Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk
dan lebih cepat dengan pilihan huruf yang sangat variatif. Meski begitu
dalam pemilihan huruf font, harus diperhatikan karakter produk yang akan
metal tidak akan menggunakan logo grupnya dengan huruf Script seperti
Jenis-jenis font meski begitu banyak tetapi tetap dalam kategori sebagai
berikut:
1. Huruf Tanpa Kait (Sans Serif), tidak memiliki kait atau hook, hanya
2. Huruf Berkait (Serif), Memiliki kait atau hook pada ujungnya, contoh:
3. Huruf Tulis (Script), Setiap hurufnya saling terkait seperti tulisan tangan.
4. Huruf Dekoratif, Setiap huruf dibuat secara detail, kompleks dan rumit.
Serif, tapi jarak dan ruang setiap hurufnya sama. Contoh: Courrier,
Dalam sebuah desain perlu penekanan dan urutan atau hirarki dalam
pembacaan teks. Tidak semua teks harus menonjol, sehingga dalam teks
ada yang disebut Judul (headline), Subjudul (subhead) dan naskah (bodytext).
memanfaatkan tool yang ada pada aplikasi tertentu. Contoh kecil seperti tool
pembuatan daftar isi secara otomatis pada aplikasi Word, dll. Jadi selain
sistematika yang rapi dan dengan demikian akan mudah menangkap isi.
Tipografi
dari bahasa Perancis foindre, yang artinya mencair. Istilah ini diartikan
sebagai baki atau talam yang berisi set huruf-huruf logam hasil pengecoran
yang digunakan pada pencetak untuk komposisi suatu dokumen. Setiap baki
karakter dengan ciri bentuk yang sama pada setiap karakter. Dengan
semua ukuran huruf Roman dari yang terkecil hingga terbesar, demikian
Pada generasi cetak komputer istilah font dan typeface menjadi rancu, orang
cukup menyebut dengan sebutan font untuk setiap jenis huruf. Namun
jenis font yang diinginkan. Tetapi memilih font adalah pekerjaan yang
melelahkan dan perlu kecermatan, karena jumlah dan jenis font yang
tersedia dan dari tahun ketahun terus bertambah dan berkembang. Meski
demikian akan lebih mudah jika mengetahui lebih dahulu jenis-jenis font
dan anatominya.