T PTK 0705541 Chapter3 PDF
T PTK 0705541 Chapter3 PDF
METODE PENELITIAN
dibandingkan dengan bantuan metode tutor sebaya, kedua untuk mengetahui hasil
yang variatif, mulai dari metode analitik korelatif tindakan pengembangan yaitu
sistematis, dan terarah terhadap permasalahan yang timbul dan dihadapi secara
permasalahannya.
Metode penelitian ini sebagai suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif
kelas merupakan bagian dari penelitian tindakan yang dapat dipandang sebagai
tindakan kelas bukan lagi mengetes sebuah perlakuan tetapi sudah mempunyai
Landasan dari penelitian tindakan kelas ini adalah suatu model Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh (Kemmis and Targart, 1982)
pengembangan.
33
sebagai berikut:
Dosen: Mahasiswa:
KONDISI
SIKLUS I
Pembelajaran yang
menggunakan metode Pembelajaran
TINDAKAN tutor sebaya dengan metode
tutor sebaya
SIKLUS II
Perbaikan
pembelajaran
Rencana Tindakan 2
Pelaksanaan Siklus II 1. Menukar kelompok yang
1. Melaksanakan KBM tentang ditentukan oleh Dosen
fungsi single IF dengan 2. Menempatkan mahasiwa pada
memakai tutor sebaya kelompoknya masing-masing
2. Menguji pemahanan
Refleksi 2
1. Menganalisis permasalahan Rencana tindakan 3
yang diberikan kepada 1. Kelompok tetap
mahasiswa 2. Memberikan Reward
2. Analisis model pembelajaran
3. Analisis proses KBM
Refleksi 3
1. Menganalisis permasalahan
yang diberikan kepada
mahasiswa Pelaksanaan Siklus III
2. Analisis model pembelajaran 1. Melaksanakan KBM tentang
3. Analisis proses KBM pemecahan masalah dengan
fungsi Multi-IF dengan
memakai tutor sebaya
2. Menguji pemahaman
Rencana Tindakan 4
1. Merencanakan pembelajaran
berikutnya
2. Menindaklanjuti
pembelajaran jika hasil test
kurang memuaskan
pembelajaran.
tindakan ulang.
36
A. Variabel Penelitian
Variabel adalah gejala yang bervariasi yang akan menjadi objek penelitian.
masalah yang ditimbulkan dari gejala yang berbeda. Pada penelitian ini yang
diteliti ada dua variabel yaitu : variabel bebasnya adalah implementasi metode
B. Data
berpasangan adalah sebuah kelompok sampel dengan subyek yang sama namun
kategori yaitu sangat baik, baik, cukup dan kurang berdasarkan ketentuan seperti
Dalam sampelnya adalah satu kelas DIV reguler semester I dengan jumlah 32
orang mahasiwa, terdiri dari 10 perempuan dan 22 laki-laki. Data didapat dari
dalam mempraktek latihan kerja mahasiswa pada materi Aplikasi Microsoft office
adanya inovasi.
juga sebagai Dosen. Pada Politeknik TEDC Bandung mahasiswa dengan jurusan
sama yaitu Teknik Informatika tetapi dibagi dua kelompok yaitu mahasiswa DIV
Reguler dan DIV Unggulan. Untuk DIV Unggulan adalah mahasiswa yang
mendapatkan test yang sangat ketat, misalkan hasil NEM minimal IPK rata-rata
8,0 jadi kemampuan berpikir relatif pandai, sedangkan untuk DIV reguler mereka
38
D. Sasaran Penelitian
E. Instumen Penelitian
Data ini digunakan untuk : 1) membandingkan mean dari suatu sampel yang
dengan subyek yang sama namun mengalami dua perlakuan atau pengukuran
yang berbeda. Uji T-Test yang dilakukan adalah uji-t mengenai perbedaan
antara metode konvensional dan metode tutor sebaya pada test awal dan test
Soal test hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil belajar mahasiswa
yang diberikan pada tes awal (pre-test) dan Test Formatif. Test awal untuk
dan setelah mendapatkan metode tutor sebaya. Bentuk tes yang digunakan
3. Angket
Angket adalah salah satu alat pengumpulan data yang digunakan peneliti.
Tujuan dari pembuatan angket ini adalah untuk mengetahui tanggapan atau
harus dijawab oleh mahasiswa dengan empat pilihan yaitu ya, tidak atau tidak
atau pilihan ganda yaitu meminta responden untuk memilih kalimat atau
40
deskripsi yang paling dekat dengan pendapat, perasaan, penilaian atau posisi
mahasiswa.
4. Wawancara/observasi.
dengan apa yang terhayati oleh mahasiswa baik mahasiswa sebagai tutor
maupun tidak (sebaya). Agar wawancara terarah pada fokus penelitian, maka
Adapun data pokok yang ingin diperoleh melalui wawancara antara lain :
5. Rekaman Pembelajaran
Salah satu alat pengumpul data yang digunakan untuk mengetahui proses
pembelajaran yang dilakukan ini dalam kelas adalah ”camera video”. Dengan
6. Catatan Lapangan
penelitian.
41
soal yang digunakan. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan
Rumus :
Keterangan :
P = Indenks kesulitan
Tabel 4.4
Md
t (Suharsimi Arikunto, 1997:275)
x 2d
N ( N 1)
Ketentuan:
Md 2,81
t = = 2.41 (dikonsultasikan dengan tabel nilai t)
x d
2
1346,88
N ( N 1) 32(32 1)
d.b. = N – 1 = 32– 1 = 31
(N 1)
Rumus Derajat Kebebasan : dk 30 - x (dk 30 - dk 40)
(dk 40 - dk 30)
(31 30)
= 2,042 - x (2,042 - 2,021)
(40 - 30)
Kesimpulan:
Karena thitung > ttabel maka perbedaan antara hasil test awal dengan test akhir
H. Prosedur Penelitian
1 . Tahap Persiapan
a. Penjajakan.
b. Tinjauan Teori
maupun kooperatif.
2. Tahap Pelaksanaan.
a. Meminta ijin.
penelitian.
4). Implementasi
diperlukan.
kelas saling terlibat dan mencapai suatu perspektif yang luas mengenai
7). Evaluasi
berkala.
47
I. Kriteria Keberhasilan
kepada temannya.
5. Hasil hasil belajar mahasiswa dengan bantuan tutor sebaya lebih meningkat