Anda di halaman 1dari 23

MAKALAH

MANAJEMEN SAINS

“MODEL ARUS JARINGAN”

Disusun oleh :

Edy Safitry 170602007

Tangguh Satriawan 170602067

Uzlifatul Fuaidah 170602023

Achmad Muzadi 170602010

TEKNIK INFORMATIKA (SORE)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Model Arus Jaringan ”. makalah
ini merupakan salah satu tugas mata kuliah “Manajemen Sains” di Universitas
Muhammadiyah Gresik.
Dalam Penulisan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu,
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan pembuatan
makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Gresik , 25 Desember 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

Cover
Kata Pengantar………………………………………………………i
Daftar Isi……………………………………………………………..ii
BAB I Pendahuluan…………………………………………………1
BAB II Pembahasan…………………………………………………2
BAB III Kesimpulan………………………………………………..20

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Suatu jaringan (network) adalah suatu pengaturan jalur yang menghubungkan berbagai
titik, menggunakan satu atau lebih kendaraan untuk berpindah dari satu titik ke titik yang
lain. Hampir semua orang mengetahui jaringan semacam ini, jaringan yang mirip dengan
system jalan raya, jaringan telepon, system rel keret api, dan jaringan televisi.Sebagai
contoh, jaringan rel kereta api terdiri atas sejumlah rute rel tetap (jalur) yang dihubungkan
dengan terminal di berbagai persimpangan rute rel.

Pada tahun-tahun terakhir, penggunaan model jaringan telah menjadi sebuah teknis sains
manajemen yang sangat popular untuk beberapa alasan yang sangat penting. Pertama,
jaringan digambarkan sebagai diagram, yang secara harfiah memberikan gambaran dari
system yang dianalisis.Hal ini memungkinkan manajer untuk menginteprestasikan system
tersebut secara visual sehingga ia dapat meningkatkan pemahamannya. Kedua, sejumlah
besar system dalam kehidupan nyata dapat dimodelkan sebagai jaringan, yang realtif
mudah untuk dipahami dan dibuat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari jaringan?


2. Apa saja permasalahan dalam menggunakan model arus jaringan?

1.3 TUJUAN

1. Mengetahui pengertian jaringan


2. Mengetahui permasalahan-permasalah dalam menggunakan model arus jaringan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN JARINGAN

Jaringan adalah suatu susunan garis edar (path) yang terhubung pada berbagai titik, dimana
satu atau beberapa barang bergerak dari satu titik ke titik lain (Taylor, 2005) .Jaringan
digambarkan sebagai diagram yang terdiri atas dua komponen utama, yaitu noda dan
cabang. Noda (nodes) mewakili titiik persimpanngan, sebagia contoh, perpotongan dari
beberapa jalan. Cabang (branches) menghunbungkan noda-noda dan mencermikan arus
dari satu titik dalam jaringan ke titik yang lain.Noda ditunjukkan dalam diagram jaringan
dengan lingkaran , dan cabang diwakili oleh garis yang menghubungkan noda-noda
tersebut.Noda biasanya diwakili lokalitas, seperti kota, perpotongan, atau terminal udara
atau kereta api, cabang adalah jalur yang menghubungkan noda-noda tersebut seperti jalan
yang menghubungkan kota-kota dan perpotongan rel kereta api atau rute udara yang
menghubungkan terminalterminal.Sebagai contoh, rute rel kereta yang berbeda antara
Atlanta, Georgia, dan St.Louis, Missouri, dan terminal-terminal perantara.

2 nashville
4

6 4
St.louis
1
3

atlanta 3 5

memphis

Gambar tersebut mempunyai empat noda dan empat cabang.Noda yang mewakili
Atlanta menunjukkan lokasi asal, dan ketiga noda yang lain merupakan tujuan, tergantung
pada apa yang akan diputuskan terkait jaringan tersebut.Nilai yang ditentukan pada
cabang biasanya mewakili jarak, waktu, biaya.Tujuan dari jaringan adalah untuk
menentukan jarak terdekat, waktu paling singkat, dan biaya palin rendah antartitik di dalam
jaringan.

2
2.2 PERMASALAHAN-PERMASALAHAN MODEL ARUS JARINGAN
2.2.1 Permasalahan Rute Terpendek
Permasalahan rute terpendek adalah menentukan jarak terpendek antara satu titik asal dan
beberapa titik tujuan.Sebagai contoh, stagecoach shipping company mengangkut jeruk
dengan enam truk dari Los Angels dan kota-kota tujuan dan lamanya waktu tempuh, dalam
jam yang dibutuhkan oleh sebuah truk menempuh setiap rute.Manajer dari perusahaan
pengiriman tersebut ingin menentukan rute terbaik(dalam arti waktu tempuh minimum)
bagi truk-truk tersebut untuk mancapi tujuan mereka.permasalahn ini dapat diseleseikan
dengan menggunakan teknik solusi rute terpendek.

3
2.2.2Pendekatan Solusi Rute Terpendek

Mulai teknik solusi rate terpendek dari noda 1 (asal) dan menentukan waktu terpendek yang
dibutuhkan untuk mencapai sebuah noda yang terhubung secara langsung ( yaitu yang
bersebelahan). Tiga noda yang secara langsung terhubung adalah 2,3,4.Dari ketiga noda
tersebut pendekatannya adalah 9 jam, yaitu noda 3.Kemudian, dimisalkan noda 1 dan 3
sebagai rangkaian permanen untuk memastikan bahwa telah menemukan rute terpendek
menuju noda-noda tersebut( karena tidak ada rute yang menuju noda 1, noda ini secara
otomatis berada dalam rangkain permanen).

Rangkain cabang waktu


permanen

(1) 1-2 16

1-4 35

1-3

4
Rute terpendek menuju noda 3 ditarik dengan garis tebal, dan waktu terpendek menuju
noda 3 (9 jam) berada dalam kotak.Ulangi langkah-langkah sebelumnya yang digunakan
untuk menentukan rute terpendek menuju noda 3.Tentukan semua noda yang terhubung
secara langsung dengan noda dalam rangkaian permanen (1 dan 3). Noda 2,4,6 semuanya
terhubung secara langsung ke noda 1 dan 3.

Rangkain permanen cabang waktu

(1.3) 1-2
16

1-4 35

3-4 24

3-6 31

Langkah berikutnya adalah menentukan rute terpendek menuju tiga noda (2,4,dan
6) yang terhubung secara langsung pada noda rangkain permanen.Terdapat dua cabang
yang berawal dari noda 2 (1-2 dan 1-4) dan dua cabang dari noda 3 (3-4 dan 3-
6).Cabang terpendek adalah yang menuju noda 2, dengan waktu 16 jam .Jadi noda dua
menjadi bagian dari rangkain permanen .Waktu menuju noda 6 (cabang3-6) adalah 31
jam, yang ditentukan dengan menambhakna waktu 22 jam dari cabang 3-6 ke waktu
rute terpendek 9 jam di noda 3. 5
Langkah selanjutnya , rangkain permanen terdiri atas noda 1,2, dan 3.Tentukan
noda mana yang terhubung secara langsung dengan noda rangkain permanen. Noda 5
adalah satu-satunya noda yang bersebelahan yang sekarang tidak terhubung dengan
rangkaian permanen.Jadi noda tersebut dihubungkan secara langsung dengan noda 2.
Selain itu noda 4 sekarang terhubung secara langsung dengan noda 2 (karena noda 2
telah terhubung dengan rangkaian permanen).

Rangkain cabang waktu


permanen

(1,2.3) 1-4 35

2-4 28

2-5 41

3-4
24

3-6 31

Jadi, rute terpendek menuju noda 4, dan noda ini terhubung dengan rangkain
permanen.Perhatikan bahwa waktu terpendek menuju noda 4 (24jam) adalah rute dari noda
1 melalui noda 3.Rute lain yang menuju noda 4 dari noda 1 melalui noda2 ternyata lebih
panjang , oleh karena itu tidak akan mempertimbangkan lebih jauh sebagai rute alternative
menuju noda 4.

Kemudian, ulang kembali proses penentuan noda-noda yang terhubung secara langsung
dengan noda-noda rangkain permanen.Noda-noda yang terhubung secara langsung adalah
5,6, dan 7.Cabang dari noda 1 dan 2 menuju noda 4 dihilangkan karena telah ditentukan
bahwa rute dengan waktu terpendek menuju noda 4 tidak meliputi cabang tersebut.

Rangkaian cabang waktu


permanen

(1,2,3,4) 2-5 41

3-6

31

4-5 38

4-7 43

4-6 41

Cabang-cabang yang menuju noda 5,6,7, cabang 3-6 mempunyai waktu kumulatif
trependek, yaitu 31 jam.Jadi noda 6 ditambahkan ke dalam rangkaian permanen.Sehingga,
telah menentukan rute terpendek menuju noda 1,2,3,4, dan 6.Noda-noda yang secara
langsung terhubung(bersebelahan) dengan rangkaian permanen adalah noda 5 dan
7.Cabang 4 dan 6 dihilangkan karena rute terbaik menuju noda 6 adalah rute yang melalui
noda 3 dan bukan melalui noda 4

8
Rangkain cabang waktu
permanen

(1,2,3,4,6) 2-5 41

4-5
38

4-7 43

6-7 45

Dari cabang-cabang yang mengarah dari rangkaian permanen menuju noda 5 dan 7, cabang
4-5 mempunyai waktu kumulatif terpendek, yaitu 38 jam.Jadi noda 5

terhubung dengan rangkain permanen.Satu-satunya noda yang tersisa yang terhubung


secara langsung dengan rangkaian permanen adalah noda 7.Drai ketiga cabang yang
menghubungkan noda 7 pada rangkain permanen, cabang 4-7 mempunyai waktu terpendek,
yaitu 43 jam.Oleh karena itu noda 7 terhubung dengan rangkain permanen.

9
Rangkain Cabang waktu
permanen

(1,2,3,4,5,6) 4-7

43

6-7 45

5-7 46

Rute dengan waktu terpendek dari asal (noda 1) menuju ke-enam noda yang lain dan waktu
tempuhnya, dapat diringkas sebagai berikut:
Dari los Angels ke: Rute Total jam

Salt Lake City 1-2 16

(noda2)

Phoenix (noda3) 1-3 9

Denver (noda4) 1-3-4 24

Des Moines (noda5) 1-3-4-5 38

Dallas (noda6) 1-3-6 31

St,Louis (noda7) 1-3-4-7 43

Langkah-langkah metode solusi rute terpendek adalah:

1. Pilih noda dengan rute langsung terpendek dari asal

2. Tetapkan sebuah rangkaian permanen dengan noda asal dan noda yang dipilih pada
langkah 1

3. Tentukan semua noda yang erhubung secara langsung dengan noda rangkain permanen.

4. Pilih noda dengan rute(cabang) terpendek dari kelompok noda yang terhubung secara
langsung dengan noda rangkaian permanen.

5. Ulangi langkah 3 dan 4 hingga semua noda terhubung dalam rangkaian permanen.

11
2.3 PERMASALAHAN POHON RENTANG MINIMAL

Permasalahan pohon rentang minimal adalah serupa dengan permasalahan rute terpendek
kecuali bahwa tujuannya adalah untuk menghubungkan semua noda di dalam jaringan
sehingga total panjang cabangnya terminimalkan. Jaringan yang dihasilkan
merentang(menghubungkan) semua titik di dalam jaringan dengan total jarak (atau
panjang) minimum.

Contoh, Metro Cable Television Company akan memasang sistem kabel televisi di
komunitas yang terdiri atas tujuh kota satelit.Masing-masing kota satelit harus dihubungkan
dengan sistem kabel utama.Perusahaan televisi kabel tersebut ingin meletakkan jaringan
kabel utama dengan cara yang akan meminimalkan total panjang kabel yang harus
dipasang.Kemungkinan jalur yang tersedia untuk perusahaan televise kabel
tersebut(dengan persetujuandewan kota) dan jumlah kaki dari kabel(dalam ribuan kaki)
yang dibutuhkan untuk tiap-tiap jalur seperti gambar di bawah ini.

Cabang dari noda 1 menuju noda 2 mewakili jalur kabel yang tersedia antara kota satelit 1
dan 2.Cabang tersebut membutuhkan 16.000 kaki kabel.

12
2.3.1 Pendekatan Solusi Pohon Rentang Minimal

Mulai dengan noda manapun di dalam jaringan dan dipilih noda yang terdekat untuk
digabungkan dengan pohon rentang.Pilih noda yang terdekat dengan noda manapun di
dalam area rentang.Dimulai dari noda 1, pilih noda yang paling dekat untuk bergabung
dengan pohon rentang . Cabang terpendek dari noda 1 adalah menuju noda 3, dengan
panjang 9 ( ribu kaki).

Langkah berikutnya adalah dengan memilih noda terdekat yang sekarang belum berada
dalam pohon rentang.Noda yang terdekat dengan noda 1 atau noda 3(noda-noda dalam
pohon rentang sekarang) adalah noda 4.Dengan panjang 15.000 kaki.

Berikutnya, mengulang proses memilih noda yang terdekat dengan pohon rentang (noda 1,
2, dan 4).Noda terdekat yang sekarang belum terhubung dengan noda-noda didalam pohon
rentang adalah noda 2.Panjang cabang dari noda 4 menuju noda 2 adalah 12.000 kaki.

13
Pohon rentang sekarang terdiri atas noda 1, 2, 3, dan 4.Noda yang terletak dengan pohon
rentang ini adalah noda 5, dengan panjang cabang 14.000 kaki menuju noda 4.Jadi, noda 5
bergabung dengan pohon rentang.25

Pohon rentang tersebut sekarang terdiri atas noda 1,2,3,4,dan 5.Noda terdekat yang belum
terhubung dengan pohon rentang adalah noda 7.Cabang yang menghubungkan noda 7 ke
noda 5 mempunyai panjang 8.000 kaki.

14
Sekarang pohon rentang meliputi noda 1,2,3,4,5, dan 7.Satu-satunya noda yang
tersisa yang belum terhubung pada pohon rentang adalah noda 6.Noda di dalam pohon
rentang yang terdekat dengan noda 6 adalah noda 7, dengan panjang cabang 14.000
kaki.Pohon rentang tersebut membutuhkan jumlah kabel televise minimum untuk
menghubungkan ketujuh kota satelit tersebut -72.000 kaki.Pohon rentang minimal yang
sama didapatkan dengan memulai di enam noda manapun selain dari noda 1.
Jaringan rute terpendek mewakili jalur terpendek antara asal dan tiap-tiap noda tujuan(
yaitu, enam rute berbeda).Sebaliknya, jaringan pohon rentang minimal memperlihatkan
cara untuk menghubungkan seluruh dari tujuh noda sehingga total jaraknya)panjangnya)
terminimalkan.

Ringkasan, langkah-langkah dari metode solusi pohon rentang minimal:

1. Pilih noda awal mana pun(secara konvensional dipilih noda 1)

2. Pilih noda yang terdekat pada noda awal untuk bergabung dengan pohon rentang.

3. Pilih noda yang terdekat yang belum berada dalam pohon rentang.

4. Ulangi langkah 3 hingga semua noda telah bergabung dengan pohon rentang.

2.4 Permasalahan Arus Maksimal

Tujuan dari jaringan ini adalah untuk memaksimalkan total jumlah arus dari asal ke tujuan
. permasalahan ini di rujuk sebagai permasalahan arus maksimal permasalahan arus
maksimal dapat melibatkan air dan minyak yang melalui jaringan pipa atau arus lalu lintas
yang melalui jalan raya. Masing-masing contoh tersebut cabang dari jaringan kapasitas arus
terbatas dan berbeda. Dengan kondisi ini, pengambil keputusan dapat menentukan arus
maksimum yang bisa didapatkan melalui sistem ini.

Suatu contoh suatu jaringan kereta api antara antara Omaha dan St. Louis yang tampak
pada gambar. Scott Tractor Company mengirimkan bagian-bagian traktor dari Omaha ke
St. Louis dengan kereta api. Tetapi jumlah gerbong dibatasi setiap cabang selama
seminggu.
Dengan kondisi yang terbatas, perusahaan harus mengetahui jumlah maksimum gerbong
kereta api yang dapat dikirim dari Omaha ke St. Louis selama seminggu. Jumlah gerbong
kereta api yang tersedia untuk perusahaan tersebut diindikasikan dengan angka yang
berada di sebelah kanan setiap noda iap noda (yang mewakili persimpangan rel). contoh,
enam gerbong tersedia dari noda 1 menuju noda 2, delapan gerbong tersedia dari noda 2
menuju noda 5, lima gerbong tersedia dari noda 4 menuju noda 6 dan seterusnya. Angka
yang berada di sebelah kiri adalah gorbang yang tersedia untuk pengiriman ke arah
sebaliknya. Contoh dari noda 2 ke noda 1 tidak ada gerbong yang tersedia. Cabang dari
noda 1 menuju noda 2 sebagai cabang berarah karena hanya ada 1 arah. Tetapi arus dapat
dimungkinkan menjadi cabang tidak berarah contohnya cabang di antara noda 2 dan 4
serta noda 3 dan noda

2.4.1 Pendekatan Solusi Arus Maksimal

Langkah pertama dalam menentukan arus yang maksimum adalah dengan memilih jalur
manapun secara sembarang dari asal ke tujuan dan sebanyak mungkin pada jalur tersebut ,
misalnya kita akan memilih jalur 1-2-5-6. Jumlah maksimum gerbong kereta api yang
dapatdikirimkan melalui rute adalah empat

Pada noda 1 menuju noda 2 dan dari noda 2 menuju noda 5 secara berturutturut adalah dua
dan empat gerbong dan tidak tersedia di noda 5 menuju noda 6. Nilai ini didapatkan dari
mengurangkan arus empat gerbong dari jumlah

awal yang tersedia. Arus aktual sebanyak emapat gerbong di sepanjang cabang
diperlihatkan dalam kotak. Perhatikan bahwa masukan sekarang sebesar emapat gerbong
menuju noda 1 dan hasil empat gerbongdari noda 6 juga ditentukan.
Penyesuaian trakhir pada jalur ini adalah dengan menambahkan yang telah arus yang telah
ditentukan sebesar empat gerbong pada nilai tepat disebelah kiri dari setiap noda pada jalur
kada jalur kita, 1-2-5-6. Ini adalah arus menuju ke arah sebaliknya. Jadi, nilai 4
ditambahkan pada nol di noda-noda 2,5 dan 6. Mungkin tampak tidak pada tempatnya
untuk menetapkan arus ke arah yang tidak mungkin tetapi, ini adalaah cara yang digunakan
dalam pendekatan solusi untuk menghitung arus bersih sepanjang sebuah cabang. (jika,
sebagai contoh. Pengulangan di saat kemudian memperlihatkan arus saut gerbong dari noda
5 menuju noda 2, arus bersih ke arah yang benar akan dihitung dengan mengurangkan arus
satu ke arah yang salah ini dari arus empat ke arah yang benar sebelumnya. Hasilnya adalah
arus bersih tiga ke arah yang benar).

Kita sekarang telah menyelesaikan satu pengulangan dari proses solusi tersebut dan harus
mengulang langkah-langkah sebelumnya. Sekali lagi, kita secara sembarang memilih suatu
jalur. Kali ini kita akan emilih jalur 1-4-6, seperti yang tampak pada gambar. Arus
maksimum di sepanjang jalur ini adalah empat gerbang, yang dikurangi di tiap-tiap noda.
Hal ini meningkatkan total arus melalui jaringan tersebut menjadi delapan gerbong (karena
arus empat sepanjang jalur 1-4-6 ditambahkan ke arus sebelumnya yang ditentukan dalam
gambar)

Sebagai langkah akhir, arus empat gerbong ditambahkan pada arus d sepanjang jalur yang
menuju arah sebaliknya pada noda 4 dan 6

Sekarang, kita secara sembarang memilih jalur yang lain. Kali ini, kita akan memilih jalur
1-3-6, dengan kemungkinan arus maksimum enam gerbong. Arus

enam ini dikurangkan dari cabang-cabang si sepanjang jalur 1-3-6 dan ditambahkan pada
cabang-cabang yan g menunju ke arah sebaliknya, seperti yang ada di gambar.
Arus 6 untuk jalur ini ditambahkan pada arus 8 sebelumnya, yang menghasilkan total arus
sejumlah 14 gerbong kereta api.

Perhatikan bahwa pada titik ini jumlah jalur yang dapat kita ambil adalah terbatas.
Sebagai contoh, kita tidak dapat mengambil cabang dari noda 3 menuju noda 6 karena
tersedia kapasitas arus nol. Demikian juga, tidak ada jalur yang meliputi cabang dari noda
1 menuju noda 4 yang memungkinkan.

Kapasitas arus yang tersedia di sepanjang jalur 1-3-4-6 adalah satu gerbong, seperti
tampak pada gambar. Ini meningkatkan total arus dari 14 gerbong menjadi 15 gerbong.
Jaringan hasilnya tampak pada gambar. Pengamatan yang lebih cermat terhadap jaringan
dalam gambar memperlihatkan bahwa tidak ada jalur dengan kapasitas arus yang tersedia.
Semua jalur yang keluar noda 3,4 dan 5 menunjukkan kapasitas tersedia nol, yang
membuat tidak ada jalur lain lagi yang dalat melalui jaringan tersebut.

Dengan ini selsaikan solusi arus maksimalkan untuk permasalahan contuk permasalahan
contoh kita. Arus maksimumnya adalah 15 gerbong kereta api. Arus yang akan terjadi di
sepanjang tiap-tiap cabang muncul dalam kotak dalam gambar

19
Singkatannya, langkah-langkah metode solusi arus maksimum adalah :

1. Secara sebarang, pilih jalur manapun dalam jaringan dari asal ke tujuan

2. Sesuaikan kapasitas di setiap noda dengan mengurangi arus maksimalkan untuk jalur
yang dipilih dalam langkah 1

3. Tambahkan arus maksimalkan di sepanjang jalur yang menuju arah sebalinya di setiap
noda

4. Ulangi langkah 1, 2 dan 3 hingga tidak terdapat lagi jalur dengan kapasitas arus yang
tersedia.

BAB III

KESIMPULAN
1. Jaringan adalah suatu pengaturan jalur yang menghubungkan berbagai titik
menggunakan kendaraan.

2. Masalah rute terpendek adalah menemukan jarak terpendek antara titik asal dan beberapa
titik tujuan.

3. Permasalahan pohon rentang minimal adalah untuk menghubungkan semua noda di


dalam sebuah jaringan sehingga total panjang cabangnya terminimalkan.

4. Permasalahan arus maksimal adalah untuk memaksimalkan total jumlah arus dari satu
asal ke suatu tujuan.

20

Anda mungkin juga menyukai