Anda di halaman 1dari 17

MODEL ARUS JARINGAN

Dosen Pembimbing :
Rila Anggraeni, SE., MM

Disusun Oleh :

Kelompok 3
1. Nurul Atika (195020200111070)
2. Fathur Muffidal Akram Musev P. (195020201111024)
3. SitiYuniza Ika Rizkiyah (195020201111056)
4. Raisa Adhitama (195020201111058)
Kelas : BB

OPERATION RESEARCH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
PENGERTIAN NETWORK FLOW MODELS
Jaringan adalah suatu susunan garis edar (path) yang terhubung pada berbagai titik, dimana
satu atau beberapa barang bergerak dari satu titik ke titik lain (Taylor, 2005). Jaringan
digambarkan sebagai diagram yang terdiri atas dua komponen utama, yaitu noda dan cabang.
Noda (nodes) mewakili titiik persimpanngan, sebagia contoh, perpotongan dari beberapa jalan.
Cabang (branches) menghunbungkan noda-noda dan mencermikan arus dari satu titik dalam
jaringan ke titik yang lain. Tujuan dari model jaringan adalah untuk menentukan jarak terdekat,
waktu paling singkat, dan biaya palin rendah antartitik di dalam jaringan.

PERMASALAHAN MODEL ARUS JARINGAN


a. PERMASALAHAN RUTE TERPENDEK

Permasalahan rute terpendek adalah menentukan jarak terpendek antara satu titik asal dan
beberapa titik tujuan.
Langkah-langkah metode solusi rute terpendek adalah:
1) Pilih noda dengan rute langsung terpendek dari asal
2) Tetapkan sebuah rangkaian permanen dengan noda asal dan noda yang dipilih pada
langkah 1
3) Tentukan semua noda yang erhubung secara langsung dengan noda rangkain permanen.
4) Pilih noda dengan rute(cabang) terpendek dari kelompok noda yang terhubung secara
langsung dengan noda rangkaian permanen.
5) Ulangi langkah 3 dan 4 hingga semua noda terhubung dalam rangkaian permanen.

Contoh kasus:
Stagecoach Shipping Company mengangkut bahan produksi dengan enam truk dari Jakarta
dan kota-kota tujuan dan lamanya waktu tempuh, dalam jam yang dibutuhkan oleh sebuah
truk menempuh setiap rute. Manajer dari perusahaan pengiriman tersebut ingin menentukan
rute terbaik (minimum) bagi truk-truk tersebut untuk mancapi tujuan mereka. Permasalahan
ini dapat diseleseikan dengan menggunakan teknik solusi rute terpendek.
25

2 5 8
12
16 14
19
72
35 4

1
15 17 14
9

32 22
6

Mulai teknik solusi rate terpendek dari noda 1 (asal) dan menentukan waktu terpendek yang
dibutuhkan untuk mencapai sebuah noda yang terhubung secara langsung ( yaitu yang
bersebelahan). Tiga noda yang secara langsung terhubung adalah 2,3,4.Dari ketiga noda
tersebut pendekatannya adalah 9 jam, yaitu noda 3.Kemudian, dimisalkan noda 1 dan 3 sebagai
rangkaian permanen untuk memastikan bahwa telah menemukan rute terpendek menuju noda-
noda tersebut( karena tidak ada rute yang menuju noda 1, noda ini secara otomatis berada dalam
rangkain permanen).
16 2

35 4
1

0
3

Rangkain cabang waktu


permanen

(1) 1-2 16

1-4 35

1-3
9

Rute terpendek menuju noda 3 ditarik dengan garis tebal, dan waktu
terpendek menuju noda 3 (9 jam) berada dalam kotak.Ulangi langkah-langkah
sebelumnya yang digunakan untuk menentukan rute terpendek menuju noda
3.Tentukan semua noda yang terhubung secara langsung dengan noda dalam
rangkaian permanen (1 dan 3). Noda 2,4,6 semuanya terhubung secara langsung ke
noda 1 dan 3.
16

16 2

35
1 4

9 15
0

3 22

6
9

Rangkain permanen cabang waktu

(1.3) 1-2
16

1-4 35

3-4 24

3-6 31

Langkah berikutnya adalah menentukan rute terpendek menuju tiga noda


(2,4,dan 6) yang terhubung secara langsung pada noda rangkain permanen.Terdapat
dua cabang yang berawal dari noda 2 (1-2 dan 1-4) dan dua cabang dari noda 3 (3-4
dan 3-6).Cabang terpendek adalah yang menuju noda 2, dengan waktu 16 jam .Jadi
noda dua menjadi bagian dari rangkain permanen .Waktu menuju noda 6 (cabang3-6)
adalah 31 jam, yang ditentukan dengan menambhakna waktu 22 jam dari cabang 3-6
ke waktu rute terpendek 9 jam di noda 3.

Langkah selanjutnya , rangkain permanen terdiri atas noda 1,2, dan


3.Tentukan noda mana yang terhubung secara langsung dengan noda rangkain
permanen. Noda 5 adalah satu-satunya noda yang bersebelahan yang sekarang tidak
terhubung dengan rangkaian permanen.Jadi noda tersebut dihubungkan secara
langsung dengan noda 2. Selain itu noda 4 sekarang terhubung secara langsung
dengan noda 2 (karena noda 2 telah terhubung dengan rangkaian permanen).

16
25
2 5
16 24
12
35 4

1 15
9
22
3
6
9

Rangkain cabang waktu


permanen

(1,2.3) 1-4 35

2-4 28

2-5 41

3-4
24

3-6 31
Jadi, rute terpendek menuju noda 4, dan noda ini terhubung dengan rangkain
permanen.Perhatikan bahwa waktu terpendek menuju noda 4 (24jam) adalah rute dari
noda 1 melalui noda 3.Rute lain yang menuju noda 4 dari noda 1 melalui noda2
ternyata lebih panjang , oleh karena itu tidak akan mempertimbangkan lebih jauh
sebagai rute alternative menuju noda 4.

Kemudian, ulang kembali proses penentuan noda-noda yang terhubung secara


langsung dengan noda-noda rangkain permanen.Noda-noda yang terhubung secara
langsung adalah 5,6, dan 7.Cabang dari noda 1 dan 2 menuju noda 4 dihilangkan
karena telah ditentukan bahwa rute dengan waktu terpendek menuju noda 4 tidak
meliputi cabang tersebut.

16

2
16 5
24

14
4 19
1 9 15
7
17

3 22

9 6

31
Rangkaian cabang waktu
permanen

(1,2,3,4) 2-5 41

3-6
31

4-5 38

4-7 43

4-6 41

Cabang-cabang yang menuju noda 5,6,7, cabang 3-6 mempunyai waktu


kumulatif trependek, yaitu 31 jam.Jadi noda 6 ditambahkan ke dalam rangkaian
permanen.Sehingga, telah menentukan rute terpendek menuju noda 1,2,3,4, dan
6.Noda-noda yang secara langsung terhubung(bersebelahan) dengan rangkaian
permanen adalah noda 5 dan 7.Cabang 4 dan 6 dihilangkan karena rute terbaik
menuju noda 6 adalah rute yang melalui noda 3 dan bukan melalui noda 4

. 16

25 38
2
16 5
24
14
19
4
1 15
9 7
14

3 22

6
9

31
Rangkain cabang waktu
permanen

(1,2,3,4,6) 2-5 41

4-5
38

4-7 43

6-7 45

Dari cabang-cabang yang mengarah dari rangkaian permanen menuju noda 5


dan 7, cabang 4-5 mempunyai waktu kumulatif terpendek, yaitu 38 jam.Jadi noda 5
terhubung dengan rangkain permanen.Satu-satunya noda yang tersisa yang terhubung
secara langsung dengan rangkaian permanen adalah noda 7.Drai ketiga cabang yang
menghubungkan noda 7 pada rangkain permanen, cabang 4-7 mempunyai waktu
terpendek, yaitu 43 jam.Oleh karena itu noda 7 terhubung dengan rangkain permanen.

16 38

2 5
24 8
16
14

4 19
7
15

1 9 14
43
22
0 3
6

9 31
Rangkain Cabang waktu
permanen

(1,2,3,4,5,6) 4-7
43

6-7 45

5-7 46

Rute dengan waktu terpendek dari asal (noda 1) menuju ke-enam noda yang
lain dan waktu tempuhnya, dapat diringkas sebagai berikut:
38
16
5

2
24
16 14
19
4 7

1 15
9 43

0 22
36

9 31
Dari los Angels ke: Rute Total jam

Salt Lake City 1-2 16


(noda2)

Phoenix (noda3) 1-3 9

Denver (noda4) 1-3-4 24

Des Moines (noda5) 1-3-4-5 38

Dallas (noda6) 1-3-6 31

St,Louis (noda7) 1-3-4-7 43

b. MINIMAL SPANNING TREE PROBLEM

Permasalahan pohon rentang minimal serupa dengan permasalahan rute terpendek kecuali
bahwa tujuannya adalah untuk menghubungkan semua noda di dalam jaringan sehingga total
panjang cabangnya terminimalkan. Jaringan yang dihasilkan merentang (menghubungkan)
semua titik di dalam jaringan dengan total jarak atau panjang minimum.
Langkah-langkah dari metode solusi pohon rentang minimal:
1) Pilih noda awal mana pun (secara konvensional dipilih noda 1)
2) Pilih noda yang terdekat pada noda awal untuk bergabung dengan pohon rentang.
3) Pilih noda yang terdekat yang belum berada dalam pohon rentang.
4) Ulangi langkah 3 hingga semua noda telah bergabung dengan pohon rentang.

Contoh kasus: Metro Cable Television Company akan memasang sistem kabel
televisi di komunitas yang terdiri atas tujuh kota satelit. Masing-masing kota satelit
harus dihubungkan dengan sistem kabel utama. Perusahaan televisi kabel tersebut
ingin meletakkan jaringan kabel utama dengan cara yang akan meminimalkan total
panjang kabel yang harus dipasang. Kemungkinan jalur yang tersedia untuk
perusahaan televisi kabel tersebut dengan persetujuan dewan kota dan jumlah kaki
dari kabel yang dibutuhkan untuk tiap-tiap jalur seperti gambar di bawah ini.
25

2 5
12 8
16
14
35 4
7
1 19
15
17

9 3
6
22
Cabang dari noda 1 menuju noda 2 mewakili jalur kabel yang tersedia antara
kota satelit 1 dan 2. Cabang tersebut membutuhkan 16.000 kaki kabel.

Mulai dengan noda manapun di dalam jaringan dan dipilih noda yang terdekat
untuk digabungkan dengan pohon rentang.Pilih noda yang terdekat dengan noda
manapun di dalam area rentang.Dimulai dari noda 1, pilih noda yang paling dekat.
untuk bergabung dengan pohon rentang . Cabang terpendek dari noda 1 adalah
menuju noda 3, dengan panjang 9 ( ribu kaki).

25

2 5
128
16
14
35
4
7
19
1 15

17
9 3 14

6
22

Langkah berikutnya adalah dengan memilih noda terdekat yang sekarang


belum berada dalam pohon rentang.Noda yang terdekat dengan noda 1 atau noda
3(noda-noda dalam pohon rentang sekarang) adalah noda 4.Dengan panjang 15.000
kaki.

25
2
16 12 5
14 8
35
4
1
19 7
15

17
9 3
14
6
22
Berikutnya, mengulang proses memilih noda yang terdekat dengan pohon
rentang (noda 1, 2, dan 4).Noda terdekat yang sekarang belum terhubung dengan
noda-noda didalam pohon rentang adalah noda 2.Panjang cabang dari noda 4 menuju
noda 2 adalah 12.000 kaki.

25
5
8
2 12

14
16
35
4 7
19

1 15
17

14

6
9 3

22

Pohon rentang sekarang terdiri atas noda 1, 2, 3, dan 4.Noda yang terletak
dengan pohon rentang ini adalah noda 5, dengan panjang cabang 14.000 kaki menuju
noda 4.Jadi, noda 5 bergabung dengan25pohon
rentang
25

16 12 8

35 14
4

19 7
1 15

17

9 3 14
6
22

Pohon rentang tersebut sekarang terdiri atas noda 1,2,3,4,dan 5.Noda terdekat
yang belum terhubung dengan pohon rentang adalah noda 7.Cabang yang
menghubungkan noda 7 ke noda 5 mempunyai panjang 8.000 kaki.

25

2 5
16 12 8
14

35
4 7
1
19
15
17
9 3 14

6
22
Sekarang pohon rentang meliputi noda 1,2,3,4,5, dan 7.Satu-satunya noda
yang tersisa yang belum terhubung pada pohon rentang adalah noda 6.Noda di dalam
pohon rentang yang terdekat dengan noda 6 adalah noda 7, dengan panjang cabang
14.000 kaki.Pohon rentang tersebut membutuhkan jumlah kabel televise minimum
untuk menghubungkan ketujuh kota satelit tersebut -72.000 kaki.Pohon rentang
minimal yang sama didapatkan dengan memulai di enam noda manapun selain dari
noda 1.

25
2
5
12 8
16

35 14
4
1 7
19
15

17
9 3 14

6
22

Jaringan rute terpendek mewakili jalur terpendek antara asal dan tiap-tiap
noda tujuan (yaitu, enam rute berbeda). Sebaliknya, jaringan pohon rentang minimal
memperlihatkan cara untuk menghubungkan seluruh dari tujuh noda sehingga total
jaraknya (panjangnya) terminimalkan.
Langkah-Langkah Menggunakan POM-QM for Windows 3.0
1) Jalankan program, Klik pada layar dektop Anda: POM-QM for Windows Ver 3,
2) Pilih Module – Networks
3) Pilih menu File – New – 1. Minimum Spanning Tree
4) Buat judul penyelesaian soal ini dengan mengisi bagian Title: “ NETWORK: Kampung
Bali-Minimum Spanning Tree”. Jika Title tidak diisi, program POM-QM for Windows Ver
3, akan membuat judul sendiri sesuai default (patokan)-nya.
5) Isikan (set) jumlah jalur dengan 13, dengan cara meng-klik tanda pada kotak Number of
Branches
6) Pilih pada bagian Row names, kemudian isi dengan nama “Jalur”. Klik OK
7) Isikan angka-angka yang sesuai pada kotak-kotak yang bersesuaian antara Jalur (Branch
name), Start node, End node dan Cost
8) Selesaikan soal ini dengan meng-klik tombol pada toolbar atau dari menu File – Solve,
atau dengan menekan tombol F9 pada keyboard.
9) Jika ternyata ada data soal yang perlu diperbaiki, klik tombol pada toolbar Edit atau dari
menu File – Edit.
10) Jangan lupa simpan (save) file kerja ini dengan menu File – Save (atau menekan tombol
Ctrl+S.

Anda mungkin juga menyukai