Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN WAWANCARA

PEDAGANG BATAGOR DAN ONE STEP DRINK

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. DESTA ARYA KUSUMA (09)


2. FAJRI FAULADANI (13)
3. NATASYA ANGGRAINI (18)
4. ROSIDA AYUNITA WIJAYANTI (28)
5. SAGITA ADEKESYA HAMIDANIRA (29)
6. SINKA INDIRA ISLAMI (33)

KELAS XI MIPA 7
LAPORAN WAWANCARA

PEDAGANG BATAGOR DAN ONE STEP DRINK

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Para pembaca tidak mengetahui modal, faktor kegagalan dalam berwirausaha.
Dengan mewawancarai beberapa pengusaha kecil kami dapat menggali informasi
tentang itu. Untuk itu kami harap dengan adanya lapora hasil wawancara ini para
pembaca dapat mengetahui modal dan faktor faktor dalam berwirausaha, serta
berbagai pengalaman kerja dari beberapa pengusaha kecil yang kami wawancarai.

B. TUJUAN WAWANCARA
 Untuk mendapatkan informasi tentang berwirausaha
 Untuk mengetahui bagaimana cara berwirausaha yang benar
 Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan keberhasilan maupun
kegagalan dalam berwirausaha

C. TOPIK
Batagor dan one step drink

ISI

A. NARASUMBER
1. Batagor : Pak Ujang
2. One Step Drink : Mbak Suci

B. PELAKSANAAN
1. BATAGOR
Hari, tgl : Selasa, 20 Agustus 2019
Waktu : 15.00 WIB
Tempat : Jl. Ahmad Yani depan SMAN 1 Ngawi
2. ONE STEP DRINK
Hari, tgl : Selasa, 20 Agustus 2019
Waktu : 15.15 WIB
Tempat : Jl. Ahmad Yani depan stadion ketonggo
1. BATAGOR
Nama pemilik usaha : Pak Ujang
Mulai berjualan : 4 tahun lalu
Usaha pertama : batagor
Modal awal : Rp. 1.500.000
Pendapatan setiap hari : Rp. 100.000 – Rp. 200.000

Faktor keberhasilan:
 Diminati banyak orang
 Mengenyangkan cocok untuk snak atau makan siang
 Bahan mudah dicari
 Harganya terjangkau
 Tidak memerlukan alat alat modern dan mahal
 Mudah dibuat

Faktor kegagalan :

 Mudah basi
 Tidak tahan lama
 Haris digoreng dadakan
 Hanya satu varian, kurang bervariasi

2. ONE STEP DRINK


Nama pemilik usaha : Mbak Suci
Mulai berjualan : 1 tahun yang lalu
Usaha pertama : one step drink
Modal awal : Rp. 5.000.000
Faktor keberhasilan :
 Menunya bervariasi
 Konsep minuman yang kekinian disenangi anak muda
 Sistem promosi dan pemasaran yang bagus (menggunakan sosmed)
 Diminati banyak orang
 Stand yang khas dan mudah diingat
 Cocok diminum saat cuaca panas

Faktor kegagalan :

 Es yang cepat meleleh


 Memerlukan aliran listrik untuk menyalakan blender
 Bahan yang sulit dicari
 Perbedaan selera antar konsumen
PENUTUP

KESIMPULAN

1. PEDAGANG BATAGOR
Pak Ujang, penjual batagor yang beralamat di Gang Perkutut sudah berjualan selama
4 tahun, tanpa berpindah tempat sama sekali. Berjualan batagor adalah pengalaman
pertama dalam hidupnya, dengan modal awal penjualan sekitar Rp,1.500.000,00 ia
berhasil meraup penghasilan sekitar Rp, 10.000,00 sampai Rp, 200.000,00 dalam
sekali penjualan. Faktor keuntungan dari berjualan batagor adalah tempatnya yang
strategis seperti di depan sekolah atau tempat umum serta faktor kegagalannya
adalah jika dagangan tidak laku, maka bisa menjadi basi. Namun, resiko dari
berjualan batagor sangatlah sedikit karena banyaknya kalangan yang sangat
menyukai makanan ini.

2. ONE STEP DRINK


Mbak Suci dan adalah pedagang kedai es bernama One Step tempatnya di depan
Stadion Ketonggo. Beralamatkan di Klitik, Kasreman mereka sudah berjualan selama
kurang lebih 1 tahun. Modal awal penjualan es kira-kira Rp, 5.000.000,00 dan omset
yang didapat sekitar Rp, 200.000,00. Informasi yang didapat dari kedai ini masih
sedikit karena kedai tersebut bukan milik sendiri, melainkan milik orang lain. Namun,
dapat ditarik kesimpulan bahwa kedai es ini mempunyai faktor keuntungan karena
tempatnya di depan stadion, sangatlah strategis serta faktor kegagalannya, jika tidak
laku maka kedai akan rugi besar karena modal pembuatannya yang tidak sedikit.

Anda mungkin juga menyukai