Annisa 1
1
Staf Pengajar Program Studi Teknik Sipil, ITSB.
e-mail: annisaica@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran komunikasi menjadi faktor kesuksesan
proyek dan variable komunikasi apa saja yang mendukung kesuksesan proyek. Studi kasus dilakukan
pada satu perusahaan berbasis EPCM di Kawasan Industri Jababeka, PT. IPK. Metode yang
digunakan kualitatif dengan observasi, wawancara, dan studi literatur. Observasi dilakukan untuk
mengamati tim berkomunikasi. Wawancara dilakukan kepada key persona. Studi literatur dilakukan
untuk pengumpulan materi dan pemahaman obyek yang diteliti. Observasi langsung di lapangan
dilakukan tanpa mengganggu proyek. Metode komunikasi secara elektronik merupakan metode yang
efektif digunakan. Secara umum penggunaan metode untuk berkomunikasi cukup baik. Distribusi
informasi internal menggunakan email, dan WhatsApp.
Abstract
This study aims to find out how far the role of communication is a success factor of a project and what
are the communication variables that support the success of a project. Case studies were conducted
at an EPCM-based company in the Jababeka Industrial Estate, PT. IPK. The approach used is
qualitative, with methods of observation, interviews, and literature studies. Observation is carried out
in order to observe the way the team communicates, interviews carried out on key persona. The
literature study was conducted aimed at collecting data and for understanding the study object. Direct
observation in the field is carried out without disrupting the project. The results of the study show that
the method of electronic communication is an effective method to use. In general, the use of methods
for communicating is quite good. Internal information distribution using email, and WhatsApp.
komunikasi yang baik, proyek dapat tidak dan sub vendor yang akan menerima
tepat guna, mutu dan waktu. Hal ini tentu instruksi kerja darinya.
sangat dihindari dalam sebuah proyek, Pengendalian adalah Proses pemantauan
karena akan dapat menimbulkan kerugian. dan pengontrolan komunikasi tentang
Hal ini penting mengingat informasi adalah seluruh project life cycle untuk
kekuatan yang perlu dipahami sebagai memastikan informasi yang dibutuhkan
kunci kesuksesan proyek (Badiru, 2008). sesuai dengan kebutuhan stakeholder
proyek. Sebagai contoh, owner tidak dapat
Manajemen Komunikasi Proyek memerintah langsung sub vendor, karena
Sejak 1956, Kenneth Boulding telah fungsi tersebut ada di kontraktor utama.
mengidentifikasikan bahwa komunikasi
adalah masalah yang dapat timbul saat Ten (2017) telah melakukan penelitian
sistem integrasi (Kerzner, 2010). tentang faktor komunikasi internal apa saja
Manajemen komunikasi proyek yang paling penting dalam mendukung
merupakan salah satu area pengetahuan kesuksesan suatu proyek, yaitu: 1)
project management. PMBOK Guide, the Kejelasan (konten komprehensif dan
project management body of knowledge terstruktur dengan baik), 2) Informasi yang
digunakan sebagai salah satu acuan disampaikan dapat dipercaya, 3)
manajemen proyek, dimana salah satu Periodisitas (intensitas komunikasi), 4)
area pengetahuannya adalah manajemen Keringkasan yg padat isinya (cara sintetis
komunikasi proyek. dan jelas untuk menyampaikan informasi),
Manajemen komunikasi proyek meliputi 5) Waktu (tenggat waktu yang wajar dan
semua proses yang memastikan kesesuaian perubahan posisi), 6) Bahasa
kesesuaian dan ketepatan dalam (bahasa umum, dipahami oleh semua
perencanaan, pengumpulan, pembuatan, orang), 7) Formalitas (adopsi model formal
penyebaran, penyimpanan, dan template untuk komunikasi), 8)
pengembalian, pengelolaan, Umpan balik (kritik, proposal, komentar,
pengontrolan, pengamatan, dan status penilaian), 9) Kelengkapan (ketersediaan
dari informasi proyek (Rose, 2013). Dalam data semua diperlukan), 10) menyimpan
pelaksanaannya terdapat tiga kelompok (memiliki akses ke data sebelumnya), 11)
proses manajemen komunikasi proyek: (1) Transparansi (setelah semua orang yang
Perencanaan, (2) Pengelolan, dan (3) terlibat dan menyadari tugas), 12)
Pengendalian. Keamanan (kerahasiaan). Terkait dengan
Perencanaan adalah proses komunikasi organisasi dalam suatu
pengembangan dan pendekatan proyek, kejelasan suatu penyampaian
komunikasi proyek berdasarkan informasi pesan dan kecepatan pemberian umpan
kebutuhan dan ketentuan stakeholder, dan balik menjadi hal yang penting. Hal ini
ketersediaan aset organisasi. Pada saat karena suatu pesan dapat dikatakan
perencanaan para stakeholder harus efektif ketika umpan balik yang diberikan
sudah menentukan basic communication oleh komunikan (penerima pesan) sesuai
flow. dengan harapan komunikator (pemberi
Pengelolan adalah proses pembuatan, pesan).
penyebaran, penyimpanan,
pengembalian, pengelolaan,
pengontrolan, pengamatan, dan posisi dari
informasi proyek sesuai manajemen III.METODE PENELITIAN
komunikasi yang direncanakan. Sebagai
contoh kontraktor utama harus sudah Metode Analisis Data
membuat jalur komunikasi antara owner
Metode analisis data yang digunakan dalam komunikasi baik secara internal
dalam penelitian ini adalah pendekatan maupun eksternal.
secara kualitatif. Metode ini digunakan Pengumpulan data dengan metode
untuk memberikan informasi aktual wawancara dilakukan dua tahap dalam
mengenai manajemen komunikasi yang satu sesi wawancara dengan pertanyaan
terjadi di PT. IPK saat mengerjakan suatu yang terstruktur di tahap pertama dan
proyek. Metode analisis data dengan pertanyaan yang semi terstruktur di tahap
pendekatan kualitatif digunakan karena kedua. Pada tahap kedua wawancara
alasan efektif dan terukur untuk dilakukan dengan metode impromptu.
menganalisis data yang didapat dari studi Metode ini dilakukan untuk menggali lebih
literatur dan hasil observasi. Hasil dalam informasi dari jawaban-jawaban
observasi di lapangan dengan metode para terwawancara terkait komunikasi
wawancara dianalisis melalui hasil dalam proyek. Terlihat pada Tabel 1.
transkip wawancara yang telah dilakukan wawancara dilakukan kepada lima
dengan beberapa manager di PT. IPK. manajer departemen yang ada di PT. IPK,
Observasi di lapangan juga dilakukan yaitu manajer departemen project,
untuk pengamatan langsung informasi manajer departemen quality control quality
yang beredar di perusahaan. assurance (QCQA), manajer departemen
finance, manajer departemen marketing
Metode Pengumpulan Data dan head of business strategy department.
Metode yang digunakan untuk Wawancara dengan lima secara internal
pengumpulan data adalah observasi, dan eksternal, juga telah cukup
wawancara, dan studi literatur. Studi memcerminkan proses manajemen
literatur dilakukan dengan cara mencari komunikasi proyek yang berjalan di PT.
teori terkait tentang manajemen IPK.
komunikasi proyek. Pencarian teori Dimulai dari departemen marketing yang
bersumber pada buku, jurnal, prosiding, lebih banyak berkomunikasi secara
artikel, dan karya tulis ilmiah lainnya. eksternal kepada customer saat
Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk mendapatkan proyek, kemudian
menganalisa proses manajemen departemen proyek yang cenderung
komunikasi yang terjadi di dalam proyek. melakukan komunikasi internal maupun
Disamping metode studi literatur, eksternal ketika proyek berlangsung,
dilakukan juga metode observasi di departemen QCQA yang lebih banyak
lapangan untuk metode pengumpulan melakukan komunikasi secara internal
data. Observasi dilakukan selama satu antar departemen di dalam organisasi
bulan pada Agustus 2018 di PT. IPK, yang pada saat proses pengendalian mutu, dan
bertujuan untuk memberikan peningkatan departemen finance yang lebih banyak
pemahaman melalui analisa tahap awal berinteraksi internal dengan pihak
yang diambil berdasarkan dokumen manajemen di organisasi proyek saat
perusahaan dan penjelasan dari pihak PT. menyelesaikan target keuangan tertentu.
IPK. Penjelasan yang didapat berupa
penjelasan satu arah dan wawancara dari IV.HASIL DAN PEMBAHASAN
pihak PT. IPK. Tujuan dari observasi di
lapangan adalah untuk mengetahui Interaksi komunikasi internal antara
apakah pihak pekerja PT. IPK memahami individu membentuk perilaku organisasi,
proses manajemen komunikasi proyek dengan demikian, salah satu fungsi
dan isu apa saja yang menjadi kendala utama manajemen
Durasi
Umur
Wawancara Nama Departemen/Jabatan (Menit, Media
(Tahun)
Detik)
1 Salman Project Manager 34 35’12” Recorder
2 Fauzan QC & QA Manager 29 30’15” Recorder
3 Rulyana Finance Manager 27 28’15” Recorder
4 Syamsudin Marketing Manager 33 32’13” Recorder
5 Irvan Head of Business Strategy Department 30 25’05” Recorder
salah satu pihak/divisi yang dapat pesan itu tertimpa dengan pesan lain
langsung ditanyakan di grup, terkadang sehingga perlu di follow up secara pribadi.
bahwa komunikasi internal adalah
penggunaan yang sama penting dan social media sebagai salah satu media
sering (Mandicak & Mesaros, 2016). utama untuk berkomunikasi yang diyakini
memiliki subjek relevansi tinggi pada
Social Media praktek manajemen proyek.
Penggunaan sosial media dalam
pengerjaan proyek di PT. IPK sangat Ucapan Terimakasih
terfokus pada WhatsApp. Penggunaan
WhatsApp terfokus untuk penyebaran Terimakasih kepada pihak Institut
informasi dan koordinasi proyek. Ten Teknologi dan Sains Bandung (ITSB) yang
(2017) menjelaskan bahwa pihak telah mendanai penelitian ini, dan pihak
shareholder harus menggunakan social PT. IPK yang telah memberikan ijin untuk
media untuk melancarkan komunikasi dan menjadikan perusahaannya sebagai studi
kolaborasi dari pekerja-pekerjanya. Hal ini kasus penelitian ini.
nantinya akan membentuk suatu budaya
perusahaan yang baru, karena terdapat Daftar Pustaka
pergeseran nilai-nilai, perilaku dan prinsip.
Alexandra-Mihaela, P., & Danut, D. D.
V.KESIMPULAN 2013. The Measurement And Evaluation
Of The Internal Communication Process
Secara umum penggunaan metode untuk In Project Management. Annals of the
berkomunikasi pada proyek di PT. IPK University of Oradea, Economic Science
sudah cukup baik. Distribusi informasi di Series, 22(1).
internal PT. IPK sendiri pada umumnya Badiru, A. B. 2008. Triple C model of
email, dan WhatsApp grup. Hal ini project management: Communication,
berdasarkan respon dari wawancara. cooperation, and coordination. CRC
Penggunaan social media memberi Press.
banyak keuntungan antara lain: (1) Grunig, J. E., & White, J. 1992. The effect
memberikan kemudahan untuk of worldviews on public relations theory
berinteraksi dengan pihak yang tidak and practice. Excellence in public relat
berada dalam jangkauan dekat, ions and communication management,
memberikan kemudahan berkomunikasi 31-64.
secara terbuka dan transparan karena Kaplan, A. M., & Haenlein, M. 2010. Users
percakapan tersimpan secara digital, (2) of the world, unite! The challenges and
memberikan kemudahan komunikasi opportunities of Social Media. Business
tanpa batasan waktu, (3) biaya murah, (4) horizons, 53(1), 59-68.
penggunaan aplikasi dapat diakses mudah Kerzner, H. 2010. Organizing and staffing
dan (5) perusahaan tidak perlu the project office and team. Project
menyediakan investasi untuk alat, karena Management: A Systems Approach to
saat ini pada umumnya orang sudah Planning, Scheduling, and Controlling,
memiliki smart phone, namun memberikan 141-144.
suatu kendala baru dimana tidak Mandičák, T., Mesároš, P., & Selín, J.
terciptanya interaksi sosial secara nyata 2016. Document management systems
seperti follow up informasi atau melakukan for data sharing in the construction
komunikasi face to face yang seharusnya project management. Czasopismo
dilakukan sehingga ini menjadi kendala Techniczne, 2016(Budownictwo Zeszyt
komunikasi tidak berjalan efektif. Variabel 1-B (6) 2016), 51-56.
komunikasi yang berpengaruh: (1) Quinn, D., & Hargie, O. 2004. Internal
metode; (2) media; (3) ruang lingkup communication audits: a case
internal/eksternal dan (4) job desc setiap study. Corporate Communications: An
departemen. Penulis berpendirian bahwa International Journal, 9(2), 146-158.
penelitian ini dapat berkontribusi dalam Qusef, A., & Ismail, K. 2016, July. Social
pemahaman komunikasi proyek dengan media in project communications