ATA 2015/2016
Di Susun oleh :
4KB05
ACHMAD MAULANA / 20112082
ANDRIE GUNAWAN / 20112851
EFFRIADI / 22112373
HANAN ABDILLAH / 23112279
RIYAN HIDAYAT TULLOH / 2112503
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Suatu jaringan (network) adalah suatu pengaturan jalur yang menghubungkan
berbagai titik, menggunakan satu atau lebih kendaraan untuk berpindah dari satu titik
ke titik yang lain. Hampir semua orang mengetahui jaringan semacam ini, jaringan
yang mirip dengan system jalan raya, jaringan telepon, system rel keret api, dan
jaringan televisi.Sebagai contoh, jaringan rel kereta api terdiri atas sejumlah rute rel
tetap (jalur) yang dihubungkan dengan terminal di berbagai persimpangan rute rel.
Pada tahun-tahun terakhir, penggunaan model jaringan telah menjadi sebuah
teknis sains manajemen yang sangat popular untuk beberapa alasan yang sangat
penting. Pertama, jaringan digambarkan sebagai diagram, yang secara harfiah
memberikan gambaran dari system yang dianalisis.Hal ini memungkinkan manajer
untuk menginteprestasikan system tersebut secara visual sehingga ia dapat
meningkatkan pemahamannya. Kedua, sejumlah besar system dalam kehidupan
nyata dapat dimodelkan sebagai jaringan, yang realtif mudah untuk dipahami dan
dibuat.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
2.
C.
TUJUAN
1.
2.
jaringan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN JARINGAN
Jaringan adalah suatu susunan garis edar (path) yang terhubung pada berbagai
titik, dimana satu atau beberapa barang bergerak dari satu titik ke titik lain (Taylor,
2005) .Jaringan digambarkan sebagai diagram yang terdiri atas dua komponen utama,
yaitu noda dan cabang. Noda (nodes) mewakili titiik persimpanngan, sebagia contoh,
perpotongan dari beberapa jalan. Cabang (branches) menghunbungkan noda-noda dan
mencermikan arus dari satu titik dalam jaringan ke titik yang lain.Noda ditunjukkan
dalam diagram jaringan dengan lingkaran , dan cabang diwakili oleh garis yang
menghubungkan noda-noda tersebut.Noda biasanya diwakili lokalitas, seperti kota,
perpotongan, atau terminal udara atau kereta api, cabang adalah jalur yang
menghubungkan noda-noda tersebut seperti jalan yang menghubungkan kota-kota
dan perpotongan rel kereta api atau rute udara yang menghubungkan terminalterminal.Sebagai contoh, rute rel kereta yang berbeda antara Atlanta, Georgia, dan
St.Louis, Missouri, dan terminal-terminal perantara.
2
nashville
6
1
3
atlanta
3
memphis
St.louis
B.
1.
titik asal dan beberapa titik tujuan.Sebagai contoh, stagecoach shipping company
mengangkut jeruk dengan enam truk dari Los Angels dan kota-kota tujuan dan
lamanya waktu tempuh, dalam jam yang dibutuhkan oleh sebuah truk menempuh
setiap rute.Manajer dari perusahaan pengiriman tersebut ingin menentukan rute
terbaik(dalam arti waktu tempuh minimum) bagi truk-truk tersebut untuk mancapi
tujuan mereka.permasalahn ini dapat diseleseikan dengan menggunakan teknik solusi
rute terpendek.
25
5
2
12
16
14
19
72
35
1
17
15
14
32
22
6
16
16
35
35
1
0
3
9
9
Rangkain
cabang
waktu
1-2
16
1-4
35
permanen
(1)
1-3
9
16
16
2
35
4
1
9
15
0
22
6
9
Rangkain permanen
cabang
(1.3)
1-2
waktu
16
1-4
35
3-4
24
3-6
31
permanen. Noda 5 adalah satu-satunya noda yang bersebelahan yang sekarang tidak
terhubung dengan rangkaian permanen.Jadi noda tersebut dihubungkan secara
langsung dengan noda 2. Selain itu noda 4 sekarang terhubung secara langsung
dengan noda 2 (karena noda 2 telah terhubung dengan rangkaian permanen).
16
25
2
16
5
24
12
35
1
15
9
22
6
9
Rangkain
cabang
waktu
1-4
35
2-4
28
2-5
41
permanen
(1,2.3)
3-4
3-6
24
31
Jadi, rute terpendek menuju noda 4, dan noda ini terhubung dengan rangkain
permanen.Perhatikan bahwa waktu terpendek menuju noda 4 (24jam) adalah rute dari
noda 1 melalui noda 3.Rute lain yang menuju noda 4 dari noda 1 melalui noda2
ternyata lebih panjang , oleh karena itu tidak akan mempertimbangkan lebih jauh
sebagai rute alternative menuju noda 4.
Kemudian, ulang kembali proses penentuan noda-noda yang terhubung secara
langsung dengan noda-noda rangkain permanen.Noda-noda yang terhubung secara
langsung adalah 5,6, dan 7.Cabang dari noda 1 dan 2 menuju noda 4 dihilangkan
karena telah ditentukan bahwa rute dengan waktu terpendek menuju noda 4 tidak
meliputi cabang tersebut.
16
2
5
16
24
14
4
1
19
15
7
17
3
9
22
6
31
1
Rangkaian
cabang
waktu
2-5
41
permanen
(1,2,3,4)
3-6
31
4-5
38
4-7
43
4-6
41
38
25
2
16
5
24
14
19
4
1
15
7
14
22
6
9
31
Rangkain
cabang
waktu
2-5
41
permanen
(1,2,3,4,6)
4-5
38
4-7
43
6-7
45
16
2
24
16
14
19
7
15
1
0
14
3
22
6
31
43
Rangkain
Cabang
waktu
permanen
(1,2,3,4,5,6)
4-7
43
6-7
45
5-7
46
Rute dengan waktu terpendek dari asal (noda 1) menuju ke-enam noda yang
lain dan waktu tempuhnya, dapat diringkas sebagai berikut:
38
16
5
2
24
16
14
19
4
1
15
9
43
22
3
31
Rute
Total jam
1-2
16
Phoenix (noda3)
1-3
Denver (noda4)
1-3-4
24
1-3-4-5
38
Dallas (noda6)
1-3-6
31
St,Louis (noda7)
1-3-4-7
43
(noda2)
2.
rute terpendek kecuali bahwa tujuannya adalah untuk menghubungkan semua noda di
dalam jaringan sehingga total panjang cabangnya terminimalkan. Jaringan yang
5
12
16
14
35
19
15
17
6
22
Cabang dari noda 1 menuju noda 2 mewakili jalur kabel yang tersedia antara
kota satelit 1 dan 2.Cabang tersebut membutuhkan 16.000 kaki kabel.
untuk bergabung dengan pohon rentang . Cabang terpendek dari noda 1 adalah
menuju noda 3, dengan panjang 9 ( ribu kaki).
25
2
12
16
14
35
4
7
19
15
17
9
14
3
6
22
25
2
16
12
35
19
15
9
14
17
3
6
22
14
12
14
16
35
7
19
15
17
14
3
22
Pohon rentang sekarang terdiri atas noda 1, 2, 3, dan 4.Noda yang terletak
dengan pohon rentang ini adalah noda 5, dengan panjang cabang 14.000 kaki menuju
noda 4.Jadi, noda 5 bergabung dengan pohon
rentang.
25
5
12
16
8
14
35
4
1
19
15
17
3
14
6
22
Pohon rentang tersebut sekarang terdiri atas noda 1,2,3,4,dan 5.Noda terdekat
yang belum terhubung dengan pohon rentang adalah noda 7.Cabang yang
menghubungkan noda 7 ke noda 5 mempunyai panjang 8.000 kaki.
25
2
5
12
16
8
14
35
4
7
19
15
17
9
14
6
22
12
16
35
14
4
19
15
17
3
14
6
22
Jaringan rute terpendek mewakili jalur terpendek antara asal dan tiap-tiap
noda tujuan( yaitu, enam rute berbeda).Sebaliknya, jaringan pohon rentang minimal
memperlihatkan cara untuk menghubungkan seluruh dari tujuh noda sehingga total
jaraknya)panjangnya) terminimalkan.
Ringkasan, langkah-langkah dari metode solusi pohon rentang minimal:
1. Pilih noda awal mana pun(secara konvensional dipilih noda 1)
2. Pilih noda yang terdekat pada noda awal untuk bergabung dengan pohon rentang.
3. Pilih noda yang terdekat yang belum berada dalam pohon rentang.
4. Ulangi langkah 3 hingga semua noda telah bergabung dengan pohon rentang.
3.
0
Masuka
n
3
4
2
3
5
4
0
0
6
0
St.
Louis
Omaha
0
Hasil
4
2
6
4
8 4
0
4
3
4
2
3
4 0
5
5
4
0
4
0
0 4
6
0
Pada noda 1 menuju noda 2 dan dari noda 2 menuju noda 5 secara berturutturut adalah dua dan empat gerbong dan tidak tersedia di noda 5 menuju noda 6. Nilai
ini didapatkan dari mengurangkan arus empat gerbong dari jumlah awal yang
tersedia. Arus aktual sebanyak emapat gerbong di sepanjang cabang diperlihatkan
dalam kotak. Perhatikan bahwa masukan sekarang sebesar emapat gerbong menuju
noda 1 dan hasil empat gerbongdari noda 6 juga ditentukan.
Penyesuaian trakhir pada jalur ini adalah dengan menambahkan yang telah
arus yang telah ditentukan sebesar empat gerbong pada nilai tepat disebelah kiri dari
setiap noda pada jalur kada jalur kita, 1-2-5-6. Ini adalah arus menuju ke arah
sebaliknya. Jadi, nilai 4 ditambahkan pada nol di noda-noda 2,5 dan 6. Mungkin
tampak tidak pada tempatnya untuk menetapkan arus ke arah yang tidak mungkin
tetapi, ini adalaah cara yang digunakan dalam pendekatan solusi untuk menghitung
arus bersih sepanjang sebuah cabang. (jika, sebagai contoh. Pengulangan di saat
kemudian memperlihatkan arus saut gerbong dari noda 5 menuju noda 2, arus bersih
ke arah yang benar akan dihitung dengan mengurangkan arus satu ke arah yang salah
ini dari arus empat ke arah yang benar sebelumnya. Hasilnya adalah arus bersih tiga
ke arah yang benar).
Kita sekarang telah menyelesaikan satu pengulangan dari proses solusi
tersebut dan harus mengulang langkah-langkah sebelumnya. Sekali lagi, kita secara
sembarang memilih suatu jalur. Kali ini kita akan emilih jalur 1-4-6, seperti yang
tampak pada gambar. Arus maksimum di sepanjang jalur ini adalah empat gerbang,
yang dikurangi di tiap-tiap noda. Hal ini meningkatkan total arus melalui jaringan
tersebut menjadi delapan gerbong (karena arus empat sepanjang jalur 1-4-6
ditambahkan ke arus sebelumnya yang ditentukan dalam gambar)
Sebagai langkah akhir, arus empat gerbong ditambahkan pada arus d
sepanjang jalur yang menuju arah sebaliknya pada noda 4 dan 6
4
2
8
4 0
4 0
3
4
4
5 1
5
0
2
0
4 0
2
3
Sekarang, kita secara sembarang memilih jalur yang lain. Kali ini, kita akan
memilih jalur 1-3-6, dengan kemungkinan arus maksimum enam gerbong. Arus enam
ini dikurangkan dari cabang-cabang si sepanjang jalur 1-3-6 dan ditambahkan pada
cabang-cabang yan g menunju ke arah sebaliknya, seperti yang ada di gambar.
4
2
1
4
7 1
3
4
0
4
6
0
2
3
4
6
0
6
6 0
1
4
Kapasitas arus yang tersedia di sepanjang jalur 1-3-4-6 adalah satu gerbong,
seperti tampak pada gambar. Ini meningkatkan total arus dari 14 gerbong menjadi 15
gerbong. Jaringan hasilnya tampak pada gambar. Pengamatan yang lebih cermat
terhadap jaringan dalam gambar memperlihatkan bahwa tidak ada jalur dengan
kapasitas arus yang tersedia. Semua jalur yang keluar noda 3,4 dan 5 menunjukkan
kapasitas tersedia nol, yang membuat tidak ada jalur lain lagi yang dalat melalui
jaringan tersebut.
4
2
1
1
5
1
7
3
4
1 0
1
2
6
3
4
0
5
0
6
6
1
5
4
2
1
5
3
0
4
0
1
7
1
3
6
0
4
5
6
6
1
5
BAB III
KESIMPULAN
menggunakan kendaraan.
2. Masalah rute terpendek adalah menemukan jarak terpendek antara titik asal dan
beberapa titik tujuan.
3. Permasalahan pohon rentang minimal adalah untuk menghubungkan semua noda
di dalam sebuah jaringan sehingga total panjang cabangnya terminimalkan.
4. Permasalahan arus maksimal adalah untuk memaksimalkan total jumlah arus
dari satu asal ke suatu tujuan.