Anda di halaman 1dari 1

#tantanganGurusiana #tantangan hari ke-09

Mencuri yang Dibolehkan

Oleh Edi Sutopo

Setidaknya kita sudah sama-sama mengetahui bahwa mencuri adalah perbuatan tercela. Ia digolongkan
sebagai perbuatan yang dilarang oleh agama. Bahkan dimasukkan sebagai salah satu dosa besar.

Namun, apakah semua perbuatan mencuri itu dilarang? Ada mencuri yang dibolehkan. Bahkan dianggap
sebagai mencuri paling baik. Apa itu? Mencuri salam.

Salam dalam agama Islam adalah sebuah perbuatan mulia. Salam artinya menebarkan kedamaian.
Bahkan perintah untuk menebarkan salam sangat ditekankan agama. Kalimat salam yang sempurna
berisi doa dan harapan agar orang yang diberi salam mendapatkan keselamatan dan kesejahteraan. Hari
ini dan seterusnya.

Oleh karena itu, apabila Anda bertemu orang ucapkanlah salam. Salam tidak hanya untuk orang yang
kenal saja. Sampaikan salam kepada orang yang kita temui di mana pun, misalnya di kelas, angkutan
umum, saat belanja toko atau berpapasan di jalan. Dua orang bertemu maka yang terbaik adalah dia
yang lebih dahulu mengucapkan salam. Tidak memandang usia. Bukan orang muda harus memberi
salam sementara orang tua hanya menunggu saja. Tidak demikian. Siapa yang lebih dahulu
mengucapkan salam, itu yang baik.

Lalu apa yang dimaksud dengan mencuri salam? Begini, ambil contoh ada orang yang bertamu. Berdiri
di depan rumah kemudian mengetok pintu rumah tetangganya sambil mengucapkan "Asalamualaikum".
Kebetulan Anda juga lewat di depan rumah itu dan mendengar ucapan salam tersebut. Nah, Anda
menjawab "Waalaikum salam" secara pelan-pelan sebelum sang tuan rumah sempat menjawabnya.
Itulah yang disebut mencuri salam.

Melalui salam akan tersebar kedamaian. Timbul kerukunan dan persaudaraan. Membuat suasana batin
lebih tenang. Salam itu mendekatkan dan mengakrabkan. Silakan bapak ibu guru di sekolah atau
madrasah untuk mendahului mengucapkan salam. Baik kepada rekan sejawat maupun siswa kita. Salam
literasi! [*]

Anda mungkin juga menyukai