Anda di halaman 1dari 19

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

23
20
Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

T
(Peluang, Tantangan, dan Kendala)

TB
BD
Oleh:
Slamet Handoko
Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara “ tekMIRA”

ar
in
eb
Webinar Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi
W

Balai Pendidikan dan Pelatihan Tambang Bawah Tanah KESDM


10 Juli 2023
2 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Outline

23
20
1. Transisi Energi
2. Batubara Indonesia

T
TB
3. Kebijakan Hilirisasi Batubara Indonesia
4. Teknologi Hilirisasi Batubara dan Fasilitas Hilirisasi Batubara tekMIRA

BD
5. Perkembangan Hilirisasi Batubara di Indonesia

ar
6. Rencana Hilirisasi Batubara Indonesia
7. in
Kendala dan Tantangan Hilirisasi Batubara
eb
W
3 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

SASARAN DAN STRATEGI MENDUKUNG TRANSISI ENERGI


Peralihan energi dari sumber berbasis bahan bakar fosil menjadi
TRANSISI ENERGI sumber-sumber yang tidak menghasilkan emisi karbon

23
Strategi

20
Sasaran 1. Mengendalikan pertumbuhan penduduk untuk meminimumkan konsumsi energi dalam jangka
1. Mewujudkan Ketahanan Energi panjang.
2. Menurunkan intensitas energi, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih besar dari pada

T
yang Tangguh dan dekarbonisasi
untuk mencapai NZE pada 2060 pertumbuhan konsumsi energi.

TB
[Dengan tetap menjaga 3. Pemenuhan kebutuhan energi untuk mencapai HDI yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi
Keamanan Pasokan dan yang tinggi (lepas dari middle income trap pada tahun 2045).

BD
Keterjangkauan Harga Energi]. 4. Konservasi energi di sisi pemanfaat, membangun budaya gaya hidup dengan penggunaan
ruang yang lebih kecil [efisien] dan penggunaan kendaraan umum dan kendaraan rendah
2. Pemenuhan kebutuhan energi karbon untuk transportasi.
yang rasional untuk mencapai
5. Melakukan efisiensi energi di sisi pemanfaat [demand side] dan di sisi pemasok [supply
target Human Developnment

ar
side].
Index (HDI) dan ekonomi tinggi
6. Memaksimalkan pengalihan penggunaan energi final fosil ke energi listrik (elektrifikasi).
sebagai Negara maju (sasaran
dari strategi).
in
7. Deployment energi dan teknologi energi yang rendah intensitas energi dan emisi (TOE/USD
eb
dan Ton CO2/TOE).
3. Pencapaian sistem energi yang
rendah karbon untuk mencapai 8. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya energi dalam negeri untuk
W

NZE 2060 (Sasaran dari strategi) meminimumkan impor.


9. Penyediaan energi yang optimal dari segi biaya dan emisi karbon.

Sumber Data : Dewan Energi Nasional, 2022


5
SKENARIO TRANSISI ENERGI
Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

23
▪ Transisi konsumsi Energi Final Fosil Energi Primer 2060
[Nonlistrik] di sektor Transportasi dan Industri

20
menjadi listrik [Listriknya dari sumber ET]
~ 10-15 %
▪ Transisi dari penyediaan energy primer dari

T
Energi Primer 2020 berbasis energy fosil menjadi berbasis
Energi Terbarukan dan Energi Bersih [EB].

TB
Total
10% ▪ Transisi dari penyediaan yang hanya ~800 -
dilakukan oleh Utilitas Energi menjadi yang

BD
Total 900
210 juga dilakukan banyak pihak, swasta dan MTOE
MTOE konsumen.
▪ Transisi penyediaan [listrik] dari yang lebih

ar
90 %
terpusat menjadi yang lebih terdistribusi 85-90
%
Fosil Energi Terbarukan in
[Distributed Generation]
eb
▪ Transisi dari teknologi yang konvensional Fosil Energi Terbarukan
menjadi teknologi berbasis digital [Smart Grid
W

dan berbagai Smart lainnya].

Sumber Data : Dewan Energi Nasional, 2022


5 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Sumber Daya dan Cadangan Batubara


Sumber Daya Batubara

23
Cadangan Batubara TOTAL SUMBER DAYA 110 M TON
73,72 TOTAL CADANGAN 36 M TON
23,76

20
miliar ton
miliar ton TOTAL INVENTORI 24 M TON
TOTAL TARGET EKSPLORASI 6 M TON

T
KALIMANTAN

TB
36,33 0,02 Miliar ton
miliar ton 33,00 % Komposisi Batubara Indonesia
66,97% 2,85 %

BD
KALORI (adb)
12,39 8,84 %
Sangat Tinggi
miliar ton
33,93 %
>7.100
Tinggi

ar
6.100-7.100

SUMATERA in 54,38 % Sedang


5.100-6.100
eb
Sumber Data : Badan Geologi, 2021 (diolah) Kalori sangat tinggi Kalori tinggi Rendah
< 5.100
Kalori sedang Kalori rendah
W
66 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Mengapa Hilirisasi Batubara Diperlukan


Sumber daya dan cadangan batubara yang besar serta potensi produk hilirisasi batubara yang dapat

23
mensubstitusi Bahan Bakar (BBM dan BBG), dan Bahan Baku Industri Kimia.

20
❶ Sumber Daya dan Cadangan Batubara Besar

T
❷ Produksi Batubara yang Tak Termanfaatkan

TB
Akan Semakin Meningkat ❶ Mengurangi Impor dan
❸ Produk Turunan Batubara Dapat Mensubstitusi Meningkatkan Ketahanan

BD
BBM dan BBG Energi
❹ Mengurangi Dampak Lingkungan Penggunaan
HILIRISASI
Batubara BATUBARA ❷ Pengembangan Batubara

ar
❺ Nilai Keekonomian Batubara Fluktuatif dan
❸ Mengurangi Emisi CO2
Ada Kecenderungan Semakin Rendah
❻ Penggunaan Batubara Secara Konvensional
in
eb
Sebagai Bahan Baku Semakin Terbatas
W
7 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Dasar Hukum Hilirisasi Batubara (1/2)


Undang-Undang Minerba No. 3/Tahun 2020 (perubahan UU No 4/2009)

23
KEWAJIBAN PENGEMBANGAN DAN/ATAU PEMANFAATAN BATUBARA
Pada penjelasan

20
UU Minerba No.3/2020 :
Pasal 102 Pasal 169
Pengembangan Batubara

T
Kewajiban Peningkatan Nilai Tambah Kewajiban Pengembangan dan/atau

TB
(PNT) Mineral dan Batubara Pemanfaatan Batubara bagi Pemegang IUPK 1. Peningkatan mutu batubara (coal upgrading);
kelanjutan PKP2B 2. Pembuatan briket batubara (coal briquetting);
▪ PNT untuk komoditas tambang Mineral 3. Pembuatan kokas (cokes making);

BD
wajib dilakukan melalui Pengolahan dan ▪ Pasal 169 ayat 4 4. Pencairan batubara (coal liquefaction);
Pemurnian untuk komoditas tambang 5. Gasifikasi batubara (coal gasification) termasuk
Mineral Logam, Pengolahan untuk
Pemegang IUPK sebagai kelanjutan operasi PKP2B underground coal gasification; dan
wajib melaksanakan 6. coal slurry/ coal water mixture

ar
komoditas tambang Mineral bukan
kegiatan pengembangan dan/atau pemanfaatan
Logam,dan/atau Pengolahan untuk
batubara di dalam negeri
Pemanfaatan Batubara
komoditas tambang Batuan
in
▪ Pasal 169 ayat 5
Membangun sendiri Pembangkit
eb
▪ PNT untuk komoditas tambang Batubara
dapat dilakukan melalui Pengembangan
Pemegang IUPK sebagai kelanjutan operasi PKP2B yang Listrik Tenaga Uap (PLTU)
dan/ atau Pemanfaatan Batubara
telah melaksanakan kewajiban pengembangan di mulut tambang
W

dan/atau pemanfaatan batubara secara terintegrasi


sesuai rencana pengembangan seluruh wilayah
perjanjian yang disetujui Menteri diberikan
perpanjangan selama 10 (sepuluh) tahun setiap kali
perpanjangan
8 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Dasar Hukum Hilirisasi Batubara (2/2)


Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021
tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

23
20
Kewajiban Pengembangan dan/atau Pemanfaatan Batubara di dalam Jangka waktu kegiatan operasi produksi pertambangan
negeri bagi Pemegang IUPK sebagai Kelanjutan Operasi Kontrak / batubara yang terintegrasi dengan kegiatan Pengembangan
Perjanjian Komoditas Batubara dan/atau Pemanfaatan Batubara

T
Pasal 125

TB
Perpanjangan Jangka Waktu Kegiatan Operasi Produksi untuk:
▪ Pengembangan Batubara meliputi :
a) IUP yang terintegrasi dengan fasilitas Pengolahan dan/atau Pemurnian
1. Pembuatan Kokas (coking)
atau dengan kegiatan Pengembangan dan/atau Pemanfaatan
2. Pencairan Batubara (coal liquefaction)

BD
b) IUP yang dimiliki oleh BUMN
3. Gasifikasi batubara (coal gasification) termasuk gasifikasi batubara bawah tanah
Dapat diberikan perpanjangan selama 10 tahun setiap kali
(underground coal gasification)
perpanjangan.
▪ Pemanfaatan Batubara :
Pembangunan sendiri Pembangkit Listrik Tenaga Uap baru di mulut tambang untuk

ar
kepentingan umum Ketentuan produk antara (Intermediate Product) kegiatan
penambangan batubara dalam bentuk gasifikasi dan
Pasal 126
Pelaksanaan Pengembangan dan/atau Pemanfaatan Batubara :
in pencairan batubara
eb
1. Dilaksanakan secara sendiri atau bekerja sama dengan pihak lain yang melakukan a) Kegiatan pengembangan Batubara yang menghasilkan produk antara
kegiatan usaha Pengembangan dan/atau Pemanfaatan Batubara (intermediate product) dilakukan berdasarkan IUP tahap kegiatan
2. Kerja sama dengan pihak lain berupa: Operasi Produksi sesuai dengan ketentuan PP
W

a) Kepemilikan saham secara langsung sebesar paling sedikit 25% pada Badan Usaha b) Kegiatan pengembangan produk antara (intermediate product)
lain menjadi produk akhir yang dilakukan oleh pemegang IUP tahap kegiatan
b) Pemberian jaminan ketersediaan suplai Batubara yang mencukupi selama periode Operasi Produksi dilakukan berdasarkan perizinan yang diterbitkan sesuai
operasi komersial Badan Usaha lain dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
perindustrian.
9 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Arah Kebijakan Hilirisasi Batubara

23
1. Mendorong pemanfaatan batubara untuk dapat SUMBER DAYA DAN CADANGAN BATUBARA
mensubstitusi Bahan Bakar (BBM dan BBG), dan MASIH CUKUP MELIMPAH

20
Bahan Baku Industri Kimia, diantaranya: Methanol
SUMBERDAYA
dan DME. Diproyeksikan kebutuhan batubara untuk 110,07

T
hilirisasi semakin meningkat Miliar ton
CADANGAN

TB
2. Dalam rangka mengantisipasi ancaman global 36,30
terhadap batubara, maka Pemanfaatan batubara ke Miliar ton

BD
depan harus diimbangi dengan teknologi yang
ramah lingkungan (Clean Coal Technology /
Sisa Umur Cadangan Batubara: 60 tahun
Teknologi Batubara Bersih) untuk mengurangi emisi (production rate : 600 juta ton/tahun)

ar
CO2 sehingga dapat mendorong batubara sebagai
▪ Batubara masih menjadi sumber energi utama di
sumber energi yang lebih ramah lingkungan Indonesia untuk 10 sampai 20 tahun ke depan,
in karena potensi sumber daya dan cadangan batubara
eb
Indonesia saat ini masih cukup melimpah
W

▪ Batubara dianggap sebagai pilihan sumber energi


yang relatif murah dan terjangkau dibandingkan
dengan sumber energi lainnya
10 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Penyediaan
COAL POWER PLANT Energi listrik energi listrik
IGCC (Integrated Gasification
Combined Cycle)
Bahan bakar

23
COAL BRIQUETTING Briket Batubara UMKM dan
rumah tangga

20
Batubara Kokas Kebutuhan
COKES MAKING Carbonization
Semi Kokas / Carbon Riser industri baja
COAL & smelter
PREPARATION Low Rank Penyediaan

T
Coal energi listrik
COAL UPGRADING Coal Drying Batubara kualitas tinggi
efisiensi tinggi

TB
rendah CO2
COAL SLURRY/ Coal + minyak bakar berat Bahan bakar
COAL WATER MIXTURE Air + Aditif (heavy fuel oil) industri

BD
Shift Reaction H2 (Hidrogen)

Syngas
GASIFICATION ( CO, H2)
Methanol Synthesis Methanol
Methanol to Olefin (MTO) Olefins (Ethlene, Propylene)

ar
Bahan
Methanol to Gasoline (MTG) Gasoline baku
industri

in Fisher
Tropsch
Methanol to Formaldehid
DME Synthesis
Formaldehid
Dimethyl Ether (DME)
petrokimia
& bahan
eb
Ammonia Synthesis Ammonia bakar
Urea Synthesis Urea
Ammonium Nitrat Synthesis Ammonium Nitrat
W

Methanation Synthetic Natural Gas (SNG)

Diesel Bahan bakar


Transportasi
LIQUIFACTION Liquid Upgrading Fractionation Jet Fuel
dan industri
Naptha
11 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Pengembangan Batubara (Hilirisasi Batubara)


Setiap IUP OP dan IUP OPK diwajibkan melakukan peningkatan nilai tambah batubara melalui:

23
a. Peningkatan mutu batubara (coal upgrading) d. Pencairan batubara (coal liquefaction)

20
Proses peningkatan kualitas batubara melalui proses penurunan Konversi batubara padat menjadi produk bahan bakar cair seperti
kadar air melalui proses thermal (drying) baik melalui proses solar ataupun gasoline, baik melalui proses langsung (Direct
evaporasi maupun non evaporasi. Liquefaction Process) maupun tidak langsung (Indirect

T
Liquefaction Process).

TB
b. Pembuatan briket batubara (coal briquetting) e. Gasifikasi batubara (coal gasification) termasuk
Pencetakan partikel-partikel padatan berbasis batubara pada underground coal gasification

BD
tekanan tertentu baik dengan/tanpa bahan pengikat (binder) Konversi bahan bakar padat menjadi gas mampu bakar secara
maupun bahan tambahan lainnya termokimia. Dalam hal ini gasifikasi batubara adalah mengubah
batubara menjadi syngas. Syngas kemudian digunakan untuk

ar
memproduksi produk turunan lainnya seperti halnya methanol,
c. Pembuatan kokas (cokes making) DME, ammonia, BBM, dll.
in
Konversi batubara menjadi kokas maupun semikokas yang dapat
eb
digunakan dalam smelter di industri peleburan logam, melalui
proses karbonisasi batubara.
W
12 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Fasilitas Hilirisasi Batubara tekMIRA

23
20
T
TB
Pilot Plant Karbon Aktif Batubara
Pilot Plant Coal Upgrading / Coal Drying
• Kapasitas rotary kiln 1 ton/hari
Pilot Plant Pembriketan Batubara • Rotary Dryer kapasitas 500 kg/jam Pilot Plant Karbonisasi/Pirolisis Batubara
• Dapat digunakan juga untuk
• Tipe double roll briquette kapasitas umpan • Kapasitas carbonizer 25 kg/jam umpan
memproduksi semikokas/carbon riser

BD
maksimum 5 ton/jam

ar
in
eb
W

Pilot Plant Gasifikasi Batubara


• Tipe gasifier fixed bed kapasitas 800 kg/jam umpan
Sentra Teknologi Batubara tekMIRA Pencairan Batubara Skala Laboratorium
• Kapasitas autoclave 5 kg
• Kapasitas PLTD 450 kVA di Palimanan, Cirebon
13 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Portofolio Kelompok Pengujian Pemanfaatan dan Pengembangan Batubara tekMIRA (1/2)

23
No. Portofolio Nama Kegiatan Mitra Tahun

1. Pengembangan

20
Batubara/Hilirisasi Batubara
a. Gasifikasi 1. Kajian Gasifikasi Batubara-Biomassa untuk Produksi DME, Metanol, dan Hidrogen PT Pertamina 2018

T
2. Jasa Simulasi Proses Gasifikasi Pellet RDF LIPI 2019

TB
3. Kajian Gasifikasi Batubara untuk Produksi Synthetic Natural Gas (SNG) PT Arutmin 2020

4. Kajian Gasifikasi Batubara untuk Produksi Metanol PT Arutmin 2020

BD
5. Penjualan, Instalasi dan Training Gasifier Mini untuk IKM Krupuk dan Telor Asin di Sidoarjo PT Lapindo Brantas 2020
6. Kajian Gasifikasi Biomassa untuk Pembangkit PT PLN Gorontalo 2021

ar
7. Uji Coba Gasifikasi Batubara dengan Teknologi Fixed Bed, Fluidized Bed, dan Entrained Flow PT Kendilo 2021

8. Implementasi Teknologi Underground Coal Gasification (UCG) PT Kideco 2022


in
9. Kajian Hilirisasi Batubara Menjadi Metanol dan DME PT Adaro 2021
eb
10. Kajian Hilirisasi Batubara dan Basic Design UCG PT Indominco 2020
W

11. Kajian Hilirisasi Batubara menjadi Metanol PT Berau Coal 2022

b. Coal upgrading 1. Peningkatan Kualitas Batubara Melalui Proses Pirolisis Batubara PT KPC 2018
14 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Portofolio Kelompok Pengujian Pemanfaatan dan Pengembangan Batubara tekMIRA (2/2)


No. Portofolio Nama Kegiatan Mitra Tahun
c. Cokes Making 1. Kajian Pembuatan Semikokas melalui proses Karbonisasi PT MHU 2021

23
2. Uji Coba Skala Pilot Plant Produksi Semikokas PT MHU 2022
3. Kajian Revitalisasi Pabrik Briket PT BA untuk Produksi Karbon Aktif PT BA 2021

20
4. Kajian Teknologi, Kebijakan dan Keekonomian PLTGB PT MEK 2022
5. Kajian Pembuatan Semikokas Batubara PTBA PT BA 2019

T
6. Feasibility Study Pabrik Semikokas PT MHU 2023

TB
d. Coal Briquetting 1. Uji coba pembuatan briket batubara dari Fine Coal PT IMM 2019
2. Uji Coba pembuatan briket semikokas PT MEK 2021
3. Pengujian dan Analisis Produk Biobriket dan Biobriket Semikokas dari Batubara-Biomassa PSDMBP 2022

BD
4. Kajian Karbonisasi Briket Fine/Reject Coal PT BIB 2022
2. Pemanfaatan batubara 1. Kajian Peningkatan Efisiensi PLTU Anggrek melalui integrasi pirolisis dan cofiring PT PLN Gorontalo 2021
2. Kajian Co-firing Batubara-Biomassa di PLTU Ampana PLTU Ampana 2022

ar
3. KSO Pemanfaatan Pembakar Siklon di Pabrik Pengeringan Teh Kertamanah PTPN 8 PTPN 8 2021
4. KSO Pemanfaatan Pembakar Siklon di Pabrik Pengeringan Teh PPTK Gambung Jawa Barat PPTK Gambung 2021
3. Produk Samping Pemanfaatan dan in
1. Uji Coba Pembuatan Material Bangunan dari FABA PLTU Jeranjang PLTU Jeranjang 2020
eb
Pengembangan Batubara/Hilirisasi
2. Uji Coba Pemanfaatan FABA PLTU PT PLN NTB 2019
Batubara
3. Penelitian dan Pengembangan Coal Tar Pitch dari Coal Tar Produk Samping Pabrik Kokas PT Inalum 2020
W

4. Uji Konsistensi Coal Tar Pitch PT Inalum 2021


5. Kajian Pasar Dan Kelayakan Pengembangan Industri Material Maju Dari Batubara Ditjen Minerba 2022
4. Penanganan Batubara 1. Pilling Test batubara JCoal 2021
2. Uji Coba Pencucian Batubara PT Kendilo 2021
Perkembangan
15
Hilirisasi Batubara Indonesia
Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi Masih dalam tahap perencanaan/persiapan konstruksi
Selesai Konstruksi / sudah berproduksi

COAL GASIFICATION UNDERGROUND COAL GASIFICATION


1. Coal to DME Project Sudah ditetapkan menjadi PSN Masih tahap skala Pilot Project :
PT Bukit Asam – Pertamina – Air Product 1. PT. Medco Energi Mining International (MEMI) dan

23
▪ Est. COD : Tahun 2025/2026 Phoenix Energi Ltd, di Kalimantan Utara
▪ Lokasi : Tanjung Enim – Sumatera Selatan 2. Project UCG PT Indominco di Kalimantan Timur
▪ Feedstock : 6 juta ton/tahun (GAR 4200 kcal/kg)
▪ Produk : 1.4 juta ton/tahun DME 3. PT Kideco Jaya Agung

20
Sudah ditetapkan ▪ Est. COD : Tahun 2027
2. Coal to Methanol Project ▪ Lokasi : Kalimanta Timur
menjadi PSN
PT KPC & PT KNC (Bumi Resource – Ithaca Group – Air Product) ▪ Feedstock 566 ribu ton/tahun
▪ Est. COD : Tahun 2025 ▪ Produk: 100ribu ton/tahun Ammonia,
▪ Lokasi : Bengalon – Kalimantan Timur COKES MAKING

T
▪ Feedstock : 6.5 juta ton/tahun (GAR 3600 kcal/kg)
1. Pabrik Batubara Semi Kokas
▪ Produk: 1.8 juta ton/tahun Methanol
PT Megah Energi Khatulistiwa (MEK)

TB
3. Coal to Methanol Project ▪ Lokasi : Bulungan – Kalimantan Utara
PT Arutmin Indonesia ▪ Feedstock : 1 juta ton/tahun
▪ Est. COD : Tahun 2025 ( 500.000 ton CV 3100 kcal/kg + 500.000 ton CV
▪ Lokasi : IBT Terminal – Pulau Laut Kalsel 6300 kcal/kg)

BD
▪ Feedstock : 6 juta ton/tahun (GAR 3700 kcal/kg) ▪ Produk: 500.000 ton SemiCoke, 50.000 Coal Tar
▪ Produk: 2.9 juta ton/tahun Methanol
2. Pabrik batubara Semi Kokas
4. Coal to Methanol Project PT Multi Harapan Utama
PT Kendilo Coal Indonesia ▪ Est. COD : Tahun 2027
▪ Est. COD : Tahun 2029 ▪ Lokasi : Kalimantan Timur

ar
▪ Lokasi : Kalimantan Timur ▪ Feedstock : 1 juta ton/tahun (GAR 6000 kcal/kg)
▪ Feedstock : 675 ribu ton/tahun (ADB 5.500 Kcal/kg) ▪ Produk: 500 ribu ton/tahun SemiCoke
▪ Produk: 300 ribu ton/tahun Methanol

5. Coal to Methanol /DME Project


PT Adaro Indonesia
in
eb
▪ Est. COD : 2026 COAL LIQUIFACTION
▪ Lokasi : Kalimantan Selatan
▪ Feedstock : 6.75 juta ton/tahun (GAR 3900 kcal/kg) COAL BRIQUETTING COAL SLURRY
▪ Produk: 1.34 Juta ton DME
W

1. Pabrik Briket PT Bukit Asam (Sumatera Selatan)


6. Coal to Methanol/DME Project Feedstock: 30.000-40.000, Produk: 10.000-20.000 briket (tons/year)
PT Berau Coal • Belum ada yang
▪ Est. COD : Tahun 2029 2. Pabrik Upgrading-Briket PT Thriveni (Sumatera Selatan) mengusulkan
▪ Lokasi : Kalimantan Timur Feedstock: 130.000, Produk: 79.000 -85.000 (ton/year) • Potensi untuk
▪ Feedstock : n/a
▪ Produk: Methanol/DME dikembangkan
Rencana
16 H i l i r i s a s i B a t u bPengembangan Batubara Indonesia
Sumber:
ara Solusi Transisi Energi
Ditjen Minerba, Juni 2020 (diolah DBP)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Pengembangan Batubara
Pengembangan Batubara

23
Tersedia/Terbangun Fasilitas Penambahan Fasilitas PNT : Penambahan Fasilitas PNT :
1. Peningkatan mutu batubara (coal upgrading);
PNT : • 1 Gasifikasi Batubara • 1 Gasifikasi Batubara
2. Pembuatan briket batubara (coal briquetting);
• 2 pabrik Gasifikasi Batubara • 1 UCG (Indominco/Kideco) • 1 UCG
3. Pembuatan kokas (cokes making);

20
(PT KPC & PT BA) • 1 Cokes making • 1 Cokes making
4. Pencairan batubara (coal liquefaction);
• 1 pabrik Semicokes making • 1 Coal Upgrading • 1 Coal upgrading
5. Gasifikasi batubara (coal gasification) termasuk underground
(dari tahun 2021) • 1 briket batubara • 1 Briket batubara
coal gasification; dan
• 1 pabrik Briket batubara • 1 Pencairan batubara
6. Coal slurry/ coal water mixture

T
(sudah berjalan) • 1 Coal Slurry/CWM
Menyiapkan kajian secara menyeluruh terkait aspek teknis, • 2 pabrik Coal Upgrading :

TB
PT ZJG yang sudah berjalan Tersedia/Terbangun Fasilitas
finansial, dan lingkungan untuk Pengembangan Batubara
dan ditargetkan penambahan PNT : Tersedia/Terbangun Fasilitas PNT :
1 Pabrik dengan kapasitas 1.5 • 3 Gasifikasi Batubara • 4 Gasifikasi Batubara
Menyiapkan pedoman / regulasi untuk mendukung juta/tahun pada tahun 2024 • 2 UCG

BD
• 1 UCG
pengusahaan Pengembangan Batubara • 3 Cokes Making
• 2 Cokes Making
• 3 Coal Upgrading • 4 Coal upgrading
Mendorong Badan Usaha Pertambangan Batubara (terutama • 3 Briket batubara
• 2 Briket batubara
untuk PKP2B Generasi I) untuk melakukan Pengembangan • 1 Pencairan Batubara

ar
Batubara • 1 Coal slurry / CWM

Penerapan Teknologi Batubara Bersih: Mempromosikan Peningkatan efisiensi untuk mengurangi Penerapan Teknologi Batubara Bersih: fokus meningkatkan kontrol emisi polutan
emisi
in Pemanfaatan Batubara
dari pembakaran batubara
eb
Pemanfaatan Batubara
• Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di mulut tambang
W

840 MW 1200 MW 1550 MW 400 MW 200 MW 200 MW 500 MW 800 MW 800 MW 800 MW
Jaminan Pasokan batubara untuk industri dalam negeri yang memanfaatkan batubara sebagai sumber energi dan sumber bahan baku industri

Penerapan Teknologi Batubara Bersih : Mempromosikan Peningkatan efisiensi untuk mengurangi emisi Penerapan Teknologi Batubara Bersih : meningkatkan kontrol emisi polutan dari
pembakaran batubara
17 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Kendala dan Tantangan Hilirisasi Batubara


Faktor keekonomian : investasi yang besar Tuntutan lingkungan terkait

23
Inovasi dan kemampuan penurunan emisi CO2
→ modal biaya investasi resiko finansial
penguasaan teknologi hilirisasi → Perlunya penerapan
01 batubara: belum menguasai 02 yang besar. Diperlukan dukungan insentif 03

20
dan regulasi untuk mendukung kelayakan teknologi batubara bersih
teknologi
keekonomian proyek (seperti CCS, CCUS, IGCC)

Dukungan Insentif dan Regulasi Untuk Hilirisasi Batubara

T
TB
No Dukungan Insentif & Regulasi Instansi Keterangan
1 Pengurangan tarif royalti batubara secara khusus untuk Telah mendapatkan persetujuan prinsip dari Kementerian

BD
gasifikasi batubara hingga sebesar 0% KESDM, Kemenkeu Keuangan, tapi belum dapat ditindaklanjuti karena ada
keputusan MK terkait UU CK
2 Regulasi harga batubara khusus untuk peningkatan nilai Merupakan bagian peraturan pelaksana dari PP

ar
tambah (gasifikasi) yang dilaksanakan di mulut tambang KESDM, Kemenkeu No.96/2021 yang akan disusun pada 2022, yang akan
diatur lebih lanjut dalam Permen Pengusahaan
in Pertambangan Minerba yang disusun pada tahun 2022
eb
3 Rancangan Peraturan Presiden mengenai penugasan Saat ini sedang dalam tahap finalisasi dan akan
Pertamina sebagai offtaker produk DME (Rperpres tentang dikoordinasikan lebih lanjut percepatan penyelesaiannya
W

Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga KESDM dengan Kementerian Investasi/BKPM dan K/L terkait
Dimetil Eter sebagai Bahan Bakar )
18 Hilirisasi Batubara Solusi Transisi Energi

Closing Statement

23
1
Akselerasi Transisi Energi dapat dilakukan melalui Implementasi Hilirisasi Batubara, dimana cadangan
batubara yang dikonversi menjadi bahan baku untuk energi baru terbarukan (seperti methanol, DME,

20
Hidrogen, Amoniak dll).

T
2 Teknologi hilirisasi untuk akselerasi transisi energi salah satunya adalah gasifikasi, karena memiliki

TB
tingkat fleksibilitas produk hilir yang bervariasi.

BD
3 Dukungan insentif dan regulasi sangat diperlukan untuk mengatasi kendala dan tantangan hilirisasi
batubara di Indonesia (seperti tarif royalti 0% untuk gasifikasi batubara, harga batubara khusus untuk

ar
hilirisasi batubara, dan regulasi penugasan untuk offtaker produk hilirisasi batubara).
in
4
eb
Tekmira dengan kompetensi, sumberdaya yang dimiliki (peralatan dan tenaga ahli) dan portofolio yang
ada dapat menjadi mitra/partner untuk melakukan kajian/implementasi hilirisasi batubara.
W
23
20
Alamat

TERIMA KASIH
Jl. Jend. Sudirman No.623,

T
Ciroyom, Kec. Andir, Kota
Bandung, Jawa Barat 40211

TB
BD
www.tekmira.esdm.go.id

ar
BLUtekMIRA @blu.tekmira
in
eb
@BLUtekMIRA BLU tekMIRA
W

Anda mungkin juga menyukai