Anda di halaman 1dari 11

PANITIA FARMASI TERAPI

Nomor : Makassar, 3 Jumadil akhir 1439 H


19 Februari 2018
Lamp :
Hal : UNDANGAN

RAPAT REVISI FORMULARIUM RSIA SITTI KHADIJAH 1

Kepada Yth;
Anngota Panitia Farmasi Terapi RSIA SITTI KHADIJAH 1 Makassar
Di Tempat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakathu


Dengan Rahmat Allahu Rabbul Alamin, kami mengundang dengan hormat kepada seluruh
Anggota Panitia Farmasi Terapi RSIA SItti Khadijah 1 Makassar untuk menghadiri Rapat dalam
rangka kegiatan Revisi Penggunaan Obat dalam formularium Rumah sakit RSIA SITTI Khadijah
1 yang insyaAllah akan dilaksanakan pada;

Hari/Tanggal : 19 Februari 2018


Tempat : Ruang Pertemuan RSIA SITTI KHADIJAH 1 LT. 6
Waktu : 08.00 wita- selesai

Kehadirannya diharapkan tepat waktu dan atas perhatiannya diucapkan banyak terimakasih
iringan do’a Jaza Kumullahu Khairan Jazaa
Wabillahi Taufik walhidayah
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Ketua PFT

dr. Hamzah Sp.OG.M.Kes


HASIL NOTULEN RAPAT SUB KOMITE FARMASI DAN TERAPI

Tgl : 19 Februari 2018

Topik : Revisi Formularium RSIA SITTI KHADIJAH 1

Tempat : Ruang Rapat Lt. VI


Dibuat oleh Diketahui oleh
No Permasalahan Pembahasan Rekomendasi Penanggung Waktu
Jawab Pelaksanaan
1 Pengkajian Bahwa Sub Komite Adapun obat-obat yang Sub Komite 19 feb-2018
Penggunaan Obat Farmasi & Terapi RSIA Farmasi &
diprioritaskan untuk dikaji oleh
SITTI KHADIJAH 1 Terapi
Sub Komite Farmasi dan Terapi
melakukan pengkajian
ulang penggunaan efek RSIA SITTI KHADIJAH 1 adalah :
terapi dari beberapa kelas - Obat yang berpotensi tinggi
terapi obat setiap
menimbulkan efek samping
tahunnya yang ada dalam
formularium Rumah sakit. yang serius
- Penggunaan obat secara
tidak rasional contoh:
antibiotik
- Obat yang sedang
dievaluasikan apakah
apakah akan dimasukan,
dikeluarkan atau
dipertahankan sebagai
formularium.
2 Standar pelayanan Semua pegawai RSIA SITTI Peresepan dan Penyiapan obat Sub KFT dan 19 feb-2018
penggunaan obat bagi KHADIJAH 1 rawat inap Staf Medik
sesuai dengan formularium
pegawai RSIA SITTI maupun rawat jalan Fungsional
RSIA SITTI KHADIJAH 1
KHADIJAH 1 pemberian obat
berdasarkan standard yang ada. Agar dilaksanakan
RSIA SITTI KHADIJAH 1 oleh para dokter RSIA SITTI
KHADIJAH

Fatmawati Hardiyanti Putri.S.Farm., Apt DR. dr. M. Hamzah, Sp.OG


Sekretaris PFT RSIA SITTI KHADIJAH 1 Ketua PFT RSIA SITTI KHADIJAH 1

PANITIA FARMASI TERAPI


Nomor : Makassar, 17 Rabiul akhir 1440 H
24 Desember 2018
Lamp :
Hal : UNDANGAN

RAPAT REVISI FORMULARIUM RSIA SITTI KHADIJAH 1

Kepada Yth;
Anngota Panitia Farmasi Terapi RSIA SITTI KHADIJAH 1 Makassar
Di Tempat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakathu


Dengan Rahmat Allahu Rabbul Alamin, kami mengundang dengan hormat kepada seluruh
Anggota Panitia Farmasi Terapi RSIA SItti Khadijah 1 Makassar untuk menghadiri Rapat dalam
rangka kegiatan Revisi Penggunaan Obat dalam formularium Rumah sakit RSIA SITTI Khadijah
1 yang insyaAllah akan dilaksanakan pada;

Hari/Tanggal : 24 Desember 2018


Tempat : Ruang Pertemuan RSIA SITTI KHADIJAH 1 LT. 6
Waktu : 08.00 wita- selesai

Kehadirannya diharapkan tepat waktu dan atas perhatiannya diucapkan banyak terimakasih
iringan do’a Jaza Kumullahu Khairan Jazaa
Wabillahi Taufik walhidayah
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ketua PFT

dr. Hamzah Sp.OG.M.Kes


HASIL NOTULEN RAPAT SUB KOMITE FARMASI DAN TERAPI

Tgl : 24 Desember 2018

Topik : Revisi Formularium RSIA SITTI KHADIJAH 1

Tempat : Ruang Rapat Lt. VI


No Permasalahan Pembahasan Rekomendasi Penanggung Waktu
Jawab Pelaksanaan
1 Pengkajian Bahwa Sub Komite Adapun obat-obat yang Sub Komite 24-Des-
Penggunaan Obat Farmasi & Terapi RSIA Farmasi & 2018
diprioritaskan untuk dikaji oleh
SITTI KHADIJAH 1 Terapi
melakukan pengkajian Sub Komite Farmasi dan Terapi
penggunaan efek terapi
RSIA SITTI KHADIJAH 1 adalah :
dari beberapa kelas terapi
obat setiap tahunnya - Obat yang berpotensi tinggi
yang ada dalam
menimbulkan efek samping
formularium Rumah sakit.
yang serius, contoh : obat
yang data efek sampingnya
belum banyak dilaporkan
- Penggunaan obat secara
tidak rasional contoh:
antibiotik
- Obat yang sedang
dievaluasikan apakah
apakah akan dimasukan,
dikeluarkan atau
dipertahankan sebagai
formularium.
2 Penambahan dan Penambahan obat Syarat-syarat penambahan Sub KFT dan 24-Des-
Penghapusan obat dari Staf Medik 2018
kedalam formularium obat ke formularium :
Formularium Fungsional
dilakukan melalui - Alasan mengapa obat yang
pengusulan/ diajukan lebih baik daripada
permohonan secara yang sudah ada didalam
resmi melalui SMF formularium. Bukti ilmiah
kepada Sub RSIA SITTI dari pustaka yang
KHADIJAH adalah mendukung perlunya obat
dimasukan ke dalam
formularium RSIA SITTI
KHADIJAH 1
Kriteria penghapusan obat dari
Penghapusan Obat dari
formularium dilakukan formularium :
melalui pengusulan
- Obat tidak beredar lagi
secara resmi dari SMF ke
Sub RSIA SITTI KHADIJAH dipasaran
1 adalah
- Obat tidak ada yang
menggunakan lagi
- Sudah ada obat baru yang
lebih cos effective
Obat yang setelah dievaluasi
memiliki resiko lebih tinggi
dibandingkan manfaatnya.

Dibuat oleh Diketahui oleh

Fatmawati Hardiyanti Putri.S.Farm., Apt DR. dr. M. Hamzah, Sp.OG


Sekretaris PFT RSIA SITTI KHADIJAH 1 Ketua PFT RSIA SITTI KHADIJAH 1
PANITIA FARMASI TERAPI
Nomor : Makassar, 06 Safar H
5 Oktober 2019
Lamp :
Hal : UNDANGAN

RAPAT PENARIKAN PRODUK RANITIDIN

Kepada Yth;
Anngota Panitia Farmasi Terapi RSIA SITTI KHADIJAH 1 Makassar
Di Tempat

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakathu


Dengan Rahmat Allahu Rabbul Alamin, kami mengundang dengan hormat kepada seluruh
Anggota Panitia Farmasi Terapi RSIA SItti Khadijah 1 Makassar untuk menghadiri Rapat dalam
rangka menanggapi keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menarik obat
lambung Ranitidin dari peredaran, yang insyaAllah akan dilaksanakan pada;

Hari/Tanggal : 5 Oktober 2019


Tempat : Ruang Pertemuan RSIA SITTI KHADIJAH 1 LT. 6
Waktu : 13.30 wita- selesai

Kehadirannya diharapkan tepat waktu dan atas perhatiannya diucapkan banyak terimakasih
iringan do’a Jaza Kumullahu Khairan Jazaa
Wabillahi Taufik walhidayah
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ketua PFT
dr. Hamzah Sp.OG.M.Kes

HASIL NOTULEN RAPAT SUB KOMITE FARMASI DAN TERAPI

Tgl : 5 Oktober 2019

Topik : Revisi Formularium RSIA SITTI KHADIJAH 1

Tempat : Ruang Rapat Lt. VI

No Permasalahan Pembahasan Rekomendasi Penanggung Waktu


Jawab Pelaksanaan
1 Penarikan Produk Badan Pengawas Obat Sediaan Tablet Sub KFT, Staf 5 Oktober
Ranitidine dan Makanan (BPOM) 1. Antasida yang terdiri dari Medik Fungsional 2019
memerintahkan seluruh Alumunium hydroxide/ dan peran serta
Magnesium apoteker.
industri farmasi
hydroxide/simethicone dalam
pemegang izin edar bentuk sediaan tablet kunyah
produk ranitidin untuk dan suspense.
menghentikan produksi, 2. Penghambat Pompa Proton
distribusi dan (kapsul lepas tunda
peredaran produk lansoprazol, kapsul lepas tunda
ranitidin untuk omeprazol, tablet salut enterik
Pantoprazole, tablet salut
sementara , setelah enterik Esomeprazol dan tablet
dilakukan pengujian dan salut enterik Natrium
terdapat indikasi masih Rabeprazole)
banyak merek produk 3. Antagonis Reseptor-H2 (tablet
ranitidin yang dan tablet salut Simetidin serta
tablet salut selaput Famotidin)
mengandung cemaran N-
4. Sitoprotektif (tablet Sukralfat)
Nitrosodimethylamine 5. Analog Prostaglandin (tablet
(NDMA) melebihi salut selaput Rebamipid)
ambang batas 96 ng/hari
(acceptable daily intake). Sediaan Injeksi
Dimana bila NDMA
dikonsumsi melebihi 1. Penghambat Pompa Proton
(serbuk injeksi Esomeprazol,
ambang batas secara
serbuk injeksi Lansoprazol,
terus menerus dalam serbuk injeksi Omeprazol dan
jangka waktu yang lama, serbuk injeksi Pantoprazol)
maka akan menimbulkan
risiko bersifat
karsinogenik.

Anda mungkin juga menyukai