Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“VERTIGO”

Kelompok 2 :

1. FARIDATUL UMROH 191104011


2. DANIEL TANAEM 191104010
3. WIWIK ARYUNANI 191104031
4. USWATUN KHASANAN 191104041

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


STIKES PEMKAB JOMBANG
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik:

 Vertigo
Sub Topik:

 Perawatan pasien Vertigo


Sasaran:

 Keluarga pasien Ruang WK A


Hari, Tanggal:

 , Nopember 2019
Tempat:

 Ruang Tunggu Rawat Inap WK A RSUD Dr. Soedono Madiun


Pelaksana:

 Mahasiswa Program Profesi Pendidikan Ners Keperawatan STIKES PEMKAB


JOMBANG.
Waktu:

 Pukul WIB

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

 Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan para peserta penyuluhan


mengerti dan memahami hal-hal yang berkaitan dengan perawatan pasien Vertigo.

2. Tujuan Khusus

 Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit, diharapkan peserta penyuluhan


kesehatan mampu:
o Mengetahui pengertian VERTIGO
o Mengetahui klasifikasi VERTIGO
o Mengetahui penyebab VERTIGO
o Mengetahui pencegahan VERTIGO
o Mengetahui penatalaksanaan VERTIGO
o Mengetahui perawatan VERTIGO

B. Pokok Bahasan

1. Menjelaskan pengertian VERTIGO


2. Menjelaskan klasifikasi VERTIGO
3. Menjelaskan penyebab VERTIGO
4. Menjelaskan pencegahan VERTIGO
5. Menjelaskan penatalaksanaan VERTIGO
6. Menjelaskan perawatan VERTIGO

C. Metode

1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. Media

1. Flipchart
2. Leaflet
E. Plan of Action (POA)

TAHAPAN DAN KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA


WAKTU
PRA KEGIATAN : 5 Petugas penyiapkan daftar hadir, Peserta penyuluhan mengisi daftar hadir
MENIT ruangan dan tempat untuk peserta dan duduk ditempat yang telah disediakan
penyuluhan
Pendahuluan : 5 menit Pembukaan : a. Menjawab salam
a. Mengucapkan salam dan b. Mendengarkan tujuan dan
memperkenalkan diri maksud dari penyuluhan
b. Menyampaikan tujuan dan c. Mendengarkan dan menyetujui
maksud penyuluhan kontrak waktu penyuluhan
c. Menjelaskan kontrak waktu d. Mendengarkan materi
dan mekanisme penyuluhan yang di sampaikan
d. Menyebutkan materi
penyuluhan
Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan : a. Menjawab pertanyaan
penyuluhan: a. Menggali pengetahuan dan b. Mendengarkan penjelasan
15 menit pengalaman sasaran c. Mengajukan pertanyaan
penyuluhan tentang perawatan d. Mendengarkan jawaban
pada pasien VERTIGO
b. Menjelaskan materi
penyuluhan berupa :
- Pengertian VERTIGO
- Klasifikasi VERTIGO
- Penyebab VERTIGO
- Pencegahan VERTIGO
- Penatalaksanaan
VERTIGO
- Perawatan VERTIGO
c. Memberikan kesempatan
kepada sasaran penyuluhan
untuk mengajukan pertanyaan
mengenai materi yang
disampaikan
d. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh peserta
penyuluhan
Penutup : 5 menit Evaluasi : a. Peserta penyuluhan menjawab
a. Menanyakan kembali materi pertanyaan yang diajukan oleh
yang telah disampaikan penyaji
b. Penyaji menyimpulkan materi b. Peserta penyuluhan
yang telah diampaikan mendengarkan kesimpulan
c. Tim penyuluh kesehatan materi yang telah disampaikan
membagikan leaflet kepada c. Peserta penyuluhan menerima
semua peserta penyuluhan leaflet
F. Pengorganisasian

1. Pembimbing Akademik
2. Pembimbing Klinik
3. Penyaji
4. Moderator
5. Observer dan Notulen
6. Fasilitator

G. Job Description

1. Penyaji
o Menggali pengetahuan peserta penyuluhan tentang perawatan pasien
VERTIGO
o Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami hal-hal
tentang isi, makna, dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
o Bertanggung jawab atas kelancaran acara
o Membuka dan menutup acara
o Mengatur waktu penyajian sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
o Membantu kelancaran acara penyuluhan
o Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
o Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
o Mengamati jalannya acara penyuluhan
o Mencatat pertanyaan peserta
o Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir

H. Setting Tempat
I. Kriteria Evaluasi

1. Kriteria Struktur
o Kontrak waktu dan tempat diberikan satu hari sebelum acara dilaksanakan
o Pengumpulan SAP dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
o Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
o Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa yang bekerja sama
dengan Tim RSUD Dr. Soedono Madiun
o Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria Proses
o Acara dimulai tepat waktu
o Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
o Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
o Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
o Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)
o Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
o Peserta yang datang sejumlah 7 orang atau lebih
o Ada umpan balik positif dari peserta, seperti dapat menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh pemateri (penyaji)
o Peserta mampu menjawab dengan benar sebanyak 75% dari pertanyaan
penyaji
Materi Penyuluhan

A. Pengertian VERTIGO

 Vertigo adalah sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat
disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan
tubuh Vertigo mungkin bukan hanya terdiri dari satu gejala pusing saja, melainkan kumpulan
gejala atau sindrom yang terdiri dari gejala somatik (nistagmus, unstable), otonomik (pucat,
peluh dingin, mual, muntah) dan pusing.
 Vertigo merupakan salah satu bentuk gangguan keseimbangan telinga dalam bagian dalam
sehingga menyebabkan penderita merasa pusing dalam artian keadaan atau ruang di
sekelilingnya menjadi serasa “berputar-putar ataupun melayang.
 Vertigo terbagi menjadi 2 jenis yakni :
 Vertigo direk/vestibuler
Memiliki karakteristik : lesi dibagian perifer dari apparatus vestibuler ( organ
vestibuler atau saraf dan vestibulokoklear )
 Vertigo indirek/non- vestibuler
Vertigo nonvestibuler seringkali sulit dideskripsikan secara jelas oleh pasien. Lesi
pada bagian saraf pusat dapat menyebabkan nistagmus patologis dari sistem
regulator keseimbangan atau kesalahan proses informasi di sistem saraf pusat (lesi
serebral). Hipotensi ortostatik dan stenosis aorta dapat menjadi penyebab vertigo
nonvestibuler.
 Migrain : vertigo yang disebabkan karena migrain dikarenakan vasospasme
atau cacat metabolik yang diturunkan.
 Insufisiensi vertebrobasilar : biasanya disebabkan oleh aterosklerosis pada
arteri subklavia,tulang belakang dan basilar. Vertigo juga umum dihubungkan
dengan infark batang otak lateral atau otak kecil.
 Tumor sudut cerebral –pontine : tumor ini tumbuh lambat, memungkinkan
sistem vestibular untuk mengakomodasi perubahan yang terjadi.

B. Etiologi Vertigo

 Penyakit sistem vestibuler perifer ( telinga bagian luar,tengah,dalam,nervus VIII dan


Inti Vestibularis)
 Penyakit SSP (hipoksia iskemik otak,infeksi,trauma kepala,tumor,migrain,epilepsi)
 Kelainan endokrin (hipotiroid, hipoglikemi,hipoparatiroid,tumor
medula,adrenal,keadaan menstruasi-hamil-menopause).
 Kelainan psikiatrik (depresi,neurosa cemas,sindrom hiperventilasi,fobia)
 Kelainan mata (proprioseptik)
 Intoksikasi

C. Penyebab Vertigo

1. Perubahan posisi kepala tertentu


2. Migrain atau sakit kepala tidak tertahankan
3. Sroke, menghindari gerakan kepala secara tiba-tiba agar tidak terjatuh
4. Penyakit meniere (gangguan yang menyerang telinga bagian dalam)
5. Vestibular neuroniti (inflamasi saraf vestibular pada telinga bagian dalam)
6. Gangguan pada otak (tumor)
7. Obat-oabatan tertentu yang menyebabkan kerusakan telinga
8. Trauma atau luka di kepala dan leher

D. Tanda dan Gejala Vertigo

1. Mual dan muntah


2. Berkeringat hingga pingsan
3. Tinnitus (telinga berdering) dan hilangnya pendengaran.
4. Sensasi merasa akan jatuh

E. Penatalaksanaan Vertigo

1. Tarik napas dalam-dalam dan pejamkan mata


2. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi
3. Buka mata pelan-pelan,miringkan badan atau kepala ke kiri dan kanan
4. Bangun secara perlahan dan duduk sebelum beranjak ke tempat tidur
5. Hindari posisi membungkuk bila mengangkat barang
6. Gerakan kepala secara hati-hati

F. Perawatan Vertigo di Rumah

 Segera duduk. Bila serangan vertigo muncul ketika sedang dalam posisi berdiri,maka
sebaiknya upayakan tetap tenang dan segeralah duduk. Jika tetap berdiri,maka akan
kehilangan keseimbangan,terjatuh,dan mengalami luka serius.
 Saat sedang tidur :
 Gunakan penerangan yang baik jika bangun dari tempat tidur di malam hari
 Hindari berbaring miring bertumpuk pada sisi kepala yang mengalami vertigo
 Berbaring dengan kepala lebih tinggi dari tubuh (dengan mengunakan dua bantal )
 Bergeraklah perlahan-lahan saat bangun di pagi hari. Ambil waktu sejenak
sebelum bangun dan berjalan dari tempat tidur
 Hindari menggelengkan atau menggerakkan kepala dengan cepat
 Sebaiknya hindari juga olahraga yang membutuhkan pergerakan basket dan sepak
bola
 Hati-hati tiap kali melakukan kegiatan yang membuat kepala mendonggak ke
belakang, seperti mencuci rambut di salon atau saat melakukan pemeriksaan gigi ke
Dokter gigi. Perubahan posisi ini akan dapat memicu vertigo.
 Perbanyak konsumsi air putih
 Hindari konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu vertigo seperti yang
mengandung kafein atau minuman keras. Asap rokok juga sebaiknya dihindari.
Daftar Pustaka

Lynda Juall Carpernito, Rencana Asuhan Keperawatan dan Dokumentasi


Keperawtan, Diagnosis Keperawatan dan Masalah Kolaborasi Edisi Ke-2. Jakarta:
Gramedia.
Marilynn E. Doenges, Rencana Asuhan Keperawatan Pedoman untuk perencanaan
dan Pendokumentasikan pasien, Edisi 3 Jakarta: EGC.
Kang L S,..Pengobatan Vertigo dengan Akupuntur, cermin Dunia Kedokteran No. 144,
Jakarta
Daftar Hadir Peserta Penyuluhan

NO NAMA ALAMAT TTD

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Anda mungkin juga menyukai