Anda di halaman 1dari 4

[3:01 PM, 10/14/2019] 9E Amelia: "Delice"

"Eh Teresya teman dekatnya Alice ya"

"Iya, aku ingin bertemu dengan Alice lama ngaak ketemu. Alice ada kan "dengan sangat penasaran

"Maaf sebelumnya Alice tidak ada "

"Kemana dia"

"Dia sudah pergi meninggalkan kita semua "

"Apa maksudmu bilang begitu "dengan kaget

"Dia sudah meninggal dan dia meninggalkan sepucuk surat untuk mu, ini bacalah suratnya"

Teresya maafkanlah aku, aku telah meremehkanmu dan merebut Pria yang kamu cintai. Jangan
pernah engkau mencari ku lagi.Aku akan tenang jika kamu mau memaafkan ku. Sekali lagi maafkan
aku, karena aku merahasiakan ini darimu bahwa aku memiliki penyakit tumor stadium akhir. Aku
takut kamu akan sedih makanya aku merahasiakan ini darimu "Aku akan selalu menyayangimu
sampai kapan pun "

Ter…

[3:02 PM, 10/14/2019] 9E Amelia: Pengorbanan

Suatu hari ada gadis desa yang bernama Teresya dia merupakan orang dari keluarga kurang
mampu. Walaupun Teresya dari orang yang tidak mampu tetapi Teresya tidak pernah untuk putus
asa.

Dengan ketidak putus asa nya dia selalu mendapat peringkat satu dengan terus menerus dia
sekolah sma hanya dua tahun saja. Ibunya pun merasa bangga dengan anaknya.

Suatu hari Teresya saat sekolah ia di panggil ke kantor untuk menemui kepala sekolah. Dia pun
pergi ke kantor menemui kepala sekolah.

"Assalamualaikum ada apa pak memanggilku"

"waalaikum salam. Duduk dulu nak "

"Maukah kamu sekolah di Inggris "

"Ya, pasti nya mau, tapi aku kan dari keluarga yang tidak mampu manamungkin aku bisa sekolah di
Inggris "

"Kamu mendapatkan biasiswa sekolah di Inggris "

"yang bener pak "jawab Teresya dengan bahagia

"Iya"

"Kalau begitu aku akan membicarakannya dengan orang tuaku"


Sepulang dari sekolah Teresya langsung bergegas pulang menuju rumah dengan ketidak
sqbarannya

"Assalamualaikum "

"Waalaikum salam nak, kamu sudah pulang "

"Ibu bolehkah aku sekolah di Inggris aku ingin sekali......."dengan merayu

"Tapi nak kitakan dari kalanga orang yang tidak mampu "

"Tidak apa apa bu aku mendapatkan biasiswa sekolah di Inggris "

"Nanti bagaimana kamu tinggal "ibu menjawab dengan sangat gelisah

"Nanti aku disana akan bekerja sambil kuluah,ibu tenang saja aku akan baik baik saja di sana "

"Beneran " dengan sangat ragu

"Tentu saja bu percayalah pada ku "

"Baiklah aku izinkan "

"Makasih ya bu"

Teresya segera mengemasi barang barangnya kerena 3 hari lagi ia akan ke inggris untuk
melanjutkan sekolahnya. Tak terasa 3 hari sudah berlalu waktunya Teresya untuk pergi. Saat tiba di
bandara keluarga Teresya sedih terutama ibunya.

"Ibu doakan aku selamat sampai tujuan dan doakan aku sukses bu" sambil meneteskan air mata
yang sangat berarti

"Ibu akan selalu mendoakanmu yang terbaik "

"Aku pergi dulu bu,sampai nanti"

Teresya pun langsung pergi meninggalkan ibunya. Setelah beberapa hari di pesawat akhirnya
sampai juga di Inggris. Teresya tidak sendirian di Inggris ada beberapa teman dari Indonesia juga.
Teresya pun sangat senang sampai tidak bisa berkata kata lagi setelah beberapa hari di Inggris ia pun
mulai pergi kekampus untuk belajar bersama dengan teman temannya

Letak kampus dengan tempat tinggal Teresya sekarang tidak cukup jauh. Hari pertama Teresya
pergi kekampus cukup senang tapi lama kelamaan Teresya pun dibuli oleh teman temannya.

"Teresya dari kampung,Teresya anak kampung,Teresya dari kampung " sorak teman teman
kampusnya

Teresya pun membiarkan teman temannya yang makin hari tambah membuli Teresya.Dengan
buluannya yang terus menerus membuat Teresya sangat sedih pasti setiap pulang dari kampus
selalu menangis sampai akhirnya bertemu dengan temannya yaitu Alice

"Kamu Teresya ya " dengan sangat penasaran


"Iya, kamu siapa? "

"Perkanalkan namaku Alice " sambil berjabat tangan.

"Namaku Teresya"

"Oooo.... Kenapa kamu menangis tadi"

"Ahh tadi tidak apa apa mataku hanya kelilipan saja kok jangan khawatir "

"Yang bener nggak papa kok kamu cerita sama aku.Aku orang nya bisa di percaya lagi pula kitakan
sudag berteman "sambil membujuk

Setelah mendengar yang di ucapkan Alice kepada Teresya ia pun langsung memeluk Alice dengan
erat dan sambil menangis dipundak Alice

"Sudah jangan menangis lagi ini di jalan malu dilihat orang "

"Maafkan aku " sambil melepaskan pekukannya

Teresya dan Alice pun melanjutkan perjalanan menuju tempat tinggal mereka. Saat dijalan Teresya
menceritakan semua yang terjadi pada nya dengan sangat serius. Dengan perbincangan yang cukup
melelahkan dan akhirnya sampailah mereka di rumah mereka.

"Sampai besok"ujar Teresya

"Sampai besok juga,jangan sedih lagi" jawab Alice dengan gembira

Tak lama kemudian setelah kejadian ini. Teresya mulai menyukai seorang laki-laki yang bernama
Jastin. Tapi cinta Teresya hanya bertepuk sebelah tangan. Jastin malah menyukai Alice bukan
Teresya.

Teresya selalu membantu Jastin dan membuat Jastin selalu tertawa, tapi di dalam pikiran Jastin
Teresya hanyalah teman biasa tak lebih dari itu. Malah Jastin lebih memperhatikan Alice dari pada
Teresya. Membuat persahabatan mareka hancur dan Teresya mulai marah marah Yang tidak wajar
terhadap Alice. Setelah pulang dari kampus Teresya menunggu Alice.

"Alice" panggil Teresya

"Ada apa kamu memanggilku"

"Hatiku sakit"

"Sakit kenapa " dengan penasaran

"Hatiku sakit karena orang yang kusukai malah menyukaimu"

"Apa.... Maksudmu Jastin "

"Ya kamu merebutnya dari ku sudah tahu aku menyukai Jastin malah kamu menggambilnya dariku "

"Maaf,aku tidak tahu, lagi pula Jastin menyukaiku bukan menyukaimu jadi tidak salah ku doong"
"Apa kamu bilang... "sambil memelototi Alice

"Ya betulkan, aku cuma bilang apa adanya "sambil meremeh kan Teresya

"Okeee....kalau begitu kita akhiri saja persahabatan kita "

"Terserah saja lagi pula persahabatan tidak ada gunanya"

Teresya pun pergi meninggalkan Alice. Tak lama kemudian setelah persahabatan mereka hancur
Terkaya pun mulai menyadari bahwa yang dia lakukan kepada Alice itu salah. Teresya pun mencari
keseluruh kampus tapi tidak ada. Ia pun segera mencari di asrama Alice, disana aku bertemu dengan
teman dekatnya Alice yang bernama Delice.

Anda mungkin juga menyukai