Anda di halaman 1dari 33

2.

MEKANISME
AKSI TOKSIK

See a patient

02/10/2018 1
MEKANISME AKSI TOKSIK

• Bagaimana cara racun memberikan atau


menimbulkan ketoksikan ??
KLASIFIKASI MEKANISME
EFEK TOKSIK
1. Arens dan Simonis (1982) : menggolongkan mekanisme aksi
efek toksik berdasarkan sifat antaraksi antara zat toksik
dan tempat aksinya (fenomena toksikologi).
2. Galaister (1986) : menggolongkannya berdasarkan sifat dan
tempat awal kejadiannya
PENGGOLONGAN
Mekanisme Aksi Toksik
• Mekanisme aksi berdasarkan sifat dan tempat
kejadian
• Mekanisme aksi berdasarkan sifat antaraksi antara
racun dgn tempat aksinya
• Mekanisme aksi berdasarkan risiko penumpukan
racun dalam gudang penyimpanan tubuh

02/10/2018 4
A. Mekanisme Toksik Berdasarkan
SIFAT & TEMPAT KEJADIAN
# Mekanisme Luka Intrasel  mekanisme Langsung atau Primer
# Mekanisme Luka Ekstrasel  mekanisme Tak Langsung atau
Sekunder
1. MEKANISME LUKA INTRASEL
• Adl luka sel yang diawali oleh aksi racun pada tempat
aksinya di dalam sel  langsung
• Terdapat 4 sistem intrasel yang diduga sangat penting bagi
kehidupan sel  menjadi sasaran aksi berbahaya zat racun,
diantaranya :
a. DNA,
b. Membran Sel,
c. Protein, dan
d. Energi
Tempat Sasaran Umum bagi Luka Kimia

Membran sel (lipid,


reseptor, protein, dll.)

Inti sel (DNA)

Sitosol (enzim)

Mitokondria (produksi
energi)
Retrikulum endoplasmik
(sintetis protein, dll,)

02/10/2018 7
a. DNA
Contoh :
- Zat warna akridina (Proflavin)  menyebabkan
penambahan/penghilangan basa selama replikasi DNA
- Aflatoksin B1 hepatokarsinogenik (ikatan kovalen
metabolit epoksidanya dg DNA)
b. MEMBRAN
• Reaksi Tak Khas pd membran :
 Detergen : mengganggu ikatan ionik membran lipoprotein 
merubah konformasi & permeabilitas sel

• Reaksi Khas :
 CCl4 : menghasilkan radikal bebas yg berikatan dg protein & lipid
tak jenuh membran  nekrosis & perlemakan hati
 Toksin botullinus : berikatan dg ujung akson prasinaptik
kolinergik perifer  menyekat pelepasan asetilkolin
c. PROTEIN
• Zat kimia dpt mengganggu sintesis protein pada tingkat translasi
RNA
• Radikal bebas CCl4  ikatan kovalen dg protein  efek
hepatotoksik
d. ENERGI
• Zat kimia dpt menghambat proses fosforilasi oksidatif,
atau menekan pasok kofaktor yg diperlukan utk sintesis
ATP
• Ex : Sianida  mengacau pernafasan dg menyekat transport
elektron  menyekat fosforilasi oksidatif & pernafasan sel.
2. MEKANISME LUKA EKSTRASEL
• Mekanisme terjadi secara tidak langsung  racun beraksi di
lingkungan luar sel  tempat kejadian awal di lingkungan
ekstrasel
• Senyawa toksik mengganggu :
a. sistem metabolisme dasar
b. pengaturan aktivitas sel
Pasok oksigen
a. Kebutuhan
metabolik Pasok Hara
dasar
Lingkungan
cairan ekstrasel
yang optimal

Sistem Syaraf
b. Mekanisme
Pengaturan Sistem Endokrin
Aktivitas Sel
Sistem kebal (imun)

02/10/2018 13
Gangguan
Penyumbatan
difusi O2
O2

O2 Alveolus
Paru-paru O2

O2 O2

Sel batas
alveolar Berkurangnya
Sal. Nafas
rusak jumlah

Sistem
kardiovaskuler

Hipoksia Hipotensi

Sasaran bagi serangan kimia zat toksik


yang ada dalam bahan apapun
SEL
PASOK
Anoksia

OKSIGEN Degenerasi dan


02/10/2018 kematian sel 14
Sal. Pencernaan

Absorbsi, difusi
Ingesti / nafsu Digesti
PASOK HARA makan

SEL
• Kekurangan laju pertumbuhan
• Pada tingkat sel terjadi degenerasi Pertumbuhan

• Penumpukkan lemak
• Peningkatan kadar nitrogen darah
• Muntah dan diare
ENERGI

02/10/2018 15
CAIRAN
Cairan tubuh

RACUN/ Kesetimbangan
ZAT KIMIA elektrolit

Potensial Produk buangan


hasil metabolisme

CONTOH :
• Racun dapat menyebabkan retensi cairan dan dehidrasi
• Terlalu banyak makan makanan yang mengandung laksantiva dapat
menyebabkan perubahan sekunder pada ginjal karena
penekanan Na, K dan air
02/10/2018 16
RACUN/ Sistem Sistem Syaraf
ZAT KIMIA Syaraf rusak

Berbagai macam
efek
ORGAN/
SEL

SISTEM SYARAF ORGAN/


SEL

02/10/2018 17
SISTEM
ENDOKRIN

Khas

Kesetimbangan Sistem
Pertumbuhan cairan reproduksi
Elekrolit sel

02/10/2018 18
SISTEM IMUN
Jika dinetralkan

antigen Sistem immun

Tidak
mengganggu Akan tetapi

Tubuh makhluk hidup


>>>

Bisa membahayakan

Contohnya mungkin akan mucul efek lokal yang berupa allergi dan
ruam pada kulit
02/10/2018 19
02/10/2018 20
B. MEKANISME AKSI BERDASARKAN
SIFAT ANTARAKSI
TEMPAT SASARAN MOLEKULAR AKSI RACUN

1. Gugus Kimia Fungsi dari biopolimer

Ex : protein,
SH NH DNA, RNA
2

2. Tempat Aksi Selektif

enzim reseptor

3. Kompartemen Tubuh,
02/10/2018
seperti : tulang dan lemak 21
Mekanisme Aksi
Toksik berdasar Sifat
Antaraksi

1. TERBALIKKAN 2. TAK TERBALIKKAN

• Terjadi antara molekul racun & • Penumpukan efek


tempat aksi yang khas • Sifat kerusakannya menetap
• kadar racun habis / pemejanan • IKATAN KOVALEN
stop  efek toksik akan cepat ex : Benzo (a) pirena, Aflatoksin B1
 efek karsinogenik
kembali normal / hilang • SINTESIS LETAL
• Ketoksikan racun ditentukan oleh ex : Antimetabolit
takaran & kecept ADME • PENYEKATAN AKSI ENZIM
• Contoh : toksin botulinus, alkaloid ex : Dinitrokresol, senyawa sianogen,
insektisida organofosfat
ergot, pestisida organofofat • GANGGUAN PD SISTEM PEMBAWA
ex : Nitrat  Hb menjadi MetHb
ANTARAKSI YANG
TERBALIKKAN
Reseptor-reseptor
Khas neurotransmitter, tempat
aktif enzim dan lain
sebagainya

Ciri Khas..?? Sifatnya


terbalikkan

1. Efek toksik akan segera hilang bila


Makna pemejanan racun dihentikan.
Toksikologi..?? 2. Ketoksikkan racun tergantung pd
takaran, kecepatan absorbsi, distribusi
dan eliminasi

Contoh : Toksin botulinus, alkaloid ergot,


peptisida organofosfat dan karbamat

02/10/2018 23
ANTARAKSI YANG TAK
TERBALIKKAN
Pembentukkan IKATAN
KOVALEN (alkilasi biologis)
antara senyawa pengalkil atau
Cara metabolit elektrofil dengan
gugus SH dan NH2

Ciri Khas..?? Penumpukkan efek

Senyawa pengalkil, radiasi pengion;


SINTETIS LETAL, reaksi yang
Penyebab..?? takterbalikkan thd aktifitas enzim;
PENYEKATAN ENZIM yang terlibat dalam
reaksi oksidasi-reduksi dan penghambatan
enzim; GANGGUAN SISTEM PEMBAWA
Luka kimia, seperti : Degenerasi
Akibat..?? sel, nekrosis dan fibrosis

1. Mempersulitpenetapan takaran
subtoksik yang aman
Makna 2. Dapat menyebabkan “sekuestrasi kimia”
Toksikologi..?? zat toksik dlm makhluk hidup/zat
tokisik tidak dieliminasi tetapi
02/10/2018 diasingkan 24
PENYEBAB DAN CONTOH MEKANISME AKSI RACUN
YANG MENYEBABKAN LUKA KIMIA

a. Reaksi Sensitisasi Alergi


Hapten/ Protein Protein
Met. reaktif tubuh tubuh
IKATAN
KOVALEN
Struktur protein berubah
Cth : KUININA dapat
menyebabkan alergi
dengan mekanisme seperti
ini. antibodi
Senyawa asing antibodi

Antigen IKATAN
KOVALEN

Ruam, alergi dan


02/10/2018
EFEK TOKSIK hipersensitif. 25
RADIASI
PENGION/
Senyawa kimia/racun
SINAR RADIO
AKTIF

Di dalam
Radikal bebas terpejan
tubuh

efek

• Karsinogenik
• Mutagenik
• Teratogenik
02/10/2018 26
b. Sintetis Letal
Jalur Biosintetis

RACUN Metabolit alamiah

Ikatan kovalen
Gangguan
penyekatan
Ex: Analog basa purin dan reaksi
RACUN pirimidin yang digabung enzimatik
dengan DNA dan bereaksi dalam sistem
sebagai ANTIMETABOLIT biokimia

Tidak Produk
berfungsi akhir

Sel
Fungsi sel Fungsi biologis berfungsi
02/10/2018 terganggu 27
c. Penyekatan Aksi Enzim yang tak Terbalikkan
Sisi
aktif
Efek Biologis
Sisi non aktif

Enzim substrat Kompleks ES

Efek Biologis

Racun
/inhibitor Kompleks ES

Ex : HCN dapat menyekat kuat enzim yang berisi ion besi yang terlibat
dalam reaksi oksidasi-reduksi sitokhrom. Akibatnya substrat tidak
teroksidasi, ATP tidak terproduksi dan oksigen tidak diambil oleh jaringan
02/10/2018 dari darah 28
d. Oksidasi Langsung pada Haemoglobin
O2 O2
O2

Hb Hb

O2 O2

Racun ex : NITRAT, dapat menyebabkan


methemoglobinemia pada bayi karena
pembentukkan kembali haemoglobin dari
methemoglobin pada bayi masih relatif rendah

O2
Mtb Mtb

Ket :
Hb : Haemoglobin
02/10/2018 Mtb : Methemoglobin 29
C. MEKANISME AKSI BERDASARKAN
RESIKO PENUMPUKKAN
Racun Racun
Racun Racun
Racun LEMAK
Racun TULANG Racun Tdk aktif dan
Sekuestrasi fisik Racun Racun relatif aman

Dilepas perlahan

Efek toksik Sirkulasi darah

KTM
terlampau
i Tempat aksi
02/10/2018 30
Mekanisme aksi berdasarkan risiko
penumpukan racun dalam gudang
penyimpanan tubuh :

• Senyawa lipofil & sulit dimetabolisme  gudang


penyimpanan  tidak berbahaya
•  perlahan terlepas ke sirkulasi  kadar dlm drh
meningkat  tercapai KTM  EFEK TOKSIK
• Ex : penumpukan DDT, DEHP (dietilheksiftalat)
Zat kimia induk

RACUN Sasaran molekular (khas


atau tidak khas)
Metabolit reaktif
Antaraksi kimia
Ion karbonium,
Epoksida, Radikal Pendesakkan,
bebas ikatan kovalen,
subsitusi,
peroksidasi

Kekacauan WUJUD RESPON TOKSIK

Biokimia Fungsional Struktural

Terbalikkan Tak Terbalikkan MEKANISME


LUKA
02/10/2018 32
Sifat
Thank U....

Anda mungkin juga menyukai