Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Membuka usaha memang menjadi impian banyak orang. Sebab banyak sekali
keuntungan yang bisa kita dapat dari situ. Selain bisa menjadi bos dan menghasilkan
uang tambahan sambil kuliah, dapat juga mengatur jam kerja yang fleksibel. Dan jika
ditekunin lalu fokus dengan usaha yang dijalanin berpotensi berpenghasilan lebih
besar dibandingkan bekerja sebagai karyawan. Selain itu dengan membuka usaha
sendiri kita tidak hanya membantu diri kita tetapi juga membantu orang lain dengan
memberi kesempatan mereka bekerja pada usaha kita.”SIAPA YANG TIDAK
MAU???”.
Oleh karena itu, maka dunia usaha dan industri mengalami perkembangan
yang semakin pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro maupun
makro dengan beragam usaha dan pasti akan menghasilkan laba untuk meningkatkan
taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut.
Salah satunya kami ingin membuka usaha di bidang makanan yaitu Sabu (Sate
Buah). Walaupun usaha ini diamanatkan oleh dosen kami untuk mencoba
berwirausahawan sekaligus sebagai nilai tambahan di mata pelajaran
entrepreneurship. Kenapa Sabu(Sate Buah)? Karna para pesaing/penjual sate buah
masih jarang dijumpai di sekitar daerah usaha kami. Karna kendala jadwal kuliah,
maka kami berjualan di Sore hari padahal sate buah lebih enak di makan sebagai
pengganti nasi di pagi hari atau di siang hari. Dan kami berharap, ini adalah awal
perjuangan kami menjadikan seorang enterpreneur.
Dan usaha ini kami dirikan menimbang banyaknya anak muda / anak milenial
sekarang lebih suka pada makanan cepat saji, gorengan, dan makanan yang tidak
menyehatkan atau tidak bisa memuhi kebutuhan tubuh mereka. Harapan kami selain
dari mengengenyangkan konsumen kami, juga bisa menyadarkan mereka bahwa
tubuh mereka membutuhkan banyak nutrisi, menimbang banyaknnya penyakit yang di
sebabkan oleh makanan cepat saji dan kekurangan nutrisi pada tubuh maka kami
yakin usaha kami ini adalah solusi bagi para orang tua yang cemas akan jajanan anak-
anak nya di luar rumah. Sabu(sate buah) kami itu solusi makanan bagi anak kosan
yang memang harganya relative terjangkau.

1.2 Profil Perusahaan

Berikut ini adalah profil perusahaan yang direncanakan :


1. Nama Perusahaan : PT. AAD3I D’JAVA
2. Bidang Usaha : Bidang Makanan
3. Jenis Produk/Usaha : Sabu (Sate Buah)
4. Alamat Perusahaan : jl. E raya no 10 rt/08 rw/09
5. No Telp : 085624688839
6. Alamat E-mail : AAD3ID’JAVA@gmail.com
7. Status Hukum : Milik Bersama
8. Mulai Berdiri : 15 OKTOBER 2019
1.3 Visi dan Misi Perusahaan

 Visi
” Menjadi warung makan/restoran yang paling berpengalaman, paling cepat melayani
dengan cita rasa unik dan modern yang mempunyai wawasan internasional ”.
 Misi
 Mengutamakan layanan serta kualitas makanan yang akan disajikan.
 Berinovasi secara berkala, baik dalam produk maupun cara penjualan.
 Mampu bersaing dengan perusahan yang telah lebih dahulu berdiri.
 Mengembangkan perusahan hingga ke seluruh daerah di Indonesia.

1.4 Maksud

Tujuan usaha pembuatan sabu(sate buah) ini adalah untuk mencari keuntungan
disamping memberikan kemudahan bagi pemenuhan akan makanan cepat saji yang
sehat dan bergizi.

BAB II
PEMBAHASAN PRODUK
2.1 Produk Yang Dihasilkan

Produk usaha yang kami hasilkan yaitu Sabu (Sate Buah), buah - buahan
kami olah sendiri.
Adapun beberapa produk yang kami jual :
 Sabu Caramel
 Sabu Coklat
 Sabu Keju
 Sabu Original
 Sabu Mix

2.2 Jasa Pelayanan

Jasa pelayanan yang kami berikan kepada komsumen adalah cepat


tanggap apa yang diinginkan pelanggan, menerima semua kritik, saran dan
yang paling utama ( 3 S ) senyum, sapa dan salam. Kami juga menerima
pesanana atau pesan antar Via Sosmed dan Telepon jika sesuai jangkauan
kami.

2.3 Ruang Lingkup Usaha

Ruang lingkup disini adalah menentukan jenis usaha dan mengelola


administrasi usaha. Menganalisis aspek – aspek yang berhubungan dengan
pengelolaan sebuah usaha yang kita buat lebih efektif mempertegas diri
sebagai calon wirausahawan yang sukses. Dengan mengobservasi sebuah
usaha kita akan mengetahui bagaimana mendirikan sebuah usaha sederhana.
Usaha sabu(sate buah) ini sangat pas untuk sarapan atau pun makan
malam sebagai penggati nasi. Karna sangat mengenyangkan, banyak macam
buah dalam satu tusuk dan sangat cepat penyajiannya serta harga yang
terjangkau. dari warung ini kami dapat mengetahui cara berdagang dan
sebuah proses melelahkan yang ada didalamnya. Modal yang kami keluarkan
tidak begitu besar, tapi bagi seorang mahasiswa seperti kami cukup
lumayan. Namun keuntungan yang kami peroleh lebih besar dari modal yang
kami keluarkan,walaupun tidak begitu banyak/cukup. Sabu(sate buah) ini
lumayan disenangi konsumen/masyarakat karna belum banyak orang-orang
di daerah sini yang ingin membangun usaha rumahan seperti ini. Namun
setiap usaha pasti akan atau pun pernah mengalami rugi dan kegagalan
dalam usaha. Usaha seperti Sabu(sate buah) ini pun tidak lepas dari hal
tersebut. Tapi bagi yang ingin mencoba berwirausaha ini, jangan takut akan
hal tersebut. Karna kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda.
Apalagi di zaman yang sesulit ini, sangat sulit memperoleh lapangan
pekerjaan, sehingga banyak orang yang berfikir untuk memulai
berbisnis/berwirausaha. Jadi jangan takut untuk berbisnis dan memperoleh
keuntungan yang sebesar – besarnya.

Susunan pengelola

Indra Dwi Permana


Owner/Ketua

Irwan Dullah Anang


Marketing
Akunting

Dwi S, Anisa, Andre

Produksi

2.4 Profil Pengelola Usaha

o Nama : Indra Dwi Permana


o Tempat, Tanggal Lahir : Cianjur, 15 Februari 1998
o Alamat : jl. E raya no 18 rt/rw 08/09
o NIM : 17190864
o Nama : Dwi Setiyawan
O Tempat, Tanggal Lahir : Banyumas, 08 Oktober 1995 ,
o Alamat : jl. H ahmad r no 44 rt 2 rw 4, pondok bambu, duren
sawit,jaktim
o NIM : 17190038

o Nama : Irwan Dullah


o Tempat, Tanggal Lahir : Lampopala, 23 September 1999
o Alamat : jln. Petojo binatu 2 no.29a, petojo
utara,gambir,jakpus
o NIM : 17190018

o Nama : Indah Khairunisa


o Tempat, Tanggal Lahir : Majalengka, 01 Mei 1999
o Alamat : Perum Cikasungka No. 23, Tangerang
o NIM : 17190018

o Nama : Anang Hermansyah


o Tempat, Tanggal Lahir :
o Alamat :
o NIM : 17190023

o Nama : Andre Nugraha EP


o Tempat, Tanggal Lahir :
o Alamat :
o NIM : 17191344

2.5 Susunan Pemilik/Penanam Modal

Nama Besar Modal Besar Saham (%)

Dwi p Rp. 100.000 16,67

Dwi S Rp. 100.000 16,67

Anang Rp. 100.000 16,67

Irwan Rp. 100.000 16,67

Andre Rp. 100.000 16,67

Indah Rp. 100.000 16,67


Total Rp 600.000 100

BAB III
RENCANA PRODUKSI DAN PEMASARAN

3.1 Bahan Baku

Bahan Sabu (Sate Buah) terdiri dari :


 Macam buah
 Susu
 Coklat bubuk
 Gula
 Keju

3.2 Sumber Bahan Makanan



 Pasar Induk Kramat jati

3.3 Peralatan

 Pisau
 Serutan keju
 Cup
 Streples
 Tusuk sate
 Kontainer
 Talenan

3.4 Proses Produksi

1. Beli bahan bahan yang ada di daftar belanja dan Siapkan peralatan pengelolah
2. Siapkan pisau dan kupas buah-buahnya
3. Siapkan talenan dan potong kecil-kecil buahnya
4. Siapkan tusuk sate, lalu tusuk satu-satu buah yang sudah di potong kecil
5. Siapkan Cup lalu masukan 3 tusuk sate buah tersebut
6. Lalu siapkan beberapa toping, dan tinggal taburkan toping sesuai selera

3.5 Penetapan Harga

Penetapan harga sesuai dengan hasil diskusi bersama. Karna konsumen belum
begitu kenal dengan produk kami jadi harga tidak begitu mahal. Dan jika harga bahan
baku dipasar naik/mahal. Kami hanya mengurangi komposisi dalam produk kami
sehingga harga tidak berubah. Berikut ini daftar harga produk kami:
Produk Harga

Sabu Coklat Rp. 6000,00-

Sabu Caramel Rp. 6000,00-

Sabu keju Rp. 6000,00-

Sabu Original Rp. 5000,00-

Sabu mix Rp. 6000,00-

3.6 Pelaku Distribusi

Dalam usaha awalan ini kami belum ada pelaku distribusi dan kami hanya
menjajarkan sendiri dagangan kami ,belum ada pelaku distribusi yang ingin
menyalurkan ,karna orang yang di sekitar belum tahu benar tentang produk Sabu(Sate
Buah) ini, tapi kami siap jika ada yang memesan via sosmed atau handphone.

3.7 Promosi Dan Pengembangan Produk

 Promosi, Di usaha Sabu(Sate Buah) ini mempromosikannya yaitu mendirikan sebuah


stand dagang di depan jalan raya sehingga konsumen dapat melihat secara langsug,
dan kami membuat list W.I.C(walk in costumer) yang harus di isi adalah Nama, No
HP, dan Email, setelah mengisi w.i.c costumer berhak mendapatkan 1 tusuk sate
buah.

 Pengembangan Produk, Untuk mengembangkan produk saat ini yang terpikir hanya
lah varian rasa sate buah itu sendiri lalu kami hanya bisa menerima kritik dari
konsumen kami tentang usaha sate buah ini. karna dari kritik dan informasilah kita
bisa berubah dan mengembangakan produk yang sudah ada menjadi lebih evisien dan
lebih baik lagi.

BAB IV
ANALISIS

4.1 Modal

A. Modal Investasi :
1. Pisau Rp 20.000
2. Talenan Rp 30.000
3. Katalog Rp 5.000
4. Serutan keju Rp 10.000
5. Kontainer box Rp 50.000
6. Botol 2 Rp 10.000
7. X Banner Rp 75.000
Total Investasi Rp 200.000

B. Modal Produksi
1. Buah buahan Rp 150.000
2. Tusuk sate Rp 10.000
3. Susu cair 1/2 ltr Rp 40.000
4. Coklat bubuk Rp 20.000
5. Gula pasir Rp 15.000
6. Keju Rp 30.000
7. Cup @100 Rp 30.000
8. Sarung Tangan Rp 10.000
9. Mayonaise @25gr Rp 2.000
Total produksi Rp 307.000

4.2 Break Event Point

Break Event Point (BEP) adalah titik impas dimana penjualan telah mencapapi batas
modal produksi dan sisanya dihitung sebagai keuntungan.
Dari produksi diatas akan menjadi 100 porsi sate buah, jika di asumsikan semua
customer membeli dengan harga termurah di harga Rp 5000. Maka harga modal produksi
di bagi harga jual yaitu, Rp 307.000 : Rp 5000 = 61,4. Jadi dengan begitu di temukan BEP
untuk harga termurah adalah di angka penjualan ke-62.
Bagaimana kalau customer membeli dengan harga termahal yaitu Rp 6.000? maka Rp
307.000 : Rp 6.000 = 51,1. di temukan BEP untuk harga termahal yaitu di angka penjualan
k e-52.
Nah kalau pembeli bervariasi dalam membeli sate buah ini, maka BEP berada antara
angka ke-52 sampai 62.

4.3 Return Of Invesment

Return Of Invesment (ROI) adalah kembalinya modal investasi yang berasal dari
keuntungan.
Total penjualan termurah untuk 100 porsi adalah Rp 500.000, sedangkan BEP berada
di angka 62, maka kita mendapatkan keuntungan 38 porsi yaitu Rp 190.000 jika habis
terjual semua.
Maka cukup melakukan penjualan 2 kali agar modal investasi dapat kembali.

4.4 Perspektif Masa Depan Usaha

Usaha sabu(sate buah) tidak diragukan lagi sebuah usaha yang menjanjikan omset
yang besar mengingat sabu(sate buah) adalah produk yang sangat di butuhkan tubuh
manusia dimana bnyak terkandung vitamin. Oleh karena itu usaha sabu(sate buah)
berpotensi berkembang ke seluruh Indonesia. Seperti halnya orang-orang yang enggan
memakan buah-buahan di karenakan bentuk atau olahan yang itu saja, disini kami kemas
agar ada hal yang baru pada olahan buah-buahan dan di kemas dalam bentuk sate.

4.5 Segmentasi Pasar Usaha


Karena kami baru memulai dan tidak mempunyai modal yang begitu besar. kami
hanya membidik pasar menengah ke bawah. Sehingga harga dari sabu (sate buah) dapat
bersaing dan membuat orang tuk mencoba dengan harga yang terjangkau. Namun macam
buah2han yang kami gunakan tidak terlalu banyak, dan kami hanya membuat beberapa
taburan di atas sabu(sate buah).

4.6 Analisa SWOT

Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kempuan kami terhadap lingkungan atau pesaing, yaitu melalui analisis
SWOT :

1. Strenght ( kekuatan )
Kekuatan dari produk kami adalah menjual produk untuk semua kalangan masyarakat.
Memiliki ciri khas rasa dan bentuk yang unik, bahan produksi yang terjamin higienis, serta
masyarakat sudah tidak asing dengan produk kami ini. Namun produk kami di kemas
dengan modern dan trendi agar tidak ketinggalan jaman.
2. Weakness ( Kelemahan )
Kelemahan dari produk kami adalah tidak tahan lama, dan sangat mudah ditiru.
3. Opportunity ( Peluang )
Peluang dari usaha kami adalah tempat yang strategis, fasilitas yang cukup memadai dan
digemari berbagai kalangan masyarakat.
4. Threath ( Ancaman )
Ancaman yang ada disetiap usaha terutama di usaha kami adalah adanya pesaing yang
menjual produk dengan harga yang lebih murah.

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dalam menjalankan suatu usaha tidak diperlukan modal yang besar, tetapi hanya
perlu usaha, kerja keras maupun kerja cerdas dibandingkan orang lain. serta niat untuk
memotivasi diri kita dalam mendirikan suatu usaha dari modal yang kecil.
Dilihat dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan usaha pembuatan sate buah
cukup memiliki keuntungan yang menjanjikan. Semoga dengan. adanya bisnis ini dapat
menambah pillihan anak makanan cepat saji yang lezat dan begizi, disamping dapat
penghasilan dan membuka lapangan kerja.

Anda mungkin juga menyukai