Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PENCATATAN OBAT
No Dokumen No Revisi : Halaman :
10/FAR/SPO/RTH/2019 - 1/2
Disahkan oleh,
Direktur RSU RATIH
Tanggal Terbit
23/10/2019
dr. Lusi Munawaroh
NIK. 10918140
Suatu kegiatan dimana setiap obat yang masuk atau keluar
PENGERTIAN dicatat dalam buku pembelian

Memonitor kegiatan pencatatan demi terciptanya sistem


TUJUAN administrasi yang teratur dan mudah ditelusur

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72


Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Rumah Sakit.
KEBIJAKAN
2. Peraturan direktur Rumah Sakit Umum Ratih Kediri No.
3546/RTH/XII/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Unit
Farmasi Rumah Sakit Umum Ratih Kota Kediri.
1. Melakukan pencatatan pada buku pembelian setiap kali
melakukan pembelian obat kepada PBF
2. Melakukan pencatatan penerimaan barang pada buku
penerimaan barang.
3. Melakukan pencatatan mutasi barang melalui kartu stok
yang terdiri atas nama barang, tanggal keluar dan masuk,
jumlah keluar dan masuk, keterangan nomer resep atau
pbf.
4. Melakukan pencatatan pada buku defekta atau buku
permintaan barang setiap kali ada permintaan ke gudang
PROSEDUR 5. Melakukan pencatatan narkotika dan psikotropika
a. setiap pemasukan dan pengeluaran obat golongan
narkotika dan psikotropika ditulis di kartu stok dan
buku pencatatan sesuai dengan format yang tersedia
b. Merekap catatan kartu stok dan buku pencatatan
setiap akhir bulan dan mengecek jumlah persediaan
disesuaikan dengan sisa stok yang ada
c. Jika tidak sesuai melakukan penulusuran penggunaan
obat-obat narkotika psikotropika yang dilihat dari
data pasien
d. Dokumentasikan hasil rekap setiap bulan
6. Melakukan pencatatan terkait pelayanan PMR dan
konseling
7. Melakukan pencatatan penggantian obat atas resep
dokter.

Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Dwi Evi DS, S. Farm., Apt dr. Suzanna Dewi dr. Lusi Munawaroh
NIK. 10918140

Anda mungkin juga menyukai