Buddha dan mara, kumala dan batu, hati manusia bimbang, takut, dan cemas, Buddha Maitreya yang Mahaterang, tuntunlah kami... Menjauhi pembunuhan, pencurian, dan perbuatan asusila, untuk membina raga-jasmani yang benar; Menjauhi keserakahan, kebencian, dan kebodohan, untuk membina hati yang benar; Menjauhi mulut jahat, berlidah dua, omong kosong, dan dusta, untuk membina ucapan yang benar; Menjauhi sikap dan perbuatan negatif, untuk membina perilaku yang benar; Tuntunlah kami untuk menjadi insan yang bersih dan jujur, bebas dari deraan nurani; mengamalkan tiga kesucian dan empat kebenaran; mencapai hati nurani sadar cemerlang; mewujudkan kehidupan jiwa raga yang harmonis dengan alam; membangun keindahan jiwa raga yang mulia, sunya, dan bahagia; bersatu hati, perilaku, dan wajah kasih dengan Buddha Maitreya.
Buddha Maitreya dengan Dharma Agung yang
tiada tara, kami mohon pada-Mu, tuntunlah kami... Meninggalkan budaya lama, menuju Budaya Baru - Budaya Mencintai Alam Semesta; Meninggalkan peradaban lama menuju Peradaban Baru - Peradaban yang Menghormati Kemuliaan Semua Bentuk Kehidupan; Meninggalkan nilai hidup lama menuju Nilai hidup Baru - Konsep Hidup yang Menjunjung Tinggi Nilai dan Harkat Manusia; Meninggalkan moralitas lama menuju Moralitas Baru - Moralitas Dunia Satu Keluarga.
Buddha Maitreya yang Mahabahagia, tuntunlah kami...
Membangun keluarga yang harmonis dengan alam, mewujudkan keindahan keluarga yang mulia, sunya, dan bahagia; Membangun masyarakat yang harmonis dengan alam, mewujudkan keindahan masyarakat yang mulia, sunya, dan bahagia; Membangun bangsa dan negara yang harmonis dengan alam, mewujudkan keindahan bangsa dan negara yang mulia, sunya, dan bahagia; Membangun dunia yang harmonis dengan alam, mewujudkan keindahan dunia yang mulia, sunya, dan bahagia; Tuntunlah kami mewujudkan Dunia Satu Keluarga, kebersatuan semesta umat manusia,demi menenteramkan hati LAOMU yang merindukan anak-anak-Nya.
Buddha Maitreya yang Mahakasih,
Tuntunlah kami memancarkan keindahan kodrati yang mulia, sunya, dan bahagia; Mengosongkan diri, mengembalikan jiwa-raga ke kosong-tiada, berpijak pada keIlahian; Tuntunlah kami memancarkan energi positif, medan magnet kebaikan yang kuat; Hingga membentuk benteng awan keselamatan dalam diri; Disertai lindungan benteng awan keselamatan Kuasa Firman Tuhan yang diemban oleh Shizun-Shimu. Dengan perlindungan benteng awan keselamatan dalam dan luar diri; Selamatlah kami dari bencana akhir zaman, dari pemusnahan badai dahsyat; Melangkah dengan damai memasuki Bumi Suci Maitreya; Menuju kampung halaman Ilahi, Bersatu dengan LAOMU - Sang Bunda Ilahi.