BAB I
PENDAHULUAN
menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha
dan dunia industri pada saat ini maupun masa yang akan datang.
yang lebih bermutu dibandingkan dengan angkatan kerja yang ada pada saat ini,
Ganda (PSG) pada sekolah kejuruan, yang dimulai sejak tahun pembelajaran
yang dilaksanakan disekolah dan didunia usaha atau dunia industri sebagai
Pelaksanaan didunia usaha atau dunia industri dapat berupa Praktek Kerja Industri
Sistem Ganda (PSG) siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah untuk:
1
2
dengan pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
penempatan lulusan.
bulan 4 April s/d 9 Juni 2011. Adapun waktu prakerin di mulai pada pukul
dan judul ini lebih sesuai dengan pelajaran yang diterima dari sekolah dalam
1. Bagian Persiapan
a. Halaman Judul
d. Kata Pengantar
e. Daftar Isi
f. Daftar Gambar
2. Pendahuluan
c. Kerangka Laporan
3. Uraian
a. Umum
1) Sejarah Perusahaan
2) Struktur Perusahaan
4
3) Kepegawaian
b. Khusus
1) Uraian Teori
2) Uraian Praktek
4. Penutup
a. Kesimpulan
b. Saran
5. Daftar Pustaka
5
BAB II
URAIAN UMUM
cukup luas, karena bengkel ini memiliki sarana dan fasilitas yang cukup memadai.
Dimana bengkel ini menyediakan jasa perbaikan yang cukup baik. Perbengkelan
PAK DE AUTO SERVICE telah mempunyai alat yang cukup , karena dilihat dari
fasilitas dan sarana yang semuanya terpenuhi dengan baik. Dimana peralatan
berdiri lebih kurang 7 tahun dan sudah memberikan kepuasan kepada pelanggan
Pimpinan
Hariyono
Anggota
Mohtarom
5
6
2.3 KEPEGAWAIAN
para karyawan dan karyawati yang harus dipatuhi. Tujuannya adalah agar
peraturan perusahaan.
c. Calon yang telah memenuhi syarat-syarat dapat diterima sebagai
2. Disiplin
karyawati.
petunjuk-petunjuk atasan.
c. Melalaikan kewajiban.
lanjut.
BAB III
URAIAN KHUSUS
8
Penguat tenaga kemudi adalah peralatan tambahan pada sistem kemudi yang
Power steering adalah sebuah alat yang digunakan didalam system kemudi
memanfaatkan media zat cair (oli) di dalam berkerja. yakni oli yang di
Power Stering
Yang dimaksud pada saat belok di sini, adalah pada saat bergerak belok
2. Fluida terdorong torak di dalam salah satu silinder ? ada bantuan tenaga
power steering) akibat tekanan pompa. Fluida yang berpindah dari satu sisi ke sisi
12
lain mengebabkan pergeseran kedudukan gigi pada sistem roda gigi kemudi.
pengemudi mobil.
Pemasangan "power steering" Dari kedua sistem kemudi yang ada, sistem
kemudi yang menggunakan kotak roda gigi lebih mudah ditambahi power
steering. Namun ini bukan berarti tidak ada kesempatan bagi yang menggunakan
sistem kemudi rack and pinion, karena mobil yang menggunakan sistem ini,
biasanya tersedia pula power steering yang sudah didesain dan tinggal pasang.
Maka perbedaan pada keduanya adalah, bagi model kotak roda gigi kemudi
bisa dipasangkan pada semua jenis mobil sedangkan model rack and pinion hanya
pada mobil yang sama. Seandainya bisa pun, membutuhkan banyak perubahan.
Berbeda dengan power steering cara kotak roda gigi, pada model ini,
penggerak roda. Maka model inilah yang paling banyak dipakai untuk mengubah
mobil dari tanpa power steering menjadi berpower steering. "Power steering"
kotak roda gigi Cara pemasangannya pun lebih mudah, dan yang penting carilah
bengkel yang mampu memasang power steering dengan baik. Tanyakan dengan
Untuk mobil bermodel bonet, di mana mesin mobil ada di bagian depan
sopir, power steering lebih mudah dipasangkan, dibanding mobil yang mesinnya
steering yang cocok, baik bentuk dan besarnya nyaris sama dengan kotak roda
steering yang pas dan kokoh. Dudukan kotak roda gigi kemudi harus kuat dan
Kelonggaran pada sistem kemudi bisa menyebabkan mobil tidak stabil. Antara
roda kemudi ke kotak roda gigi kemudi biasanya diadakan pengurangan panjang
as utama. Bagian ini akan dipotong dan dipasang kembali dengan penyambung.
Beruntung bagi Anda yang mobilnya dilengkapi kopling karet atau kros join
antara as utama dengan kotak roda gigi kemudi, karena upaya memotong dan
Kondisi ini dapat dijumpai pada Kijang lama, dan dapat lebih mudah
menggunakan kotak roda gigi, sedangkan tangkai yang lurus, sudah menggunakan
rack and pinion. Anda juga harus menghitung akibat pemasangan power steering,
bila dilakukan tidak tepat. Selain pemasangannya harus kokoh, juga perlu
diperhatikan panjang tali kipas dan simetrisnya tali kipas, agar kerja pompa tidak
dipasangkan tambahan puli pada poros engkol. Puli pada poros engkol juga
pemakaian bahan bakar. Puli pada poros engkol yang besar menyebabkan
pemakaian bahan bakar lebih banyak dibanding puli yang lebih kecil.
14
menawarkan kepada Anda pilihan yang terbaik. Puli poros engkol yang lebih kecil
bisa menghemat bahan bakar sampai 12 persen. "Rack and pinion" Bila dilihat
dari cara kerjanya, sistem rack and pinion lebih sederhana, begitu pula tampilan
fisiknya. Bagi yang mengetahui cara kerja hidraulik, dengan mudah bisa
memahami cara kerja sistem rack and pinion. Pompa yang mampu memberi
Cara memindahkan oli dari satu sisi ke sisi lain, bisa menggerakkan stir ke
arah mana yang akan dituju. Meski tampilannya sederhana, komponen yang stu
ini peka terhadap kebocoran. Seperti cara kerja hidraulik, keutamaannya ada pada
sekat yang menjamin tidak terjadi kebocoran. Bila terjadi kebocoran, maka sistem
rack and pinion. Karena itu, untuk mobil-mobil ini lebih mudah dilengkapi
dengan power steering, karena tinggal melepas model kemudi lama dan
memasang kemudi model power steering, dan kedudukannya pun tidak berubah.
dilakukan pada selang waktu yang ditentukan sebelumnya, atau terhadap kriteria
steering Toyota Land Cruiser ini adalah pada roda kemudi (steering wheel), poros
16
utama, pipa saluran, tangki cadangan (reservoir), pompa power steering, power
steering, dimana dengan roda kemudi ini sebuah kendaraan dapat digerakkan
atau dibelokkan kekanan atau kekiri. Untuk itu roda kemudi harus
Km. kegiatan perawatan ini dilakukan sebatas pemeriksaan saja, tetapi jika
penggantian.
menghadap ke depan.
3) Ukur gerak bebas pada roda kemudi dengan memutar kemudi dalam
kedua arah dengan posisi roda depan lurus, limit maksimum gerak
bebas 30 mm.
17
4) Bila melebihi limit maksimum, periksa atau stel baut penyetel pada
gear box dengan cara meluruskan roda depan dalam posisi lurus.
Kendorkan baut pengunci pada baut penyetel unit kemudi. Putar baut
penyetel sesuai arah jarum jam untuk mengurangi gerak bebas, atau
dan ke belakang.
2) Hidupkan mesin dan pasang spring balance pada lingkaran luar roda
roda kemudi kekanan dan kekiri dari posisi lurus kedepan (dengan
4 kg.
18
bertugas sebagai penyalur gaya putar dari roda kemudi yang diteruskan
ke gear box. Adapun perawatan pada poros utama ini dilakukan sebatas
lakukanlah penggantian.
optimal.
sebagai minyak pendorong power piston melalui pipa dalam sistem power
steering Toyota Land Cruiser. Minyak yang digunakan adalah ATF (Automatic
Transmision Fluid) Dextron atau Dextron II. Minyak power steering harus dicek
secara teratur. Pemeriksaan minyak harus dilakukan secara rutin setiap 10.000
Km.
1) Parkir kendaraan pada lantai yang rata dan keras, lalu hidupkan engine,
2) Dengan engine dalam keadaan hidup, putar penuh roda kemudi kekanan
minyak pada waktu engine mati dan pada saat engine hidup. Apabila
c. Putar penuh roda kemudi kekanan dan kekiri lima atau enam kali.
kemudi kekanan dan kekiri sebanyak lima sampai enam kali (selama
15 – 20 detik).
Catatan:
engine hidup, maka akan terserap udara oleh fluida. Oleh karena itu,
power steering.
dalam penampung.
semua fluida.
22
e. Isi tangki reservoir dengan fluida yang baru sesuai spesifikasi sampai
b. Pasang sisi pengukuran pada pompa dan sisi katup pada saluran tekan.
c. Keluarkan udara dari sistem dan putar roda kemudi beberapa kali
d. Hidupkan engine dan stel putaran idling 1000 rpm atau lebih.
e. Tutup penuh katup pengukur tekanan dan amati pembacaan pada alat
Catatan:
terlalu tinggi.
adalah saluran fluida atau steering gear box. Oleh karena itu periksa
Km.
Perawatannya meliputi :
Lihat dan dengarkan putaran dari puli, apakah putarannya masih dalam
a) Cek bahwa oli dapat di alirkan melalui lubang katup dengan berat
oli tersebut.
24
Km, dan pemeriksaan ini dilakukan hanya penyetelan dan perbaikan bahkan
a.Pemeriksaan bantalan
Dengar apakah terjadi suara yang tidak normal selama bantalan bekerja.
2. Lihat dan periksa gigi sector apakah ada yang rusak atau aus.
3. Pemeriksaan poros cacing (worm shaft) dan mur bola (ball nut)
dan kerusakan.
suatu benda.
Selain perawatan diatas, ada hal yang sangat penting pada sistem power
steering yaitu pemeriksaan Drive belt. Drive belt berfungsi sebagai penggerak,
maka apabila terdapat kerusakan pada drive belt ini akan berpengaruh kepada
seluruh sistem power steering. Oleh karena itu drive belt harus selalu rutin
Pengoperasiannya meliputi :
Apabila terdapat keretakan pada sabuk tersebut, maka sabuk harus diganti.
Sabuk yang longgar tidak dapat menggerakkan power steering sebagai mana
tentukan sebelumnya. Pada power steering, perawatan ini di lakukan di saat sistem
ini terjadi gangguan atau kerusakan di luar dari perawatan yang sudah di
seal oli pada pompa di sebabkan temperature fluida yang cukup tinggi.
fluida.
1) Perbaikan
Power steering ini erat kaitannya dengan roda depan mobil, suspensi dan
frame. Oleh karena itu, masalah yang sering dirasakan oleh pengemudi yang
Pada sub bab ini, penulis hanya menguraikan tata cara dari pembongkaran
dan pemasangan kembali sistem power steering Toyota Land Cruiser (Hardtop).
STEERING
Penyebabnya :
3) Tekanan ban kurang atau tidak sama dengan ban yang lain.
Cara mengatasinya :
2. Kemudi berat
28
Penyebab :
Cara mengatasinya :
Penyebab :
Cara mengatasinya :
Penyebabnya :
Cara mengatasinya :
Penyebabnya :
Cara mengatasinya :
3.4.4 OVERHOUL
dari suatu perlengkapan elemen mesin seperti bongkar pasang khususnya sistem
30
power steering Toyota Land Cruiser (Hardtop). Kegiatan overhaul yang dilakukan
jenis pengikat dan lepaskan saluran fluida dari pompa yang terlebih dahulu
membuang fluida dari tangki cadangan. Setelah itu buka sabuk dari puli
plastik.
1) Oleskan fluida power steering pada katup dan cek bahwa katup
2) Cek kebocoran katup, tutup satu lubang dan berikan tekanan udara
dari arah yang berlawanan dan pastikan udara tidak keluar dari
ujung.
1. Ukur celah antara rotor dan vane plate dengan feeler gauge dengan
celah maksimum 0.03 mmm, bila melebihi nilai max ganti rotor.
2. Ukur tinggi, tebal dan dan panjang vane plate. Tinggi max, 8.0
mm, tebal min 1.77 mm, dan panjang min 14.97 mm.
3) Merakit.
c.Pasang O-ring dalam dan O-ring luar yang baru pada plat depan.
d. Pasang plats depan pada poros pompa serta pemasangan rotor pada
poros pompa.
Gambar 3.19 Urutan pemasangan plat depan, dan rotor pada poros
e.Pasang pen lurus pendek pada plat depan, luruskan lubang dowel pin pada
f. Pasang kam ring, tepatkan lubang dan pen masukkan kam ring dengan
j. Pasang rumah belakang sertakan pasang O-ring yang baru, pukul rumah
l. Ukur preload poros pompa, Periksa bahwa poros berputar dengan lembut
m. Setelah merakit pompa, pasang semua saluran – saluran pompa baik dari
n. Kemudian isi fluida pada tangki cadangan dengan ATF Dextron II. Dan
baut penghubung antara poros kemudi dengan steering gear box beserta baut
adalah :
b. Buka mur pengunci sekrup penyetel dan Buka tutup kemudi poros sektor
c.Tahan poros sektor diposisi lurus kedepan pada waktu melepaskannya dari
kotak gigi. Jangan melepas poros sektor dari rumah gigi dengan palu
d. Buka mur pengunci secrup penyetel bantalan roda gigi cacing dan
e.Tarik keluar poros cacing (Worm Shaft) dari rumah roda gigi.
Jangan membongkar mur bola (ball nut) dari poros cacing (worm shaft)
dan hindarkan agar (ball nut) tidak membentur ujung poros cacing.
2) Periksa poros cacing (Worm shaft) dan mur bola (Ball nut) dari
cara menahan poros kearah vertical dan periksa mur bola turun
lain.
37
5) Bila perlu ganti luncuran bantalan dalam roda gigi dan juga ganti
Celah maksimum 0.04 mm, jika perlu pasang cincin dorong yang
38
8) Periksa oli seal, jika perlu ganti oli seal dengan yang baru.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Penguat tenaga kemudi adalah peralatan tambahan pada sistem kemudi yang
Power steering adalah sebuah alat yang digunakan didalam system kemudi
power kemudi yang memanfaatkan media zat cair (oli) di dalam berkerja.
sistem kemudi
4.2 SARAN
38
Dalam hal ini siswa ingin memberikan saran-saran kepada pihak
1. Kepada Perusahaan
yang cukup bagi siswa yang akan melaksanakan Prakerin. Agar mereka
3. Kepada Siswa-siswi
DAFTAR PUSTAKA
http://cuwal.wordpress.com/2008/08/30/tune-up-mobil/
http://autotuhu.com/auto-tips/mechanics-zone/langkah-langkah-dalam-tune-up-
mesin-mobil
http://www.oto.co.id/infootomotif/Tips_detail.asp?
ContentID=2005062417150802630051
http://hariwondo06.blogspot.com/2009/03/14-item-pekerjaan-tune-up-untuk-
mobil.html