SYAH DAFA DUTA D.

Pada praktikum OTK-1 berjudul “Size Reduction : Ball Mill” memiliki prinsip kerja mengecilkan
ukuran partikel bahan menggunakan bola-bola penumbuk yang terangkat pada sisi silinder yang
berputar dan saling tindih sehingga menyebabkan adanya gaya gesek dan tumbukan pada bahan1.

Bahan yang digunakan pada praktikum adalah gula dengan waktu penggilingan 15 menit.
Terdapat dua variabel yang digunakan, yaitu Ball Mill dengan penumbuk bola baja dan Ball Mill
dengan penumbuk bola keramik. Ukuran gula sebelum melakukan proses Ball Mill dapat
diketahui melalui Screening. Diameter rata-rata gula diperoleh melalui rata-rata screening
dengan massa bahan paling besar yaitu 1,2 mm. Setelah proses ball mill menggunakan bola baja,
ukuran diameter rata-rata gula 0,63 mm dan bola keramik menjadi 1 mm. Sebanyak 30,48 gram
hasil dari bola baja tertahan pada screening 4 dan 37,87 gram hasil dari bola keramik pada
screening 3

Pada penggilingan bola baja, distribusi ukuran partikel paling banyak ada di screen 4 dan pada
penggilingan bola keramik, distribusi ukuran partikel paling banyak ada di screen 3. Hasil
praktikum tersebut berbanding lurus dengan teori Ball Mill dapat memperkecil ukuran partikel.

Pada praktikum ini dapat dibuktikan bahwa daya hancur bola baja lebih besar dari bola
keramik. Dimana selisih partikel gula yang lolos lebih besar bola baja daripada bola keramik .
hal ini bias terjadi karena beda material kedua bola.

Namun dalam praktikum ini juga terdapat beberapa kesalahan yaitu, kurang telitinya
pembersihan screening, kurang hati-hati saat memindahkan bahan sehingga banyak yang
terbuang atau jatuh, dan sisa gula yang menempel pada bola tidak dibersihkan sehingga
mempengaruhi penimbangan.