rdt Mandiri Seri 83 (31/01/18)
Rdt Sam Dana Obligasi Terproteksi 6 (31/01/18)
1.005,35
1.054,92
-1,30
1,00
0,00
0,00
0,00
0,00
• KUSTODIAN HSBC RD Corfina Grow-2-Prosper Rotasi Strategis
RD Syariah Capital Sharia Equity
1.014,98
1.080,02
5,42
-1,10
-4,49
0,00
-4,53
0,00
Batavia Proteksi Gebyar III 1.028,46 0,57 9,96 4,59
Batavia Proteksi Gebyar V 1.026,72 1,13 0,00 0,00
Rdt Sam Sejahtera Terproteksi (31/01/18) 1.051,25 1,00 0,00 0,00 PENDAPATAN TETAP RD Capital Optimal Equity 1.128,08 5,35 0,00 0,00
Rdt Sam Sejahtera Terproteksi 2 (31/01/18) 999,90 0,00 0,00 0,00 Batavia Proteksi Gebyar VI 1.028,39 0,83 0,00 0,00
Ashmore Dana Obligasi Nusantara 1.355,63 0,74 13,59 11,90 RD Syariah Pinnacle Indonesia Sharia Equity Fund 1.127,78 4,27 0,00 0,00 Bni Am Proteksi Agastya (31/01/18) 1.059,42 0,40 0,00 0,00
Rdt Trimegah Terproteksi Futura VIII (31/01/18) 1.012,58 -1,34 0,01 0,01 Ashmore Dana Obligasi Unggulan Nusantara 1.014,64 0,76 0,00 0,00 CAMPURAN
RD Cipta Dana Terproteksi Cipta Proteksi Dinamis II (31/01/18) 907,15 -0,22 -2,33 -2,33 Bni Am Proteksi Gauri (31/01/18) 1.010,95 0,39 0,00 0,00
Ashmore Dana USD Nusantara 1,2086 -0,67 3,44 1,39 PNM Syariah 3.093,94 5,99 12,27 12,23 Bnp Paribas Gemilang (29/09/17) 1.005,66 0,31 5,64 5,64
RD Cipta Dana Terproteksi Cipta Proteksi Dinamis III (31/01/18) 1.010,69 0,59 0,42 0,42 Bahana Makara Abadi 3.436,90 1,15 15,91 12,47 RD Majoris USD Balance Indonesia 1,0558 0,47 4,43 2,36
RD Terporteksi Bni-Am Proteksi XLIV (31/01/18) 1.037,17 0,42 0,55 0,55 Bahana Premium Protected Fund 128 (31/01/18) 1.035,54 0,68 0,00 0,00
Batavia Dana Obligasi Andalan 1.500,08 1,27 16,43 14,12 RD Capital Balanced Fund 1.051,44 1,06 13,37 12,81 Bahana Premium Protected Fund 130 (31/01/18) 1.018,27 0,54 0,00 0,00
RD Terporteksi Bni-Am Proteksi XLV (31/01/18) 1.063,55 0,57 3,09 3,09 Batavia Dana Obligasi Gemilang 1.263,79 0,81 11,55 9,34 RD Narada Campuran I 1.088,85 0,99 6,26 6,21
RD Terproteksi Simas Abdi Proteksi 2 (31/01/18) 1.000,27 0,78 -0,37 -2,86 Bahana Premium Protected Fund 131 (31/01/18) 1.039,30 1,22 0,00 0,00
Batavia Dana Obligasi Sentosa 1.076,28 0,46 7,35 5,23 Archipelago Balance Fund 1.335,06 4,76 12,62 12,60 Bahana Premium Protected Fund 134 (31/01/18) 1.028,23 1,01 0,00 0,00
RD Terproteksi Bni-Am Proteksi Vyasa (31/01/18) 1.040,96 0,35 2,54 2,54 Batavia Obligasi Platinum 1.181,41 1,13 13,17 6,58 RD Equator Alpha 1.222,02 6,50 4,47 4,43
RD Terproteksi Cipta Proteksi III (31/01/18) 1.005,15 -1,08 0,02 0,02 Bahana Premium Protected Fund 135 (31/01/18) 1.029,69 1,16 0,00 0,00
Batavia Obligasi Platinum Plus 1.025,19 1,11 0,00 0,00 RD Corfina Kombinasi Strategis 1.028,08 -0,32 4,24 4,20 Bahana Premium Protected Fund 143 (31/01/18) 1.035,96 1,13 0,00 0,00
RD Terproteksi Corfina Capital Protected Fund (31/01/18) 994,04 -1,61 0,00 0,00 Batavia Obligasi Sukses 1 28.375,34 1,25 0,00 0,00 RD Batavia Campuran Gemilang 1.142,51 0,94 15,05 15,05
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 49 (31/01/18) 1.007,07 -0,80 0,00 0,00 Bahana Premium Protected Fund 144 (31/01/18) 1.003,92 1,14 0,00 0,00
Batavia Obligasi Sukses 2 1.094,44 1,51 0,00 0,00 RD Panin Dana Campuran Gemilang 1.148,77 1,47 14,54 14,54 Bahana Premium Protected Fund 145 (31/01/18) 1.032,18 2,09 0,00 0,00
RD Terproteksi Kresna Proteksi Gemilang (31/01/18) 1.000,06 0,00 0,00 0,00 Danareksa Melati Pendapatan Tetap 1.101,96 0,80 9,13 9,13 Bni-Am Dana Campuran Investasi Gemilang 1.126,51 0,88 12,10 12,10
RD Terproteksi Mandiri Dollar Seri 113 (31/01/18) 0,9936 0,40 0,00 0,00 Bahana Premium Protected Fund 154 (31/01/18) 1.048,97 1,10 0,00 0,00
Danareksa Melati Pendapatan Tetap II 1.424,63 0,66 12,82 12,82 Archipelago Profit Global Balance Fund 1.142,51 0,00 0,00 0,00 Danakita Proteksi Seri IV (31/01/18) 1.029,38 1,29 0,00 0,00
RD Terproteksi Mandiri Dollar Seri 122 (31/01/18) 1,0000 0,39 0,00 0,00 FSI Long Tenor Bond Fund 1.047,12 1,13 13,37 8,93 Archipelago Kadima Balance Fund 1.223,25 -4,51 0,00 0,00
RD Terproteksi Mega Asset Terproteksi 3 (31/01/18) 1.035,81 -1,76 -1,28 -4,18 Danareksa Proteksi 28 (31/01/18) 1.047,18 0,58 7,89 7,89
Manulife Dana Tetap Pemerintah 2.133,89 1,20 15,25 10,73 RD Capital Optimal Balanced 1.171,19 1,65 0,00 0,00 Danareksa Proteksi 44 (31/01/18) 1.037,11 0,66 8,40 8,40
RD Terproteksi Mega Asset Terproteksi 4 (31/01/18) 1.058,99 0,79 0,55 -2,41 Manulife Dana Tetap Utama 1.940,73 1,31 19,03 14,36
RD Terproteksi Mega Asset Terproteksi 5 (31/01/18) 1.011,99 -1,34 1,10 -1,87 PASAR UANG Danareksa Proteksi 51 (31/01/18) 1.063,42 0,98 0,00 0,00
Manulife USD Fixed Income 1,1616 -0,67 2,46 -1,56 RD Equator Dana Kas 1.291,50 0,32 4,36 4,36 Danareksa Proteksi 53 (31/01/18) 1.025,27 1,15 0,00 0,00
RD Terproteksi Mega Dana Teproteksi XI (31/01/18) 929,74 0,29 -2,42 -5,80 Maybank Sukuk Syariah 1.131,27 -0,26 9,44 6,19
RD Terproteksi Mega Dana Teproteksi XIII (31/01/18) 915,05 -1,80 -0,29 -3,74 BNIAM Dana Lancar Syariah 1.337,39 0,41 5,64 5,64 Emco XV (31/01/18) 1.012,95 0,57 7,65 7,65
Optima Pendapatan Abadi 2.279,34 1,10 15,22 12,39 BNIAM Dana Pasar Uang Syariah Amerta 1.069,31 0,43 5,69 5,69 I Am Protected Fund I (31/01/18) 991,48 0,60 6,55 6,55
RD Terproteksi Mega Dana Terproteksi VIII (31/01/18) 1.017,43 0,45 0,04 -3,43 Pendapatan Tetap Abadi 2 2.718,72 0,58 14,77 11,94
RD Terproteksi Mega Dana Terproteksi X (31/01/18) 1.007,73 0,15 0,88 -2,62 BNIAM Dana Pasar Uang Kemilau 1.671,27 0,47 6,38 6,38 Net Dana Proteksi VI (31/01/18) 1.066,30 0,58 6,39 6,39
Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2.279,56 1,06 13,61 9,11 RD Danareksa Seruni Pasar Uang VII (24/11/17) 1.028,20 0,41 1,76 1,76 Net Dana Proteksi VII (31/01/18) 991,61 0,58 6,36 6,36
RD Terproteksi Prospera Proteksi I (31/01/18) 1.021,47 -1,46 1,53 1,53 Reksa Dana Mandiri Investa Dana Pendapatan Optimal 2 1.095,88 0,73 8,79 6,63
RD Terproteksi Prospera Proteksi II (31/01/18) 1.038,52 -1,28 3,01 3,01 RD PNM Money Market Fund USD (USD) (22/01/18) 1,0061 -0,35 -0,36 -0,36 Net Dana Proteksi VIII (31/01/18) 1.025,76 0,69 0,00 0,00
Reksa Dana Mandiri Investa Obligasi Selaras 1.371,93 1,24 16,38 15,22 RD Premier Pasar Uang II 1.111,04 0,00 0,00 0,00 Panin 2021 (31/01/18) 1.033,57 0,64 8,47 8,47
RD Terproteksi Prospera Proteksi III (31/01/18) 1.032,83 1,15 0,00 0,00 Schroder Dana Obligasi Utama 1.210,22 1,81 18,16 14,67
RD Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 39 (31/01/18) 986,08 -2,82 0,00 0,00 PNM Puas 1.149,37 0,42 1,87 1,87 Rd Terproteksi Mandiri Seri 101 (31/01/18) 1.026,69 0,81 0,00 0,00
Schroder IDR Bond Fund II 1.502,41 1,38 15,22 12,94 Rd Terproteksi Mandiri Seri 107 (31/01/18) 1.001,53 -0,18 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Andalan 1 (31/01/18) 1.009,64 0,83 0,15 0,15 Schroder IDR Bond Fund III 1.062,80 0,52 8,44 6,29 TERPROTEKSI
RD Terproteksi Simas Bumn (31/01/18) 1.015,06 1,17 0,00 0,00 Bniam Proteksi XLIII (31/01/18) 1.079,94 0,00 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 109 (31/01/18) 975,55 -4,66 0,00 0,00
Schroder Investa Obligasi 1.108,67 0,63 8,69 2,36 Rd Terproteksi Mandiri Seri 115 (29/12/17) 1.020,96 0,00 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Cemerlang 1 (31/01/18) 987,41 0,01 0,00 0,00 Sequis Bond Optima 1.107,68 0,71 11,30 8,03 Bniam Proteksi XLVIII (31/01/18) 1.018,44 0,45 5,64 5,64
RD Terproteksi Simas Cemerlang 2 (31/01/18) 1.005,60 1,17 0,00 0,00 Bniam Proteksi XLIX (31/01/18) 1.043,44 0,61 7,95 7,41 Rd Terproteksi Mandiri Seri 120 (31/01/18) 1.016,29 0,60 0,00 0,00
TRAM Pendapatan Tetap USD 1,2364 -0,72 3,34 1,28 Rd Terproteksi Mandiri Seri 123 (31/01/18) 999,75 0,00 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Cemerlang 3 (31/01/18) 1.019,19 -1,13 0,00 0,00 TRAM Strategic Plus 1.501,43 0,87 14,14 11,86 Bniam Proteksi L (31/01/18) 1.036,12 0,43 9,17 6,99
RD Terproteksi Simas Cemerlang 4 (31/01/18) 999,98 0,00 0,00 0,00 Bniam Proteksi LI (31/01/18) 1.065,60 0,62 12,21 12,21 Rd Terproteksi Mandiri Seri 46 (31/01/18) 1.056,67 0,58 7,98 7,98
RD Terproteksi Simas Cemerlang 5 (31/01/18) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
SAHAM Bniam Proteksi LIV (31/01/18) 1.030,57 0,52 8,90 8,88 Rd Terproteksi Mandiri Seri 60 (31/01/18) 1.042,44 1,02 12,42 12,42
Ashmore Dana Ekuitas Nusantara 1.700,15 6,34 24,46 22,61 Bniam Proteksi LV (31/01/18) 1.036,12 0,27 10,97 10,97 Rd Terproteksi Mandiri Seri 73 (31/01/18) 1.030,00 0,85 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Gemilang 10 (31/01/18) 1.002,30 -0,01 0,00 0,00
Ashmore Dana Progresif Nusantara 1.808,76 11,14 20,42 18,63 Bniam Proteksi LVI (31/01/18) 1.018,63 0,46 8,23 8,23 Rd Terproteksi Mandiri Seri 74 (31/01/18) 1.029,44 0,82 11,04 11,04
RD Terproteksi Simas Gemilang 4 (31/01/18) 997,88 -2,15 -0,43 -0,43
Ashmore Dana USD Equity Nusantara 1,4257 12,03 31,97 29,36 Bniam Proteksi LIX (31/01/18) 1.038,11 0,63 7,21 7,21 Rd Terproteksi Mandiri Seri 78 (31/01/18) 1.073,95 0,91 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Gemilang 5 (30/11/17) 1.024,36 0,82 0,00 0,00
Ashmore Saham Sejahtera Nusantara 1.153,54 8,24 0,00 0,00 Bniam Proteksi LX (31/01/18) 1.086,88 0,00 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 79 (31/01/18) 1.021,15 1,19 6,86 6,86
RD Terproteksi Simas Gemilang 6 (31/01/18) 1.054,64 1,12 0,00 0,00
BNP Paribas Pesona Syariah 2.764,13 5,02 10,18 6,92 Bniam Proteksi LXV (31/01/18) 1.018,94 0,00 0,00 0,00 Rd Terproteksi Mandiri Seri 80 (31/01/18) 1.065,16 0,98 17,99 17,99
RD Terproteksi Simas Gemilang 7 (31/01/18) 1.022,59 -0,94 0,00 0,00
Danareksa Mawar Ekuitas Utama 1.092,54 2,65 0,00 0,00 Bniam Proteksi LXVI (31/01/18) 1.011,97 0,42 5,23 5,23 Rd Terproteksi Mandiri Seri 82 (31/01/18) 1.032,45 0,58 7,49 7,49
RD Terproteksi Simas Gemilang 8 (31/10/17) 1.007,00 -1,68 0,00 0,00
FSI Dividend Yield Fund 5.096,55 1,56 20,76 16,03 Bniam Proteksi LXVII (31/01/18) 1.044,57 0,50 0,50 0,50 Rd Terproteksi Mandiri Seri 94 997,85 2,53 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Gemilang 9 (31/01/18) 1.023,65 -0,94 0,00 0,00
Manulife Saham Andalan 2.180,17 8,45 17,91 16,46 Bniam Proteksi LXVIII (31/01/18) 1.068,98 0,29 9,84 9,84 Rd Terproteksi Mandiri Seri 98 1.040,91 0,02 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Terproteksi 10 (31/01/18) 1.045,00 0,77 0,00 0,00
Manulife Syariah Sektoral Amanah 4.148,15 7,92 9,57 7,93 Bniam Proteksi Parasatya (31/01/18) 1.031,17 0,52 8,26 7,71 Rdt Cimb Principal Cpf Cb XXVIII (31/01/18) 1.016,18 1,79 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Terproteksi 11 (31/01/18) 1.004,16 0,75 0,00 0,00
Maybank Sector Rotation Equity Fund 998,22 0,00 0,00 0,00 Bni-Am Proteksi Nayaka (31/01/18) 1.027,25 0,48 8,31 7,77 Rdt Cimb Principal Cpf Cb XXX (31/01/18) 989,78 0,18 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Terproteksi 12 (31/01/18) 1.009,49 1,82 0,00 0,00
Maybank Syariah Equity Fund 1.243,13 4,92 9,63 7,46 Bni-Am Proteksi Caraka (31/01/18) 1.088,03 1,05 12,85 7,77 Rdt Cimb Principal Cpf Cb XXXI (31/01/18) 1.002,97 0,64 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Terproteksi 5 (31/01/18) 1.010,57 -1,96 0,06 0,06
RHB Prime Equity Fund 1.452,12 5,40 21,92 17,14 Bni-Am Proteksi Dawala (31/01/18) 1.033,68 0,77 8,24 8,24 Rdt Cimb Principal Cpf Cb XXXII (31/01/18) 1.001,73 0,58 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Terproteksi 6 (31/01/18) 1.010,06 -1,72 -2,82 -2,82
Reksa Dana Mandiri Investa Atraktif 4.931,13 5,71 18,63 17,30 Bni-Am Proteksi Syariah LXX (31/01/18) 1.008,54 0,47 6,22 6,22 Rdt Cimb Principal Cpf Cb XXVII (31/01/18) 1.011,10 0,66 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Terproteksi 7 (31/10/17) 996,73 -2,19 0,00 0,00
Schroder Dana Istimewa 7.634,68 4,93 11,58 10,47 Bni-Am Proteksi Himeka (31/01/18) 1.036,05 0,43 9,93 9,93 Rhb Capital Protected Fund 40 (31/01/18) 1.002,70 0,35 0,00 0,00
RD Terproteksi Simas Terproteksi 8 (30/11/17) 1.024,99 0,46 0,00 0,00
Schroder Dana Prestasi Prima 1.352,52 2,40 15,16 10,64 Bni-Am Proteksi Rinjani (31/01/18) 1.127,51 0,45 16,44 16,44 Reksa Dana Terproteksi Schroder Idr Income Plan III (25/01/18) 999,73 0,36 8,86 8,86
RD Terproteksi Simas Terproteksi 9 (31/01/18) 1.026,90 0,55 0,00 0,00
Sequis Equity Indonesia 1.140,20 4,09 21,57 18,00 Bni-Am Proteksi Chirayu (31/01/18) 1.065,42 0,90 0,00 0,00 Reksa Dana Terproteksi Schroder Idr Income Plan IV (25/01/18) 1.001,58 0,85 8,06 8,06
RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Prima XIX (01/02/18) 1.024,02 -0,96 0,00 0,00
Sequis Equity Maxima 1.116,82 3,15 21,86 18,28 Bni-Am Proteksi Wasesa (31/01/18) 1.060,22 1,16 0,00 0,00 Samuel Dana Obligasi Terproteksi (31/01/18) 582,89 1,06 11,68 10,56
Sam Dana Obligasi Terproteksi Dua (31/01/18) 1.008,13 -0,75 -1,68 -4,14
TRAM Asa Equity 1.328,77 7,78 21,25 18,83 Bni-Am Proteksi Rayshiva (31/01/18) 1.035,83 0,91 0,00 0,00 Syailendra Capital Protected Fund Usd 2 (31/01/18) 1,0054 0,22 0,00 0,00
Trim Terproteksi Prima XVI (31/01/18) 1.031,01 0,52 1,63 -8,54
TRAM Consumption Plus 1.922,32 6,80 26,70 24,16 Cimb-Principal Cpf Cs IV Syariah (31/01/18) 1.045,99 0,00 0,00 0,00 Trimegah Terproteksi Dana Berkala (31/01/18) 1.050,92 0,58 7,92 7,92
RD Terproteksi Sucorinvest Abadi Proteksi 1 (01/02/18) 997,76 -1,00 -0,96 -0,96
TRAM Infrastructure Plus 1.439,23 10,89 20,49 18,08 Cimb-Principal Cpf XX (31/01/18) 1.012,35 0,60 7,44 7,44 Trimegah Terproteksi Dana Berkala 2 (31/01/18) 1.031,78 0,59 7,88 7,88
PENYERTAAN TERBATAS Valbury Capital Protected V 1.004,60 0,65 0,00 0,00
RDPT Bowsprit Infrastructure Fund I (30/09/16) 5.108.558.566,68 0,96 0,19 0,19
CAMPURAN Cimb-Principal Cpf XXIX (31/01/18) 987,51 0,43 0,00 0,00
RDPT Bowsprit Property Fund I (05/04/16) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Batavia USD Balanced Asia 1,2480 1,32 8,50 4,25 Cimb-Principal Cpf Cs V Syariah (31/01/18) 1.021,41 0,74 0,00 0,00 EXCHANGE TRADED FUND
FSI Multistrategy Fund 4.550,51 0,54 16,69 12,11 Rdt Danareksa Proteksi XX (31/01/18) 1.044,26 0,42 10,55 10,55 Pinnacle Core High Dividend Etf 560,26 1,48 0,00 0,00
Rdpt Bowsprit Property Fund II (18/08/16) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Manulife Dana Stabil Berimbang 1.999,71 1,44 11,54 10,16 Rdt Danareksa Proteksi XXIII (31/01/18) 1.042,27 0,81 8,34 8,34 Pinnacle Enhanced Liquid Etf 598,71 2,59 28,85 28,85
Rdpt Bowsprit Property Fund III (18/08/16) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Manulife Dana Tumbuh Berimbang 2.195,47 3,28 10,38 9,02 Emco Terproteksi Syariah (01/02/18) 1.006,22 0,39 5,10 4,06 Pinnacle Indonesia Esg Etf (**) 494,68 0,00 0,00 0,00
Rdpt Bowsprit Property Fund IV (18/08/16) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Schroder Dana Kombinasi 3.513,93 0,51 7,61 4,44 Rdt Maybank Gmt Cpf 3 (31/01/18) 1.006,47 0,44 7,12 7,09 Pinnacle Indonesia Large Cap Etf 574,31 1,41 0,00 0,00
RD Penyertaan Terbatas Bahana Pharmaceutical Fund 1 (17/11/16) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Schroder Dynamic Balanced Fund 1.465,46 3,13 19,05 15,55 Rdt Maybank Cpf Institusi 4 (31/01/18) 1.014,84 0,59 3,78 3,78 PENYERTAAN TERBATAS
Rdpt Bowsprit Property Fund 6 (09/01/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Sequis Balance Ultima 1.147,08 2,51 19,16 15,66 Rdt Maybank Cpf Institusi 6 (31/01/18) 1.058,64 0,93 0,00 0,00 Rdpt Mandiri Infrastruktur Ekuitas (29/12/17) 1.007,61 0,00 0,00 0,00
Rdpt Bowsprit Property Fund 5 (23/01/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
TRAM Alpha 1.346,42 7,95 19,63 17,24 Rdt Maybank Cpf Institusi 7 (31/01/18) 1.035,77 0,67 0,00 0,00 Rdpt Mandiri Swasembada Indonesia (29/12/17) 1.053,72 0,90 0,00 0,00
RD Penyertaan Terbatas Kresna Cakra (09/01/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
Rdpt Danareksa Bumn Fund 2016 - Infrastruktur 7 (26/01/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 PASAR UANG Rdt Maybank Cpf Institusi 8 (31/01/18) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 INDEKS
RD Penyertaan Terbatas Cipta Roda Prima Lancar (26/04/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Ashmore Dana Pasar Uang Nusantara 1.040,89 0,17 2,57 2,57 Mandiri Protected Growth Dollar (Usd) (01/02/18) 0,9652 0,00 0,00 0,00 Insight Indeks Idx30 997,99 0,00 0,00 0,00
RD Penyertaan Terbatas Cipta Intiroda Makmur (15/05/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Batavia Dana Kas Gemilang 1.056,97 0,00 4,72 4,72 Mandiri Protected Growth Dollar 2 (Usd) (01/02/18) 0,9651 -0,91 1,76 0,00
Mandiri Protected Growth Dollar 3 (Usd) (01/02/18) 1,0108 -0,72 8,75 8,73
PG INDEKS BISNIS 27 1.504,99 2,22 24,25 21,79
RD Penyertaan Terbatas Cipta Sinar Menara Deli (15/11/17) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Batavia Dana Likuid 1.130,82 0,21 2,40 2,40
RD Penyertaan Terbatas Cipta Daya Cipta Gemilang (05/01/18) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 FSI Money Market Fund 1.277,47 0,38 3,21 3,21 Mandiri Seri 16 (31/01/18) 1.050,17 0,00 0,00 0,00
RD Penyertaan Terbatas Cipta Kartunindo Perkasa Abadi (08/01/18) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Manulife Indonesia Money Market Fund 1.406,05 0,43 5,94 5,94 Mandiri Seri 21 (31/01/18) 1.015,02 0,44 5,49 5,49
Rdpt Semesta Business Industrial Fund (26/01/18) 1.000,00 0,00 0,00 0,00 Nikko Kas Manajemen 1.338,94 0,36 5,23 5,23 Mandiri Seri 25 (3
RHB Rupiah Liquid Fund 1.370,96 0,39 5,18 5,18 M
INDEKS SYARIAH M
RD Syariah Indeks Majoris Jii Syariah Indonesia (01/02/18)
Cipta Syariah Indeks (01/02/18)
1.065,28
1.055,59
3,70
5,56
0,00
0,00
0,00
0,00
Reksa Dana Mandiri Kapital Prima
Sequis Liquid Prima
1.333,38
1.078,24
0,44
0,43
5,82
5,64
5,82
5,64 M Reksadana PG Indeks BISNIS-27
TRAM Pundi Kas 1.252,52 0,46 5,95 5,95 M
Rds Indeks Pinnacle Sharia Jii Tracker (01/02/18) 1.058,06 3,60 0,00 0,00 M
Trimegah Pundi Kas 6 1.134,17 0,35 4,79 4,79
INDEKS M
RD Indeks Kresna Idx 30 (01/02/18) 1.556,54 2,05 25,67 25,67
TERPROTEKSI
Ashmore Dana Terproteksi Nusantara II (31/01/18) 1.171,60 0,65 7,47 7,47 M
RD Indeks Kresna Idx30 Tracker (01/02/18) 1.208,75 2,04 27,40 27,40 M
Batavia Proteksi Andalan 6 (31/01/18)
Batavia Proteksi Cemerlang 17 (31/01/18)
1.034,43
1.021,38
0,47
0,47
7,99
8,42
2,72
3,13 M 504 99
KUSTOD AN BANK BUKOP N Batavia Proteksi Cemerlang 21 (31/01/18) 1.035,41 0,27 8,63 3,33 M 0 84
Batavia Proteksi Cemerlang 23 (31/01/18) 1.025,68 0,43 8,42 3,13 M
SAHAM
Batavia Proteksi Cemerlang 28 (31/01/18)
Batavia Proteksi Cemerlang 30 (31/01/18)
1.064,26
1.035,29
1,00
0,25
13,78
8,81
8,23
3,50
M
M 000 00
M
CAMPURAN Batavia Proteksi Cemerlang 31 (31/01/18) 1.036,16 1,06 7,86 2,60
Batavia Proteksi Cemerlang 32 (31/01/18) 1.021,87 0,57 9,67 4,32 M
m
Batavia Proteksi Cemerlang 37 (31/01/18) 1.028,27 0,64 9,12 3,80 M
PASAR UANG M
m Batavia Proteksi Cemerlang 39 (31/01/18) 1.019,31 0,67 10,49 5,10
Batavia Proteksi Cemerlang 51 (31/01/18) 1.014,48 0,66 8,38 3,09 M
Batavia Proteksi Cemerlang 53 (31/01/18) 1.015,59 0,64 9,30 3,97 M
M Batavia Proteksi Cemerlang 55 (31/01/18) 1.028,43 0,75 10,34 4,96 M
M
KUSTOD AN BANK MAND R
Batavia Proteksi Cemerlang 56 (31/01/18) 1.014,87 0,63 9,30 3,97
Batavia Proteksi Cemerlang 6 (31/01/18) 1.021,51 0,52 8,24 2,96 M PENDAPATAN TETAP
m M
m Batavia Proteksi Cemerlang 61 (31/01/18) 1.012,26 0,63 9,28 3,95 Asanusa Optimal Income Fund (07/11/17) 1.095,70 0,00 8,02 8,02
Batavia Proteksi Cemerlang 62 (31/01/18) 1.003,64 0,85 11,43 5,99 M
M Asanusa Strategic Income Fund 1.148,97 0,45 9,62 9,62
Batavia Proteksi Cemerlang 63 (31/01/18) 1.014,52 1,32 0,00 0,00
Batavia Proteksi Cemerlang 68 (31/01/18) 1.008,02 0,91 0,00 0,00 M Batavia Dana Obligasi Cemerlang 1.268,17 1,25 8,35 8,35
M M Batavia Dana Obligasi Unggulan 1.153,64 0,69 5,87 5,87
m m Batavia Proteksi Cemerlang 75 (31/01/18) 970,23 -3,08 0,00 0,00
Batavia Proteksi Cemerlang 76 (31/01/18) 1.015,59 1,02 0,00 0,00 M Corpus Bond Plus 1.455,85 4,76 11,31 11,31
M M M
Batavia Proteksi Cemerlang 77 (31/01/18) 1.025,29 0,91 0,00 0,00 HPAM Government Bond 1.146,88 0,77 10,21 10,21
Batavia Proteksi Cemerlang 79 (31/01/18) 1.024,82 0,62 0,00 0,00 M Insight Government Fund 1.169,87 1,04 16,52 16,52
Batavia Proteksi Cemerlang 80 (31/01/18) 1.005,71 0,54 0,00 0,00 M Insight Scholarship Fund 1.248,95 0,71 13,02 13,02
TERPROTEKS Batavia Proteksi Cemerlang 81 (31/01/18) 1.005,63 1,81 0,00 0,00 M
Majoris Obligasi Utama Indonesia 1.219,94 0,20 12,87 12,87
Batavia Proteksi Cemerlang 82 (31/01/18) 996,33 -0,78 0,00 0,00 M
M Mega Asset Mantap 1.631,40 1,09 19,83 19,83
Batavia Proteksi Cemerlang 89 (31/01/18) 983,56 0,21 0,00 0,00 Mega Dana Stabil 1.220,74 1,22 11,92 11,92
Batavia Proteksi Cemerlang 90 (31/01/18) 985,18 -1,43 0,00 0,00 M
m M Mega Dana Rido Tiga 2.272,93 -2,99 10,11 10,11
Batavia Proteksi Cemerlang 95 (31/01/18) 1.012,38 1,11 0,00 0,00
Batavia Proteksi Gemilang 16 (31/01/18) 1.149,54 1,78 15,85 10,20 M Minna Padi Kahuripan Pendapatan Tetap 1.141,63 0,97 11,17 11,17
Batavia Proteksi Optimal 9 982,17 0,43 5,10 1,53 M Trimegah Dana Tetap Optima 2 1.039,73 -0,72 0,00 0,00
Danareksa Proteksi 27 (31/01/18) 1.034,91 0,12 10,36 9,26 M SAHAM
Danareksa Proteksi 29 (31/01/18) 1.039,66 0,49 9,44 7,27 M Batavia Saham Sejahtera 1.169,34 4,73 0,00 0,00
M
KUSTOD AN DEUTSCHE BANK Maybank CPF 5 (31/01/18)
Maybank CPF IV (31/01/18)
1.029,63
1.014,43
0,52
0,61
7,08
7,89
6,01
4,72 M
Batavia Saham Cemerlang 1.134,94 3,41 0,00 0,00
M Lautandhana Saham Prima 1.251,97 3,30 19,53 19,53
PENDAPATAN TETAP Maybank CPF Institusi 1 (31/01/18) 1.095,57 1,00 11,76 11,76 Lautandhana Saham Inti 1.519,39 5,07 15,30 15,30
Maybank CPF Institusi 3 (31/01/18) 1.034,45 1,04 11,17 11,17 m m
M m Majoris Saham Alokasi Dinamik Indonesia 1.296,31 1,86 20,05 20,05
m m Maybank Dana Proteksi 4 (31/01/18) 1.021,88 1,30 0,00 0,00
Majoris Saham Syariah Indonesia 993,74 3,95 0,00 0,00
m m Maybank Dana Proteksi 5 (31/01/18) 998,19 1,02 0,00 0,00
Reksa Dana Mandiri Terproteksi Seri 20 (31/01/18) 1.024,98 0,46 7,97 7,97 Millenium Equity Growth Fund 498,85 5,65 -39,10 -39,10
Reksa Dana Mandiri Terproteksi Seri 41 (31/01/18) 1.044,65 0,86 11,98 11,98 Millenium Equity Prima Plus 892,70 -1,97 27,87 27,87
TRAM Terproteksi Prima VIII (31/01/18) 991,31 0,26 7,75 7,75 Minna Padi Pasopati Saham 1.297,68 5,52 23,28 23,28
M
M TRAM Terproteksi Prima XV (31/01/18) 973,94 0,47 7,87 7,87 Minna Padi Pringgondani Saham 1.021,33 0,00 0,00 0,00
M m EXCHANGE TRADED FUND Recapital Equity 729,10 4,51 -8,45 -8,45
M ABF Indonesia Bond Index Fund 36.382,88 1,13 15,73 15,73 Syailendra Equity Alpha Fund (06/10/17) 990,90 -4,77 6,50 6,50
m
M INDEKS m Syailendra Dana Ekuitas Plus 987,72 6,38 26,03 26,03
M Batavia LQ45 Plus 1.299,43 2,56 23,86 19,00 m Trimegah Saham Nusantara 1.131,28 7,18 0,00 0,00
M RHB SRI KEHATI Index Fund 1.075,57 1,63 0,00 0,00 m Treasure Fund Super Maxxi 1.048,37 -335,00 37,64 37,64
M m CAMPURAN
M • KUSTODIAN STANDARD CHARTERED BANK m Batavia Prima Campuran 1.906,96 4,26 23,27 23,27
M m
PENDAPATAN TETAP Cipta NUsantara Syariah Berimbang 1.059,13 0,79 8,01 8,01
m m
M Eastspring Idr Fixed Income Fund 1.261,71 1,04 14,03 12,34 CIMB-Principal Balanced Focus I 1.501,94 3,23 8,11 8,11
m Insight Community Development 820,73 1,17 1,19 1,19
Eastspring Invesments Yield Discovery 1.407,48 0,92 13,44 8,99 m
M Eastspring Investments Idr High Grade 1.279,66 0,81 13,51 11,83 Insight Dedicate Mix Fund 924,52 1,06 10,42 10,42
m
Eastspring Syariah Fixed Income Amanah 1.065,33 0,78 0,00 0,00 m Kiwoom Indonesia Optimum Fund 1.339,36 4,74 5,86 5,86
RD Aberdeen Indonesia Bond Fund 2.068,72 0,47 11,62 9,96 m Minna Padi Keraton II 1.164,25 -2,55 2,43 2,43
M M RD Aberdeen Indonesia Government Bond Fund 1.857,68 0,94 13,71 12,01 m Minna Padi Property Plus 879,37 1,88 -7,87 -7,87
SAHAM RD Avrist Prime Bond Fund 1.376,93 0,93 14,55 12,28 Reksadana Guru 1.353,05 0,10 5,50 5,50
m RD Bahana Alpha Fixed Income Fund 1.019,49 1,04 0,00 0,00 RHB Balanced Fund 1.205,31 4,75 23,43 23,43
m RD Bahana Discovery Fund 1.092,10 0,66 9,59 6,36
SAM Dana Kombinasi 1.336,10 9,25 33,34 33,34
m m RD Bahana Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.167,71 0,61 14,80 11,42
RD Bahana Prime Income Bond Fund 1.074,95 0,83 0,00 0,00 Sucorinvest Flexi Fund 4.210,60 7,60 14,31 14,31
m Sucorinvest Citra Dana Berimbang 1.083,23 4,59 0,00 0,00
RD Bahana Prime Income Fund 1.454,32 1,37 18,89 15,39
RD Bahana Progressive Income Fund 1.336,46 0,95 15,74 12,33 Syailendra Indo Balance Fund 2.024,27 2,96 24,16 24,16
M m
RD Bahana Sukuk Syariah 1.201,35 0,94 15,57 12,17 PASAR UANG
RD Batavia Dana Obligasi Plus 1.406,37 0,67 14,97 10,46 Emco Barokah Syariah 1.191,92 0,48 6,20 6,20
RD Batavia Dana Obligasi Sejahtera 1.113,06 0,98 13,69 9,23 Emco Pasar Uang Berkembang 1.014,29 0,47 0,00 0,00
m RD Batavia Dana Obligasi Ultima 2.448,78 0,44 8,84 6,68 Majoris Pasar Uang Indonesia 1.105,10 0,96 5,00 5,00
RD Cimb Principal Bond 27.937,44 1,02 14,01 11,75 m Mega Dana Pasar Uang 3.170,29 0,11 1,14 1,14
RD Cimb Principal Dollar Bond 1,0863 -0,44 2,98 0,94 m Insight Money 1.209,38 0,44 8,01 8,01
RD Cimb Principal Prime Income Fund 1.412,66 0,81 11,92 1,26 m
RD Cimb Principal Prime Income Fund 3 1.271,84 1,30 0,00 0,00 Insight Money Syariah 1.150,37 0,46 6,92 6,92
M m Trimegah Kas Syariah 1.055,20 0,44 4,91 4,91
M RD Cimb Principal Prime Income Fund 4 2.702,94 1,16 0,00 0,00 m
RD Cimb Principal Prime Income Fund 5 1.014,57 0,69 0,00 0,00 Trimegah Kas Syariah 2 1.000,77 -0,38 -0,08 -0,08
M m m
M RD Dana Pasti 4.025,71 0,73 8,85 6,14 m Trimegah Pundi Kas 7 1.017,72 0,35 0,00 0,00
M RD Dana Premier 2.495,29 0,71 9,60 6,34 m Trimegah Pundi Kas Syariah 1.001,72 0,07 0,07 0,07
M RD Danareksa Melati Pendapatan Tetap Multi Plus 1.162,00 -0,24 10,04 7,86 m Manulife Dana Kas Utama 1.012,18 1,22 0,00 0,00
M m m RD Danareksa Pendapatan Tetap Indonesia Sehat 1.169,81 0,71 14,46 11,10 m Mega Dana Kas Syariah 1.098,16 0,47 5,36 5,36
M RD Ganesha Abadi 3.457,70 1,42 14,17 11,36
TERPROTEKSI
M m RD Investa Dana Dollar Mandiri 1,4006 -0,67 2,64 0,60
RD Kehati Lestari 2.152,58 0,97 15,50 12,65 Sucorinvest Proteksi 23 1.001,96 -0,59 0,00 0,00
m Batavia Proteksi Cemerlang 57 1.021,43 0,52 2,96 2,96
m m m RD Kresna Olympus 1.988,47 0,67 9,50 1,16
RD Mandiri Obligasi Optima 3 1.086,34 0,93 0,00 0,00 Batavia Proteksi Cemerlang 59 1.020,84 0,64 2,48 2,48
m M m m m
m m m m RD Mega Dana Obligasi Dua 1.898,61 0,96 11,99 9,77 Batavia Proteksi Cemerlang 66 1.009,82 0,45 0,00 0,00
m m m RD Mega Dana Obligasi Syariah 1.704,61 0,63 7,81 4,61 Batavia Proteksi Cemerlang 69 1.007,13 -0,75 0,00 0,00
m M m RD Pendapatan Tetap Utama 2.688,35 0,54 12,55 9,21 Batavia Proteksi Cemerlang 71 999,58 -0,80 0,00 0,00
m m RD Premier Fixed Income Syariah 1.082,74 1,07 16,73 13,84 Batavia Proteksi Cemerlang 72 1.003,60 1,38 0,00 0,00
m RD Prestasi Alokasi Portofolio Investasi 3.696,00 0,62 7,85 5,72 m Batavia Proteksi Cemerlang 86 1.008,19 -1,62 0,00 0,00
m M RD Rhb Indo Fixed Income Fund 1.013,99 0,79 0,00 0,00 m Batavia Proteksi Cemerlang 91 989,27 0,20 0,00 0,00
m RD Rhb Tm Indo Bond Fund 1.011,65 0,80 0,00 0,00 m m M Batavia Proteksi Andalan 12 997,48 0,56 -0,04 -0,04
RD Sequis Pendapatan Stabil 1.195,19 0,81 12,54 1,82 m m M
RD Si Danaobligasi Maxima 3.686,42 0,66 11,03 3,92 Batavia Proteksi Cemerlang 2 1.029,50 0,54 0,67 0,67
m m m Batavia Proteksi Cemerlang 7 1.018,83 0,54 0,23 0,23
RD Syailendra Fixed Income Fund 1.872,22 0,79 13,49 9,04 m
RD Syariah Bahana Mes Syariah Fund 1.138,59 0,73 12,69 9,38 Batavia Proteksi Cemerlang 11 1.071,31 1,85 4,90 4,90
m EXCHANGE TRADED FUND
RD Syariah Berbasis Sukuk Avrist Ada Sukuk Berkah Syariah 1.000,78 0,76 0,00 0,00 Batavia Proteksi Cemerlang 15 1.025,14 0,44 0,84 0,84
RD Syariah Cimb Principal Sukuk Syariah 2 2.531,38 0,95 0,00 0,00 Batavia Proteksi Cemerlang 25 1.024,94 0,35 0,81 0,81
RD Syariah Cimb Principal Sukuk Syariah 3 1.118,87 0,95 0,00 0,00 Batavia Proteksi Cemerlang 29 1.034,51 0,35 1,20 1,20
RD Syariah Manulife Syariah Sukuk Indonesia 1.051,44 0,56 0,00 0,00 KUSTOD AN BANK PERMATA Batavia Proteksi Cemerlang 35 1.023,96 0,80 2,71 2,71
m SAHAM PENDAPATAN TETAP Batavia Proteksi Gemilang 10 1.065,12 -0,63 2,60 2,60
Avrist Equity Amar Syariah 1.004,74 3,62 6,91 4,79 BNP Paribas Selaras IV 1.008,06 0,39 -0,16 -0,16
Avrist Equity Cross Sectoral 880,36 1,75 17,41 15,09 m m
m m Corfina Capital Protected Syariah Fund 996,52 0,00 0,00 0,00
CAMPURAN Cimb Principal Islamic Asia Pacific Equity Syariah Usd (31/01/18) 1,2915 5,87 33,26 28,03 EMCO III DE 1.012,96 0,49 -0,70 -0,70
m Eastspring Investments Alpha Navigator 1.569,60 6,15 25,76 22,68
m m EMCO V 1.017,31 0,49 -0,71 -0,71
m Eastspring Investments Value Discovery 1.427,25 6,21 28,79 22,53
Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific Usd (31/01/18) 1,2213 2,58 24,63 18,58 EMCO VI 1.014,22 0,53 -0,01 -0,01
RD Asanusa Enhanced Strategy Fund 1.469,39 10,70 25,50 21,77 m EMCO VII 1.008,14 0,39 -0,18 -0,18
RD Avrist Ada Saham Blue Safir 1.151,38 2,63 0,00 0,00 EMCO VIII 1.008,46 0,39 -0,10 -0,10
m M
RD Bahana Dana Prima 17.757,93 3,01 20,54 16,98 EMCO X 1.010,68 0,46 -0,18 -0,18
RD Bahana Primavera 99 1.360,60 5,30 25,99 24,73 M m EMCO XI 1.029,53 0,61 -0,28 -0,28
RD Bahana Trailblazer Fund 1.147,23 4,16 22,33 18,11 M m
EMCO XII 929,15 -0,01 0,00 0,00
RD Bahana Usd Global Sharia Equities (31/01/18) 1,1605 2,44 13,05 9,73 M
m Insight Terproteksi 1 991,09 1,38 -0,07 -0,07
M m RD Cimb Principal Smart Equity Fund 1.189,40 4,26 17,33 12,73 Insight Terproteksi 2 965,38 0,48 -0,63 -0,63
M RD Syariah Bahana Icon Syariah 1.061,68 5,27 8,37 5,18 Insight Terproteksi 3 1.016,74 0,89 3,67 3,67
Reksadana Rhb Tm Indo Asia Equity Fund 1.270,08 5,27 26,75 20,60 m
M m m Insight Terproteksi 4 (15/01/18) 1.014,76 0,89 0,15 0,15
M m CAMPURAN m Lautandhana Proteksi X 959,62 -5,08 -4,52 -4,52
M Aberdeen Indonesia Balanced Growth Fund 1.923,00 2,15 13,97 11,71 m m Lautandhana Proteksi Dinamis VI 1.079,71 0,74 2,27 2,27
m Avrist Balanced Amar Syariah 1.072,02 2,23 8,03 5,89 m m
Avrist Balanced Cross Sectoral 960,21 2,39 14,92 12,65 Manulife Proteksi Dana Utama 1.004,17 0,39 -0,07 -0,07
m m
m m RD Bahana Dana Infrastruktur 9.930,81 6,16 14,05 10,68 Mega Asset Terproteksi 6 1.039,78 1,84 0,00 0,00
m Mega Dana Terproteksi IX 1.007,00 0,47 -0,22 -0,22
m m RD Bni Am Dana Terencana 1.638,66 2,84 14,04 11,78
RD Cipta Dinamika 1.690,65 1,60 6,04 2,93 SAHAM Mega Dana Terproteksi XIV 1.049,76 0,97 0,00 0,00
RD Kresna Flexima 3.372,41 1,90 15,62 6,81 M Mega Dana Terproteksi XV 1.010,38 0,84 0,00 0,00
m
RD Panin Dana Us Dollar 1,7049 7,53 15,27 13,55 m
Mega Dana Terproteksi XVI 1.048,18 0,90 0,00 0,00
RD Premier Campuran Fleksibel 3.086,67 2,49 18,99 16,06 Syailendra Capital Protected Fund 5 1.008,17 -0,93 0,99 0,99
RD Syariah Mam Dana Berimbang Syariah 840,18 -5,65 0,00 0,00 CAMPURAN Syailendra Capital Protected Fund 7 1.162,01 2,21 12,70 12,70
m
m m PASAR UANG Trimegah Bagi Artha Proteksi 1.026,23 0,41 2,09 2,09
Eastspring Investments Cash Reserve 1.319,92 0,37 5,04 5,04 M
Trimegah Terproteksi I 1.000,73 -0,69 -0,02 -0,02
m m RD Avrist Ada Kas Mutiara 1.053,33 0,48 0,00 0,00 Trimegah Terproteksi 4 1.006,66 0,40 0,16 0,16
m m RD Bahana Dana Likuid 1.398,14 0,45 6,33 6,33 PASAR UANG
M M RDT Victoria 2 1.020,77 0,86 0,00 0,00
PASAR UANG RD Batavia Dana Kas Maxima 1.355,74 0,39 5,30 5,30
EMCO Terproteksi (25/01/18) 1.033,50 0,30 0,91 0,91
M M RD Danareksa Seruni Pasar Uang II 1.342,97 0,39 5,28 3,19 TERPROTEKS
M RD Pnm Dana Likuid 1.001,12 3,53 0,00 0,00 Schroder IDR Income Plan I (25/01/18) 1.007,20 0,34 -0,23 -0,23
M RD Syariah Avrist Ada Kas Syariah 1.000,21 0,41 0,00 0,00 m Schroder IDR Income Plan II (25/01/18) 1.000,00 -0,72 0,00 0,00
RD Syariah Bahana Dana Likuid Syariah 1.205,61 0,45 5,75 5,75 M m MNC Dana Terproteksi Dolar Seri 1 1,0022 0,20 0,00 0,00
RD Syariah Cimb Principal Cash Fund Syariah 1.027,04 0,44 0,00 0,00 Rhb Usd Capital Protected Fund 5 1,0006 0,06 0,00 0,00

Data dapat dikirim ke litbang@bisnis.co.id, datatabel@bisnis.com dan fax No. 021-57901025. Bisnis Indonesia tidak memungut biaya apa pun untuk publikasi data Insurance dan RD.
Jumat, 2 Februari 2018 D ATA R E K S A D A N A & U N I T L I N K E D 19
Nilai aktiva bersih dan hasil investasi berbagai RD hingga 1 Februari 2018. Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam Nilai aktiva Hasil investasi dalam
Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per Nama /jenis bersih per
Reksa Dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th Reksa Dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th Reksa Dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th
Nilai aktiva Hasil investasi dalam terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir terakhir
Nama /jenis bersih per
Reksa Dana unit 30 hari 1 tahun Riil 1 th (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%) (RP) (%) (%) (%)
terakhir terakhir terakhir RD Insight Create Balanced Fund 856,94 2,33 0,00 0,00 Reksa Dana Simas Pendapatan Tetap Abdi Utama 1.130,13 1,21 0,00 0,00 RD Rhb Money Market Fund 5 1.140,73 0,54 6,29 6,29
RD Insight Fellowship 1.229,00 0,83 10,65 10,65 Reksa Dana Setiabudi Dana Obligasi Unggulan 1.068,31 0,86 0,00 0,00 RD Syailendra Money Market Fund 1.081,42 0,11 5,80 5,80
RD Insight Generate Balanced Fund 967,63 1,18 0,00 0,00 Reksa Dana Mr Bond Kresna 1.021,44 0,76 0,00 0,00 RD Tram Pundi Kas 3 (04/01/18) 1.378,37 0,45 0,00 0,00
• KUSTODIAN BANK MAYBANK INDONESIA RD Insight Generate Balanced Fund 2 949,57 0,78 0,00 0,00 Reksa Dana Reliance Obligasi Pemerintah 1.045,51 1,37 0,00 0,00 TERPROTEKSI
RD Insight Green 906,81 0,21 10,71 10,71 Reksa Dana Syariah Victoria Obligasi Negara Syariah 1.010,35 0,55 0,00 0,00 RD Syariah Terproteksi Hpam Smart Syariah Protected 1.059,54 -1,08 -0,23 -0,23
PENDAPATAN TETAP (RP) (%) (%) (%) RD Insight Inspirasi 1.368,70 3,70 15,78 15,78 SAHAM RD Syariah Terproteksi Mnc Dana Syariah Terproteksi 1.059,59 -0,97 0,76 0,76
RD Insight Life 1.353,90 0,29 11,38 11,38 Reksa Dana Sentra Dana Ekuitas 1.317,59 4,77 -12,85 -12,85 RD Terproteksi Bahana Aktiva Protected Fund 111 1.020,83 1,21 5,99 5,99
RD Asanusa Syariah Sukuk Investment 1.111,96 0,56 14,50 14,50 RD Insight Plan 843,05 0,84 3,27 3,27 Reksa Dana Simas Syariah Unggulan 942,33 12,04 2,21 2,21 RD Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 74 1.076,87 0,93 2,87 2,87
RD Danamas Dollar 1,6915 0,25 2,74 2,74 RD Insight Support 984,23 0,65 10,56 10,56 Reksa Dana BNI-AM Dana Saham Inspiring Equity Fund 1.277,94 2,91 18,88 18,88 RD Terproteksi Bahana C Optima Protected Fund 78 1.040,15 0,73 0,14 0,14
RD Lippo Dana Obligasi 1.119,29 0,58 7,25 7,25 RD Insight Tunas Bangsa 1.002,33 0,91 10,77 10,77 Reksa Dana Pacific Equity Growth Fund 866,71 3,07 16,20 16,20 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 27 990,12 -0,15 -2,09 -2,09
RD Mnc Dana Dollar 1,1528 0,28 1,64 1,64 RD Mam Balanced Fund 0,00 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Pacific Equity Optimum Fund 1.038,10 -0,78 2,39 2,39 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 78 1.026,46 0,60 0,00 0,00
RD Syailendra Steady Income Fund 1.011,88 0,37 1,79 1,79 RD Maybank Dana Berimbang 1.302,06 7,35 22,23 22,23 Reksa Dana Pacific Equity Progresif Fund 878,96 -2,45 11,66 11,66 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 88 1.018,54 -1,34 0,00 0,00
RD Victoria Obligasi Negara 1.180,96 0,16 13,89 13,89 RD Pratama Dana Campuran 1.163,96 7,97 0,00 0,00 Reksa Dana Pacific Equity Flexi Fund 654,78 -5,23 -1,00 -1,00 RD Terproteksi Batavia Proteksi Gemilang 9 1.037,62 0,72 0,30 0,30
RD Yuanta Usd Fixed Income 1,0295 -0,56 2,87 2,87 RD Premier Campuran Fleksibel II 1.297,27 2,51 8,37 8,37 Reksa Dana Millenium Dynamic Equity Fund 919,45 6,78 36,08 36,08 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Bangala 1.059,14 1,06 0,00 0,00
RD Bahana Makara Prima 2.597,24 1,49 13,72 13,72 RD Sucorinvest Premium Fund 1.140,59 3,28 8,42 8,42 Reksa Dana Pacific Equity Progresif Fund V 1.030,45 1,81 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi LII 1.063,20 1,18 1,18 1,18
RD Investasi Reksa Premium 2.366,08 1,65 10,27 10,27 RD Syailendra Dana Investasi Dinamis 746,12 7,97 3,32 3,32 Reksa Dana Syariah Reliance Saham Syariah 1.123,44 5,26 7,12 7,12 RD Terproteksi Bni Am Proteksi LXIV 925,52 -5,48 -7,88 -7,88
Yuanta Fixed Income 1.375,46 0,45 11,68 11,68 RD Syariah Asia Raya Syariah Berimbang Pemberdayaan Ekonomi Umat 954,90 -2,65 0,00 0,00 Reksa Dana Semesta Dana Saham 1.199,37 6,09 12,31 12,31 RD Terproteksi Bni Am Proteksi LXIX 1.016,54 0,47 0,05 0,05
SAHAM RD Valbury Balanced I 1.313,84 9,28 10,44 10,44 Reksa Dana Syariah Pacific Saham Syariah II 4.257,55 -10,80 327,14 327,14 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi II 1.054,54 0,47 -0,73 -0,73
RD Gap Equity Focus Fund 957,35 0,63 -9,01 -9,01 PASAR UANG Reksa Dana Kharisma Ekuitas Bersama 1.033,87 4,05 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi IV 1.062,66 0,53 0,47 0,47
RD Gap Equity Fund 1.358,02 2,88 14,55 14,55 RD Corfina Dana Kas Gemilang 865,81 0,42 0,00 0,00 Reksa Dana Victoria Prime Equity Fund 1.284,49 -0,75 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi V 1.059,36 -0,76 -0,32 -0,32
RD Lautandhana Equity Plus 1.255,30 3,11 17,44 17,44 RD Oso Karimata Pasar Uang 999,55 -1,23 0,00 0,00 Reksa Dana Victoria Equity Maxima 1.205,38 3,63 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Megapundi VI (29/12/17) 1.010,64 0,45 0,08 0,08
RD Lautandhana Saham Mahadi 1.444,04 3,99 15,36 15,36 RD Premier Likuid II 0,00 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Sentra Ekuitas Berkembang 915,51 6,31 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra I 1.139,71 0,54 2,89 2,89
RD Lautandhana Value Fund 1.335,74 2,07 10,51 10,51 RD Sucorinvest Money Market Fund 1.275,46 0,53 7,74 7,74 Reksa Dana Quant Ekuitas Prima 1.000,72 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra II 1.001,97 -1,22 -4,98 -4,98
RD Oso Andalas Equity Fund 1.063,19 9,68 6,60 6,60 RD Syailendra Dana Kas (04/12/17) 1.193,53 0,53 7,15 7,15 Reksa Dana Pacific Equity Progresif Fund VI 999,69 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra IV 1.060,24 0,50 0,80 0,80
RD Oso Syariah Equity Fund 831,76 13,80 -1,48 -1,48 RD Syariah Corfina Dana Kas Syariah 1.006,01 0,42 0,00 0,00
RD Phillip Equity Extra 1.008,30 6,29 4,25 4,25
CAMPURAN RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra IX 1.065,69 0,67 -0,34 -0,34
RD Syariah Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia 1.002,65 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana GAP Balance Maxi Fund 1.126,85 0,82 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra VII 1.017,85 0,51 0,59 0,59
RD Sucorinvest Saham Dinamis 1.076,63 9,50 21,86 21,86 RD Syariah Mnc Dana Syariah Barokah 1.118,98 0,46 5,90 5,90 RD Terproteksi Bni Am Proteksi Spektra VIII 1.021,74 0,46 -0,22 -0,22
Reksa Dana Millenium Balance Fund 454,11 -11,05 -2,45 -2,45
RD Syariah Indosurya Hepi Ekuitas Global Syariah Usd (31/01/18) 1,0854 7,61 0,00 0,00
TERPROTEKSI Reksa Dan m m RD Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri I 1.046,54 0,48 0,10 0,10
CAMPURAN RD Terproteksi Asanusa Dynamic Protected Fund 948,22 -1,40 0,00 0,00 M RD Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri VI 1.013,15 0,46 0,05 0,05
RD Lautandhana Optima Balanced Fund 978,29 -0,28 0,00 0,00 RD Terproteksi Asanusa Reksa Premium Proteksi VIII (31/08/17) 1.032,67 -0,59 0,02 0,02 M M RD Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri VII 1.211,04 0,45 1,26 1,26
RD Bni Am Ugm Progressive Balanced 1.123,44 1,20 6,20 6,20 RD Terproteksi Asanusa Supreme Bond Investment 816,79 0,42 2,54 2,54 m M m RD Terproteksi Bni Am Proteksi Sriwijaya Seri X 990,30 -0,68 -1,73 -1,73
RD Gap Dana Kombinasi 1.222,09 -0,22 11,70 11,70 RD Terproteksi Batavia Proteksi Cemerlang 10 1.025,05 0,48 0,84 0,84 M RD Terproteksi Bni Am Proteksi Taruna 1.040,36 1,66 5,48 5,48
RD Lautandhana Balanced Progressive Fund 981,16 -0,33 0,00 0,00 RD Terproteksi Emco IX 1.004,94 0,39 -0,25 -0,25 m m RD Terproteksi Bni Am Proteksi XL 1.021,50 0,46 0,34 0,34
RD Minna Padi Keraton Balance 3.520,37 5,56 19,95 19,95 RD Terproteksi Insight Infrastruktur 983,07 1,45 0,00 0,00 m RD Terproteksi Bni Am Proteksi XLII 1.023,63 0,46 0,37 0,37
RD Syariah Asia Raya Syariah Taktis Berimbang 1.003,05 3,80 -1,23 -1,23 RD Terproteksi Insight Terproteksi 10 1.018,89 0,21 0,00 0,00 M m RD Terproteksi Bni Am Proteksi XLVII 1.053,38 0,75 0,81 0,81
PASAR UANG RD Terproteksi Insight Terproteksi 15 988,08 0,78 0,00 0,00 RD Terproteksi Bni Am Proteksi XXXII 1.028,86 -0,18 1,45 1,45
RD Asanusa Treasury Money Fund 1.070,37 0,14 4,43 4,43 RD Terproteksi Insight Terproteksi 17 956,86 0,22 0,00 0,00 PASAR UANG RD Terproteksi Bni Am Proteksi XXXIX 1.048,81 0,89 1,59 1,59
RD Cipta Dana Pasar Uang (08/01/18) 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Insight Terproteksi 19 976,90 0,00 0,00 0,00 M M RD Terproteksi Bni Am Proteksi XXXVII 1.042,27 0,72 0,15 0,15
RD Yuanta Liquid Plus Money Market 1.007,16 0,37 0,00 0,00 RD Terproteksi Insight Terproteksi 25 999,27 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Bniam Proteksi Spektra III 1.065,24 0,37 1,31 1,31
RD Danakita Stabil Pasar Uang 1.160,53 0,48 5,87 5,87 RD Terproteksi Insight Terproteksi 5 1.028,36 0,74 0,32 0,32 M M RD Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXIII 979,29 0,69 -4,08 -4,08
TERPROTEKSI RD Terproteksi Insight Terproteksi 9 1.009,11 0,59 0,00 0,00 RD Terproteksi Cimb Principal Cpf Cb XXVI 1.031,38 0,83 1,98 1,98
RD Terproteksi Lautandhana Iyakkapi Proteksi II 1.294,77 2,76 8,11 8,11
TERPROTEKS RD Terproteksi Cimb Principal Cpf XIV 1.030,60 0,69 0,01 0,01
Rdt Danareksa Proteksi 52 1.011,27 0,67 0,00 0,00 m
RD Syariah Terproteksi Bni Am Proteksi Syariah Kinanthi 1.022,80 1,37 0,00 0,00 RD Terproteksi Lautandhana Proteksi Dinamis IV (07/12/17) 1.592,39 9,79 20,57 20,57 RD Terproteksi Cimbprincipal Cpf XIX 1.081,12 0,92 9,93 9,93
m
RD Terproteksi Bni Am Proteksi Gantari 1.033,77 1,53 7,62 7,62 RD Terproteksi Lautandhana Proteksi Dollar III 1,0351 0,29 -0,77 -0,77 RD Terproteksi Cipta Proteksi Dinamis I 1.105,64 1,19 11,13 11,13
m
RD Terproteksi Bni Am Proteksi LIII (19/12/17) 1.003,16 -1,26 0,00 0,00 RD Terproteksi Majoris Terproteksi Prinsipal Indonesia 1.033,13 1,39 0,00 0,00 RD Terproteksi Cipta Proteksi IV 1.075,98 0,89 0,00 0,00
m
RD Terproteksi Bni Am Proteksi LVIII 1.065,85 1,01 3,80 3,80 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 2 992,19 0,47 0,00 0,00 RD Terproteksi Danareksa Proteksi 32 1.041,80 0,51 1,98 1,98
RD Terproteksi Bni Am Proteksi LXIII 1.091,82 0,59 4,96 4,96 RD Terproteksi Maybank Dana Proteksi 3 992,77 0,81 0,00 0,00 RD Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima IV 1.062,12 0,37 0,51 0,51
m
RD Terproteksi Bni Am Proteksi XLVI 1.007,68 0,87 0,54 0,54 RD Terproteksi Mega Asset Terproteksi I (12/12/17) 0,00 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima V 1.076,53 0,37 -0,11 -0,11
M
RD Terproteksi Bni Am Proteksi XXXIV 1.011,70 0,80 0,55 0,55 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi III 1.067,45 0,57 2,00 2,00 RD Terproteksi Danareksa Proteksi Pendapatan Maxima VI 1.055,37 0,54 -0,95 -0,95
M
RD Terproteksi Bniam Proteksi Sunshine Usd 1,0325 0,03 0,00 0,00 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi V 1.011,89 0,51 0,03 0,03 RD Terproteksi Danareksa Proteksi Prima II 1.042,10 0,72 0,12 0,12
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 18 Dollar 0,9852 -0,05 -1,80 -1,80 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XI 1.020,86 0,70 1,11 1,11 RD Terproteksi Danareksa Proteksi XVII Dollar 1,0297 -0,03 2,25 2,25
M
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 25 1.092,67 2,45 6,15 6,15 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XII 1.024,35 -1,36 3,54 3,54 RD Terproteksi Danareksa Proteksi XVIII 1.018,29 0,26 -0,75 -0,75
M
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 26 1.083,41 1,06 4,49 4,49 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XX 1.011,10 0,86 0,00 0,00 RD Terproteksi Danareksa Proteksi XXI 1.092,71 0,87 2,09 2,09
RD Terproteksi Danareksa Proteksi 34 1.048,91 1,00 5,16 5,16 RD Terproteksi Pratama Terproteksi IV 1.049,39 0,49 3,54 3,54 RD Terproteksi Danareksa Proteksi XXII 1.045,32 0,69 -0,70 -0,70
RD Terproteksi Hpam Smart Protected IX 992,87 -0,87 0,00 0,00 RD Terproteksi Pratama Terproteksi V 1.063,28 1,27 4,56 4,56 RD Terproteksi Hpam Proteksi Prima 923,76 3,38 -1,35 -1,35
M
RD Terproteksi Hpam Smart Protected VIII 983,85 -4,91 0,00 0,00 RD Terproteksi Premier Proteksi VIII 1.222,79 0,42 6,11 6,11 RD Terproteksi Hpam Smart Protected II 1.013,46 0,51 0,58 0,58
M
RD Terproteksi Lippo Terproteksi III 1.031,10 -0,62 -3,71 -3,71 RD Terproteksi Premier Proteksi XI 1.006,03 0,57 0,00 0,00 RD Terproteksi Hpam Smart Protected III 980,72 -2,14 -1,84 -1,84
m
RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 27 1.026,76 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi 4 1.004,44 0,57 0,18 0,18 RD Terproteksi Hpam Smart Protected IV 990,82 0,44 6,47 6,47
RD Terproteksi Pnm Terproteksi Dana Investa 2 1.007,60 -0,77 2,35 2,35 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 4 1.004,32 -2,72 -0,88 -0,88 RD Terproteksi Hpam Smart Protected VII 1.016,99 -3,98 2,46 2,46
RD Terproteksi Pnm Terproteksi Dana Investa 3 999,97 0,99 0,82 0,82 RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 21 1.003,30 -2,03 0,00 0,00 • KUSTODIAN BANK MEGA (31/1/18) RD Terproteksi Insight Terproteksi 11 1.036,36 1,09 0,00 0,00
RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 15 1.029,31 1,52 0,00 0,00 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi 2 1.006,53 0,41 0,13 0,13 RD Terproteksi Insight Terproteksi 18 1.027,85 0,88 0,00 0,00
RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura IX 993,89 -0,88 1,23 1,23 PENDAPATAN TETAP RD Terproteksi Maybank Cpf Institusi 9 1.000,93 0,00 0,00 0,00
RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 17 1.046,70 2,11 0,00 0,00
RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 19 1.005,31 1,07 0,00 0,00 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura V 1.019,16 -1,33 0,21 0,21 RD Bahana Income Stream 1.332,44 1,34 16,70 16,70 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi IX 1.082,82 0,87 7,47 7,47
RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 20 1.025,85 0,00 0,00 0,00 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi Futura XII 1.017,04 -0,07 0,00 0,00 RD Bahana Provident Fund 1.268,10 0,27 4,40 4,40 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 21 993,01 -1,63 0,00 0,00
RD Terproteksi Cimbprincipal Cpf Cb XXI (19/12/17) 1.022,47 0,33 -2,42 -2,42 RD Terproteksi Valbury Capital Protected IV 1.004,08 0,35 0,00 0,00 RD Bni Am Dana Pendapatan Tetap 1.505,33 1,17 13,03 13,03 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 22 989,08 -1,65 0,00 0,00
RD Terproteksi Cimbprincipal Cpf Cb XXIV 1.039,09 -0,60 1,93 1,93 Reksadana Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 23 982,40 0,00 0,00 0,00 RD Bni Am Dana Prima (25/01/18) 1.257,38 0,65 5,46 5,46 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi Seri 26 1.003,04 0,00 0,00 0,00
RD Terproteksi Cimbprincipal Cpf XVI (22/11/17) 1.008,22 0,38 0,23 0,23 PENYERTAAN TERBATAS RD Cimb Principal Prime Income Fund 2 1.125,29 -2,40 11,11 11,11 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi VIII 1.131,45 0,94 9,75 9,75
RD Penyertaan Terbatas Mnc Dana Multisektor I 1.016,24 0,92 0,53 0,53 RD Danareksa Melati Pendapatan Utama II 1.250,44 -0,91 6,52 6,52 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi X 1.006,89 -1,25 0,99 0,99
RD Syariah Penyertaan Terbatas Syailendra Orchid Property Syariah 1.064,24 -0,21 2,94 2,94 RD Gap Fixed Income Fund II 1.324,68 0,27 5,81 5,81 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XIII 723,68 -28,05 -29,73 -29,73
• KUSTODIAN BNI (31/1/18) EXCHANGE TRADED FUND RD Hpam Ultima Obligasi Plus 1.217,76 0,70 15,64 15,64 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XIV 1.043,95 -1,12 0,00 0,00
RD Insight Infra Development Iinfra 1.198,22 0,90 11,26 11,26 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XV 1.026,02 -1,31 0,00 0,00
PENDAPATAN TETAP RD Premier ETF Indonesia Sovereign Bonds 440,44 -0,13 11,44 11,44
RD Mandiri Obligasi Utama 2 1.082,19 1,41 10,52 10,52 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XVI 1.018,06 1,21 0,00 0,00
RD BERBASIS SUKUK RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XVII 1.018,36 -0,16 0,00 0,00
RD Corfina Pendapatan Prima 1.026,62 -0,27 2,69 2,69 RD Syariah Majoris Sukuk Negara Indonesia 1.030,21 1,18 0,00 0,00 RD Mcm Fixed Income Fund 897,94 -21,41 -15,47 -15,47
RD Mnc Dana Pendapatan Tetap III 1.217,45 -1,54 12,17 12,17 RD Terproteksi Oso Dana Terproteksi IV 1.011,66 0,46 0,00 0,00
RD Corpus Theologia Fixed Income Fund 1.018,81 0,62 0,00 0,00
RD Insight Health Fixed Income Fund 920,58 0,39 0,00 0,00 • KUSTODIAN BRI RD Mnc Dana Pendapatan Tetap IV 1.094,69 0,36 0,00 0,00 RD Terproteksi Pacific Protected Fund V
RD Terproteksi Pnm Terproteksi Dana Investa 5 (20/12/17)
983,65
1.042,01
-2,48
1,15
4,03
3,49
4,03
3,49
RD Insight Indonesia Fixed Income Fund 990,52 0,00 0,00 0,00 RD Pnm Dana Bertumbuh 1.450,83 1,23 10,00 10,00
RD Insight Renewable Energy Fund 1.577,32 1,08 15,93 15,93
PENDAPATAN TETAP RD Rhb Fixed Income Fund (25/01/18) 1.252,70 0,35 4,33 4,33 RD Terproteksi Pratama Terproteksi I 1.029,77 -1,29 7,55 7,55
RD Itb Niaga 2.733,56 0,67 9,93 7,49 RD Rhb Smile Fixed Income Fund 1.175,35 0,76 2,21 2,21 RD Terproteksi Premier Proteksi IX 1.098,66 1,06 9,82 9,82
RD Lautandhana Maxima Income Fund 1.063,20 0,43 6,39 6,39
RD Mnc Dana Pendapatan Tetap II 1.218,69 0,13 9,93 4,03 RD Sam Cendrawasih Fund 1.151,76 1,03 0,77 0,77 RD Terproteksi Recapital Proteksi V 1.020,51 -1,95 0,09 0,09
RD Mnc Dana Likuid 2.541,00 0,64 7,31 7,31
RD Mnc Dana Pendapatan Tetap V 1.054,75 0,97 0,00 0,00 RD Simas Pendapatan Tetap 1.137,93 0,33 10,04 10,04 RD Terproteksi Recapital Proteksi VIII 1.004,12 0,66 0,00 0,00
RD Mnc Dana Syariah 2.714,85 0,58 6,97 6,97
RD Pacific Fixed Income 1.144,77 -0,59 9,35 5,06 RD Star Fixed Income Dollar 1,0112 0,20 0,00 0,00 RD Terproteksi Rhb Capital Protected Fund 27 1.029,20 -0,10 0,55 0,55
RD Pendapatan Tetap RD Sucorinvest Bond Fund 1.186,67 0,22 14,96 14,96
RD Pratama Pendapatan Tetap 1.135,06 1,03 0,00 0,00 RD Star Fixed Income II 1.221,55 1,48 16,67 16,67 RD Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi III 1.137,27 1,47 10,01 10,01
RD Valbury Fixed Income Fund I 1.008,97 0,10 0,00 0,00
RD Rhb Fixed Income Fund 2 1.119,94 0,88 13,90 9,43 RD Sucorinvest Dana Obligasi Optima 1.194,49 -0,20 12,91 12,91 RD Terproteksi Sam Dana Obligasi Terproteksi V 1.051,69 0,81 0,00 0,00
SAHAM RD Terproteksi Simas Abdi Proteksi 1 1.002,70 -0,49 -1,28 -1,28
RD Dmi Dana Bertumbuh 994,26 -2,38 4,10 4,10 SAHAM RD Syailendra Strategic Income Fund 1.063,61 -0,50 0,00 0,00
RD Syariah Batavia Pendapatan Tetap Utama Syariah 1.238,51 0,94 17,95 17,95 RD Terproteksi Simas Investa Proteksi I 982,70 0,34 -1,88 -1,88
RD Insight Wealth 1.223,58 3,41 20,70 20,70 RD Hpam Ekuitas Progresif 1.034,04 4,64 0,00 0,00 RD Terproteksi Star Capital Protected Fund II 1.010,05 -1,59 0,43 0,43
RD Kam Kapital Optimal 1.910,94 -2,28 13,70 13,70 RD Hpam Investa Ekuitas Strategis 1.447,06 2,85 24,65 19,76 RD Syariah Berbasis Sukuk Archipelago Sukuk Syariah I 1.099,35 -1,12 8,36 8,36
RD Syariah Berbasis Sukuk Oso Celebes Syariah Sukuk 1.050,67 0,39 6,75 6,75 RD Terproteksi Star Capital Protected Fund III Proteksi 1.014,05 -1,74 -1,76 -1,76
RD Majoris Saham Alpha Recovery Perdana 530,20 5,38 0,00 0,00 RD Hpam Syariah Ekuitas 1.121,99 0,21 3,99 0,90 RD Terproteksi Star Capital Protected Fund IV Proteksi 1.038,59 -1,10 1,53 1,53
RD Majoris Saham Strategis Indonesia 1.547,87 27,48 0,00 0,00 RD Hpam Ultima Ekuitas 2.914,06 9,22 22,80 22,80 RD Syariah Cimb Principal Sukuk Syariah 1.137,38 -1,01 11,50 11,50
RD Syariah Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna 1.170,50 1,03 12,09 12,09 RD Terproteksi Star Capital Protected Fund V Proteksi (19/01/18) 1.000,00 0,00 0,00 0,00
RD Mnc Dana Saham 1.077,85 12,91 -5,47 -5,47 RD Mnc Dana Ekuitas 4.410,44 6,30 12,39 6,36 RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 10 1.065,50 1,04 1,71 1,71
RD Mnc Smart Equity Fund 1.081,82 3,19 -7,63 -7,63 RD Mnc Dana Syariah Ekuitas 1.157,71 3,21 13,04 6,97 RD Syariah Pratama Pendapatan Tetap Syariah 1.124,65 0,25 10,57 10,57
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 12 (29/12/17) 1.020,32 0,52 0,29 0,29
RD Oso Borneo Equity Fund 735,84 17,22 -24,75 -24,75 RD Pratama Dana Investasi Saham 936,02 7,61 13,91 11,65 SAHAM
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 13 1.012,94 0,62 7,21 7,21
RD Oso Flores Equity Fund 1.174,80 -0,39 0,00 0,00 RD Pratama Dana Prestasi Saham 1.350,67 7,05 21,43 19,02 RD Aurora Dana Ekuitas 1.045,17 4,62 0,00 0,00
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 14 1.000,56 -1,88 -2,05 -2,05
RD Pinnacle Dana Ekuitas Nusantara 1.082,26 4,08 0,00 0,00 RD Pratama Dana Prima Saham 1.032,16 8,80 24,42 21,95 RD Hpam Saham Dinamis 1.149,51 10,09 8,49 8,49
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 20 1.014,79 0,68 0,01 0,01
RD Pinnacle Dana Prima 1.083,86 0,08 0,89 0,89 RD Pratama Dana Saham Unggulan 820,19 7,45 21,52 19,11 RD Jasa Capital Saham Progresif 1.103,96 2,92 0,00 0,00
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 22 1.017,84 0,87 0,00 0,00
RD Pratama Dana Alpha Saham 975,82 7,86 25,86 25,86 CAMPURAN RD Lautandhana Growth Fund 1.227,15 5,10 20,04 20,04
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 24 1.018,08 0,82 0,00 0,00
RD Pratama Dana Andalan Saham 1.023,80 7,42 16,32 16,32 RD Hpam Flexi Plus 2.272,32 8,70 16,70 9,77 RD Lautandhana Saham Likuid 1.197,89 -2,31 8,49 8,49
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 25 1.032,86 2,25 0,00 0,00
RD Pratama Dana Atraktif Saham 1.293,18 7,96 24,99 24,99 RD Hpam Premium1 1.313,54 -2,36 15,05 11,63 RD Oso Moluccas Equity Fund 673,12 8,51 15,03 15,03
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 5 1.016,70 -1,80 -0,92 -0,92
RD Pratama Dana Cemerlang Saham 1.313,08 7,22 23,89 23,89 RD Insight Growth Balanced Fund 870,80 1,06 0,00 0,00 RD Pacific Equity Fund 1.177,12 -1,22 -1,59 -1,59
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 8 1.011,44 0,48 -0,09 -0,09
RD Pratama Dana Gemilang Saham 1.361,29 8,20 25,45 25,45 RD Insight Peduli I Care 897,92 1,39 14,14 12,44 RD Pacific Saham Syariah 930,44 -1,62 9,62 9,62
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 9 965,86 0,47 -3,96 -3,96
RD Pratama Dana Mantap Saham 936,37 9,03 0,00 0,00 RD Mnc Dana Kombinasi 1.853,58 -1,25 -2,96 -8,17 RD Syailendra Dana Ekuitas Dinamis 1.197,04 5,60 24,61 24,61
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi Usd 1 1,0134 -0,89 0,02 0,02
RD Pratama Dana Progresif Saham 1.038,11 7,16 25,32 25,32 RD Mnc Dana Kombinasi Icon 1.363,11 3,78 0,34 -5,04 RD Syailendra Equity Momentum Fund 1.211,92 7,59 26,18 26,18
RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 10 1.042,50 0,45 2,54 2,54
RD Sam Dana Cerdas 1.561,94 17,55 14,18 14,18 RD Mnc Dana Kombinasi Konsumen 1.070,34 5,03 0,37 -5,02 CAMPURAN RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 11 1.024,04 0,61 -1,15 -1,15
RD Sucorinvest Equity Fund 2.125,41 10,56 30,09 30,09 RD Mnc Dana Syariah Kombinasi 1.121,18 11,88 -9,12 -13,99 RD Batavia Campuran Utama 1.173,99 1,12 11,02 11,02 RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 12 1.071,86 0,06 7,13 7,13
RD Sucorinvest Equity Prima Fund 1.009,25 0,25 0,00 0,00 RD Pacific Balance Syariah 1.653,29 1,25 18,94 14,28 RD Campuran Victoria Jupiter 686,13 3,45 -8,00 -8,00 RD Terproteksi Syailendra Capital Protected Fund 24 1.010,49 0,01 0,00 0,00
RD Sucorinvest Maxi Fund 1.340,46 8,70 24,91 24,91 RD Pratama Mandiri Berimbang 1.161,95 3,54 15,39 13,10 RD Hpam Premium 2 1.010,46 2,17 -4,94 -4,94 RD Terproteksi Syailendra Terproteksi Dollar I 0,9654 0,36 -5,29 -5,29
RD Sucorinvest Sharia Equity Fund 1.498,89 12,89 33,98 33,98 PASAR UANG RD Hpam Ultima Balance 1.141,24 0,43 8,62 8,62 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi 3 1.071,27 1,23 10,32 10,32
RD Syailendra Dana Ekuitas Sejahtera 1.277,24 1,68 28,62 28,62 RD Hpam Ultima Money Market 1.138,29 0,39 3,99 0,90 RD Jasa Capital Campuran Dinamis 1.002,00 0,04 0,00 0,00 RD Terproteksi Trimegah Terproteksi 5 1.011,23 -0,42 0,00 0,00
RD Syailendra Equity Bumn Plus 1.185,22 6,07 0,00 0,00 RD Pratama Dana Likuid 1.076,93 0,48 6,94 4,82 RD Kharisma Dana Berimbang 1.006,20 -0,79 0,00 0,00 RD Terproteksi Victoria 1 1.107,66 1,24 12,07 12,07
RD Syailendra Equity Garuda Fund 1.060,92 1,52 0,00 0,00 RD Recapital Balance Fund 1.017,94 3,14 0,00 0,00
RD Syailendra Midcap Alpha Fund 1.130,24 -12,01 8,10 8,10 TERPROTEKSI PENYERTAAN TERBATAS
Reksadana Pacific Balance Fund 2.307,79 -0,69 18,06 18,06 RD Penyertaan Terbatas Bni Am Mahitala (29/12/17) 1.004,56 -1,66 -1,49 -1,49
RD Syariah Corfina Investa Saham Syariah 1.013,79 -4,73 0,00 0,00 RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XIX (31/01/18) 1.037,88 1,24 0,00 0,00
RD Terproteksi Mnc Dana Terproteksi XVIII (31/01/18) 995,74 1,31 0,00 0,00 PASAR UANG RD Penyertaan Terbatas Bni Am Mandara Usd (29/12/17) 0,9790 -0,72 0,00 0,00
RD Syariah Dmi Dana Saham Syariah 970,82 -6,64 9,28 9,28 RD Bni Am Dana Likuid 1.408,85 0,51 6,29 6,29 RD Penyertaan Terbatas Bni Am Sahakarya (29/12/17) 1.027,32 0,89 0,00 0,00
RD Syariah Gap Syariah Equity Fund 1.075,09 5,73 0,00 0,00 RD Terproteksi Pratama Terproteksi III (04/12/17) 1.092,67 -0,81 3,83 1,78
RD Terproteksi Sucorinvest Proteksi 19 (31/01/18) 1.010,68 0,98 2,43 -7,33 RD Bni Am Dana Pasar Uang Infinite 1.013,10 -0,26 0,00 0,00 RD Penyertaan Terbatas Danareksa Bumn Fund 2014 Properti 1 (29/12/17) 1.021,96 0,89 0,07 0,07
RD Syariah Kam Kapital Syariah 1.269,94 -4,06 15,70 15,70 RD Bni Am Dana Prima Likuid (20/09/17) 1.255,73 0,46 0,00 0,00 RD Penyertaan Terbatas Danareksa Bumn Fund 2016 Properti 3 (29/12/17) 1.012,36 0,86 0,07 0,07
RD Syariah Kharisma Ekuitas Maxima Syariah 1.123,87 -0,51 0,00 0,00 INDEKS RD Cimbp Cash Fund 2 (08/01/18) 1.060,97 0,46 0,00 0,00 RD Penyertaan Terbatas Pnm Pembiayaan Mikro Bumn 2017 Seri II (29/12/17) 1.009,36 0,80 0,00 0,00
RD Syariah Maybank Dana Ekuitas Syariah 979,68 -2,34 -20,23 -20,23 RD Indeks Mnc36 1.157,89 4,24 19,51 13,10 RD Danareksa Seruni Pasar Uang 10 1.036,45 -0,13 0,00 0,00 RD Penyertaan Terbatas Sam Hasjrat Multifinance I (29/12/17) 1.019,94 0,71 0,01 0,01
RD Syariah Mnc Dana Syariah Ekuitas II 1.105,38 -3,84 -11,28 -11,28 DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN RD Danareksa Seruni Pasar Uang 9 (22/12/17) 1.004,63 -1,74 0,00 0,00 RD Penyertaan Terbatas Simas Hasjrat Multifinance I (29/12/17) 1.017,89 0,68 0,00 0,00
RD Syariah Treasure Saham Berkah Syariah 1.061,03 -6,32 -3,31 -3,31 DPLK BRI Pasar Uang 3.004,55 0,52 7,18 7,18 RD Danareksa Seruni Pasar Uang V 852,10 0,00 5,34 5,34 RD Penyertaan Terbatas Star Multifinance I (29/12/17) 1.026,11 0,94 0,00 0,00
RD Syariah Trimegah Syariah Saham Prima 1.081,57 2,72 10,16 10,16 DPLK BRI Fix 2.462,91 0,71 9,06 9,06 RD Gap Money Market Fund 1.313,77 0,44 5,64 5,64 RD Penyertaan Terbatas Syailendra Telco Dollar Fund (29/12/17) 1,0298 0,00 0,00 0,00
RD Treasure Saham Mantap 824,69 1,86 -25,41 -25,41 DPLK BRI Saham 2.334,55 4,44 16,57 16,57 RD Penyertaan Terbatas
RD Hpam Pasar Uang Dinamis 1.041,04 0,39 3,80 3,80
RD Valbury Equity I 879,59 3,10 -21,40 -21,40 Tram Pembiayaan Mikro Penyertaan Terbatas (29/12/17) 1.012,30 -0,26 -1,04 -1,04
RD Insight Asa Loka I Asa 1.066,34 0,47 3,66 3,66
CAMPURAN • KUSTODIAN BANK DANAMON RD Lancar Victoria Merkurius 1.187,88 0,59 6,12 6,12
RD Syariah Penyertaan Terbatas Asia Raya Properti Syariah (29/12/17) 1.042,12 0,22 0,00 0,00
RD Balanced Fund Sucorinvest Anak Pintar 1.216,17 6,04 0,00 0,00 PENDAPATAN TETAP RD Mandiri Pasar Uang Optima 2 1.000,65 0,00 0,00 0,00 Keterangan: (*) Pembagian dividen untuk:
RD Corpus Balanced Fund I 1.052,18 4,75 0,00 0,00 RD Mnc Dana Pasar Uang (28/11/17) 1.004,05 0,40 0,00 0,00 Reksa Dana Schroder Dana Andalan II tgl 01/02/18 senilai Rp 3,50/unit.
RD Insight Bhinneka Balanced Fund 1.000,06 0,00 0,00 0,00 Reksa Dana Mrs Bond Kresna 2.369,00 0,56 10,24 10,24 RD Pnm Dana Tunai 1.193,77 0,19 5,64 5,64 (**)Penawaran Perdana per tanggal 01/02/2018.
RD Insight Bright 1.181,66 3,63 14,20 14,20 Reksa Dana Capital Fixed Income Fund 1.194,27 0,34 8,03 8,03 RD Premier Likuid 1.015,66 0,02 0,20 0,20 Revisi Nilai Aktiva Bersih per tanggal 31/01/2018, untuk:
RD Insight Community Development 2 1.167,22 0,68 7,53 7,53 Reksa Dana SAM Dana Obligasi 1.129,54 0,89 0,00 0,00 RD Rhb Money Market Fund 2 1.066,82 0,00 4,62 4,62 Syailendra Dana Ekuitas Plus 983,26 6,98 25,28 25,28

INSURANCE LINKED Allisya Rupiah Balanced Fund

Allisya Rupiah Equity Fund
2.462,77
2.068,59
2.339,63
1.965,16
B-Life Spectra Link Dana Maxima Plus
Dana Mapan
2.458,72
1.062,73
2.450,77
1.064,40
Excellink Stabile Dollar Fund
Excellink Stabile Fund
1,0526
1.170,75
1,0000
1.112,22
Mega Amanah Link Fixed Income Fund
Mega Prima Link Amanah Balanced Fund
1.066,80
1.016,11
1.065,59
1.015,51
Allisya Rupiah Fixed Income Fund 2.008,84 1.908,40 Dana Agresif 1.014,86 1.009,09 Excellink Stabile Fund Syariah 1.144,76 1.087,52 Mega Prima Link Balanced Fund 1.191,95 1.190,36
Jual Beli Allisya Rupiah Money Market Fund 1.783,79 1.694,60 Dana Liquid 1.084,58 1.084,46 Simas Balance Dollar Fund 1,0661 1,0128 Mega Prima Link Equity Fund 1.252,55 1.248,87
AJ Manulife Indonesia
01/02/18 01/02/18 Smartlink MyTiger Aggressive Fund 1.000,00 950,00 Dana Mantap 1.235,12 1.232,74 Simas Balance Fund 1.124,16 1.067,95 Mega Prima Link Fixed Income Fund 1.037,14 1.033,22
Pro - Invest Rupiah Fund - 3.934,65 Allisya MyIslamic Progressive New Opportunity Fund 1.083,32 1.029,15 Dana Mantap 2 1.326,16 1.326,42 Simas Balance Fund Syariah 1.052,07 999,47 Mega Prima Link Liquid Fund 1.082,82 1.082,78
Pro - Invest US$ Fund 1,5991 Smartwealth Rupiah Equity Rotation Fund 1.208,80 1.148,36 Dana Mantap 3 1.290,71 1.290,96 Simas Equity Fund 1.242,62 1.180,49 Mega Prima Link Protected Fund 1.371,47 1.366,95
Manulife Dana Ekuitas 10.463,35 10.254,08 Dana Mantap 4 1.261,24 1.261,52 Simas Equity Fund Syariah 1.009,14 958,69
PT AXA Financial Indonesia 31/01/18 30/01/18 PT Avrist Assurance 31/01/18 30/01/18
Manulife Dana Ekuitas USD 1,2555 1,2304 Dana Mantap 5 1.284,81 1.284,74 Simas Stabile Dollar Fund 0,9531 0,9054
Manulife Pend. Tetap Korporasi 2.436,47 2.387,74 Maestro Balanced Syariah Rupiah 1.461,17 1.459,48 Dana Mantap 6 1.232,99 1.233,37 Simas Stabile Fund 1.129,98 1.073,48 Avrist Link Access IDR Fund 3.792,94 3.792,91
Manulife Pend. Tetap Negara 2.643,79 2.590,91 Maestro Equity Syariah Rupiah 1.661,20 1.653,17 Dana Mantap 7 1.213,78 1.214,18 Simas Stabile Fund Syariah 1.143,75 1.086,56 Avrist Link Advised IDR Fund 4.112,47 4.098,78
Manulife Pend. Tetap Dollar 1,4017 1,3737 Maestrolink Balanced IDR 3.450,57 3.447,20 Dana Mantap 8 1.156,09 1.156,28 Avrist Link Aggressive IDR Fund 3.854,24 3.847,07
Maestrolink Cash Plus IDR 2.127,07 2.127,09 PT Asuransi Jiwa Sinarmas 31/01/18 30/01/18 Avrist Link Assured IDR Fund 3.219,31 3.206,98
Manulife Dana Pasar Uang 1.824,55 1.788,06 Dana Mantap 9 1.198,46 1.198,55
Manulife Dana Berimbang 2.452,52 2.403,47 Axa Maestrolink Dynamic 1.891,37 1.885,91 Dana Mantap 10 1.236,12 1.236,06 Ekalink Aggressive 2.531,28 2.529,18 Avrist Link Assured USD Fund 1,5510 1,5492
M D Ekuitas Indonesia – China – IDR 2.064,52 2.023,23 Maestrolink Equity Plus IDR 6.848,90 6.821,89 Dana Mantap 11 1.225,08 1.225,31 Ekalink Dynamic 1.978,66 1.977,38 Avrist Link Growth Fund 7.482,79 7.476,33
M D Ekuitas Indonesia – China – USD 0,1539 0,1508 Maestrolink Fixed Income Plus IDR 2.474,27 2.466,87 Avrist Link Moderate Fund 5.315,73 5.310,18
Dana Mantap 12 1.217,17 1.217,34 PT Asuransi Takaful Keluarga 31/01/18 30/01/18
M D Ekuitas Indonesia – India – IDR 1.876,32 1.838,79 Maestrolink Fixed Income Plus USD 1,3836 1,3830 Dana Mantap 13 1.166,31 1.166,56 Avrist Link Secured IDR Fund 2.684,20 2.684,66
Maestrolink Aggressive Equity Rupiah 812,08 807,95 Takafulink Ahsan 1.069,03 1.067,61 Avrist Link Treasure Plus USD Fund 1,6128 1,6130
M D Ekuitas Indonesia – India – USD 0,1399 0,1371 Dana Mantap 14 1.165,04 1.165,24 Takafulink Alia 2.258,40 2.255,49
Manulife Dana Ekuitas Syariah 2.904,78 2.846,68 Maestrolink Maxiadvantage Rupiah 1.059,81 1.056,88 Dana Mantap 20 1.235,89 1.235,70 Avrist Link Prime Invest 001b Fund 3.078,94 3.077,15
Maestrolink Progressive Equity Syariah Rupiah 1.299,35 1.294,50 Takafulink Istiqomah 1.893,28 1.891,45 Avrist Link Prime Invest 001b Fund (Hwm) 3.066,24 3.066,24
Manulife Dana Berimbang Syariah 1.791,05 1.755,23 Dana Mantap 21 1.207,13 1.206,94 Takafulink Mizan - Syariah Investa Link 1.481,00 1.474,05
Manulife Dana Ekuitas Optima Syariah 1.295,82 1.269,90 Jual Beli B-Life Spectra Link Dana Secure USD 1,3571 1,3587 Avrist Link Prime Invest 002b Fund 2.893,26 2.891,29
Manulife Dana Pasar Uang Syariah 1.255,74 1.230,63 31/01/18 31/01/18 PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 31/01/18 30/01/18 Avrist Link Prime Invest 002b Fund (Hwm) 2.876,04 2.876,04
PT BNI Life Insurance Syariah 01/02/18 31/01/18 Avrist Link Prime Invest 003b Fund 2.520,41 2.519,16
Manulife Dana Ekuitas Small-Mid Capital 1.331,64 1.305,01 TM Equity Fund Investasi Syariah 1.187,64 1.179,01
AFI Dynamic Money Rp 1.533,00 1.460,00 BNI Life Syariah Fixed Income Fund 1.854,62 1.853,87 Avrist Link Prime Invest 003b Fund (Hwm) 2.505,64 2.505,64
Manulife Dana Ekuitas Small-Mid Capital USD 0,8737 0,8562 TM Link Equity Fund 1.451,71 1.446,08
Money Market Rp 172,56 164,35 BNI Life Syariah Blanced Fund 1.117,51 1.111,93 Avrist Premium Investa Dollar Link 1,1008 1,1009
Signature Link - Adventurous 15.459,09 14.686,14 TM Link Managed Fund 1.418,17 1.415,63
AFI Progressive Money Rp 844,73 804,50 BNI Life Syariah Equity Fund 966,53 961,31 Avrist Link Advantage Premier USD 12 Fund 0,9784 1,0003
Signature Link - Balanced 8.520,17 8.094,16 TM Link Stable Fund 1.665,59 1.655,22
Syariah Dynamic Rp 169,76 161,68 Avrist Link Asya Equity IDR Fund 3.984,04 3.962,85
Manulife Dana Ekuitas Indo - Developed Market 1.380,24 1.352,64 PT Equity Life Indonesia 31/01/18 30/01/18
Manulife Dana Prima Dinamis – Agresif 1.353,98 1.326,90
AFI Secure Money Rp 315,80 300,76 PT Central Asia Financial 31/01/18 30/01/18 Avrist Link Asya Cash IDR Fund 3.516,16 3.515,73
Syariah Progressive Rp 177,14 168,71 Stable Link 5.333,89 5.333,78 CAF Flexy Link Bond Fund 1.293,90 1.293,62 Avrist Link Asya Balanced IDR Fund 2.823,04 2.814,10
Manulife Dana Prima Dinamis – Moderat 1.245,35 1.220,44 Safe Link Plus 2.342,86 2.342,74
Secure Money USD 14,9974 14,2832 CAF Flexy Link Equity Fund 1.342,56 1.334,22 Avrist Prime Protection Link USD 1,1568 1,1569
Manulife Dana Ekuitas Asia Pasific – IDR 17.047,98 16.707,02 Steady Fund 3.699,25 3.692,17
Manulife Dana Ekuitas Asia Pasific – USD 1,2710 1,2456 Jual Beli CAF Flexy Link Mixed Fund 1.325,77 1.317,33 PT Asuransi CIGNA 31/01/18 30/01/18
PT AXA Life Indonesia Steady Fund USD 0,1857 0,1859 CAF Flexy Link Money Market Fund 898,22 898,91
PT Prudential Life Assurance 31/01/18 30/01/18 31/01/18 31/01/18 Managed Fund 2.803,47 2.796,83 CIGNA Money Market 1.920,62 1.920,71
PRUlink Rupiah Cash Fund 3.450,77 3.450,55 Dynamic Money Rp 1.549,82 1.476,02 Equity Fund 1.703,34 1.698,44 PT AJ Central Asia Raya 31/01/18 30/01/18 CIGNA Fixed Income 2.333,48 2.326,60
PRUlink Rupiah Fixed Income Fund 5.630,27 5.614,78 Progressive Money Rp 849,23 808,79 Balanced Fund 1.134,60 1.133,86 Carlink Pro-Fixed 3.277,65 3.277,57 CIGNA Equity 3.184,23 3.170,31
PRUlink US Dollar Fixed Income Fund 3,2911 3,2927 Secure Money Rp 311,71 296,87 Carlink Pro-Flexy 1.571,31 1.568,21 CIGNA Capital Link 6 (Batch 7) (05&04/01/18) 1,2432 1,2433
PT CHUBB Life Insurance Indonesia 31/01/18 30/01/18
PRUlink Rupiah Managed Fund 9.448,76 9.419,89 Jual Beli Carlink Pro-Mixed 3.088,65 3.079,28 CIGNA Capital Link 7 (Batch 8) 0,9795 0,9795
PT AXA Mandiri Financial Services CHUBB Syariah Balanced Fund 1.257,09 1.256,23 Carlink Pro-Safe 2.495,32 2.495,00 CIGNA Dynamic Click 1.287,06 1.284,86
PRUlink Rupiah Managed Fund plus 3.109,74 3.098,88 31/01/18 31/01/18 CHUBB Rupiah Equity Fund 3.429,99 3.427,02
PRUlink Rupiah Equity Fund 17.056,63 16.990,13 Carlisya Pro Fixed 1.621,04 1.620,98 CIGNA Equity Growth Fund 1.314,52 1.308,75
Amanah Equity Syariah Rupiah 138,50 131,90 CHUBB Rupiah Managed Fund 2.600,89 2.599,07 CIGNA Equity Value Fund 1.207,93 1.195,60
PRUlink Rupiah Equity Fund plus 1.342,18 1.337,17 Carlisya Pro Mixed 2.181,56 2.175,11
Prime Equity Rupiah 123,32 117,45 CHUBB Rupiah Stable Fund 1.837,71 1.829,55 CIGNA Equity Small Mid Cap Fund 1.131,26 1.123,02
PRUlink Rupiah Indonesia Greater China Equity Fund 1.543,22 1.542,76 Carlisya Pro Safe 1.442,27 1.442,03
Mandiri Attractive Money Rp 202,24 192,61 CHUBB Rupiah Equity Fund II 1.061,11 1.056,69 CIGNA Balanced Dynamic Fund 1.492,25 1.491,24
PRUlink US Dollar Indonesia Greater China Equity Fund 0,1151 0,1152 Century Pro-Fixed 2.289,30 2.289,23
Mandiri Active Money Rp 200,72 191,16 CHUBB Rupiah Equity Fund III 1.165,77 1.155,39 CIGNA Equity Growth Fund III 1.290,42 1.280,37
PRUlink Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund 1.310,40 1.298,58 Century Pro-Mixed 2.331,26 2.310,79
Mandiri Fixed Money Rp 242,41 230,86 CHUBB Rupiah Equity Fund IV 1.097,51 1.094,72 CIGNA Equity Growth Fund II 1.245,48 1.240,42
Prulink Rupiah Value Discovery Equity Fund 1.224,11 1.217,94 Mandiri Secure Money US$ 14,0481 13,3791 CHUBB Rupiah Money Market Fund 1.161,55 1.161,57 PT Asuransi Simas Jiwa 31/01/18 30/01/18
PRUlink Syariah Rupiah Managed Fund 2.391,55 2.383,51 CIGNA Money Market Liquid Fund 989,70 989,71
Mandiri Money Market Rp 174,03 165,74 CHUBB Rupiah Syariah Bond Fund 1.134,43 1.134,33 Asuransi Simas Tasyakur Fixed Fund 1.085,29 1.086,52 CIGNA Bond Solid Fund 1.243,60 1.238,58
PRUlink Syariah Rupiah Cash & Bond Fund 1.894,05 1.892,30 Mandiri Attractive Money Syariah Rp 177,29 168,85 CHUBB Rupiah Syariah Equity Fund I 1.074,35 1.068,86 Simas Balance Fund 1.343,55 1.343,48 CIGNA Bond Secure Fund II 1.037,45 1.037,44
PRUlink Syariah Rupiah Equity Fund 2.451,79 2.437,44 Mandiri Active Money Syariah Rp 177,57 169,11 CHUBB Rupiah Syariah Equity Fund II 1.040,20 1.032,89 Simas Equity Fund 1.652,59 1.646,74 CIGNA Investa Fund 1.090,07 1.088,72
PRUlink Syariah Rupiah Infrastructure & Consumer Equity Fund 1.177,97 1.168,07 Excellent Equity Rupiah 82,24 78,33 CHUBB USD Stable Fund 1,1141 1,1144 Simas Fund Rupiah 1.453,45 1.441,54 CIGNA Syariah Fund 1.018,97 1.018,57
PRUlink Syariah Rupiah Asia Pasific Equity Fund 1.249,63 1.263,75 Advanced Commodity Syariah Rupiah 89,91 85,63 CHUBB Global Equity Fund (Syariah) 1,1842 1,1874 Simas Jiwa Campuran Utama 1.033,89 1.035,34
PT AIA Financial 31/01/18 30/01/18 Mandiri Dynamic Money Rp 1.148,87 1.094,16 Simas Jiwa Fund Dollar (30&29/01/18) 0,9335 0,9348 MNC Life Assurance 31/01/18 30/01/18
Protected Money Rupiah 112,25 106,91 PT SUN Life Financial Indonesia 31/01/18 30/01/18
AIA Financial IDR Balanced Syariah Fund 1.678,10 1.672,05 Simas Jiwa Investa Maxima Fund 1.009,91 1.012,43 MNC Life Assurance Dinamis IDR 1.663,05 1.648,34
Mandiri Progressive Money Rp 690,52 657,64 SLFI Hasanah Equity Fund 1.870,91 1.861,98 Simas Stabil Fund 1.194,03 1.198,85 MNC Life Assurance Aman IDR 1.501,87 1.501,86
IDR China India Indonesia Equity Fund 1.975,71 1.966,74 SLFI Aggressive Multi Plus Fund 2.801,48 2.793,11
AIA Financial IDR Cash Syariah Fund 1.415,42 1.415,26 Mandiri Secure Money Rp 314,05 299,09 Wealth Maxima Mixed 1.706,04 1.722,03 MNC Life Assurance Berimbang IDR 1.564,05 1.407,86
SLFI Salam Equity Fund 1.436,11 1.431,60 Simas Equity Fund 2 1.351,19 1.349,64 MNC Life Assurance Konservatif IDR 1.857,26 1.857,30
PT AIA Financial – Dynamic Syariah 1.165,94 1.162,43 PT Great Eastern Life Indonesia 31/01/18 30/01/18 SLFI Salam Balanced Fund 1.628,77 1.627,71
AIA Financial IDR Equity Syariah Fund 1.296,71 1.290,14 MNC Link Pasti 1.207,84 1.207,85
Greatlink USD Fixed Income Fund 1,1557 1,1560 SLFI Maxi Fund 1 1.354,57 1.353,11 PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha 31/01/18 30/01/18 MNC Link Aktif 1.271,80 1.267,50
PT AIA Financial - Growth Equity Syariah 1.124,19 1.119,13 Greatlink Balanced Fund 2.868,71 2.866,78 SLFI Xtra Prima Fund 2.277,62 2.269,15 Wal Balanced Fund 1.402,52 1.399,07 MNC Link Serasi 1.185,82 1.180,97
AIA Financial - IDR Prime Equity Fund 1.257,88 1.255,63 Greatlink Bond Fund 2.345,91 2.335,42 SLFI Xtra Progressive Fund 1.643,63 1.643,54 Wal Cash Fund 1.094,93 1.094,86
AIA Financial - IDR Fixed Income Fund 1.290,88 1.285,93 Greatlink USD Bond Fund 1,1041 1,1044 SLFI Xtra Aggressive Fund 2.199,01 2.194,07 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) 31/01/18 30/01/18
Wal Equity Fund 2.501,62 2.494,13
AIA Financial-Dana Berkah Fund 1.720,76 1.720,56 Greatlink Cash Fund 1.768,59 1.768,61 SLFI Xtra Dynamic Fund 1.767,90 1.767,45 JS Link Pendapatan Tetap 1.332,40 1.329,75
Wal Fix Income Fund 1.412,27 1.408,36
AIA Financial-IDR Equity Fund 16.949,56 16.901,99 Greatlink Dynamic Fund 3.591,62 3.588,82 SLFI Aggressive Fund 15.595,89 15.563,47 JS Link Berimbang 1.325,03 1.321,49
Wal Surety Fund 1.237,76 1.233,36
AIA Financial-Money Market Fund 1.801,37 1.801,33 Greatlink Equity Fund 3.894,29 3.891,03 SLFI Moderate Fund 8.618,66 8.612,48 JS Link Ekuitas 1.315,08 1.308,15
Wal Syariah Balance Fund 1.039,10 1.029,75
AIA Financial-IDR Fixed Income Fund 3.766,57 3.754,76 Greatlink Fixed Income Fund 2.304,43 2.293,55 SLFI Conservative Fund 3.426,18 3.413,76 JS Link Pasar Uang 1.202,14 1.202,22
Wal Syariah Equity Fund 1.022,04 1.019,69
USD Global Growth Opportunity Equity Fund 1,1452 1,1483 Greatlink Money Market Fund 1.246,05 1.246,06 SLFI Maxi USD Fund 2,7855 2,7859 JS Link Guardian 75 986,68 984,31
Wal Syariah Fix Fund 1.004,18 1.004,06
AIA Financial-USD Fixed Income Fund 2,7179 2,7175 Greatlink Optimum Fund 3.012,75 3.010,77 SLFI Maxi Fund 3 1.277,76 1.276,18 JS Link Guardian 85 986,57 984,20
Wal Syariah Fix Income Fund 1.015,05 1.013,09
AIAF USD Onshore Equity Fund 1,1274 1,1228 Greatlink Premier Bond Fund 1.252,24 1.248,52 SLFI Maxi Fund 4 1.313,53 1.311,81
USD Prime Global Equity Fund 0,9944 0,9949 Jual Beli Jual Beli
Greatlink Premier Dynamic Capital Fund 1.189,33 1.180,67 SLFI Salam Amanah 1.072,77 1.070,37 PT Asuransi Jiwa Recapital
USD Prime Emerging Market Equity Fund 1,0142 1,0028 Greatlink Premier Equity Fund 1.480,33 1.473,94 CSL-Link Berimbang 1.696,71 1.690,57 31/01/18 31/01/18 31/01/18 31/01/18
AIA Financial - IDR Balanced Fund 2.126,13 2.120,18 Greatlink Premier Equity Maxima Fund 1.071,82 1.060,75 CSL-Link Pasar Uang 1.445,74 1.445,67 Relife Investlink Equity Fund 1.231,38 1.230,73 Js Link Balanced Fund 2.644,94 2.619,70
Commonwealth Life 31/01/18 30/01/18 Greatlink Supreme Bond Fund 1.304,92 1.301,08 CSL-Link Ekuitas Fund 1.679,96 1.676,08 Relife Investlink Fixed Fund 2.030,70 2.030,70 Js Link Equity Fund 2.767,43 2.737,57
Greatlink Supreme Equity Fund 1.164,61 1.159,58 CSL-Link Ekuitas Syariah Fund 1.705,01 1.699,49 Relife Primelink Balanced Fund 2.407,34 2.404,18 Js Link Fixed Income Fund 1.716,27 1.708,35
Investra Balanced Syariah 1.646,77 1.645,67
CSL Link Premier I 1.364,85 1.363,09 Relife Primelink Equity Fund 2.779,33 2.760,63 PT Asuransi Jiwa Kresna 31/01/18 30/01/18
Investra Dynamic Strategic Fund 1.351,37 1.347,26 PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia 31/01/18 30/01/18 Relife Primelink Fixed Fund 1.553,97 1.553,97
Investra Equity Dynamic Fund 1.980,36 1.972,36 CSL Link Premier II 1.336,30 1.334,37 Protecto City Ultima 1.557,44 1.554,37
TM Cash Fund 1.195,17 1.195,10 CSL Link Premier III 1.303,07 1.301,27
Investra Equity Syariah 2.086,54 2.079,23 TM Equity Asian Fund 1.205,57 1.203,06 PT AJ Generali Indonesia 31/01/18 30/01/18 Protecto Fixed Kresna 1.694,85 1.695,62
Investra Investra Balanced Progressive Fund 3.998,70 3.985,64 CSL Link Premier IV 1.291,07 1.289,23
TM Equity Indonesian Fund 1.232,84 1.223,29 Generali Equity 2.659,62 2.669,60 PT Asuransi BRI Life 31/01/18 30/01/18
Investra Investra Investra Bond Fund 2.899,93 2.886,74 CSL Link Premier V 1.272,70 1.270,79
TM Equity Aggressive Fund 1.222,72 1.213,83 Generali Fixed Income 2.656,27 2.661,84
Investra Investra Equity Fund 5.746,60 5.730,71 CSL Link Premier VI 1.289,35 1.287,43 Darlink Aman 1.111,99 1.111,95
TM Fixed Income Indonesian Fund 1.073,14 1.071,33 Generali Money Market 1.530,08 1.530,10
Investra Investra Money Market Fund 1.915,57 1.915,42 CSL Link Premier VII 1.302,52 1.300,16 Darlink Stabil 1.253,28 1.247,84
TM Balanced Fund 1.288,64 1.287,98 Generali Equity I 1.473,92 1.484,91
Investra USD Balanced Fund 1,0164 1,0152 CSL Link Premier VIII 1.247,14 1.244,92 Darlink Dinamis 1.291,22 1.290,42
TM Bond Fund 1.226,18 1.221,83 Generali Fixed Income I 1.547,20 1.550,41
Platinum Bond Fund 1.181,29 1.175,98 CSL Link Premier IX 1.118,44 1.115,68 Darlink Agresif 1.373,49 1.372,05
TM Equity Fund 1.319,87 1.318,74 Generali Money Market I 1.378,83 1.378,72
Platinum Dynamic Strategic Fund 1.398,95 1.394,65 CSL Link Premier X 1.404,88 1.401,31 Darlink Amanah 1.098,18 1.094,27
TM Sybond Fund 2.233,05 2.233,11 Generali Equity II 1.408,79 1.413,89
Platinum Equity Dynamic Fund 1.284,38 1.278,92 CSL Link Dinamis 1.227,36 1.224,75 Darlink Aman Syariah 1.006,84 1.006,76
TM Sycash Fund 2.783,04 2.782,74 Generali Fixed Income II 1.856,67 1.859,92
Platinum Equity Fund 1.308,35 1.305,16 SLFI Maxima Capital 1.163,26 1.157,09 Darlink Stabil Syariah 1.006,05 1.005,98
TM Syequity Fund 3.007,82 3.004,17 Generali Money Market II 1.289,78 1.289,76
Platinum Money Market Fund 1.245,91 1.245,81 PT Zurich Topas Life 31/01/18 30/01/18 Generali Equity IV 1.186,17 1.190,31 Darlink Dinamis Syariah 1.024,62 1.023,97
TM Symanaged Fund 1.865,87 1.866,35
COMM AUD Balance Fund 1,2324 1,2314 Generali Fixed Income IV 1.280,56 1.282,83 Darlink Agresif Syariah 1.018,22 1.016,96
TM USD Managed Fund 1,0596 1,0595 Zurichlink Rupiah Money Market 1.244,57 1.244,61
CommLink Dynamic Strategic Fund 1.304,66 1.300,85 Zurichlink Rupiah Fixed Income 1.244,14 1.238,61 Generali Money market IV 1.219,28 1.219,23 PT Hanwha Life Insurance Indonesia 31/01/18 30/01/18
CommLink Aggressive Fund 2.783,75 2.776,87 PT Panin Dai-ichi Life 30/01/18 29/01/18 Generali Equity V 1.232,71 1.238,39
Zurichlink Rupiah Flexible 1.387,92 1.387,00 HLI-Balanced 1.221,10 1.218,41
CommLink Aggressive Plus Fund 1.729,05 1.721,78 Panin Rp Cash Fund 2.562,94 2.562,57 Zurichlink Rupiah Equity 1.434,47 1.433,27 Generali Fixed Income V 1.305,39 1.307,70 HLI-Cash Fund 1.008,68 1.008,59
CommLink Conservative Fund 1.726,86 1.715,47 Panin USD Cash Fund 0,1415 0,1414 Zurichlink Amani Equity Fund 796,43 788,64 Generali Money market V 1.239,58 1.239,58 HLI-Equity 1.410,91 1.407,97
CommLink Moderate Fund 2.417,26 2.409,90 Panin Rp Managed Fund 6.302,76 6.364,34
COMM IDR Growth Portfolio 1.142,05 1.137,52 Panin USD Managed Fund 0,2281 0,2285 PT AJ Indosurya Sukses 30/01/18 29/01/18 PT Astra Aviva Life 31/01/18 30/01/18 HLI-Fixed 1.287,57 1.279,79
COMM IDR Income Portfolio 1.198,48 1.192,64 Panin Rp Equity Fund 15.500,65 15.800,36 Indosurya Life Balanced Fund 1.290,91 1.306,08 Aviva Balanced 1.391,02 1.385,44 PT AJ Syariah Amanahjiwa Giri Artha 31/01/18 30/01/18
COMM IDR Value Portfolio 1.291,57 1.289,02 Panin Rp Fixed Income Fund 1.940,30 1.945,00 Indosurya Life Equity Fund 1.230,13 1.251,53 Aviva Fixed Income 1.402,83 1.399,08 Artha Agressif 1.154,96 1.147,61
Panin Special Balanced Fund 1.190,83 1.200,93 Indosurya Life Fix Income Fund 1.239,29 1.239,06 Aviva Fixed Income Dollar 1,1079 1,1082 Artha Selaras 995,80 988,49
PT Asuransi Allianz Life Indonesia 31/01/18 30/01/18 Aviva Growth 1.455,50 1.448,34
Panin Special Equity Fund 1.156,69 1.177,87
Smartwealth Balanced Fund 2.064,22 2.049,23 Panin Syariah Rp Cash Fund 2.074,11 2.073,86 PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 31/01/18 30/01/18 Aviva Secure 1.383,41 1.383,40 AJB Bumiputera 1912 31/01/18 30/01/18
Smartwealth Equity Fund 2.694,02 2.673,08 Panin Syariah Rp Managed Fund 2.247,78 2.273,31 Arthalink Aggressive 1.636,46 1.635,12 AVA Asian Opportunities Fund 1.288,06 1.286,77 BPlink Dana Prestasi IDR 1.446,03 1.436,49
Smartwealth Fixed Income Fund 1.605,75 1.604,49 Panin Syariah USD Managed Fund 0,0104 0,0104 Arthalink Dynamic 2.090,65 2.090,10 AVA Balanced Dollar Fund 1,0978 1,0976 BPlink Dana Terpadu IDR 1.330,01 1.327,49
Smartwealth Money Market Fund 1.569,24 1.569,12 Panin Syariah Rp Equity Fund 2.780,79 2.836,62 Ekalink - Super Aggressive 1.793,65 1.786,07 AVA Balanced Plus Fund 1.246,13 1.242,06 BPlink Dana Ekuitas IDR 1.432,21 1.427,66
Smartwealth Sectoral Equity Fund 893,82 890,21 Panin MUL Rp Conservative Fund 2.261,37 2.266,35 Ekalink - Super Dynamic 1.687,65 1.686,54 AVA European Opportunities Fund 1.391,44 1.390,74 BPlink Dana Likuid IDR 1.435,18 1.435,02
Group link Equity Fund 1.654,48 1.648,61 Panin MUL Rp Moderate Fund 2.950,52 2.983,99 Ekasejahtera Secure Fund 1.337,30 1.337,11 AVA Fixed Income Dollar Fund 1,0384 1,0386 BPlink Dana Prestasi Syariah IDR 1.230,34 1.230,02
Group link Fixed Income Fund 1.722,30 1.716,34 Panin MUL Rp Aggressive Fund 3.377,37 3.436,27 Excellink - Aggressive Fund 3.983,96 3.976,67 AVA Fixed Income Plus Fund 1.346,40 1.337,25 BPlink Dana Terpadu Syariah IDR 1.281,12 1.276,83
Group Flexi Account Jamsostek Fund 1.810,79 1.811,68 Panin MUL USD Aggressive Fund 13,0244 13,1144 Excellink - Cash Fund 1.008,69 1.008,78 AVA Growth Plus Fund 1.294,11 1.292,07 BPlink Dana Ekuitas Syariah IDR 1.218,40 1.213,75
Group Link Money Market Fund 1.593,49 1.593,35 Panin SRC USD Moderate Fund 12,3374 12,4061 Excellink - Dynamic 3.829,74 3.820,93 AVA Infrastructure Opportunities Fund 1.083,88 1.079,71 BPlink Dana Liquid Syariah IDR 1.132,28 1.132,11
Jual Beli Excellink - Dynamic Dollar Fund 1,2209 1,2193 AVA Small Cap Equity Fund 1.247,26 1.241,83
PT AJ Sequis Life 31/01/18 30/01/18 Excellink - Fixed Income Fund 3.324,29 3.319,46 PT Asuransi Jiwa Bumiputera 29/01/18 26/01/18
31/01/18 31/01/18 AVA Secure Fund 1.190,15 1.190,10
Rupiah Stable Fund 1.220,27 1.216,53 Excellink - Secure Dollar Income Fund 1,0820 1,0822 AVA Dynamic Fund 1.092,80 1.092,16 Bplink Cash Fund IDR 1.044,62 1.044,30
Smartlink Rupiah Balanced Fund 3.681,71 3.497,62 Rupiah Managed Fund 1.227,42 1.225,90 Excellink Aggressive Syariah 1.773,68 1.764,87 Bplink Bond Fund IDR 1.094,31 1.101,88
Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund 2.153,81 2.046,12 Rupiah Equity Fund 1.201,30 1.199,22 Excellink - Cash Fund Syariah 1.006,82 1.006,74 PT FWD Life Indonesia 30/01/18 29/01/18 Bplink Balanced Fund IDR 1.144,62 1.143,02
Smartlink Rupiah Deposit Fund 1.295,80 1.231,01 Syariah Rupiah Balanced Fund 1.170,06 1.168,40 Excellink Dynamic Syariah 1.912,63 1.906,48 FWD Sprint Balanced Fund 3.917,24 3.961,59 Bplink Equity Fund IDR 1.157,54 1.160,17
Smartlink Rupiah Equity Fund 3.275,06 3.111,31 Rupiah Cash Fund 1.704,15 1.704,06 Excellink Fixed Income Syariah 1.109,64 1.109,47 FWD Sprint Equity Fund 41.464,61 42.240,82
Smartlink Rupiah Fixed Income Fund 3.714,86 3.529,12 FWD Sprint Fixed Income Fund 1.092,64 1.092,86 PT Capital Life Indonesia 30/01/18 29/01/18
Rupiah Dynamic Fund 1.137,71 1.133,78 Stable Fund Rupiah II 1.447,92 1.445,27
Smartlink Guardia Dana Pendapatan Tetap 1.174,43 1.115,71 USD Stable Fund 180,8500 181,0000 FWD Sprint Money Market Fund 1.291,42 1.291,26 Capital Managed Fund 1.094,11 1.092,57
Simas Aggresive 1.331,82 1.309,32
Smartlink Rupiah Money Market Fund 2.977,85 2.828,96 FWD Sprint USD Bond Fund 1,4922 1,4956 PT Heksa Solution Insurance 31/01/18 30/01/18
PT BNI Life Insurance 01/02/18 31/01/18 Simas Dynamic 1.105,46 1.099,78 FWD Balanced Fund Syariah 1.063,19 1.075,47
Smartlink Dollar Managed Fund 2,1076 2,0022 Simas Fixed Income 1.211,00 1.210,89
B-Life Link Dana Stabil 2.018,97 2.014,05 FWD Equity Fund Syariah 1.118,86 1.141,03 Heksalink Balance 1.049,41 1.048,31
Smartwealth Equity Infrastructure Fund 1.646,26 1.563,95
Smartwealth Equity Indoasia Fund 1.724,54 1.638,31 B-Life Link Dana Selaras 2.094,80 2.093,82 Jual Beli Heksalink Equity 1.059,52 1.056,19
29/01/18 26/01/18 Heksalink Fixed 1.046,05 1.040,67
Smartwealth Equity Indoasia Fund (USD) 0,1287 0,1223 B-Life Link Dana Maxima 2.148,81 2.141,88 31/01/18 31/01/18
FWD Asia Fixed Income Fund 1.064,90 1.066,95
Smartwealth Equity Small Med Cap Fund 1.286,53 1.222,20 B-Life Link Dana Cemerlang 1.886,04 1.887,58 Excellink Balance Dollar Fund 1,0893 1,0348 FWD World Equity Fund 1.137,67 1.140,80 PT Pacific Life Insurance 31/01/18 30/01/18
Smartwealth Equity Performa Fund 1.882,17 1.788,06 B-Life Link Dana Kombinasi 1.724,01 1.716,15 Excellink Balance Fund 1.216,83 1.155,99 Pacific Life Insurance - Pacific Protected Fund 1.028,39 1.026,86
Smartwealth Equity Indoconsumer Fund 1.330,25 1.263,74 B-Life Link Dana Aktif 2.017,34 2.012,90 Excellink Balance Fund Syariah 1.071,57 1.017,99 PT Asuransi Jiwa Mega Indonesia 31/01/18 30/01/18
Smartwealth Equity IndoGlobal Fund 1.341,36 1.274,29 B-Life Spectra Link Dana Stabil Plus 1.790,54 1.786,08 Excellink Equity Fund 1.288,79 1.224,35 Mega Amanah Link Balanced Fund 1.072,27 1.071,52 Bhinneka Life 29/01/18 26/01/18
Smartwealth Liquiflex Lq45 1.215,74 1.154,95 B-Life Spectra Link Dana Selaras Plus 2.015,77 2.014,83 Excellink Equity Fund Syariah 1.059,89 1.006,90 Mega Amanah Link Equity Fund 1.084,95 1.081,92 Bhinneka Investa Balanced Fund 1.000,00 1.000,00
20 D ATA O B L I G A S I & S U K U B U N G A Jumat, 2 Februari 2018

INDONESIA BOND PRICING AGENCY (IBPA)-IGSYC Bond Name Trade

Date
Price Volume Value *) Yield Coupon Bond Name Trade
Date
Price Vol. (Bio)
IDR/USD IDR/USD
Value (Bio) Yield Coupon Rating
(Bio) IDR (Bio) IDR

INDONESIA GOVERNMENT SECURITIES YIELD CURVE Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0073 ........... 1-Feb-2018 ...........116,25 ................1,10 ..........1,28 .....................6,86 .............8,75
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0074 ........... 1-Feb-2018 ...........105,90 ................4,00 ..........4,24 .....................6,85 .............7,50
Obligasi Berkelanjutan II Adhi Karya Tahap I Tahun 2017 .................................................- ............104,25....................- ..........................- ........................... -.................9,25 ...................idA-
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I ADHI Tahap II Tahun 2013 .........................................- ............100,02....................- ..........................- ........................... -.......................- ............. idA-(sy)
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0075 ........... 1-Feb-2018 ...........106,75 ................0,23 ..........0,25 .....................6,88 .............7,50 Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance II Tahun 2013 Seri C ............................................- ............103,63....................- ..........................- ........................... -...............11,00 ...............idAAA
m NDOB G m NDOB Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2014 Seri C .................................- ............104,77....................- ..........................- ........................... -...............10,75 ...............idAAA
Obligasi Negara Republik Indonesia Seri FR0076 ........... 1-Feb-2018 ...........103,60 ..............50,00 ........51,80 .....................7,08 .............7,38 Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap IV Tahun 2014 Seri C .................................- ............103,01....................- ..........................- ........................... -...............10,75 ...............idAAA
24 6 0 0 00424
0 0 % 24 25
4 0 % 222 05 4
40 00 54% 00 0 0 0 05%
0 %
Obligasi Negara Ritel Seri ORI012 .................................. 1-Feb-2018 ...........102,60 ................0,20 ..........0,21 .....................9,00 .............9,00 Obligasi Berkelanjutan II Adira Finance Tahap I Tahun 2013 Seri D ...................................- ............100,30....................- ..........................- ........................... -.................8,90 ...............idAAA
Y % Y %
5 Obligasi Negara Retail Seri ORI013 ................................ 1-Feb-2018 ...........101,20 ................1,00 ..........1,01 .....................5,85 .............6,60 Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2015 Seri A ..................................- ............101,32....................- ..........................- ........................... -.................9,50 ...............idAAA
8 8 8 8
Obligasi Negara Retail Seri ORI014 ................................ 1-Feb-2018 ...........100,10 ................1,00 ..........1,00 .....................5,85 .............5,85 Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 Seri A................................- ............100,02....................- ..........................- ........................... -.................7,10 ...............idAAA
SBSN RI Seri PBS004....................................................... 1-Feb-2018 .............89,70 ..............10,00 ..........8,97 ...........................- ...................- Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap I Tahun 2015 Seri B ..................................- ............106,95....................- ..........................- ........................... -...............10,25 ...............idAAA
0
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2015 Seri B .................................- ............102,01....................- ..........................- ........................... -.................9,50 ...............idAAA
SBSN RI Seri PBS006....................................................... 1-Feb-2018 ...........106,31 ..............10,00 ........10,63 ...........................- ...................- Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2016 Seri B ................................- ............102,34....................- ..........................- ........................... -.................9,50 ...............idAAA
65 Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS012................... 1-Feb-2018 ...........116,00 ................5,00 ..........5,80 .....................7,04 ...................- Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2016 Seri B ................................- ............102,70....................- ..........................- ........................... -.................8,75 ...............idAAA
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS013.................. 1-Feb-2018 ...........101,24 ............100,00 ......101,24 .....................5,22 ...................- Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 Seri B .................................- ............103,15....................- ..........................- ........................... -.................8,60 ...............idAAA
%

Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS014................... 1-Feb-2018 ...........101,77 ..............10,00 ........10,18 ...........................- ...................- Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 Seri B ................................- ............102,13....................- ..........................- ........................... -.................8,10 ...............idAAA
60 Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap II Tahun 2015 Seri C .................................- ............100,00....................- ..........................- ........................... -...............10,25 ...............idAAA
Y ELD

Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS016................... 1-Feb-2018 ...........101,38 ..............10,00 ........10,14 ...........................- ...................-
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap III Tahun 2016 Seri C ................................- ............100,02....................- ..........................- ........................... -...............10,25 ...............idAAA
Surat Berharga Syariah Negara Seri PBS017................... 1-Feb-2018 .............98,85 ..............10,00 ..........9,89 ...........................- ...................- Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap IV Tahun 2016 Seri C ................................- ............102,45....................- ..........................- ........................... -.................9,25 ...............idAAA
55
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN03180215 ........31-Jan-2018 .............99,91 ............250,00 ......249,78 .....................3,50 ...................- Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 Seri C .................................- ............103,20....................- ..........................- ........................... -.................8,90 ...............idAAA
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12181004 ......... 1-Feb-2018 .............97,30 ..............60,00 ........58,38 .....................4,20 ...................- Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap VI Tahun 2017 Seri C ................................- ............103,90....................- ..........................- ........................... -.................8,40 ...............idAAA
50 Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri A..................................- ............100,50....................- ..........................- ........................... -.................6,15 ...............idAAA
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12190131 ......... 1-Feb-2018 .............95,52 ..............70,00 ........66,87 .....................4,71 ...................-
Sukuk Negara Ritel Seri SR-007 ...................................... 1-Feb-2018 ...........100,20 ................0,05 ..........0,05 .....................6,22 .............8,25 Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri B ..................................- ............100,10....................- ..........................- ........................... -.................7,45 ...............idAAA
45
Obligasi Berkelanjutan IV Adira Finance Tahap I Tahun 2017 Seri C..................................- ......................-....................- ..........................- ........................... -.................7,55 ...............idAAA
B n hm Sun Sukuk Negara Ritel Seri-008 ........................................... 1-Feb-2018 ...........103,00 ................1,50 ..........1,55 .....................5,45 ...................- Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri A............................- ............100,00....................- ..........................- ........................... -.................9,90 ...............A-(idn)
% Y M % K % Sukuk Negara Ritel Seri SR009 ....................................... 1-Feb-2018 ...........102,25 ................0,30 ..........0,31 .....................4,97 ...................- Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2017 Seri A...........................- ..............99,00....................- ..........................- ........................... -.................9,50 ...............A-(idn)
40 R Obligasi Negara Th. 2005 Seri FR0032 ............................................ - ...........104,71 ......................- ................- ...........................- ...........15,00 Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap I Tahun 2017 Seri B ............................- ............103,65....................- ..........................- ........................... -...............10,35 ...............A-(idn)
0 5 0 5 20 25 0 R Obligasi Berkelanjutan I Aneka Gas Industri Tahap II Tahun 2017 Seri B ...........................- ......................-....................- ..........................- ........................... -.................9,90 ...............A-(idn)
Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0035 ............................................. - ...........127,65 ......................- ................- ...........................- ...........12,90
R Obligasi I BRI AGRO Tahun 2017 Seri A ............................................................................- ............100,60....................- ..........................- ........................... -.................8,25 .................idAA
R Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0036 ............................................ - ...........109,70 ......................- ................- ...........................- ...........11,50
8 8 Obligasi I BRI AGRO Tahun 2017 Seri B.............................................................................- ............100,02....................- ..........................- ........................... -.................8,50 .................idAA
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0037 ............................................ - ...........138,50 ......................- ................- ...........................- ...........12,00 Obligasi TPS Food I Tahun 2013 ........................................................................................- ............100,38....................- ..........................- ........................... -...............10,25 ................idBB+
O N R & Su u N R Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0038 ............................................ - ...........103,80 ......................- ................- ...........................- ...........11,60
Obligasi Negara Th. 2006 Seri FR0039 ............................................ - ...........127,75 ......................- ................- ...........................- ...........11,75
K K
% m
M H
8
W
8
%
8
Y M %
8 %
Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0042 ............................................ - ...........126,15 ......................- ................- ...........................- ...........10,25 RINGKASAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI
OR O Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0043 ............................................ - ...........117,40 ......................- ................- ...........................- ...........10,25
OR O Obligasi Negara Th. 2007 Seri FR0044 ............................................ - ...........120,50 ......................- ................- ...........................- ...........10,00 Daftar ringkasan transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 1 Februari 2018.
OR O Obligasi Negara RI Seri FR0054....................................................... - ...........122,70 ......................- ................- ...........................- .............9,50
R M Obligasi Negara RI Seri FR0057....................................................... - ...........126,50 ......................- ................- ...........................- .............9,50 Bond ID Maturity High Low Last Freq. Tot. Vol. Tot. Val. *)
R M Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0027 ............................................... - .............99,90 ......................- ................- ...........................- .............0,00
Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0028 ............................................... - .............97,50 ......................- ................- ...........................- .............0,00 (Bio) IDR/USD (Bio) (IDR/USD
R M
Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0029 ............................................... - .............97,00 ......................- ................- ...........................- .............0,00
Sumber: www.ibpa.co.id DM N
Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0030 ............................................... - ...........100,02 ......................- ................- ...........................- .............0,00
Obligasi Pem. Th. 2002 Seri VR0031 ............................................... - .............97,96 ......................- ................- ...........................- .............0,00 N N
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI KORPORASI SBSN RI Seri IFR-0002...................................................................... - ...........104,45 ......................- ................- ...........................- .............0,00 D
D
N
N
M
N
N M
Daftar transaksi Obligasi Korporasi yang dilaporkan melalui BEI pada 1 Februari 2018. GABUNGAN TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI N N
N
Bond Name Trade Price Vol. (Bio) Value (Bio) Yield Coupon Rating Daftar seluruh transaksi obligasi yang dilaporkan melalui BEI pada 1 Februari 2018. N
N
Date IDR/USD IDR/USD N
Bond Name Trade Price Vol. (Bio) Value (Bio) Yield Coupon Rating N N N
Date IDR/USD IDR/USD M N
Obligasi Berkelanjutan III Adira Finance Tahap V Tahun 2017 Seri A................1-Feb-2018 ............100,25..............1,00 ....................1,00 ..................... 5,78.................7,50 ...............idAAA M N
Obligasi I Angkasa Pura II Tahun 2016 Seri A ...................................................1-Feb-2018 ............102,46............30,00 ..................30,74 ..................... 7,77.................8,60 ...............idAAA NG N N
Obligasi Berkelanjutan I Agung Podomoro Land Tahap I Tahun 2013 ..............1-Feb-2018 ............100,61............10,00 ..................10,06 ..................... 7,68.................9,25 ...................idA- N N D
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tingkat Bunga Tetap Tahap III D N
Tahun 2017 Seri A ............................................................................................1-Feb-2018 ............100,30............53,00 ..................53,16 ..................... 4,54.................7,40 ...........AAA(idn) N
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Tahap IV Tahun 2017 Seri B ...1-Feb-2018 ............100,83............40,00 ..................40,33 ..................... 7,15.................7,50 ...........AAA(idn) N
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012 ..........1-Feb-2018 ............102,55..............3,00 ....................3,08 ..................... 6,77.................9,25 ....................idA
Obligasi Berkelanjutan I BNI Tahap I Tahun 2017 .............................................1-Feb-2018 ............105,75..............0,10 ....................0,11 ..................... 6,50.................8,00 ...............idAAA
Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri A.........................1-Feb-2018 ............100,25............50,00 ..................50,13 ..................... 5,82.................7,20 ...............idAAA M
Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap III Tahun 2017 Seri A........................1-Feb-2018 ............102,05..............1,00 ....................1,02 ..................... 6,72.................7,60 ...............idAAA M
Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap III Tahun 2017 Seri C ........................1-Feb-2018 ............108,00..............1,90 ....................2,05 ..................... 6,73.................8,25 ...............idAAA
Obligasi Berkelanjutan Indonesia Eximbank III Tahap V Tahun 2017 Seri B ......1-Feb-2018 ............101,60............50,00 ..................50,80 ..................... 7,48.................7,90 ...............idAAA
Obligasi Berkelanjutan III BFI Finance Indonesia Tahap III Tahun 2017 Seri B...1-Feb-2018 ............100,00............15,00 ..................15,00 ..................... 7,31.................7,25 ............AA-(idn)
Obligasi II BII Finance Tahun 2013 Dengan Tingkat Bunga Tetap Seri B...........1-Feb-2018 ............100,70..............2,00 ....................2,01 ..................... 6,32.................8,25 ...........AA+(idn)
Obligasi Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri A.............1-Feb-2018 ............103,00..............3,00 ....................3,09 ................... 10,64...............11,50 ................. idA+
Obligasi Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017 Seri B .............1-Feb-2018 ............101,15..............0,05 ....................0,05 ................... 11,46...............11,75 ................. idA+
Obligasi Berkelanjutan II Bank CIMB Niaga Tahap III Tahun 2017 Seri B ..........1-Feb-2018 ............101,06............39,00 ..................39,41 ..................... 7,05.................7,50 ...............idAAA
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank BII Tahap I Tahun 2011...................1-Feb-2018 ............102,52..............2,10 ....................2,15 ..................... 6,90...............10,00 ...............idAA+
Obligasi Berkelanjutan I Bumi Serpong Damai Tahap II Tahun 2013.................1-Feb-2018 ............100,40..............2,00 ....................2,01 ..................... 7,14.................8,38 ................idAA-
Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap I
Tahun 2017 Seri B.............................................................................................1-Feb-2018 ............102,90............35,00 ..................36,01 ..................... 7,04.................8,45 ...............idAAA
Obligasi Negara Th.2005 Seri FR0031 .............................................................1-Feb-2018 ............114,00..............5,18 ....................5,91 ..................... 5,50...............11,00 ........................- M
Obligasi Negara Th.2006 Seri FR0034 ....................................... M
M

M
M
M

PERHIMPUNAN PEDAGANG SURAT UTANG NEGARA (HIMDASUN)

Informasi perdagangan Surat Utang Negara (SUN) oleh anggota Himdasun pada 1 Februari 2018.

Pre Trade
Kuotasi Harga Yield
Seri Kupon Jatuh Tempo Beli Jual penutupan penutupan

FR31 .................... 11,00 .............. 15-Nov-20 ............... 113,644 ............. 114,089 ..............113,867 ................. 5,531
FR32 .................... 15,00 ................ 15-Jul-18 ............... 104,597 ............. 105,041 ..............104,819 ................. 3,877
FR34 .................... 12,80 ............... 15-Jun-21 ............... 121,336 ............. 121,803 ..............121,570 ................. 5,650
FR35 .................... 12,90 ............... 15-Jun-22 ............... 126,677 ............. 127,244 ..............126,961 ................. 5,803
FR36 .................... 11,50 ...............15-Sep-19 ............... 109,347 ............. 109,697 ..............109,522 ................. 5,229
FR37 .................... 12,00 ...............15-Sep-26 ............... 136,862 ............. 137,830 ..............137,346 ................. 6,307
FR38 .................... 11,60 .............. 15-Aug-18 ............... 103,867 ............. 104,187 ..............104,027 ................. 3,806
FR39 .................... 11,75 .............. 15-Aug-23 ............... 126,226 ............. 126,949 ..............126,588 ................. 6,022
FR40 .................... 11,00 ...............15-Sep-25 ............... 127,890 ............. 128,498 ..............128,194 ................. 6,278
FR42 .................... 10,25 ................ 15-Jul-27 ............... 126,163 ............. 126,930 ..............126,547 ................. 6,451
TRANSAKSI HARIAN OBLIGASI PEMERINTAH FR43 .................... 10,25 ................ 15-Jul-22 ............... 116,661 ............. 117,198 ..............116,929 ................. 5,864
FR44 .................... 10,00 ...............15-Sep-24 ............... 120,098 ............. 120,842 ..............120,470 ................. 6,177
FR45 ...................... 9,75 .............. 15-May-37 ............... 127,729 ............. 128,186 ..............127,958 ................. 7,070
Daftar transaksi Obligasi Pemerintah yang dilaporkan melalui BEI pada 1 Februari 2018. FR46 ...................... 9,50 ................ 15-Jul-23 ............... 116,190 ............. 116,714 ..............116,452 ................. 5,918
FR47 .................... 10,00 ...............15-Feb-28 ............... 125,460 ............. 126,188 ..............125,824 ................. 6,460
Bond Name Trade Price Volume Value *) Yield Coupon FR48 ...................... 9,00 ...............15-Sep-18 ............... 102,499 ............. 102,799 ..............102,649 ................. 4,498
FR50 .................... 10,50 ................ 15-Jul-38 ............... 134,708 ............. 134,768 ..............134,738 ................. 7,222
Date (Bio) IDR (Bio) IDR FR52 .................... 10,50 .............. 15-Aug-30 ............... 129,867 ............. 130,442 ..............130,154 ................. 6,871
FR53 ...................... 8,25 ................ 15-Jul-21 ............... 107,742 ............. 108,129 ..............107,936 ................. 5,678
O N FR54 ...................... 9,50 ................ 15-Jul-31 ............... 121,475 ............. 122,741 ..............122,108 ................. 6,943
O N FR56 ...................... 8,38 ...............15-Sep-26 ............... 113,229 ............. 113,799 ..............113,514 ................. 6,314
O N FR57 ...................... 9,50 .............. 15-May-41 ............... 124,870 ............. 125,728 ..............125,299 ................. 7,235
O N FR58 ...................... 8,25 ............... 15-Jun-32 ............... 112,231 ............. 113,029 ..............112,630 ................. 6,852
O N FR59 ...................... 7,00 .............. 15-May-27 ............... 104,395 ............. 104,907 ..............104,651 ................. 6,327
FR61 ...................... 7,00 .............. 15-May-22 ............... 104,417 ............. 104,869 ..............104,643 ................. 5,756
O N FR62 ...................... 6,38 ............... 15-Apr-42 ................. 91,563 ............... 91,717 ................91,640 ................. 7,102
O N FR63 ...................... 5,63 .............. 15-May-23 ................. 99,334 ............... 99,805 ................99,570 ................. 5,719
O N FR64 ...................... 6,13 .............. 15-May-28 ................. 99,227 ............... 99,664 ................99,446 ................. 6,197
O N FR65 ...................... 6,63 .............. 15-May-33 ................. 99,286 ............... 99,919 ................99,602 ................. 6,666
O N FR66 ...................... 5,25 .............. 15-May-18 ............... 100,225 ............. 100,483 ..............100,354 ................. 3,896
O N FR67 ...................... 5,75 ...............15-Feb-44 ............... 116,095 ............. 116,507 ..............116,301 ................. 7,337
O N FR68 ...................... 5,38 ...............15-Feb-34 ............... 113,190 ............. 113,741 ..............113,465 ................. 6,969
FR69 ...................... 7,88 ............... 15-Apr-19 ............... 103,120 ............. 103,479 ..............103,300 ................. 4,974
O N
FR70 ...................... 8,38 ...............15-Mar-24 ............... 111,933 ............. 112,641 ..............112,287 ................. 5,944
O N FR71 ...................... 9,00 ...............15-Mar-29 ............... 119,366 ............. 120,091 ..............119,729 ................. 6,479
O N FR72 ...................... 8,25 .............. 15-May-36 ............... 112,063 ............. 112,723 ..............112,393 ................. 7,033
O N FR73 ...................... 8,75 .............. 15-May-31 ............... 115,610 ............. 116,264 ..............115,937 ................. 6,896
O N FR74 ...................... 7,50 .............. 15-Aug-32 ............... 105,457 ............. 106,221 ..............105,839 ................. 6,858
O N FR75 ...................... 7,50 .............. 15-May-38 ............... 105,544 ............. 106,176 ..............105,860 ................. 6,955
O N FR76 ...................... 7,38 .............. 15-May-48 ............... 103,038 ............. 103,857 ..............103,447 ................. 7,095
VR26 ............................ - ................25-Jan-18 ................. 99,953 ............... 99,997 ................99,975 ................. 4,741
O N
VR27 ............................ - ................ 25-Jul-18 ................. 99,420 ............... 99,772 ................99,596 ................. 4,033
O N VR28 ............................ - .............. 25-Aug-18 ................. 99,416 ............... 99,669 ................99,542 ................. 4,849
O N VR29 ............................ - .............. 25-Aug-19 ................. 98,443 ............... 99,387 ................98,915 ................. 4,880
O N VR30 ............................ - ...............25-Dec-19 ................. 97,729 ............... 97,746 ................97,738 ................. 4,939
O N VR31 ............................ - ................ 25-Jul-20 ................. 96,750 ............... 96,750 ................96,750 ................. 4,151
O N
Sumber: HIMDASUN

SUKU BUNGA DASAR KREDIT SUKU BUNGA DEPOSITO SUKU BUNGA ANTARBANK
Suku Bunga Dasar Kredit (Prime Lending Rate) beberapa bank di Indonesia pada 1 Februari 2018 (% per tahun). Tingkat suku bunga deposito berjangka Rp/US$ pada 1 Februari 2018 (% per tahun). Sukubunga antarbank di Jakarta (Jakarta Interbank Offered Rate) pada 1 Februari 2018.

No Bank Kredit Kredit Kredit Kredit Konsumsi Mulai Berlaku
Korporasi Ritel Mikro KPR Non-KPR
Bank ANZ Indonesia ................................11,03...........11,62..................- ........ 12,23..........13,23 ................ 06 Maret 2016
Bank BJB..................................................10,21...........11,05..........13,96 ........ 10,45............9,93 ................... 30 Juni 2017
Bank BRI Tbk ...........................................10,50.............9,75..........17,50 ........ 10,25..........12,50 ................... 30 Juni 2017
Bank BTPN...................................................... -...........13,09..........18,14 ................ -..........15,16 ................... 30 Juni 2017
Bank Bukopin Tbk ....................................11,76...........12,23..........15,06 ........ 11,82..........11,75 ..................06 April 2017
Bank Bumi Arta Tbk ...................................9,97...........10,23..........15,23 .......... 9,70..........14,23 .............. 01 Januari 2018
Bank Central Asia Tbk................................9,75.............9,90..................- .......... 9,90............6,50 .........30 November 2017
Bank CTBC Indonesia.................................9,52.............9,65..................- .......... 9,65..................- ................... 30 Juni 2017
Bank Danamon Tbk..................................10,50...........11,00..........18,00 ........ 10,50..........12,00 ................... 30 Juni 2017
Bank DBS Indonesia ...................................8,52.............9,88..................- ........ 10,94..................- .............. 03 Januari 2018
Bank FAMA International.........................12,89...........12,89..........13,89 ........ 12,89..........12,89 ................... 30 Juni 2017
Bank HSBC Indonesia...............................10,90...........11,90..................- ........ 12,00..................- ............ 01 Oktober 2016
Bank ICBC Indonesia................................10,75...........11,25..................- .......... 9,25..................- .............. 31 Januari 2018
Bank Jasa Jakarta ....................................10,39...........10,39..................- ........ 10,14..........10,14 ................... 30 Juni 2017
Bank J Trust Indonesia Tbk ......................11,00...........12,00..........21,00 ........ 12,50..........12,50 ................... 30 Juni 2017
Bank Jateng ...............................................8,06.............8,53............7,89 .......... 7,55..........11,27 ................... 30 Juni 2017
Bank Jatim .................................................8,62.............9,92..........12,61 .......... 7,63............9,69 ................... 30 Juni 2017
Bank Kesejahteraan Ekonomi ..................11,82...........12,32..........12,82 ........ 12,82..........12,82 ................... 30 Juni 2017
Bank Maluku Malut ....................................8,53.............8,53............8,53 .......... 8,53............8,53 ................... 30 Juni 2017
Bank Mandiri Tbk.......................................9,95.............9,95..........18,75 ........ 10,25..........12,25 ................... 30 Juni 2017
Bank Mayapada Internasional Tbk ...........11,00...........11,10..........13,20 ........ 10,90..........10,80 .............. 31 Januari 2018
Bank Mayora............................................11,81...........12,31..........13,31 ........ 12,31..........12,31 ......... 31 Desember 2016
Bank Mizuho Indonesia ..............................6,65...................-..................- ................ -..................- ......... 29 Desember 2017
Bank Multiarta Sentosa............................12,00...........12,50..................- ........ 12,00..........12,50 ............ 29 Februari 2016
Bank Negara Indonesia Tbk .....................10,25.............9,95..................- ........ 10,50..........12,50 ................ 31 Maret 2017
Bank Nusantara Parahyangan Tbk ...........12,11...........13,20............8,14 .......... 8,61............8,27 ................... 30 Juni 2017
Bank OCBC NISP Tbk ..............................10,00...........11,00..................- ........ 10,20..........10,75 .............. 26 Januari 2018
Bank of China Limited................................6,35.............6,35............6,35 ................ -..................- ......... 31 Desember 2017
Bank Panin Tbk ........................................10,08...........10,59..........18,00 ........ 10,25..........10,58 ......... 30 Desember 2017
Bank Permata Tbk .....................................9,50.............9,50..................- ........ 10,30............9,50 .............. 31 Januari 2018
Bank Riau Kepri .........................................8,68.............8,66............8,50 .......... 8,18............8,48 ................... 30 Juni 2017
Bank Sinarmas Tbk...................................10,50...........11,50..........16,00 ................ -..........11,20 ......... 31 Desember 2017
Bank Sulselbar ...........................................9,71...........10,57..........10,09 .......... 7,65..........11,04 ................... 30 Juni 2017
Bank Sulutgo ...........................................10,96...........11,26..........11,26 ........ 10,96..........11,26 ................... 30 Juni 2017
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ...............6,66...................-..................- ................ -..................- ......... 31 Desember 2017
Bank Sumut................................................9,45...........10,16..........12,93 ........ 10,16..........12,94 .............. 11 Januari 2018
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk......11,00...........11,75..................- ........ 10,25..........11,50 ................... 30 Juni 2017
Bank UOB Indonesia ................................10,00...........11,00..................- ........ 10,50..................- ............ 01 Februari 2018
BPD Kalimantan Barat .............................10,00...........10,41..........11,58 ........ 11,58..........12,58 ................... 30 Juni 2017
BPD Kalimantan Selatan ............................8,81.............9,31............9,31 ........ 11,31..........11,81 ........30 September 2017
BPD Kalimantan Timur .............................11,83...........12,83..........12,83 ........ 12,33..........11,83 ................... 30 Juni 2017
BPD Nusa Tenggara Timur .......................10,99...........12,03..........11,02 ........ 10,95..........14,33 ................... 30 Juni 2017
Citibank .....................................................7,75.............8,50..................- ................ -..................- .........22 November 2017
Commonwealth Bank ...............................11,50...........11,50..................- ........ 12,50..........13,00 ............ 04 Oktober 2016
Rabobank.................................................11,25...........13,00..................- ........ 13,00..........14,00 ......... 31 Desember 2017
Standard Chartered Bank Indonesia ..........8,35...................-..................- .......... 9,88..................- ......... 31 Desember 2017
Keterangan:
1. Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan oleh
Bank kepada nasabah. SBDK belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantun dari
penilaian Bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Dengan demikian, besarnya suku bunga
kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.
2. Dalam kredit konsumsi non KPR tidak termasuk penyaluran dana melalui kartu kredit dan kredit tanpa agunan (KTA).
3 Informasi SBDK yang berlaku setiap saat dapat dilihat pada publikasi di setiap kantor Bank dan/atau website Bank.
Bagi bank yang ingin menampilkan SBDK dapat mengirimkan data ke :
Email: datatabel@bisnis.com, datatabel@gmail.com,
dan datatabel@yahoo.com.
Nama bank Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank Mandiri .................................................................< Rp 100jt .................4,00 ..................4,75 ................4,75....................4,25..............18/01/18
.................................................................t Rp 100jt s/d < Rp 1M .................4,00 ..................5,00 ................5,00....................4,25..............18/01/18
.................................................................... t Rp 1M s/d < Rp 2M .................4,00 ..................5,00 ................5,00....................4,25..............18/01/18
.................................................................... t Rp 2M s/d < Rp 5M .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................4,75..............18/01/18
...............................................................................................t 5M .................4,25 ..................5,50 ................5,00....................4,75..............18/01/18
Bank Jatim ....................................................................................- .................4,25 ..................5,50 ................5,50....................5,25..............22/12/17
Bank Central Asia Tbk......................................................< Rp 2M .................4,00 ..................4,25 ................4,25....................4,25..............01/12/17
.................................................................... t Rp 2M s/d < Rp 5M .................4,00 ..................4,25 ................4,50....................4,50..............01/12/17
..................................................................t Rp 5M s/d < Rp 10M .................4,00 ..................4,25 ................4,50....................4,50..............01/12/17
Bank Bukopin ................................................................< Rp 100jt .........5,25/0,75 ..........5,50/0,75 ........5,50/0,75............5,50/0,75..............28/11/17
Bank OCBC NISP ..........................................................................- .................4,75 ..................4,75 ................4,75....................4,75..............03/11/17
Bank Panin ....................................................................................- .................5,50 ..................5,50 ................5,50....................5,50..............03/11/17
Bank BNI Tbk ................................................................< Rp 100jt .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
.......................................................................t Rp 100jt s/d < 1M .................4,25 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
..........................................................................t Rp 1M s/d < 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,00..............16/10/17
..........................................................................................t Rp 5M .................4,50 ..................5,75 ................5,75....................5,25..............16/10/17
Bank Danamon Tbk.......................................................................- .........5,25/0,25 ..........5,25/0,25 ........5,25/0,25............5,25/0,25..............05/10/16
Bank CIMB Niaga Tbk........................................................t Rp 8jt .................5,50 ..................5,75 ................5,75....................5,75..............19/09/16
Bank CTBC Indonesia....................................................................- .........5,00/0,30 ..........5,00/0,30 ........5,00/0,30............5,00/0,30..............01/07/16
Suku Bunga Deposito
1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan
4,25 4,75 5,50 5,50 5,25
* Berlaku nominal dan bunga progresif
Nama bank Valuta Saldo 1 Bulan 3 Bulan 6 Bulan 12 Bulan Tgl Berlaku
Bank BRI.............................................EUR ...........................- .............0,15 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................01/05/2014
Bank Kesawan ....................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
Bank Mandiri ......................................SGD .........d SGD 10rb .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,50 .................18/06/2014
Bank Chinatrust..................................EUR ...........................- .............2,00 ............... 2,00 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
Bank CIMB Niaga ...............................SGD ..........................- .............0,05 ............... 0,10 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............3,00 ............... 3,00 ...............3,00 ..................3,00 .................................. -
Bank Central Asia ...............................SGD ..........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,50 ............... 1,50 ...............1,50 ..................1,50 .................11/05/2015
...........................................................GBP...........................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
Bank Int’l Indonesia............................Yen ............................- .............0,00 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............0,30 ............... 0,30 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............1,75 ............... 1,75 ...............1,75 ..................1,75 .................................. -
...........................................................SGD ..........................- .............0,50 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,75 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,35 ..................0,45 .................................. -
Bank Mutiara......................................SGD ..........................- .............0,25 ............... 0,25 ...............0,25 ..................0,25 .................................. -
...........................................................EUR ...........................- .............0,25 ............... 0,50 ...............0,50 ..................0,50 .................................. -
...........................................................Yen ............................- .............0,10 ............... 0,10 ...............0,10 ..................0,10 .................................. -
...........................................................AUD ..........................- .............2,25 ............... 2,25 ...............2,25 ..................2,25 .................................. -
...........................................................Pound .......................- .............1,00 ............... 1,00 ...............1,00 ..................1,00 .................................. -
Penjaminan LPS 16 Januari 2018 s/d 14 Mei 2018 (Dalam %)
Rupiah ............................................................................................................................................................................................................. 5,75
Dolar AS.......................................................................................................................................................................................................... 0,75
BPR (Rp) .......................................................................................................................................................................................................... 8,25
JIBOR Rp (Ringkasan) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
Suku Bunga Rata-Rata (%) ........................3,90111 ...........4,30000 ....... 4,92833..........5,31111 ........5,67939......... 5,97556
Suku Bunga Tertinggi (%)..........................3,92000 ...........4,30000 ....... 4,97000..........5,40000 ........5,75000......... 6,00000
Suku Bunga Terendah (%) .........................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,20000 ........5,60000......... 5,90000
JIBOR Rp (Kuotasi Individu Offer Rate) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
B.P.D. Jawa Barat Banten .........................3,90000 ...........4,30000 ....... 5,00000..........5,30000 ........5,70000......... 6,00000
Bank Central Asia Tbk...............................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,13000 ........5,34000......... 5,55000
Bank CIMB Niaga......................................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,95000..........5,30000 ........5,65000......... 5,95000
Bank Commonwealth ................................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,95000..........5,30000 ........5,70000......... 6,00000
Bank CTBC Indonesia................................3,95000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,30000 ........5,70000......... 6,00000
Bank Danamon Indonesia .........................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,20000 ........5,60000......... 5,90000
Bank DBS Indonesia ..................................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,30000 ........5,75000......... 6,00000
Bank Keb Hana Indonesia .........................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,95000..........5,35000 ........5,70000......... 6,05000
Bank Mandiri ............................................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,30000 ........5,60000......... 5,95000
Bank Maybank Indonesia ..........................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,20000 ........5,60000......... 5,90000
Bank Mizuho Indonesia .............................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,95000..........5,40000 ........5,75000......... 6,00000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,30000 ........5,70000......... 6,00000
Bank OCBC NISP Tbk ...............................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,95000..........5,30000 ........5,65000......... 5,95000
Bank Of America N.A. ..............................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,97000..........5,43000 ........5,72000......... 6,00000
Bank Of Tokyo-Mitsubishi Ufj Ltd. ............3,90000 ...........4,30000 ....... 4,95000..........5,35000 ........5,75000......... 6,00000
Bank Panin Indonesia ................................3,95000 ...........4,35000 ....... 4,80000..........5,10000 ........5,40000......... 5,70000
Bank Permata Tbk ....................................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,20000 ........5,60000......... 5,90000
Bank Rakyat Indonesia ..............................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,95000..........5,30000 ........5,65000......... 6,00000
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ..............3,95000 ...........4,30000 ....... 5,00000..........5,44000 ........5,63900......... 6,05000
Bank Tabungan Negara.............................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,30000 ........5,65000......... 5,95000
Citibank ....................................................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,94000..........5,35000 ........5,82000......... 5,96000
Deutsche Bank AG ....................................3,92000 ...........4,33000 ....... 5,00000..........5,44000 ........5,72000......... 6,01000
JP Morgan Chase Bank .............................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,95000..........5,40000 ........5,75000......... 6,00000
Standard Chartered Bank .........................3,90000 ...........4,30000 ....... 4,90000..........5,35000 ........5,77500......... 6,00000
Berlaku
JIBID Rp (Kuotasi Individu Bid Rate) O/N 7 Hari 1 Bln 3 Bln 6 Bln 12 Bln
22/12/2017
B.P.D. Jawa Barat Banten .........................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,80000..........5,10000 ........5,50000......... 5,80000
Bank Central Asia Tbk...............................3,80000 ...........4,25000 ....... 4,70000..........4,93000 ........5,14000......... 5,35000
Bank CIMB Niaga......................................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,75000..........5,10000 ........5,45000......... 5,75000
Bank Commonwealth ................................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,75000..........5,10000 ........5,50000......... 5,80000
Bank CTBC Indonesia................................3,85000 ...........4,20000 ....... 4,70000..........5,10000 ........5,50000......... 5,80000
Bank Danamon Indonesia .........................3,85000 ...........4,25000 ....... 4,70000..........5,00000 ........5,40000......... 5,70000
Bank DBS Indonesia ..................................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,70000..........5,10000 ........5,55000......... 5,80000
Bank Keb Hana Indonesia .........................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,75000..........5,15000 ........5,50000......... 5,85000
Bank Mandiri ............................................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,70000..........5,10000 ........5,40000......... 5,75000
Bank Maybank Indonesia ..........................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,70000..........5,00000 ........5,40000......... 5,70000
Bank Mizuho Indonesia .............................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,75000..........5,20000 ........5,55000......... 5,80000
Bank Negara Indonesia 1946 ....................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,70000..........5,10000 ........5,50000......... 5,80000
Bank OCBC NISP Tbk ...............................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,75000..........5,10000 ........5,45000......... 5,75000
Bank Of America N.A. ..............................3,85000 ...........4,25000 ....... 4,77000..........5,23000 ........5,52000......... 5,80000
Bank Of Tokyo-Mitsubishi Ufj Ltd. ............3,80000 ...........4,20000 ....... 4,75000..........5,15000 ........5,55000......... 5,80000
Bank Panin Indonesia ................................3,85000 ...........4,25000 ....... 4,60000..........4,90000 ........5,20000......... 5,50000
Bank Permata Tbk ....................................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,70000..........5,00000 ........5,40000......... 5,70000
Bank Rakyat Indonesia ..............................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,75000..........5,10000 ........5,45000......... 5,80000
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia ..............3,85000 ...........4,20000 ....... 4,80000..........5,24000 ........5,43900......... 5,85000
Bank Tabungan Negara.............................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,70000..........5,10000 ........5,45000......... 5,75000
Citibank ....................................................3,88000 ...........4,30000 ....... 4,79000..........5,26000 ........5,66000......... 5,93000
Deutsche Bank AG ....................................3,82000 ...........4,23000 ....... 4,80000..........5,24000 ........5,52000......... 5,81000
JP Morgan Chase Bank .............................3,85000 ...........4,25500 ....... 4,87500..........5,30000 ........5,55000......... 5,82500
Standard Chartered Bank .........................3,80000 ...........4,20000 ....... 4,70000..........5,15000 ........5,57500......... 5,80000
EURIBOR 1 MG 2 MG 1 Bln 2 Bln 3 Bln 6 Bln 9 Bln 12 Bln
Euribor (26 Jan’18) ............. -0,378 .......... -0,372 .........-0,369 .........-0,340 ..........-0,328 ......... -0,278 .........-0,222 ....... -0,191
Euribor (29 Jan’18) ............. -0,378 .......... -0,371 .........-0,369 .........-0,339 ..........-0,328 ......... -0,278 .........-0,221 ....... -0,191
Euribor (30 Jan’18) ............. -0,377 .......... -0,371 .........-0,369 .........-0,341 ..........-0,328 ......... -0,278 .........-0,222 ....... -0,191
Jumat, 2 Februari 2018 A S U R A N S I & P E M B I AYA A N 21
 ASURANSI KERUGIAN

Aset Milik Negara Siap Diproteksi

JAKARTA — Pelaku usaha asuransi kerugian di
Indonesia akan membentuk konsorsium untuk
meningkatkan kapasitas pertanggungan dalam program
proteksi aset milik negara yang diproyeksikan bernilai
Rp2.100 triliun.
Fitri Sartina Dewi & Azizah Nur Alfi
redaksi@bisnis.com
Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum
Indonesia (AAUI) Dadang Sukresna me-
ngatakan, penyebaran pertanggungan
asuransi barang milik negara (ABMN)
diperlukan lantaran total aset barang
milik negara bernilai sangat besar.
“Dengan adanya konsorsium, maka kapa-
sitas asuradur dalam pertanggungan risiko
itu bakal meningkat,” kata Dadang dalam
acara workshop dengan tema Kesiapan
Industri Asuransi dalam Mengasuransikan
Barang Milik Negara, Kamis (1/2).
Pelaksanaan asuransi barang milik ne-
gara mengacu pada Pasal 45 Peraturan
Pemerintah (PP) No.27/2014 tentang
Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah.
Ketentuan itu menyebutkan bahwa
pengelola barang dapat menetapkan kebi-
jakan asuransi atau pertanggungan dalam
rangka pengamanan barang milik negara
tertentu dengan mempertimbangkan ke-
mampuan keuangan negara.
Selain itu, program ABMN juga dia-
tur dalam Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) No. 247/PMK.06/2016 tentang
Pengasuransian BMN yang mengatur
tentang tata cara pengasuransian BMN.
Dadang menyatakan, program peme-
rintah terkait dengan asuransi barang
milik negara akan memberikan dampak
positif terhadap pertumbuhan premi,
karena adanya potensi bisnis baru yang
bisa digarap industri asuransi umum.
Encep Sudarwan, Direktur Barang Mi-
lik Negara Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara Kementerian (DJKN) Kementerian
Keuangan, menyatakan hingga semester
I/2017, nilai BMN mencapai Rp2.183 triliun.
Dari total tersebut, aset terbesar ber-
bentuk tanah dengan nilai mencapai
Rp1,01 triliun. Selain itu, ada pula aset
berupa gedung, bangunan, infrastruktur,
dan lainnya. (Lihat grafis)
Encep menyebutkan, program ABMN
sedianya dapat dilaksanakan tahun ini.
Namun demikian, implementasi program
tersebut belum dapat direalisasikan sebab
masih menunggu penerbitan Keputusan
Menteri Keuangan (KMK) yang merupakan
petunjuk teknis pelaksanaan PMK No.
247/2016. Saat ini, proses penyusunan
regulasi turunan itu telah mencapai 30%.
Encep menjelaskan, KMK nantinya
memerinci secara detail terkait dengan
mekanisme, jenis asuransi, tarif, hingga
cara penganggaran. Dia mengharapkan
penyusunan KMK yang selesai tahun ini,
dapat segera diikuti dengan pilot project
pengasuransian barang milik negara.
“Harusnya tahun ini berjalan. Tapi,
saat ini KMK masih disusun. Mudah-
mudahan tahun ini bisa selesai. Kami
akan piloting dulu, daerah mana, aset
mana yang menjadi prioritas. Mungkin
daerah dengan risiko bencana tinggi yang
akan didahulukan,” katanya.
Lebih lanjut, Encep menyampaikan,
pemerintah akan berkonsultasi dengan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait
dengan pelaksanaan asuransi barang
milik negara. Pemerintah juga masih
melakukan revaluasi aset yang diperki-
rakan akan selesai tahun ini.
“Dari bulan September sampai Desember
tahun lalu saja, nilainya naik Rp1.800
triliun. Kalau selesai tahun ini perkiraan
sampai Rp8.000 triliun,” katanya.
PRODUK STANDAR
Direktur Eksekutif AAUI Dody A. Sudiyar
Dalimunthe mengatakan, ABMN akan
dijadikan produk asuransi standar yang
dapat dipasarkan bersama oleh seluruh
anggota AAUI. Dengan demikian, anggota
dapat memasarkan produk tanpa harus
Komposisi Jenis Barang Milik Negara* (Rp triliun)
Uraian Aset
Tanah
Peralatan dan Mesin
Gedung dan Bangunan
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
Aset Tetap Lainnya
Konstruksi dalam Pengerjaan
Aset Kemitraan dengan Pihak Ketiga
Aset Tak Berwujud
Penghentian Aset dari Penggunaan Operasional
Persediaan
Total Aset
Sumber: DJKN-Kementerian Keuangan
mengurus perizinan terlebih dahulu.
Plt. Direktur Kelembagaan dan Produk
Industri Keuangan Non Bank (IKNB)
OJK Asep Iskandar mengatakan, pelaku
industri asuransi umum hanya perlu
mendaftar atau melaporkan saja ke OJK,
jika ingin memasarkan produk tersebut.
Di sisi lain, Asep menyatakan otoritas
tengah melakukan kajian untuk merevisi
aturan mengenai penetapan tarif premi
pada lini usaha asuransi harta benda
dan asuransi kendaraan bermotor yang
tertuang dalam Surat Edaran OJK atau
SEOJK No.6/2017.
“Memang sedang dilakukan review soal
penyesuaian tarif, supaya lebih fleksibel
dan sesuai dengan perkembangan saat ini.”
Dia menuturkan, detail aturan mengenai
penetapan tarif terhadap ABMN juga akan
dimuat dalam rancangan surat edaran.
GABUNG KONSORSIUM
AAUI membuka peluang kepada selu-
ruh anggota untuk bergabung ke dalam
konsorsium asuransi barang milik negara.
Nantinya, OJK yang akan menilai kela-
Nilai Komposisi
1.014,72 46,4%
180,83 8,3%
198,16 9,1%
355,08 16,2%
54,60 2,5%
119,13 5,4%
133,57 6,1%
16,97 0,8%
32,56 1,5%
82,74 3,8%
Ket: *) Semester I/2017
2.188,36 100%
BISNIS/TUTUN PURNAMA
yakan perusahaan yang akan bergabung kami lebih besar. Namun, tetap perlu
dalam konsorsium. kerja sama dari perusahaan asuransi
Asep menyatakan, pihaknya masih lainnya,” kata Syarifudin.
menunggu usulan dari asosiasi dan pe- Vice President Director PT Asuransi
laku industri terkait dengan nama-nama Tri Pakarta Didin Wahidin mengaku sa-
perusahaan yang akan bergabung dalam ngat berminat untuk bergabung dalam
konsorsium. keanggotaan konsorsium ABMN.
“Setelah usulannya masuk, kami akan “Ini bisa menjadi bisnis baru bagi in-
lakukan kajian terkait tingkat kesehatan dustri asuransi umum. Untuk mendorong
keuangan dan pengalaman pemasaran pertumbuhan industri memang butuh
produk asuransi harta benda. Setelahnya dukungan pemerintah dalam bentuk
OJK baru akan memberikan persetujuan.” regulasi yang bagus,” ujar Didin.
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Namun demikian, pelaku industri me-
Jasindo menyatakan siap untuk memimpin minta pemerintah dapat memberikan akses
konsorsium asuransi barang milik negara. basis data guna menghitung tarif premi
Plt. Direktur Utama Jasindo Syarifudin asuransi barang milik negara.
menyebutkan, pihaknya memiliki kapasitas, Direktur Utama PT Reasuransi Maipark
infrastruktur, sistem teknologi, dan sumber Indonesia Yasril Y Rasyid menyampaikan,
daya manusia (SDM) yang memadai. industri memanfaatkan basis data untuk
Di sisi lain, selama ini pihaknya juga menghitung eksposur dan tarif premi yang
cukup berpengalaman dalam menjalan- tepat sehingga dapat menarik pemerintah
kan sejumlah program asuransi amanat untuk mengasuransikan barang milik
pemerintah seperti asuransi usaha tani negara. Dia memaparkan, basis data
padi (AUTP), asuransi usaha ternak sapi yang dibutuhkan seperti, data barang
(AUTS), dan asuransi nelayan. milik negara dan sejarah kerugian barang
“Kalau diizinkan, kami ingin penyertaan milik negara akibat becana alam.

 AKUISISI SAHAM RELIFE  ASURANSI BARANG MILIK NEGARA

OJK Dorong Investor

Segera Suntik Modal
JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan
mendorong PT Transpacific Mutualca-
pita selaku pemegang saham baru PT
Asuransi Jiwa Recapital untuk segera
merealisasikan penambahan modal.
Plt. Direktur Kelembagaan dan Produk
Industri Keuagan Non Bank (IKNB) OJK
Asep Iskandar mengatakan pengajuan
perubahan struktur pemegang saham
PT Asuransi Jiwa Recapital (Relife)
sebenarnya telah mendapatkan izin
prinsip dari OJK.
Meskipun demikian, dia menyatakan
proses pengambilalihan saham Relife
belum sepenuhnya tuntas, lantaran
PT Transpacific Mutualcapita selaku
pemegang saham yang baru belum
menyampaikan laporan terkait dengan
realisasi penambahan modal.
Selain itu, dia menuturkan Trans-
pacific Mutualcapita, hingga saat ini
juga belum melengkapi sejumlah do-
kumen dan persyaratan administratif
lainnya ke OJK.
“Kami berikan mereka waktu 60
hari untuk memenuhi berbagai per-
syaratan,” kata Asep, Kamis (1/2).
Sementara itu, Komisaris Utama
PT Asuransi Jiwa Recapital (Relife)
Herris B. Simanjuntak menyatakan
bahwa pihaknya secara resmi telah
mengajukan izin pelepasan mayoritas
saham kepada Transpacific Mutualcapita
ke OJK sebelum akhir 2017.
Dia menuturkan, PT Transpacific
Mutualcapita selaku calon investor akan
mengambil alih 99,9% saham Relife.
Berdasarkan direktori tentang IKNB
tahun 2016 yang dirilis OJK, susun-
an pemegang saham Relife ialah PT
Recapital Advisor dengan porsi ke-
pemilikan saham 94,20%, dan PT
Recapital Securities menggenggam
5,80% saham Relife.
Sementara itu, Direktur Pengawas
Asuransi OJK Ahmad Nasrullah sebe-
lumnya menyatakan akuisisi mayori-
tas saham Relife oleh investor baru
dilakukan sebagai upaya penyehatan
perusahaan.
Seperti diketahui, pada awal 2017,
OJK telah memberikan sanksi pem-
bekuan kegiatan usaha (PKU) kepada
Relife, lantaran rasio kecukupan modal Bisnis/Dedi Gunawan
atau risk based capital (RBC) peru-
sahaan berada di bawah ketentuan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Y. Rasyid dan Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia
Isa Rachmatarwata (kedua kanan), berbincang dengan Direktur Dadang Sukresna di sela-sela workshop dengan tema Kesiapan
yang ditetapkan yaitu 120%. Dengan Barang Milik Negara (BMN), Encep Sudarwan (dari kiri), Plt Direktur Industri Asuransi Dalam Mengasuransikan Barang Milik Negara
dikenakannya sanksi PKU, maka Re- Kelembagaan dan produk Industri Keuangan Non Bank OJK Asep (BMN) di Jakarta, Kamis (1/2).
life dilarang untuk memasarkan polis Iskandar, Direktur Utama PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, Yasril
baru. (Fitri Sartina Dewi)

 KEPESERTAAN AKTIF  PROGRAM TASPEN

Roadmap Peralihan Perlu Disusun

JAKARTA — Pemerintah
dinilai perlu mendorong PT
Taspen (Persero) untuk me-
realisasikan pembentukan
roadmap peralihan sejumlah
program yang dikelola ke BPJS
Ketenagakerjaan pada 2029.
Langkah itu dinilai perlu
dilakukan setelah keberadaan
Taspen sebagai penyelenggara
sistem jaminan sosial bagi apa-
ratur sipil negara (ASN) dengan
hadirnya BPJS Ketenagakerjaan
ditegaskan Mahkamah Konsti-
tusi tidak bertentangan dengan
Undang-Undang Dasar 1945.
Timboel Siregar, Koordinator
Advokasi BPJS Watch, menilai
terbitnya putusan MK No. 98/
PUU-XV/2017 atas judicial re-
view yang diajukan pemohon
yang merupakan pegawai ne-
geri sipil memberikan sejumlah
implikasi. Pertama, jelas dia,
gugatan dari pemohon terse-
but tidak terkait sebab meng-
hubungkan Pasal 92 dengan
Pasal 107 Undang-undang No.
5/2014 tentang ASN.
“Sehingga dalam amarnya,
Antara/Dhemas Reviyanto MK mengatakan ini urusan
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan jalan tol di Jakarta, Kamis (1/2). peraturan pemerintah, bukan
Pada 2018 BPJS Ketenagakerjaan menargetkan kepesertaan aktif sebesar 29,65 antara UU ASN dengan UUD 45.
juta pekerja yang meningkat sebanyak 13,03% dari realisasi 2017. Seharunya ini ke MA,” ujarnya
kepada Bisnis, Kamis (1/2).
Kedua, sambung Timboel, MK
memberikan norma baru terkait
isi Pasal 65 UU No. 24/2011
tentang Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS). Dalam
amar putusan, MK menyatakan
bahwa sesuai Pasal 65 UU BPJS,
PT Taspen diamanatkan untuk
menyelesaikan pengalihan pro-
gram tabungan hari tua (THT)
dan dana pensiun.
“Sehubungan dengan itu,
UU BPJS sesungguhnya telah
mengatur bagaimana kebera-
daan PT Taspen setelah diben-
tuknya BPJS sesuai dengan
Undang-Undang, sehingga tidak
perlu dipertentangkan antara
lembaga yang telah ada sebe-
lumnya dan sistem jaminan
sosial yang baru dibentuk,”
demikian tertulis dalam salinan
putusan di laman resmi MK.
Timboel menilai MK me-
nafsirkan Pasal 65 mengatur
keberadaan Taspen sebagai
sebuah badan usaha yang
dibentuk untuk penyelengga-
raan program jaminan sosial
ASN. Padahal, jelas dia, pasal
tersebut sebenarnya mengatur
soal peralihan program yang
dikelola Taspen.
Selain itu, dia menilai pa-
sal tersebut hanya mengatur
peralihan program THT dan
program pembayaran pensiun
ke BPJS Ketenagakerjaan paling
lambat 2029, tidak melingkupi
peralihan program yang baru
kemudian dikelola Taspen, yakni
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
dan Jaminan Kematian (JKM).
“Namun, dengan putusan ini,
MK membuat norma baru bah-
wa Taspen melakukan peralihan
paling lambat 2029. Artinya,
tidak hanya THT dan pensiun,
tetapi juga untuk mengelola
JKK—JKM.”
Sebagai informasi, Badan
Pemeriksa Keuangan, dalam
Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Se-
mester (IHPS) II Tahun 2016,
juga menemukan permasalah-
an terkait dengan sinkronisasi
peraturan dan kepesertaan da-
lam penyelenggaraan jaminan
sosial yang dilaksanakan pada
BPJS Ketenagakerjaan hingga
akhir 2016.
Permasalahan sinkronisasi
peraturan terjadi di antara UU
No. 24/2011 tentang BPJS, Per-
aturan Presiden No. 109/2013
tentang Penahapan Kepesertaan
Program Jaminan Sosial, Pera-
turan Pemerintah No. 70/ 2015
tentang Jaminan Kecelakaan
Kerja Dan Jaminan Kematian
Bagi Pegawai Aparatur Sipil Ne-
gara, roadmap Dewan Jaminan
Sosial Nasional (DJSN), road-
map PT Taspen (Persero), dan
roadmap PT Asabri (Persero).
PUTUSAN MK
Keberadaan PT Taspen (Per-
sero) sebagai penyelenggara
sistem jaminan sosial bagi
aparatur sipil negara (ASN)
dengan hadirnya BPJS Kete-
nagakerjaan ditegaskan tidak
bertentangan dengan Undang-
Undang Dasar 1945.
Hal itu ditegaskan dalam
putusan Mahkamah Konstitu-
si, khususnya dalam Putusan
Perkara No. 98/PUU-XV/2017.
Hakim Konstitusi Saldi Isra
mengatakan bahwa MK mem-
pertimbangkan Taspen yang
diberi amanah oleh undang-
undang untuk kurun waktu
tertentu. BUMN ini pun me-
ngelola jaminan sosial dengan
berdasar pada Peraturan Peme-
rintah No. 44/ 2015 tentang Pe-
nyelenggaran Program Jaminan
Kecelakaan Kerja dan Jaminan
Kematian. (Oktaviano D.B. Hana)
22 FINANSIAL Jumat, 2 Februari 2018

 PADMAMITRA AWARD  INSTITUSI KEUANGAN

Askrindo Fokus Bisnis

Non-KUR
SEMARANG — PT Asuransi Kredit
Indonesia (Persero) atau Askrindo
Kantor Wilayah Semarang fokus
memperbesar bisnis di luar penu-
gasan pemerintah sebagai langkah
pengembangan bisnis pada tahun ini.
Pemimpin Wilayah Askrindo
Semarang I Putu Apriyanto meng-
ungkapkan, bisnis yang dijalankan
perusahaan pelat merah itu terdiri dari
dua jenis penjaminan, yakni kredit
usaha rakyat (KUR) dan non-KUR.
Selama ini, nama Askrindo me-
mang banyak dikenal sebagai salah
satu perusahaan yang ditunjuk pe-
merintah sebagai penjaminan KUR.
Selain itu, sesuai namanya, bisnis
andalan lain dari perseroan adalah
di lini asuransi kredit.
Pada tahun lalu, premi yang diper-
oleh dari penjaminan KUR mencapai
Rp244,6 miliar, sedangkan non-KUR
sebesar Rp244,09 miliar. “Porsi ke-
duanya masih berimbang masing-
Antara/Aww
masing 50%,” ujarnya kepada Bisnis,
Kamis (1/2).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) menyerahkan telah merealisasikan dana CSR sebesar Rp4,34 miliar, mendapat- Menurutnya, pada 2018 pihak-
Padmamitra Award kepada Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi kan penghargaan Padmamitra Award dari Dinas Sosial Pemerintah nya menargetkan penjaminan KUR
di Balaikota, Jakarta, Rabu (31/1). Bank DKI yang sepanjang 2017 Provinsi DKI Jakarta.
sebesar Rp258,7 miliar, sedangkan
non-KUR sebesar Rp439,2 miliar.
Dengan demikian, porsi penjaminan
non-KUR ditargetkan 63% dari total
 PENDANAAN INFRASTRUKTUR premi Rp697,9 miliar, sedangkan
porsi penjaminan KUR hanya 27%.
Pada tahun lalu total premi yang
Bahkan, ujarnya, direksi persero-
an mencanangkan Askrindo dapat
menjadi pemimpin pasar (market
leader) secara nasional pada 2020,
terutama untuk asuransi umum.
“Kebetulan hampir semua jenis
asuransi kami sudah punya izinnya.
Ini peluang kami untuk memperbesar
bisnis ini,” tegasnya.
Pada segmen bisnis penjamin-
an non-KUR, perseroan memiliki
beberapa lini usaha, di antaranya
asuransi pengangkutan, asuransi
properti, asuransi tanggung gugat,
asuransi kontraktor, hingga asuransi
kecelakaan diri.
Salah satu upaya mendorong kon-
tribusi segmen ini bagi perusahaan
di antaranya adalah meningkatkan
kerja sama dengan sejumlah pihak,
misalnya menggandeng perusahaan
lain dalam skema co-insurance.
Putu menambahkan, sektor usaha
yang masih berpotensi untuk dikem-
bangkan di Jawa Tengah, antara lain
properti dan konstruksi.
Sebagaimana diketahui, pemba-
ngunan perumahan, apartemen, dan
properti lainnya gencar dilakukan
di sejumlah daerah di provinsi itu.
“Begitu juga pembangunan infra-
struktur, seperti tol, jembatan, dan
lainnya. Kami berharap ini peluang
yang bisa dikembangkan,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, Askrindo

Asuransi Butuh Insentif

JAKARTA — Dukungan regulasi dan juga. Itu tentu meng-engcourage
kami,” ujarnya.
Di samping itu, Evelina juga
insentif fiskal dinilai masih menjadi berharap, pemerintah dapat
kebutuhan utama asuransi jiwa untuk memberikan insentif pajak pada
produk asuransi, khususnya
kuat sejak ada aturan wajib
memiliki SBN,” tegasnya.
Namun, dia mengakui, sektor
asuransi jiwa masih menyimpan
potensi pendanaan yang lebih
signifikan seiring dengan perkem-
berhasil diraup Askrindo sebesar
Rp488,7 miliar. “Target premi tahun
ini Rp697,9 miliar, sehingga diharap-
kan tumbuh 42,8% dari pencapaian
tahun lalu,” ungkapnya.
Dia mengatakan, upaya memper-
besar bisnis non-KUR pada tahun
ini merupakan langkah perseroan
dalam menggenjot pangsa pasar di
bisnis asuransi.
juga menyesuaikan dengan pola
kegiatan bisnis di Jawa Tengah
dan Daerah Istimewa Yogyakarta
(DIY).
“Kalau di sini [Jawa Tengah dan
DIY] kan tidak ada galangan kapal
seperti Surabaya atau Batam, sehingga
untuk sektor kelautan, contohnya
kami mengambil bisnis marine car-
go,” ujarnya. (Herdiyan)

mengakselerasi pengelolaan dana dan yang tergolong jangka panjang.

Kebijakan itu dinilai akan me-
bangan layanan jasa keuangan
tersebut. Terkait potensi itu, Togar  BANK DAERAH
dukungannya terhadap pembiayaan macu minat masyarakat terhadap mengatakan asosiasi pada 2008

infrastruktur.
produk asuransi.

DANA KELOLAAN
sebenarnya telah mengajukan
usulan kepada pemerintah untuk
memberikan dukungan dalam
Blockchain Zoo
Oktaviano DB Hana
oktaviano.donald@bisnis.com
 Regulator dapat
memberikan dukung-
Dengan demikian, pertum-
buhan dana kelolaan industri
asuransi pun terjadi dengan lebih
hal insentif pajak.
Kebijakan tersebut diyakini
dapat mengakselerasi pertum-
Gandeng BPD
signifikan. Dia mengatakan ke- buhan dana kelolaan asuransi JAKARTA — Bank pembangunan mengimplementasikannya.
an bagi pelaku indus-
Evelina Pietruschka, Presiden bijakan serupa telah diterapkan jiwa dan pada akhirnya me- daerah bakal segera menerapkan Dia juga menegaskan, blockchain
Komisaris PT Asuransi Jiwa tri asuransi jiwa di sejumlah negara maju dan ningkatkan potensi pendanaan teknologi blockchain. berbeda dengan bitcoin. Bitcoin
Adisarana Wanartha (Wanaar- juga di sejumlah negara Asia jangka panjang, terutama untuk Pandu Sastrowardoyo, Chairwoman sendiri merupakan pengaplikasian
 Pemerintah dapat
tha Life), mengatakan, sektor Tenggara, termasuk Thailand. infrastruktur. Blockchain Zoo, mengatakan, pihak- dari blockchain di bidang finansial,
asuransi memiliki potensi yang
memberikan insentif “Pemerintah bisa mengimple- “Kami meminta itu bukan un- nya bekerja sama dengan Asosiasi sedangkan pemanfaatan blockchain
besar untuk mengisi kebutuhan pajak pada produk mentasikan tax insentive untuk tuk perusahaan asuransi, tetapi Bank Pembangunan Daerah (Asban- bisa lebih luas.
pembiayaan infrastruktur. asuransi, khususnya pemegang polis yang membeli untuk masyarakat,” jelasnya. da) untuk menerapkan blockchain
Di samping kewajiban untuk yang tergolong jang- produk asuransi dalam jangka Togar menjelaskan, pihak- dalam operasionalnya. BITCOIN DILARANG
memiliki surat berharga negara ka panjang. panjang, long term saving pro- nya mengusulkan agar regu- “Ada 26 BPD yang ikut. Kami Sebagaimana diketahui, pengguna-
(SBN), jelasnya, asuransi jiwa duct. Itu meng-enhance growth lator memperhitungkan seki- telah lakukan training di dua kota, an bitcoin di Indonesia dilarang oleh
bisa terlibat lebih jauh melalui Sektor asuransi jiwa industri asuransi.” tar 10% atau 20% dari total Jakarta dan Makassar,” katanya di bank sentral karena volatilitasnya
investasi jangka panjang dalam masih menyimpan po- Evelina mengatakan, saat ini premi yang dibayarkan dalam Jakarta, Kamis (1/2). yang tinggi.
skema public private partners- tensi pendanaan yang Wanaartha Life siap untuk terli- setahun menjadi bagian dari Untuk diketahui, blockchain adalah Sebelumnya diberitakan bahwa
hip (PPP) untuk pembangunan lebih signifikan seiring bat lebih jauh dalam pendanaan penghasilan tidak kena pajak sebuah teknologi yang memung- lima bank besar asal Indonesia sedang
infrastruktur. dengan perkembangan infrastruktur nasional. Saat ini, atau PTKP nasabah. kinkan terjadinya pertukaran data menyiapkan diri untuk menerapkan
Namun, dia menjelaskan hing- layanan jasa keuang- jelasnya, pihaknya telah menga- Dengan begitu, pihaknya tanpa menggunakan pihak ketiga teknologi blockchain yang bekerja
ga saat ini aliran dana asuransi an tersebut. lokasikan dana kelolaan sekitar memperkirakan daya beli ma- pada proses transaksi. sama dengan perusahaan teknolo-
ke pembangunan itu masih be- 40% untuk infrastruktur, baik syarakat akan semakin besar. Pandu menjelaskan, nantinya bank gi raksasa Amerika Serikat, IBM.
lum optimal. Oleh karena itu, melalui SBN maupun obligasi Pada saat yang sama, masyarakat tak perlu lagi menggunakan server Kelima bank tersebut adalah Bank
dia berharap regulator dapat tingkat solvabilitas atau risk korporasi. diharapkan semakin banyak dari pihak ketiga karena sifat block- Mandiri, BNI, BRI, Bank Danamon
memberikan dukungan bagi based capital (RBC) perusahaan Ke depan, dia mengatakan yang memanfaatkan layanan chain yang desentralisasi. dan Bank Permata.
pelaku industri asuransi jiwa asuransi sehingga enggan terli- pihaknya ingin meningkatkan jasa asuransi jiwa. Blockchain menjadi teknologi yang Senior Vice President of IBM In-
dan juga dana pensiun untuk bat lebih jauh dalam investasi investasi di infrastruktur teruta- “Sehingga dalam jangka berpotensi mendisrupsi bisnis di sek- dustry Platforms Bridget van Kra-
memaksimalkan potensinya. infrastruktur. ma melalui skema PPP. “Kami waktu tertentu, premi atau tor jasa keuangan. lingen mengumumkan solusi per-
“Masalahnya, di industri per- Dia mengakui, sejauh ini masih berkomunikasi dengan dana kelolaan asuransi jiwa Pandu Sastrowardoyo, Chairwoman bankan bernama IBM Blockchain ini
asuransian Indonesia adalah pendanaan ke SBN sebagai- pemerintah. Ada dua pilihan semakin banyak. Ini sudah Blockchain Zoo mengatakan, selama akan membantu industri keuangan
regulasi, kami juga mengha- mana diwajibkan dalam Pera- project yang sedang dibahas,” dibuatkan study oleh World ini transkasi digital antar bank masih mempercepat transaksi pembayaran,
rapkan agar regulasi yang di- turan Otoritas Jasa Keuangan ungkapnya. Bank,” jelasnya. menggunakan server sentral. mengurangi kompleksitas transaksi
implementasikan memberikan No.1/2016 tentang Investasi Togar Pasaribu, Direktur Ek- Kendati begitu, Togar meng- Namun, dengan teknologi ini fung- terutama di bagian back office, se-
encouragement atau insentif,” Surat Berharga Negara Bagi sekutif Asosiasi Asuransi Jiwa akui, usulan tersebut kurang si tersebut akan hilang. Data yang kaligus menekan biaya operasional.
ungkapnya kepada Bisnis, Rabu Lembaga Jasa Keuangan Non Indonesia, mengatakan sebenar- relevan diimplementasikan saat tersimpan juga tetap aman karena “Solusi kami ini sudah memproses
(31/1). Bank sudah diberikan insentif nya sudah sejak lama asuransi ini di tengah masifnya upaya terenkripsi. transaksi langsung di 12 koridor
Evelina menjelaskan regulasi zero capital charges. jiwa terlibat dalam pendanaan pemerintah dalam mendorong “Kalau pakai blockchain tetap mata uang di seluruh Kepulauan
yang berlaku saat ini masih Hal yang sama dikenakan jangka panjang, termasuk infra- pembangunan dengan bergan- bisa lihat data sendiri dan orang Pasifik dan Australia, Selandia Baru
menyebabkan alokasi investasi kepada sejumlah instrumen struktur. Hal itu tidak terlepas tung kepada pendapatan pajak. lain tidak bisa lihat meskipun tanpa serta Inggris,” kata Bridget.
ke infrastruktur akan memicu alternatif bagi pemenuhan ke- dari karakteristik liability asu- Ke depan, jelasnya, usulan server sentral,” katanya. Bridget memberi contoh jaring-
peningkatan capital charges atau wajiban tersebut. ransi jiwa yang juga tergolong tersebut mesti disikapi regulator Menurutnya, beberapa bank sudah an IBM yang baru memungkinkan
beban investasi pada perusahaan “Bayangkan yang infrastructu- jangka panjang. untuk mewujudkan dukungan mulai mengadopsi teknologi ini. Dia petani di Kepulauan Samoa terlibat
asuransi. re bonds di luar regulasi tersebut “Peran asuransi jiwa dalam asuransi bagi pembangunan menyebut, salah satu bank swasta kontrak dagang dengan pembeli di
Kondisi itu akan memengaruhi diberi zero capital charges insentif pembangunan semakin diper- berkelanjutan di Indonesia. terbesar di Indonesia sudah mulai Indonesia. (Abdul Rahman)

3(1*8080$1
38786$13(181'$$1.(:$-,%$13(0%$<$5$187$1*6(0(17$5$7(5+$'$3
 OBLIGASI DAERAH DI JATENG
376%&2135$7$0$'$/$03.38
'$181'$1*$15$3$7.5(',7253(57$0$
6HVXDLNHWHQWXDQ3DVDOMR3DVDLMR3DVDO8QGDQJ8QGDQJ1R7DKXQWHQWDQJ
.HSDLOLWDQ GDQ 3HQXQGDDQ .HZDMLEDQ 3HPED\DUDQ 8WDQJ GHQJDQ LQL NDPL 7LP 3HQJXUXV 37 6% &21
35$7$0$'$/$03.38PHQJXPXPNDQKDOKDOSRNRNEHUGDVDUNDQ3XWXVDQ3HQJDGLODQ1LDJDSDGD
Lima Kabupaten Berminat Lakukan Emisi
3HQJDGLODQ1HJHUL6HPDUDQJ1R3GW6XV3.38311LDJD6PJ\DQJGLEDFDNDQGDODPVLGDQJ
\DQJWHUEXNDXQWXNXPXPSDGDKDUL6HQLQWDQJJDO-DQXDUL\DQJWHODKPHQJDEXONDQ3HUPRKRQDQ
3HQXQGDDQ .HZDMLEDQ 3HPED\DUDQ 8WDQJ 3.38 \DQJ GLDMXNDQ ROHK 37 /,17$6 1,$*$ -$<$ VXDWX SEMARANG — Lima pe- gasi yang akan dirilis karena Penyelenggaraan workshop “Mendorong pemanfaatan
3HUVHURDQ7HUEDWDV\DQJGLGLULNDQEHUGDVDUNDQKXNXP1HJDUD.HVDWXDQ5HSXEOLN,QGRQHVLDEHUNHGXGXNDQGL
6XUDED\DEHUDODPDWGL-DODQ3HUDN7LPXU1R.RWD6XUDED\DEHUVDPDVDPDGHQJDQ.XDVD+XNXPQ\D merintah kabupaten di Jawa masih melakukan pengkajian tersebut diharapkan semakin obligasi daerah oleh pemerintah
VHEDJDLPDQDWHUVHEXWGDODPSXWXVDQGLPDNVXGVHODNX3(02+213.38WHUKDGDS7(502+213.38\DLWX
376%&2135$7$0$VXDWX3HUVHURDQ7HUEDWDV\DQJGLGLULNDQEHUGDVDUNDQKXNXP1HJDUD.HVDWXDQ Tengah berminat menerbitkan lebih lanjut. meningkatkan pemahaman daerah baik di tingkat provinsi,
5HSXEOLN,QGRQHVLDEHUNHGXGXNDQGL'HPDNEHUDODPDWGL-DODQ5D\D6HPDUDQJ'HPDN.0575:
'HVD6ULZXODQ.HFDPDWDQ6D\XQJ.DEXSDWHQ'HPDN3URSLQVL-DZD7HQJDK
surat utang sebagai respons Sebagai informasi, sejumlah dan kapasitas pemerintah kabupaten maupun kota men-
'HQJDQDPDUSXWXVDQ\DQJVHOHQJNDSQ\DEHUEXQ\LVHEDJDLEHULNXW dari penetapan provinsi itu instansi seperti Kementeri- daerah di Jateng dalam me- jadi salah satu dari pelaksana-
0(1*$',/,
 0HQJDEXONDQ 3HUPRKRQDQ 3HQXQGDDQ .HZDMLEDQ 3HPED\DUDQ 8WDQJ 6HPHQWDUD 3.386 GDUL sebagai pilot project penerbitan an Keuangan, Kementerian nyiapkan langkah-langkah an program tersebut. Contact
3HUPRKRQDQWHUVHEXWVHODPDHPSDWSXOXKOLPDKDULWHUKLWXQJVHMDNWDQJJDOSXWXVDQGLXFDSNDQ
 0HQXQMXN6GU+08+$0$'<868)6+0++DNLP1LDJDSDGD3HQJDGLODQ1HJHUL6HPDUDQJVHEDJDL
obligasi daerah. Dalam Negeri, Otoritas Jasa lanjutan dalam persiapan Center ObDa akan melayani
+DNLP3HQJDZDV
 0HQJDQJNDW VGU '(', 68:$6212 6+ 0NQ %HUNDQWRU SDGD /DZ 2I¿FH '(', 68:$6212
Kepala Badan Perencanaan Keuangan (OJK), serta bebera- penerbitan obligasi daerah. pertanyaan atau permintaan
 3$571(56 EHUDODPDW GL -DODQ .LPDU  QR  .RWD 6HPDUDQJ -DZD  7HQJDK GDQ VGU Pembangunan Daerah (Bappe- pa instansi dan pelaku pasar Selain itu, juga mendorong informasi dari masyarakat se-
$*81*35,%$',6+EHUNDQWRUSDGD /DZ2I¿FH'(',68:$6212 3$571(56EHUDODPDWGL
-DODQ.LPDU1R.RWD6HPDUDQJ-DZD7HQJDKVHEDJDLSDUD3HQJXUXV da) Jawa Tengah Sujarwanto terkait telah membentuk Tim pemerintah daerah lain untuk gala hal yang terkait dengan
 0HQHWDSNDQVLGDQJPXV\DZDUDK0DMHOLVKDNLPSDGDKDUL.DPLV7DQJJDO0DUHWEHUWHPSDWGL
3HQJDGLODQ1LDJDSDGD3HQJDGLODQ1HJHUL6HPDUDQJ-DODQ6LOLZDQJL.UDS\DN1R6HPDUDQJ Dwiatmoko mengungkapkan, Fasilitasi dan Pendamping- mengikuti jejak Jawa Tengah obligasi daerah,” ujarnya.
-DZD7HQJDK
 0HPHULQWDKNDQ3HQJXUXVXQWXNPHPDQJJLO3HPRKRQ3HQXQGDDQ.HZDMLEDQ3HPED\DUDQ8WDQJGDQ
kelima kabupaten itu adalah an Obligasi Daerah untuk memanfaatkan obligasi daerah Contact Centre ObDa di-
SDUD.UHGLWRU\DQJGLNHQDOGDODPVXUDWWHUFDWDWDJDUGDWDQJSDGDVLGDQJ\DQJWHODKGLWHWDSNDQGLDWDV
 0HQHWDSNDQELD\DSHQJXUXVDQGDQLPEDODQMDVDEDJL3HQJXUXVGLWHWDSNDQNHPXGLDQVHWHODK3HQXQGDDQ
Brebes, Grobogan, Kendal, mendorong pengembangan sebagai sumber pembiayaan harapkan menjadi media
.HZDMLEDQ3HPED\DUDQ8WDQJEHUDNKLU
 0HQDQJJXKNDQ PHQJHQDL ELD\D 3HUPRKRQDQ 3HQXQGDDQ .HZDMLEDQ 3HPED\DUDQ 8WDQJ LQL VDPSDL
Sragen, dan Temanggung. instrumen keuangan itu. pembangunan infrastruktur penyampaian informasi me-
GHQJDQEHUDNKLUQ\D3HQXQGDDQ.HZDMLEDQ3HPED\DUDQ8WDQJ Menurutnya, pendanaan Salah satu tugas utama dari di daerahnya masing-masing. ngenai obligasi daerah yang
6HODQMXWQ\DEHUGDVDUNDQ3HQHWDSDQ+DNLP3HQJDZDV1R3GW6XV3.38311LDJD6PJWDQJJDO
-DQXDULWHODKGLWHWDSNDQKDOKDOVHEDJDLEHULNXWLQL dari obligasi daerah itu diper- tim ini adalah meningkatkan Pada perkembangan lain, mudah diakses dan efektif.
Sujarwanto Dwiatmoko
 5$3$7.5(',7253(57$0$SDGDKDUL.DPLVWDQJJDO)HEUXDUL3XNXO:,%EHULHPSDW
GL3HQJDGLODQ1LDJDSDGD3HQJDGLODQ1HJHUL6HPDUDQJ-O6LOLZDQJL1R6HPDUDQJ
untukkan untuk membiayai kapasitas dan kesiapan inter- OJK meluncurkan Contact Cen- Masyarakat khususnya peme-
 %$7$6$.+,53(1*$-8$17$*,+$1.5(',725SDGDKDUL6HQLQWDQJJDO)HEUXDUL3XNXO
 :,% EHUWHPSDW GL NDQWRU 7LP 3HQJXUXV \DQJ EHUDODPDW GL /DZ 2I¿FH '(', 68:$6212 
proyek yang terkait dengan nal pemerintah daerah untuk Sebagai tindak lanjut per- tre Obligasi Daerah (Contact rintah daerah yang memerlukan
3$571(56-DODQ.LPDU,1R6HPDUDQJ-DZD7HQJDK layanan mendesak bagi publik menerbitkan obligasi. temuan pejabat OJK dengan Center ObDa) sebagai bentuk informasi mengenai mekanis-
 5$3$73(1&2&2.$13,87$1*.5(',725'$19(5,),.$6,3$-$.SDGDKDUL.DPLVWDQJJDO
0DUHW3XNXO:,%EHUWHPSDWGL3HQJDGLODQ1LDJDSDGD3HQJDGLODQ1HJHUL6HPDUDQJ yang membutuhkan anggaran Tim ini juga dapat membe- Gubernur Jawa Tengah Gan- dukungan dalam menyukse- me, persyaratan dan tata cara
-,6LOLZDQJL1R6HPDUDQJ
 5$3$73(0%$+$6$15(1&$1$3(5'$0$,$1SDGDKDUL.DPLVWDQJJDO0DUHW3XNXO besar, proyek yang meningkat- rikan pendampingan kepada jar Pranowo pada pertengahan skan program pembangunan penerbitan obligasi daerah dapat
:,%EHUWHPSDWGL3HQJDGLODQ1LDJDSDGD3HQJDGLLDQ1HJHUL6HPDUDQJ-,6LOLZDQJL1R6HPDUDQJ
 6,'$1*3(5086<$:$5$7$10$-(/,6+$.,0SDGDKDUL.DPLVWDQJJDO0DUHW3XNXO
kan perekonomian rakyat, dan pemerintah daerah sejak awal Desember 2017 dan penetapan infrastruktur nasional yang menghubungi OJK melalui te-
:,%EHUWHPSDLGL3HQJDGLODQ1LDJDSDGD3HQJDGLODQ1HJHUL6HPDUDQJ-,6LOLZDQJL1R6HPDUDQJ proyek yang menghasilkan proses persiapan yang meliputi Jawa Tengah sebagai pilot pro- telah dicanangkan pemerintah. lepon 021-2960 0150 maupun
.HSDGDVHOXUXK.UHGLWRUDWDX.XDVDQ\DZDMLEXQWXNPHQJLNXWLVHOXUXKDJHQGDVHVXDLGHQJDQMDGZDO\DQJ
WHODKGLWHQWXNDQGDQVHJHUDPHQGDIWDUNDQWDJLKDQQ\DGLVHUWDLEXNWLEXNWL\DQJFXNXSGHQJDQPHQXQMXNDQ pendapatan daerah. hal-hal teknis seperti pemilih- ject penerbitan obligasi daerah, Gonthor R. Aziz, Project email dari Contact Center ObDa,
DVOLQ\DVHVXDLGHQJDQIRUPDW\DQJGLVHGLDNDQGL.DQWRU7LP3HQJXUXV.HSDQLWHUDDQ3HQJDGLODQ1LDJDSDGD
3HQJDGLODQ1HJHUL6HPDUDQJDWDXPHODOXLSHUPLQWDDQNHSDGD7LP3HQJXUXVGLHPDLOWHUVHEXWGLEDZDKLQL “Beberapa proyek seperti an dan penyiapan kegiatan diselenggarakan workshop Pe- Leader OJK untuk Pendalaman info.obda@ojk.go.id.
VHODPEDWODPEDWQ\DSDGDKDUL.DPLVWDQJJDO)HEUXDUL3XNXO:,%EHUWHPSDWGL.DQWRU7LP
3HQJXUXVGL/DZ2I¿FH'(',68:$6212 3$571(56EHUDODPDWGL-DODQ.LPDU,1R6HPDUDQJ SPAM [sistem penyediaan air atau proyek yang akan dida- ngelolaan Utang Daerah yang Pasar Keuangan (Financial “OJK telah menunjuk be-
-DZD7HQJDK7HOS)D[HPDLOVEFRQSNSXORGV#JPDL,FRP
%DJL .UHGLWXU \DQJ EHUKDODQJDQ GHQJDQ SDWXW GDQ VDK WDJLKDQ GDSDW GLGDIWDUNDQ PHODOXL HPDLO 
minum], rumah sakit, ka- nai, penyiapan mekanisme berasal dari Obligasi Daerah pada Market Deepening Initiative), berapa pejabat dan pegawai
VEFRQSNSXORGV#JPDLOFRPVHVXDLIRUPDWWDJLKDQGDQGLVHUWDLGHQJDQVFDQEXNWLEXNWL\DQJFXNXS\DQJ
DVOLQ\DZDMLEXQWXNGLWXQMXNNDQNHSDGD7LP3HQJXUXVSDGD3UD9HUL¿NDVL\DQJGLDGDNDQSDGDWDQJJDO
wasan industri, pasar, dan penganggaran, penyiapan unit 31 Januari—2 Februari 2018. mengatakan, anggota Dewan yang telah di-training khusus
)HEUXDULVG)HEUXDUL pariwisata,” ujarnya kepada pengelola obligasi daerah, Workshop dihadiri oleh Komisioner OJK periode untuk mengelola Contact Cen-
'HPLNLDQSHQJXPXPDQLQLGLEHULWDKXNDQGDQVHNDOLJXVEHUODNXVHEDJDLXQGDQJDQSDQJJLODQ\DQJVDKEDJL
'HELWRU3.383DUD.UHGLWRU.DQWRU3DMDNGDQSLKDNSLKDNODLQ\DQJEHUNHSHQWLQJDQ Bisnis, Kamis (1/2). serta penyiapan pemenuh- perwakilan suku dinas di 2017—2022 menempatkan ter ObDa,” ujar Kepala Grup
6HPDUDQJ)HEUXDUL
7,03(1*8586376%&2135$7$0$'$/$03.38
Namun, ujar Sujarwanto, an persyaratan pernyataan lingkungan Pemprov Jawa program pendalaman pasar Penelitian Pengaturan dan
7WG sejumlah kabupaten tersebut pendaftaran dalam rangka Tengah dan perwakilan dari keuangan sebagai salah satu Pengembangan Pengawasan
'HGL6XZDVRQR6+0.Q $JXQJ3ULEDGL6+0+
belum menetapkan nilai obli- penerbitan obligasi daerah. 29 kabupaten serta lima kota. prioritas OJK pada 2018. Terintegrasi OJK ini. (Herdiyan)
Jumat, 2 Februari 2018
 BANK SYARIAH
Berkongsi dengan
Perusahaan Tekfin
JAKARTA — Bank syariah perlu bersinergi
dengan perusahaan teknologi finansial
atau tekfin agar mampu menjangkau basis
nasabah yang lebih luas.
Abdul Rahman
abdul.rahman@bisnis.com
Ketua Badan Pengurus Harian
Masyarakat Ekonomi Syariah
(MES) Muliaman D. Hadad
mengatakan, ada area yang
sulit dimasuki oleh jasa bank
syariah, yaitu pembiayaan yang
nilainya kecil dan butuh per-
setujuan cepat.
Dia menilai, produk tekfin
syariah cocok untuk pengusaha
kecil dan menengah. Peluangnya
juga terbuka lebar mengingat
mayoritas penduduk Indonesia
beragama Islam.
Menurutnya, kehadiran tekfin
bukan menjadi pesaing bank
tetapi justru menjadi pelengkap.
Sebab selama ini ada ruang
yang sulit diisi oleh bank tetapi
berpotensi besar.
“Invoice jangka waktu 30 hari
bank tidak mungkin. Bank ti-
dak masuk ke situ,” katanya,
Selasa (30/1).
Namun, bank syariah rupanya
enggan ketinggalan dengan bank
konvensional yang rajin bekerja
sama dengan tekfin. Presiden
Direktur Karim Consulting Indo-
nesia Adiwarman Azwar Karim
mengatakan, saat ini ada tiga
bank syariah yang tengah ber-
konsultasi ke pihaknya terkait
dengan pengembangan tekfin
berbasis syariah.
“Jenisnya peer to peer lending.
Fintech-nya adopsi kriteria kredit
bank,” katanya kepada Bisnis,
 OPTIMISME DI TAHUN POLITIK
Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia
Rino Donosepoetro (tengah) berbincang dengan Kepala Ekonom
Aldian Taloputra (kanan) dan Executive Director and Head Wealth
Management Bambang Simarno seusai konferensi pers seminar
edukasi keuangan tahunan Wealth on Wealth (WOW), di Bandung, Jawa
 PERSAINGAN PEMBIAYAAN
Bisakah Mencicil Rumah Tanpa Pinjaman?
Krizia Putri Kinanti
redaksi@bisnis.com
A
da banyak jalan
menuju Roma. Ada
banyak juga pilihan
untuk memiliki ru-
mah. Sebagian orang meng-
andalkan fasilitas pembiayaan
pemilikan rumah yang dita-
warkan oleh perbankan. Akan
tetapi, sebagian orang lainnya
memilih cara lain.
Belakangan ini, sejumlah pe-
ngembang perumahan semakin
agresif menjaring calon pembeli
rumah tanpa melibatkan kerja
sama dengan bank.
Skema pembayaran yang
ditawarkan pada umumnya
adalah pembayaran tunai atau
seringkali diistilahkan dengan
cash keras. Mereka juga mena-
warkan program pembayaran
secara bertahap atau cicilan,
namun tidak menggunakan
jasa pihak ketiga yakni per-
bankan.
Selain gencar dipromosikan
melalui media sosial, program
cicilan rumah tanpa pinjam
bank ini juga ditawarkan
melalui sistem getok tular alias
 Produk tekfin
syariah cocok untuk
pengusaha kecil dan
menengah.
Selasa (30/1).
Namun, dia belum dapat
membeberkan nama bank yang
berkonsultasi tersebut. Hanya
saja, dia memberitahukan bahwa
bank tersebut akan bertindak
sebagai standby funder dari
sebagian total dana.
“Saya belum bisa beritahu ka-
rena itu klien saya,” imbuhnya.
Secara umum, dia meyakini
bank dan tekfin bisa saling me-
lengkapi. Apalagi Bank Indone-
sia berencana merilis peraturan
mengenai uang elektronik. Per-
aturan tersebut akan membuat
akses tekfin, termasuk tekfin
syariah, bisa lebih luas dan
mudah. “Pokoknya tekfin syariah
akan jadi booming,” pungkasnya.
Sementara itu, PT Bank BCA
Syariah membuka peluang
untuk bekerja sama dengan
perusahaan teknologi finansial.
Presiden Direktur BCA Syariah
John Kosasih mengatakan, tekfin
merupakan hal yang tak bisa
lagi dihindari.
Oleh karena itu, perseroan
tak menutup kemungkinan
untuk bekerja sama. Namun,
manajemen perlu mempelajari
bisnis model dari tekfin yang
potensial untuk digandeng.
“Kami perlu mengetahui mo-
promosi dari mulut ke mulut.
Anindita, seorang karyawan
swasta di Jakarta, menga-
ku berkali-kali mendapatkan
penawaran program cicilan
rumah tanpa pinjam bank dari
beberapa orang yang berbeda.
Salah satu orang yang mem-
promosikan program ini adalah
teman dekatnya.
Pada awalnya, perempuan
berusia 26 tahun itu enggan
mengecek lebih jauh. Akan
tetapi dia kemudian merasa
tertarik ketika temannya mem-
promosikan bahwa program ini
memberikan berbagai kemu-
dahan.
Program cicilan rumah yang
ditawarkan tersebut, menurut
Anindita, tidak mensyaratkan
proses verifikasi calon pembeli
melalui Sistem Layanan Infor-
masi Keuangan (SLIK).
Selain itu, program cicil-
an yang dibungkus dengan
gimmick pemasaran syariah
tersebut juga mengklaim tidak
membebankan bunga pinjaman
dari tanggungan cicilan yang
belum selesai dibayar, men-
jamin tidak akan melakukan
sita aset, dan tidak memungut
S YA R I A H
Kinerja Bank Syariah (%)
19,15
Syariah BUKU I
CAR
24,11
LDR
12,86
NPL
12,49
16,29 Syariah BUKU II
CAR
18,37
LDR
3,29
NPL
4,09
Syariah BUKU III
14,27
CAR
15,86
LDR
4,92
NPL
4,53 2016
Sumber: data diolah
del bisnis dari fintech tersebut
untuk memformulasikan kerja
sama yang sesuai dan meng-
untungkan,” katanya kepada
Bisnis, Kamis (1/2).
Sementara itu, PT Bank BNI
Syariah belum punya rencana
mengakuisisi perusahaan tek-
nologi finansial.
DIGITAL BANKING
Pelaksana Tugas Direktur
Utama BNI Syariah Abdullah
Firman Wibowo mengatakan,
pihaknya memilih untuk me-
maksimalkan digital banking
ketimbang melakukan akuisisi.
“Belum ada rencana untuk
akuisisi perusahaan fintech. Da-
lam pengertian kami fintech itu
ada kaitannya dengan digital
Barat, Kamis (1/2). Standard Chartered Bank Indonesia optimis Produk
Domestik Bruto (PDB) nasional di tahun ini akan bertumbuh dengan
didorong oleh konsumsi swasta dan investasi, meski pada 2018 akan
berlangsung Pilkada dan Pemilu, di mana keputusan finansial dan
berinvestasi akan seringkali dipengaruhi nuansa politik.
biaya administrasi.
Tawaran tersebut sempat
menarik minat Anindita, tetapi
kemudian dia mundur karena
merasa promo yang diberikan
terlalu baik. Too good to be true.
“Tertarik sih. Tapi saya takut
karena enggak ada yang men-
jamin kalau itu benar seperti
itu atau tidak,” katanya kepada
Bisnis, beberapa waktu lalu.
Dihubungi terpisah, Alam,
salah seorang agen pemasar-
an program cicilan rumah
tanpa KPR, menjelaskan,
keputusan pengembang untuk
menghilangkan tahap verifi-
kasi informasi calon pembeli
rumah menggunakan sistem
yang telah dibangun oleh Bank
Indonesia dan Otoritas Jasa Ke-
uangan (OJK) dilakukan untuk
mempermudah proses.
Dengan meniadakan pro-
ses tersebut, akan semakin
banyak orang dapat mengakses
program cicilan ini. Menu-
rut Alam, calon pembeli dari
kalangan karyawan kontrak,
pengusaha kecil, atau warga
berusia lanjut, biasanya kesulit-
an menembus verifikasi SLIK.
Tanpa informasi dari SLIK
91,88
86,58
89,06
80,41
80,99
77,62
2017
BISNIS/TUTUN PURNAMA
banking,” katanya kepada Bisnis,
Selasa (30/1).
Perseroan saat ini tengah fokus
mengembangkan uang elektro-
nik berbasis kartu, Tapcash,
yang tergabung dengan induk.
Selain itu ada aplikasi Ha-
sanahku, Wakaf Hasanah dan
Hasanah Personal. Aplikasi ini
merupakan berbasis Android
yang dapat di unduh melalui
Play Store.
Untuk diketahui, BNI Syariah
mendapat suntikan modal dari
induknya, PT Bank Negara In-
donesia Tbk. (BNI) senilai Rp1
triliun awal tahun ini. Sekitar
30% dari dana tersebut akan
dipakai untuk pengembangan
teknologi informasi khususnya
digital banking.
Bisnis/Rachman
mengenai kondisi beban cicilan
yang ditanggung oleh pembeli,
Alam menjelaskan bahwa cara
mengetahui kemampuan calon
pembeli untuk menyelesaikan
seluruh tanggungan utangnya
adalah pembuktian bahwa yang
bersangkutan memiliki pengha-
silan yang cukup memadai.
“Syaratnya adalah wajib
tunduk dan taat kepada aturan
syariat, karena skema cicilan
ini murni menggunakan akad
syariah. [Calon pembeli] harus
bisa bayar uang muka dan
punya penghasilan untuk melu-
nasi semua kewajiban utangnya
hingga lunas,” katanya.
RISIKO NASABAH
Peneliti Ekonomi Syariah
SEBI School of Islamic Econo-
mics Aziz Setiawan menjelas-
kan, program cicilan rumah
tanpa melibatkan bank meru-
pakan salah satu alternatif cara
untuk memiliki rumah yang
dapat dipilih oleh konsumen.
Akan tetapi, sebelum memu-
tuskan untuk mengambil opsi
tersebut, Aziz mengingatkan
agar konsumen lebih berhati-
hati dalam memilih pengem-
 MANDIRI INVESTASI FORUM
Chief Economist Bank Mandiri Anton H. Gunawan (kiri) didampingi Managing
Director Capital Market Mandiri Sekuritas Laksono W. Widodo menyampaikan
paparan pelaksanaan Mandiri Investment Forum (MIF) 2018 kepada media di
Jakarta, Kamis (1/2). Ajang MIF ini akan mempertemukan sekitar 600 investor
dalam dan luar negeri dengan regulator guna mendorong peningkatan investasi
di Tanah Air. MIF 2018 digelar di Fairmont Hotel Jakarta pada 7 Februari 2018.
 PENAMBAHAN MODAL
Pencarian Investor
BSB Berlanjut
JAKARTA — Pencarian investor
strategis PT Bank Syariah Bukopin
saat ini masih berlangsung untuk
menambah permodalan perseroan
sehingga naik kelas ke bank umum
kelompok usaha (BUKU) II pada
penghujung tahun ini.
Saidi Mulia Lubis, Direktur Utama
PT Bank Syariah Bukopin (BSB) meng-
akui bahwa hingga saat ini memang
terdapat sejumlah investor strategis yang
menyatakan tertarik untuk masuk ke
Bank Syariah Bukopin.
Namun demikian, Saidi mengaku
belum bisa menyebutkan nama-nama
calon investor strategis tersebut, pa-
salnya saat ini memang dalam proses
pembicaraan.
“Iya kami memang sedang men-
cari strategic investor. Proses sedang
berjalan, lagi lirik kanan - kiri. Po-
koknya sudah ada yang colek-colek
juga,” tuturnya, Kamis (1/2).
Meskipun belum bersedia meng-
ungkapkan nama-nama calon pemo-
dal, Saidi berharap calon investor
yang juga bergerak di bidang per-
bankan. “Pengennya dari perbankan
juga, tapi yang beda dari Bukopin,
seperti posisi sekarang ini, sehingga
bisa saling komplemen,” tegasnya.
Menurutnya, pemegang saham
tidak mempersoalkan apakah calon
investor itu dari dalam negeri mau-
pun asing. Namun, lanjutnya, yang
terpenting calon investor itu cukup
bonafid dan memiliki pengalaman
di bisnis syariah.
Saidi berharap, perseroan segera
naik kelas dengan permodalan sekitar
Rp1 triliun—Rp5 triliun pada tahun
ini. Apalagi, Bank Bukopin selaku
induk usaha juga sudah memastikan
bakal memberikan suntikan modal
Rp100 miliar pada September 2018.
bang perumahan yang mena-
warkan program cicilan tanpa
pembiayaan pemilikan rumah.
Pasalnya, dalam transaksi
yang hanya melibatkan dua
pihak tersebut, seluruh risiko
ditanggung bersama oleh pe-
ngembang dan konsumen.
Salah satu hal yang harus
dipastikan tidak bermasa-
lah di kemudian hari adalah
legalitas tanah dan bangunan
di atasnya. Selain itu, calon
pembeli juga harus benar-benar
memahami status kepemilikan
tanah dan bangunan sebelum
dan sesudah transaksi.
“Biasanya permasalahan yang
muncul di lapangan adalah
pengembang tidak kredibel
atau tidak sepenuhnya kompe-
ten sehingga muncul banyak
sengketa,” ujarnya.
Menurut Aziz, apabila kon-
sumen tidak bisa memastikan
legalitas tanah dan bangunan
serta status kepemilikan rumah
yang ditawarkan dalam promo-
promo menggiurkan tersebut,
sebaiknya memanfaatkan
fasilitas pembiayaan pemilikan
rumah yang ditawarkan oleh
perbankan.
23
Bisnis/Nurul Hidayat
Eko Rachmansyah Gindo, Direk-
tur Utama PT Bank Bukopin Tbk.,
membenarkan bahwa akan menam-
bah modal anak usahanya tersebut.
“Tahun ini kami bakal menambah
modal Bank Syariah Bukopin sebesar
Rp100 miliar yang akan direalisasi-
kan pada kuartal III/2018,” ujarnya.
IPO 2020
Sementara itu, manajemen BSB
berharap proses pencarian investor
strategis itu tidak memakan waktu
lama lagi. Pasalnya, perseroan juga
memiliki rencana untuk IPO pada
2020 mendatang.
“Kami memang juga ada rencana
IPO pada 2020. Tapi sebelum masuk
ke sana kami ingin mendapatkan
investor strategis dahulu,” tutur Saidi.
Apabila BSB melantai di bursa,
sambungnya, maka akan ada inves-
tor strategis lain sehingga semakin
memperkuat modal perseroan.
“Modal inti kami saat ini sudah
hampir Rp1 triliun. Nanti kalau su-
dah 2020, selain posisi kami sudah
BUKU II, diharapkan aset juga sudah
kisaran Rp15 triliun,” terangnya.
Salah satu pemodal yang kerap
disebut-sebut akan menanamkan
saham di anak usaha Bank Bukopin
tersebut adalah Affin Bank Bhd. yang
berasal dari Malaysia.
Namun demikian, berdasarkan
sumber Bisnis terbaru, selain dua
negara tersebut, yakni Malaysia dan
Qatar, juga terdapat calon investor
strategis dari China yang menyatakan
tertarik masuk BSB.
“Ada beberapa dari China juga
dan beberapa lainnya. Banyak dari
negara luar mau masuk syariah,”
ujar sumber Bisnis tersebut. (Puput
Ady Sukarno)
“Kelebihan pembiayaan ru-
mah perbankan salah satunya
adalah bank tentu akan me-
mastikan seluruh aspek legal
tersebut terpenuhi, sehingga
risiko buat pembeli juga akan
jauh lebih kecil,” katanya.
Pembiayaan pemilikan rumah
merupakan salah satu andal-
an bank syariah pada segmen
pembiayaan konsumer. Setiap
bank berlomba menawarkan
program pembiayaan dengan
berbagai gimmick untuk me-
narik calon nasabah baru ma-
upun mengambil alih nasabah
dari bank lain.
Persaingan yang cukup sengit
di segmen bisnis ini membuat
imbal hasil pembiayaan rumah
terus menurun. Didukung oleh
biaya dana bank yang juga
berada pada tren menurun,
imbal hasil turun perlahan
meskipun masih dua digit.
Imbal hasil itu berpotensi
satu digit apabila persaingan
di bisnis ini semakin sengit.
Bukan hanya persaingan antar-
bank, tetapi juga melibatkan
pengembang yang menawarkan
program cicilan tanpa melibat-
kan bank.
PERBANKAN
PNBS BBRI BBKP BABP
6,98% 80 0,00% 3.700 3,91% 665 1,85% 53
1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018

AGRO BMRI BBCA MCOR

1,69% 580 0,61% 8.200 2,86% 23.375 1,72% 236
1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018 1/2/2018

24 Jumat, 2 Februari 2018

 UANG ELEKTRONIK

Duit Tak Bertuan, Buat Apa?

Bisnis/Abdullah Azzam
Masyarakat, khususnya di perkotaan, bisa dibilang dapatkan untung.
Wajar saja timbul rasa curiga,
cukup akrab dengan uang elektronik berbasis kartu. sebab potensi uang yang mengendap
ditengarai cukup tinggi. Data Statistik
Apalagi sejak masifnya gerakan nontunai dalam 2 Sistem Pembayaran Bank Indonesia
menunjukkan jumlah kartu uang elek-
tahun terakhir. tronik yang beredar per Oktober 2017
mencapai 75,84 juta keping kartu.
Dengan perkiraan kasar rata-rata sal-
Ropesta Sitorus Ketika Rapat Dengar Pendapat do uang yang ditambahkan ke dalam
ropesta.sitorus@bisnis.com dengan direksi bank-bank pelat me- kartu tersebut sekitar Rp100.000 untuk
rah di kompleks DPR, Rabu (31/1), pemakaian sebulan, nilainya sudah
nempatan ke surat berharga maupun
disalurkan kembali dalam bentuk kredit.
Menurut Tiko, karakteristik dana
kartu uang elektronik merupakan
kewajiban segera yang tidak boleh
dipinjamkan. Nasabah juga tidak men-
dapatkan bunga dari dana tersebut
sebab tidak diperhitungkan sebagai
dana pihak ketiga (DPK).
“Memang uang elektronik ini adalah
dana prepaid wallet nasabah yang di-
simpan di server kami, tetapi itu oleh
BI diterjemahkan sebagai kewajiban
segera, jadi tidak boleh digunakan
untuk pendanaan kredit maupun
diinvestasikan di aset lain. Ini juga
belum menjadi DPK sehingga tidak
ada bunga dari uang yang mengendap
itu,” ujarnya.
Isu kartu yang hilang tersebut, kata
Tiko, lebih pada perlindungan konsu-
men. Mengingat konsep uang elektro-
nik merupakan pengganti uang tunai,
maka nasabah perlu lebih berhati-hati
dalam menjaganya.
DUIT HANGUS
Sekali kartu hilang, dana di dalam-
nya juga akan ikut hangus, kendati
pada dasarnya masih tersimpan di
bank.
“Ini berbeda dengan kartu de-
bit yang dananya ada tabungan di
 Sudah bukan rahasia
bahwa uang di dalam kartu
elektronik tersebut tidak
dapat diklaim saat hilang.
 Sekali kartu hilang, dana
di dalamnya juga akan ikut
hangus.
akan sulit bagi bank mengembalikan
dana bila kartu tersebut hilang.
Oleh karena itu arah pengembang-
an saat ini ke produk kartu uang
elektronik berbasis nonkartu. Bank
yang berafiliasi dengan Grup Djarum
itu sendiri telah meluncurkan produk
alat pembayaran berbasis server, yakni
Sakuku, pada 2 tahun yang lalu.
“Jika kartu uang elektronik card
base seperti Flazz hilang, tidak bisa
diblokir. Tapi kalau server base masih
bisa di-handle sepanjang PIN nya
tidak diketahui orang lain. Contoh
server base seperti Sakuku,” ujarnya.
Kembali ke persoalan dana meng-
endap, Santoso tak menampik adanya
dana-dana tak bertuan. Hanya saja dia
mengaku tidak memiliki angkanya.
Perbankan sendiri pernah mengaju-
kan wacana agar dana di kartu uang
elektronik diperlakukan sebagai dana
pihak ketiga. Dengan begitu bank

P
uncaknya, karena ada
elektronifikasi jalan tol
pada Oktober lalu, di
mana pembayaran jalan tol
seluruh Indonesia diwa-
jibkan pakai kartu uang
elektronik.
Terlepas dari penggunaannya yang
sudah makin menjamur, ada satu per-
soalan yang dipertanyakan. Bagaimana
dengan nasib uang dari kartu-kartu
uang elektronik yang tidak bertuan?
Mau diapakan?
Sudah bukan rahasia bahwa uang
di dalam kartu elektronik tersebut ti-
dak dapat diklaim saat hilang. Hal ini
pernah dialami oleh Bambang Haryo
Soekartono, anggota Komisi XI DPR
yang membidangi industri, investasi
dan persaingan usaha.
politisi dari Fraksi Partai Gerakan
Indonesia Raya (Gerindra) itu bercerita
dia pernah mengisi saldo kartu uang
elektronik senilai Rp250.000.
Tak berapa lama, kartu itu hilang.
“Sampai sekarang saya tidak bisa
mengurus lagi, dan [uang di dalam-
nya] itu kan tentunya sudah jadi
milik perbankan,” katanya.
Bambang pun gencar menanyakan
bagaimana kejelasan uang dari orang
yang bernasib sama. “Duit yang tidak
bertuan itu siapa yang memiliki dan
jumlahnya berapa?”
Segendang sepenarian, beberapa
anggota Komisi VI lainnya juga me-
lemparkan pertanyaan serupa. Kecuri-
gaan muncul karena bank berpeluang
menggunakan uang tersebut sebagai
dana segar untuk diputar demi men-
mencapai Rp7,58 triliun.
Tentu saja nilainya berpotensi lebih
terutama untuk nasabah dengan ak-
tivitas berbiaya tinggi seperti pemba-
yaran jalan tol. Apalagi, aturan Bank
Indonesia juga memperbolehkan sese-
orang melakukan top up dengan nilai
maksimal sebesar Rp1 juta per kartu.
Direktur PT Bank Mandiri (Persero)
Tbk. Kartika Wirjoatmodjo mengata-
kan, pada tahun lalu jumlah kartu
yang dicetak oleh empat bank pelat
merah berjumlah total sekitar 23,7
juta keping kartu.
“Perkiraan kasar ada sekitar Rp700
miliar dana yang mengendap saat ini,”
kata Tiko, begitu dia biasa disapa.
Hanya saja, dia menegaskan, dana
tersebut tidak dapat diutak-atik bank
demi mendapatkan bunga lewat pe-
belakangnya. Memang kami harus
sosialisasikan ke publik bahwa kalau
kartunya itu hilang, ya sudah, itu
tidak ter-record milik siapa,” ujarnya.
Asal tahu saja, Bank Mandiri
merupakan salah satu penerbit kartu
uang elektronik dengan pangsa pasar
terbesar. Per akhir 2017 lalu, jumlah
kartu uang elektronik Bank Mandiri
dengan merek E-Money mencapai 13,2
juta keping kartu.
Bank penerbit kartu dengan pangsa
pasar yang cukup besar lainnya yakni
PT Bank Central Asia Tbk dengan
jumlah sekitar 13 juta keping kartu
bermerek Flazz.
Senada dengan Tiko, menurut Dir-
ektur Bank BCA Santoso Liem dana
di kartu uang elektronik diperlakukan
seperti uang tunai. Dengan kata lain,
dapat mengelola dan nasabah akan
mendapatkan bunga.
“Sesuai ketentuan, kami tidak bisa
gunakan untuk keperluan kredit. Itu
dana standby untuk sewaktu-waktu
dicairkan,” kata dia.
Sementara itu, Tiko justru berpan-
dangan agar pemerintah membuat
kebijakan agar bank dapat mengelola
dana-dana mengendap tersebut bila
sudah tidak digunakan oleh nasabah
dalam jangka waktu tertentu.
“Memang perlu ada kebijakan dari
BI agar dana-dana yang mengendap
karena kartu hilang ini dalam jangka
panjang nantinya tindakan apa yang
boleh dilakukan, apakah itu dapat
diakui sebagai pajak atau dikembali-
kan ke masyarakat dalam bentuk CSR
[corporate social responsibility].”

 RENCANA BISNIS  ULANG TAHUN BANK RESONA PERDANIA

Bank Resona
Ingin Naik
Kelas III
JAKARTA — PT Bank
Resona Perdania berniat
naik kelas dari kategori
Bank Umum Kelompok
Usaha (BUKU) II ke
BUKU III.
Presiden Direktur Bank
Resona Perdania Atsus-
hi Tahara mengatakan,
pihaknya sadar untuk
bisa bersaing di bisnis
perbankan Indonesia
harus memiliki skala
usaha yang besar.
Oleh karena itu, pe-
megang saham perseroan
berencana menambah
modal agar bisa naik
kelas ke BUKU III. Na-
mun, dia tidak menja-
min naik kelas tersebut
akan dilaksanakan pada
tahun ini.
“Rencana naik kelas
sudah dibahas secara
internal. Itu tergantung
dari pemegang saham,”
katanya dalam konferen-
si pers perayaan ulang
tahun ke-60 Bank Reso-
na Perdania di Jakarta,
Kamis (1/2).
Posisi modal inti Bank
Resona saat ini Rp2,5
triliun. Atsushi menutur-
kan, agar bisa naik ke
BUKU III mereka butuh
tambahan modal Rp2,5
triliun lagi. “Sebelum itu
kami perlu tingkatkan
aset dulu,” imbuhnya.
Berdasarkan laporan
keuangan perseroan, per
September 2017 total aset-
nya tercatat mencapai
Rp14,5 triliun. Adapun,
kredit yang disalurkan
sebesar Rp10,1 triliun.
Tahun ini bank asal Je-
pang tersebut menarget-
kan pertumbuhan kredit
sekitar 11%-12%.
Kredit yang disalurkan
perseroan seluruhnya dia-
lokasikan ke segmen kor-
porasi, terutama untuk
perusahaan lokal yang
punya jaringan bisnis
ke Jepang.
Sekitar 50% dari kre-
dit korporasi tersebut
dialokasikan ke sektor
manufaktur, sedangkan
rasio kredit bermasalah
(non performing loan/
NPL) sebesar 1,9% gross.
Peluang lain yang dili-
rik Bank Resona adalah
sektor pariwisata. Atsus-
hi menjelaskan, jumlah
turis dari Indonesia ke
Jepang cenderung me-
ningkat. Oleh karena itu,
sektor pariwisata juga
merupakan pasar yang
akan digarap tahun ini.
Pada bulan ini persero-
an juga akan meluncur-
kan produk teknologi fi-
nansial yaitu pembukaan
rekening menggunakan
ponsel pintar. Mereka
juga akan memanfaat-
kan teknologi blockchain
dalam proses pengiriman
uang antara Jepang dan
Indonesia. Menurut At-
sushi, teknologi tersebut
sudah lumrah dipakai
di Jepang.
Kantor jaringan Bank
Resona di Indonesia ter-
sebar di beberapa kota,
khususnya kawasan
industri strategis, yaitu
Jakarta, Surabaya, Ban-
dung, Cikarang, Kara-
wang, Deltamas, dan
Suryacipta.
Bank Resona berope-
rasi di Indonesia sejak 1
Februari 1958. Mayoritas
saham perseroan dimiliki
oleh Resona Bank Ltd.
sebesar 43,42%, East
Asia Indonesia Holdings,
Ltd. sebesar 30%, Vi-
sion Well, Ltd. sebesar
19,92%, Jafco Co,Ltd.
sebesar 5,08% dan la-
innya sebesar 1,58%.
(Abdul Rahman)
President and
Representative
Executive Officer
Resona Holdings
Kazuhiro Higashi (dari
kiri), saling bertumpu
tangan dengan calon
Presiden Direktur PT
Bank Resona Perdania
(BRP) Ichiro Hiramatsu,
President Direktur
Atsushi Tahara dan
Direktur Iding Suherdi
seusai memberikan
keterangan pers terka-
it dengan hari ulang
tahun ke 60 PT BRP
di Jakarta, Kamis
(1/2). Ulang tahun
tersebut mengusung
tema Enhancing Great
Partnerships for a
Bright Future.
Bisnis/Dedi Gunawan
 STRATEGI BANK
BTN Perbesar Pendapatan Komisi
JAKARTA — PT Bank Ta- Menara BTN, Kamis (1/2). tenaga kerja Indonesia (TKI) Life, melihat bahwa selain premi 5 tahun, serta jaminan
bungan Negara Tbk. (BTN) Budi menerangkan, besaran sebagai perlindungan sekali- persoalan akses permodalan pengembalian premi hingga
membidik kontribusi penda- nilai pendapatan nonbunga gus tabungan untuk keluarga atau kemampuan manajemen akhir masa asuransi sebesar
patan berbasis komisi (fee pada 2017 baru mencapai yang harus ditinggalkan ketika bisnis, edukasi dan akses ter- 105% dari total premi yang
based income) sebesar 10% sekitar Rp1,8 triliun (unaudi- bekerja di luar negeri. hadap asuransi harus menjadi dibayarkan,” ujarnya.
dari porsi total pendapatan ted), realisasi itu tumbuh dua Produk itu diharapkan dapat prioritas bagi pelaku UMKM, Menurutnya, sejumlah ter-
perseroan pada tahun ini. kali lipat jika dibandingkan meningkatkan kesadaran ma- terutama pengusaha mikro. sebut juga menjadi bagian
Direktur Consumer Banking dengan posisi 2016. syarakat agar mulai mengalo- “Apalagi untuk bisnis mikro dari komitmen jangka panjang
BTN Budi Satria mengata- “Per akhir 2017, total fee kasikan pendapatannya untuk yang sangat bergantung pada Zurich dalam mendukung
kan, saat ini perbankan mulai based income kami di bawah perlindungan diri sendiri dan individu pemiliknya. Kami program peningkatan literasi
menjaga proporsi pendapatan. Rp2 triliun, sekitar Rp1,8 tri- keluarga di masa depan. ingin mengedukasi sekaligus dan inklusi keuangan peme-
Jika sebelumnya lebih meng- liun. Tumbuh dua kali lipat Zurich Prima akan dipasar- membuka akses pengusaha rintah. Pasalnya potret penet-
andalkan pendapatan berbasis dibandingkan dengan 2016. kan melalui jalur bancassu- UMKM terhadap asuransi yang rasi asuransi jiwa di Indonesia
bunga pinjaman, sekarang Kalau bank lain mungkin lebih rance BTN yang didukung oleh mudah, komprehensif dan sepanjang kuartal III/2017
porsi tersebut bakal menga- tinggi lagi, tapi kami dapat jaringan kantor pos selaku terjangkau,” ujarnya. masih terbilang rendah.
lami perubahan dengan upaya 10% sudah lumayan lah untuk titik pemasaran. Sementara itu, TKI turut Data dari Otoritas Jasa Ke-
menumbuhkan pendapatan langkah awal ini,” paparnya. “Agar manfaat Zurich Prima menjadi sasaran dari Zur- uangan (OJK) menunjukkan,
nonbunga. Salah satu upaya mena- mudah diakses masyarakat, ich Prima karena melihat meski pendapatan premi asu-
“BTN terus terang kompo- ikkan perolehan fee based BTN mendukung dengan meng- kecocokan produk dengan ransi meningkat, angka pene-
sisi fee based income akan income adalah dengan mendo- optimalkan jaringan yang dimi- karakter dan kebutuhan dari trasi masih berada di 2,99%
terus dikembangkan. Saat ini, rong lini bisnis bancassurance, liki saat ini. Termasuk dengan pekerja migran yang harus dari produk domestik bruto.
porsinya baru 6%-7% dari seperti menjalin kerja sama Kantor Pos yang merupakan menghadapi berbagai risiko Riset OJK pada 2016 juga
total pendapatan dan ini akan dengan Zurich Topas Life channeling kami,” ujarnya. ketika bekerja di luar negeri. menunjukkan penggunaan
kami kejar untuk sampai 10% dalam meluncurkan produk “Dengan premi mulai asuransi di Indonesia baru
dulu,” tuturnya di sela-sela terbaru yaitu Zurich Prima. ASURANSI DEBITUR Rp50.000 per bulan, Zurich mencapai 11,81%, yang artinya
Peluncuran Asuransi Zurich Produk ini menyasar peng- Rosmaylinda Nasution, Di- Prima memberikan perlin- dari 100 penduduk di Indonesia
Prima hasil kerja sama Zurich usaha mikro yang sehari-hari rector Chief of Distribution & dungan jiwa selama 10 tahun baru 11 orang yang memiliki
Topas Life dengan BTN di terpapar risiko tinggi serta Communication Zurich Topas dengan masa pembayaran polis asuransi. (Nindya Aldila)
INDUSTRI
25 Jumat, 2 Februari 2018
 AKTIVITAS MANUFAKTUR
Tanda-Tanda Ekspansi Belum Terlihat
JAKARTA — Pabrikan belum menunjukkan tanda-tanda
memperluas produksi karena tekanan nilai tukar rupiah
dan perlemahan permintaan ekspor.
Annisa Sulistyo Rini
annisa.sulistyorini@bisnis.com
Indeks Manufaktur Indonesia pada
Januari 2018 terlihat stabil. Purchasing
Managers’ Index (PMI) Manufaktur In-
donesia dari Nikkei berada di level 49,9
pada Januari 2018, naik tipis dibandingkan
dengan realisasi Desember 2017 sebesar
49,3. Indeks di atas 50 menunjukkan
sektor manufaktur bergerak ekspansif,
sebaliknya angka di bawah 50 menunjuk-
kan kontraksi.
Aashna Dod- 50,9
50,6 50,6
hia, Ekonom
IHS Markit,
mengatakan
48,9
48,7
Jan Feb Mar Apr Mei
2016 2016 2016 2016 2016
 PABRIK MOBIL ESEMKA
Sejumlah pekerja beraktivitas saat pembangunan gedung
pabrik mobil Esemka di Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/2).
Hingga kini pabrik mobil Esemka yang digadang-gadang sebagai
 INDUSTRI BAJA
Pabrikan Cemas Beleid Baru
Dongkrak Produk Impor
JAKARTA — Penerbitan Peraturan Men-
teri Perdagangan Nomor 22 Tahun 2018
mengundang kecemasan pabrikan baja.
Produk impor dikhawatirkan justru akan
membanjiri pasar.
Permendag tersebut merupakan per-
ubahan ketiga atas Permendag Nomor
82 Tahun 2016 tentang Ketentuan Impor
Besi atau Baja, Baja Paduan, dan Produk
Turunannya.
Wakil Ketua Asosiasi Besi dan Baja
Indonesia (IISIA) Ismail Mandry menga-
takan pelaku usaha tentu berharap bisnis
mereka dapat tumbuh lebih baik pada
tahun ini.
Namun, penerbitan Permendag tersebut
menjadi kekhawatiran para produsen ka-
rena ditakutkan barang impor semakin
membanjiri pasar domestik.
"Dalam Permendag yang lama importir
harus punya pertimbangan teknis dari
Kemenperin, sedangkan di Permendag
baru, aturan itu enggak ada. Porsi Ke-
menperin diambil dan kami kurang yakin
apakah orang Kemendag paham betul
 Pelemahan permintaan
luar negeri masih menja-
di faktor utama penyebab
penurunan.
setelah mengalami penurunan tipis pada
Desember tahun lalu, tanda-tanda stabilisasi
sektor manufaktur mulai terlihat karena
output relatif stabil pada awal tahun
51,9 ini. “Akan tetapi, permintaan baru
turun selama 2 bulan berturut-turut
walaupun penurun-
50,9
50,4
48,7
48,4
Nikkei Indonesia Manufacturing
Purchasing Manager Index
Jun Jul Ags Sep Okt
2016 2016 2016 2016 2016
pabrik produksi mobil nasional tersebut masih dalam proses
pengembangan bangunan gedung dan belum ada aktivitas produksi
mobil.
soal industri," katanya kepada Bisnis,
Kamis (1/2).
Dalam Permendag Nomor 22 Tahun
2018, tertuang pada pasal 4 bahwa untuk
memperoleh persetujuan impor sebagai-
mana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 1,
perusahaan harus mengajukan permo-
honan secara elektronik kepada Direktur
Jenderal, dengan melampirkan dokumen
API-U atau API-P, kontrak penjualan atau
bukti pemesanan bagi perusahaan pemilik
API-U yang mengimpor besi atau baja
dan/atau baja paduan, dan mill certificate,
untuk impor baja paduan.
Sementara itu, pada Permendag 82
Tahun 2016, selain persyaratan tersebut,
pertimbangan teknis dari Kemenperin atau
pejabat yang ditunjuk juga menjadi syarat.
Menurut Ismail, sebelum beleid baru
tersebut terbit, pasar baja domestik sudah
diganggu oleh produk impor. Sebagai
gambaran, pada 2016 kebutuhan produk
baja wire rod sebesar 1,67 juta ton.
Dari jumlah tersebut, produsen dalam
negeri memasok 806.000 ton dan sisanya,
annya tipis,” ujarnya, Kamis (1/2).
Menurut Aashna, pelemahan permin-
taan luar negeri masih menjadi faktor
utama penyebab penurunan total bisnis
baru. Terlebih, permintaan ekspor me-
nurun secara cepat sejak Maret 2017.
Secara keseluruhan, dia menuturkan
nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
terus menekan pemulihan permintaan
dari luar negeri terhadap barang pro-
duksi Tanah Air.
Tekanan biaya yang kuat terus mem-
pengaruhi margin dan perusahaan tidak
dapat sepenuhnya membebankan kena-
ikan harga kepada konsumen di tengah
melemahnya daya beli masyarakat.
LEBIH OPTIMISTIS
Sementara itu, Fajar Budiyono, Sekjen
Asosiasi Industri Aromatik Olefin dan
Plastik (Inaplas),
50,5
mengatakan sik- 50,4
49,7
49,3
49,0
Nov Des Jan Feb Mar
2016 2016 2017 2017 2017
Antara /Aloysius Jarot Nugroho
sebesar 865.084 ton, diisi oleh produk
impor. Padahal, kapasitas terpasang pab-
rikan wire rod dalam negeri misalnya
sangat mencukupi kebutuhan domestik,
yaitu sebesar 2,8 juta ton per tahun yang
diproduksi oleh 5 pabrikan.
"Kami belum tahu apakah dengan Per-
mendag baru ini kondisi pasar akan lebih
baik atau lebih parah. Kami berharap
pemerintah dapat menekan impor dan
mengembangkan industri dalam negeri,"
katanya.
Sebelumnya, Simon Linge, President
Director PT NS Bluescope Asean, juga
meminta pemerintah untuk lebih tegas
dalam melindungi industri baja dalam
negeri dari gempuran produk impor. Saat
ini produk baja lapis dengan kualitas di
bawah standar banyak beredar di pasar.
Simon mengatakan meskipun permintaan
baja lapis mengalami kenaikan hingga
mencapai 1,3 juta ton per tahun, saat ini
produk impor lebih banyak mendominasi.
Pada 2016, pangsa pasar baja lapis impor
mencapai 53%. (Annisa Sulistyo Rini)
0,25%
11,11%
TLKM
3.980
1/2/2018
MLPT
700
1/2/2018
1,67%
0,00%
EXCL
2.940
1/2/2018
ASGR
1.285
1/2/2018
lus produksi hingga pertengahan Januari
cenderung tidak banyak berubah diban-
dingkan dengan akhir tahun.
“Saat ini kondisinya harga minyak
mulai naik, sedangkan demand sedi-
kit menurun menjelang Imlek sehingga
produsen mulai menurunkan produksi.
Pada akhir Desember hingga pertengahan
Januari, produksi cukup untuk memenu-
hi permintaan pada Februari,” ujarnya.
Walaupun permintaan pasar cenderung
menurun, Fajar menyatakan pada tahun
ini industri plastik lebih optimistis seiring
dengan proyeksi pertumbuhan industri
makanan dan minuman. Sebelumnya,
Gabungan Pengusaha Makanan dan Minu-
man Seluruh Indonesia (GAPMMI) mem-
proyeksikan dapat mencapai pertumbuhan
10% pada 2018.
51,2 Dengan demikian, kon-
sumsi plastik 50,7
50,6
na sional juga
di perkirakan
49,5
48,6
Apr Mei Jun Jul Ags
2017 2017 2017 2017 2017
 STRATEGI PABRIKAN
KS Pasok Pertamina
JAKARTA — PT Krakatau Steel (Per-
sero) Tbk. melakukan penandatangan-
an kerja sama dengan PT Pertamina
(Persero) terkait pengadaan suplai
material cold rolled sheet atau baja
lembaran canai dingin dengan volume
sebanyak 24.000 ton untuk mencukupi
kebutuhan drum sheet aspal.
Senior Vice President Head of Sales
Krakatau Steel Agus Pribadi menga-
takan kolaborasi tersebut merupakan
kelanjutan sinergi BUMN, setelah sebe-
lumnya perseroan telah sepakat dalam
penyediaan material plat baja maupun
produk jadi.
“Kerja sama ini akan terus dilakukan
mengingat kebutuhan Pertamina akan
material dari Krakatau Steel cukup
banyak. Bahkan sebagai timbal ba-
lik, dalam beberapa waktu dekat ini
Krakatau Steel berniat untuk mem-
beli scrap dari Pertamina,” ujarnya
dalam keterangan resmi di Jakarta,
Kamis (1/2).
Menurut Agus, jumlah material yang
dibutuhkan Pertamina cukup besar
bagi Krakatau Steel dan pihaknya ber-
komitmen untuk memberikan produk
yang berkualitas baik.
Rencananya, sinergi dua perusahaan
pelat merah tersebut akan berlangsung
 WISATA BUDAYA
Empu Kehormatan Keraton Surakarta KRT Subandi Suponingrat (kiri) menempa
besi untuk dibuat keris di Desa Banaran Lor, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (1/2).
Saat ini beberapa biro perjalanan dan hotel di Solo Raya mulai melirik wisata budaya
termasuk pembuatan keris yang ditawarkan kepada para tamu hotel serta wisatawan.
1,69%
0,00%
LMAS
60
1/2/2018
DNET
2.250
1/2/2018
0,90%
0,00%
ISAT
5.575
1/2/2018
MTDL
685
1/2/2018
dapat tumbuh melebihi proyeksi awal.
“Kami prediksi 5,4%, tetapi dengan per-
tumbuhan industri mamin 10%, konsumsi
plastik bisa mendekati 5,8%,” ujarnya.
Fajar menambahkan pertumbuhan kon-
sumsi plastik sebesar 5,8% tersebut bisa
tercapai apabila tahun ini situasi politik
tidak memanas, bantuan pemerintah se-
gera terserap, dan dana desa juga tidak
terlambat disalurkan.
“Proyek infrastruktur juga diharap-
kan segera mulai sebelum April, kalau
semua ok, daya beli masyarakat akan
naik,” katanya.
Pelaku industri plastik berharap pen-
dapatan kelompok menengah ke bawah
dapat meningkat untuk mengakselerasi
pertumbuhan konsumsi. Saat ini konsumsi
dari kelompok tersebut, terutama untuk
minuman, menurun. Padahal kelompok
ini mendominasi konsumsi se-
50,4 besar 70%.
50,1 50,4
49,9
49,3
Sumber: Nikkei, IHS Markit
BISNIS/TRI UTOMO
Sep Okt Nov Des Jan
2017 2017 2017 2017 2018
selama 2 tahun.
Penandatanganan kerja sama itu
sendiri dilakukan oleh Senior Vice
President Head of Sales Krakatau Steel
Agus Pribadi dengan Senior Vice Pre-
sident Non Fuel Marketing Pertamina
Basuki Trikora Putra.
Sebagai informasi, sepanjang 2016
kebutuhan baja di dalam negeri men-
capai 12,7 juta ton.
Kebutuhan tersebut diproyeksikan
akan terus naik dengan rata-rata pe-
ningkatan sekitar 1 juta ton baja setiap
tahunnya.
Pada 2018, Krakatau Steel ditar-
getkan dapat meningkatkan volume
penjualan baja hingga 40% menjadi
2,8 juta ton dengan target laba bersih
sebesar US$24 juta.
Sebelumnya, perusahaan menarget-
kan fasilitas pengolah bijih besi atau
blast furnace mulai beroperasi penuh
pada kuartal II tahun ini.
Eko Dumadi, Manager Corporate
Communication Krakatau Steel, menga-
takan saat ini di kompleks produksi
baja Cilegon telah beroperasi blast
furnace milik anak usaha Krakatau
Steel, yaitu Krakatau Posco dengan
kapasitas 3 juta ton per tahun. (Annisa
Sulistyo Rini)
JIBI/Sunaryo Haryo Bayu
26 NIAGA & JASA Jumat, 2 Februari 2018

 PENYEDERHANAAN LARTAS IMPOR  EV HIVE COWORKING SPACE

Bea Cukai Tetap Lakukan Pemeriksaan

JAKARTA — Direktorat Jen- “Itu dukungan kami dalam seran pemeriksaan barang lartas atau memangkas jenis barang
deral Bea dan Cukai mengemu- rangka pengawasan post bor- dari sebelumnya di border ke yang terkena aturan lartas sesuai
kakan tetap akan melakukan der,” ujar Fajar kepada Bisnis, post border,” ujarnya. kode HS-nya.
pemeriksaan atas impor produk Kamis (1/2). Adil mengatakan, justru yang Selama ini dari 10.826 kode
yang telah masuk dalam kate- Sementara itu, kondisi ak- masih membingungkan pelaku HS terdapat sekitar 48,3% yang
gori disederhanakan ketentuan tivitas importasi melalui pela- usaha saat ini adalah ketika dila- masuk kategori lartas, dan kini
larangan dan pembatasan atau buhan Tanjung Priok Jakarta kukan pemeriksaan di post border dipangkas dengan target tersisa
post border. yang menangani lebih dari oleh K/L, standar operasional hingga 20%-an saja.
Direktur Teknis Kepabeanan 65% ekspor impor nasional, prosedurnya akan seperti apa. Aturan lartas yang tertuang
dan Cukai Ditjen Bea dan Cukai di hari pertama (1 Februari) “Sebab meskipun barang dalam kode HS importasi me-
Kemenkeu, Fajar Doni menga- pemberlakuan penyederhanaan sudah keluar pelabuhan dan rupakan verifikasi persyaratan
takan proses pemeriksaan di sejumlah lartas, berjalan lancar. ada digudang importir, tak bisa yang selama ini dititipkan penga-
post border merupakan bentuk “Belum ada kendala, saya langsung digunakan kalau peme- wasannya dari sejumlah instansi
dukungan Ditjen Bea Cukai atas sudah tanyakan ke sejumlah riksaan K/L belum dilakukan.” dan kementerian terkait kepada
kebijakan penyederhanaan pro- importir,” ujar Ketua BPD Ga- Sekjen BPP GINSI Erwin instansi Ditjen Bea dan Cukai
ses importasi barang terhitung bungan Importir Nasional Se- Taufan mendukung kebijakan sehingga dilakukan pemeriksaan
sejak 1 Februari 2018. luruh Indonesia (GINSI) DKI penyederhanaan lartas impor di dalam pelabuhan (border)
Bea Cukai tetap melakukan Jakarta, Subandi pada Bisnis. khususnya bahan baku untuk oleh petugas dokumen analy-
pemeriksaan pabean atau fisik Hal senada juga dikemuka- industri, karena bisa lebih cepat zing point di tiap-tiap kantor
barang berdasarkan manajemen kan Sekretaris Umum Asosiasi keluar pelabuhan dan menekan Bea dan Cukai yang berada
risiko, penelitian tarif dari nilai Logistik dan Forwarder Indo- angka dwelling time. di pelabuhan.
pabean yang menyangkut kete- nesia (ALFI) DKI Jakarta, Adil “Impor akan makin bergairah. Dengan penyederhanaan itu, Bisnis/Abdullah Azzam

patan kode harmonize system Karim. Forwarder selama ini Kita akan lihat dalam 2 atau pemerintah akan mengurangi
(HS), dan hasil penelitian akan mewakili pemilik barang dalam 3 bulan ke depan,” ujarnya. lartas di border menjadi 2.256 Presiden Direktur PT Pos Properti Indonesia Handriani Tjatur Setijowati
(kiri) berbincang dengan CEO EV Hive Coworking Space Carlson Lau di sela-sela
dinotifikasi kepada kementeri- pengerjaan pengurusan doku- Seperti diketahui, untuk tata HS atau 20,8% sehingga pe- acara peresmian hubungan kemitraan EV Hive dan PT Pos Indonesia di Jakarta,
an dan lembaga (K/L) melalui men importasi di pelabuhan. niaga perdagangan dan meng- meriksaan di border berkurang Rabu (31/1). EV Hive dan PT Pos Properti Indonesia mengumumkan kemitraan
portal Indonesia National Single “Masih lancar belum ditemui gairahkan ekonomi nasional, 114 kode HS dari saat ini 2.370 dalam peluncuran ruang kerja kolaborasi bagi para pegiat bisnis di gedung kantor
Window (INSW). kendala dengan adanya perge- Pemerintah menyederhanakan kode HS atau 21,89%. (k1) Pos Besar, di kawasan Pasar Baru Jakarta Pusat.

 TARGET WISMAN 2018

Kemenpar Rombak Model Pemasaran

JAKARTA — Pemerintah merombak model kunjungan wisman sepanjang juta-1,3 juta pada tahun lalu dari dominan hingga 17,7%, lalu di-  Jika sebelumnya
tahun lalu mencapai 14,04 juta, target 15 juta. ikuti Malaysia 13,48%, Australia
pemasaran pariwisata
pemasaran pariwisata dengan pola zonasi, atau meleset dari target yang di-
tetapkan sebesar 15 juta. Namun
“Sudah pernah saya sebutkan
di rapat terbatas bahwa kita akan
7,66%, China 6,54%, dan India
4,68%. hanya dibagi dalam
kelompok yang meng-
untuk meningkatkan wisatawan asing yang angka itu tercatat tumbuh 21,88% kehilangan 1 juta-1,3 juta. Alham- Pencapaian Desember 2017
garap wisman dan
dibandingkan 2016 sebanyak 11,52 dulillah kita hanya kehilangan 1 melanjutkan penurunan jumlah
berkunjung ke Indonesia. wisman. juta wisman,” ucapnya. kunjungan wisman sejak Agustus wisnus, kini tanggung
Menpar menambahkan realisasi Per Desember 2017, BPS menye- 2017. Data BPS menunjukkan jawab bagian pe-
tersebut sudah sesuai dengan per- butkan jumlah kunjungan wisman jumlah kunjungan wisman sem- masaran menjadi per
Amanda K. Wardhani par dalam menyiapkan strategi kiraan sebelumnya yakni Indonesia mencapai 1,15 juta atau naik 8% pat melesat pada Agustus 2017 regional.
amanda.kusumawarhani@bisnis.com pemasaran. akan kehilangan setidaknya 1 dibandingkan bulan sebelumnya. sebanyak 1,39 juta dan terus
Melalui restrukturisasi organi- Wisman asal Singapura meluncur turun hingga akhir cident dan pas peak season. Jika
Menteri Pariwisata Arief Yahya sasi, Arief berharap Kemenpar berkontribusi tahun lalu. average 1,7 juta tiap bulan, 12
mengemukakan jika sebelumnya
pemasaran pariwisata Tanah Air
menjadi lebih fokus pada pelang-
gan atau wisatawan, sekaligus
Kunjungan 1,38 1,4 “Tahun ini 17 juta juta,
tahun lalu tidak sampai
bulan bisa,” jelasnya.
Pemerintah optimistis dengan
hanya dibagi dalam kelompok lebih sensitif dalam memahami Wisman ke RI 2017 karena ada ac- prospek industri pariwisata In-
pemasaran yang menggarap wi- kebutuhan wisatawan, dan le- (juta) 1,21
1,16 donesia beserta target pencapaian
1,14 1,15
satawan mancanegara (wisman) bih adaptif menciptakan produk- 1,07 wisatawan mancanegara hingga
dan wisatawan nusantara (wis- produk wisata untuk memenuhi 1,03 1,15 17 juta pada 2018.
0,96
nus), kini tanggung jawab bagian kebutuhan wisatawan. 1,11 Meski keadaan Gunung Agung
1,06
pemasaran menjadi per regional, Jika dirinci, pada tahun ini di Bali masih belum menunjukkan
disesuaikan dengan pangsa pasar Kemenpar membidik sembilan Sumber : BPS, 2018 pertanda stabil, Arief mengata-
utama asal wisman. pasar utama yakni China, Eropa kan pihaknya telah melakukan
“Yang baru dibagi per regional, (Inggris, Jerman, Prancis Belan-
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sepr Okt Nov Des sejumlah hal untuk memperba-
misalkan deputi pengembangan da, Rusia), Singapura, Australia, iki citra Bali, termasuk dengan
pemasaran zona I yang mewakili Malaysia, India, Jepang, Korea, mengunjungi beberapa negara
Indonesia, negara tetangga sekitar
[Asean], Australia, dan Oceania.
dan Timur Tengah.
Dia menjelaskan penentuan ne-
Jumlah pangsa pasar wisman di Indo-
nesia guna menjelaskan situasi
Lainnya fokus ke pasar wisman gara-negara tersebut didasarkan Kunjungan terkini di Bali.
Jumlah Wisman
utama lainnya yaitu Eropa, Chi- atas pertimbangan size (ukuran), Wisman “Bali menyumbang sekitar 40%
na, India,” tutur Arief di Istana sustainability (pertumbuhan), dan 2010-2017 Target dari total kunjungan wisman ke
Negara, Kamis (1/2). spending (konsumsi) sepanjang 13,7 15 Indonesia. Kalau ada travel warning
Secara umum, pembagian zona tahun lalu. (juta) ke Bali, impact-nya tidak akan ke
12,02 12
ini terbagi dalam dua kelompok Adapun, pertumbuhan wisman 10,41
Bali saja tetapi juga Indonesia,”
9,43 10
besar area yaitu zona I (Indonesia, China sebesar 30%, lalu Australia 7,65 7,7 8,04 8 8,8 8,6 9,3 ujarnya.
Asean, Australia, Oceania), dan sekitar 11%, India cukup tinggi 7 7 Dalam kondisi normal, rata-
Zona II (Asia, Afrika, Amerika, yakni 45%, dan Eropa mencapai rata kunjungan wisman ke Bali
Eropa). 15,2% pada Januari-September mencapai 15.000 per hari. Namun,
Dia mencontohkan beberapa 2017. pascaerupsi, jumlah kunjungan
pasar misalnya Eropa, India, dan wisman di kisaran 14.000 per
China mencatatkan pertumbuhan MELESET hari. Hingga saat ini, program
cukup tinggi, sehingga memerlu- Sementara itu, Badan Pusat Sta- 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 pemulihan Bali masih menjadi
kan perhatian utama bagi Kemen- tistik (BPS) menyatakan realisasi Sumber : BPS, diolah BISNIS/YAYAN INDRAYANA prioritas Kemenpar.

3(1*8080$1  PENGUKUHAN PENGURUS IKA UNDIP

38786$13(181'$$1.(:$-,%$13(0%$<$5$187$1*
6(0(17$5$3767$5($676(-$+7(5$*5283
'$/$03.386(0(17$5$
6HVXDL 3DVDO  D\DW  88 1R  7DKXQ  WHQWDQJ .HSDLOLWDQ GDQ 3.38 GLXPXPNDQ
3XWXVDQ 3HQJDGLODQ 1LDJD SDGD 3HQJDGLODQ 1HJHUL 0HGDQ 1R 3GW6XV3.38
3HQJDGLODQ1LDJD0HGDQWDQJJDO-DQXDULDQWDUD
+DQ6XH1LQJ(ODLQH'NN:DUJD1HJDUD6LQJDSXUD15,&1R6=SHPHJDQJSDVSRU
6LQJDSXUD1R(-\DQJEHUDODPDWGL$37%/./RURQJ7RD3D\RK6LQJDSRUH
\DQJGDODPKDOLQLGLZDNLOLROHK$QWRQLXV&DK\DGL6+//0$GYRNDWSDGD.DQWRU
+XNXP$QWRQLXV &DK\DGL GDQ 5HNDQ EHUNDQWRU GL7HODJD *ROI &OXVWHU 6FRWODQG %ORN * ; 
6DZDQJDQ'HSRN-DZD%DUDWVHODNX´3DUD3HPRKRQ3.38µ
7(5+$'$3
3767$5($676(-$+7(5$*5283EHUDODPDWGL-DODQ0XOWDWXOL1R$0HGDQ6XPDWHUD
8WDUD,QGRQHVLDVHODNX7HUPRKRQ3.38
\DQJDPDUSXWXVDQQ\DDQWDUDODLQEHUEXQ\LVHEDJDLEHULNXW
0(1*$',/, Ketua Umum Ikatan
0HQJDEXONDQ3HUPRKRQDQ3DUD3HPRKRQ3.38XQWXNVHOXUXKQ\D Alumni Universitas
0HQHWDSNDQ7HUPRKRQ3.38376WDUHDVW6HMDKWHUD*URXS3HUXVDKDDQ\DQJGLGLULNDQVHVXDL
KXNXP ,QGRQHVLD \DQJ EHUNHGXGXNDQ GL -O 0XOWDWXOL 1R $ 0HGDQ GDODP NHDGDDQ 3.38
Diponegoro (IKA Undip)
6HPHQWDUDGHQJDQVHJDODDNLEDWKXNXPQ\DXQWXNZDNWXVHODPDHPSDWSXOXKOLPDKDUL Maryono (tengah), Wakil
WHUKLWXQJVHMDN3XWXVDQGLXFDSNDQ+DUL6HQLQWDQJJDO-DQXDULGDQEHUDNKLUVDPSDL
GHQJDQWDQJJDO0DUHW
Ketua Umum Akhmad
0HQJDQJNDW%DSDN(5,178$+'$0$1,.6+0++DNLP1LDJDSDGD3HQJDGLODQ1HJHUL Muqowam (kiri) dan
0HGDQVHEDJDL+DNLP3HQJDZDV Sekjen Desmon Hastiono
0HQJDQJNDW
 <XOLXV6HWLDUWR6+0+.XUDWRU 3HQJXUXV\DQJWHUGDIWDUGL'HSDUWHPHQ+XNXPGDQ berfoto bersama sesuai
+DN$VDVL0DQXVLD5HSXEOLN,QGRQHVLDGHQJDQ1RPRU6XUDW%XNWL3HQGDIWDUDQ.XUDWRUGDQ pengukuhan pengurus
3HQJXUXV1R$+8$+WHUWDQJJDO$JXVWXV\DQJEHUNDQWRUGL613
/DZ)LUP(SLFHQWUXP:DON2I¿FHWK)O8QLW$.RPSOHNV5DVXQD(SLFHQWUXP-O5DVXQD DPP IKA Undip periode
6DLG.DUHW.XQLQJDQ-DNDUWD6HODWDQGDQ 2017-2022 di Jakarta,
 7DULGD6RQGDQJ36LDJLDQ6+.XUDWRU 3HQJXUXV\DQJWHUGDIWDUGL'HSDUWHPHQW+XNXP
GDQ+DN$VDVL0DQXVLD5HSXEOLN,QGRQHVLDGHQJDQ1RPRU6XUDW%XNWL3HQGDIWDUDQ.XUDWRU Rabu (31/1) malam.
GDQ3HQJXUXV1R$+8$+WDQJJDO$SULO\DQJEHUNDQWRUGL5XNR*UDQG Pengukuhan tersebut
3OD]DEORN$1R-DODQ0HUGHND5D\D.RWD7DQJHUDQJ
 PDVLQJPDVLQJVHEDJDL3HQJXUXVGDODP3URVHV3.38'HELWRU3767$5($676(-$+7(5$
digelar setelah Munas
*5283'DODP3.386HPHQWDUD Ikatan Keluarga IX di
0HPHULQWDKNDQ 7LP 3(1*8586 VHJHUD PHQJXPXPNDQ SXWXVDQ 3HQXQGDDQ .HZDMLEDQ Semarang Desember
3HPED\DUDQ 8WDQJ 6HPHQWDUD GDODP %HULWD 1HJDUD 5HSXEOLN ,QGRQHVLD GDQ SDOLQJ VHGLNLW
GDODPGXDVXUDWNDEDUKDULDQ\DQJGLWXQMXNROHK+DNLP3HQJDZDV silam yang resmi memi-
0HPHULQWDKNDQ 3DUD 3(1*8586 XQWXN PHPDQJJLO 7(502+21 3.38 'HELWRU lih Maryono yang saat
3767$5($676(-$+7(5$*5283'DODP3.386HPHQWDUDVHUWD.UHGLWRU\DQJGLNHQDO
GHQJDQ 6XUDW 7HUFDWDW DWDX PHODOXL .XULU XQWXN GDWDQJ PHQJKDGDS GDODP VLGDQJ \DQJ ini menjabat sebagai
GLVHOHQJJDUDNDQ SDOLQJ ODPEDW SDGD KDUL NH HPSDW SXOXK OLPD WHUKLWXQJ VHMDN 3XWXVDQ Direktur Utama PT Bank
3.386HPHQWDUDLQLGLXFDSNDQ
0HQHWDSNDQ+DUL3HUVLGDQJDQEHULNXWQ\DSDGD+DUL.DPLV7DQJJDO0DUHW3XNXO Tabungan Negara Tbk.
:,%EHUWHPSDWGL5XDQJ6LGDQJ3HQJDGLODQ1LDJDSDGD3HQJDGLODQ1HJHUL0HGDQ-DODQ sebagai Ketua Umum
3HQJDGLODQ1R0HGDQ
IKA Undip.
3HQHWDSDQ+DNLP3HQJDZDV3HUNDUD1R+33GW6XV3.38311LDJD0GQWDQJJDO Bisnis/Dedi Gunawan
-DQXDULPHQHWDSNDQ
1R $JHQGD +DUL7DQJJDO:DNWX 7HPSDW

 KEBERPIHAKAN UKM
3HQJDGLODQ1LDJDSDGD3HQJDGLODQ
-XPDW)HEUXDUL
 5DSDW.UHGLWRU3HUWDPD 1HJHUL0HGDQ-O3HQJDGLODQ1R
3XNXO:,%
0HGDQ6XPDWHUD8WDUD
%DWDV$NKLU3HQJDMXDQ7DJLKDQ3DUD 5DEX)HEUXDUL .DQWRU7LP 3HQJXUXV 37 6WDUHDVW


315 Mal Bakal Gelar Pameran

.UHGLWRUGDQ.DQWRU3DMDN 3XNXO:,% 6HMDKWHUD*URXS'DODP3.386
3HQJDGLODQ1LDJDSDGD3HQJDGLODQ
5DSDW3HQFRFRNDQ9HUL¿NDVL3LXWDQJ 5DEX0DUHW
 1HJHUL0HGDQ-O3HQJDGLODQ1R
3DUD.UHGLWRUGDQ.DQWRU3DMDN 3XNXO:,%
0HGDQ6XPDWHUD8WDUD
3HQJDGLODQ1LDJDSDGD3HQJDGLODQ
5DSDW 3HPEDKDVDQ 5HQFDQD -XPDW0DUHW

3HUGDPDLDQ 3XNXO:,%
1HJHUL0HGDQ-O3HQJDGLODQ1R
0HGDQ6XPDWHUD8WDUD
JAKARTA — Asosiasi Penge- yang tersebar di Indonesia. Adapun pameran yang pameran dalam rangka me- sempatan bagi pelaku usaha
6HQLQ0DUHW
3HQJDGLODQ 1LDJD SDGD 3HQJDGLODQ lola Pusat Belanja Indonesia “Rencananya dalam setahun telah mendapatkan jadwal nyambut Asian Games atau UMKM agar dapat menjajakan
 5DSDW3HPXQJXWDQ6XDUD9RWLQJ 1HJHUL0HGDQ-O3HQJDGLODQ1R
3XNXO:,%
0HGDQ6XPDWHUD8WDUD mendorong realisasi program [2018] akan ada empat pa- penyelenggaraannya adalah acara Pesta Diskon. produknya di mal yang men-
3DUDNUHGLWRU\DQJPHPLOLNLWDJLKDQWHUKDGDS7HUPRKRQ3.38376WDUHDVW6HMDKWHUD*URXSGDSDW keberpihakan terhadap usaha meran UMKM,” kata Stefanus Indonesia Creative Goes to Mall Sementara itu, Kementerian jadi anggota APPBI.
PHQGDIWDUNDQ WDJLKDQQ\D GHQJDQ PHPEDZD DVOL EXNWL WDJLKDQ GDQ PHQ\HUDKNDQ IRWRNRSLQ\D
SDGDVHWLDSKDULNHUMDGDULSXNXO:,%VG:,%NHSDGD7LP3HQJXUXVGLNDQWRUQ\DGL mikro, kecil dan menengah kepada Bisnis, Kamis (1/2). yang akan diselenggarakan Perdagangan bersama APPBI MoU tersebut akan men-
613 /DZ )LUP *HGXQJ (SLFHQWUXP :DON 2IÀFH WK )O 8QLW $ .RPSOHNV 5DVXQD
(SLFHQWUXP-O5DVXQD6DLG.DUHW.XQLQJDQ-DNDUWD6HODWDQWHOSID[
untuk bisa ikut berdagang di Menurutnya, dengan pa- pada 17-20 Mei 2018, sekaligus menandatangani nota kesepa- jadi landasan bagi 315 mal
GDQDWDX5XNR*UDQG3OD]DEORN$1R-O0HUGHND5D\D.RWD7DQJHUDQJ dalam mal dengan menggelar meran tersebut pelaksanaan dalam rangka menyambut haman untuk memberikan tem- anggota APPBI di sejumlah
81'$1*$16,'$1*3(5086<$:$5$7$10$-(/,6+$.,0
6HVXDL3DVDOMR3DVDOD\DW8QGDQJ8QGDQJ1R7DKXQNDPLPHQJXQGDQJ
sejumlah pameran. keberpihakan pengelola mal Hari Kebangkitan Nasional. pat bagi promosi usaha produk provinsi untuk memberikan
GHELWRUGDQSDUDNUHGLWRU376WDUHDVW6HMDKWHUD*URXSXQWXNPHQJKDGLULVLGDQJ3HUPXV\DZDUDWDQ Ketua Umum Asosiasi Pe- dengan UMKM dapat lebih Lainnya adalah pameran UMKM di 315 mal di Indonesia akses penyelenggaraan pamer-
0DMHOLV +DNLP \DQJ GLDGDNDQ SDGD KDUL .DPLV WDQJJDO  0DUHW  SXNXO  :,%
EHUWHPSDWGL3HQJDGLODQ1LDJDSDGD3HQJDGLODQ1HJHUL0HGDQ-O3HQJDGLODQ1R0HGDQ ngelola Pusat Belanja Indo- optimal. Wonderful Indonesia Culinary selama 2018, Kamis (2/2). an untuk mempromosikan
6XPDWHUD8WDUD
'HPLNLDQ SHQJXPXPDQ LQL EHUODNX VHEDJDL SHPEHULWDKXDQ GDQ XQGDQJDQ EDJL GHELWRU SDUD
nesia (APPBI) A. Stefanus “[Saat ini] penyediaan lahan and Shopping Festival yang Direktur Penggunaan dan produk industri UMKM di
NUHGLWRUGDQSLKDNSLKDN\DQJEHUNHSHQWLQJDQXQWXNPHQJKDGLULUDSDWUDSDWNUHGLWRUGDQVLGDQJ Ridwan mengemukakan pa- buat UKM di mal (belum) diselenggarakan pada 27 Pemasaran Produk Dalam pusat belanja. Diharapkan
SHUPXV\DZDUDWDQ0DMHOLV+DNLPWHUVHEXW
meran yang melibatkan usaha berjalan efektif,” kata Stefanus. September--27 Oktober 2018. Negeri (P3DN) Kementerian upaya itu menjadi pendong-
-DNDUWD)HEUXDUL
7LP3HQJXUXV376WDUHDVW6HMDKWHUD*URXSGDODP3.386 mikro, kecil dan menengah Dengan adanya pameran, Pameran lainnya, akan di- Perdagangan Luther Palim- krak pelaku industri kecil me-
7WG
(UMKM) tersebut akan diikuti maka akan banyak UKM yang sesuaikan dengan keinginan bong menyebutkan MoU kali nengah menampilkan produk
<XOLXV6HWLDUWR6+0+ 7DULGD6RQGDQJ36LDJLDQ6+
oleh 315 pusat perbelanjaan dilibatkan oleh pengelola mal. masing-masing mal, seperti ini untuk memberikan ke- terbaiknya. (Rayful Mudassir)
Jumat, 2 Februari 2018 PROPERTI 27
 SEKTOR PROPERTI  PENERAPAN KEBIJAKAN LTV SEGMEN

Sertifikasi Pengembang
Digelar Tahun Ini
JAKARTA — Sertifikasi bagi pengembang guna menjaga
kualitas pembangunan dan memangkas keluhan
konsumen di sektor properti mulai berjalan pada
semester pertama tahun ini.
Anitana W. Puspa
anitana.puspa@bisnis.com
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha
Real Estate Indonesia (REI) Soelaeman
Soemawinata mengatakan setidaknya ada
17 kompetensi yang diatur dalam sertifi-
kasi ini. Beberapa jenis sertifikasi antara
lain sertifikasi untuk pembebasan lahan,
manajamen konstruksi, serta pemasaran
dan keuangan.
Dia menjelaskan bahwa sertifikasi ini
baru berlaku bagi pekerja di perusahaan
pengembang anggota REI dan belum
 Sertifikasi ini baru berlaku
bagi pekerja di perusahaan
pengembang anggota REI.
 Ide sertifikasi disam-
but baik karena dapat
meningkatkan kualitas
pengembang.
kanlah standar baru. Jika selama ini
pengembang sudah bekerja sesuai dengan
etika profesi yang berlaku maka dipas-
pelaku usaha perumahan yang kurang
bertanggung jawab.
Ardiansyah mengungkapkan saat ini
yang terjadi di lapangan adalah banyak
pengembang nakal yang hanya menjual
desain proyek perumahan untuk me-
mancing konsumen. Hasilnya, banyak
konsumen telah mengeluarkan sebagian
uangnya, tetapi hunian yang dibeli belum
tentu terbangun.
Dalam UU 20/2011 tentang Rumah
susun, dan UU 1/2011 tentang Perumahan
mensyaratkan bahwa Perjanjian Pengi-
katan Jual Beli (PPJB)setelah memenuhi
persyaratan keterbangunan hunian paling
sedikit 20%.
UU tersebut juga mengatur mengenai
lokasi rumah, bentuk dan spesifikasi pe-
rumahan, harga rumah dan cara pem-
bayaran, ketersediaan sarana prasarana
umum, waktu penyelesaian bangunan,
serta serah-terima rumah, dan sebagainya.
Selain menyoroti tanggung jawab dan Bisnis/Rachman

mencakup perusahaan pengembang secara
menyeluruh. Untuk tahap awal, sertifikasi
baru diwajibkan bagi beberapa orang atau
staf di satu perusahaan. Para pekerja ini
dapat mengikuti sertifikasi untuk lebih
dari satu kompetensi.
"Konsepnya sudah matang. Kami lun-
curkan sekaligus saat HUT REI nanti
sekitar Maret atau April. Kami sudah dapat
izinnya dari Badan Sertifikasi Nasional
(BSN), " katanya Rabu (31/1).
Selanjutnya, DPP REI juga akan me-
rumuskan sertifikasi khusus untuk per-
usahaan pengembang berdasarkan nilai
kapitalisasi, lokasi proyek, dan jumlah
proyek, serta lama usaha dari perusahaan
pengembang.
Wacana sertifikasi ini sudah menge-
muka sejak 2 tahun belakangan. Tahun
lalu, REI juga mengajukan kelayakan
skema pada departemen teknis yang ada
di bawah Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR).
REI masih menggodok pembentukan
lembaga sertifikasi. Sebanyak 15 penguji
yang akan menjadi penilai dalam proses
sertifikasi telah mendapat pelatihan Badan
Nasional Sertifikasi Profesi.
Sebanyak 17 Kompetensi yang masuk
ke dalam proses sertifikasi sejatinya bu-
 PROYEK ARUMAYA
tikan perusahaan tersebut tidak akan
mengalami kesulitan dalam memenuhi
syarat lembaga sertifikasi REI.
SAMBUT POSITIF
Direktur Konsultan Properti Collier
International Indonesia Ferry Salanto
menyambut positif upaya REI dalam
pembentukan lembaga sertifikasi bagi
pengembang. Ide sertifikasi ini dapat me-
mastikan setiap pengembang menjadi
lebih bertanggungjawab.
“Supaya ke depan kita tidak dengar
lagi adanya pengembang nakal. Komitmen
pengembang juga dapat teruji. Apa pun
yang mereka katakan di awal adalah
yang akan didapatkan oleh konsumen
nantinya,” katanya.
Selain itu, sertifikat ini diharapkan mem-
permudah kosumen dalam mencari dan
mengenal latar belakang pengembang dari
cara yang selama ini hanya dapat dilaku-
kan melalui situs pencarian di Internet.
Hal senada juga disampaikan oleh
Ketua Badan Perlindungan Konsumen
Nasional (BPKN) Ardiansyah Parman me-
lihat masih terjadi pelanggaran hak-hak
konsumen di sektor perumahan. Ini
terjadi karena ketidakjelasan pelaksanaan
kebijakan oleh pemerintah dan perilaku
kompetensi dari pihak pengembang, dia
juga mengajak calon pembeli sebaiknya
mencermati dan menayakan terlebih dahulu
apakah rumah atau satuan rumah susun
tersebut dibangun pada lahan berstatus
tanah milik, tanah negara, atau tanah
hak pengelolaan (HPL).
BPKN mengatakan dari 20 total aduan
yang masuk hingga 2017 lalu, 10 dianta-
ranya aduan mengenai properti vertikal
ataupun rumah tapak, pengembalian uang
muka, iuran bulanan dan juga terkait
layanan perbankan pemberi kredit properti.
"Jika hal tersebut dibiarkan dapat me-
nurunkan kepercayaan transaksi pasar
perumahan dan properti lain," katanya.
Berdasarkan data dari Yayasan Lembaga
Konsumen Indonesia (YLKI), sebanyak
9% dari total 642 pengaduan pada tahun
lalu bersumber dari aduan untuk sektor
properti. Segmen perumahan menduduki
peringkat ketiga setelah belanja online
dan perbankan. Aduan ini di antaranya
konsumen tidak mendapatkan jaminan
atas sertifikat tanah dan legalitas ba-
ngunan, skema pembayaran yang tak
memberi jaminan kepada konsumen,
dan konsumen yang tidak mendapatkan
uang pengembalian saat properti gagal
dibangun.
Tenaga pemasaran mendampingi pengunjung melihat-lihat maket rumah proyek
Podomoro Park di Galeri Pemasaran Podomoro Pavilion di Bandung, Jawa Barat,
belum lama ini. Bank Indonesia tengah menyiapkan kebijakan memperkuat loan to
value atau LTV dengan penerapan sesuai segmen, untuk mendorong percepatan
pertumbuhan kredit properti dalam rangka penyediaan rumah bagi masyarakat.
Namun hal itu masih membutuhkan waktu terkait akurasi data harga properti di
Indonesia.
 KOTA LAYAK HUNI
Kepastian Tata Ruang
Jadi Kunci
JAKARTA — Kepastian tata ruang Paket kebijakan deregulasi perizinan
termasuk harmonisasi peruntukan wi- dan insentif dalam rangka mendorong
layah serta perencanaan jangka pan- kemudahan berbisnis di Indonesia
jang yang memperhatikan sustainable juga menjadi refleksi penting bagi
development goals menjadi hal yang tata ruang ke depan.
tidak dapat ditawar lagi. Tata ruang diharapkan untuk tidak
Bernardus Djonoputro, Ketua Umum hanya mengikuti kemauan pasar se-
Ikatan Ahli Perencanaan (IAP), me- mata, tetapi mampu mendorong iklim
ngatakan dengan adanya percepatan investasi yang kondusif dengan cara
pembangunan infrastruktur di semua mengarahkan kegiatan investasi agar
lini, ditambah ada lebih dari 5.000 menempati ruang yang sesuai dengan
Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) prinsip keberlanjutan pembangunan.
dan Peraturan Zonasi di semua kota Tindak lanjut dalam bentuk pro-
dan kabupaten yang harus diselesaikan gram-program yang relevan termasuk
maka kepastian hukum tentang tata mengintegrasikan sustainable develop-
ruang di Indonesia sangat diperlukan. ment goals (SDGs) dengan new urban
Dia melanjutkan masih perlu upaya agenda (NUA), menyiapkan indikator
harmonisasi pengaturan ruang dan
perencanaan agar tahapan pemba-
keberhasilan dan mengamanatkannya
sebagai bagian kinerja pemerintah
ngunan di Indonesia menjadi jelas. daerah, serta meningkatkan kapasitas
“Harapan perencanaan kota-kota masa kota menjadi kunci keberhasilan.
depan kita yang nyaman dan produktif Sementara itu, Ketua IAP DKI Jakarta
masih sebatas tataran wacana populis,” Dhani Muttaqin mengatakan menga-
katanya, Rabu (31/1). dakan survei perkotaan juga menjadi
Selain itu urusan tata ruang juga sebuah inisiatif untuk membuat per-
tidak dapat dilepaskan dari pengem- bandingan bagi kota-kota di Indonesia
bangan perkotaan dan perdesaan ma- menuju kota yang layak ditinggali.
upun pengembangan wilayah strategis "Survei berbasis persepsi menjadi ber-
dan khusus lainnya. manfaat bagi para praktisi dan pemimpin
Dia mengatakan harus ada upaya kotanya sebagai baseline kondisi kota
untuk menyelaraskan antarsektoral menuju kota yang livable," katanya
serta perubahan dalam penataan ru- Adapun dari hasil survei yang dilansir
ang dan pertanahan yang berorientasi IAP dalam acara Indonesia Planning
ke publik untuk membuat Indonesia Outlook 2018, menunjukkan hampir
menjadi semakin kompetitif. 40% warga kota di Indonesia mera-
Bernardus menambahkan fokus ke sakan kotanya tidak nyaman dihuni.
depan hendaknya diarahkan pada pe- Hal itu menyisakan tantangan pem-
rencanaan ruang Indonesia yang ino- bangunan ke depan harus dijawab
vatif dan tata ruang menjadi panglima melalui perencanaan tata ruang nasio-
pembangunan serta pemanfaatan ruang. nal yang berfokus pada penyelarasan
Tata ruang juga harus dilihat sebagai daya dukung ruang dan ketersedian
penjamin investasi yang berkelanjutan, lahan dengan target pembangunan.
bukan sebaliknya sebagai penghambat. (Anitana W. Puspa)

 AKSES PERUMAHAN

Bisnis/Dwi Prasetya
Adhi Persada Properti
Proxy Director PT Brahmayasa Bahtera Theodore Chuang
(dari kiri), Head of Residential Development Wibowo Muljono, dan
Proxy Director Panji Nurfirman, berbincang di sela-sela konferensi
pers proyek properti Arumaya di Jakarta, Rabu (31/1). PT Astra
International Tbk. melalui PT Brahmayasa Bahtera menggandeng
Hongkong Land dalam mengembangkan proyek apartemen Arumaya
di kawasan TB Simatupang, Jakarta Selatan senilai Rp1 triliun. Gandeng PPD
JAKARTA — PT Adhi Persada sangat membantu program pemerintah
Properti, anak usaha PT Adhi Karya dalam mengurangi kendaraan pribadi
(Persero) Tbk, menggandeng Perum di jalanan,” jelas Harun melalui siaran
 STRATEGI PERUSAHAAN PPD dalam penyediaan transportasi pers, Kamis (1/2).
umum dari Grandhika City Lifestyle, Harun menjelaskan pertumbuhan

APLN Bakal Garap Maja Jatiwarna menuju Jakarta.

JAKARTA — PT Agung Po-
domoro Land Tbk. akan segera
menyusul Ciputra Group dan
PT Bukit Nusa Indah Perkasa
untuk mengembangkan kawa-
san kota baru yaitu Kota Maja,
Kabupaten Lebak, Banten.
Presiden Direktur PT Agung
Podomoro Land Tbk. Cosmas
Batubara mengatakan niat ter-
sebut memang sudah lama di-
sampaikan kepada pemerintah
melalui Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR).
Cosmas menyebutkan per-
usahaan dengan kode saham
APLN ini mengantongi sekitar
700 hektare lahan di Maja yang
siap dikelola.
“Kami mengharapkan pe-
merintah membangun infra-
struktur menuju ke sana,”
jelas Cosmas kepada Bisnis,
Rabu (31/1).
Kehadiran akses transportasi
kereta menuju Maja menja-
di salah satu kelebihan dari
Kota Maja. Ke depannya, kata
Cosmas, jika Kota Maja dikem-
bangkan secara bersama-sama
oleh banyak pengembang dan
didukung oleh infrastruktur dari
pemerintah maka target proyek
ini bisa segera terselesaikan.
Selain itu, selain transportasi
dan infrastruktur, sokongan
pemerintah juga diperlukan
untuk mendorong industri ber-
geser ke lokasi tersebut. Sela-
in itu, pemerintah juga perlu
mendorong akses jalan, listrik,
dan penyediaan pengelolaan
air bersih di daerah tersebut.
“Jika pemerintah kekurangan
dana, swasta dilibatkan untuk
melakukan water treatment,”
kata Cosmas.
Menurut mantan Menteri
Perumahan Rakyat dan Men-
teri Tenaga Kerja era Soeharto
ini, proyek kota baru jangan
menggunakan air tanah. Dia
mendorong agar pembangun-
an kota baru Maja, dan kota
baru lainnya memiliki fasilitas
pengelolaan air bersih sendiri.
“Studi mengenai water tre-
atment di daerah tersebut kan
sudah mulai banyak dilakukan.
Karena sungai Cisadane itu
terlalu berat memikul kebu-
tuhan air di daerah sekitar.
Jadi studi-studi sedang banyak
dilakukan,” paparnya.
Dia berharap, Maja bukan
hanya dikembangkan sebagai
perkotaan dengan pengelolaan
air bersih, tetapi juga harus
menyediakan ruang terbuka
hijau. Selain ramah lingkung-
an, penyediaan ruang terbuka
hijau juga dapat memberikan
identitas tersendiri bagi wila-
yah ini.
“Misalnya, ada pohon jenis
apa yang khusus ditanam di
situ,” kata Cosmas.
Sebelumnya, Direktur Jen-
deral Penyediaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Khalawi Abdul Hamid me-
ngatakan saat ini Kota Maja
sudah memiliki dua perumahan
dengan konsep transit oriented
development (TOD), seperti
perumahan Citra Maja Raya
milik Ciputra Group dan
Permata Mutiara Maja yang
dikelola oleh PT Bukit Nusa
Indah Perkasa.
Selanjutnya, kata Khalawi,
masih ada dua pengembang
lain yang akan membuka ka-
wasan hunian yakni Agung
Podomoro Land Group seluas
1.000 hektare dan Eureka Group
seluas 250 hektare.
"Bukit Nusa ini sudah mulai
dengan MBR subsidi. Secara
luas itu lebih dari 40%. Ka-
lau Citra Raya sudah, APLN
dan Eureka menyusul," jelas
Khalawi.
Kedatangan beberapa pe-
ngembang ini akan sangat
membantu mengejar target 1
juta rumah dan penyediaan
hunian untuk masyarakat ber-
penghasilan rendah (MBR).
Khalawi menyebut, ada sem-
bilan kota selain Maja yang
akan dikembangkan sebagai
Kota Baru. Sejumlah lokasi ini
tersebar di Padang, Palembang,
Tanjung Selor, Manado, Jayap-
ura, Sorong, Makassar, dan
Banjarbaru. Saat ini terdapat
1.000 unit rumah subsidi di
Maja yang disiapkan dari pe-
ngembang Bukit Nusa Indah
Perkasa. (Gloria F.K. Lawi/Stefanus
Arief Setiaji)
Agus Sitaba, Direktur Utama PT
Adhi Persada Properti (APP) menga-
takan APP berkomitmen akan terus
menjalin kerja sama dengan penyedia
transportasi. Ke depan, trayek dapat di-
sesuaikan dengan jalur menuju stasiun
LRT guna memudahkan masyarakat
menuju pusat kota.
Sementara itu, Dewan Transportasi
Kota Bekasi menilai setiap pengembang
perumahan perlu memikirkan inisiatif
moda transportasi dari hunian menu-
ju perkantoran bagi para penghuni
kawasan tersebut.
Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi
Harun Al Rasyid mengatakan Bekasi
adalah salah satu kota yang berkembang
sangat pesat dalam 5 tahun terakhir
ini. Pertambahan jumlah penduduk,
baik secara alamiah maupun karena
faktor urbanisasi tercatat masuk ke
kategori tinggi dibandingkan dengan
beberapa kota di sekitar Jakarta.
Oleh sebab itu, Harun mendukung
inisiatif dari PT Adhi Persada Properti
yang meluncurkan Transjabodetabek
premium dari kawasan yang dikem-
bangkan perusahaan ini yaitu Grand-
hika City Lifestyle Jatiwarna, menuju
ke Jakarta.
“Ini layak diapresiasi dan direspons
secara positif. Pelayanan Transjabode-
tabek dari GDC Lifestyle Jatiwarna
jumlah kendaraan sebagai moda untuk
mobilitas menunjukkan angka yang
sangat tinggi. Di sisi lain kemampuan
pemerintah untuk menambah dan
meningkatkan kualitas jalan sangat
terbatas dan pertambahan sangat ti-
dak signifikan dengan pertumbuhan
penduduk.
“Karena itu pelayanan transportasi
massal sangat dibutuhkan untuk me-
nyelesaikan problem kemacetan dan
transportasi pada masa sekarang dan
yang akan datang”.
Dia pun berharap pengoperasian
penambahan trayek Transjabedetabek
Premium tersebut dapat membuat ma-
syarakat beralih menggunakan kenda-
raan umum dengan kelebihan waktu
tempuh yang lebih singkat, selain
berpengaruh positif untuk mengurangi
kemacetan dan polusi.
Sementara itu, Direktur Utama Perum
PPD Pande Putu Yasa menambah-
kan dengan kehadiran layanan bus
Perum PPD ini, kebutuhan transpor-
tasi masyarakat Jabodetabek terhadap
transportasi murah dan andal dapat
terpenuhi dengan baik.
Grandhika City Lifestyle adalah ka-
wasan mixed used yang dikembangkan
oleh APP di lahan seluas 41.498 meter
persegi. Kawasan ini terintegrasi dengan
apartemen, pusat perbelanjaan, dan
juga hotel. (Gloria F.K. Lawi)
28
 KINERJA OPERASI PENERBANGAN 2017
Maskapai NAM Air
Jawara Tepat Waktu
JAKARTA — Kementerian Perhubungan
menyatakan maskapai medium service
NAM Air mampu mencatatkan rata-rata
tingkat ketepatan waktu penerbangan di
atas 90% sepanjang tahun lalu.
Rio Sandy Pradana
rio.sadhy@bisnis.com
NAM Air yang merupa-
kan maskapai milik keluarga
Chandra Lie itu meraih pre-
dikat paling tepat waktu dan
masuk dalam kelompok lima
maskapai dengan predikat baik
dalam tingkat ketepatan waktu
terbang (on time performance/
OTP) sepanjang 2017.
Dirjen Perhubungan Udara
Kemenhub Agus Santoso me-
ngatakan, NAM Air mencatatkan
OTP 92,62% dengan jumlah pe-
nerbangan tepat waktu sebanyak
29.832 kali, sementara empat
maskapai lain adalah Sriwijaya
Air dengan OTP 88,69%, Ba-
tik Air OTP 88,66%, Garuda
Indonesia OTP 88,53%, dan
Citilink OTP 88,33%.
Menurutnya, OTP mencermin-
kan kenaikan tingkat pelayanan
maskapai kepada penumpang.
Pelayanan yang meningkat juga
bisa meningkatkan kepercayaan
penumpang terhadap maskapai
yang bersangkutan sehingga
bisnis penerbangannya juga
akan berdampak positif.
“Ketepatan waktu adalah sa-
lah satu pelayanan yang sangat
penting, karena penumpang pe-
sawat sejatinya membeli waktu
penerbangan, selain membeli
rute yang dibutuhkan,” katanya
di Jakarta, Kamis (1/2).
Dia menambahkan angka OTP
kelima maskapai itu cukup tinggi
dan memenuhi target minimum
yang telah dicanangkan bersama.
Hal tersebut juga berarti ting-
kat pelayanan maskapai kepada
penumpang ikut meningkat.
Namun, Agus menyatakan
OTP pada 2017 secara nasional
yang diraih seluruh maskapai
berjadwal ternyata menurun
 RUTE AMBON-NAMLEA
Penumpang turun dari pesawat Wings Air dengan nomor regis-
ter PK-WFM yang melakukan penerbangan perdana dari Bandara
Pattimura, Ambon, Maluku ke Bandara Namniwel, Namlea, Buru,
Maluku, Kamis (1/2). Pesawat tipe ATR 72-600 tersebut melakukan
 PERDAGANGAN DIGITAL
Blibli & Posindo Perluas Jangkauan Pasar
JAKARTA—Blibli menggan-
deng Pos Indonesia untuk mem-
perluas jangkauan pasar dengan
menjalin berbagai kesepakatan
kerja sama dengan BUMN itu.
Kerja sama kedua perusahaan
mencakup berbagai hal, mulai
dari penyediaan Kiosk Blibli
InStore di seluruh kantor pos,
penyediaan fasilitas pembayaran
Pospay, dan pengiriman barang
gratis bagi yang bertransaksi di
Kiosk Blibli InStore.
CEO Blibli Kusumo Martanto
mengatakan kerja sama itu di-
sepakati sebagai strategi Blibli
untuk memperluas jangkauan
pengiriman ke pelosok daerah.
“Kalau bicara jaringan terluas,
rasanya PT Pos belum ada yang
bisa menandingi. Kerja sama
strategis ini ini dapat memper-
luas jaringan konsumen dengan
menyediakan fasilitas belanja
online,” ujarnya di Jakarta,
T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K
Penyebab penun-
daan dan pembatalan
terbang didominasi
oleh faktor nonteknis
operasional maskapai.
2,5% dibandingkan dengan
pencapaian 2016.
Pada 2017, rata-rata OTP
maskapai berjadwal mencapai
80,14% atau 664.024 penerbang-
an tepat waktu dari total 828.609
penerbangan yang dilakukan.
“Persentase tersebut turun
sekitar 2,5% dibandingkan de-
ngan pada 2016. OTP saat itu
mencapai 82,67% atau 631.216
penerbangan dari total 763.522
penerbangan,” paparnya.
Agus mengungkapkan, angka
keterlambatan penerbangan (de-
lay) pada 2017 mencapai 159.153
penerbangan atau 19,21%, serta
pembatalan (cancel) penerbang-
an mencapai 5.432 kali atau
0,66% dari total penerbangan
domestik.
Adapun, penyebab delay dan
cancel masih didominasi oleh
faktor nonteknis operasional
yang terkait dengan maskapai
penerbangan sebesar 9,67% atau
80.094 penerbangan.
Penyabab lain adalah faktor
teknis operasional yang terkait
dengan bandara sebesar 6,43%
atau 53.250 penerbangan, faktor
lain 1,68% (13.931 penerbang-
an) dan faktor cuaca 1,43%
(11.879 penerbangan).
Agus mengapresiasi peran
pihak lain yang mendukung
maskapai penerbangan berjad-
wal mencapai OTP terbaik.
Dia menegaskan masalah
ketepatan waktu penerbangan
memang bukan hanya domain
maskapai semata. Terdapat pihak
lain yang berperan seperti cuaca,
Kamis (1/2).
Kiosk Blibli InStore yang ter-
sedia pada setiap kantor Pos
tersedia perangkat tablet untuk
melayani pembelanjaan daring
melalui Blibli. Menurutnya,
pengguna dapat memanfaatkan
perangkat itu untuk melakukan
pembelian dengan memasukkan
identitas dan tujuan pengiriman.
Pengguna kemudian dapat
menggunakan layanan pem-
bayaran Pospay secara tunai
sampai akhirnya barang yang
dibeli terkirim ke tujuan dalam
2 hari.
Dia menjelaskan, kolabora-
si itu menyasar ketersediaan
layanan pada seluruh kantor
pos yang beroperasi di seluruh
Indonesia. PT Pos Indonesia
tercatat memiliki tercatat 4.800
jaringan kantor pos yang tersedia
di berbagai wilayah.
“Kerja sama ini dapat di-
Peringkat Maskapai dengan Penerbangan Tepat Waktu pada 2017
Maskapai Rata-rata
OTP (%)
NAM Air
Sriwijaya Air
Batik Air
Garuda Indonesia
Citilink
Indonesia AirAsia Extra
Indonesia AirAsia
Travel Express
Susi Air
TransNusa
Lion Air
Wings Air
Kalstar Aviation
Trigana Air
Sumber: Kemenhub, diolah
kelaikan teknis, bandar udara,
pengelola navigasi, groundhan-
dling dan bahkan penumpang
pesawat. “Untuk itu, kami selaku
regulator mengucapkan terima
kasih atas kerja sama dan kerja
kerasnya selama ini,” kata Agus.
Direktorat Angkutan Udara
Ditjen Perhubungan Udara Ke-
menhub melaporkan, jumlah
penerbangan rute domestik
maskapai nasional berjumlah
828.608 penerbangan pada pe-
riode Januari hingga Desember
2017. Angka itu meningkat 8,5%
dibandingkan dengan pada 2016
yang berjumlah 763.522 pe-
nerbangan.
RESPONS MASKAPAI
Senior Manager Corporate
Communications Sriwijaya Air
Group Agus Soedjono mene-
gaskan, pihaknya bangga atas
pencapaian peringkat tertinggi
pada OTP NAM Air dan Sriwi-
jaya Air sepanjang 2017.
Dia menegaskan, OTP me-
mang menjadi tujuan utama
pihak maskapai dalam memberi-
kan pelayanan kepada pengguna
jasa. “Saya belum melihat daftar
peringkatnya, tetapi terima kasih
atas informasi ini,” katanya.
Dia menambahkan, pencapai-
an OTP merupakan kerja sama
penerbangan perdana dengan mengangkut 70 penumpang. Rute
Ambon-Namlea akan diterbangi Wings Air setiap hari dengan satu
kali penerbangan.
perluas ke seluruh wilayah di
Indonesia,” ujarnya.
Kusumo menyatakan, perusa-
haannya terus berinvestasi untuk
mengembangkan teknologi baru
untuk menjamin kemudahan
bagi konsumen.
Berbagai teknologi itu bukan
sekadar tertuju pada antarmuka
pada platform, tapi juga tek-
nologi untuk pengembangan
sistem manajemen logistik be-
rupa artificial intelligence dan
big data.
Menurutnya, salah satu tan-
tangan terbesar bagi perusahaan
e-commerce merupakan keter-
batasan pada distribusi logistik.
“Mungkin dari sisi konsumen
investasi pada teknologi sistem
manajemen logistik itu tidak
terlihat. Tapi itu diperlukan su-
paya sistem pengiriman lebih
efisien dan optimal,” tegasnya.
Di samping itu, Blibli beren-
Jumlah penerbangan
(kali)
92,62 32.209
88,69 67.673
88,66 84.900
88,53 200.918
88,33 84.808
77,42 7.747
75,94 7.378
74,40 9.287
72,65 6.781
71,36 737
71,32 196.932
65,47 108.278
58,10 12.177
42,49 8.784
dari berbagai pihak, mulai dari
pilot, manajemen maskapai, jasa
layanan darat (groundhandling),
hingga penumpang sendiri harus
dipersiapkan untuk mencapai OTP
yang maksimal. “Target untuk
tahun ini, kalau bisa peringkat
OTP bisa dipertahankan,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Mana-
ger Public Relation PT Garuda
Indonesia Tbk Ikhsan Rosan
mengklaim, tingkat ketepatan
waktu terbang maskapainya
sudah di atas standar Asosiasi
Maskapai Asia Pasifik.
Sesuai standar yang ditetapkan
oleh asosiasi itu hanya 85%
sedangkan tingkat OTP Garuda
pada 2017 mencapai 88,5%,
sedangkan pada 2016 sebesar
89,5%. “Jadi, sebenarnya kita
sudah di atas standar,” katanya.
Namun, Rosan menambah-
kan, OTP perusahaan yang
berkode emiten GIAA itu juga
dipengaruhi oleh jumlah pe-
nerbangan. Tercatat ada seki-
tar 640 penerbangan per hari
yang dilakukan untuk melayani
pengguna jasa.
Rosan menyebutkan, jumlah
penerbangan maskapai lain tidak
sebanyak Garuda. “[Namun]
OTP kita memang terdampak
bencana Gunung Agung pada
tahun lalu,” ujarnya.
Antara/Izaac Mulyawan
cana mengembangkan layanan
pembayaran di dalam platform
untuk mempermudah transaksi
konsumen. Hanya saja, layanan
pembayaran itu terlebih dulu
memasuki tahap penyiapan dan
uji teknologi.
Sementara itu, Direktur Utama
PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju
Setijono berharap adanya Kiosk
Blibli InStore di kantor pos bisa
mengenalkan pelanggan baru
terhadap perusahaan pelat me-
rah ini.
Menurutnya, kerja sama
dengan Blibli adalah sebuah
terobosan baru yang bisa mem-
buat masyarakat melek belanja
secara digital.
“Kehadiran e-commerce di
kantor pos juga diharapkan
dapat menambah segmen
pelanggan baru bagi kami,”
katanya. (N. Nuriman Jayabuana/
Jaffry Prabu Prakoso)
 UJI COBA KA BANDARA
Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Bandara Internasional Minangkabau melaju
saat uji coba menuju Gundi Jawa Tengah dari Stasiun Kereta Api Madiun, Jawa
Timur, Kamis (1/2). PT Industri Kereta Api (Inka) melakukan uji coba internal
satu dari tiga rangkaian KRDE yang akan dioperasikan di Bandara Internasional
Minangkabau Sumatra Barat dan Bandara Adi Soemarmo Solo Pesanan PT
Kereta Api Indonesia (KAI) dengan membawa beban maksimal guna mengetahui
kemampuan daya dorong dan angkut sebelum diserahkan kepada pemesan.
 BANDARA SOEKARNO-HATTA
Lion Air ke Lombok
Pindah ke Terminal 1A
JAKARTA — PT Angkasa Pura II
menyatakan operasional penerbangan
Lion Air tujuan Lombok akan pindah
dari Terminal 1B ke Terminal 1A
Bandara Soekarno-Hatta Cenglareng
per 9 Februari 2018.
Branch Communication Manager
PT Angkasa Pura (AP) II Banda-
ra Soekarno-Hatta Haerul Anwar
mengatakan pemidahan terminal
keberangkatan, itu untuk mengurai
tingkat kepadatan di bandara.
“Kepada calon penumpang di ban-
dara agar memperhatikan adanya
perubahan gate dan signage di ter-
minal keberangkatan,” katanya dalam
siaran pers, Kamis (1/2).
Menurutnya, pihaknya mendukung
penuh proses perpindahan pener-
bangan Lion Air tujuan Lombok
ke Terminal 1A. Dia menegaskan
seluruh fasilitas untuk perpindahan
tersebut, baik dari sisi udara maupun
darat juga telah disiapkan perseroan.
Dia menyarankan, penumpang
Lion Air tujuan Lombok datang 2
jam lebih awal mulai 9 Februari di
Terminal 1A.
“Selama masa transisi akan di-
tempatkan juga petugas Aviation
Security dan petugas Lion Air untuk
mengantisipasi penumpang Lion Air
tujuan Lombok yang masih melalui
Terminal 1B,” jelasnya.
Sementara itu, Perusahaan pera-
watan pesawat milik Lion Air Group,
Batam Aero Technic (BAT), mendapat-
kan sertifikat Air Agency Certificate
No. 9TNY940C dari Federal Aviation
Administration (FAA).
Corporate Communication Lion Air
Group Ramaditya Handoko menga-
 PENGATURAN TOL JAKARTA—CIKAMPEK
Pebisnis Berharap
Tak Ada Pembatasan Truk
JAKARTA — Pelaku usaha logistik
di Pelabuhan Tanjung Priok masih
berharap tidak ada pembatasan jam
operasional truk pada pagi di ruas
jalan tol Jakarta—Cikampek.
Dirut PT Tenders Marine Indonesia
(TMI), salah satu perusahaan logis-
tik di Jakarta, A. Tjejep Zahtudin
mengatakan, aktivitas pengiriman
ekspor ke pelabuhan tidak boleh
terganggu dengan alasan pengaturan
lalu lintas.
“Kalau ekspor terganggu, devisa
bagi negara juga terganggu. Hal ini
ngak boleh terjadi,” ujarnya kepada
Bisnis, Kamis (1/2).
Dia mengungkapkan pelaku bisnis
selama ini sudah terbiasa dengan
problematika ekspor yang terjadi di
lapangan, termasuk yang menyang-
kut soal kemacetan di jalan raya
pada jalur distribusi saat aktivitas
pengiriman.
Menurutnya, banyaknya masalah
yang menimpa eksportir jangan lagi
ditambah dengan adanya pembatasan
jam operasional truk di jalan tol.
“Ingat, kegiatan ekspor itu membawa
devisa,” paparnya.
TRUK TERGANGGU
Sementara itu, Ketua Umum
Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia
(Aptrindo) Gemilang Tarigan menya-
takan, kegiatan ekspor ke Pelabuh-
an Tanjung Priok bakal terganggu
dengan larangan truk melintas di
jalan tol Jakarta—Cikampek pada
pukul 06.00—09.00 WIB.
Jumat, 2 Februari 2018
Antara/Siswowidodo
takan, sertifikat tersebut ditujukan
terhadap aktivitas maintanance repair
overhaul (MRO) di fasilitas perawatan
pesawat Lion Air Group di Batam.
“Ini menunjukkan bahwa BAT
memiliki standar perawatan pesawat
terbang yang diakui di industri pe-
nerbangan internasional dan dapat
bersaing dengan organisasi perawatan
pesawat terbang lainnya,” tegasnya.
Dia menjelaskan, penyerahan serti-
fikat tersebut merupakan pengakuan
dari FAA atas kemampuan BAT sebagai
penyedia jasa pemeliharaan pesawat
terbang untuk melaksanakan perawat-
an besar (heavy maintenance) jenis
Boeing B737-600/700/800/900/Max.
Dengan pencapaian tersebut, saat ini
BAT memiliki sertifikat dari berbagai
otoritas penerbangan sipil seperti
Ditjen Perhubungan Udara Kemen-
hub, Department of Civil Aviation
Malaysia, dan Civil Aviation Authority
of Thailand.
BAT merupakan penyedia jasa
perawatan pesawat terbang sipil
yang dioperasikan oleh Lion Air
Group untuk jenis pesawat Airbus
A320, A330, ATR72-500/600, B737-
400/800/900ER/Max, B747-400, Ces-
sna C172, Helicopter EC-135 dan
Hawker 900XP.
Lion Air sedang mengembangkan
kemampuan perawatan pesawat sesuai
standar otoritas penerbangan nasio-
nal dan otoritas penerbangan asing,
untuk fasilitas pendukung perawatan
pesawat terbang di hanggar Batam
dalam waktu dekat seperti painting,
APU & Engine Shop, Wheel Brakes
Shop dan Landing gear Shop. (Rio
Sandy Pradana)
Larangan tersebut dimaksudkan
mengurai kemacetan ruas jalan tol
Bekasi—Karawang Barat sehubungan
dengan pengerjaan proyek jalan tol
layang Jakarta-Cikampek II (Elevated)
di Karawang Barat.
Selama ini, penerimaan barang
dan peti kemas (openstack) untuk
ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok
diberikan waktu 5 hari atau 120 jam
terhitung sebelum jadwal pengapalan.
“Dengan adanya pelarangan truk
melintas di pagi hari selama tiga
jam setiap harinya itu artinya ada
pengurangan waktu 15 jam. Dengan
begitu waktu openstack peti kemas
ekspor hanya tersisa 105 jam,” ujarnya.
Selama ini, dia mengingatkan Pe-
labuhan Tanjung Priok menguasai
sekitar 75% pengiriman barang dari
Jawa Barat dan sekitarnya dengan
distribusi utama melalui jalan tol
Jakarta—Cikampek.
“Dampaknya akan memengaruhi
kegiatan delivery di pabrik yang mem-
produksi barang ekspor sebab baru
bisa dilakukan delivery setelah jam
9 pagi. Kondisi ini yang mesti kita
pikirkan solusinya agar tidak terjadi
gangguan ekspor,” paparnya.
Berdasarkan data Aptrindo DKI
Jakarta, sebanyak 4.000 unit truk se-
tiap harinya yang melayani angkutan
ekspor Pelabuhan Tanjung Priok. Dari
jumlah 4.000 unit truk, paparnya,
sekitar 80%-nya memanfaatkan jalan
tol Jakarta–Cikampek dalam kegiatan
distribusi ekspor menuju Pelabuhan
Tanjung Priok. (k1)
Jumat, 2 Februari 2018 T R A N S P O R TA S I & L O G I S T I K 29
 EKSPANSI MASKAPAI  TRANSJABODETABEK PREMIUM

AirAsia X Ikut Bersaing

di Rute Jakarta—Tokyo
JAKARTA — Maskapai berbiaya mu-
rah yang sebagian sahamnya dimiliki
Tony Fernandes, AirAsia X Indone-
sia, meluncurkan rute penerbangan
langsung harian rute Jakarta—Tokyo,
Jepang melalui Bandara Internasional
Narita mulai 1 Mei 2018.
Rute penerbangan langsung (direct
flight) itu merupakan yang pertama
dilayani maskapai berbiaya murah
atau low cost carrier (LCC) bersaing
dengan maskapai full service seperti
Garuda Indonesia, All Nippon Airways
(ANA) dan Japan Airlines (JAL)
CEO Grup AirAsia di Indonesia Dendy
Kurniawan mengatakan maskapainya
merupakan LCC pelopor penerbangan
langsung dari Bandara Soekarno-Hatta
Cengkareng ke Bandara Internasional
Narita, Tokyo Jepang.
Menurutnya, rute baru itu dilayani
menggunakan pesawat Airbus A330-
300 berkapasitas 377 kursi termasuk
12 kursi premium flatbed.
“Peluncuran ini merupakan wujud
komitmen AirAsia dalam menyediakan
konektivitas yang dapat dinikmati oleh
siapa pun,” katanya dalam siaran pers,
Kamis (1/2).
Menurutnya, jadwal penerbangan
dari Cengkareng ke Narita mulai 1
Mei 2018 akan menggunakan nomor
penerbangan XT 407 bertolak pukul
23.50 WIB dan sampai Narita pukul
09.10 waktu setempat.
Untuk penerbangan sebaliknya
menggunakan nomor penerbangan
XT 408 dari Narita pukul 11.30 waktu
setempat dan sampai di Cengkareng
pukul 17.20 WIB.
CEO AirAsia X Indonesia Sulistyo
Nugroho Hanung menegaskan pelun-
curan penerbangan langsung harian
itu merupakan respons maskapainya
terhadap tingginya minat wisatawan
asal Indonesia untuk berkunjung ke
Negeri Sakura atau sebaliknya. Se-
belumnya, AirAsia X Indonesia juga
sukses melayani rute langsung antara
Bali dan Tokyo pada tahun lalu.
Menurutnya, maskapainya menju-
al tiket promosi rute Jakarta—Tokyo
sebesar Rp1,19 juta untuk satu kali Bisnis/Dedi Gunawan
penerbangan. Maskapai itu juga me-
nawarkan harga promosi untuk kursi
Direktur Utama PT Adhi Persada Properti (APP) Agus Sitaba Transjabodetabek Premium rute Grandhika City Lifestyle Jatiwarna
(kedua kanan), didampingi Direktur Pemasaran Wahyuni Sutantri – Plaza Senayan di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (1/2). Tujuan pengope-
premium flatbed satu kali penerbangan (kiri), berbincang dengan Kepala Badan Pengelola Transportasi rasian layanan ini merupakan salah satu bentuk PT APP dan Perum
sebesar Rp3,99 juta. (Rio Sandy Pradana/ Jabodetabek Bambang Prihantono (kanan), dan Direktur Utama PPD dalam mendukung program pemerintah untuk mengurangi
Hendra Wibawa) Perum PPD Pande Putu Yasa di sela-sela peresmian layanan tingkat kemacetan di jalan tol lingkar luar Jakarta.

 JASA KEPELABUHAN

Pelayaran Butuh Layanan Digital

JAKARTA — Kalangan pengusaha pelayaran jelasnya di Jakarta, Rabu (1/2)
 Digitalisasi layanan
menilai inisiatif operator pelabuhan dalam
Dia menambahkan pihaknya
memang belum menghitung es-
timasi efisiensi yang bisa timbul
kapal bisa berdampak
positif bagi pengusaha
Jumlah Armada
melakukan digitalisasi layanan bisa berkat digitalisasi layanan. Namun, pelayaran.
Pelayaran
Carmelita memperkirakan efisien-
berdampak positif terhadap efisiensi logistik.  Ke depan, semua

Rivki Maulana yaran sudah sejak lama ingin

rivki.maulana@bisnis.com
Ketua Umum DPP Indonesia
National Shipowner Association
(INSA), Carmelita Hartoto me-
ngatakan proses layanan yang
ringkas dan cepat bisa mengurangi
beban operasional bagi pengusaha
pelayaran.
Menurutnya, pengusaha pela-
14 MLO Bakal Gabung
dalam Home Terminal
JAKARTA — PT Pelabuh-
an Indonesia III menargetkan
penambahan tujuh mitra dari
perusahaan pelayaran atau main
line operator (MLO) yang akan
bergabung dalam Home Termi-
nal, aplikasi marketplace jasa
kepelabuhan.
IGN Askhara Danadiputra,
Direktur Utama Pelabuhan Indo-
nesia (Pelindo) III, mengatakan
saat ini ada tujuh MLO yang
bergabung yaitu CMA CGM,
Cosco Shipping, Meratus Line,
dan Maersk Line, Samudera
Indonesia, KMTC, dan SITC.
“Target kami pada akhir Maret
ini ada 14 MLO yang bergabung,
mereka sudah interest tapi belum
siap secara internal,” katanya,
Kamis (1/2).
Askhara Danadiputra yang
biasa dipanggil Ari menjelaskan
perseroan merilis aplikasi Home
Terminal untuk memudahkan
para pengguna jasa kepelabuh-
an. Proses delivery order secara
daring lewat aplikasi diharap-
menikmati proses layanan yang
ringkas dan cepat. Alasannya, hal
itu akan berdampak langsung ter-
hadap beban operasional sehingga
pada akhirnya bisa membantu
penurunan biaya logistik.
“Kami sangat mengapresiasi ka-
lau ada layanan yang bisa langsung
dengan handphone, tanpa perlu
datang ke pelabuhan dan antre,”
kan bisa memangkas biaya dan
waktu sehingga lebih efisien
bagi pengguna jasa.
Secara umum, Home Terminal
terpadu dengan sistem operasi
terminal, yakni vessel service, port
activities, logistics, dan contai-
ner management. Untuk tahap
awal, aplikasi itu bisa dipakai
sejak Rabu (1/2) untuk vessel
services di Terminal Peti Kemas
Surabaya (TPS) dan Terminal
Teluk Lamong di Pelabuhan
Tanjung Perak, Surabaya.
Ari menegaskan layanan yang
tersedia dalam aplikasi Home
Terminal berasal dari anak usaha
dan pihak ketiga. Anak usaha
yang terlibat dalam aplikasi itu
yakni TPS Surabaya, PT Termi-
nal Teluk Lamong (TTL), PT
Pelindo Marine Service (PMS),
PT Lamong Energi (LEGI), PT
Pelindo Energi Logistik (PEL),
dan PT Berkah Multi Cargo
(BCM).
Selain itu, Pelindo III juga
menggandeng pihak ketiga un-
si yang dirasakan bakal cukup
banyak. Dia beralasan layanan
dalam jaringan (daring) bakal
memangkas waktu tunggu yang
selama ini menjadi komponen
biaya bagi pengusaha pelayaran.
Presiden Komisaris PT Meratus
Line Charles Menaro menyatakan
langkah operator pelabuhan dalam
digitalisasi layanan juga menjadi
peringatan bagi perusahaan pela-
yaran untuk berbenah.
Dia menilai digitalisasi layanan
tuk menawarkan jasanya lewat
aplikasi Home Terminal, mulai
dari Organda, pengelola depo,
consignee, EMKL, freight for-
warder, serta perusahaan dan
agen pelayaran.
Dengan menggandeng pihak
ketiga, Ari menyebut aplikasi
Home Terminal menjadi perte-
muan antara penyedia jasa dan
pengguna jasa atau marketplace.
“Jadi seperti GoJek, kita bisa
memberikan rating, misalnya
untuk nakhoda kapal pandu,”
jelasnya.
Dia menambahkan fitur yang
ada di aplikasi memungkinkan
pengguna jasa memantau perge-
rakan kapal dan barangnya se-
cara langsung (real-time online).
Menurut Ari aplikasi Home
Terminal merespons kebutuhan
pengguna jasa dengan inovasi
teknologi. Peningkatan efisiensi
pada bisnis proses yang dicapai-
nya menjadi disrupsi teknologi
mulai masuk ke industri logistik
dan maritim. (Rivki Maulana)
urusan jasa kepela-
buhan bisa disele-
saikan menggunakan
satu tangan.
kapal bisa membuat tarif jasa
menjadi transparan sehingga bakal
berdampak positif bagi pengusaha
pelayaran. “Digitalisasi ini mem-
buat kami juga harus membuat
hal yang sama di internal kami,”
ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah operator
tengah gencar memperkenalkan
layanan berbasis daring. PT Pe-
labuhan Indonesia (Pelindo) III
merilis aplikasi Home Terminal se-
buah marketplace jasa kepelabuhan
yang di tahap awal diterapkan di
Pelabuhan Tanjung Perak.
Aplikasi itu terpadu dengan
sistem operasi terminal, yakni
vessel service, port activities, logis-
tics, dan container management.
IGN Askhara Danadiputra, Dir-
ektur Utama Pelindo III, menga-
takan aplikasi Home Terminal
sejatinya merupakan marketplace
yang memudahkan para peng-
guna jasa menggunakan jasa
kepelabuhan yang disediakan
baik oleh BUMN itu maupun
pihak ketiga.
“Aplikasi ini seperti Go-Jek, Tra-
veloka, maupun Bukalapak. Ada
yang menawarkan servis dengan
estimasi harga yang transparan,”
jelasnya.
Secara umum, Home Terminal
mengintegrasikan empat fitur la-
yanan utama yakni vessel service,
port activities, logistics, dan con-
tainer management.
Askhara Danadiputra atau bi-
asa dipanggil Ari Askhara me-
nambahkan Home Terminal juga
menyediakan layanan lanjutan
seperti pengurusan dokumen,
port clearance (persetujuan ber-
layar, bea cukai, imigrasi, dan
Niaga
Nasional
(unit)
Kapal niaga
Kapal pelayaran rakyat
3.000
Kapal perintis
260
Kapal roll on roll off
250
Sumber: Kemenhub, INSA, diolah
karantina) yang dilakukan secara
terpadu.
LEBIH TRANSPARAN
Direktur Operasional & Komer-
sial Pelindo III Muhammad Iqbal
mengatakan digitalisasi layanan
bagi pengguna diharapkan bisa
menghilangkan biaya yang menjadi
sumber inefisiensi.
Dia mencontohkan perusahaan
pelayaran kerap menggunakan
bantuan dari pihak ketiga untuk
menangani administrasi seperti
kepabeanan dan karantina.
“Pekerjaan itu menjadi duplikasi,
padahal itu bisa dilakukan satu
tangan. Ke depan, kalau semua
biaya transparan [dengan adanya
layanan daring], tidak akan lagi
timbul biaya tambahan,” jelasnya.
Pelindo II juga berencana merilis
aplikasi sistem operasi kapal atau
marine operating system (MOS)
pada kuartal II/2018.
14.300
Perusahaan
pelayaran
2.866
BISNIS/TRI UTOMO
Direktur Operasi & Sistem In-
formasi Pelindo II/IPC Prasetyadi
mengatakan aplikasi MOS bakal
dipadukan dengan sistem layanan
kapal Inaportnet yang dirilis oleh
Kementerian Perhubungan.
Dengan sistem itu, tegasnya,
pemesanan maupun pembayaran
jasa pemanduan dan penundaan
bakal berjalan secara daring.
Sebelumnya, Pelindo II juga
sudah melakukan integrasi layanan
penangan kargo less than container
load (LCL) di tiga center freight
station (CFS).
Integrasi itu membuat proses
pelayanan menjadi lebih ringkas
dan cepat. Prasetyadi menyebutkan
aplikasi MOS dan integrasi CFS
merupakan bagian dari upaya per-
seroan dalam melakukan pembe-
nahan proses bisnis pelayanan jasa
kepelabuhan berbasis teknologi
digital, mulai dari aspek marine,
terminal, hingga supporting.
30
BLOK MIGAS SKEMA GROSS SPLIT
Porsi Bagi Hasil Tunggu Bukti Cadangan
JAKARTA — Porsi bagi hasil kontraktor yang menja-
di pemenang dalam lelang lima blok minyak dan gas
bumi dengan menggunakan skema bagi hasil kotor atau
gross split akan ditetapkan setelah penemuan cadangan
migas terbukti.
Surya Rianto
surya.rianto@bisnis.com
Kepastian bagi hasil itu diperoleh setelah
pemenang lelang melakukan kegiatan
eksplorasi untuk menemukan cadangan
migas terbukti.
Sementara itu, tanda tangan kontrak
bagi para pemenang lelang lima blok
migas akan dilakukan 2 pekan lagi.
Pelaksana tugas Dirjen Migas Kemen-
terian Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Ego Syahrial mengatakan, pada
hasil lelang tahap I/2017, porsi bagi hasil
antara pemerintah dan kontraktor akan
ditentukan setelah cadangan terbukti
migas ditemukan.
“Jadi, kalau tingkat penemuan dan
produksi migas lebih mudah, tingkat
bagi hasil akan lebih besar kepada pe-
merintah. Namun, kalau dalam proses
penemuan dan produksi ternyata cukup
sulit, bagi hasil yang diberikan akan
lebih besar kepada kontraktor,” ujarnya
kepada Bisnis, Kamis (1/2).
Ego menyebutkan, skema bagi hasil
kotor itu dibilang adil karena tingkat
bagi hasil ditentukan dari seberapa
sulit menemukan dan memproduksi
minyak.
Dia menuturkan, skema gross split itu
membuat seluruh pihak terkait terma-
suk pemerintah dan kontraktor dapat
mengelola sumber daya alam dengan
lebih efisien. Jadi, skema ini membuat
tidak ada yang dirugikan baik pemerin-
tah, kontraktor, dunia usaha, dan pihak
terkait lainnya, karena industri migas
 Porsi bagi hasil yang
diterima kontraktor akan
bergantung pada kondisi
lapangan migas.
KAMPANYE LIBAS TANTANGANMU
Director of Lubricants PT Shell Indonesia Dian Andyasuri (kedua
kiri) berbincang dengan dua pembalap Tim Ducati Andrea Dovizioso
(kedua kanan), dan Jorge Lorenzo (kiri), disaksikan Ducati Corse
Sporting Director Paolo Ciabatti, selepas menjawab pertanyaan
LAPORAN DARI LONDON
Jonan Pilih Tarif Listrik Terjangkau
LONDON — Pemerintah berkomitmen
untuk menjaga tarif listrik yang dihasil-
kan dari pembangkit listrik energi baru
terbarukan tidak memberatkan masyarakat
sebagai konsumen.
Untuk itu, Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan
bahwa produsen listrik swasta yang ingin
mengembangkan energi baru terbarukan
harus mengikuti aturan main yang ada,
termasuk soal penetapan harga jual lis-
trik dari pengembang ke PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero).
Menteri ESDM Ignasius Jonan menga-
takan, pemerintah berkomitmen untuk
pengembangan energi baru terbarukan
di Tanah Air.
Dia mengaku, pihaknya tak habis pikir
dengan masih saja ada pengembang lis-
trik swasta yang mengajukan keberatan
terhadap aturan yang telah ditetapkan
pemerintah. Menurutnya, pemerintah
menginginkan tarif listrik dari proyek
energi terbarukan yang tidak boleh mem-
beratkan masyarakat
“Ada 68 [perusahaan] yang tanda tangan
PPA [power purchase agreement/kesepa-
katan jual beli listrik], terus kok masih
ada [yang mengeluh]? Kenapa yang 68
mampu kok yang lain enggak?” katanya
saat kunjungan ke London, Selasa (30/1).
Jonan menyebutkan bahwa saat ini
ada potensi pengembangan energi ter-
memang penuh dengan risiko.
“Nantinya, para pemenang lelang ta-
hap I/2017 akan tanda tangan kontrak
pada 2 pekan ke depan atau sekitar 14
hari,” tuturnya.
BAGI HASIL DASAR
Secara teknis, Direktur Pembinaan
Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM
Tunggal mengatakan, bagi hasil ditentu-
kan dari base split atau bagi hasil dasar
dan ditambah dengan variable split serta
progressive split.
“Bagi hasil pada variable split dan
progressive split ditentukan sesuai de-
ngan kondisi lapangan masing-masing
kontraktor,” ujarnya.
Dalam Peraturan Menteri ESDM No.
52/2017 tentang Kontrak Bagi Hasil Gross
Split, disebutkan bahwa bagi hasil dasar
untuk minyak bumi sebesar 57% peme-
rintah dan 43% kontraktor, sedangkan
gas bumi sebesar 52% pemerintah dan
48% kontraktor.
Komponen bagi hasil variabel terdiri
atas 10 komponen, yaitu status wilayah
kerja, lokasi lapangan, kedalaman reservoir,
ketersediaan infrastruktur, jenis reservoir,
kandungan karbondioksida (CO2), kan-
dungan hidrogen sulfida (H2S), berat jenis
minyak bumi, tingkat komponen dalam
negeri (TKDN) dalam masa pengembangan
lapangan, dan tahapan produksi.
Pada bagi hasil variabel, kontraktor bisa
mendapatkan penyesuaian bagi hasil dari
0% sampai 16% sesuai dengan tingkat
kesulitan lapangan. Dua kondisi yang
bisa membuat kontraktor mendapatkan
penyesuaian bagi hasil 16%, antara lain
lokasi lapangan lepas pantai (offshore)
dengan kedalaman 1.000 meter di ba-
wah permukaan laut, atau jenis reservoir
nonkonvensional.
Lalu, komponen bagi hasil progresif
wartawan , di Jakarta, Kamis (1/2). Shell Indonesia memperkenalkan
kampanye Libas Tantanganmu dengan menghadirkan dua pembalap
tim Ducati Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2018.
barukan sebesar 209 gigawatt (GW) di
12 kawasan di Tanah Air. Pada 2017,
68 pembangkit listrik energi terbarukan
dengan total kapasitas 1.207 MW telah
menandatangani jual beli listrik dengan
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
Sebelumnya, sebanyak delapan asosi-
asi produsen listrik swasta mengajukan
keberatan secara resmi atas aturan pe-
ngembangan energi baru terbarukan yang
diterbitkan oleh Menteri ESDM.
Keberatan tersebut disampaikan melalui
pengaduan kepada Wakil Presiden Jusuf
Kalla pada Rabu, (31/1).
Asosiasi yang tergabung tersebut ter-
diri atas Masyarakat Energi Terbarukan
Indonesia (METI), Asosiasi Pengembang
Pembangkit Listrik Tenaga Air (APPLTA),
Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API),
Asosiasi Pabrikan Modul Surya Indonesia
(Apamsi), Asosiasi Biofuels Indonesia
(Aprobi), Asosiasi Energi Surya Indonesia
(AESI), Asosiasi Pengusaha Pembangkit
Listrik Sampah Indonesia (Aplisindo),
dan Asosiasi Produsen Listrik Bioenergi
Indonesia (Aplibi).
Dalam surat rekomendasi asosiasi yang
diterima Bisnis, terdapat tiga Permen ESDM
yang diminta untuk dicabut atau direvisi.
Aturan itu antara lain, Permen ESDM
No. 50/2017 tentang Pemanfaatan Sum-
ber Energi Terbarukan untuk Penyediaan
Tenaga Listrik, Permen ESDM No. 49/2017
ENERGI
Andaman II
7 pengakses
dokumen penawaran
3 peserta lelang
Pemenang:
Konsorsium Premier Oil,
Krisenergy, & Mubadala
Andaman I
1 pengakses
dokumen penawaran
1 peserta lelang
Pemenang:
Mubadala
Petroleum
(SE Asia) Ltd.
dokumen penawaran
terdiri atas harga minyak dan gas, dan
jumlah kumulatif produksi migas.
Penyesuaian bagi hasil dari sisi progre-
sif dengan melihat harga minyak bumi
dihitung dengan rumus (US$85–ICP)
dikalikan 0,25, sedangkan untuk harga
gas bumi dibagi menjadi tiga bagian
perhitungan untuk kategori harga ku-
rang dari US$7 per MMBtu, US$7 per
MMBtu–US$10 per MMBtu, dan harga
lebih dari US$10 per MMBtu.
Dalam perhitungan kumulatif produk-
si migas, kontraktor bisa mendapatkan
penyesuaian bagi hasil dari 0% sampai
10%. Kontraktor bisa mendapatkan pe-
nyesuaian 10% kalau kumulatif produksi
Bisnis/Endang Muchtar
tentang Pokok-Pokok dalam Perjanjian Jual
Beli Tenaga Listrik, dan Permen ESDM No.
24/2017 tentang Mekanisme Penetapan Bi-
aya Pokok Penyediaan Pembangkitan PLN.
Aturan itu dinilai menghambat investasi
dan pengembangan energi baru terbaru-
kan. Terdapat tujuh poin rekomendasi
yang disampaikan kepada Wapres Kalla.
Pertama, mengenai harga beli tenaga
listrik yang tidak menyentuh keekonomian
pembangkit energi terbarukan. Asosiasi
merekomendasikan agar harga pembelian
listrik tidak ditentukan berdasarkan harga
pada biaya pokok produksi (BPP).
Kedua, penghapusan skema memba-
ngun, memiliki, mengoperasikan, dan
mengalihkan (build, own, operate, transfer/
BOOT) yang mengharuskan aset pem-
bangkit diserahkan kepada PLN dengan
harga US$1.000.
Ketiga, skema pengadaan melalui pe-
nunjukkan langsung. Keempat, penyediaan
insentif fiskal dan nonfiskal untuk peng-
gunaan produksi lokal pada pembangkit
energi terbarukan.
Kelima, implementasi tata kelola penu-
gasan PLN untuk pembelian tenaga listrik
dari pembangkit panas bumi. Keenam, soal
pungutan dan iuran yang memberatkan
ekonomi pembangkit energi terbarukan.
Ketujuh, mengenai klausul perjanjian jual
beli tenaga listrik (PJBL) yang tidak layak
bank. (Fahmi Achmad)
Peserta Lelang
10 Wilayah Migas
South Tuna
Kasuri III
1 pengakses
dokumen penawaran
1 pengakses
dokumen
lelang
Tongkol Pekawai
1 pengakses
dokumen
penawaran
1 peserta lelang
1 pengakses
Pemenang: PT Saka Energi Sepinggan
Merak—Lampung
1 pengakses dokumen penawaran
1 peserta lelang
Pemenang: PT Tansri Madjid Energi
migas di bawah 30 juta ekuivalen barel.
Tingkat bagi hasil dengan skema gros
split untuk kontraktor jauh lebih besar
dibandingkan dengan skema cost reco-
very. Pada skema cost recovery, bagi hasil
produksi minyak untuk pemerintah 85%
dan kontraktor 15%, sedangkan untuk
gas pemerintah 65% dan kontraktor 35%
apapun kondisi lapangan wilayah kerja
dan posisi harga migas.
Vice President Exploration PT Saka
Energi Indonesia Rovicky Putrohari
mengatakan, selaku pemenang lelang
pada Blok Pekawai dan West Yamdena,
perseroan akan mengetahui tingkat bagi
hasil kalau sudah ada penemuan dan
KEMUDAHAN BERBISNIS
RKAB Bakal Dipercepat
JAKARTA — Kementerian ESDM
akan memperketat waktu penyam-
paian dan persetujuan rencana kerja
dan anggaran biaya (RKAB) tahunan
melalui Peraturan Menteri ESDM yang
akan ditandatangani pada pekan ini.
Direktur Jenderal Mineral dan Ba-
tubara Kementerian ESDM Bambang
Gatot Ariyono mengatakan bahwa
saat ini pengajuan RKAB sudah mulai
dipercepat. Persetujuan RKAB tahunan
berikutnya diharapkan bisa diberikan
sebelum akhir tahun.
“Sekarang sudah mulai dan dalam
tahap transisi,” katanya, Rabu (31/1).
Penyampaian RKAB paling cepat 90
hari kalender dan paling lambat 45
hari kalender sebelum akhir tahun.
Selanjutnya menteri atau gubernur
memberikan persetujuan atau tang-
gapan dalam jangka waktu 14 hari
kerja sejak diterimanya RKAB tahunan
secara lengkap dan benar.
Apabila menteri atau gubernur
memberikan tanggapan, perbaikan
dilakukan dalam jangka waktu 5 hari
kerja. Selanjutnya, persetujuan kem-
bali diberikan dalam jangka waktu
paling lambat 14 hari kerja setelah
perbaikan diterima.
Nantinya, pemegang izin usaha
pertambangan (IUP) dan izin usaha
pertambangan (IUPK) hanya dapat
melakukan kegiatan usaha pertambang-
an setelah mendapatkan persetujuan
RKAB tahunan.
IZIN PERTAMBANGAN & SMELTER
Investasi SILO Tertahan
JAKARTA — PT Sebuku Iron Late-
ritic Ores (SILO) menyatakan bahwa
investasi pertambangan dan smelter di
Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru,
Kalimantan Selatan terganjal izin dari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
yang hingga kini belum keluar.
Direktur Operasi SILO Henry Yuli-
anto mengaku bahwa pihaknya tidak
mengetahui alasan Pemprov Kalsel
menahan izin. Menurutnya, sejak SILO
beroperasi pada 2004 hingga 2016,
tidak pernah ada kendala perizinan
termasuk dari Pemprov Kalsel.
“Namun, sejak 2016, izin kami seper-
tinya dihambat. Kami tidak tahu kenapa
seperti ini,” katanya, Kamis (1/2).
Dia mengungkapkan, pada 24 Okto-
ber 2016, pihaknya telah mengirimkan
surat kepada Balai Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai dan Hutan Lindung
Barito yang ditembuskan ke Dinas
Kehutanan Pemprov Kalsel perihal
permohonan calon lokasi rehabilitasi
daerah aliran sungai. Namun, belum
ada tanggapan dari balai tersebut.
Permohonan pemprov tersebut di-
perlukan untuk memenuhi permintaan
Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan sesuai dengan Surat No.
Jumat, 2 Februari 2018
Mamberamo
2 pengakses
dokumen lelang
Sumber:
Kementerian ESDM
BISNIS/TRI UTOMO
East Tanimbar
3 pengakses
dokumen
lelang
West Yamdena
1 pengakses 1 peserta
dokumen lelang
penawaran
Pemenang: PT Saka Energi Indonesia
pengembangan ke arah produksi.
“Kalau sekarang belum ketahuan be-
rapa kandungan CO2, H2S, kedalaman
reservoir, dan beberapa parameter lain
yang memang baru diketahui setelah
mengebor serta pembuktian cadangan,”
ujarnya.
Pada lelang tahap I/2017 terdapat lima
blok migas yang diminati. Pemenangnya
antara lain, pada Blok Andaman I adalah
Mubadala Petroleum Ltd., Blok Andaman
II dimenangkan konsorsium Premier Oil,
Krisenergy BV, dan Mubadala, Blok Merak
Lampung diraih PT Tansri Madjid Energi,
dan blok Pekawai serta West Yamdena
dimenangkan oleh Saka Energi.
Perubahan RKAB hanya dapat di-
ajukan oleh pemegang IUP Operasi
Produksi atau IUPK Operasi Produksi
apabila terjadi perubahan tingkat ka-
pasitas produksi. Perubahan tersebut
dapat diajukan satu kali dalam jangka
waktu paling cepat setelah laporan
kuartal II dan paling lambat pada 31
Juli tahun berjalan.
Sementara itu, pemerintah daerah
bakal mendapatkan saham minimal
10% dari hasil pelelangan wilayah izin
usaha pertambangan khusus (WIUPK).
Kepastian tersebut akan diatur dalam
Peraturan Menteri ESDM tentang Tata
Cara Pemberian Wilayah, Perizinan,
dan Pelaporan pada Kegiatan Usaha
Pertambangan Minerba yang bakal
ditandatangani pada pekan ini.
Dalam konsep penawaran dan pe-
lelangan WIUPK, ada tiga pihak yang
bisa terlibat, yakni BUMN, BUMD,
dan badan usaha swasta.
Selain itu, Kementerian ESDM juga
kembali menyederhanakan regulasi dan
perizinan di subsektor pertambangan
mineral dan batu bara dengan mencabut
enam beleid dan menggantikannya
dengan satu Peraturan Menteri ESDM.
Ada empat hal pokok yang diatur
dalam peraturan baru tersebut, yakni
tata cara pemberian wilayah, tata cara
pemberian izin, tata cara penyusunan
rencana kerja dan anggaran biaya, dan
laporan, serta sanksi administratif. .
(Lucky L. Leatemia)
59/1/IPPKH/PMDN/2016 tertanggal 5
September 2016.
“Surat KLHK itu mewajibkan SILO
menyampaikan peta lokasi rencana
penanaman dalam rangka rehabilitasi
daerah aliran sungai,” tuturnya.
Henry menambahkan, tidak dipro-
sesnya permohonan oleh Pemprov
Kalsel menyebabkan perusahaan meng-
hentikan kegiatan operasional yang
berimbas pada perumahan karyawan
dan akan berlanjut pada pemutusan
hubungan kerja (PHK).
Dalam 1 tahun terakhir, karyawan
sudah berkurang 300 orang dan tidak
menutup kemungkinan 500 karyawan
yang kini masih aktif mengalami hal
yang sama.
Dari sekitar 500 karyawan yang
74% merupakan warga Pulau Sebuku
hanya menerima gaji dan sudah tidak
bekerja. Kondisi tersebut, menurut
Henry, berdampak langsung kepada
masyarakat Pulau Sebuku karena sela-
ma ini warga setempat mengandalkan
pendapatan dari pengoperasian SILO.
SILO yang beroperasi di Pulau Se-
buku, Kalsel, memiliki izin usaha
pertambangan (IUP) bijih besi seluas
12.000 hektare (ha). (Lucky L. Leatemia)
Jumat, 2 Februari 2018 AGRIBISNIS 31
PRODUKSI KAYU BULAT SELAMATKAN NELAYAN INDONESIA

Pertumbuhan Berlanjut
JAKARTA — Pelaku
usaha optimistis produksi
Produksi Kayu Bulat 38,8

kayu bulat pada tahun

(juta m3) 32,2 32,6

27,4
ini kembali meningkat 25,3

seiring dengan mulai

9,87
beroperasinya pabrik 10,94
baru untuk bubur kertas 10,77
10,58
10,43
dan kertas serta adanya Bisnis/Dedi Gunawan

4,97 5,84 5,38 5,34

momentum kenaikan
harga.
Sri Mas Sari
sri.massari@bisnis.com
Sumber: APHI, diolah dari Kemendag dan KLHK, 2018
Data Asosiasi Pengusaha Hutan
Indonesia (APHI) menunjukkan produksi
kayu bulat dari hutan tanaman industri
(HTI) tahun lalu melesat 19% menjadi
38,8 juta m3. Kenaikan drastis itu meng-
ompensasi koreksi produksi kayu bulat
dari hutan alam (HPH) 0,7% menjadi
5,34 juta m3.
Direktur Eksekutif APHI Purwadi So-
eprihanto berharap produksi kayu bulat
dari hutan tanaman naik atau paling
tidak setara performa 2017 seiring dengan
beroperasinya PT OKI Pulp & Paper Mills
di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
“Hutan tanaman dari swasta dalam
negeri bagus sehingga hampir tersebar di
Riau, Jambi, Sumatra Selatan. [Produksi
kayu hutan tanaman] paling tidak sama-
lah dengan 2017 ini. Mungkin juga bisa
naik, tapi OKI kan belum full produksi
di 2018,” katanya, Kamis (1/2).
Pabrik bubur kertas dan kertas yang
beroperasi di bawah Asia Pulp & Paper
(APP) itu berkapasitas terpasang 2,8 juta
ton bubur kertas dan 500.000 ton tisu.
Dengan asumsi 1 ton pulp membutuhkan
4,6 m3 kayu, maka kebutuhan kayu bu-
lat PT OKI setidaknya 12,9 juta ton jika
seluruh kapasitas produksi pulp dipakai.
Dengan adanya kebutuhan baru tersebut,
secara otomatis induk usaha OKI akan
 Pengusaha kayu alam akan
memanfaatkan momentum
kenaikan harga untuk mema-
cu produksi.
NELAYAN CANTRANG
4,57
2013 2014 2015
HPH (hutan alam) HTI (korporasi)
memacu produksi bahan baku dari lahan
konsesi HTI yang dimiliki.
Di sisi lain, setelah turun tipis tahun
lalu, APHI berharap produksi kayu bulat
dari hutan alam tahun ini lompat 10%
karena terstimulasi oleh tren kenaikan
harga kayu alam.
Purwadi menyebutkan harga kayu me-
ranti tahun lalu Rp1,8 juta per m3 dari
sebelumnya Rp1,5 juta per m3. Kenaikan
harga terjadi karena pasokan berkurang.
Curah hujan yang tinggi tahun lalu me-
nyulitkan pengangkutan kayu dari hutan.
Purwadi mengatakan para pelaku usaha
mungkin memanfaatkan momentum ke-
naikan harga untuk menggenjot produksi,
terutama pada kuartal II/2018 saat curah
hujan mulai berkurang.
EKSPOR
Sementara itu, Ketua Umum APHI In-
droyono Soesilo mengatakan pengusaha
juga akan mengikuti saran presiden untuk
menemukan terobosan seperti yang dila-
kukan Finlandia dalam mengelola hutan.
Sektor kehutanan Finlandia hanya de-
ngan luas hutan 12,2 juta hektare juga
mampu menyumbang 5,7% produk do-
mestik bruto (PDB), sedangkan sektor
kehutanan Indonesia dengan luas hutan
120,6 juta ha hanya menyumbang PDB
1,6%.
“Berbagai peraturan dan izin dibuat, tapi
ekspor [seharusnya] didorong bagaimana
caranya supaya ini berjalan lagi,” kata
Indroyono, Kamis (1/2).
2016 2017
Ekspor Produk Kayu (US$ miliar)
BISNIS/TRI UTOMO
APHI mengusulkan lima hal kepada
pemerintah untuk memacu investasi dan
meningkatkan devisa dari ekspor.
Pertama, percepatan penetapan tata ba-
tas wilayah konsesi. Kedua, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
mendukung pengembangan pasar ekspor
kayu. Ketiga, diversifikasi usaha melalui pe-
nguatan izin usaha pemanfaatan hasil hutan.
Keempat, implementasi Peraturan Pe-
merintah No 46/2017 tentang Instrumen
Ekonomi Lingkungan Hidup a.l. untuk
kredit karbon dan perhutanan sosial. Ke-
lima, deregulasi beragam kebijakan sektor
yang tumpang tindih dan kedaluwarsa,
misalnya dana reboisasi dalam rupiah.
Terpisah, Sekjen KLHK Bambang Hen-
droyono mengatakan nyaris sudah tidak
ada masalah lagi terkait dengan percepatan
penetapan tata batas wilayah konsesi,
“Karena dari review regulasi tata batas
konsesi HPH maupun HTI itu, bagian-
bagian terakhir saja yang belum selesai
‘temu gelang’. Artinya sudahlah, kalau
begitu, kira kira yang belum selesai di-
tinggalkan saja, langsung saja yang su-
dah ada jalur batasnya dan sudah diakui
secara partisipatif diselesaikan,” ujarnya,
Kamis (1/2).
Untuk pengembangan pasar ekspor
kayu, KLHK mengaku terus menyosia-
lisasikan sistem verifikasi legalitas kayu
(SVLK) Indonesia. Tidak hanya Uni Eropa,
menurut Bambang, Australia, Jepang,
dan Amerika Serikat mulai mempercayai
produk Indonesia.
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini (kiri) menyerahkan cindera mata kepada
Anggota Komisi IV DPR Andi Akmal (kedua kanan), disaksikan Dirjen Penguatan
Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan
Nilanto Perbowo (kanan) dan Kepala Badan Riset dan SDM Kementerian Kelautan
dan Perikanan Zulficar Mochtar di sela diskusi publik di Jakarta, Kamis (1/2).
BAWANG MERAH & JAGUNG
Ekspor Jadi Opsi
Stabilkan Harga
JAKARTA — Pemerintah berjanji
menstabilkan harga bawang merah dan
jagung dengan melirik pasar ekspor
dan mendorong penyerapan.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman
mengatakan untuk bawang merah, pi-
haknya telah mengekspor ke 6 negara,
salah satunya Timor Leste.
Dengan demikian, petani diharapkan
akan terus berkeinginan menanam
bawang sehingga target swasembada
dan perluasan ekspor bisa terus terjaga.
“Kita ini ada pekerjaan berat yang
harus diselesaikan, [yakni] rantai pa-
sok. Harga bawang Rp6.000-Rp7.000
[per kg], kadang Rp8.000 [per kg] di
lapangan, tapi di pasar masih Rp26.000-
Rp28.000 [per kg]. Itu berarti ada
300%-400% disparitasnya. Ini harus
kita selesaikan bersama,” ungkapnya.
Selain ekspor, Amran mengatakan
Perum Bulog telah ditugaskan untuk me-
nyerap komoditas itu sebanyak-banyaknya
dengan harga Rp15.000 per kg.
Sebelumnya, Kasubdit Bawang Merah
dan Sayuran Umbi Kementerian Perta-
nian Mardiyah Hayati menyampaikan
produksi bawang merah nasional telah
surplus. Berdasarkan angka prognosis
2017, produksi sebesar 1,6 juta ton,
sedangkan kebutuhan 1,2 juta ton.
Puncak panen biasanya terjadi pada
Desember dan Januari. Proyeksi pro-
duksi pada Desember sebesar 150.000
ton, sementara itu kebutuhan nasional
sebesar 109.000 ton. “Produksi lebih
besar dari kebutuhan, maka kita sur-
plus,” kata dia.
Mardiyah mengatakan ekspor tidak
mudah karena terkendala spesifikasi
mutu, sehingga tidak semua hasil
panen bawang merah dapat diekspor.
Spesifikasi mutu di antaranya terkait
varietas.
Pasar ekspor lebih menyukai va-
rietas Super Philip yang bentuknya
bulat, aroma tidak terlalu kuat, ukuran
umbi lebih besar, serta kandungan
air lebih rendah. Adapun, sebagian
besar bawang merah yang ditanam
merupakan varietas Bima Brebes.
JAGUNG
Sementara itu, terkait jagung, Bulog
akan didorong untuk bisa menyerap
hingga harganya bisa berada pada
level Rp3.150 per kilogram.
Sama seperti bawang merah, selain
penyerapan, ekspor juga akan didorong.
Saat ini, kata Amran, Indonesia
melirik kebutuhan konsumsi jagung
negara tetangga, Malaysia, yang men-
capai kira-kira Rp3 juta ton.
Hal ini juga dibenarkan oleh Menteri
Perdagangan Enggartiasto Lukita. Dia
mengimbau agar baik petani, ma-
syarakat atau pihak manapun tidak
perlu khawatir.
“Kita akan segera selesaikan jagung
yang harganya turun. Juga kami tidak
mau lagi petani bawang tidak mau
menanam karena harganya. Kami
berdua [Enggar dan Amran] berbi-
cara bahwa penugasan akan segera
kita keluarkan kepada Bulog untuk
membeli,” kata Enggar.
Berdasarkan angka ramalam II 2017
produksi jagung sebesar 27,9 juta ton,
naik 18,5% dari produksi 23,5 juta
ton pada 2016. Produksi dalam negeri
diyakini telah mencukupi kebutuhan
jagung sebagai bahan baku utama
pakan ternak rata-rata 950.000 ton
per bulan. (Juli E.R.Manalu)

PROPERTI

LAHAN INDUSTRI
ANTARA/Oky Lukmansyah PERGUDANGAN
BANGUNAN PABRIK SIAP PAKAI
Sejumlah nelayan mengikuti pendataan dan verifikasi kapal Perikanan (KKP) tersebut ratusan nelayan memprotes menandata-
perikanan yang menggunakan alat tangkap cantrang di Kantor ngani surat pernyataan pergantian alat tangkap cantrang pada 2018,
Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegal, Jawa Tengah, Kamis (1/2). karena dianggap tidak sesuai dengan kesepakatan nelayan cantrang.
Dalam pendataan dan verifikasi oleh Kementerian Kelautan dan
Lokasi : KAWASAN INDUSTRI KRAKATAU CILEGON
POPULASI SAPI Luas :
(KRAKATAU STEEL GROUP)
Masih tersedia kavling Industri siap

Pemotongan Betina Produktif Dicegah

bangun seluas 60 HA
Fasilitas : t
*OGSBTUSVLUVS
MFOHLBQ

JAKARTA — Kementerian Pertanian
melanjutkan upaya meningkatkan populasi
sapi dalam negeri melalui pencegahan
pemotongan betina produktif.
Sepanjang tahun lalu, pemotongan
atas 16.517 ekor sapi betina produktif

Verdy 0811 888 4028
senilai Rp49,55 miliar berhasil dicegah.
Direktur Jenderal Peternakan dan Ke-
sehatan Hewan (PKH) I Ketut Diarmita
menyebutkan pencegahan ini menjadi
penting karena kegiatan pemotongan sapi
betina produktif ini akan berdampak pada
keberhasilan program Upsus Siwab (Upaya
Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting).
Upsus siwab sendiri merupakan ba-
gian dari usaha peningkatan populasi
sapi dalam negeri guna meminimalisir
ketergantungan akan impor.
Seperti diketahui, Indonesia bercita-cita
untuk bisa mewujudkan swasembada
pangan, termasuk daging sapi.
“Swasembada sapi diharapkan bisa tere-
alisasi pada 2022 dengan ekspektasi lebih
dari 90% kebutuhan bisa dipasok oleh
produksi lokal,” kata Ketut pada Acara
Rapat Koordinasi Pengendalian Pemotong-
an Ternak Ruminansia Betina Produktif
dan Kesejahteraan Hewan, Kamis (1/2).
Selama 2017, kegiatan pengendalian
betina produktif difokuskan pada 17 pro-
vinsi dengan angka pemotongan betina
produkti yang cukup tinggi.
Berdasarkan data dari Sistem Informasi
Kesehatan Hewan Nasional (ISIKHNAS)
dalam 4 tahun terakhir intensitas pemo-
tongan betina produktif rata-rata mencapai
22.000 ekor per tahun.
Untuk itu, Direktorat Jenderal PKH
pun mengambil serangkaian kegiatan
mulai dari sosialisasi, pengawasaan
dan kerja sama dengan Kepolisian
Negara Republik Indonesia guna me-
nekan laju pemotongan sapi/kerbau
betina produktif.
Kegiatan sosialisasi dan pengawasan
dengan pihak Kepolisian pun dinilai cukup
efektif dalam menekan laju pemotongan
sapi/kerbau betina produktif itu.
“Pemotongan sapi/kerbau betina produk-
tif pada semester II tahun 2017 mengalami
penurunan sebesar 14,3% di 17 provinsi
lokasi target” tambah Ketut.
Sebelumnya, berdasarkan hasil riset Pusat
Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi
(Pataka) terhadap 215 responden terdiri
dari peternak, blantik, jagal, RPH/TPH,
dan pedagang daging di Jawa Barat, Jawa
Tengah, Jawa Timur, dan Lampung pada
BAHAN BANGUNAN


t

N
EBSJ
QJOUV
UPM
$JMFHPO
#BSBU


t

,N
EBSJ
QFMBCVIBO
$JHBEJOH
EBO
$JXBOEBO
25 Mei - 10 Juni 2017.

t
(FEVOH
QFSLBOUPSBO
Pada 2014-2017 harga pembelian sapi

t
)PUFM

1BEBOH
(PMG
indukan betina naik 4,65% per tahun, Marketing & Sales Div.
pedet jantan 8,62% per tahun, pedet PT KRAKATAU INDUSTRIAL ESTATE CILEGON
betina 10,83% per tahun, bakalan jantan (KRAKATAU STEEL GROUP)
3,74% per tahun, dan bakalan betina *OGPSNBTJ
MFCJI
MBOKVU
4,86% per tahun. Hubungi : Don Bugis 0816 828 008
Rata-rata harga pakan juga naik 14% 8FCTJUF

XXXLJFDDPJE
per tahun, upah tenaga kerja 10% per
tahun, biaya pengobatan pada pembibitan
123% per tahun, serta harga penjualan
sapi potong 7,21% per tahun.
Di tengah tren harga yang naik tiap
tahun, jumlah sapi yang masuk ke pasar
justru menurun 7,6% per tahun.
Ketua Pataka Yeka H Fatika menyampai-
kan, fakta ini menunjukkan ada persoalan
dalam usaha peternakan sapi nasional.
Misalnya, naiknya harga pakan sejalan
dengan semakin sulitnya memeroleh hi- RUMAH DIJUAL
jauan. Begitu pula upah tenaga kerja
semakin mahal menunjukkan tenaga
kerja semakin terbatas.
"Ini menjadi peringatan dini bagi pe-
merintah. Jika tidak ada perbaikan ke-
bijakan dalam kurun waktu 3-4 tahun
mendatang, maka persoalan ini akan Dijual Rumah Menteng Moh. Yamin 750 m2,
semakin menganga," kata Yeka. (Juli SHM, Pembeli Serius Hub: LOVINA
E.R.Manalu/Azizah Nur Alo) 0816 878 236, 0812 1000 1003
OTOMOTIF
32 Jumat, 2 Februari 2018
0,88% 8.575

0,00% 1.330
ASII

1/2/2018

SMSM

1/2/2018
1,06%
GJTL
0,59% 845
1/2/2018

BOLT
955
1/2/2018
0,58% 860

1,41%
IMAS

1/2/2018

MASA
280
1/2/2018
0,44% 452

0,68% 1.450
NIPS

1/2/2018

INDS

1/2/2018

 POPULASI KENDARAAN ENERGI BARU  KAMPANYE PERBAIKAN

Pengemudi taksi mengisi tenaga listrik untuk mobilnya di sebuah pusat pengisian
untuk mobil listrik di Shenzen, China, belum lama ini. Populasi kendaraan energi baru
(NEV) di China telah melewati 1 juta unit pada Oktober dan berakhir 2017 dengan
jumlah 1,23 juta mobil penumpang listrik yang beroperasi.
 MOBIL BARU
Datsun Cross Diproduksi
JAKARTA — PT Nissan Motor Indo-
nesia mulai memproduksi model mobil
terbarunya Datsun Cross di pabrik
Nissan Motor Indonesia, Purwakarta.
Mobil yang menjalani world premier
di Jakarta pada Kamis (18/1) ini siap
didistribusikan mulai Maret.
Presiden Direktur PT Nissan Motor
Indonesia Eiichi Koito mengatakan,
Datsun Cross yang dikembangkan
untuk pasar Indonesia tersebut mem-
perluas pilihan bagi pelanggan, yakni
mobil kompak cross-over multifungsi
yang menyenangkan untuk diken-
darai.
“Dimulainya produksi Datsun Cross
adalah momentum penting bagi kami,
karena merupakan tonggak sejarah
Datsun,” kata Eiichi, Kamis (1/2).
Datsun Cross diklaim sebagai pen-
cipta segmen baru, yang menawarkan
berbagai fitur unggulan, antara lain
X-Tronic CVT dan fitur keselamatan
canggih seperti VDC untuk semua
kelas yang terdiri atas anti-lock brakes
(ABS), electronic brake distribution
with brake assist (EBD).
Selain itu, traction control (TCS),
brake-limited slip differential (B-LSD),
Bloomberg/Qilai Shen
dan dua kantung udara depan, sistem
pemberi peringatan sabuk pengaman,
dan lampu depan otomatis.
Vice President Manufacturing PT
Nissan Motor Indonesia Fumitoshi
Yoshikawa mengungkapkan cross-over
pertama Datsun tersebut dikembangkan
oleh tim dari Indonesia dan Jepang,
dengan mempertimbangkan situasi
berkendara di Indonesia.
Oleh karena itu, terdapat body clad-
ding dan perlindungan di bagian bawah
bodi pada Datsun Cross untuk melin-
dungi kemungkinan terjadi kerusakan
akibat lumpur dan pecahan batu.
Selain itu, Datsun Cross memiliki
ground clearance 200 milimeter dan
pelek 15 inci dengan ban yang khusus
dikembangkan dari senyawa karet
sehingga memberi kinerja yang lebih
baik dan hemat.
Datsun Cross diproduksi di pab-
rik Nissan yang berdiri di atas lahan
seluas 35 ha serta didukung sekitar
2.400 karyawan.
Pabrik tersebut juga memproduksi
mobil Datsun Go+ dan Go Panca serta
sejumlah model Nissan yang dijual di
Indonesia. (Yudi Supriyanto)
Honda Recall
Odyssey & Accord
JAKARTA — PT Honda Prospect Motor, agen pemegang Mobilio menguasai 13% pasar di ke-
lasnya. Model lain, seperti HR-V dan
merek Honda di Indonesia, kembali mengumumkan Jazz bahkan menjadi pemimpin pasar
di segmen masing-masing.
penarikan atau recall terhadap Odyssey dan Accord Sebelumnya, studi berjudul Indonesia
Initial Quality Study (IQS) 2017 yang
tahun produksi 2013—2017 untuk penggantian dilakukan oleh J.D. Power menemukan
bahwa permasalahan kendaraan baru di
komponen door mirror switch. Indonesia pada 2017 bertambah banyak
dibandingkan dengan kondisi pada 2016.
Selain itu, belum ada upaya serius
Muhammad Khadafi Mobilio, Brio, Jazz, dan HR-V tahun pabrikan untuk meningkatkan kualitas
muhammad.khadafi@bisnis.com produksi 2014—2017, serta BR-V tahun fitur yang menjadi konsentrasi konsumen
produksi 2015—2017. di Indonesia.
HPM mengidentifikasi 4.711 unit beredar Jonfis mengatakan sebelum memastikan IQS 2017 didasarkan pada evaluasi ter-
di Indonesia. Perusahaan menjalankan ada masalah, HPM telah melakukan peme- hadap 2.664 pemilik mobil yang membeli
program ini sebagai bagian dari kampa- riksaan dengan metode sampling kepada kendaraan baru antara September 2016
nye global Honda Motor Co., Ltd. untuk konsumen. Setelah menerima laporan, dan Agustus 2017. Studi ini mencakup
memastikan standar keselamatan dan HPM meminta diler melakukan penarikan sembilan merek dan 51 model mobil
kualitas tertinggi pada seluruh produknya.
Kampanye ini dilakukan sebagai tindak
pencegahan terhadap terjadinya keadaan
komponen yang diduga bermasalah dan
menggantinya secara gratis. Hal ini telah
dilakukan sejak akhir 2017.
penumpang dan kendaraan utilitas.
Studi ini mengukur masalah yang di-
alami pemilik mobil baru dalam jangka
door mirror yang dapat menutup dengan Berdasarkan data Gabungan Industri 2—6 bulan pertama kepemilikan dan
sendirinya saat berkendara atau memarkir Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), memeriksa lebih dari 200 masalah da-
kendaraan, sehingga berpotensi membaha- beberapa produk tersebut adalah tulang lam delapan kategori, seperti mesin dan
yakan pengendara maupun penumpang. punggung penjualan Honda, seperti Mo- transmisi, pengalaman berkendara, interior
Model yang teridentifikasi dalam program bilio yang berkontribusi 18,96% terhadap dan eksterior kendaraan, fitur, kontrol
ini meliputi 3.213 unit Honda Accord dan penjualan HPM sepanjang 2017. dan tampilan, ventilasi dan pendingin,
1.498 unit Honda Odyssey. Model itu juga berperan penting di audio, hiburan atau navigasi, serta tempat
“Kampanye ini sebagai bentuk tang- pasar mobil kecil serbaguna (LMPV). duduk.
gung jawab kami kepada konsumen,”
kata Jonfis Fandy, Marketing and After
Sales Service Director PT Honda Prospect Kasus Recall di Indonesia
Motor, Kamis (1/2). Tahun Model Produksi Unit Masalah
Proses penggantian komponen switch 2016 Honda Jazz 2004—2014 2004—2014 199.167 Kerusakan Kantong Udara
door mirror pada mobil konsumen yang
Honda CR—V 2002—2012 2002—2012 104.651 Kerusakan Kantong Udara
teridentifikasi dilakukan tanpa dikenai
Honda City 2004—2013 2004—2013 41.538 Kerusakan Kantong Udara
biaya. Kampanye penggantian komponen
dimulai Kamis (1/2) di seluruh diler Honda Civic 2002—2011 2002—2011 16.276 Kerusakan Kantong Udara
resmi Honda. Honda Accord 2004—2007 2004—2007 2.856 Kerusakan Kantong Udara
Proses penggantian komponen ini Honda Stream 2002—2006 2002—2006 2.526 Kerusakan Kantong Udara
berlangsung sekitar 30 menit. Namun 2017 Mitsubishi Delica 2015—2016 2015—2016 995 Kerusakan Kantong Udara
masa perbaikan akan terus berlangsung 2017 Mitsubishi Outlander 2012—2016 2012—2016 17.064 front motor wiper assy,
walaupun masa kampanye telah selesai. tailgate gas spring assy
Jonfis berharap konsumen secepatnya 2017 Honda Mobilio 2014—2017 master cylinder
menghubungi diler Honda untuk perbaikan. 2017 Honda Brio 2014—2017
Diler resmi Honda juga akan mengirim- 463.891 & master power
2017 Honda Jazz 2014—2017 pada sistem pengereman
kan surat pemberitahuan langsung kepada
2017 Honda HR—V 2015—2017
para pemilik mobil yang teridentifikasi.
Sebelumnya HPM telah me-recall hampir 2017 Honda Accord, 2013—2016 2013—2016 2.522 battery sensor assy
500.000 unit mobil Honda, mencakup Sumber: Agen Pemegang Merek, 2017 BISNIS/TRI UTOMO

 SUV PREMIUM

RUPA-RUPA

Bisnis/Nurul Hidayat

Model berpose di dekat mobil Mazda CX-5 Anniversary Edition yang dimiliki Mazda CX-5 special version ini antara lain Adaptive
2018 di Jakarta, Kamis (1/2). CX-5 Anniversary Edition 2018 ini LED Head-Lights (ALH), Blind Spot Monitoring (BSM) dan Smart
dilengkapi dengan teknologi Skyactiv yang menjadi ciri khas Mazda City Brake Support Rear (SCBS-R). Mobil ini dipasarkan Rp573 juta
serta sistem keselamatan berkendara i-Activsense. i-Activsense OTR Jakarta. Pada kesempatan itu juga diluncurkan Mazda CX-9.

Mazda CX-9 Incar Segmen Entry Level

JAKARTA — PT Eurokars
Motor Indonesia membidik
peluang segmen pasar mobil
sportif premium entry level
dengan All New Mazda CX-9.
Mobil ini memposisikan diri
di atas Toyota Fortuner dan
Mitsubishi Pajero Sport sebagai
penguasa pasar SUV medium.
Mazda CX9 memposisikan
diri di atas Toyota Fortuner dan
Mitsubishi Pajero Sport sebagai
penguasa pasar sport utility
vehicle (SUV) medium. Kedua
mobil itu bermain di rentang
harga Rp500 juta hingga Rp600
jutaan. EMI membanderol CX-9
teranyar senilai Rp789,8 juta.
Roy Arman Arfandy, Presiden
Direktur PT Eurokars Motor
Indonesia (EMI)—distributor
resmi Mazda di Indonesia,
mengatakan peluncuran CX-9
adalah bukti komitmen untuk
menjadikan Mazda sebagai
merek premium asal Jepang.
Mobil ini adalah pembeda dari
kompetitor Jepang lain.
“Kami ingin menjadikan
Mazda sebagai merek mo-
bil yang paling diminati di
Indonesia,” katanya seusai
peluncuran All New Mazda
CX-9 di kawasan Kuningan,
Jakarta, Kamis (1/2).
Dia mengatakan CX-9 memi-
liki keunggulan SUV premium
dengan tiga baris penumpang.
Perusahaan mengincar kon-
sumen SUV dengan rentang
harga Rp500 jutaan yang ingin
naik kelas. Menurutnya, CX-9
berkaspitas 7 penumpang ini
adalah jawaban bagi orang
Indonesia cenderung suka de-
ngan yang gede dan lapang.
Roy juga membanggakan
performa mesin. All New Mazda
CX-9 dibekali dengan mesin
2.500cc Skyactiv-G Turboc-
harged. Mazda juga memakai
fitur kendali G-Vectoring Con-
trol yang diklaim memberikan
pengalaman berkendara lebih
nyaman.
Mesin turbo itu dapat me-
nyemburkan tenaga 228 hp
pada 5.000 rpm dan torsi
maksimum 420 Nm pada
2.000 rpm dengan konsumsi
bahan bakar 1 L per 10,75
Km. “Kami ingin memberikan
pengalaman berkendara yang
menakjubkan, tetapi dengan
efisiensi bahan bakar.”
EMI menargetkan CX-9 dapat
menutup 2018 dengan angka
penjualan sekitar 700 unit. SUV
ini diharapkan dapat menyum-
bang 15% dari total penjualan
perusahaan yang ditargetkan
lebih dari 10.000 unit.
Berdasarkan data Gabungan
Industri Kendaraan Bermotor
Indonesia (Gaikindo), segmen
entry level SUV premium sangat
kecil. Sepanjang 2017 pasarnya
tidak sampai 2% total volume
SUV medium.
Di posisi ini, pemain yang
terbilang kuat adalah BMW
dengan model X1. Pada ta-
hun lalu, penjualan pabrik ke
diler mobil ini 868 unit atau
naik 92,89%. Angka tersebut
menjadikan X1 satu tulang
punggung BMW Indonesia.
PT Toyota Astra Motor (TAM)
juga sempat bermain di kelas
serupa dengan model Harri-
er. Sementara ini perusahaan
melepaskan segmen ini dan
membiarkan Lexus mengisi
pasar. “Harganya terlalu ma-
hal. Penanganan pelanggan
premium sangat berbeda,” kata
Executive General Manager
TAM Fransiscus Soerjopranoto.
Menurut dia, harga SUV me-
dium yang paling tepat berada
di kisaran Rp500 juta. Terbukti
para penguasa pasar di kelas
ini bermain di rentang harga
tersebut. (Muhammad Khadafi)