“VERTIGO”
Kelompok 2 :
Topik:
Vertigo
Sub Topik:
, Nopember 2019
Tempat:
Pukul WIB
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
B. Pokok Bahasan
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
1. Flipchart
2. Leaflet
E. Plan of Action (POA)
1. Pembimbing Akademik
2. Pembimbing Klinik
3. Penyaji
4. Moderator
5. Observer dan Notulen
6. Fasilitator
G. Job Description
1. Penyaji
o Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang perawatan pasien
VERTIGO
o Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami hal-hal
tentang isi, makna, dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
o Bertanggung jawab atas kelancaran acara
o Membuka dan menutup acara
o Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
o Membantu kelancaran acara penyuluhan
o Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
o Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
o Mengamati jalannya acara penyuluhan
o Mencatat pertanyaan peserta
o Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir
H. Setting Tempat
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
o Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara dilaksanakan
o Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
o Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
o Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa yang bekerja sama
dengan Tim RSUD Dr. Soedono Madiun
o Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
o Acara dimulai tepat waktu
o Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
o Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
o Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
o Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)
o Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
o Peserta yang datang sejumlah 7 orang atau lebih
o Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh pemateri (penyaji)
o Peserta mampu menjawab dengan benar sebanyak 75% dari pertanyaan
penyaji
Materi Penyuluhan
A. Pengertian VERTIGO
Vertigo adalah sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat
disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan
tubuh Vertigo mungkin bukan hanya terdiri dari satu gejala pusing saja, melainkan kumpulan
gejala atau sindrom yang terdiri dari gejala somatik (nistagmus, unstable), otonomik (pucat,
peluh dingin, mual, muntah) dan pusing.
Vertigo merupakan salah satu bentuk gangguan keseimbangan telinga dalam bagian dalam
sehingga menyebabkan penderita merasa pusing dalam artian keadaan atau ruang di
sekelilingnya menjadi serasa “berputar-putar ataupun melayang.
Vertigo terbagi menjadi 2 jenis yakni :
Vertigo direk/vestibuler
Memiliki karakteristik : lesi dibagian perifer dari apparatus vestibuler ( organ
vestibuler atau saraf dan vestibulokoklear )
Vertigo indirek/non- vestibuler
Vertigo nonvestibuler seringkali sulit dideskripsikan secara jelas oleh pasien. Lesi
pada bagian saraf pusat dapat menyebabkan nistagmus patologis dari sistem
regulator keseimbangan atau kesalahan proses informasi di sistem saraf pusat (lesi
serebral). Hipotensi ortostatik dan stenosis aorta dapat menjadi penyebab vertigo
nonvestibuler.
Migrain : vertigo yang disebabkan karena migrain dikarenakan vasospasme
atau cacat metabolik yang diturunkan.
Insufisiensi vertebrobasilar : biasanya disebabkan oleh aterosklerosis pada
arteri subklavia,tulang belakang dan basilar. Vertigo juga umum dihubungkan
dengan infark batang otak lateral atau otak kecil.
Tumor sudut cerebral –pontine : tumor ini tumbuh lambat, memungkinkan
sistem vestibular untuk mengakomodasi perubahan yang terjadi.
B. Etiologi Vertigo
C. Penyebab Vertigo
E. Penatalaksanaan Vertigo
Segera duduk. Bila serangan vertigo muncul ketika sedang dalam posisi berdiri,maka
sebaiknya upayakan tetap tenang dan segeralah duduk. Jika tetap berdiri,maka akan
kehilangan keseimbangan,terjatuh,dan mengalami luka serius.
Saat sedang tidur :
Gunakan penerangan yang baik jika bangun dari tempat tidur di malam hari
Hindari berbaring miring bertumpuk pada sisi kepala yang mengalami vertigo
Berbaring dengan kepala lebih tinggi dari tubuh (dengan mengunakan dua bantal )
Bergeraklah perlahan-lahan saat bangun di pagi hari. Ambil waktu sejenak
sebelum bangun dan berjalan dari tempat tidur
Hindari menggelengkan atau menggerakkan kepala dengan cepat
Sebaiknya hindari juga olahraga yang membutuhkan pergerakan basket dan sepak
bola
Hati-hati tiap kali melakukan kegiatan yang membuat kepala mendonggak ke
belakang, seperti mencuci rambut di salon atau saat melakukan pemeriksaan gigi ke
Dokter gigi. Perubahan posisi ini akan dapat memicu vertigo.
Perbanyak konsumsi air putih
Hindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu vertigo seperti yang
mengandung kafein atau minuman keras. Asap rokok juga sebaiknya dihindari.
Daftar Pustaka
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.